Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial, termasuk definisi, ciri-ciri, syarat pembentukan, latar belakang terbentuknya, fungsi, dan contoh kelompok sosial.
Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antar individu yang memiliki rasa kebersamaan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengklasifikasi kelompok sosial seperti berdasarkan cara terbentuk, erat longgarnya ikatan, dan sudut pandang individu. Hubungan antar kelompok sosial dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, integrasi, atau pluralisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Gemeinschaft dan Gesellschaft yang diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies. Ia menjelaskan Gemeinschaft sebagai kelompok sosial yang bersifat intim, pribadi, dan eksklusif, sedangkan Gesellschaft bersifat rasional dan berorientasi pada tujuan."
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosialErika N. D
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial berdasarkan cara terbentuknya, kualitas hubungan antar anggota, pencapaian tujuan, dan sudut pandang individu. Kelompok sosial dibedakan menjadi kelompok semu, nyata, statistik, societa, sosial, asosiasi, primer, sekunder, formal, informal, membership, dan reference.
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dan masyarakat multikultural. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan bersama, sedangkan masyarakat multikultural terdiri atas dua atau lebih kelompok dengan karakteristik dan budaya yang berbeda-beda. Faktor penyebab munculnya masyarakat multikultural antara lain latar belakang historis, kondisi ge
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
tipe-tipe kelompok sosial (kelompok anggota dan kelompok acuan) SMANISDAMelly Smashblast
Teks tersebut membahas tentang dua jenis kelompok menurut Robert K. Merton, yaitu Membership Group dan Reference Group. Membership Group adalah kelompok dimana seseorang menjadi anggota fisiknya, sedangkan Reference Group adalah kelompok acuan bagi seseorang yang bukan anggotanya untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Teks tersebut juga membedakan beberapa kategori bukan anggota kelompok.
Dalam pembahasan kita mengenai kelompk telah melihat tipologi yaitu kelompok menurut robert bierstedt,yaitu pembagian dalam 4 tipe kelompok yaitu ; statistical groub, societal groub, social groub, dan associational
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai budaya yang saling menghargai dan sederajat. Masyarakat seperti ini menganut multikulturalisme dimana berbagai budaya bisa berkembang bersama-sama. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah yang timbul dari keanekaragaman budaya seperti asimilasi, self-segretion, integrasi dan pluralisme.
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial, termasuk definisi, ciri-ciri, syarat pembentukan, latar belakang terbentuknya, fungsi, dan contoh kelompok sosial.
Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antar individu yang memiliki rasa kebersamaan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengklasifikasi kelompok sosial seperti berdasarkan cara terbentuk, erat longgarnya ikatan, dan sudut pandang individu. Hubungan antar kelompok sosial dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, integrasi, atau pluralisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Gemeinschaft dan Gesellschaft yang diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies. Ia menjelaskan Gemeinschaft sebagai kelompok sosial yang bersifat intim, pribadi, dan eksklusif, sedangkan Gesellschaft bersifat rasional dan berorientasi pada tujuan."
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosialErika N. D
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial berdasarkan cara terbentuknya, kualitas hubungan antar anggota, pencapaian tujuan, dan sudut pandang individu. Kelompok sosial dibedakan menjadi kelompok semu, nyata, statistik, societa, sosial, asosiasi, primer, sekunder, formal, informal, membership, dan reference.
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dan masyarakat multikultural. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan bersama, sedangkan masyarakat multikultural terdiri atas dua atau lebih kelompok dengan karakteristik dan budaya yang berbeda-beda. Faktor penyebab munculnya masyarakat multikultural antara lain latar belakang historis, kondisi ge
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
tipe-tipe kelompok sosial (kelompok anggota dan kelompok acuan) SMANISDAMelly Smashblast
Teks tersebut membahas tentang dua jenis kelompok menurut Robert K. Merton, yaitu Membership Group dan Reference Group. Membership Group adalah kelompok dimana seseorang menjadi anggota fisiknya, sedangkan Reference Group adalah kelompok acuan bagi seseorang yang bukan anggotanya untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Teks tersebut juga membedakan beberapa kategori bukan anggota kelompok.
Dalam pembahasan kita mengenai kelompk telah melihat tipologi yaitu kelompok menurut robert bierstedt,yaitu pembagian dalam 4 tipe kelompok yaitu ; statistical groub, societal groub, social groub, dan associational
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai budaya yang saling menghargai dan sederajat. Masyarakat seperti ini menganut multikulturalisme dimana berbagai budaya bisa berkembang bersama-sama. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah yang timbul dari keanekaragaman budaya seperti asimilasi, self-segretion, integrasi dan pluralisme.
Masyarakat multikultural terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan sistem norma dan budaya yang berbeda. Kelompok sosial merupakan unsur pembentuk masyarakat multikultural dan berperan sebagai dinamisator serta pengikatnya. Di Indonesia, keanekaragaman ras, suku bangsa, agama, dan golongan menjadikan terbentuknya masyarakat multikultural.
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dua gelombang bangsa Melayu ke Indonesia, yaitu Proto Melayu sejak 1500 SM dan Deutro Melayu sejak 500 SM. Proto Melayu berasal dari Asia Selatan dan bermigrasi ke Indonesia membawa budaya batu, sedangkan Deutro Melayu berasal dari Cina Selatan dan tiba di Indonesia lebih maju dengan budaya perunggu dan besi.
Dokumen tersebut membahas tentang Deutro Melayu dan kebudayaan logamnya. Bangsa Deutro Melayu mulai masuk Indonesia sejak 500 SM melalui Semenanjung Malaya dan menyebar ke seluruh wilayah, meninggalkan jejak kebudayaan Dongson seperti kapak, nekara, dan perhiasan perunggu. Mereka telah maju dalam pertanian sawah, pelayaran, dan membentuk pemukiman.
Dokumen tersebut membahas asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berdasarkan penemuan fosil dan artefak serta migrasi. Disebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri dan kemudian menyebar ke Asia lainnya, serta penduduk Indonesia diperkirakan berasal dari daratan Asia dan bermigrasi ke selatan. Nenek moyang bangsa Indonesia terdiri dari bangsa Proto Melayu yang masuk ke Indonesia dari berbagai jalur.
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dua gelombang bangsa Melayu ke Nusantara, yaitu:
1. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) sekitar 1500 SM yang datang dari Asia melalui dua jalur dan membawa alat batu
2. Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) sekitar 500 SM yang datang dari Indocina melalui jalur barat dan membawa budaya logam dan megalitikum
Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri, ke
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang IndonesiaSatria Raka Siwi
#Lebih baik didownload dan dilihat melalui PowerPoint langsung :)
Terdapat berbagai materi ringkasan dari Sejarah Indonesia kelas X
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Jalur Datangnya Nenek Moyang Indonesia
Hasil Kebudayaan
Asal Usul Agama Hindu
Kasta Agama Hindu
3 Dewa Utama Agama Hindu
Kitab Suci Agama Hindu
Kitab Suci Agama Budha
Teori Masuknya Kebudayaan Hindu Budha
Pemerintahan dan Ekonomi
Agama dan Sosial
Asal usul dan persebaran manusia di indonesiaGunar Dwiyan
Dokumen tersebut membahas tentang asal usul dan persebaran manusia di Indonesia, mulai dari fosil-fosil manusia purba, bahasa Austronesia, perahu bercadik, hingga gelombang migrasi penduduk dari Asia daratan ke wilayah Indonesia. Dokumen ini menjelaskan bahwa manusia awal telah menghuni Indonesia sejak 2 juta tahun lalu dan bahwa berbagai gelombang migrasi dari berbagai suku seperti Melanesoid, Mongoloid,
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)tita_chubie
Makalah ini membahas tentang masyarakat dan kelompok sosial. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam waktu yang lama di suatu wilayah dan memiliki interaksi serta budaya yang sama. Kelompok sosial adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi dan memiliki kesadaran akan keanggotaannya. Makalah ini menjelaskan pengertian masyarakat dan kelompok sosial menurut
This document defines and classifies social groups. Some key points:
1. A social group is a group of people who share common characteristics and have organized, recurring interactions with awareness of their membership.
2. Social groups are formed based on factors like interests, ancestry, geography, or place of origin.
3. Social groups can be classified based on how they are formed, the closeness of relationships between members, whether goals are formal or informal, and how individuals view their membership.
4. Examples are given of different types of social groups like primary and secondary groups, formal and informal groups, in-groups and out-groups.
KELOMPOK SOSIAL
Dimas Hadi Saputro
M. Afriyansyah
Pengertian DAN CIRI-CIRINYA
Kelompok sosial adalah Kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi.
CIRI – CIRINYA :
merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia lainnya.
Memiliki struktur sosial dan tugas sosial antara anggotanya, dimana individu-individu yang menjadi anggotanya melaksanakan status dan peranan sosialnya
Setiap anggota kelompok sksialnya saling berinteraksi dan saling berkomunikasi sesuai dengan sistem nilai dan norma sosial yang telah disepakati.
Memiliki kepentingan bersama dan norma-norma yang tegas sebagai pedoman bertingkah laku.
Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
Setiap anggotanya mempunyai motif yang sama
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kelompok sosial. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Ada dua jenis kelompok sosial yaitu kelompok teratur dan tidak teratur. Kelompok teratur memiliki ciri seperti identitas kolektif, daftar anggota, program kegiatan, dan prosedur keanggotaan. Sedangkan kelompok tidak
Makalah ini membahas tentang kelompok sosial dengan menjelaskan pengertian, jenis, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi kelompok sosial sebagai kumpulan manusia yang saling berinteraksi, kelasifikasi kelompok berdasarkan besar kecilnya, kepentingan, dan derajat organisasi, serta pola hubungan antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Metode numerik merupakan suatu teknik untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah-masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan sain dengan menggunakan operasi perhitungan matematik
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok dibentuk oleh anggota masyarakat dan dapat mempengaruhi perilaku anggotanya. Kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang saling hidup bersama dan menjalani ketergantungan dengan saling tolong menolong.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Kelompok sosial diklasifikasikan berdasarkan hubungan sosial, ikatan sosial, dan pembagian kerja. Contoh kelompok primer adalah keluarga dan kerabat, sedangkan contoh kelompok sekunder adalah organ
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dan diferensiasi sosial, termasuk definisi, jenis, dan dinamika kelompok sosial serta faktor-faktor yang mempengaruhi diferensiasi sosial.
Manusia memiliki naluri sosial untuk hidup berkelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan memiliki kesadaran bersama keanggotaan kelompok. Terdapat berbagai tipe kelompok sosial seperti kelompok primer dan sekunder, in-group dan out-group, serta kelompok formal dan informal. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam ukuran populasi, jen
Bab 1. b. bentuk dan jenis kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk dan jenis kelompok sosial dalam masyarakat seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, okupasional, dan volunter serta membedakan solidaritas mekanik dan organik menurut Durkheim.
Bab 1. b. bentuk dan jenis kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk dan jenis kelompok sosial dalam masyarakat seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, okupasional, dan volunter serta membedakan solidaritas mekanik dan organik menurut Durkheim.
Bab 1. a. pengertian, dasar dasa pembentukan kelompok sosial std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk definisi kelompok sosial, syarat pembentukannya, ciri-ciri dan jenis kelompok sosial, serta faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya adalah mendeskripsikan dasar-dasar pembentukan kelompok sosial dan mengidentifikasi berbagai bentuk kelompok di masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Pengertian kelompok sosial:
• KelompoK sosial yaitu :
sekumpulan manusia yang memiliki
persamaan ciri dan memiliki pola
interaksi yang terorganisir secara
berulang-ulang serta memiliki
kesadaran bersama akan
keanggotaannya.
3. Ciri-Ciri KelompoK sosial:
• Suatu kelompok sosial memiliki ci-ciri sebagai
berikut:
a.Merupakan kesatuan yg nyata dan dapat
dibedakan dr kelompok lain.
b.Memiliki struktur sosial yg setiap
anggotanya memiliki status dan peran
tertentu.
c.Memiliki norma-norma yg mengatur
hubungan antar para anggota.
d.Memiliki kepentingan bersama.
e.Adanya interaksi dan komunikasi antar
anggota.
4. Dasar pembentukan
kelompok sosial
• Secara umum ada beberapa hal yg
melandasi orang untuk
membentuk kelompok sosial:
-faktor kepentingan yg
sama(common interst).
-faktor darah dan keturunan yg
sama(common ancestry).
-faktor geografis.
-faktor daerah asal yang sama.
5. Klasifikasi kelompok sosial
• Menurut cara terbentuknya :
a.kelompok semu
Dibagi atas: kerumunan,massa,publik.
b.kelompok nyata
Dibagi atas : kelompok statistik,kelompok
sosieta.
6. Klasifikasi menurut erat longgarnya
ikatan antar anggota:
• Menurut prof.Mr.M.M.Djojodigoeno ada 2
yaitu :
a.gemeinschaft (paguyuban)
Diantaranya: paguyuban krn ikatan
darah,paguyuban krn tempat,paguyuban
atas dasar idelogi.
b.gesellschaft (patembayan)
Diantaranya: ikatan antar
pedagang,oraganisasi dalam suatu pabrik.
7. Kalsifikasi menurut kualitas
hubungan antaranggota
• Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.kelompok primer
contoh:keluarga,klik,dan sahabat.
b.kelompok sekunder
contoh:ikatan sarjana sosiologi
indonesia,serikat pekerja ,dan persatuan
guru republik indonesia.
8. Klasifikasi menurut pencapaian
tujuan:
Dibedakan menjadi 2 yaitu:
a.kelompok formal :kelompok yg memiliki
peraturan yg tegas dan dg sengaja dibuat
untuk anggotanya supaya lebih taat.
contoh:organisasi massa,dan partai politik.
b.kelompok informal:kel.yg dibentuk krn
pertemuan yg berulang & pengalaman yg
sama.
contoh:kel.kecil(klik),& kel.pertemanan.
9. Klasifikasi menurut pendapat
Merton
- Membagi pengamatannya menjadi 2:
a.Membership Group
- setiap orang secara fisik menjadi
anggota kel.tsb
ex.seorang siswa yg berprilaku &bersikap
sudah berorientasi pd aturan/nilai yg
berlaku di kalangan perguruan tinggi
meskipun dia belum secara resmi menjadi
Mahasiswa.
10. Menurut merton kembali
• Reference Group
-kel.yg menjadi acuan bagi seseorang yg
bukan anggotanya untuk membentuk pribadi
& perilakunya sesuai dg kel.acuan.
ex.seorang anggota suatu parpol telah mjd
anggota DPR ,maka DPR adalah
membership group baginya,namun jiwa &
pikiranya tetap terikat pada parpol yg ia ikuti
& parpol tsb mjd reference group baginya.
11. Klasifikasi menurut sudut pandang
individu
• Ada 2 yaitu :
a.in group (kelompok sendiri)
-merupakan kelsos tempat individu
mengidentifikasikan dirinya.
ex.Ani adl siswi SMA 2,dg sebutan
“sekolah kami” maka merasa bagian dr
suatau kelompok atas dasar perasaan
simpati.
12. Masih dr sudut pandang individu
• Out group (kelompok luar)
-merupakan kelompok yang menjadi
“lawan “ in goup ,terkadang ditandai dg
sikap antipati shg dapat mjd dasar
munculnya sikap etnosentris .
Ex. ”kami” atau “kita” dilawankan dg
“ mereka”.