SlideShare a Scribd company logo
Bentuk-bentuk Hubungan Sosial
Oleh kelompok 2 VIII F
A. Bentuk-bentuk Hubungan Sosial
1. Pengertian hubungan sosial
Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara individu
dengan kelompok, atau antara kelompok yang satu dengan kelompok sosial yang lain yang
saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling membutuhkan.
2. Pengertian kelompok sosial
Kelompok sosial adalah himpunan/kesatuan individu yang hidup bersama karena ada
hubungan sosial di antara mereka.
Syarat-syarat sebuah kelompok disebut kelompok sosial:
a.Adanya kesadaran bahwa tiap anggota merupakan bagian dari kelompok
b.Ada hubungan timbal balik antara anggota merupakan bagian dari kelompok
c.Ada faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat
d.Berstruktur, berkaidah, bersistem, berproses, dan mempunyai pola perilaku
3. Bentuk-bentuk kelompok sosial
a. Kelompok sosial teratur
1. In-group dan Out-group
In-group merupakan tempat individu berorientasi dan mengidentifikasi dirinya. Out-group merupakan
lawan/saingan dari para anggota In-group.
2. Kelompok Primer dan Sekunder
Kelompok Primer (Primary Group) adalah kelompok sosial yang anggotanya saling mengenal dengan
baik dan bekerjasama dengan erat namun bersifat pribadi.
Kelompok Sekunder (Secondary Group) adalah kelompok sosial yang terdiri dari banyak orang, namun
tidak saling mengenal dengan baik dan hubungannya tidak langgeng.
3. Paguyuban dan Patembayan
Paguyuban (Gemeinscaft) adalah bentuk kehidupan bersama anggotanya diikat oleh hubungan batin
yang murni serta bersifat alamiah dan kekal.
Patembayan (Geselscaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok, untuk jangka waktu pendek, dan
bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
4. Formal Group dan Informal Group
Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja
dibuat untuk mengatur hubungan antar anggota.
Informal group adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi yang pasti.
5. Membership Group dan Reference Group
Membership group merupakan suatu kelompok yang setiap orang secara fisik menjadi
anggota kelompok tersebut.
Reference group merupakan kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang yang bukan anggota kelompok tersebut untuk membentuk pribadi dan
perilakunya.
b. Kelompok sosial yang tidak teratur
1. Kerumunan (Crowd)
a. Kerumunan yang berinteraksi dengan struktur sosial, meliputi:
(1) Penonton atau pendengar formal, misal: penonton film, mendengarkan ceramah.
(2) Kelompok ekspresif yang telah direncanakan, misal: pesta, resepsi.
b. Kerumunan yang bersifat sementara, meliputi:
(1) Kerumunan yang kurang menyenangkan, misal: orang-orang yang sedang menunggu transportasi.
(2) Kerumunan orang yang sedang panik, misal: orang yang berusaha menyelamatkan diri dari bencana.
(3) Kerumunan penonton yang tidak direncanakan, misal: orang berkumpul melihat kecelakaan.
c. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum, dibedakan menjadi:
(1) Kerumunan yang bersifat emosional, misal: orang-orang yang bertindak anarkis.
(2) Kerumunan yang bersifat amoral, misal: orang-orang yang mabuk-mabukan.
2. Publik
Publik merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan, sehingga terjadi secara tidak langsung sehingga
pengikutnya lebih luas dan jumlahnya besar.
c. Syarat-syarat terjadinya hubungan sosial
1. Adanya Kontak Sosial
Kontak sosial dapat terjadi secara langsung (Primer) maupun tidak langsung (sekunder). Kontak sosial
yang tidak langsung dapat di lakukan melalui telepon, surat, email, dll.
Dalam kontak sosial selalu ada aksi dan reaksi.
Aksi : tindakan pertama untuk memulai kontak sosial.
Reaksi : jawaban (respon) dari aksi.
Contoh kontak sosial:
a)Antar Individu
Interaksi dari seseorang kepada seseorang lainnya karena suatu kepentingan.
b)Individu dengan kelompok
Interaksi yang dilakukan oleh seorang individu terhadap suatu kelompok sosial.
c)Antar Kelompok
Interaksi yang terjadi antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
2. Adanya Komunikasi
Komunikasi merupakan bentuk hubungan sosial dengan tujuan untuk menyampaikan maksud
kepada seseorang atau kelompok lain agar mendapat jawaban maupun respon.
Komunikasi dapat sampaikan melalui
a) Lisan : disampaikan dengan mulut melalui kata-kata, secara langsung maupun tidak.
b) Tulisan : disampaikan melalui tulisan, surat, atau bacaan lainnya, agar mendapat respon
dari si pembaca.
c) Isyarat : disampaikan melalui gerak-gerakkan anggota tubuh dengan maksud tertentu.
d. Ciri hubungan sosial
a)Pelakunya lebih dari satu orang.
b)Ada komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial.
c)Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.
d)Ada dimensi waktu yang akan menentukan kapan aksi dan reaksi berlangsung.
e. Bentuk-bentuk hubungan sosial
1. Bentuk hubungan sosial yang bersifat Assosiatif
a. Kerja Sama: bentuk hub. sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang mempunyai
kepentingan yang sama dan mempunyai pengetahuan yng cukup untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
b. Akomodasi: Proses interaksi sosial yang menunjuk suatu keadaan yaitu terwujudnya
keseimbangan dalam interaksi antar peroranagn atau kelompok. Akomodasi merupakan suatu
cara menyelesaikan untuk menyelesaikan pertentangan tanpa merugikan salah satu pihak.
Tujuan : a) Mengurangi pertentangan akibat perbedaan pendapat.
b) Mencegah terjadinya konflik yang lebih serius.
c) Mewujudkan kerja sama antar kelompok yang hidup terpisah akibat
psikologi dan kultur.
d) Mengusahakan peleburan antar kelompok sosial yang berbeda.
Bentuk-bentuk akomodasi
1.Coercion : bentuk akomodasi yang prosesnya dipaksakan. Biasanya salah satu pihak lebih
lemah dari pihak lain.
2.Kompromi : terjadi apabila pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi
tuntutannya agar tercapai penyelesaian.
3.Arbitrasi : bentuk akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai perantara untuk
menyelesaikan masalahnya.
4.Mediasi : cara penyelesaian menggunakan pihak ketiga, di mana pihak ketiga yang
diundang bersifat netral.
5.Konsiliasi : usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang berselisih, dan
sifatnya lunak.
6.Toleransi : usaha dari salah satu pihak untuk lebih mengerti dan menghindari perselisihan,
tanpa direncanakan.
7.Stalemate : bentuk akomodasi apabila kedua belah pihak yang bertikai mempunyai
kekuatan yang seimbang.
8.Ajusdikasi : penyelesaian melalui pengadilan, merupakan penyelesaian terakhir.
c. Asimilasi: Proses sosial dalam tindak lanjut yang ditandai dengan adanya usaha-usaha
mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok manusia serta
berusaha untuk mempersatukan tindakan-tindakan yang berbeda.
Penyebab : a)Ada kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya.
b)Ada individu sebagai warga kelompok yang saling bergaul secara langsung dalam waktu yang
lama.
c)Ada perubahan kebudayaan dari dua orang atau kelompok yang saling menyesuaikan.
d)Adanya persamaan unsur kebudayaan.
e)Terjadinya perkawinan campur (amalgamation).
Amalgamation: perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang
berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak yang berkewarganegaraan
Indonesia(Pasal 57 UU No.1 Tahun 1974)
★ Faktor yang mempermudah terjadi asimilasi:
a) Toleransi.
b) Saling menghargai orang asing dan kebudayaannya.
c) Ada kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
d) Kesamaan unsur budaya.
e) Sikap terbuka dari golongan di masyarakat.
f) Amalgamation.
g) Menghadapi musuh bersama.
★ Faktor yang menghalangi terjadi asimilasi:
a) Kehidupan golongan tertentu yang terisolasi dari masyarakat umum.
b) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.
c) Takut dan beranggapan bahwa kebudayaan tertentu lebih tinggi dari
kebudayaan yang dimiliki
d) Ikatan yang kuat terhadap kebudayaan yang dimiliki.
e) Kecurigaan dan kecemburuan sosial pada kelompok yang lain.
d. Akulturasi: suatu proses sosial yang terjadi bila suatu kebudayaan dihadapkan dengan
kebudayaan lain yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan itu melebur atau menyatu tetapi
tidak menghilangkan kepribadian kedua kebudayaan secara singkat.
2. Bentuk hubungan sosial yang bersifat dissosiatif
Hubungan sosial yang bersisfat dissosiatif adalah proses hubungan sosial yang mengarah kepada
perpecahan dan merenggangnya solidaritas keliompok. Hubungan sosial yang bersifat
dissosiatif dapat berupa persaingan, kontravensi, dan permusuhan.
1. Persaingan (competition)
Persaingan adalah usaha atau tindakan dari individu atau kelompok untuk memperlihat kan
keunggulan masing-masing.
1. Menyalurkan keinginan yang bersifat kompetitif
2. Timbiulnya solidaritas kelompok, sehingga rasa kesetia kawanan menjadi tinggi
3. Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dengan baik
4. Sebagai alat penyeleksi tindajkan yang dapat menghasilkan kerja yang baik
Persaingan yang tidak wajar dapat mengakibatkan pertikaian dan benturan fisik
Hal-hal yang menyebabkan persaingan:
1. Perbedaan pendapat mengenai hal yang prinsip.
2. Perselisihan yang menyangkut harga diri dan kebangsaan masing-masing pihak.
3. Persamaan kepentingan dalam hal yang sama.
4. Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok masyarakat.
2. Kontravensi (Contravention)
Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berbeda diantara persaingan dan
pertentangan. Ditandai sikap tidak senang dan tersembunyi terhadap orang lain serta
dapat berubah kebencian.
Macam Kontravensi :
1.Bersifat umum : penolakan, protes, keengganan, dan mengganggu.
2.Bersifat biasa : makian, celaan, dan sanggahan.
3.Bersifat intensif : gosip, hasutan, dan mengecewakan pihak lain.
4.Bersifat rahasia : penghinaan, dan pengingkaran janji.
5.Bersifat taktis : intimidasi, ancaman, provokasi, dan teror.
3. Pertentangan (Conflict)
Pertentangan adalah suatu pproses sosial yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok
yang berusaha mencapai tujuannya dengan cara menentang pihak lawannya disertai
dengan tindakan kekerasan serta ancaman.
Penyebab :
1. Perbedaan pendirian, pandangan sikap, dan perasaan antar perorangan atau
kelompok.
2. Perbedaan budaya, suku, maupun bangsa.
3. Bentrokan antar kepentingan dalam bidang ekonomi, politik, faham, dll.
4. Perubahan sosial yang cepat.
B. Faktor yang Menyebabkan Hubungan Sosial
★ Faktor Hubungan Sosial
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
★ Faktor Internal Terjadinya Hubungan Sosial
Faktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya hubungan sosial adalah sebagai
berikut.
a. Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan dengan melalui perkawinan
antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik dan berinteraksi.
b. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkan orang lain untuk
memenuhi kebutuhannya.
c. Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama menghadapi serangan dari apapun.
d. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.
ï‚´ Faktor Eksternal yang menyebabkan terjadinya hubungan sosial
1. Imitasi: adalah suatu proses belajar dangan cara meniru-niru perilaku orang lain. berperan
dalam proses hunungan sosial karena dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan
positif dalam memenuhi kaidah dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat atau sebaliknya.
2. Sugesti: pengaruh yang diberikan oleh individu pada pihak lain sehingga orang tersebut
terpengaruh pada sugesti dan akn bertindak tanpa berpikir secara kritis. Sugesti dapat berwujud
sikap, perilaku, pendapat, saran, petuah, pola pikir, atau semacamnya.
3. Identifikasi: keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi identik dengan orang lain yang di
tirunya. proses identifikasinya tidak hanya terjadi melalui rangkaian proses peniruan perilaku saja,
tetapi juga melalui proses kejiwaan yang sangat dalam.
4. Simpati: Proses kejiwaan seseorang yang merasa tertarik pada seseorang atau kelompok karena
sifatnya, penampilannya, kewibawaannya, atau perbuatannya. simpati juga dapat
disampaikan pada seseorang saat saat khusus, seperti kelulusan, ulang tahun, dan kenaikan
kelas.
5. Motivasi: Dorongan, pengaruh atau stimulasi yang diberikan oleh seseorang atau kelompok
pada orang atau kelompok lain. Motivasi dapat di berikan oleh siapa saja pada siapa saja.
6. Empati: Proses kejiwaan individu untuk larut dalam perasaan orang lain,walau scara pribadi tidak
saling mengenal.
C. Dampak
★ Dampak (+) (Assosiatif)
a) Memanbah teman dan saudara.
b) Menambah Wawasan dan pengetahuan.
c) Dengan Kerjasama yang baik pekerjaan akanterasa ringan.
d) Mengurangi pertentangan.
e) Memungkinkan terjadi Kerjasama, Akomodasi, Asimilasi, dan Akulturasi.
★ Dampak (-) (Dissosiatif)
a) Pertentangan mengkibatkan perpecahan
b) Perbedaan budaya berakibat hilangnya salah satu kebudayaan.
c) Persaingan yang tidak sehat menimbulkan dendam.
d) Bentrok antar kepentingan pribadi
e) Perbedaan status sosial mengkibatkan keenggangan antar individu maupun
kelompok
Tujuan melakukan hubungan sosial
Faktor-faktor terjadinya hubungan sosial selalu memengaruhi individu dalam proses
sosial secara langsung atau tidak langsung.
Proses sosial secara langsung dilakukan dengan komunikasi lisan (berbicara). Proses
sosial tidak langsung dilakukan antara lain dengan menggunakan sarana komunikasi
seperti telepon dan surat.
Seseorang melakukan hubungan sosial pasti memiliki tujuan, antara lain:
a. menjalin hubungan persahabatan;
b. menjalin hubungan usaha;
c. mendiskusikan sebuah persoalan;
d. melakukan kerja sama; dan lain-lain.
Tujuan tersebut akan tercapai jika proses sosial dapat berjalan lancar. Proses
dalam hubungan sosial akan dapat berjalan apabila memenuhi dua syarat, yaitu
kontak sosial dan komunikasi.
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

More Related Content

What's hot

Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialBelum Kerja
 
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialInteraksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
omcivics
 
HUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIAL
englandrea
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Fajriatul Syafitri
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Siti Hadiarti
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifAldi Ginting
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
Blpt Thomas
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialomcivics
 
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalSosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Mutoharoh Mut
 
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURALPERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
widyrmdhnty
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
CHANIIE
 
Mobilitias Sosial
Mobilitias SosialMobilitias Sosial
Mobilitias Sosial
Westprog
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
Membangun city
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
RezaWahyuni5
 
Makalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organikMakalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organik
Ai Roudatul
 
Bahan ajar ips smk
Bahan ajar ips smkBahan ajar ips smk
Bahan ajar ips smkIndah Nuhyatia
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
Joel mabes
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
RezaWahyuni5
 
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturalMendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturalSandra Virgie
 
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
BudionoDrs
 

What's hot (20)

Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
 
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialInteraksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
 
HUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIAL
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatif
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalSosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
 
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURALPERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Mobilitias Sosial
Mobilitias SosialMobilitias Sosial
Mobilitias Sosial
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
 
Makalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organikMakalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organik
 
Bahan ajar ips smk
Bahan ajar ips smkBahan ajar ips smk
Bahan ajar ips smk
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturalMendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
 
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
 

Viewers also liked

Presentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPresentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPranaja Abel Amanta
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Dini Ni
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
Rifqi Bagja
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
cah bagoez87
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIANHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
Atanasia Widihartanti
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosialSaeful Fadillah
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
Hardy Hard
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
Wien Adithya
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PGHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
Atanasia Widihartanti
 
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Nari Chaos
 
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialBentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialSella Simamora
 
sistem sosial
sistem sosialsistem sosial
sistem sosialRama SIni
 
Pembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasarPembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasarUmi Pujiati
 
Iklim kelompok
Iklim kelompokIklim kelompok
Iklim kelompokFuji Lestari
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiceppywr
 
pengendalian penyimpangan sosial
pengendalian penyimpangan  sosial  pengendalian penyimpangan  sosial
pengendalian penyimpangan sosial
daffashafwan
 
Status dan peran sosial 2
Status dan peran sosial 2Status dan peran sosial 2
Status dan peran sosial 2Ninda ph
 
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOKTAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOKizzah_ardhan
 

Viewers also liked (20)

Presentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPresentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosial
 
Presentasi pranata sosial
Presentasi pranata sosialPresentasi pranata sosial
Presentasi pranata sosial
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIANHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PGHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - PG
 
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
 
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialBentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
 
sistem sosial
sistem sosialsistem sosial
sistem sosial
 
Pembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasarPembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasar
 
Iklim kelompok
Iklim kelompokIklim kelompok
Iklim kelompok
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
pengendalian penyimpangan sosial
pengendalian penyimpangan  sosial  pengendalian penyimpangan  sosial
pengendalian penyimpangan sosial
 
Status dan peran sosial 2
Status dan peran sosial 2Status dan peran sosial 2
Status dan peran sosial 2
 
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOKTAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
 
Pasar konkret
Pasar konkretPasar konkret
Pasar konkret
 

Similar to Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
Istna Zakia Iriana
 
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
rizalsinulingga1
 
Presentasi hubungan sosial presentation transcript
Presentasi hubungan sosial presentation transcriptPresentasi hubungan sosial presentation transcript
Presentasi hubungan sosial presentation transcriptMahMidun Waru
 
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
ArifahHafira
 
proses-sosial.pdf
proses-sosial.pdfproses-sosial.pdf
proses-sosial.pdf
Adisucipto54
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
ANIIE21
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
Nurul Zulkarnaen
 
Tugas isd iv
Tugas isd ivTugas isd iv
Tugas isd ivRosminar
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialdinnianggra
 
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdfModul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
FifinFebriani1
 
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Bagus Adhi Pratama
 
KELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.pptKELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.ppt
egiwagya
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
pjj_kemenkes
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialSabrianah Badaruddin
 
Definisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosialDefinisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosial
Mahmudaah Mahmudaah
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
rokiroki78
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fathimah Aulia
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosialbudi antonio
 
P.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosialP.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosialkawidian_putri
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
Welly GraFi Santi
 

Similar to Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII (20)

Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
 
Presentasi hubungan sosial presentation transcript
Presentasi hubungan sosial presentation transcriptPresentasi hubungan sosial presentation transcript
Presentasi hubungan sosial presentation transcript
 
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
 
proses-sosial.pdf
proses-sosial.pdfproses-sosial.pdf
proses-sosial.pdf
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
Tugas isd iv
Tugas isd ivTugas isd iv
Tugas isd iv
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdfModul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
Modul 7 Konsep Dasar IPS.pdf
 
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
 
KELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.pptKELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.ppt
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Definisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosialDefinisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosial
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
P.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosialP.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosial
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

  • 2. A. Bentuk-bentuk Hubungan Sosial 1. Pengertian hubungan sosial Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok yang satu dengan kelompok sosial yang lain yang saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling membutuhkan. 2. Pengertian kelompok sosial Kelompok sosial adalah himpunan/kesatuan individu yang hidup bersama karena ada hubungan sosial di antara mereka. Syarat-syarat sebuah kelompok disebut kelompok sosial: a.Adanya kesadaran bahwa tiap anggota merupakan bagian dari kelompok b.Ada hubungan timbal balik antara anggota merupakan bagian dari kelompok c.Ada faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat d.Berstruktur, berkaidah, bersistem, berproses, dan mempunyai pola perilaku
  • 3. 3. Bentuk-bentuk kelompok sosial a. Kelompok sosial teratur 1. In-group dan Out-group In-group merupakan tempat individu berorientasi dan mengidentifikasi dirinya. Out-group merupakan lawan/saingan dari para anggota In-group. 2. Kelompok Primer dan Sekunder Kelompok Primer (Primary Group) adalah kelompok sosial yang anggotanya saling mengenal dengan baik dan bekerjasama dengan erat namun bersifat pribadi. Kelompok Sekunder (Secondary Group) adalah kelompok sosial yang terdiri dari banyak orang, namun tidak saling mengenal dengan baik dan hubungannya tidak langgeng. 3. Paguyuban dan Patembayan Paguyuban (Gemeinscaft) adalah bentuk kehidupan bersama anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni serta bersifat alamiah dan kekal. Patembayan (Geselscaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok, untuk jangka waktu pendek, dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
  • 4. 4. Formal Group dan Informal Group Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja dibuat untuk mengatur hubungan antar anggota. Informal group adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi yang pasti. 5. Membership Group dan Reference Group Membership group merupakan suatu kelompok yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Reference group merupakan kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok tersebut untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
  • 5. b. Kelompok sosial yang tidak teratur 1. Kerumunan (Crowd) a. Kerumunan yang berinteraksi dengan struktur sosial, meliputi: (1) Penonton atau pendengar formal, misal: penonton film, mendengarkan ceramah. (2) Kelompok ekspresif yang telah direncanakan, misal: pesta, resepsi. b. Kerumunan yang bersifat sementara, meliputi: (1) Kerumunan yang kurang menyenangkan, misal: orang-orang yang sedang menunggu transportasi. (2) Kerumunan orang yang sedang panik, misal: orang yang berusaha menyelamatkan diri dari bencana. (3) Kerumunan penonton yang tidak direncanakan, misal: orang berkumpul melihat kecelakaan. c. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum, dibedakan menjadi: (1) Kerumunan yang bersifat emosional, misal: orang-orang yang bertindak anarkis. (2) Kerumunan yang bersifat amoral, misal: orang-orang yang mabuk-mabukan. 2. Publik Publik merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan, sehingga terjadi secara tidak langsung sehingga pengikutnya lebih luas dan jumlahnya besar.
  • 6. c. Syarat-syarat terjadinya hubungan sosial 1. Adanya Kontak Sosial Kontak sosial dapat terjadi secara langsung (Primer) maupun tidak langsung (sekunder). Kontak sosial yang tidak langsung dapat di lakukan melalui telepon, surat, email, dll. Dalam kontak sosial selalu ada aksi dan reaksi. Aksi : tindakan pertama untuk memulai kontak sosial. Reaksi : jawaban (respon) dari aksi. Contoh kontak sosial: a)Antar Individu Interaksi dari seseorang kepada seseorang lainnya karena suatu kepentingan. b)Individu dengan kelompok Interaksi yang dilakukan oleh seorang individu terhadap suatu kelompok sosial. c)Antar Kelompok Interaksi yang terjadi antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
  • 7. 2. Adanya Komunikasi Komunikasi merupakan bentuk hubungan sosial dengan tujuan untuk menyampaikan maksud kepada seseorang atau kelompok lain agar mendapat jawaban maupun respon. Komunikasi dapat sampaikan melalui a) Lisan : disampaikan dengan mulut melalui kata-kata, secara langsung maupun tidak. b) Tulisan : disampaikan melalui tulisan, surat, atau bacaan lainnya, agar mendapat respon dari si pembaca. c) Isyarat : disampaikan melalui gerak-gerakkan anggota tubuh dengan maksud tertentu.
  • 8. d. Ciri hubungan sosial a)Pelakunya lebih dari satu orang. b)Ada komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial. c)Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas. d)Ada dimensi waktu yang akan menentukan kapan aksi dan reaksi berlangsung. e. Bentuk-bentuk hubungan sosial 1. Bentuk hubungan sosial yang bersifat Assosiatif a. Kerja Sama: bentuk hub. sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang mempunyai kepentingan yang sama dan mempunyai pengetahuan yng cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. b. Akomodasi: Proses interaksi sosial yang menunjuk suatu keadaan yaitu terwujudnya keseimbangan dalam interaksi antar peroranagn atau kelompok. Akomodasi merupakan suatu cara menyelesaikan untuk menyelesaikan pertentangan tanpa merugikan salah satu pihak. Tujuan : a) Mengurangi pertentangan akibat perbedaan pendapat. b) Mencegah terjadinya konflik yang lebih serius. c) Mewujudkan kerja sama antar kelompok yang hidup terpisah akibat psikologi dan kultur. d) Mengusahakan peleburan antar kelompok sosial yang berbeda.
  • 9. Bentuk-bentuk akomodasi 1.Coercion : bentuk akomodasi yang prosesnya dipaksakan. Biasanya salah satu pihak lebih lemah dari pihak lain. 2.Kompromi : terjadi apabila pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaian. 3.Arbitrasi : bentuk akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai perantara untuk menyelesaikan masalahnya. 4.Mediasi : cara penyelesaian menggunakan pihak ketiga, di mana pihak ketiga yang diundang bersifat netral. 5.Konsiliasi : usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang berselisih, dan sifatnya lunak. 6.Toleransi : usaha dari salah satu pihak untuk lebih mengerti dan menghindari perselisihan, tanpa direncanakan. 7.Stalemate : bentuk akomodasi apabila kedua belah pihak yang bertikai mempunyai kekuatan yang seimbang. 8.Ajusdikasi : penyelesaian melalui pengadilan, merupakan penyelesaian terakhir.
  • 10. c. Asimilasi: Proses sosial dalam tindak lanjut yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok manusia serta berusaha untuk mempersatukan tindakan-tindakan yang berbeda. Penyebab : a)Ada kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya. b)Ada individu sebagai warga kelompok yang saling bergaul secara langsung dalam waktu yang lama. c)Ada perubahan kebudayaan dari dua orang atau kelompok yang saling menyesuaikan. d)Adanya persamaan unsur kebudayaan. e)Terjadinya perkawinan campur (amalgamation). Amalgamation: perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak yang berkewarganegaraan Indonesia(Pasal 57 UU No.1 Tahun 1974)
  • 11. ★ Faktor yang mempermudah terjadi asimilasi: a) Toleransi. b) Saling menghargai orang asing dan kebudayaannya. c) Ada kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi. d) Kesamaan unsur budaya. e) Sikap terbuka dari golongan di masyarakat. f) Amalgamation. g) Menghadapi musuh bersama. ★ Faktor yang menghalangi terjadi asimilasi: a) Kehidupan golongan tertentu yang terisolasi dari masyarakat umum. b) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi. c) Takut dan beranggapan bahwa kebudayaan tertentu lebih tinggi dari kebudayaan yang dimiliki d) Ikatan yang kuat terhadap kebudayaan yang dimiliki. e) Kecurigaan dan kecemburuan sosial pada kelompok yang lain.
  • 12. d. Akulturasi: suatu proses sosial yang terjadi bila suatu kebudayaan dihadapkan dengan kebudayaan lain yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan itu melebur atau menyatu tetapi tidak menghilangkan kepribadian kedua kebudayaan secara singkat. 2. Bentuk hubungan sosial yang bersifat dissosiatif Hubungan sosial yang bersisfat dissosiatif adalah proses hubungan sosial yang mengarah kepada perpecahan dan merenggangnya solidaritas keliompok. Hubungan sosial yang bersifat dissosiatif dapat berupa persaingan, kontravensi, dan permusuhan. 1. Persaingan (competition) Persaingan adalah usaha atau tindakan dari individu atau kelompok untuk memperlihat kan keunggulan masing-masing. 1. Menyalurkan keinginan yang bersifat kompetitif 2. Timbiulnya solidaritas kelompok, sehingga rasa kesetia kawanan menjadi tinggi 3. Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dengan baik 4. Sebagai alat penyeleksi tindajkan yang dapat menghasilkan kerja yang baik Persaingan yang tidak wajar dapat mengakibatkan pertikaian dan benturan fisik
  • 13. Hal-hal yang menyebabkan persaingan: 1. Perbedaan pendapat mengenai hal yang prinsip. 2. Perselisihan yang menyangkut harga diri dan kebangsaan masing-masing pihak. 3. Persamaan kepentingan dalam hal yang sama. 4. Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok masyarakat. 2. Kontravensi (Contravention) Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berbeda diantara persaingan dan pertentangan. Ditandai sikap tidak senang dan tersembunyi terhadap orang lain serta dapat berubah kebencian. Macam Kontravensi : 1.Bersifat umum : penolakan, protes, keengganan, dan mengganggu. 2.Bersifat biasa : makian, celaan, dan sanggahan. 3.Bersifat intensif : gosip, hasutan, dan mengecewakan pihak lain. 4.Bersifat rahasia : penghinaan, dan pengingkaran janji. 5.Bersifat taktis : intimidasi, ancaman, provokasi, dan teror.
  • 14. 3. Pertentangan (Conflict) Pertentangan adalah suatu pproses sosial yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok yang berusaha mencapai tujuannya dengan cara menentang pihak lawannya disertai dengan tindakan kekerasan serta ancaman. Penyebab : 1. Perbedaan pendirian, pandangan sikap, dan perasaan antar perorangan atau kelompok. 2. Perbedaan budaya, suku, maupun bangsa. 3. Bentrokan antar kepentingan dalam bidang ekonomi, politik, faham, dll. 4. Perubahan sosial yang cepat.
  • 15. B. Faktor yang Menyebabkan Hubungan Sosial ★ Faktor Hubungan Sosial 1. Faktor Internal 2. Faktor Eksternal ★ Faktor Internal Terjadinya Hubungan Sosial Faktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya hubungan sosial adalah sebagai berikut. a. Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan dengan melalui perkawinan antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik dan berinteraksi. b. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. c. Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama menghadapi serangan dari apapun. d. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.
  • 16. ï‚´ Faktor Eksternal yang menyebabkan terjadinya hubungan sosial 1. Imitasi: adalah suatu proses belajar dangan cara meniru-niru perilaku orang lain. berperan dalam proses hunungan sosial karena dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan positif dalam memenuhi kaidah dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat atau sebaliknya. 2. Sugesti: pengaruh yang diberikan oleh individu pada pihak lain sehingga orang tersebut terpengaruh pada sugesti dan akn bertindak tanpa berpikir secara kritis. Sugesti dapat berwujud sikap, perilaku, pendapat, saran, petuah, pola pikir, atau semacamnya. 3. Identifikasi: keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi identik dengan orang lain yang di tirunya. proses identifikasinya tidak hanya terjadi melalui rangkaian proses peniruan perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiwaan yang sangat dalam. 4. Simpati: Proses kejiwaan seseorang yang merasa tertarik pada seseorang atau kelompok karena sifatnya, penampilannya, kewibawaannya, atau perbuatannya. simpati juga dapat disampaikan pada seseorang saat saat khusus, seperti kelulusan, ulang tahun, dan kenaikan kelas. 5. Motivasi: Dorongan, pengaruh atau stimulasi yang diberikan oleh seseorang atau kelompok pada orang atau kelompok lain. Motivasi dapat di berikan oleh siapa saja pada siapa saja. 6. Empati: Proses kejiwaan individu untuk larut dalam perasaan orang lain,walau scara pribadi tidak saling mengenal.
  • 17. C. Dampak ★ Dampak (+) (Assosiatif) a) Memanbah teman dan saudara. b) Menambah Wawasan dan pengetahuan. c) Dengan Kerjasama yang baik pekerjaan akanterasa ringan. d) Mengurangi pertentangan. e) Memungkinkan terjadi Kerjasama, Akomodasi, Asimilasi, dan Akulturasi. ★ Dampak (-) (Dissosiatif) a) Pertentangan mengkibatkan perpecahan b) Perbedaan budaya berakibat hilangnya salah satu kebudayaan. c) Persaingan yang tidak sehat menimbulkan dendam. d) Bentrok antar kepentingan pribadi e) Perbedaan status sosial mengkibatkan keenggangan antar individu maupun kelompok
  • 18. Tujuan melakukan hubungan sosial Faktor-faktor terjadinya hubungan sosial selalu memengaruhi individu dalam proses sosial secara langsung atau tidak langsung. Proses sosial secara langsung dilakukan dengan komunikasi lisan (berbicara). Proses sosial tidak langsung dilakukan antara lain dengan menggunakan sarana komunikasi seperti telepon dan surat. Seseorang melakukan hubungan sosial pasti memiliki tujuan, antara lain: a. menjalin hubungan persahabatan; b. menjalin hubungan usaha; c. mendiskusikan sebuah persoalan; d. melakukan kerja sama; dan lain-lain. Tujuan tersebut akan tercapai jika proses sosial dapat berjalan lancar. Proses dalam hubungan sosial akan dapat berjalan apabila memenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.