RUANG LINGKUP KERJA WARTAWAN

1. WARTAWAN.R A T N A . B E R R Y . M I A . I R W A N

2. WARTA
?WAN

3. war·ta·wan/ n orang yang pekerjaannya mencari
dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat
kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta;
jurnalis;.
“
- Kamus besar bahasa indonesia
Etimo
logi

4. …..wartawan adalah orang yang menghasilkan karya jurnalistik
dan menggunakan bahasa jurnalistik dengan ciri-ciri singkat
(tidak bertele-tele), padat (menghindari keterangan dan bahasa
yang tidak perlu), sederhana (menggunakan kalimat tunggal
sederhana tanpa mengubah makna), menarik (menggunakan
kata-kata atau kalimat yang mengikuti perkembangan bahasa
dan menghindari kata-kata klise), jelas (tidak menggunakan
kata yang bermakna ganda) dan lugas (menghindari bahasa
metafora).
- Rosihan Anwar,
“
Termino
logi

5. ….. wartawan adalah orang yang meiliki kegiatan
mengolah dan menyebarkan berita kepada khalayak luas.
Kemudian Djen Amar pun menambahkan mengenai
sasaran dari karya jurnalistik yang telah dibuat oleh para
wartawan; khalayak luas.
- M. Djen Amar
“
Termino
logi

6. Wartawan adalah orang yang beraktivitas
mengumpulkan, menulis, menafsirkan, memroses, dan
menyebarkan informasi umum secara sistematis untuk
diterbitkan pada surat kabar, majalah dan disiarkan
stasiun siaran tertentu.
- Roland E. Wolseley.
“
Termino
logi

7. …..adalah orang yang pekerjaannya mencari berita.
Selanjutnya, berita tersebut diolah dan disusun untuk
kemudian dikirimkan ke meja redaksi yang nantinya akan
dipublikasikan kepada publik.
- Kelompok kami
“
Simpu
lan

8. WARTA
WAN
Jenis-jenis

9. WARTA
WANwartawan yang memahami tugasnya
dengan baik untuk memaksimalkan isi
berita sesuai dengan fakta yang ada dan
menggunakan bahasa yang baik dan
benar yang dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab dan etika.
PROFESIONAL“
PROFE
SION
AL .

10. WARTA
WAN
FREELANCE“
FREEL
ANC
E .
wartawan yang tidak terikat pada satu
penerbitan atau satu surat kabar saja.
Umumnya, wartawan freelance mencari
berita dan nantinya wartawan tersebut
disalurkan keberbagai media.

11. KORES
POND
EN.
“
KORES
POND
EN .
wartawan yang bertugas di daerah dan
merupakan daerah yang berbeda dengan
kantor pusat penerbitan berita.
Koresponden bertugas mencari berita yang
nantinya akan dikirim melalui sarana
komunikasi seperti telepon, faksimili, email,
dan lain-lain.

12. wartawan yang bertugas mencari berita
untuk satu kantor berita dan nantinya akan
disalurkan atau dijual ke berbagai lembaga
penerbitan yang membutuhkan.
WARTA
WAN
KANTOR BERITA“
KANTOR
BERI
TA .

13. JURNA
LIS
B O D R E X“
JURNALIS
BODR
EX .
berbekal kartu pers dari perusahaan media
tidak terkenal, banyak gentayangan ketika
ada acara jumpa pers, atau acara lain
yang tercium aroma ‘uang’

14. WARTA
WAN
TANPA SURAT KABAR (W.T.S)“
W.T.S.
melakukan reportase seperti wartawan
danjuga muncul di kegiatan-kegiatan
beraroma rupiah, namun sebenarnya
mereka tidak bekerja untuk media tertentu.

15. …………………........…………….……………
SIKAP & WATAK
WARTAWAN…………………........…………….……………

16. SIKAP & WATAK
YANG HARUS
DIMILIKI
WARTAWAN
…………........…………….………………
…………........…………….………………

17. 1.Wartawan sebagai panggilan hidup
2.Sikap kritis dan selalu ingin tahu
3.Kecepatan dan ketepatan
4.Etos kerja yang tuntas
5.Lobbying.
6.Sikap kelembagaan
7.Sikap saling koreksi
8.Sikap mencintai pekerjaan
9.Sikap bersaing secara sehat
10.Bekerja terencana
11.Wartawan sebagai pengamat
12.Sikap tak apriori.
13.Sikap sangsi yang santun
14.Sikap sebagai inspektur
15.Kritik untuk perbaikan
16.Hati-hati terhadap unsur SARA
17.Check and recheck
18. Memberi yang terbaik

18. WARTA
WAN
SYARAT KERJA BAGI
mereka yang mampu
menghasilkan sebuah berita
yang menarik dan tidak
manipulatif.
“

19. WARTA
WAN
SYARAT
KERJA
BAGI “ Tahu yang Menarik
Untuk mengumpulkan informasi yang sahih
dan relevan untuk suatu tulisan, wartawan
harus tahu apa yang menarik bagi
pembacanya; apa dampak dan apa yang
perlu mereka ketahui. Karena itu wartawan
harus menemukan tema untuk
informasinya

20. WARTA
WAN
SYARAT
KERJA
BAGI “ Selalu ingin tahu
Seorang wartawan yang baik memiliki sifat
yang ada pada murid taman kanak-kanak,
yaitu selalu ingin tahu.
5.W.1.H
WHO (SIAPA) . WHAT (APA) .
WHEN (KAPAN) . WHERE ( DIMANA) .
WHY (MENGAPA) . HOW (BAGAIMANA)

21. WARTA
WAN
SYARAT
KERJA
BAGI “ Mampu observasi
Penulis yang baik haruslah seorang
wartawa.n yang baik. Dan wartawan yang
baik mampu menceritakan dan
menggambarkan atas dasar observasi dan
pengumpulan detil dengan menggunakan
inderanya: penglihatan, pendengaran,
penciuman, dan terkadang juga dengan rasa
dan sentuhan.

22. WARTA
WAN
BEKAL KERJA
…….Opportunities in Journalism Careers, wartawan masa kini–
dalam lingkup pekerjaannya sebagai wartawan–harus mampu
menjadi seorang perencana (planner), periset (researcher),
pelapor (reporter), penulis (writer), penyunting (editor), dan
administrator.
- John Tabbel
“

23. WARTA
WAN
BEKAL KERJA
17

24. 1. Naluri berita-nose for news
2. Observasi
3. Keingintahuan
4. Mengenal berita
5. Menangani berita
6. Ungkapan yang jelas
7. Keperibadian yang jelas
8. Pendekatan yang sesuai
9. Kecepatan
10. Kecerdikan
11. Teguh pada janji
12. Buku catatan
13. Daya ingat yang tajam
14. Berkas catatan/referensi
15. Kamus
16. Surat kabar/majalah/internet/tv/radio
17.Perbaikan demi kemajuan

25. KARAKTERISTIK
WARTAWAN
PROFESIONAL
d a r i : r o m e l t e a m a g a z i n e s . w o r d p r e s s . c o m

26. KARAKTERISTIK
WARTAWAN
PROFESIONAL
#1 MENGUASAI KETERAMPILAN JURNALISTIK
MENGUASAI BIDANG LIPUTAN (BEAT). #2
#3 MEMAHAMI SERTA MEMATUHI ETIKA JURNALISTIK
d a r i : r o m e l t e a m a g a z i n e s . w o r d p r e s s . c o m

27. …………………………………………………..……………..………
…………………………………………………..……………..………
DEWAN PERS
& KODE ETIK
JURNALISTIK

28. Dewan Pers adalah sebuah dewan yang bersifat
independen, yang terdiri dari wartawan yag dipilih oleh
organisasi wartawan, pimpinan perusahaan pers yang dipilih
oleh organisasi perusahaan pers, tokoh masyarakat di ahli
bidang pers atau komunikasi, dan bidang lainnnya yang
dipilih oleh organisasi wartawan dan organisasi perusahaan
pers (pasal 15 ayat1 dan 3).
DEWAN
PERS
“

29. ….. Kode Etik Jurnalistik adalah kode etik yang
disepakati organisasi wartawan dan ditetapkan
oleh Dewan Pers (pasal 7 ayat 2).
“
- UU Pers No. 40 tahun 1999
…. memaknai kode etik jurnalistik sebagai aturan tata
susila kewartawanan; norma tertulis yang mengatur
sikap, tingkah laku, dan tata krama penerbitan.
“ - Kamus Besar Bahasa Indonesia
KODE ETIK
JURNAL
ISTIK

30. KODE ETIK
JURNAL
ISTIK
Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi
manusia yang dilindungi Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi
Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat
untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi
kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam
mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari
adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab besar, keberagaman
masyarakat, dan norma-norma agama.

31. Kode etik jurnalistik pada dasarnya adalah rambu-
rambu untuk menghindarkan wartawan dari kesalahan
yang tidak perlu terjadi dalam melakukan kerja
jurnalsitik, entah itu berupa penyajian berita secara
tidak berimbang, cenderung provokatif, cenderung
emosional, memelintir berita, memfitnah, seronok, dan
lain sebagainya.
KODE ETIK
JURNAL
ISTIK

32. TERIMA
KASIH R A T N A . B E R R Y . M I A . I R W A N