Naskah kehumasan merupakan tulisan yang bertujuan untuk mencitrakan organisasi secara positif dan meningkatkan popularitasnya. Terdapat beberapa jenis naskah kehumasan seperti berita, press release, artikel, dan advertorial. Penulisan naskah kehumasan memerlukan ketrampilan jurnalistik seperti memilih topik menarik, membuat kerangka tulisan, dan membuat lead yang menggoda.
Materi ini disampaikan pada Diklat Pranata Humas Tingkat Terampil di Pusdiklat Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kelapa Dua Jakarta Barat, 22 dan 23 April 2016.
Materi ini disampaikan pada Diklat Pranata Humas Tingkat Terampil di Pusdiklat Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kelapa Dua Jakarta Barat, 22 dan 23 April 2016.
Materi ini disampaikan pada Diklat Pranata Humas Tingkat Terampil di Pusdiklat Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kelapa Dua Jakarta Barat, 22 dan 23 April 2016.
Komunikasi publik atau public communication kini menjadi kajian yang makin hangat dari waktu ke waktu. Menilik pada istilahnya, komunikasi publik merupakan salah satu jenis atau bentuk komunikasi itu sendiri. Perlu dibedakan pengertian antara komunikasi publik dengan komunikasi massa. Dari segi cakupannya, komunikasi publik lebih besar ketimbang komunikasi massa.
Banyak perusahaan atau organisasi cenderung untuk tidak memahami betapa rentannya mereka terhadap sebuah krisis, baru setelah krisis besar itu muncul, mereka bergegas untuk menanganinya
Tidak ada organisasi yang tidak ingin diberitakan. Karenanya, organisasi perlu memulai kegitan media relations. Media relations adalah salah satu strategi public relations yang bertujuan untuk menciptakan publisitas. Slide ini akan memperkenalkan aktivitas-aktivitas media relations.
Materi ini disampaikan pada Diklat Pranata Humas Tingkat Terampil di Pusdiklat Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kelapa Dua Jakarta Barat, 22 dan 23 April 2016.
Komunikasi publik atau public communication kini menjadi kajian yang makin hangat dari waktu ke waktu. Menilik pada istilahnya, komunikasi publik merupakan salah satu jenis atau bentuk komunikasi itu sendiri. Perlu dibedakan pengertian antara komunikasi publik dengan komunikasi massa. Dari segi cakupannya, komunikasi publik lebih besar ketimbang komunikasi massa.
Banyak perusahaan atau organisasi cenderung untuk tidak memahami betapa rentannya mereka terhadap sebuah krisis, baru setelah krisis besar itu muncul, mereka bergegas untuk menanganinya
Tidak ada organisasi yang tidak ingin diberitakan. Karenanya, organisasi perlu memulai kegitan media relations. Media relations adalah salah satu strategi public relations yang bertujuan untuk menciptakan publisitas. Slide ini akan memperkenalkan aktivitas-aktivitas media relations.
Pelatihan penulisan ini dibuat untuk kepentingan pelatihan teknik penulisan press release bagi pelaksana humas pada kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia dan di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, pada 2 September 2015, bertempat di Arion Swiss Bell Hotel Kemang Jakarta Selatan
pelatihan menulis untuk PR ini sengaja diberikan bagi mahasiswa-mahasiswa Ilmu Komunikasi. Untuk lebih lengkapnya bisa hubungi email indiwanx@gmail.com
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Pengertian Naskah Kehumasan
• Naskah Kehumasan adalah tulisan untuk Pencitraan
positif dan popularitas organisasi
Sumber:
Iriantara, Yosal dan A Yani Surachman (2006).PR Writing. Pendekatan
Teoritis dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
4. Sub Materi Pokok Bahasan
1
• Pengertian naskah Kehumasan
2
• Jenis Naskah Kehumasan
• a. Berita
• b. Press release
• c. Artikel
• d. Advertorial
4
6. PRO harus memiliki ketrampilan jurnalistik
1. News value
2. Bahasa Jurnalistik
3. Kode etik jurnalistik
7. Modal Dasar Penulis
1. Rajin membaca
2. Peka terhadap lingkungan
3. Bisa percaya dan dipercaya
4. Diterima
5. Diapresiasi
6. Smart
7. Semangat
8. Tahan Banting
8. Karakter Bahasa Jurnalistik
(Haris Sumadi 2008)
1. Sederhana
2. Singkat
3. Padat
4. Lugas
5. Jelas
6. Jernih
7. Menarik
8. Demokratis
9. Populis
10. Logis
11. Gramatika
12. Hindari kata bertutur
13. Hindari istilah asing
14. Kalimat aktif
15. Hindari istilah teknis
16. Sesuai etika yang berlaku
9. Jenis Naskah Kehumasan
1. Penulisan Berita
2. Penulisan Press Release
3. Penulisan Artikel
4. Penulisan Advertorial
10. Membuat Kerangka Tulisan
1. Ceritakan fakta sekitar tema
yang akan dibahas
2. Kaji kembali fakta secara logis
dan rasional
3. Kumpulkan bahan pendukung
argumentasi kita
4. kesimpulan
11. Berita
• Adalah Informasi mengenai
sesuatu yang sedang terjadi.
• Berita dapat disajikan dalam
bentuk media cetak, internet,
siara atau dari mulut ke mulut.
12. Berita
No.
1 Subject Apa yang dituturkan oleh cerita?
2 Organization apa sebutan/nama organisasi/perusahaan yang bersangkutan atau yang
berkepentingan?
3 Location Di mana organisasi itu berlokasi?
4 Advantages Apa saja kelebihan atau keunggulannya? Apanya yang baru? Di mana letak atau
aspek kekhususannya? Serta apa pula manfaatnya?
5 Application Apa saja kegunaan atau manfaatnya? Siapa pengguna atau pihak-pihak yang dapat
memanfaatkannya?
6 Details Berapa ukurannya, apa warnanya, berapa harganya, bagaimana bentuk atau
penampilannya (dan berbagai hal rinci lainnya)?
7 Source Di mana produk itu bisa diperoleh? Jika tidak ada lokasi khusus maka sumber yang
dipakai adalah alamat kantor
13. 1. Dipublikasikan sebagaimana adanya
2. Ditulis ulang disesuaikan format
berita
3. Dipadatkan
4. Informasi diacak untuk kepentingan
berita
5. Diberi informasi/info tambahan
Adalah Tempat untuk
memberikan info-info, berita,
kegiatan-kegiatan yang lain
14. Press Release harus …
1. “Fit to Print” --------- untuk membantu media
2. Mudah dikirim/dimengerti pembaca
3. Akurasi data -------- kredibilitas
4. Editor sangat menginginkan fakta utama di Lead
5. Lead adalah penentu
Modified from Indiwan
15. Perihal pers yang harus diketahui seorang PRO
1. Kebijakan editorial
2. Frekuensi penerbitan
3. Tanggal terbit
4. Proses pencetakan
5. Daerah sirkulasi
6. Jangkauan pembaca
7. Metode distribusi
Modified from Linggar
16. Format Press Release
• Formal
• Bagian atas naskah berisi "Untuk Disiarkan Segera" atau "Untuk Disiarkan Tanggal ..."
• Headline. Judul siaran pers, layaknya judul berita yang harus menggambarkan isi
siaran pers.
• Dateline. Baris Tanggal. Berisi nama kota dan tanggal.
• Body. Konten atau isi siaran pers, terdiri dari Lead (Teras) dan Tubuh Berita (Body).
• Info Lembaga. Di bagian akhir naskah, cantumkan informasi tentang lembaga atau
instansi yang mengirimkan rilis.
• Informasi Kontak. Setelah itu, di bawahnya dicantumkan nama dan alamat lembaga,
no. telepon, fax, email, website, termasuk CP (Contact Person) yang bisa dihubungi.
(Media College)
Modified from Romel Tea
17. Bagaimana Press Release yang baik ?
1. Ditulis dengan gaya penulisan berita.
2. cukup satu lembar.
3. To the point, langsung saja ke pokok masalahnya.
4. Memenuhi unsur berita 5W+1H.
5. Berikan lebih dari satu nomor kontak –nomor telpon kantor, kontak pribadi, HP, e-mail, dan fax.
6. Jika memungkinkan, buatlah usulan mengenai orang-orang yang dapat diwawancara.
7. Cek/konfirmasi siaran pers yang sudah dikirimkan melaui fax, surat, atau e-mail.
8. Jika perlu, seratakan ilustrasi foto, tabel, atau grafik atau bahan pendukung lainnya –makalah, naskah
pidato, susunan acara, dsb.
9. Tuliskan pada kertas berkop-surat sehingga benar-benar resmi.
Modified from Romel Tea
18. 1. Cari yang lagi trend
2. Cari yang unik dan menarik
3. Pilih yang sesuai dengan
karakteristik sasaran
4. Cari yang sangat dibutuhkan
5. Hindari topik yang tidak dikuasai
Adalah karangan Faktual secara lengkap
dengan panjang tertentu yang dibut untuk
dipublikasikan melalui koran, majalah,
buletin dsb.
Tujuan menyanpaikan gagasan dan fakta
yang dapat meyakinkan, mendidik dan
menghibur
19. Artikel
• Karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat
untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb)
• Tujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur.
22. Advertorial
• Bentuk Periklanan yang disajikan dengan
menggunakan gaya penulisan jurnalistik.
• Tujuan :
1. Promosi aktivitas Institusi/lembaga.
2. Sosialisasi program atau produk.
23. Konsep Advertorial
1
• Format artikel relatif ringan. Materinya tidak terlalu padat.
2
• Sampaikan dalam Bahasa Editorial layaknya sebuah berita atau artikel
3
• Hindari bahasa Pemasaran langsung seperti “segera dapatkan”, “Beli sekarang
juga”. Giring pembaca bahwa artikel ini sarat akan informasi untuk
mengesankan citra yang positif.
24. RANGKUMAN
• Naskah Kehumasan yang menarik perlu mempelajari cara
memilih topik, membuat kerangka Tulisan, Judul Yang
bagus dan membuat lead yang menggoda.
24
25. Tugas Tambahan (PR)
1. Membuat Judul.
2. Membuat Lead yang menggoda
3. Membuat Kerangka Tulisan
25
26. Referensi
1. Bivins, Thomas H. Public Relations Writing. The essentials of Style anfd
Format. (2008). New York: McGraw-Hill.
2. Green, Andy (2010) Creativity in Public Relations. Fourth Edition. London:
Kogan Page.
3. Iriantara, Yosal dan A Yani Surachman (2006).PR Writing. Pendekatan
Teoritis dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
4. Newsom, Doug and Jim Haynes (2008) Public Relations writing. Form and
Style. Eight Edition. Belmont: Thomson Wads worth.
27. Materi berikutnya…..
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Naskah Kehumasan
1. Sumber/Bahan Naskah Kehumasan
2. Teknik Wawancara dan Pengumpulan data sekunder
3. Memilih dan mengola data