mekanisme rujukan arab saudi

1. MELZAN DHARMAYULI
PUSAT KESEHATAN HAJI - KEMENKES RI
MEKANISME RUJUKAN
DI ARAB SAUDI

2. Menjelaskan konsep dasar rujukan1.
Melakukan tatalaksana rujukan2.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan
mekanisme rujukan di Arab Saudi.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah mengikuti pembelajaran materi ini, peserta mampu:

3. RUJUKAN
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab atas kasus penyakit atau
masalah kesehatan yang diselenggarakan
secara timbal balik, baik secara vertikal maupun
secara horisontal.

4. Jenis - jenis Rujukan Medis
Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit serta
pemulihan kesehatan (medical service).
a. Transfer of patient: konsultasi penderita untuk keperluan diagnosis, pengobatan,
tindakan operatif dan lain-lain.
b. Transfer of specimen: Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan
laboratorium yang lebih lengkap.
c. Transfer of knowledge / personal: Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau
ahli untuk meningkatkan mutu layanan setempat. (PMK 72/2012 ttg SKN)

5. Kriteria/Alasan Merujuk
• Keterbatasan fasilitas peralatan, sumber daya manusia, atau keterampilan,
yang bersifat sementara atau permanen.
• Perlu mendapatkan pelayanan medis dokter spesialis atau dokter
subspesialisasi.
• Perlu pelayanan tambahan atau pelayanan yang berbeda dari yang ada.
• Butuh rawat inap dan pengobatan lebih lanjut
• Perlu untuk mendapatkan pemeriksaan diagnostik atau terapeutik lebih
lanjut.

6. ALUR RUJUKAN JEMAAH DI ARAB SAUDI
KLOTER
melzan de riza
6

7. 7
Formulir Rujukan
Jemaah Sakit
Vital sign BP

8. a. Setiap merujuk jemaah sakit gunakan form rujukan ini, diisi dengan lengkap dan benar.
b. Bila Jemaah dirujuk dari TKHI Kloter/TGC Sektor ke KKHI, sertakan Kartu Kesehatan Jemaah Haji
(KKJH).
c. Bila Jemaah dirujuk ke RSAS, sertakan fotocopy visa, dan form rujukan ini diisi menggunakan
Bahasa Inggris.
d. Rujukan menggunakan mobil ambulans didampingi dokter dan/atau perawat serta petugas
penghubung.
e. Bila dirujuk ke RSAS, pastikan bahwa jemaah tsb. sudah masuk ke ruangan dan catat nomor
registernya.
f. Jemaah yang dirawat di RSAS akan dikunjungi oleh Tim Visitasi secara berkala, untuk
memberikan dukungan moril dan agar diketahui kondisinya.
g. Saat jemaah dipulangkan kembali dari RSAS, pastikan terapinya tetap ditindaklanjuti, dan KKJH
diterima kembali.
TATALAKSANA RUJUKAN

9. https://visa.mofa.gov.sa/VisaServices/SearchVisa

10. RS RUJUKAN
melzan de riza
10
NO MAKKAH MADINAH JEDDAH ARAFAH MINA
1 RS. Al Noor RS. King Fahd RS. King Faisal
RS Jabal
Rahmah
RS Mina Alwadi
2 RS. King Abdullah RS. Al Anshor RS. King Abdullah RS East Arafah RS Mina Tawareh
3 RS. King Faisal RS. Uhud RSU Arafah
RS Mina
Emergency
4 RS. King Abdul Aziz RS. Miqot
5 RS. Heera RS.Wiladah
6 RS. Ajyad RS. Madinatul Hujjaj
7 RS. Wiladah RS. Al Daar
8 RS. Mouwwasat

11. Sarana Kesehatan
Mekkah
• KKHI
• 11 Sektor
• Sektor Khusus :
Masjidil Haram
Madinah
• KKHI
• 5 Sektor
• Sektor Khusus :
Masjid Nabawi
Arafah
• Pos Kes ARafah
• 6 Pos Satelit
Arafah
Mina
• Pos Kesehatan
Mina
• 10 Pos Mobile
Jamarat
• Pos Satelit Mina
Jadid
AMBULANS
Jeddah
• Pos Kesehatan
Bandara KAA
• Pos Kesehatan
Hujjaj

13. 22
43
47
16
26
PETA PERKEMAHAN JAMAAH HAJI INDONESIA
DI ARAFAH
POSKES ARAFAH
Pos kesehatan
Klinik Arab Saudi

14. POSKES
ARAFAH
6 POS
SATELIT
RSAS
ARAFAH
TENDA JAMAAH
KKHI MEKKAH
TRIASE
MERAH  RSAS
KUNING  POS KES
ARAFAH
DETEKSI DINI
ATASI KEGAWATDARURATAN
RUJUKAN SEGERA
RUJUKAN DI ARAFAH

15. 15
2
11
10
9
6 5 34
8
7
PENEMPATAN POS MABIT
MUZDALIFAH
10,11,12,13,14,15
16,17,18,19,20,21,22
23,24,25,26,27,28
29,30,31,32,33,34
35,36,37,38,39,40
41,42,43,44,45,46
53,54,55,56,57,58
47,48,49,50,51,52
65,66,67,68,69,70,71
59,60,61,62,63,64
1
1,2,3,4,5,6,7,8,9
MINA

17. POSKES
MINA
POS
MINA
JADID
RSAS MINA
TENDA
JAMAAH
KKHI
MEKKAH
RUJUKAN
DI MINA
TIM
MOBILE
MINA

18. PENUTUP
1. Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan
tanggung jawab pelayanan kesehatan secara
timbal balik baik vertikal maupun horizontal.
2. Agar pelayanan kesehatan jemaah dapat
terlaksana dengan baik, maka penting untuk
memahami mekanisme rujukan di Arab Saudi.

19. TERIMA
KASIH