Dokumen tersebut membahas pentingnya literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kalangan masyarakat. TIK dapat meningkatkan kualitas hidup dengan memberikan akses ke informasi. Akan tetapi, keterbatasan sarana prasarana dan pengetahuan guru menjadi hambatan bagi pemanfaatan TIK di sekolah, khususnya sekolah dasar. Literasi TIK penting untuk mengakses informasi pembelajaran bagi siswa.

1. Literasi teknologi
informasih dan
Komunikasi (TIK)
NAMA : WIRANI KRISFRISANSISKA
KELAS : 1A_PGSD

2. Hal-hal penting
-Informasih menjadi sangat penting karena dapat membayar dan meningkatkan kualitas
kehidupan indifidu.
-informasih dengan terbentuknya berbagai krmajuan teknologi informasih dan
komunikasi (TIK)
Dikalangan masyarakat.
-informasih yang dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang memiiki kemampuan
mengakses
Mengelolah dan manfaat untuk meningkatkan ekonomi dan kemakmuran bersama.
-kemampuan menggunakan TIK untuk menemukan dan menkomunikasikan informasih`

3. Kelebihan
-Mampu untuk menggunakan berbagai fitur dan aplikasi TIK.
-Meningkatkan kemampuam individu untuk lebih keritis dalam dalam berfikir
serta memahami informasih.
-menambahkan penguasaan kosa kata individu dari berbagai informasih yang
dibaca..
-meningkatkan kemampuan verbal individu

4. kendala
Kurangnya Sarana dan prasarana pendukung seperti
komputer,laptop,hp DLL. Kendala terkecil penghambat guru adalah
terkait pengelolaan data. Pengetahuan teknis guru tentang teknologi
informasih dan komunikasi yang terbatas menjadi kendala
berikutnya dalam pemanfaatan TIK dilingkungan sekolah terutama
sekolah dasar.

5. Hal penting
Hal ini sangat lah penting karena untuuk mengakses pemanfataan
TIK dalam peroses pendidikan. Membuat siswa untuk mendapatkan
segala informasih terkait pembelajaran yang ditempuh.kemampuan
informasih yangefektif dengan memilih kata kunci yang tepat
menjadi salah satu yang harus dikuasai oleh siswa.

6. kesimpulan
Pada zaman sekarang banyak masyarakat,siswa yang menyalah gunakan hp dan
alat teknologi mereka. kehadiran teknologi saat ini menawarkan peluang dan
tantangan untuk meningkatkan kualitas peroses pembelajaran yang
diselenggarakan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Terbagi menjadi
macam-macam tugasnya yang terdiri dari dimensi pengetahuan,keterampilan
dan sikap yang harus dimiliki dan dibangun dari fase kesadaran hingga refleksi
kritis.