Dokumen tersebut membahas tentang biro perjalanan wisata (BPW) dan agen perjalanan wisata (APW) di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, bentuk usaha, ruang lingkup kegiatan, persyaratan operasional, sumber daya manusia, dan prasarana yang dibutuhkan BPW dan APW."
Banyak Biro Perjalanan Wisata di Provinsi Jawa Tengah yang telah membuat paket wisata dan mendistribusikannya melalui berbagai media. Tak bisa dipungkiri, hanya beberapa Biro Perjalanan Wisata yang berhasil menjual ke pasar domestik maupun internasional dan mengoperasikan paket wisata tersebut secara profesional.
Banyak Biro Perjalanan Wisata di Provinsi Jawa Tengah yang telah membuat paket wisata dan mendistribusikannya melalui berbagai media. Tak bisa dipungkiri, hanya beberapa Biro Perjalanan Wisata yang berhasil menjual ke pasar domestik maupun internasional dan mengoperasikan paket wisata tersebut secara profesional.
o Keadaan alam, flora dan fauna, sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tuhan 1945.
materi mengenai potensi dan daya tarik wisata untuk kelas X SMK, siswa mempelajari tentang pengertian potensi dan daya tarik wisata serta karakteristik daya tarik wisata. Siswa juga diminta untuk membuat suatu perencanaan usaha daya tarik wisata sesuai daerah masing-masing.
materi power point diambil dari beberapa sumber.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
Menjelaskan tentang motivasi tujuan perjalanan, jenis-jenis wisatawan , karakteristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan di suatu destinasi wisata
Setiap ilmu pasti tidak dapat berdiri sendiri, karena pasti akan saling berhubungan satu dengan lainnya.
Pariwisata erat kaitannya dengan struktur, bentuk, penggunaan lahan dan perlindungan bentang alam (landscape), selain itu juga terkait dengan kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya.
o Keadaan alam, flora dan fauna, sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tuhan 1945.
materi mengenai potensi dan daya tarik wisata untuk kelas X SMK, siswa mempelajari tentang pengertian potensi dan daya tarik wisata serta karakteristik daya tarik wisata. Siswa juga diminta untuk membuat suatu perencanaan usaha daya tarik wisata sesuai daerah masing-masing.
materi power point diambil dari beberapa sumber.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
Menjelaskan tentang motivasi tujuan perjalanan, jenis-jenis wisatawan , karakteristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan di suatu destinasi wisata
Setiap ilmu pasti tidak dapat berdiri sendiri, karena pasti akan saling berhubungan satu dengan lainnya.
Pariwisata erat kaitannya dengan struktur, bentuk, penggunaan lahan dan perlindungan bentang alam (landscape), selain itu juga terkait dengan kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya.
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Noersal Samad
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan dan pengawasan dalam rangka penerapan Standar, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Desa Wisata adalah desa yg mempunyai keunikan dan daya tarik wisata. Bukan dimiliki oleh seseorang, tapi dimiliki oleh masyarakat setempat. That is Desa Wisata
2. Yang dimaksud dengan (1)
1. Biro Perjalanan Wisata : usaha yang
merencanakan perjalanan wisata dan atau
jasa pelayanan penyelenggaraan wisata
2. Cabang BPW : unit usaha BPW yang
berkedudukan di wilayah administratif yang
sama dengan kantor pusatnya atau di wilayah
administratif lain yang melakukan kegiatan
usaha kantor pusat.
3. Agen Perjalanan Wisata (APW) : usaha jasa
perantara untuk menjual atau mengurus jasa
untuk perjalaan wisata
3. 4. Sales Counter : unit usaha BPW yang hanya
melakukan bagian tertentu dari kegiatan kantor
pusat
5. Pimpinan BPW dan atau APW : seorang yang
sehari-harinya bertanggung jawab atas
kegiatan usaha BPW atau APW
6. Paket Wisata : rangkaian dari perjalanan wisata
yang tersusun secara lengkap disertai harga
dan persyaratan tertentu
Yang dimaksud dengan (2)
4. 1. Perseroan Terbatas (PT), Comanditer (CV),
Firma (Fa), atau koperasi yang tunduk pada
hukum Indonesia
2. Modal Usaha BPW: harus seluruhnya
dimiliki oleh warga negara Indonesia,
kecuali dalam rangka Penanaman Modal
Asing (PMA) harus sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku
Bentuk dan Modal Usaha BPW
5. Ruang lingkup usaha (1)
1. Pelayanan sewaktu akan berangkat
a. Memberikan informasi tentang hal yang
berkaitan dengan perjalanan
b. Memberikan saran kepada wisatawan
c. Menyediakan dan menyelesaikan
dokumen perjalanan serta kebutuhan
lainya bagi wisatawan
6. Ruang lingkup usaha (2)
2. Pelayanan di tempat tujuan :
a. Membantu reservasi
b. Mengatur dan merencanakan
sightseeing, tour ataupun excursion
c. Mengurus tiket
d. Mengurus transfer (in dan out)
7. Ruang lingkup kegiatan (1)
1. BPW
a. Merencanakan, membuat, menjual, dan
melaksanakan kegiatan paket wisata
b. Mengurus dan melayani kebutuhan jasa
angkutan bagi perorangan atau kelompok
orang (wisatawan)
c. Melayanai pemesanan akomodasi, restoran,
dan sarana wisata lainnya.
d. Mengurus dokumen perjalanan (pasport dan
visa)
8. Ruang lingkup kegiatan (2)
e. Menyelenggarakan pemanduan wisata
f. Melayanai penyelenggaraan MICE
(Meeting, Incentive, Conference dan
Exhibition)
9. Ruang lingkup kegiatan (3)
2. APW
a. Menjadi perantara di dalam pemesanan tiket
angkutan wisata udara, laut dan darat
b. Mengurus dokumen perjalanan
c. Menjadi perantara didalam pemesanan
akomodasi, restoran, dan sarana wisata
lainnya.
d. Menjualkan paket wisata yang dibuat oleh
BPW
10. Fungsi BPW
a. Menjadi perantara antara konsumen dan
supplier
b. Menjadi Organizer di dalam pembuatan
Paket Wisata
11. Fungsi APW
a. Menjadi perantara antara konsumen dan
supplier
b. Menjadi distributor di dalam penjualan
paket wisata kepada konsumen
12. Persyaratan Operasional (1)
a. Kantor
1. Luas kantor sekurang-kurangnya 30m2
untuk BPW dan 20m2 untuk APW
2. Memiliki fasilitas komunikasi yang
mendukung kelancaran usahanya
(telepon, fax, internet)
13. Persyaratan Operasional (2)
b. Tenaga Kerja
Mempunyai kompetensi (skill dan
knowledge) di bidang pariwisata
(khususnya usaha perjalanan wista)
c. Perijinan
Harus mempunyai ijin operasi yang legal
disertai dengan pengakuan dari asosiasi
(ASITA)
14. Permasalahan dan kebijakan (1)
1. Permasalahan
a. Terbatasnya tenaga profesional
b. Persaingan kurang sehat
c. Kepemilikan perusahaan (family
business) sehingga mengganggu
performance perusahaan
d. Keterbatasan modal
e. Kurang efektifnya pengawasan dan
pengendalian usaha
15. Permasalahan dan kebijakan (2)
2. Kebijakan
a. Meningkatkan peranan usaha perjalanan agar
mampu meraih wisatawan mancanegara
langsung dari negara- negara sumber wisatawan
melalui profesionalisme usaha
b. Mendorong usaha perjalanan agar mampu
mengembangkan paket-paket wisata yang
menarik dan berdaya saing melalui diversifikasi
produk pengembangan wisata baru
16. Permasalahan dan kebijakan (3)
2. Kebijakan
c. Menyempurnakan sistem penggolongan
(klasifikasi) usaha perjalanan yang lebih
mengarah pada penciptaan iklim usaha yang
sehat, peningkatan mutu pelayanan dan
perlindungan kepada end user (wisatawan)
17. SDM
Disesuaikan dengan kebutuhan operasi
Manajer
Tiketing Tour Hotel Marketing Cashier
Office boy/Messenger
18. Tiketing
Domestik
Kompetensi yang dibutuhkan :
a. Reservasi (manual dan CRS)
- Membaca time table
- Three letter code
b. Menghitung harga tiket
- One way
- Return
c. Mengeluarkan (issued) tiket
19. Tiketing
• Internasional
Kompetensi yang dibutuhkan :
a. Reservasi (manual dan CRS)
- Membaca time table
- Three letter code
b. Menghitung harga tiket
- One way
- Return
c. Mengeluarkan (issued) tiket
d. Travel Dokumen (pasport dan Visa)
20. Tour
• Domestik/Inbound
Kompetensi yang dibutuhkan :
- Bekerja sama dengan Supplier (Transportasi,
hotel, restoran dll)
- Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh
wisatawan dari satu tempat ke tempat lain.
- Identifikasi obyek dan daya tarik wisata
21. Tour
• Outbound
Kompetensi yang dibutuhkan :
- Bekerja sama dengan Supplier (tour operator di
luar negeri)
- Pengetahuan mengenai negara yang ada dalam
program (tour itinerary)
- Identifikasi obyek dan daya tarik wisata
22. Hotel
• Domestik
Kompetensi yang dibutuhkan :
a. Reservasi
- Fax
- Telepon
- e-mail
b. Menghitung harga hotel
c. Mengeluarkan (issued) voucher
23. Hotel
• Internasional
Kompetensi yang dibutuhkan :
a. Reservasi
- Fax
- Telepon
- e-mail
b. Menghitung harga hotel
c. Mengeluarkan (issued) voucher
d. Bekerja sama dengan tour operator luar ataupun
hotel luar negeri
24. Marketing
• Pengetahuan mengenai produk yang dijual (paket
wisata, tiket, hotel, travel dokumen dll)
• Personal Selling
(diperlukan skill negosiasi dan kebahasaan yang
menarik)
• Telemarketing
• Internet (penguasaan informasi teknologi yang up
to date berkaitan dengan produk yang ditawarkan)
25. Cashier
• Pengetahuan mengenai cash in dan cash out
• Pembukuan (buku besar dan buku kecil)
• Ledger
• Cara pembayaran (baik tunai ataupun credit)
28. Information flows in the tourism industry
GOVERNMENT AGENCIES, TOURISM ORGANIZATION AND ASSOCIATION
supplier intermediaries travelers
hotels attraction
airlines
Car rental
Entertainment
Intra & inter-sectoral
Information exchange
Travel Agent
Tour
Operator
Specialty
channeller
Specialty
channeller
pleasure
business
Group
FIT
Statistical
data
Regulations
standards
Statistical
data
Promotion
Regulations
standards
Requests for
information
Promotion
Information
regulations
Schedules, rates,
Availabilities
commissions
Rate negotiation
Requests for information,
Bookings, revenues
Schedules, rates,
Availabilities
tickets
Requests for
information,
Bookings, revenues
Consultants. Market researchers, etc
Requests for information,
Bookings, revenues
Schedules, rates, availabilities
Confirmation, tickets
29. TYPOLOGIES OF TOURISM INFORMATION
By Consumer: about destinations, facilities, availabilities,
prices, border controls, geography/climate
By Travel Agents: about consumer trends in the market; about
destinations, facilities, availabilities, prices,
border controls, tour packages; about other
branches
By supplier: company information; about consumer and
travel agents; about competitors
By tourism offices: about trends in the industry; about the size and
nature of tourism flows; policies and plants for
development
30. Traditional travel distribution channels
consumer supplier
Telephone, fax, mail
Travel agent
Telephone, fax, mailTelephone
Travel agent Tour wholesaler
Telephone
Telephone
fax
Telephone
fax
Travel
agent
Telephone
Tour
operator
speciality
channeller
Telephone
fax
Telephone
fax
Telephone
fax
35. Negotiating prices using
power of client volumes or
access to customer demand
Using specialized knowledge
to procure items (search
efficiencies)
Breaking bulk
Making transactions routine
Creating assortments for
customers
Indispensible Value of
Intermediaries
(based on Westland and Clark, 1999)