SlideShare a Scribd company logo
Pembimbing :
          dr. Fendik S, Sp.U
                    
            Disusun oleh :
          Shakti Bhimantono
              2051210034
                      
           LABORATORIUM ILMU BEDAH
           RSD MARDI WALUYO BLITAR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
                     2012
IDENTITAS PENDERITA
Nama            :   Ny. K
Umur            :   48 tahun
Jenis kelamin   :   Perempuan
Alamat          :   Sutojaya, Blitar
Pekerjaan       :   IRT
Agama           :   Islam
St.Perkawinan   :   Menikah
Suku            :   Jawa
Tgl. MRS        :   29 Oktober 2012
Keluhan Utama:
                    ANAMNESA
Nyeri perut kanan atas
 
Riwayat Penyakit Sekarang:
 Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas,
   nyeri di rasakan sudah ± 12 tahun, nyeri hilang
   timbul, tetapi 1 bulan belakangan ini nyeri dirasakan
   bertambah hebat saat pasien buang air kecil.
   Pasien juga mengeluh kesulitan ketika akan buang
   air kecil, anyang-anyangan, merasa tidak tuntas
   setiap kali selesai BAK dan pancaran miksi lemah .
   Urin hanya keluar sedikit, berwarna keruh, akan
   tetapi jika pasien meminum 1 botol air mineral besar
   pasien bisa BAK, urin yang keluar jadi banyak dan
   nyeri berkurang sedikit
•   Pada saat tahun 2000 silam, pasien
    memiliki keluhan yang sama, sulit buang
    air kecil dan perutnya terasa penuh,
    keluhan anyang-anyangan pun dimulai
    saat itu juga. Karena keluhan tersebut
    akhirnya pasien mengkonsumsi obat-obat
    china. Setelah meminum obat china
    tersebut pasien mengaku saat berkemih
    mengeluarkan batu kecil. Nyeri pinggang
    kanan atas(+), nyeri bersifat hilang timbul.
    Pasien juga sering mengeluh badan terasa
    sumer, kadang ada mual (+), pusing (+).
Riwayat pe nyakit dahulu

Diabetes Melitus : disangkal
Hipertensi      : disangkal
Alergi          : disangkal
Batuk lama      : disangkal
 
Riwayat pe nyakit ke luarg a
Diabetes Melitus :Tidak diketahui
Hipertensi      : (+) ayah
Alergi          : Tidak diketahui
Riwayat Kebiasaan

Pasien mengaku jarang untuk minum air Putih.
Dalam sehari pasien hanya mengkonsumsi air
putih sebanyak ± 3 gelas . Pasien juga sering
menahan untuk buang air kecil dan lebih suka
minum air teh manis.
PEMERIKSAAN FISIK 
Status Present
kesadaran compos mentis (GCS
  E 4 V 5 M 6 ), status gizi kesan cukup.
 
Tanda Vital
Tensi               : 110/90 mmHg
Nadi                : 90 x/menit, isi cukup
Pernafasan : 20x/menit, regular
Suhu                : 36,5 o C
Status Generalisata

• Kepala dan Wajah : dBn
• Telinga, Hidung, dan Tenggorok :
  dBn
• Cor : S1 dan S2 tunggal reguler
• Thorax : Vesikuer, Rh -/-, Wh -/-
• Ekstremitas : Oedem - --   -
Status Urologi
     Regio Costovertebralis
•   Inspeksi : Warna kulit sama dengan
    sekitarnya, tanda radang tidak ada,
    hematom tidak ada, tidak ada scar,
    tidak tampak massa tumor.
•   Palpasi :Tidak teraba massa tumor,
    flank mass -/-, nyeri tekan +/- .
•    Perkusi : Nyeri ketok
    costovertebral +/-
Regio Suprapubic
• Inspeksi : Kesan datar, warna kulit
  sama dengan sekitar, tidak
    tampak massa tumor, tidak ada
    scar, edema tidak ada.
•   Palpasi :Nyeri tekan tidak ada,
    buli-buli tidak teraba, massa tumor
    tidak teraba.
Regio Genitalia Eksterna
     a. Vagina/vulva
•   Inspeksi : Warna lebih gelap dari
    sekitarnya, massa tumor tidak
    ada, hematom tidak ada.
•   Palpasi : Tidak teraba massa
    tumor, tidak nyeri tekan.
b. Perineum
•   Inspeksi : Warna sama dengan sekitar, tidak
    tampak massa tumor, hematom tidak ada,
    edema tidak ada.
•   Palpasi : Tidak teraba massa tumor, tidak
    nyeri tekan.
Pemeriksaan Penunjang
Usulan :

a) Laboratorium : UL, DL, RFT

b) USG

c) BNO
RESUME

•   Ny. K, 48 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut
    kanan atas, nyeri di rasakan sudah ± 12 tahun, nyeri
    hilang timbul, tetapi 1 bulan belakangan ini nyeri
    dirasakan bertambah hebat saat pasien buang air
    kecil. Pasien juga mengeluh kesulitan ketika akan
    buang air kecil, anyang-anyangan, merasa tidak
    tuntas setiap kali selesai BAK dan pancaran miksi
    lemah.
•   Pada saat tahun 2000 silam, pasien memiliki keluhan
    yang sama, sulit buang air kecil dan perutnya terasa
    penuh, keluhan anyang-anyangan pun dimulai saat itu
    juga.
•   Pasien mengaku jarang untuk minum air Putih. Dalam
    sehari pasien hanya mengkonsumsi air putih
    sebanyak ± 3 gelas . Pasien juga sering menahan
    untuk buang air kecil.
• Laboratorium.doc
FOTO BNO
USG
• Diagnosa Kerja :
  Flank Pain (D)


• Diagnosa Primer(D) distal
  Ureterolithiasis
                   :



• Diagnosa Sekunder :
  Hidronefrosis (D)
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
IVFD RL 20tpm
Inj.ketorolac 3x30mg
Inj.Ranitidin 2x1
Inj.Cefriaxone 2x1

Non Medikamentosa :
KIE :
 - Minum cukup dan diusahakan produksi
urin sebanyak 2-3 liter per hari.
- Diet rendah purin.
- Istirahat cukup.
- Jangan menahan kencing terlalu lama

Operatif : Ureterolitotomi    dan
ureteroneosistostomy
Ureterolitiasis
adalah kalkulus atau batu di
dalam ureter. Batu ureter
pada umumnya adalah batu
yang terbentuk di dalam
sistem kalik ginjal, yang
turun ke ureter. Terdapat
tiga penyempitan sepanjang
ureter    yang      biasanya
menjadi tempat berhentinya
batu yang turun dari kalik
yaitu ureteropelvic junction
(UPJ),  persilangan    ureter
dengan vasa iliaka, dan
muara ureter di dinding buli.
Etiologi
Etiologi pembentukan batu meliputi
  idiopatik, gangguan aliran kemih,
  gangguan      metabolisme,    infeksi
  saluran          kemih           oleh
  mikroorganisme berdaya membuat
  urease       (Proteus     mirabilis),
  dehidrasi, benda asing, jaringan
  mati     (nekrosis     papil)    dan
  multifaktor.
Prevalensi berbagai tipe batu ginjal
Manifestasi Klinik
Biasanya nyeri dimulai didaerah
pinggang kemudian menjalar ke
arah testis disertai mual dan
muntah, berkeringat dingin, pucat
dan dapat terjadi renjatan.
Diagnosa
• Anamnesa
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaam Penunjang
Diagnosa Banding
• Urolithiasis
• Nefrolithiasis
• Kolik abdomen ec. Appendisitis
  akut
• Tumor ureter
• Kolik ginjal dan ureter
Penatalaksanaan
• Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
  (ESWL)
• Ureterolithotomy
• Ureteroneosistostomy
• Endourologi atau uretero-renoskopi
  –  Ureteroskopi
  – PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy)
  – Litotripsi
  – Ekstraksi Dormia
Pencegahan
• Tindakan selanjutnya yang tidak
  kalah penting setelah pengeluaran
    batu adalah upaya menghindari
    timbulnya kekambuhan. Pada
    umumnya pencegahan itu berupa
    (4,5)
          :
•   Menghindari dehidrasi dengan
    minum cukup dan diusahakan
    produksi urine sebanyak 2-3 L/hari
•   Aktivitas harian yang cukup
•   Diet untuk mengurangi kadar zat-
    zat komponen pembentuk batu
Ureterolithiasis bhima

More Related Content

What's hot

Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Aris Rahmanda
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Tenri Ashari Wanahari
 
Prolaps hemoroid
Prolaps hemoroidProlaps hemoroid
Prolaps hemoroid
Regi Septian
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
fikri asyura
 
Laporan mingguan igd
Laporan mingguan igdLaporan mingguan igd
Laporan mingguan igd
Ferdi Stefiyan
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
azmiarraga
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
kas mulyadi
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
fikri asyura
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
Fais PPT
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
Herlan Boga
 
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
Muhammad Abu Dzar
 
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis asDr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
Muhammad Nugroho
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitisPradasary
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Fais PPT
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
aauyahilda
 
Gonorea
GonoreaGonorea
Gonorea
MILA PILOMONU
 
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.RadImejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
dr_kelana
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
dr. Rachel Sagrim
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
Usqi Krizdiana
 

What's hot (20)

Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Prolaps hemoroid
Prolaps hemoroidProlaps hemoroid
Prolaps hemoroid
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 
Laporan mingguan igd
Laporan mingguan igdLaporan mingguan igd
Laporan mingguan igd
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis asDr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitis
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
 
Gonorea
GonoreaGonorea
Gonorea
 
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.RadImejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 

Similar to Ureterolithiasis bhima

409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis
Elvira Cesarena
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptx
rickyhutagalung1
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
DindaNafatilana
 
Ileus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptxIleus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptx
NandaSyauqiwijaya
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
AnnisaPermatasari22
 
Diare
DiareDiare
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
RenitaArdani
 
CR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptxCR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptx
DiwantiAuliaHasanah
 
Mini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptxMini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptx
FransYensen
 
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
Muhammad sobri maulana
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
AlisiaNurjannah
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
Elvira Cesarena
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
ssuser37779f
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
Reny Erawati
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
Usqi Krizdiana
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Rodo Pekok
 
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdfNefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
LuthfiHamda
 
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Ureterolithiasis bhima (20)

409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis
 
Case Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive IleusCase Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive Ileus
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptx
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
 
Ileus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptxIleus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptx
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
 
CR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptxCR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptx
 
Mini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptxMini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptx
 
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
Sistem penceraan
Sistem penceraanSistem penceraan
Sistem penceraan
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
 
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdfNefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
 
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 

Ureterolithiasis bhima

  • 1. Pembimbing : dr. Fendik S, Sp.U    Disusun oleh : Shakti Bhimantono 2051210034     LABORATORIUM ILMU BEDAH RSD MARDI WALUYO BLITAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2012
  • 2. IDENTITAS PENDERITA Nama : Ny. K Umur : 48 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Sutojaya, Blitar Pekerjaan : IRT Agama : Islam St.Perkawinan : Menikah Suku : Jawa Tgl. MRS : 29 Oktober 2012
  • 3. Keluhan Utama: ANAMNESA Nyeri perut kanan atas   Riwayat Penyakit Sekarang:  Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas, nyeri di rasakan sudah ± 12 tahun, nyeri hilang timbul, tetapi 1 bulan belakangan ini nyeri dirasakan bertambah hebat saat pasien buang air kecil. Pasien juga mengeluh kesulitan ketika akan buang air kecil, anyang-anyangan, merasa tidak tuntas setiap kali selesai BAK dan pancaran miksi lemah . Urin hanya keluar sedikit, berwarna keruh, akan tetapi jika pasien meminum 1 botol air mineral besar pasien bisa BAK, urin yang keluar jadi banyak dan nyeri berkurang sedikit
  • 4. Pada saat tahun 2000 silam, pasien memiliki keluhan yang sama, sulit buang air kecil dan perutnya terasa penuh, keluhan anyang-anyangan pun dimulai saat itu juga. Karena keluhan tersebut akhirnya pasien mengkonsumsi obat-obat china. Setelah meminum obat china tersebut pasien mengaku saat berkemih mengeluarkan batu kecil. Nyeri pinggang kanan atas(+), nyeri bersifat hilang timbul. Pasien juga sering mengeluh badan terasa sumer, kadang ada mual (+), pusing (+).
  • 5. Riwayat pe nyakit dahulu Diabetes Melitus : disangkal Hipertensi : disangkal Alergi : disangkal Batuk lama : disangkal   Riwayat pe nyakit ke luarg a Diabetes Melitus :Tidak diketahui Hipertensi : (+) ayah Alergi : Tidak diketahui
  • 6. Riwayat Kebiasaan Pasien mengaku jarang untuk minum air Putih. Dalam sehari pasien hanya mengkonsumsi air putih sebanyak ± 3 gelas . Pasien juga sering menahan untuk buang air kecil dan lebih suka minum air teh manis.
  • 7. PEMERIKSAAN FISIK  Status Present kesadaran compos mentis (GCS E 4 V 5 M 6 ), status gizi kesan cukup.   Tanda Vital Tensi : 110/90 mmHg Nadi : 90 x/menit, isi cukup Pernafasan : 20x/menit, regular Suhu : 36,5 o C
  • 8. Status Generalisata • Kepala dan Wajah : dBn • Telinga, Hidung, dan Tenggorok : dBn • Cor : S1 dan S2 tunggal reguler • Thorax : Vesikuer, Rh -/-, Wh -/- • Ekstremitas : Oedem - -- -
  • 9. Status Urologi Regio Costovertebralis • Inspeksi : Warna kulit sama dengan sekitarnya, tanda radang tidak ada, hematom tidak ada, tidak ada scar, tidak tampak massa tumor. • Palpasi :Tidak teraba massa tumor, flank mass -/-, nyeri tekan +/- . • Perkusi : Nyeri ketok costovertebral +/-
  • 10. Regio Suprapubic • Inspeksi : Kesan datar, warna kulit sama dengan sekitar, tidak tampak massa tumor, tidak ada scar, edema tidak ada. • Palpasi :Nyeri tekan tidak ada, buli-buli tidak teraba, massa tumor tidak teraba.
  • 11. Regio Genitalia Eksterna a. Vagina/vulva • Inspeksi : Warna lebih gelap dari sekitarnya, massa tumor tidak ada, hematom tidak ada. • Palpasi : Tidak teraba massa tumor, tidak nyeri tekan.
  • 12. b. Perineum • Inspeksi : Warna sama dengan sekitar, tidak tampak massa tumor, hematom tidak ada, edema tidak ada. • Palpasi : Tidak teraba massa tumor, tidak nyeri tekan.
  • 13. Pemeriksaan Penunjang Usulan : a) Laboratorium : UL, DL, RFT b) USG c) BNO
  • 14. RESUME • Ny. K, 48 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas, nyeri di rasakan sudah ± 12 tahun, nyeri hilang timbul, tetapi 1 bulan belakangan ini nyeri dirasakan bertambah hebat saat pasien buang air kecil. Pasien juga mengeluh kesulitan ketika akan buang air kecil, anyang-anyangan, merasa tidak tuntas setiap kali selesai BAK dan pancaran miksi lemah. • Pada saat tahun 2000 silam, pasien memiliki keluhan yang sama, sulit buang air kecil dan perutnya terasa penuh, keluhan anyang-anyangan pun dimulai saat itu juga. • Pasien mengaku jarang untuk minum air Putih. Dalam sehari pasien hanya mengkonsumsi air putih sebanyak ± 3 gelas . Pasien juga sering menahan untuk buang air kecil.
  • 17. USG
  • 18. • Diagnosa Kerja : Flank Pain (D) • Diagnosa Primer(D) distal Ureterolithiasis : • Diagnosa Sekunder : Hidronefrosis (D)
  • 19. PENATALAKSANAAN Medikamentosa : IVFD RL 20tpm Inj.ketorolac 3x30mg Inj.Ranitidin 2x1 Inj.Cefriaxone 2x1 Non Medikamentosa : KIE : - Minum cukup dan diusahakan produksi urin sebanyak 2-3 liter per hari. - Diet rendah purin. - Istirahat cukup. - Jangan menahan kencing terlalu lama Operatif : Ureterolitotomi dan ureteroneosistostomy
  • 20.
  • 21. Ureterolitiasis adalah kalkulus atau batu di dalam ureter. Batu ureter pada umumnya adalah batu yang terbentuk di dalam sistem kalik ginjal, yang turun ke ureter. Terdapat tiga penyempitan sepanjang ureter yang biasanya menjadi tempat berhentinya batu yang turun dari kalik yaitu ureteropelvic junction (UPJ), persilangan ureter dengan vasa iliaka, dan muara ureter di dinding buli.
  • 22.
  • 23. Etiologi Etiologi pembentukan batu meliputi idiopatik, gangguan aliran kemih, gangguan metabolisme, infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme berdaya membuat urease (Proteus mirabilis), dehidrasi, benda asing, jaringan mati (nekrosis papil) dan multifaktor.
  • 25. Manifestasi Klinik Biasanya nyeri dimulai didaerah pinggang kemudian menjalar ke arah testis disertai mual dan muntah, berkeringat dingin, pucat dan dapat terjadi renjatan.
  • 26. Diagnosa • Anamnesa • Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaam Penunjang
  • 27. Diagnosa Banding • Urolithiasis • Nefrolithiasis • Kolik abdomen ec. Appendisitis akut • Tumor ureter • Kolik ginjal dan ureter
  • 28. Penatalaksanaan • Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) • Ureterolithotomy • Ureteroneosistostomy • Endourologi atau uretero-renoskopi – Ureteroskopi – PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy) – Litotripsi – Ekstraksi Dormia
  • 29. Pencegahan • Tindakan selanjutnya yang tidak kalah penting setelah pengeluaran batu adalah upaya menghindari timbulnya kekambuhan. Pada umumnya pencegahan itu berupa (4,5) : • Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urine sebanyak 2-3 L/hari • Aktivitas harian yang cukup • Diet untuk mengurangi kadar zat- zat komponen pembentuk batu