Dokumen ini membahas tentang bentuk dan persyaratan penyusunan laporan tugas akhir mahasiswa program studi DIII Kebidanan. Bentuk laporan tugas akhir adalah studi kasus yang diambil dari kasus asuhan ibu hamil normal sejak usia 28 minggu yang diikuti hingga ibu nifas. Persyaratan penyusunannya adalah mahasiswa harus aktif semester V, lulus mata kuliah semester sebelumnya dengan IPK minimal 2,5 tanpa nilai D dan E
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhirpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang uraian materi pendidikan jarak jauh dalam pendidikan tinggi kesehatan. Materi tersebut mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode laporan kasus. Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan keaslian laporan. Tinjauan pustaka membahas teori medis, standar asuhan kebidanan, dan kewenangan bidan. Metode laporan kasus menjelaskan j
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika dalam pelayanan keperawatan dan asuhan pasien, termasuk pentingnya proses pelayanan, prinsip-prinsip etis dalam pengkajian pasien, dan metode-metode untuk mengumpulkan informasi kesehatan pasien. Selanjutnya dibahas tahapan-tahapan proses keperawatan seperti pengkajian, penetapan diagnosis dan intervensi, implementasi, evaluasi, serta pendekatan berdasarkan asuhan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dokumentasi dalam tindakan keperawatan, mulai dari pengkajian pasien, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan, implementasi, dan evaluasi. Berisi penjelasan mengenai tujuan, jenis, dan metode dokumentasi pada setiap tahapan tersebut."
Dokumentasi Keperawatan Berdasarkan Metode Proses Keperawatanpjj_kemenkes
Dokumen ini membahas tentang dokumentasi keperawatan yang meliputi 5 tahapan prosesnya yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian adalah catatan tentang hasil pengkajian pasien untuk mengumpulkan informasi. Diagnosa keperawatan menjelaskan respons manusia dan dibedakan dalam 5 kategori. Perencanaan meliputi strategi untuk mencegah masalah. Implementasi adalah serangkaian kegiatan untuk memb
Dokumen ini membahas tentang bentuk dan persyaratan penyusunan laporan tugas akhir mahasiswa program studi DIII Kebidanan. Bentuk laporan tugas akhir adalah studi kasus yang diambil dari kasus asuhan ibu hamil normal sejak usia 28 minggu yang diikuti hingga ibu nifas. Persyaratan penyusunannya adalah mahasiswa harus aktif semester V, lulus mata kuliah semester sebelumnya dengan IPK minimal 2,5 tanpa nilai D dan E
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhirpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang uraian materi pendidikan jarak jauh dalam pendidikan tinggi kesehatan. Materi tersebut mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode laporan kasus. Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan keaslian laporan. Tinjauan pustaka membahas teori medis, standar asuhan kebidanan, dan kewenangan bidan. Metode laporan kasus menjelaskan j
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika dalam pelayanan keperawatan dan asuhan pasien, termasuk pentingnya proses pelayanan, prinsip-prinsip etis dalam pengkajian pasien, dan metode-metode untuk mengumpulkan informasi kesehatan pasien. Selanjutnya dibahas tahapan-tahapan proses keperawatan seperti pengkajian, penetapan diagnosis dan intervensi, implementasi, evaluasi, serta pendekatan berdasarkan asuhan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dokumentasi dalam tindakan keperawatan, mulai dari pengkajian pasien, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan, implementasi, dan evaluasi. Berisi penjelasan mengenai tujuan, jenis, dan metode dokumentasi pada setiap tahapan tersebut."
Dokumentasi Keperawatan Berdasarkan Metode Proses Keperawatanpjj_kemenkes
Dokumen ini membahas tentang dokumentasi keperawatan yang meliputi 5 tahapan prosesnya yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian adalah catatan tentang hasil pengkajian pasien untuk mengumpulkan informasi. Diagnosa keperawatan menjelaskan respons manusia dan dibedakan dalam 5 kategori. Perencanaan meliputi strategi untuk mencegah masalah. Implementasi adalah serangkaian kegiatan untuk memb
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan aspek-aspek penting dari dokumentasi kebidanan. Dokumentasi kebidanan merupakan catatan medis yang akurat dan lengkap mengenai asuhan kebidanan yang diberikan kepada pasien, yang berguna untuk komunikasi, tanggung jawab hukum, statistik, pendidikan, dan penelitian. Prinsip penting dalam dokumentasi kebidanan adalah akurasi, kerahasiaan, dan pemenuhan
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian keperawatan yang mencakup tujuan, materi pelajaran, dan teknik-teknik pengumpulan data untuk mengevaluasi status kesehatan pasien."
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas standar praktik keperawatan yang mencakup standar profesional dan kinerja profesional perawat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1. Standar yang harus dipenuhi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang aman, efektif, dan etis meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
2. Evaluasi mutu pelayanan serta peningkatan kompetensi perawat
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan yang mencakup pendokumentasian pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Dokumentasi merupakan hal penting untuk menjamin kualitas dan kontinuitas pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan yang meliputi pengumpulan data dasar dan fokus untuk mengevaluasi status kesehatan pasien secara komprehensif dan akurat guna merencanakan diagnosis dan tindakan keperawatan yang tepat.
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...pjj_kemenkes
Dokumen ini membahas langkah-langkah analisis data dan perencanaan tindakan pada kasus keputihan pasien. Langkah-langkahnya meliputi analisis data keputihan pasien, perencanaan pemeriksaan swab vagina dan konsultasi, serta dokumentasi menggunakan SOAP. Tujuannya agar mahasiswa dapat memahami masalah kesehatan reproduksi dan melakukan tindakan deteksi dini dengan benar.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar dan aspek legal etik dokumentasi keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa dokumentasi keperawatan bertujuan untuk mencatat status kesehatan pasien, digunakan untuk penelitian, keuangan, hukum, dan etika. Dokumentasi keperawatan harus mematuhi prinsip-prinsip seperti menjadi bagian integral dari pelayanan, konsisten, dan akurat
Implikasi,Legal Etik pada Dokumentasi Keperawatan Serta Strategi Manejemen Re...pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar dan aspek legal etik dokumentasi keperawatan. Dokumentasi keperawatan penting untuk dipertanggungjawabkan secara hukum dan menjamin mutu pelayanan. Dokumentasi harus akurat dan sesuai standar untuk menjadi bukti hukum yang sah bila terjadi gugatan. Perawat harus mencatat segala tindakan secara jelas, lengkap, dan tepat waktu sesuai aturan pencatatan dok
Laporan ini membahas asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan kepada Ny. N di Puskesmas Mauk Kabupaten Tangerang selama periode 29 Oktober 2015 hingga 9 Januari 2016. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian akhir program di Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang.
Bagian awal proposal Laporan Tugas Akhir mencakup halaman judul, pernyataan tidak plagiarisme, persetujuan pembimbing, pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan lampiran.
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhirpjj_kemenkes
Bagian awal proposal LTA mencakup halaman judul, pernyataan tidak plagiarisme, persetujuan pembimbing, pengesahan, kata pengantar, daftar isi, tabel, gambar/grafik dan lampiran. Halaman ini bertujuan menjelaskan maksud proposal, mencegah plagiarisme, dan mengesahkan persetujuan atas proposal tersebut.
Modul ini membahas bagian utama proposal laporan tugas akhir, meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode. Pendahuluan mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat. Tinjauan pustaka berisi teori medis, standar asuhan kebidanan, dan kewenangan bidan. Metode menjelaskan kerangka pemikiran. Modul ini bertujuan membantu memahami komponen penting bagian utama proposal laporan tugas a
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan aspek-aspek penting dari dokumentasi kebidanan. Dokumentasi kebidanan merupakan catatan medis yang akurat dan lengkap mengenai asuhan kebidanan yang diberikan kepada pasien, yang berguna untuk komunikasi, tanggung jawab hukum, statistik, pendidikan, dan penelitian. Prinsip penting dalam dokumentasi kebidanan adalah akurasi, kerahasiaan, dan pemenuhan
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian keperawatan yang mencakup tujuan, materi pelajaran, dan teknik-teknik pengumpulan data untuk mengevaluasi status kesehatan pasien."
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas standar praktik keperawatan yang mencakup standar profesional dan kinerja profesional perawat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1. Standar yang harus dipenuhi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang aman, efektif, dan etis meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
2. Evaluasi mutu pelayanan serta peningkatan kompetensi perawat
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan yang mencakup pendokumentasian pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Dokumentasi merupakan hal penting untuk menjamin kualitas dan kontinuitas pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan yang meliputi pengumpulan data dasar dan fokus untuk mengevaluasi status kesehatan pasien secara komprehensif dan akurat guna merencanakan diagnosis dan tindakan keperawatan yang tepat.
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...pjj_kemenkes
Dokumen ini membahas langkah-langkah analisis data dan perencanaan tindakan pada kasus keputihan pasien. Langkah-langkahnya meliputi analisis data keputihan pasien, perencanaan pemeriksaan swab vagina dan konsultasi, serta dokumentasi menggunakan SOAP. Tujuannya agar mahasiswa dapat memahami masalah kesehatan reproduksi dan melakukan tindakan deteksi dini dengan benar.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar dan aspek legal etik dokumentasi keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa dokumentasi keperawatan bertujuan untuk mencatat status kesehatan pasien, digunakan untuk penelitian, keuangan, hukum, dan etika. Dokumentasi keperawatan harus mematuhi prinsip-prinsip seperti menjadi bagian integral dari pelayanan, konsisten, dan akurat
Implikasi,Legal Etik pada Dokumentasi Keperawatan Serta Strategi Manejemen Re...pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar dan aspek legal etik dokumentasi keperawatan. Dokumentasi keperawatan penting untuk dipertanggungjawabkan secara hukum dan menjamin mutu pelayanan. Dokumentasi harus akurat dan sesuai standar untuk menjadi bukti hukum yang sah bila terjadi gugatan. Perawat harus mencatat segala tindakan secara jelas, lengkap, dan tepat waktu sesuai aturan pencatatan dok
Laporan ini membahas asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan kepada Ny. N di Puskesmas Mauk Kabupaten Tangerang selama periode 29 Oktober 2015 hingga 9 Januari 2016. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian akhir program di Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang.
Bagian awal proposal Laporan Tugas Akhir mencakup halaman judul, pernyataan tidak plagiarisme, persetujuan pembimbing, pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan lampiran.
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhirpjj_kemenkes
Bagian awal proposal LTA mencakup halaman judul, pernyataan tidak plagiarisme, persetujuan pembimbing, pengesahan, kata pengantar, daftar isi, tabel, gambar/grafik dan lampiran. Halaman ini bertujuan menjelaskan maksud proposal, mencegah plagiarisme, dan mengesahkan persetujuan atas proposal tersebut.
Modul ini membahas bagian utama proposal laporan tugas akhir, meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode. Pendahuluan mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat. Tinjauan pustaka berisi teori medis, standar asuhan kebidanan, dan kewenangan bidan. Metode menjelaskan kerangka pemikiran. Modul ini bertujuan membantu memahami komponen penting bagian utama proposal laporan tugas a
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisaspjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penilaian dan klasifikasi status gizi, anemia, imunisasi, dan vitamin A pada anak usia 2 bulan hingga 5 tahun. Terdapat penjelasan tentang cara memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia, dan imunisasi melalui pemeriksaan fisik seperti penimbangan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kepucatan telapak tangan, serta pemberian vitamin A.
Bagian awal proposal LTA mencakup halaman judul, pernyataan tidak plagiarisme, persetujuan pembimbing, pengesahan, kata pengantar, daftar isi, tabel, gambar/grafik dan lampiran. Halaman ini bertujuan menjelaskan maksud proposal, mencegah plagiarisme, dan mengesahkan persetujuan atas proposal tersebut.
Modul ini membahas tentang penilaian proposal dan hasil laporan tugas akhir, meliputi format penilaian, aspek-aspek yang dinilai seperti format penulisan, isi tulisan, penyajian, dan respons, serta kriteria kelulusan berupa nilai minimal. Penilaian hasil laporan tugas akhir melibatkan penilaian tambahan pada bagian hasil penelitian, pembahasan, dan penutup.
Dokumen ini berisi petunjuk praktikum untuk deteksi dini tumbuh kembang pada anak yang meliputi penilaian pertumbuhan, perkembangan, dan penyimpangan mental emosional. Terdapat tiga kegiatan belajar yang membahas teknik pengukuran dan penilaian status gizi, penyimpangan perkembangan, serta penyimpangan mental emosional pada anak."
MTBS merupakan sistem manajemen terpadu yang digunakan untuk menangani balita sakit dengan memberikan penilaian, klasifikasi, dan tindakan sesuai kondisi balita. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan balita dengan melibatkan petugas kesehatan dan masyarakat.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis komputer dan acuan praktik laboratorium klinik. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran umum dan khusus kegiatan belajar dokumentasi keperawatan, uraian materi tentang petunjuk pelaksanaan praktik laboratorium klinik dokumentasi keperawatan, instrumen analisis dokumentasi keperawatan, sistematika laporan praktik individu dan kelompok, serta format penilaian laporan hasil praktik
Dokumen tersebut membahas tentang model dokumentasi keperawatan. Terdapat beberapa model dokumentasi keperawatan yang dijelaskan yaitu model SOR, POR, dan PIE. Model-model tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip etika yang harus diperhatikan oleh perawat dalam melakukan pengkajian, penetapan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Prinsip-prinsip tersebut meliputi kewajiban perawat untuk memperoleh informasi secara lengkap dari pasien dan sumber lainnya, membuat diagnosis berdasarkan data objektif, serta menentukan tindakan yang sesuai dengan diagnosis dan tujuan pas
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaWarnet Raha
Dokumen tersebut membahas tentang model-model dokumentasi keperawatan yang ada. Terdapat tujuh model dokumentasi keperawatan yaitu SOR, POR, CBE, PIE, POS, dan Core System. Masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya dalam proses dokumentasi asuhan keperawatan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam setiap model dokumentasi keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang model-model dokumentasi keperawatan yang ada. Terdapat tujuh model dokumentasi keperawatan yaitu SOR, POR, CBE, PIE, POS, dan Core System. Masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya dalam proses dokumentasi asuhan keperawatan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam setiap model dokumentasi keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praktik keperawatan profesional yang mencakup standar praktik keperawatan dan standar kinerja profesional. Standar praktik keperawatan terdiri atas 5 standar praktik profesional dan 8 standar kinerja profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praktik keperawatan profesional yang mencakup standar praktik keperawatan dan standar kinerja profesional. Standar praktik keperawatan terdiri atas 5 standar praktik profesional dan 8 standar kinerja profesional.
Makalah ini membahas tentang standar praktik kebidanan yang meliputi 9 standar, yaitu metode asuhan, pengkajian, diagnosis kebidanan, rencana asuhan, tindakan, partisipasi klien, pengawasan, evaluasi, dan dokumentasi. Makalah ini juga menjelaskan ruang lingkup praktik kebidanan menurut ICM dan IBI serta lingkup pelayanan kebidanan.
Buku pedoman kerja keperawatan gawat darurat ners viPipinYunus
Buku panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan praktik profesi keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa profesi ners. Buku ini mencakup deskripsi mata kuliah, kompetensi yang harus dicapai, pelaksanaan praktik selama 4 minggu di unit gawat darurat, ICU dan HCU, serta evaluasi kinerja mahasiswa.
Ada 4 standar utama profesi bidan, yaitu:
1. Standar pelayanan bidan
2. Standar praktik bidan
3. Standar pendidikan bidan
4. Standar pendidikan berkelanjutan bidan
Buku pedoman kerja keperawatan Gawat Garurat Ners VIIPipinYunus
Buku panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan praktik klinik keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa profesi keperawatan untuk mencapai kompetensi yang diperlukan dalam menangani pasien kritis.
Modul ini membahas tentang praktik laboratorium klinik dokumentasi keperawatan. Mahasiswa akan mendokumentasikan asuhan keperawatan pasien secara individu dan menganalisis dokumentasi keperawatan berbagai tatanan pelayanan secara kelompok. Modul ini juga menjelaskan tujuan, tempat, pembimbing, dan penilaian praktik laboratorium klinik dokumentasi keperawatan.
Similar to Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir (20)
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul ini membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan komponen dokumentasi keperawatan serta standar dan indikator yang harus dipenuhi."
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
Baiklah....mari kita mulai uraian materi ini. Bagian Utama Proposal terdiri atas
pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan Metode Laporan Kasus.Semoga Anda bisa
mempelajari Kegiatan Belajar ini dengan baik.
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Latar belakang adalah untuk memberikan alasan mengapa asuhan
kebidananpadakasusterpilihdilakukan,yangbertujuanuntukmenunjukkan
bahwa masalah pada kasus tersebut masalah yang menarik, penting dan
harus segera diselesaikan.
Latar belakang menggambarkan alasan (motivasi) mengapa penulis
memilih kasus tersebut, dilengkapi dengan data yang relevan dan motivasi
tersebut diuraikan dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat lebih
spesifik (bentuk piramida terbalik).
Komponen latar belakang menguraikan tentang (1) besarnya masalah
dandampakyangditimbulkanbaiksecararegionalmaupunnasionaldengan
menyebutkan bukti ilmiah berupa angka-angka kejadian. (2) Menuliskan
pentingnya asuhan kebidanan sebagai salah satu cara memecahkan
masalah kasus terpilih. (3) mengulas atau membahas hasil – hasil Karya
Ilmiah atau Laporan ilmiah sejenis yang berkaitan dengan kasus terpilih
(4) menuliskan fiosofi bidan dimana bidan harus memberikan asuhan yang
berkesinambungan kepada pasien / klien.
b. Rumusan Masalah
Merupakan inti permasalahan, berisi penjelasan masalah yang ada dan
akan dibahas dalam LTA. Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk
kalimat tanya, singkat dan jelas, serta memberikan petunjuk jenis data
untuk menjawab permasalahan tersebut.
Contoh :
Uraian Materi
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
Bagaimana asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ibu primigravida
dengan presentasi bokong di Poliklinik RSUD Karanganyar?
c. Tujuan
Tujuan LTA hendaknya disebutkan secara spesifik untuk menjawab
masalah yang ada. Tujuan LTA meliputi Tujuan umum dan khusus. Tujuan
umum terdiri atas beberapa tujuan khusus.
1) Tujuan Umum
Untuk menerapkan asuhan kebidanan……..( sesuai kasus ).
2) Tujuan Khusus ( uraian dari tujuan umum )
a) Melakukan pengumpulan data subyektif
b) Melakukan pengumpulan data obyektif.
c) Melakukan analisis data.
d) Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan
e) Menyampaikan kesenjangan teori dan praktik.
d. Manfaat
Manfaat LTA diarahkan untuk kepentingan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan kepentingannya bagi lembaga terkait.
1) Teoritis; antara lain:
Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan masukan untuk
menambah wawasan tentang kasus yang diambil
2) Aplikatif; antara lain:
a) Institusi: “Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan
penanganan kasus persalinan primigravida dengan presentasi
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
bokong di RS.....”
b) Profesi: “Sebagai sumbangan teoritis maupun aplikatif bagi profesi
bidan dalam asuhan kebidanan pada kasus persalinan dengan letak
bokong:.
c) Klien dan masyarakat: :Agar klien maupun masyarakat bias
melakukan deteksi dari kasus………, sehingga memungkinkan segera
mendapatkan penanganan”.
e. Keaslian Laporan Kasus
Keaslian laporan berisi tentang penelitian – penlitian terdahulu yang
mempunyai kesamaan judul atau topik/tema. Hal tersebut dimaksudkan
untuk menghindari plagiarisme atau untuk menegaskan bahwa judul yang
diambil sudah pernah diteliti sebelumnya. Pada Keaslian Penelitian ini
dicantumkan nama peneliti sebelumnya, tahun penelitian, judu penelitian,
tujuan, metode dan hasil atau kesimpulannya. Selain itu perlu dicantumkan
perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sekarang
dilakukan.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka terdiri atas Teori Medis, Standar Asuhan Kebidanan
dan Kewenangan Bidan. Teori dan fakta dikemukakan secara sistematis,
logis, dengan menyebutkan kutipan sumbernya ( Nama akhir penulis,
tahun ). Referensi minimal yang digunakan yaitu dari 10 buku sumber.
a. Teori Medis meliputi: etimologi, predsiposisi, faktor resiko, keluhan
subyektif, tanda klinis/ laboratoris, prognosis dari kasus yang dipilih,
pemeriksaan penunjang serta penatalaksanaan medis.
b. Standar Asuhan Kebidanan: berisi tentang standar asuhan kebidanan
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
Standar Asuhan Kebidanan dalam Panduan ini berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 938/Menkes/SK/VIII/2007
tentang Standar Asuhan Kebidanan.
Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktik berdasarkan ilmu dan kiat
kebidanan.Mulaidaripengkajian,perumusandiagnosadanataumasalah
kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan
kebidanan
STANDAR I : Pengkajian.
a. Pernyataan Standar.
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan
lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.
b. Kriteria Pengkajian.
1) Data tepat, akurat dan lengkap.
2) Terdiri dari Data subyektif (hasil Anamnesa; biodata, keluhan utama,
riwayat obstetri, riwayat kesehatan dan latar belakang sosial budaya).
3) Data obyektif (hasil Pemeriksaan fisik, psikologis dan pemeriksaan
penunjang).
STANDAR II : Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.
a. Pernyataan Standar.
Bidan menganalisis data yang diperoleh pada pengkajian,
menginterpretasikan secara akurat dan logis untuk menegakkan
diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat.
b. Kriteria Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
1) Diagnoa sesuai dengan nomenklatur kebidanan.
2) Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien.
3) Dapat diselesaikan dengan Asuhan Kebidanan secara mandiri,
kolaborasi dan rujukan.
STANDAR III : Perencanaan.
a. Pernyataan Standar.
Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan
masalah yang ditegakkan.
b. Kriteria Perencanaan.
1) Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan
kondisi klien, tindakan segera, tindakan antisipasi dan asuhan secara
komprehensif.
2) Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga.
3) Mempertimbangkan kondisi psikologi, sosial budaya klien/keluarga.
4) Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien
berdasarkan evidence based dan memastikan bahwa asuhan yang
diberikan bermanfaat untuk klien.
5) Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumber
daya serta fasilitas yang ada.
STANDAR IV : Implementasi.
a. Pernyataan Standar.
Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara
komprehensif, efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence based
kepada klien/pasien, dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif. Dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
b. Kriteria Implementasi.
1) Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial-
spiritual-kultural.
2) Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari klien
dan atau keluarganya (inform consent).
3) Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based.
4) Melibatkan klien/pasien dalam setiap tindakan.
5) Menjaga privacy klien/pasien.
6) Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi.
7) Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan.
8) Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan
sesuai.
9) Melakukan tindakan sesuai standar.
10) Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan.
STANDAR V : Evaluasi.
a. Pernyataan Standar.
Bidan melakukan evaluasi secara sistematis dan berkesinambungan
untuk melihat keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan, sesuai
dengan perubahan perkembangan kondisi klien.
b. Kriteria Evaluasi.
1) Penilaian dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan sesuai
kondisi klien.
2) Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien dan
atau keluarga.
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
3) Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar.
4) Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi klien/pasien.
STANDAR VI : Pencatatan Asuhan Kebidanan.
a. Pernyataan Standar.
melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas
mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam
memberikan asuhan kebidanan.
b. Kriteria Pencatatan Asuhan Kebidanan.
1) Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada
formulir yang tersedia (Rekam Medis/KMS/Status Pasien/Buku KIA).
2) Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP.
3) S adalah data subyektif, mencatat hasil anamnesa.
4) O adalah data obyektif, mencatat hasil pemeriksaan.
5) A adalah hasil analisis, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan.
6) P adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan
penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif,
tindakan segera, tindakan secara komprehensif; penyuluhan,
dukungan, kolaborasi, evaluasi/follow up dan rujukan.
3. Kewenangan Bidan:
Kewenangan bidan merupakan aspek hukum dan perundangan yang
mengatur tugas pokok dan kompetensi bidan yang berkaitan dengan kasus
yang dipilih
4. Kerangka Pemikiran/ Pendekatan Masalah
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
Kerangka pemikiran merupakan uraian tentang bagaimana peneliti
mengalirkan jalan pikiran secara logis dalam rangka memecahkan masalah
yang telah dirumuskan. Dalam kerangka pemikiran diuraikan polapikir
peneliti, dalil hukum – hukum, kaidah-kaidah dan ketentuan – ketentuan serta
standar operating procedure (SOP) pemecahan masalah, kemudian ditarik
benang merahnya sehingga membentuk model alur berpikir. Sebaiknya
dalam kerangka pemeikiran ini ada suatu grand theory yang membantu
menjawab permasalahan. Kerangka pemikiran dibuat suatu model/bagan
konsep penelitian yang menguhubungkan antara konsep yang ada dalam
teori, sehingga membentuk alur hubungan antar konsep yang merupakan
benang merah antar teori – teori.
5. Pertanyaan Penelitian
Berupa pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah.
6. Metode Laporan Kasus
a. Jenis Karangan Ilmiah : laporan Kasus
b. Lokasi dan Waktu
Menuliskan lokasi pengambilan kasus dan waktu yang di jelaskan mulai
perencanaan sampai dengan penyusunan laporan. dalam bentuk tabel
rencana pengambilan kasus.
c. Subyek Kasus
d. Tekhnik Pengumpulan Data:
1) Data Primer
a) Observasi: Metode pengumpulan data melalui suatu
pengamatan dengan menggunakan panca indra maupun alat
sesuai format asuhan kebidanan
b) Wawancara: Wawancara dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang lengkap dan akurat melalui jawaban tentang
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
masalah-masalah yang terjadi pada ibu. Wawancara dilakukan
dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur
2) Data Sekunder: Dokumentasi atau catatan medik.
e. Keabsahan Data
Keabsahan Data dengan menggunakan triangulasi data, dimana
triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber
data yang telah ada. Triangulasi data ada dua, yaitu raingulasi sumber
dan teknik
f. Instrumen
Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara
dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada
ibu hamil sesuai dengan KEPMENKES Nomer 938/Menkes/SK/VIII/2007
g. Etika Penelitian
Dalam menjelaskan etika penelitian calon peneliti harus menjelaskan
masalah etik yang mungkin terjadi. Masalah etik tersebut dijelaskan oleh
calon peneliti secara jelas termasuk cara mengatasi masalah etik tersebut.
Beberapa masalah etik yang biasa terjadi dalam penelitian adalah: hak
untukselfdetermination;hakterhadapprivacydanmartabat;hakterhadap
anonymity dan confidentiality; hak untuk mendapatkan penanganan
yang adil; dan hak terhadap perlindungan dari ketidaknyamanan atau
kerugian. Hak self determination memberikan otonomi kepada subjek
penelitian untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan
untuk berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian ini atau
untuk menarik diri dari penelitian ini. Sedangkan hak terhadap privacy
dan dignity memberikan kesempatan kepada subjek penelitian untuk
menentukan waktu, dan situasi dimana dia terlibat. Dengan hak ini pula
informasi yang didapatkan di subjek penelitian tidak boleh dikemukakan
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur
kepada umum tanpa persetujuan dari yang bersangkutan. Sementara
itu hak anonymity dan confidentiality didasari atas hak kerahasiaan,
subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau anonim
dan memiliki hak untuk berasumsi bahwa data yang dikumpulkan akan
dijaga kerahasiaanya
AUMN