SlideShare a Scribd company logo
BAHASA INDONESIA
MODUL PRAKTIKUM
Karya Tulis Ilmiah
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
ANITA RAHMAWATI
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 1
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Daftar Isi
Cover					
Daftar Isi											i
Daftar Istilah											ii
Pendahuluan										1
									
	
Kegiatan Belajar 1	 :
	Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah						3
Kegiatan Belajar 2 :
	Penggunaan Bahasa								18
Kegiatan Belajar 3 :
	Running Notes dan Foot Notes							30
Kegiatan Belajar 4 :
	 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama				 43
Kegiatan Belajar 5 :
	Penulisan Daftar Pustaka								59
	
Daftar Pustaka										70
Tes Akhir Modul (tes Sumatif)								75
Daftar Gambar										79
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
ISTILAH KETERANGAN
Bold Huruf tebal
Direct Quotation Kutipan langsung
Excel
Salah satu program office dalam
komputer untuk perhitungan
Font Ukuran huruf dalam dalam komputer
Footnotes Catatan kaki
Hard Cover Halaman judul luar
Indirect Quotation Kutipan tidak langsung
Italic Huruf miring
Linux
Program operating sistem(OS) yang tidak
memiliki lisensi
MS Word
Salah satu program office dalam
komputer untuk mengolah kata
Open Office
Program yang tidak mempunyai lisensi/
hak paten
Paraphrase
Pengubahan struktur / turunan kalimat
aslinya menjadi kalimat lain tanpa
mengubah isi/ substansi kalimat
Running notes Referensi langsung
Daftar Istilah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
iii
ISTILAH KETERANGAN
Soft Cover Halaman judul dalam
Software Perangkat lunak
Time New Roman
Salah satu nama jenis huruf yang dipakai
dalam pengetikan komputer.
Windows
Program operating sistem (OS) yang mem-
punyai lisensi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
1Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rekan mahasiswa, selamat berjumpa dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Modul yang
sedang anda pelajari ini adalah modul kelima dari enam modul yang harus anda sele-
saikan. Modul ini berjudul “Karya Tulis Ilmiah (Praktikum)”. Skripsi, tugas akhir, laporan
penelitian lainya, paper/makalah, buku, modul, hand out, diklat, dan lain sebagainya,
memiliki format penulisan tertentu untuk bisa disebut sebagai sebuah karya tulis ilmiah.
Uraian dibawah ini membahas secara umum format penulisan karya tulis ilmiah.
Rekan mahasiswa,menyususun karya tulis ilmiah merupakan syarat yang harus disele-
saikan dalam menempuh pendidikan Diploma III kebidanan, agar saudara dapat mem-
buat karya tulis ilmiah dengan baik saudara harus sering belajar tentang cara-cara
membuat karya tulis ilmiah dan mempraktikkan langsung membuat karya tulis ilmiah.
Melalui praktik membuat karya tulis ilmiah ini saudara dapat berlatih tentang bagaima-
na format dalam penulisan karya tulis ilmiah, penggunaan bahasa dalam menulis karya
tulis ilmiah, running notes dan footnotes, penulisan kutipan dan referensi pada teks
utama, dan penulisan daftar pustaka.
Modul 5 ini berisi 5 (lima) kegiatan belajar dengan urutan sebagai berikut :
1.	 Kegiatan Belajar 1	 : Format penulisan Karya Tulis Ilmiah
2.	 Kegiatan Belajar 2	 : Penggunaan bahasa
3.	 Kegiatan Belajar 3 	: Running notes dan foot notes
4.	 Kegiatan Belajar 4 	: Penulisan Kutipan dan Referensi pada teks utama
5.	 Kegiatan Belajar 5	 : Penulisan daftar pustaka
Setelah mempelajari modul ini dan mempraktikkan anda diharapkan dapat memahami
tentang bagaima menulis atau membuat karya tulis ilmiah . Secara khusus anda dihara-
pkan dapat menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan : (1) format penulisan
karya tulis ilmiah, (2) penggunaan bahasa, (3) running notes dan foot notes (3) penu-
lisan kutipan dan referensi pada teks utama dan (5) penulisan daftar pustaka.
Kompetensi kompetensi tersebut di atas sangat diperlukan bagi anda (sebagai calon
bidan) dalam rangaka menyelesaikan pendidikan pendidikan diploma tiga kebidanan,
khususnya pada saat menyususun Karya Tulis Ilmiah.
Proses pembelajaran untuk materi Karya Tulis Ilmiah ini akan berhasil dengan baik apa-
bila mengikuti panduan seperti tersebut dibawah ini :
PETUNJUK BELAJAR
Modul ini disusun sedimikian rupa agar Anda dapat mempelajarinya secara mandiri,
kami yakin Anda akan berhasil jika Anda mau mempelajarinya secara serius dan benar.
Oleh karena itu lakukan langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1)	 Baca baik-baik dan pahami tujuan/kompetensi yang ingin dicapai dalam mempe-
lajari modul ini.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
2)	 Pelajari materi secara berurutan mulai dari kegiatan belajar (KB)1 dan seterusnya,
karena materi yang dibahas dalam kegiatan sebelumnya berkaitan erat dengan
materi yang akan dibahas pada kegiatan berikutnya.
3)	 Anda harus punya keyakinan yang kuat untuk belajar dan mempraktikan materi
yang memerlukan penerapan dalam kehidupan.
4)	 Pelajari baik-baik dan pahami uraian materi yang ada pada setiap kegiatan bela-
jar. Jika ada materi yang harus dipraktikkan, maka Anda diminta untuk memprak-
tikkannya.
5)	 Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu sedikitnya 180 menit.
6)	 Disamping mempelajari modul ini, Anda dianjurkan untuk mempelajari buku-
buku lain, koran, majalah atau artikel lain yang membahas tentang Kedudukan
bahasa Indonesia.
7)	 Setelah selesai mempelajari satu KB, Anda diminta untuk mengerjakan tugas
maupun soal-soal yang ada di dalamnya. Anda dinyatakan berhasil kalau sedikitn-
ya 80% jawaban Anda benar. Selanjutnya Anda dipersilahkan untuk mempelajari
KB berikutnya.
8)	 Kunci jawaban untuk setiap KB ada di bagian akhir modul ini. Silahkan cocokkan
jawaban Anda dengan kunci jawaban tersebut. Jika Anda belum berhasil silahkan
pelajari sekali lagi bagian-bagian yang belum Anda kuasai. Ingat! Jangan melihat
kunci jawaban sebelum Anda selesai mengerjakan tugas
9)	 Bila Anda mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-temanmu, jika masih
juga mengalami kesulitan, silahkan hubungi dosen fasilitator dari Mata Kuliah ini.
	 Ada beberapa kebiasaan belajar yang baik seperti: cara belajar yang menganut
sistem kebut semalam (SKS), hanya mempelajari yang diberikan oleh dosen, dan
menyepelekan tugas dari dosen.
10)	Setelah semua KB dipelajari, dan semua tugas sudah Anda kerjakan dengan be-
nar,
Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda telah menguasai seluruh materi sesuai
dengan tujuan yang diharapkan. Bila jawabannya “Ya”, maka hubungi dosen Pembina
Anda untuk meminta tes akhir modul (TAM). Anda dinyatakan berhasil bila sedikitnya
jawaban Anda 80% benar. Dengan demikian Anda diperbolehkan untuk mempalajari
modul berikutnya.
Selamat belajar, jangan lupa memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha kuasa
Allah SWT agar Anda dimudahkan dalam mempelajari modul ini, sehingga mendapat
berhasil dengan baik.
Jumlah alokasi waktu:
Pada praktikum bahasa Indonesia ini jumlah SKS yang ditempuh adalah 1 SKS, dimana
1 SKS setara dengan 64 jam (per hari 7 jam), sehingga waktu yang dibutuhkan : 10 hari.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
3
Kegiatan
Belajar 1
Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
(Praktikum)
Tujuan Pembelajaran Umum
Rekan mahasiswa, setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini anda diharapkan dapat
menjelaskan kembali tentang format penulisan karya tulis ilmiah. Untuk dapat menca-
pai tujuan terebut anda harus mempelajari materi tentang format penulisan karya tulis
ilmiah. Hal-hal yang harus dipelari pada KB ini meliputi (1) bahan dan ukuran kertas,(2)
pengetikan (3) penomoran halaman dan (4) tabel dan gambar.
Untuk mencapai tersebut pokok-pokok materi yang harus anda pelajari meliputi bahan
dan ukuran kertas, pengetikan, penomoran halaman dan pembuatan tabel dan gambar.
Pokok - Pokok Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
Tahukah anda bagaiman bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya
tulis ilmiah?
Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya? Jika sudah sekarang cocokkan jawaban
anda dengan uraian berikut ini.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
5
Rekan mahasiswa,untuk menulis sebuah karya tulis ilmiah ada beberapa alat dan bah-
an yang dibutuhkan atau dipakai.
Alat dan bahan yang dipakai dalam sebuah karya tulis adalah sebagai berikut :
1.	 Kertas HVS ukuran A4 (21 × 29,7 cm), jenis kertas 80 gram.
2.	Komputer
3.	Printer
4.	 Kertas doorslag berwarna (sesuai dengan warna yang telah di tentukan dengan
lambang universitas tertentu)
LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN
Hal-hal yang harus diperhatikan pada penulisa Karya Tulis Ilmiah:
A.	Pengetikan
Ketentuan-ketentuan dalam pengetikan sebuah karya tulis ilmiah dirinci sebagai
berikut:
1.	Menggunakan software pengolahan kata dengan flatform Windows, seperti MS
Word, excel, dan lain-lain, atau flatform Linux, seperti Open Office diperbolehkan
asal boleh dibaca dengan Windows.
2.	 Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran Font 12
kecuali untuk:
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
a. Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft cover),
yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak tebal (bold)
dengan ukuran font mulai 12 sampai 16 (disesuaikan dengan panjang judul,
lihat lampiran)
b. Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10.
3.	 Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub-sub-bab),
memberi penakanan pembedaan, dan sejenisnya.
4.	 Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa
daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul
yang hirarkinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-sub-bab dib-
uat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-bold atau bi-
old-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat dengan huruf miring
(italic).
5.	 Batas tepi (margin):
a. Tepi atas		 : 4 cm
b. Tepi bawah	 : 3 cm
c. Tepi kiri		 : 4 cm
d. Tepi kanan	 : 3 cm
6.	 Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai pada baris pertama alin-
ea baru. Indensi gantung digunakan untuk daftar pustaka.
7.	 Spasi awal, bagian isi, dan bagian akhir :
a.	 Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya adalah halaman judul,
halaman pengesahan, halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pen-
gantar, daftar isi, daftar tabel daftar gambar dan daftar lampiran. Spasi yang
digunakan adalah :
1)	 Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal (lihat lampiran).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
7
2)	 Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan spasi ganda.
3)	 Abstrak, antara 150-250 kata (dalam satu halaman) ditulis dengan meng-
gunakan spasi tunggal (lihat lampiran).
4)	 Daftar isi,daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran di susun dengan
menggunakan spasi tunggal (lihat lampiran).
5)	 Lainya, lihat lampiran
b.	 Bagian isi karya ilmiah meliputi bab I sampai BAB V, disusun dengan meng-
gunakan spasi ganda.
c.	 Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari daftar pustaka, yang daftar referen-
sinya memakai spasi tunggal dan idensi gantung (jarak antara referensi den-
gan spasi ganda), dan lampiran yang ditulis dengan spasi tunggal atau dise-
suaikan dengan bentuk/jenis lampiran.
8.	 Judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan lain sebagainya
a.	 Judul karya ilmiah dengan bab, diketik dengan huruf besar/kapital, dicetak
tebal, tanpa singkatan (kecuali yang berlaku umum seperti (PT., CV.) posisinya
ditengah halaman, dan tanpa diakhiri tanda titik. Perkecualian adalah judul
pada halaman persetujuan seminar dan pengesahan skripsi (dengan huruf
bisaa, di cetak tebal).
b.	 Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin) sebelah kiri dengan
menggunakan huruf A, B, C, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dim-
ulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata dengan huruf tebal (bold)
c.	 Judul sub sub-bab dimulai angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Huruf pertama seti-
ap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata penghubung dan
kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-bab dicetak dengan huruf tebal
(bold)
d.	 Judul sub sub-sub bab dimulai dengan huruf a, b, c, dan seterusnya. Huruf
pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata pen-
ghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-sub bab di cetak
dengan huruf tebal-miring (bold-italic).
e.	 Judul sub sub-sub-sub bab dimulai mulai dengan angka 1), 2), 3) dst. (tan-
pa titik), dan judul sub sub-sub-sub bab dimulai dengan huruf a), b), c),
dst. (tanpa titik). Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title
case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Dan sub
sub-sub-sub bab dan sub sub-sub-sub-sub-bab di cetak dengan huruf miring
(italic).
f.	 Judul sub-bab, sub sub-bab, dan sub sub-sub-bab, dan seterusnya (headings
hierarchy) perlu dibedakan dengan rincian poin-poin atau item-item (poin /
item hierarchy). Penulisan headings hierarchy di mulai dari A, B, C, lalu 1, 2,
3, kemudian a, b, c, dan seterusnya (lihat box) dibuat sejajar dengan batas
tepi kiri pengetikan (batas margin kiri). Isi atau teksnya (alenia, kalimat) juga
dibuat sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan dan awal kalimat dalam ale-
nia baru dibuat dengan indensi 1 cm). sementara penulisan points/items
hierarchy tidak sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan (batas margin
kiri), melainkan mengikuti poin-poin/item-item di maksud atau posisinya dis-
esuaikan dengan memperhatikan estetika. Penggunaan angka atau huruf
awal untuk poin-poin atau item-item juga di sesuaikan (bisa dimulai dari 1, 2,
3, atau a, b, c,).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Batas tepi kiri pengetikan
A. Judul sub-bab (bold)
1. Judul sub sub-bab (bold)
a. Judul sub sub-sub-bab (bold-italic)
1) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic)
2) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic)
b. Judul sub sub-sub-bab (bold-italic)
1) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic)
2) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic)
a) Judul sub sub-sub-sub-sub-bab (italic)
b) Judul sub sub-sub-sub-sub-bab (italic)
2. Judul sub sub-bab (bold)
B. Judul sub-bab (bold)
1. Judul sub sub-bab (bold)
2. Judul sub sub-bab (bold)
Sejajar
dengan
batas tepi
kiri
Batas tepi kiri pengetikan
A. Poin/item
1. Sub-poin/item
a. Sub sub-poin/item
1) Sub sub-sub-poin/item
2) Sub sub-sub-poin/item
b. Sub sub-poin/item
1) Sub sub-sub-poin/item
2) Sub sub-sub-poin/item
a) Sub sub-sub-sub-sub-poin/item
b) Sub sub-sub-sub-sub-poin/item
(1) Sub sub-sub-sub--sub-poin/item
(2) Sub sub-sub-sub-sub-poin/item
(a) Sub sub-sub-sub-sub-sub-poin/item
(b) Sub sub-sub-sub-sub-sub-poin/item
2. Sub-poin/item
B. Poin/item
1. Sub-poin/item
2. Sub-poin/item
Catatan : poin/item dan sub-subnya di tulis dengan
huruf biasa, kecuali untuk pemberian tekanan, istilah
asing, dsb.
Tidak sejajar dengan batas tepi kiri
Tidak
sejajar
dengan
batas tepi
Penulisan headings hierarchy (sub-judul) – sejajar batas tepi kiri :
	 Penulisan points/items hierarchy (rincian poin-poin/item-item) – tidak sejajar
dengan batas tepi kiri ( masuk ke dalam, disesuaikan) :
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
9
	 Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan keduan-
ya (heading hierarchy dan point/items hierarchy) dalam sebuah teks/tulisan,
lihat contohnya pada Lampiran.
g.	 Sepanjang memungkinkan, hindari penggunaan hirarki sub-judul (headings
hierarchy) yang terlalu banyak tingkatannya (sub sub-sub-sub-bab dan se-
terusnya). Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan rincian
poin-poin atau item-item (point/items hierarchy).
9.	 Bilangan dan satuan :
a.	 Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan yang terletak pada awal kali-
mat yang harus dieja. Contoh :
	 Umur mesin 10 tahun
	 Sepuluh perusahaan besar …. dan seterusnya.
b.	 Bilangan decimal ditandai dengan koma (contoh : Rp 1.150,25)
c.	 Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa tanda titik (kg, cm, dan
lain-lain).
d.	 Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, sedangkan pecahan yang
bergabung dengan bilangan bulat harus ditulis dengan huruf/dieja. Contoh :
tiga dua per tiga.
B.	 Penomoran Halaman
Ketentuan-ketentuan dalam penomoran halaman, seperti halaman-halaman awal,
halaman judul bab, halaman teks utama, dan lain sebagainya, adalah sebagai beri-
kut :
1. 	 Bagian awal karya ilmiah (halaman judul, halaman pengesahan, halaman per-
nyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar
gambar, dan daftar lampiran) diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil
(i, ii, iii, dan seterusnya) dan ditempatkan di tengah bagian bawah. Halaman jduul
tidak diberi nomor, tetapi tetap dihitung.
2. 	 Mulai dari BAB I sampai dengan halaman terakhir pada Daftar Pustaka diberi
nomor halaman dengan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya). Nomor halaman
ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuai bab baru yang tidak diisi nomor
halaman) .
3. 	Data yang mendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang disajikan
menurut kelompoknya tanpa diberi nomor halaman. Contoh :
	 Lampiran 1. Pedoman Wawancara
	 Lampiran 2. Peta Desa Mahak Baru
C.	 Tabel dan Gambar
Pembuatan dan penomoran Tabel dan Gambar mengikuti ketentuan-ketentuan se-
bagai berikut :
1.	Tabel
a.	 Tabel dalam bagian isi karya ilmiah berisi ringkasan data-data penelitian yang
penting. Data lengkapnya dapat disajikan pada Lampiran.
b.	 Tabel disajikan di tengah, simetris/sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
pengetikan.
c.	 Kolom-kolom disusun rapi sehingga mudah dibaca.
d.	 Jarak antara baris dalam tabel adalah satu spasi
e.	 Garis batas tabel tidak melampui batas tepi kertas
f.	 Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
g.	 Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks. Dalam
hal ini jarak tabel dan kalimat di bawahnya adalah dua spasi.
h.	 Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel, dengan ketentuan
:
1.	 Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, maka spasi yang digunakan
adalah satu spasi. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas garis batas
atas tabel
2.	 Nomor tabel terletak dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor tabel
terdiri dari dua bagian, bagian pertama menunjukkan nomor bab tempat
tabel itu dimuat, dan bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada
bab itu. Contoh: Tabel 2.5 menunjukkan bahwa tabel itu ada di BAB II dan
tabel urutan pada bab itu.
i.	 Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat
diizinkan, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah men-
capai ukuran halaman naskah yang dimasukkan dalam teks.
j.	 Dalam setiap tabel tentang data, di bawah tabel tersebut harus dicantumkan
sumbernya dengan ukuran huruf (font) 10 dengan spasi tunggal (lihat Lampi-
ran).
2.	Gambar
a.	 Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram atau foto
b.	 Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas terse-
but tidak melampui batas tepi kertas.
c.	 Untuk gambar besar, ukurannya diatur agar sejajar dengan batas tepi kiri dan
kanan pengetikan; sedangkan untuk gambar kecil yang tampilannya menjadi
kurang bagus kalau diperbesar, atur ukuran dan posisinya agar simetris den-
gan batas tepi halaman (tidak sejajar, tapi jarak ke tepi kiri dan kanan sama).
d.	 Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dengan ketentuan :
1.	 Jika judul gambar terdiri dari dua baris atau lebih, spasi yang digunakan
Nama Bahan Makanan
Kandungan Iodium dalam bahan
makanan (mg/kg bahan)
Basah Kering
Ikan A 30 116
Ikan B 832 3715
Cumi - Cumi 798 3866
Sumber: Oetama, S 1990. Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Profesi dan
Mahasiswa Jilid II. Jakarta PT. Gramedia, halaman 25
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
11
adalah spasi tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas gambar.
2.	Nomor gambar terletak dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor
gambar terdiri dari dua bagian. Bagian pertama menunjukkan nomor bab
tempat gambar itu dimuat, sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor
urut tabel pada bab itu. Contoh : Gambar 2.1 menunjukkan bahwa gambar
tersebut adalah gambar urutan pertama pada Bab II.
e.	 Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah disa-
jikan sebagai lampiran.
f.	 Jika ada keterangan gambar (tidak diletakkan di halaman lain).
g.	 Contoh penyajian gambar bisa dilihat dalam lampiran.
Gambar 1 Interelasi KVA dengan penyakit Infeksi
Sumber: supariasa, IDN, Bakri, B, dan fajar, I. Penilaian Status kesehatan masyarakat.
Jakarta: EGC, 2002, hal:1
INFEKSI
Perubahan integritas
epitel
Jaringan limfoid
Panas
Gangguan Nafsu
Makan
KEKURANGAN
VITAMIN A
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
Rangkuman
Rekan mahasiswa, setelah anda mempraktikkan kegiatan belajar 1 diatas,
tentu anda telah memiliki pengalaman tentang praktik bagaimana format
dalam penulisan karya tulis ilmiah. Dengan demikian saudara sebagai maha-
siswa kebidanan telah menguasi kompetensi saudara.
Hal-hal penting yang sudah saudara pelajari dalam praktikum ini adalah se-
bagai berikut:
1.	 Alat dan bahan dalam pnulisan format karya tulis ilmiah
2.	 Cara pengetikan
3.	 Cara penomoran halaman
4.	 Cara penulisan tabel dan gambar
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
13
Evaluasi
Formatif
Rekan mahasiswa, selamat anda telah menyelesaikan KB 1, apakah anda telah jelas dan
paham mengenai materi yang ada pada KB 1? Jika sudah coba jawablah pertanyaan
berikut ini dengan cara memilih jawaban yang anda anggap benar dibawah ini :
1.	 Berapakah ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya tulis ilmiah ?
A.	 A4 (21 x 29,7 cm)
B.	 A4 (22 x 30 cm)
C.	 A3 (21 x 29,7 cm)
D.	 A3 (22 x 30 cm)
	
2.	 Apakah jenis kertas yang dipakai yang dipakai dalam sebuah karya tulis ilmiah ?
A.	 HVS 65 gram
B.	 HVS 70 gram
C.	 HVS 75 gram
D.	 HVS 80 gram
3.	 Bagian isi karya ilmiah ( Bab I – V ) disusun dengan spasi……..
A.	Setengah
B.	Satu
C.	 Satu setengah
D.	Ganda
4.	 Daftar pustaka ditulis dengan spasi…..
A.	Setengah
B.	Satu
C.	 Satu setengah
D.	Ganda
5.	 Mulai Bab I sampai dengan daftar pustaka penomoran halaman dengan angka….
A.	Romawi
B.	 Romawi kecil
C.	Latin
D.	Arab
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
6.	 Dibawah ini merupakan contoh bilangan decimal yang betul
A.	 Rp. 1500,00
B.	 Rp. 1500.00
C.	 Rp. 1500,
D.	 Rp. 1500.
7.	 Jarak antara baris dalam tabel adalah……
A.	 Setengah spasi
B.	 Satu spasi
C.	 Satu setengah spasi
D.	 Dua spasi
8.	 Ukuran huruf dalam tabel adalah…..
A.	10
B.	11
C.	12
D.	13
9.	 Jumlah kata dalam abstrak sebanyak…….
A.	 100-150 kata
B.	 150-200 kata
C.	 100-250 kata
D.	 150-250 kata
10.	 Dibawah ini merupakan cara-cara penulisan judul, kecuali…..
A.	 Dengan huruf kapital
B.	 Dicetak tebal
C.	 Tidak disingkat
D.	 Diakhiri tanda titik
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
15
Tugas
Mandiri
Buatlah contoh pendahuluan untuk sebuah karya tulis ilmiah,
dengan memperhatikan format penulisannya yang meliputi
bahan dan ukuran kertas, pengetikan , penomoran halaman,
tabel dan gambar. Pendahuluan dibuat minimal 5 halaman
dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
KB 1
No Jawaban
1. A
2. D
3. D
4. B
5. C
6. A
7. B
8. A
9. D
10. D
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
17
DAFTAR PUSTAKA
1.	 Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta 2012
2.	 Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati 		
	Yogyakarta 2012
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
Kegiatan
Belajar 2
Penggunaan Bahasa (Praktikum)
Tujuan Pembelajaran Umum
Rekan mahasiswa, setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini anda akan dapat
mempraktikan atau membuat contoh tentang format penggunaan bahasa dalam karya
tulis ilmiah. Untuk dapat mencapai tujuan terebut anda harus mempelajari penggunaan
bahasa dalam penulisan karya tulis ilmiah pemilihan atau penggunaan bahasa merupa-
kan hal yang sangat krusial dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini disampaikan oleh
penulis karya ilmiah agar bisa dipahami oleh pembaca.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
19
Uraian
Materi
Tahukah anda, bagaimana penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan
karya ilmiah? Tuliskan apa yang anda ketahui di dalam kotak berikut:
Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya? Jika sudah sekarang cocokkan jawaban
anda dengan uraian berikut ini
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
20
LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN
Untuk bisa menulis karya ilmiah dengan baik ada beberapa kententuan yang harus di
pelajari.
A.	 Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah
1.	 Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat
dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia Yang Disempurnakan (EYD) (li-
hat lampiran).
2.	 Kalimat yang dibuat mesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan/
atau keterangan.
3.	 Satu paragraph terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat
penjelas.
4.	 Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesia-kan.
5.	 Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya
dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai penjelas/konfir-
masi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf
miring.
6.	 Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau
dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
7.	 Hal-hal yang harus dihindari:
a.	 Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami,
kita, kamu).pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar,
istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
b.	 Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
c.	 Pemakaian tanda baca yang tidak tepat
d.	 Penggunaan awalan did an ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan
fungsi dii dan ke sebagai kata depan).
e.	 Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma,
titik dua, tanda Tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
f.	 Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya
ilmiah.
B.	 Beberapa contoh kesalahan yang sering dijumpai dalam penyusunan karya
lmiah i beserta koreksinya adalah sebagai berikut :
Contoh 1 : Hubungan subyek dan Predikat
Salah :
Menurut Ichlasul Amal (1994) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia
menghadapi dilema dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
21
Menurut Ichlasul Amal (1994), pemerintah Indonesia menghadapi dilema
dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi.
Benar :
Benar :
Contoh 2: di dan ke sebagai kata depan dan awalan
Salah:
Benar:
Contoh 3: Penggunaan tanda kurung
Salah:
Ichlasul Amal (1994) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menghadapi
dilemma dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi.
Sistem pemerintahan ditingkat desa telah di sempurnakan. Di lihat dari
perpesktif politik. Kepala Desa yang di pilih langsung memiliki posisi tawar
yang lebih di banding Kepala Desa yang di tunjuk. Karenanya, arus aspirasi
otonom dari bawah keatas mengalir deras.
Sistem pemerintahan di tingkat desa telah disempurnakan. Dilihat dari
perpesktif politik. Kepala Desa yang dipilih langsung memiliki posisi tawar
yang lebih di banding Kepala Desa yang ditunjuk. Karenanya, arus aspirasi
otonom dari bawah ke atas mengalir deras.
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ABRI ) telah direorganisasi
menjadi Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) dan Kepolisian Republik
Indonesia ( Polri ).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
22
Benar: (kata didalam kurung tanpa spasi)
Contoh 4: Penggunaan huruf besar dan kecil
Salah:
Benar:
Contoh 5: Penggunaan tanda baca
Salah:
Salah:
Benar : (tanpa spasi sebelum tanda tanya, tanpa titik setelah tanda Tanya)
Kecamatan long iram terdiri dari beberapa Desa, yang sebagian besar
di antaranya tidak bisa dijangkau dengan transportasi darat
Kecamatan Long Iram terdiri dari beberapa desa, yang sebagian besar
di antaranya tidak bisa dijangkau dengan transportasi darat.
Bagaimana hubungan antara identifikasi partai dengan voting behavior
dalam pemilihan umum ?
Bagaimana hubungan antara identifikasi partai dengan voting behavior
dalam pemilihan umum ?.
Bagaimana hubungan antara identifikasi partai dengan voting behavior
dalam pemilihan umum?
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) telah direorganisasi
menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik
Indonesia (Polri).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
23
Jika pemerintah pusat tidak hanya memberi otonomi administrasi tapi
juga otonomi politik. Maka daerah otonom akan lebih leluasa dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan di daerahnya.
Contoh 6: Jika-maka
Salah:
Benar:
Jika pemerintah pusat tidak hanya memberi otonomi administrasi tapi
juga otonomi politik, maka daerah otonom akan lebih leluasa dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan di daerahnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
24
Rangkuman
Rekan mahasiswa, selamat, anda anda telah mempelajari dan mempraktikan
kegiatan belajar 2 diatas, tentu anda memiliki pengalaman tentang bagaima-
na penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan
karya ilmiah. Coba sekarang anda cocokkan apa yang telah anda pahami den-
gan rangkuman berikut ini. Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan
hal yang sangat kruisal dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini bertujuan agar
apa yang disampaikan oleh penulis skripsi/ karya tulis ilmiah bisa dipahami
oleh pembaca. Oleh karenanya, gunakan bahasa yang baik dan benar, hal-hal
penting yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah yaitu meliputi
ketentuan penggunaan bahasa dan harus banyak belajar dari contoh-contoh
kesalahan yang pernah di berikan diatas.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
25
Evaluasi
Formatif
Bagaimana, apakah anda telah memahami mengenai materi yang ada pada KB 2? Jika
sudah coba jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih satu jawaban yang paling
anda anggap benar.
1.	 Dibawah ini merupakan hal-hal yang harus dihindari dalam penyusunan karya tulis
ilmiah, kecuali…..
A.	 Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami dll)
B.	 Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian
C.	 Tidak membedakan awalan di, ke dan kata depan di, ke
D.	 Memperhatikan penggunaan huruf kapital
2.	 Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan di sebagai awalan
dan kata depan
A.	 Kepala desa yang di pilih langsung memiliki posisi tawar yang bagus
B.	 Sistim pemerintahan di tingkat desa telah disempurnakan
C.	 Kepala desa yang di tunjuk mengundurkan diri
D.	 Di lihat dari perspektif politik, hal tersebut tidak menguntungkan.
3.	 Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan penggunaan tanda
kurung
A.	 Restu sekolah di Sekolah Dasar ( S D ) Putra Bangsa
B.	 Restu sekolah di Sekolah Dasar ( SD ) Putra Bangsa
C.	 Restu sekolah di Sekolah Dasar (S D) Putra Bangsa
D.	 Restu sekolah di Sekolah Dasar (SD) Putra Bangsa
4.	 Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan huruf besar dan
kecil
A.	 Kelurahan Tirto Adi terdiri dari beberapa pedukuhan
B.	 Kelurahan Tirto Adi di terdiri dari beberapa Pedukuhan
C.	 Kelurahan Tirto adi terdiri dari beberapa Pedukuhan
D.	 Kelurahan Tirtoadi terdiri dari beberapa Pedukuhan
5.	 Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan tanda baca
A.	 Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain ?
B.	 Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain ?.
C.	 Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain?.
D.	 Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain?
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
26
6.	 Dibawah ini merupakan contoh penggunaan subyek dan predikat yang benar
A.	 Menurut Subagyo (1997), mengatakan bahwa Indonesia mengalami krisis
ekonomi
B.	 Menurut Subagyo (1997), Indonesia mengalami krisis ekonomi
C.	 Subagyo (1997) mengatakan Indonesia mengalami krisis ekonomi
D.	 Subagyo (1997), mengatakan bahwa Indonesia mengalami krisis ekonomi
7.	 Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan ke sebagai awalan
dan kata depan
A.	 Arus aspirasi otonom dari bawah keatas mengalir deras
B.	 Arus aspirasi otonom dari bawah ke atas mengalir deras
C.	 Arus aspirasi otonom dari bawah ke-atas mengalir deras
D.	 Arus aspirasi otonom dari bawah Keatas mengalir deras
8.	 Berikut ini merupakan contoh yang salah tentang penggunaan huruf besar dan kecil
A.	 Kelurahan Suka Maju terdiri dari beberapa pedukuhan
B.	 Rumah Beni ada di desa Sumber Makmur
C.	 Di desa Jati Sari ada pertunjukan Wayang
D.	 Di kecamatan ada upacara bendera
9.	 Berikut ini merupakan contoh yang salah tentang penggunaan di sebagai awalan
dan kata depan
A.	 Lomba mewarnai di kelurahan sudah selesai
B.	 Lomba mewarnai di kelurahan sudah selesai
C.	 Lomba mewarnai dikelurahan sudah selesai
D.	 Lomba mewarnai di Kelurahan sudah selesai
10.	 Berikut ini merupakan contoh yang salah tentang penggunaan penggunaan tanda
kurung
A.	 Bidan Delima memasang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
B.	 Bondan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)
C.	 Kepala Sekolah Dasar (SD) dilatih tentang kepemimpinan
D.	 Susana sudah lulus dari Akademi Kebidanan ( AKBID )
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
27
Tugas
Mandiri
Buatlah sebuah karangan tentang kesehatan dengan meng-
gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karangan
dibuat minimal 3 halaman!
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
28
KB 2
No Jawaban
1. D
2. B
3. D
4. A
5. D
6. B
7. A
8. C
9. A
10. D
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
29
DAFTAR PUSTAKA
1.	 Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta 2012
2.	 Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati 		
	Yogyakarta 2012
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
30
Kegiatan
Belajar 3
Running notes dan footnotes
Tujuan Pembelajaran Umum
Rekan mahasiswa, setelah mempelajari kegiatan belajar 3 ini anda diharapkan dapat
menjelaskan dan mempraktikkan tentang penulisan runningnotes dan footnotes. Untuk
dapat mencapai tujuan terebut anda harus mempelajari runningnotes dan footnotes.
Ada beberapa hal yang perlu dipelajari dalam dalam kegiatan praktik belajar tentang
runningnotes dan footnotes.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
31
Uraian
Materi
Tahukah anda apakah runningnotes dan footnotes? Jawablah pertanyaan pada kotak
berikut ini.
Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya?Jika sudah sekarang cocokkan jawaban
anda dengan uraian berikut ini
LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN
A.	 Runningnotes (Referensi Langsung)
	 Running Notes atau referensi langsung adalah penyebutan sumber yang dirujuk
(referensi) yang diletakkan di teks utama sebuah karya ilmiah. Running notes dibuat
dengan format: “(Nama keluarga/belakang pengarang Tahun)” atau “Nama lengkap
atau keluarga/belakang (Tahun)”. Contoh:
	Atau
Partai yang perolehan suaranya kurang dari satu persen disebut sebagai
partai decimal (Haris 2006).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
32
	 Jika referensi dua pengarang atau lebih, pemisahannya memakai tanda “,” (koma).
Contoh:
	 Jika referensinya dua buku dengan tahun terbit yang berbeda tapi ditulis oleh peng-
arang yang sama, maka penulisannya adalah sebagai berikut:
	 Jika referensinya dua buku dengan tahun terbit berbeda yang ditulis oleh pengarang
yang sama dan buku lainnya oleh pengarang lain, pemisahannya memakai tanda “;”
(titik koma).
	 Tanda baca “;” (titik koma) juga dipakai untuk menghindari kekeliruan penggunaan
tanda “,” (koma) dalam pemisahan referensi yang satu dengan referensi yang lainnya
dan dalam referensi yang ditulis oleh tiga pengarang.
	Contoh:
Pembahasan yang mendalam tentang militer dan politik di Indonesia banyak
dilakukan oleh para ilmuwan politik asing (Crouch 1979, Jenkins 986, Sund-
hausen 1990, Singh 1988), yang pokok bahasannya bisa dipetakan dalam
berbagai perspektif pemikiran berkenaan dengan hubungan sipil-militer di
negara berkembang.
Menurut Harold Crouch (1979, 1988), keterlibatan militer (military interven-
tion) dalam politik disebabkan oleh factor internal dan eksternal.
Pembahasan yang mendalam tentang militer dan politik di Indonesia ban-
yak dilakukan oleh para ilmuwan politik asing (Crouch 1979; Jenkins 1986;
Sundhausen 1990; Singh 1988), yang pokok bahasannya bisa dipetakan da-
lam berbagai perspektif pemikiran berkenaan dengan hubungan sipil-militer
di negara berkembang
Kebijakan terbaru dalam perlembagaan proses devolusi pengelolaan sum-
ber daya alam ditulis oleh beberapa pihak (DENR 2003; Magno 2003; Pulhin,
Inoue & Enters 2007).
Syamsudin Haris (2001) memberi terminologi “partai decimal” untuk partai
yang perolehan suara suaranya kurang dari satu persen.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
33
Di wilayah Asia Pasifik, Filipina merupakan slaah satu Negara terdepan dan
menjadi pionir dalam mengembangkan inovasi untuk melakukan devolusi
pengelolaan sumber daya alam (Dahal & Capistrani 2006; Pulhin, Inoue &
Enters 2007).
	Atau:
	 Jika referensinya berupa alamat website URL (United Resource Locator) yang pendek,
running notes bisa dibuat dengan menyebut URL-nya yang hyperlinknya dihilangkan
(remove hyperlink)3 dan dicantumkan tanggal aksesnya. Contoh :
B.	 Footnotes (catatan kaki)
Menurut Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Gerdabangsari adalah pro-
gram pembangunan yang memfokuskan diri pada peningkatan kualitas sum-
berdaya manusia, perbaikan ekonomi rakyat, dan pembangunan pertanian
(www.kutaitimur.go.id, diakses 6 juni 2007). Dalam bidang pembangunan
pertanian, kegiatan diarahkan pada kegiatan pertanian yang mendukung
agribisnis.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
34
Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.1
Pertambahan ini tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan
lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis.
Dalam rentang waktu yang cukup lama (era Orde Baru), kabupaten/ko-
tamadya di Kaltim berjumlah enam buah (Balikpapan, samarinda, Kutai,
Bulungan, Berau, Pasir).pada pasca Orde Baru, jumlah kabupaten/kota
meningkat drastic menjadi 13 (Paser, Penajam, Paser Utara, Balikpapan, Sa-
marinda, Kutai, Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, Bulungan,
Berau, tarakan, Malinau, Nunukan), dan baru-baru ini ada penambahan satu
kabupaten lagi, yakni Kabupaten Tanah Tidung, sehingga sekarang terdapat
14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.
	 Catatan kaki adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk memberikan
penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di dalam catatan kaki
ada referensi, referensinya dibuat dalam bentuk running notes. Besar font catatan
kaki adalah lebih kecil dari teks utama, yakni dengan besar font 10.
1.	 Catatan Kaki Berisi Penjelasan
	 Catatan kaku bisa digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan tambahan
sebuah istilah, frase, kalimat, dan sejenisnya. Pemakaian catatan kaki dengan
penjelasan bisa dilihat dalam contoh berikut :
2.	 Catatan Kaki Berisi Penjelasan dan Running Notes
	 Catatan kaki bisa juga digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan tamba-
han, lengkap dengan referensinya. Contoh catatan kaki yang menjelaskan suatu
teks lengkap dengan referensinya adalah sebagai berikut :
Secara umum, aksi kolektif (collective action) didefinisikan sebagai semua
aksi yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau
mendapatlan barang-barang/sarana-prasarana kolektif. (collective good 2)
(Olson 1965, 1971; Marwell & Oliver 1993).
Beberapa ahli mendefinisikan collective good sebagai barang, fasilitas,
sarana-prasarana, dan sejenisnya, yang mana individu-individu tertarik atau
tak bisa lepas dengannya (karena mereka merasa akan memperoleh man-
faat darinya) dan jika diberikan kea tau digunakan oleh orang lain, siapa saja
(semua individu) akan tetap bias menggunakan atau memanfaatkan collec-
tive good itu (Marwell dan Oliver 1993:4). Lihat juga (Oberschall (1997).
2
1
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
35
3.	 Catatan Kaki Berisi URL Panjang
	 Referensi langsung yang berupa alamat website (URL)panjang dicntumkan di catatan
kaki, hyperlinknya dihilangkan dan tanggal aksesnya dicantumkan. Jika URL-nya ti-
dak cukup dalam satu baris, pemisahan dilakukan di belakang tanda baca (“/”, “_”, “+”,
“=” dan lain sebagainya), angka, atau kata tertentu. Contoh :
Setelah revolusi Amerika dan Perancis, wacana yang muncul adalah apakah
untuk membatasi kediktatoran mayoritas diperlukan adanya lembaga Senat
(Upper Chamber).3
http://en.wikipedia.orf/wiki/Democracy#Constitutional_monarchs_and_
upper_chambers (diakses 15 April 2008).
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
36
Rangkuman
Rekan mahasiswa, selamat anda telah berhasil menyelesaikan materi KB 3
tentang praktikum penulisan Running Notes dan footnotes. Running Notes
atau referensi langsung adalah penyebutan sumber yang dirujuk (referen-
si) yang diletakkan di teks utama sebuah karya ilmiah. Running notes dibuat
dengan format: “(Nama keluarga/belakang pengarang Tahun)” atau “Nama
lengkap atau keluarga/belakang (Tahun)”.
Footnotes adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk mem-
berikan penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di da-
lam catatan kaki ada referensi, referensinya dibuat dalam bentuk running
notes. Besar font catatan kaku adalah lebih kecil dari teks utama, yakni den-
gan besar font 10.
Ada tiga macam catatan kaki, yaitu:
1.	 Catatan kaki berisi penjelasan
2.	 Catatan kaki berisi penjelasan dan Running Notes
3.	 Catatan kaki berisi URL panjang.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
37
Evaluasi
Formatif
Bagaimana, apakah anda telah memahami mengenai materi yang ada pada KB 3? Jika
sudah coba jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih satu jawaban yang paling
anda anggap benar.
1.	 Penyebutan sumber yang dirujuk (referensi) yang diletakkan di teks utama dise-
buah karya ilmiah disebut……
A.	 Running Notes
B.	Footnotes
C.	Citasi
D.	 Daftar pustaka
2.	 Catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk memberikan penjelasan tamba-
han atau mencantumkan URL panjang disebut……
A.	 Running Notes
B.	Footnotes
C.	Citasi
D.	 Daftar pustaka
3.	 Ukuran huruf pada catatan kaki yaitu……
A.	7
B.	8
C.	9
D.	10
4.	 Dibawah ini contoh penulisan Running Notes yang benar
A.	 Salah satu tanda dari preeklampsia adalah protein urine positif (Surya Husa-
da 2012)
B.	 Surya Husada (2012) salah satu tanda dari preeklampsia adalah protein urine
positif
C.	 Menurut Surya Husada (2012) memberi terminologi salah satu tanda dari
preeklampsia adalah protein urine positif
D.	 Surya Husada (2012) memberi terminologi salah satu tanda dari preeklamp-
sia adalah protein urine positif
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
38
5.	 Contoh penulisan referensi yang benar apabila jumlah pengarang dua atau lebih
A.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1979 et all)
B.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1979, Jenkins 1986, Sandhausen 1990)
C.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1976; Jenkins 1986; Sandhausen 1990)
D.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1976: Jenkins 1986: Sandhausen 1990)
6.	 Apabila referensinya dua buku dengan tahun terbit yang berbeda tapi ditulis oleh
penulis yang sama maka penulisannya…..
A.	 Menurut Harold Crouch (1979,1988), keterlibatan militer dalam politik dise-
babkan oleh internal dan eksternal
B.	 Menurut Harold Crouch (1979;1988), keterlibatan militer dalam politik dise-
babkan oleh internal dan eksternal
C.	 Menurut Harold Crouch (1979;1988) keterlibatan militer dalam politik dise-
babkan oleh internal dan eksternal
D.	 Menurut Harold Crouch (1979:1988) keterlibatan militer dalam politik dise-
babkan oleh internal dan eksternal
7.	 Jika referensinya dua buku dengan tahun terbit berbeda yang ditulis oleh penga-
rang yang sama dan buku lainnya oleh pengarang lain maka pemisahannya……
A.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1979 et all)
B.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1979, Jenkins 1986, Sandhausen 1990)
C.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1976; Jenkins 1986; Sandhausen 1990)
D.	 Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan
politi asing (Crouch 1976: Jenkins 1986: Sandhausen 1990)
8.	 Running Notes dibuat dengan format……..
A.	 Nama lengkap
B.	 Nama keluarga
C.	 Nama lengkap (tahun)
D.	 Nama depan(tahun)
9.	 Contoh catatan kaki berisi penjelasan dan Running Notes
A.	 Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi
yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa-
tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good²) (Olson 1965,
1971;marwell & oliver 1993).
B.	 Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi
yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa-
tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good)² (Olson 1965,
1971;marwell & oliver 1993).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
39
C.	 Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.¹ Per-
tambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan
untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis.
D.	 Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.1
Pertambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan
lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis.
10.	 Contoh catatan kaki berisi penjelasan
A.	 Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi
yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa-
tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good²) (Olson 1965,
1971;marwell & oliver 1993).
B.	 Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi
yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa-
tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good)² (Olson 1965,
1971;marwell & oliver 1993).
C.	 Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.¹ Per-
tambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan
untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis.
D.	 Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.1
Pertambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan
lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
40
Tugas
Mandiri
Rekan mahasiswa, bagaimana setelah anda mempelajari
dan dan mempraktikan tentang bagamana menulis Running
Notes dan Footnotes? Tentu anda sudah jelas dan paham.
Coba berikan contoh artikel yang ada contoh Running Notes
dan Footnotes untuk dikrisiti!
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
41
KB 3
No Jawaban
1. A
2. B
3. D
4. D
5. D
6. B
7. A
8. C
9. A
10. C
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
42
DAFTAR PUSTAKA
1.	 Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta 2012
2.	 Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati 		
	Yogyakarta 2012
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
43
Kegiatan
Belajar 4
Penulisan Kutipan dan Referensi pada
Teks Utama
Tujuan Pembelajaran Umum
Rekan mahasiswa, setelah mempelajari dan mempraktikkan kegiatan belajar 4 ini anda
diharapkan dapat menjelaskan kembali dan mempraktikkan tentang Penulisan Kuti-
pan dan referensi pada Teks Utama. Untuk dapat mencapai tujuan terebut anda harus
mempelajari jenis-jenis kutipan, pencantuman referensi kutipan dan sumber rujukan.
Ada beberapa pokok materi yang perlu dipelajari dalam kegiatan belajar penulisan kuti-
pan dan referensi pada teks utama yaitu,:
1.jenis-jenis kutipan,
2. pencantuman kutipan atau sumber rujukan
Pokok - Pokok Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
44
Uraian
Materi
Tahukah anda bagaimana penulisan kutipan dan referensi pada teks utama? Jawablah
pertanyaan pada kotak berikut ini.
Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya?Jika sudah sekarang cocokkan jawaban
anda dengan uraian berikut ini
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
45
A.	 Jenis-jenis Kutipan
1.	 Kutipan langsung
	 Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya,
atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya
(yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referen-
sinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halaman-
nya.
a.	 Jika jumlah kata kutipan tidak lebih dari tiga baris, kutipan tersebut diketik
dengan jarak dua spasi dan diberi tanda petik. Contoh:
b.	 Jika jumlah kata kutipan lebih dari tiga baris, kutipan diketik garis baru, sejajar
dengan awal alinea baru, berjarak satu spasi, dan tanpa tanda petik:
	 Atau (jika huruf “n” kecil dalam kata “Negara” diganti huruf “N” besar dalam
kata “Negara”:
c.	 Jika kutipan memakai bahasa asing, kutipannya ditulis dalam huruf miring.
Contoh:
Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan pemilu
2004 ecara gambling menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten
Bantul”
Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan
sistem distrik:
negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil)
yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk
distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Ing-
gris jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India leb-
ih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu
wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara ter-
banyak) dalam distriknya menang.
Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan
sistem distrik:
[N]egara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil)
yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk
distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Ing-
gris jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India leb-
ih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu
wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara ter-
banyak) dalam distriknya menang.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
46
Berkenaan dengan peradaban, Huntington (1996:303) mengatakan se-
bagai berikut:
The overriding lesson of the history of civilization, however, is
that many things are probable but nothing is inevitable. Civiliza-
tion can and have reformed and renewed themselves. The cen-
tral issue for the West is whether, quite apart from any external
challenges, it is capable of stopping and reversing the internal
processed of decay.
d.	 Jika mengutip bukan dari buku/sumber aslinya, melainkan dari pengarang
lain (mengutip sebuah kutipan), maka tambahkan kata “dalam” ketika menye-
but referensinya. Contoh: Afan Gaffar menulis sebuah buku dan di dalam
bukunya ia mengutip pendapat Giovanni Sartori; penulis skripsi kemudian
mengutip pendapat Sartori yang terdapat dalam buku Gaffar tersebut; maka
penulisan referensinya adalah sebagai berikut:
Atau:
2.	 Kutipan Tidak Langsung
	 Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil
karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya,
melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Dalam peng-
utipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tan-
pa nomor halaman.
	 Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara alam meng-
utip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau meru-
juk pokok-pokok pikiran orang lain. Contoh: Penyusun skripsi yang meringkas atau
merujuk pokok-pokok pikiran (pendapat) Huntington tentang gelombang demokrasi
di dunia ini dalam bukunya The Third Wave of Democratization :
Menurut Sartori (dalam Gaffar 1992:37), “[t]he hegemonic party sistem nei-
ther allows for a formal nor a defacto competition for power. Other parties
are permitted to exist, but as second class licensed parties.”
Seorang pakar ilmu politik, yang banyak mengamati perilaku partai poli-
tik, mengatakan bahwa “[t]he hegemonic party sistem neither allows for a
formal nor a defacto competition for power. Other parties are permitted to
exist, but as second class licensed parties.” (Sartori, dalam Gaffar 1992:37).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
47
	
	 Kedua, dengan melakukan paraphrase, yakni pengubahan struktur/susunan kali-
mat aslinya menjadi kalimat lain tanpa mengubah isi atau substansi kalimat/alinea.
Contoh:
	 Kalimat asli yang dibuat oleh Miriam Budiardjo:
	 Kalimat paraphrasenya:
B.	 Pencantuman Referensi Kutipan atau Sumber Rujukan
	 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencantumkan referensi atau sumber ruju-
kan sebuah kutipan beserta contoh-contohnya adalah sebagai berikut:
1.	 Ketentuan-ketentuan umum dalam pengutipan sebuah teks:
a.	 Cantumkan nama pengarang dan tahun terbit dengan format sebagaimana
yang telah disebutkan, yakni (“Nama Keluarga/belakang Tahun)” atau “Nama
Berkenaan dengan sistem pemilu, Miriam Budiardjo mengatakan:
Pada umumnya kita kenal dua sistem pemilu, masing-masing dengan
beberapa variasinya. Dalam sistem distrik, satu wilayah (yaitu distrik
pemilihan) memilih satu wakil tunggal wilayah (single member constit-
uency) atas dasar pluralitas (suara terbanyak). Dalam sistem propo-
sional, satu wilayah (yaitu daerah pemilihan) memilih beberapa wakil
(multi-member constituency), yang jumlahnya ditentukan atas dasar
rasio misalnya 400.000 penduduk (Budiardjo 1982:4).
Sistem distrik dan sistem proposional adalah dua jenis sistem pemilihan
umum yang paling popular, yang masing-masing sistem ini memiliki varian-
nya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pemenangnya – yang akan
menjadi wakil di perlemen – adalah satu orang, sedangkan dalam sistem
proposional jumlah wakil yang akan mewakili suatu daerah pemilihan ada-
lah beebrapa orang sesuai dengan proposi perolehan suaranya (Budiardjo
1982:4)
Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bias dibagi menjadi tiga peri-
ode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-
1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan
demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun
1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim
otoriter, apakah aka nada gelombang demokratisasi keempat?
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
48
lengkap atau keluarga/belakang (Tahun)”. Gelar pengarang tidak disebutkan;
Tahun ditulis dengan angka empat digit.
b.	 Untuk kutipan langsung, nomor halaman harus disebutkan.
c.	 Untuk kutipan tidak langsung, nomor halamannya bisa disebutkan atau bisa
juga tidak disebutkan (disesuaikan, bila dirasa perlu, dsb).
d.	 Gunakan tanda baca “:” (titik dua) di antara tahun dan nomor halaman, dike-
tik tanpa spasi.
2.	 Referensi kutipan bisa diletakkan di awal kalimat, di tengah kalimat, dan di akh-
ir kalimat/kutipan. Contoh masing-masing referensi kutipan ini adalah sebagai
berikut:
Contoh 1 (referensi di awal kalimat) :
Contoh 2 (referensi di tengah kalimat) :
Contoh 3 (referensi di akhir kalimat/kutipan) :
	 Penyebutan referensi di akhir kalimat/kutipan seperti tersebut di atas sering san-
gat diperlukan dalam kutipan tak langsung (mis. paraphrase) untuk menunjuk-
kan kepada pembaca tentang bagian mana yang merupakan pendapat penga-
rang A, pengarang B, penulus/peneliti, dan lain sebagainya. Contoh :
Rozi et al. (2006:5) mengamati bahwa meluasnya pertikaian antar mas-
yarakat beberapa saat setelah Orde Baru tumbang dikarenakan “gagaln-
ya upaya-upaya penghentian kekerasan atau dalam beberapa kasus
tampak adanya indikasi ‘pembiaran” oleh aktor – aktor negara”
Berkenaan dengan meluasnya pertikaian antar masyarakat beberapa
saat setelah Orde Baru tumbang. Rozi et al. (2006:5) mengamati bahwa
“gagalnya upaya – upaya penghentian kekerasan atau dalam beberapa
kasus tampak adanya indikasi ‘pembiaran’ oleh aktor – aktor Negara.”
Rozi dan beberapa ahli mengamati bahwa meluasnya pertikaian antar
masyarakat beberapa saat setelah Orde Baru tumbang dikarenakan
“gagalnya upaya-upaya penghentian kekerasan atau dalam beberapa ka-
sus tampak adanya indikasi ‘pembiaran’ oleh aktor-aktor Negara” (Rozi et
al. 2006:5).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
49
5.	 Jika suatu tulisan mempunyai dua atau tiga penulis, gunakan kata “dan” dalam
teks tetapi gunakan simbol “&” dalam rujukan referensi langsung (running notes).
Contoh 1 :
	
Contoh 2 :
Contoh 3 :
6.	 Untuk dua sampai tiga pengarang, sebutkan nama mereka semuanya (misalnya:
Torgerson, Andrew & Smith 2001), sedangkan untuk empat atau lebih penulis,
gunakan “et al”. (missal: Rozi et al. 2011).
Max Weber telah meletakkan prinsip-prinsip dasar birokrasi yang rasion-
al agar bisa melayani masyarakat dengan baik. Namun birokrasi yang
gemuk dan kompleks, bisa menimbulkan masalah. Dalam pandangan
Osborne dan Plastrik (2001), birokrasi yang gemuk dan lamban perlu
dipangkas agar lebih efisien dan lincah dalam merespon permintaan
layanan dari masyarakat.
Dalam pandangan Osborne dan Plastrik, birokrasi yang gemuk dan lam-
ban perlu dipangkas agar lebih efisien dan lincah (Osborne & Plastrik
2001). Upaya-upaya seperti ini bisa mendorong penciptaan akuntabilitas
dan responsibilitas birokrasi (Thoha 2006).
Kata “strategi” dulunya dipakai di kalangan militer atau dalam peperan-
gan. Kata ini berasal dari “kata strategos dari Yunani yang berarti ‘jenderal’.
Jenderal yang baik memulai dengan menyusun strategi: bukan rencana
operasional, tetapi pendekatan yang mampu mengubah keseimbangan
kekuatan di lapangan” (Osborne & Plastrik 2001:31).
Sistem distrik dan sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemili-
han umum yang paling popular, yang masing – masing sistem ini memi-
liki varian – variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pe-
menangnya – yang akan menjadi wakil di Dewan Perwakilan Rakyat
– adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil
yang akan mewakili suatu daerah pemilihan adalah beberapa orang se-
suai dengan proporsi perolehan suaranya (Budiardjo, 1982). Mengenai
sistem mana yang lebih cocok untuk diterapkan di suatu negara, hal ini
tergantung dari sejarah negara yang bersangkutan, kesiapan penduduk,
geografi wilayah, dan lain sebagainya (Gaffar 1999).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
50
7.	 Untuk mengutip lebih dari satu tulisan yang ditulis oleh seorang penulis, gu-
nakan huruf kecil “a, b, c” untuk mengidentifikasi tulisan yang dipublikasikan
pada tahun yang sama oleh penulis yang sama. Contoh:”(Thompson 2000a)” dan
“(Thompson 200b)”. kemudian gunakan “2000a” dan “2000b” untuk tahun terbit-
nya dalam Daftar Pustaka.
8.	 Jika penulisnya adalah korporat, lembaga, atau organisasi yang namanya cukup
panjang, nama lengkap dari korporat, lembaga atau organisasi ini ditulis ketika
pertama kali disebut dan singkatanny diletakkan dalam tanda kurung. Untuk se-
lanjutnya, penyebutannya cukup singkatannya saja. Penulisan referensi dalam
running notes adalah singkatannya.
	Contoh:
9.	 Sumber dari Majalah/Koran
a.	Majalah:
b.	Koran
10.	Sumber Online
a.	 Sebuah sumber online dikutip dengan cara yang sama seperti sumber yang
dicetak, yakni dengan mencantumkan nama penulis/organisasi, nama web-
site, atau pemilik website diikuti oleh tahun publikasi dan tanggal akses (URL-
nya dicantumkan di Daftar Pustaka)
United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pa-
sific (UNESCAP) memakai terminology “governance” dalam beberapa
konteks, seperti corporate governance, national governance, dan local
governance (UNESCAP 2005). Pemakaian istilah “governance” dalam
beberapa konteks oleh UNESCAP ini kemudian dirujuk oleh banyak
ahli (lihat Holtz 2002, Conyon 2008, Lee & Yoo 2008, Bauwhede &
Willekens 2008).
Peringkat universitas-universitas yang ada di Indonesia berada jauh
di bawah dibandingkan dengan beberapa universitas lain di Asia. UI,
misalnya, masuk dalam peringkat 295, sementara ITB dan Universitas
Gadjah Mada masing-masing masuk peringkat 369 dan 60 (Tempo, 17
Februari 2008)
Sebagaimana terjadi di beberapa Negara sedang berkembang, di In-
donesia juga ditemukan bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas
nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
51
b.	 Jika hanya ada namapenulis/organisasi anpa tahun terbit, cantumkan tahun
terbit dengan n.d. (no data) dan tanggal akses (URL-nya dicantumkan di Daft-
ar Pustaka).Contoh :
c.	 Jika tidak ada nama penulis/organisasi/pemilik website/nama website dan ta-
hun penerbitan atau keduanya tidak jelas :
•	 Bila URL-nya relatif pendek, cantumkan URL-nya dan tanggal akses.
•	 Bila URL-nya relatif panjang, cantumkan URL dan tanggal akses pada
catatan kaki (footnote) dengan ukuran huruf 10. Contoh penulisan : lihat
Bab III huruf B nomor 3 pada Bagian Pertama buku ini.
11.	Penulisan hasil wawancara
a.	 Mengutip beberapa kata penting dari ucapan narasumber :
	 Dalam mengutip hasil wawancara, penulis bisa mengutip beberapa kata
kunci/penting yang pendek yang disampaikan oleh narasumber atau respon-
den guna memberi tekanan atau untuk menunjukkan “bukti verbal” kepada
pembaca. Contoh :
b.	Mengutip kalimat yang diucapkan oleh narasumber apa adanya :
	 Pengutipan kalimat narasumber apa adanya (persis seperti yang disampaikan
oleh narasumber) yang jumlah katanya tidak lebih dari tiga baris atau lebih
dari tiga baris mengikuti aturan penulisan Kutipan Langsung sebagaimana
(Andreson n.d., diakses 8 Maret 2007)
(FAO n.d., diakses 27 Oktober 2006)
(FreedomHouse n.d., diakses 12 Juli 2007)
(www.freethinking.com, diakses 8 Juli 2007)
(www.pol4u.com, diakses 27 Maret 2006)
Desa ini merupakan basis dari Partai X sehingga tidak mengherankan
bila Partai X selalu menang dalam beberapa kali Pemilu. Namun da-
lam Pemilu yang baru saja usai Partai X dikalahkan secara telak oleh
Partai Y. Menurut seorang tokoh masyarakat, partai ini bisa menang
telak karena partai Y melakukan “serangan fajar” dengan cara “mem-
bagi-bagikan uang” dalam jumlah “yang tidak sedikit” (Anonim, wawan-
cara 28 Februari 2008)
Schino 2001, diakses 12 Juni 2007)
(UNESCO 2006, diakses 17 Mei 2007)
(ICG 2008, diakses 12 Maret 2008)
(Amnesty International 2007, diakses 27 Mei 2008)
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
52
Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorng to-
koh masyarakat mengatakan bahwa “kegiatan illegal logging di wilayah
ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti men-
egakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007)
dijelaskan di depan
	 Contoh kutipan wawancara yang tidak lebih dari tiga baris :
	 Contoh kutipan wawancara yang lebih dari tiga baris :
c.	 Merujuk, meringkas, atau menyimpulkan ucapan narasumber :
	
d.	 Kutipan wawancara untuk menghindari pengulangan – pengulangan :
Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang
tokoh masyarakat mengatakan sebagai berikut :
Kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upa-
ya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah. Ban-
yak pihak yang terlibat, mulai dari oknum – oknum aparat sampai
masyarakat sendiri. Semuanya punya alasan atau logikanya sendi-
ri –sendiri mengapa mereka tetap melakukan, mendukung, atau
menutup mata atas kegiatan tersebut. Jika hutan itu nanti tandus,
apa yang masih bisa kita wariskan kepada anak cucu kita ? (Supar-
lan, wawancara, 21 Juli 2007).
Ada perbedaan pendapat tentang hal ini. Sekretaris Desa, Budi Rah-
man, mengatakan bahwa semua prosedur sudah dilakukan (wawan-
cara, 12 Mei 2007), sementara seorang tokoh masyarakat,Fadjar Su-
santo, mengatakan bahwa masih ada prosedur yang belum dilakukan
(wawancara, 24 Juni 2007)
Sekretaris Desa, Budi Rahman, mengatakan bahwa semua prosedur
sudah dilakukan (wawancara, 12 Mei 2007). Hal senada juga disam-
paikan oleh Ketua LPM (wawancara, 15 Mei 2007), Ketua Kadarkum
(wawancara, 24 Juni 2007), dan Ketua PKK (wawancara, 5 Juli 2007)
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
53
Rangkuman
Mentaati etika ilmiah dalam pengutipan dengan menyebutkan sumber kuti-
pan akan menghindarkan diri dari perbuatan plagiasi atau plagiarism. Kegia-
tan belajar 4 ini membahas jenis-jenis kutipan dan ketentuan penyebutan
sumber rujukan, yang di dalamnya meliputi pembahasan cara-cara penguti-
pan.
Jenis-Jenis Kutipan ada dua yaitu (1) Kutipan Langsung (direct quotation) ada-
lah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang pen-
yajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk
sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama
pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya, (2) Kutipan tidak
langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya,
atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya,
melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Dalam
pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor hala-
man atau tanpa nomor halaman.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
54
Evaluasi
Formatif
Bagaimana, apakah anda telah memahami mengenai materi yang ada pada KB 4? Jika
sudah coba jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih satu jawaban yang paling
anda anggap benar.
1.	 Kutipan hasil penelitian, hasil karya atau pendapat orang lain yang penyajiannya
sama persis dengan teks aslinya disebut…..
A.	 Kutipan langsung
B.	 Kutipan tidak langsung
C.	 Referensi kutipan
D.	 Sumber kutipan
2.	 Kutipan hasil penelitian, hasil karya atau pendapat orang lain yang penyajiannya
tidak sama dengan teks aslinya disebut…..
A.	 Kutipan langsung
B.	 Kutipan tidak langsung
C.	 Referensi kutipan
D.	 Sumber kutipan
3.	 Jika jumlah kata kutipan tidak lebih dari tiga baris , kutipan tersebut ditulis dengan
cara…..
A.	 Berjarak satu spasi diberi tanda petik
B.	 Berjarak satu spasi tidak diberi tanda petik
C.	 Berjarak dua spasi diberi tanda petik
D.	 Berjarak dua spasi tidak diberi tanda petik
4.	 Jika jumlah kata kutipan lebih dari tiga baris , kutipan tersebut ditulis dengan cara…..
A.	 Berjarak satu spasi diberi tanda petik
B.	 Berjarak satu spasi tidak diberi tanda petik
C.	 Berjarak dua spasi diberi tanda petik
D.	 Berjarak dua spasi tidak diberi tanda petik
5.	 Jika kutipan memakai bahasa asing , kutipan ditulis dengan cara….
A.	 Huruf besar
B.	 Huruf ditebalkan
C.	 Huruf miring
D.	 Diberi tanda kutip
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
55
6.	 Ada beberapa jenis kutipan tidak langsung, kecuali……
A.	 Melakukan paraphrase
B.	Meringkas
C.	Menyimpulkan
D.	 Mengembangkan kalimat
7.	 Referensi kutipan bisa diletakkan di……kalimat,kecuali….
A.	Awal
B.	Tengah
C.	Akhir
D.	 Awal dan akhir
8.	 Reza dan beberapa ahli mengamati bahwa meluasnya pertikaian antar masyarakat
beberapa saat setelah Orde Baru tumbang dikarenakan “gagalnya upaya-upaya
penghentian kekerasan atau dalam beberapa kasus tampak adanya indikasi ‘pem-
biaran’ oleh aktor-aktor Negara” (Reza et al.2006:5).
	 Kalimat diatas merupakan referensi yang berada di…..
A.	Awal
B.	Tengah
C.	Akhir
D.	 Awal dan akhir
9.	 Cara pencantuman referensi kutipan apabila penulisnya empat atau lebih dengan
cara….
A.	 Dituliskan dua penulis yang ada didepan
B.	 Dituliskan tiga penulis yang didepan
C.	 Dituliskan semua
D.	 Gunakan et al
10.	 Mengutip kalimat yang diucapkan oleh narasumber apa adanya bisa dilakukan apa-
bila jumlah katanya tidak lebih dari…..
A.	 Dua baris
B.	 Tiga baris
C.	 Empat baris
D.	 Lima baris
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
56
Tugas
Mandiri
Selamat dan sukses anda telah selesai membaca, mempelajari dan
mempraktikan KB 4 tentang penulisan kutipan dan referensi pada
teks utama. Setelah anda mempelajari tentunya anda. sudah jelas
dan paham tentang penulisan kutipan dan referensi pada teks uta-
ma
Baiklah, coba sekarang anda buat makalah tentang kesehatan ada
referensi pada teks utamanya!
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
57
KB 4
No Jawaban
1. A
2. B
3. D
4. D
5. B
6. A
7. C
8. C
9. A
10. C
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
58
DAFTAR PUSTAKA
1.	 Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta 2012
2.	 Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati 		
	Yogyakarta 2012
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
59
Kegiatan
Belajar 5
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Tujuan Pembelajaran Umum
Rekan mahasiswa, setelah mempelajari dan mempraktikan kegiatan belajar 5 tentang
penulisan Daftar Pustaka. Untuk dapat mencapai tujuan terebut anda harus mempela-
jari ketentuan umum dan ketentuan khusus
Ada beberapa pokok materi yang perlu dipelajari dalam kegiatan belajar penulisan daft-
ar pustaka, yaitu,:
1. ketentuan umum
2. Ketentuan khusus.
Pokok - Pokok Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
60
Uraian
Materi
Tahukah anda bagaimana cara menuliskan daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilm-
iah? Jawablah pertanyaan pada kotak berikut ini.
Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya?Jika sudah sekarang cocokkan jawaban
anda dengan uraian berikut ini
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
61
A.	 Ketentuan Umum
	 Ketentuan-ketentuan umum penulisanya Daftar Pustaka dalam sebuah karya ilmiah
adalah sebagai berikut :
1.	 Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang dimasukan da-
lam daftar referensi. Gunakan judul Daftar Pustaka pada halaman yang mem-
buat daftar referensi.
2.	 Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisn-
ya, tidak dimasukan dalam Daftar Pustaka (kecuali hasil wawancara yang dimuat
dalam suatu penerbitan)
3.	 Gelar pengarang tidak dicantumkan.
4.	 Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi.
5.	 Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya masuk ke
dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi.
6.	 Dari satu referensi ke referensi yang lainya diberi jarak dua spasi.
7.	 Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri terdiri dari berbagai kategori (buku,
dokumen-dokumen, Koran/majalah, sumber internet, dsb), kelompokkan refer-
ensinya sebagai berikut :
a.	 Untuk buku-buku, jurnal, proceendings, laporan penelitian, diklat, dan se-
jenisnya, tidak perlu diisi nama kategori (referensi utama).
b.	 Masukan referensi berupa undang-undang, peraturan, SK, dokumen-doku-
men, berita acara, dan sejenisnya dalam Kategori : Dokumen-dokumen
c.	 Masukan referensi yang berasal dari majalah, Koran ke dalam kategori: Ma-
jalah [jika hanya berisi sumber dari majalah], Koran [jika hanya berisi sum-
ber dari Koran], atau majalah/Koran [jika berisi sumber dari majalah dan
Koran].
d.	 Masukan referensi yang bersal dari internet dalam kategori: sumber internet
e.	 Dan kategori lainya (bila dianggap perlu)
B.	 Ketentuan Khusus
	 Ketentuan-ketentuan khusus dalam penulisan Daftar Pustaka dijelaskan dalam
uraian berikut:
1.	 Referensi dari buku
a.	 Daftar Pustaka disusun menurut urutan abjad.
b.	 Penyebutan referensi dalam Daftar Pustaka dimulai dengan nama penulisan
(nama keluarga/belakan, nama depan) [titik], tahun publikasi [titik], judul
buku dicetak mirig [titik], tempat publikasi [titik dua], penerbit [titik]. Contoh :
c.	 Buku yang dikarang oleh dua atau tiga pengarang, penulisannya sebagai beri-
kut :
Tri Ratnawati. 2006. Potret Pemerintahan Lokal di Indonesia Dimasa
Perubahan : Otonomi Daerah Tahun 2000-2005. Jakarta : Pustaka Pelajar.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
62
Osborne, David, dan Plastik, Peter. 2004. Memangkas Birokasi: Lima
strategi Menuju pemerintahan Wirausaha. Jakarta: Penerbit PPM.
Rozi, Syaifuan et al. 2006. Kekerasan Komunal: Anatomi dan Resolusi
Konflik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.
d.	 Jika sebuah buku mempunyai empat atau lebih penulis, Cantumkan penulis
pertama, diikiti dengan et al. untuk mengindikasikan penulis lainnya :
e.	 Jika sebuah buku terdiri tiga pengarang atau lebih dan ada pengarang yang
namanya terdiri dari satu kata ( tanpa nama keluarga/belakang), maka penu-
lisannya memakai tanda titik koma (;) untuk membedakan pengarang satu
dan lainnya. Contoh:
	Atau
f.	 Jika referensinya adalah seorang pengarang dengan dua karya ilmiah maka
nama pengarang tersebut di urutan kedua ditulis dengan ”______” (garis
bawah panjang [titik], yang artinya sama atau idem) dan referensinya diurut
secara kronologis (tahun terbit tulisan/buku), bukan secara alfabetis. Contoh:
g.	 Jika referensi pertama adalah seorang pengarang dengan karya ilmiah yang
dibuat sendiri, dan dalam referensi kedua pengarang ini memuat karya il-
miah dengan orang lain, maka referensi kedua ditulis dengan “______”, dan
pengarang lain” (garis panjang [koma] dan pengarang lain). Contoh:
Herman Sulistiyo; Sulaiman; dan Sri Sulastri. 2007. Otonomi Desa di Era
Otonomi Daerah. Semarang: Pena Mas.
Setiawan, Hawe; Hanif Suranto; dan Istianto. 1999. Negeri Dalam Kobaran
Api: Sebuah Dokumentasi Tentang Tragedi Mei 1998. Jakarta: Lembaga Stu-
di Pers dan Pembangunan (LSPP).
M. Riza Sihbudi. 1992. “Politik, Parlemen, dan Oposisi di Ian Pasca-
Revolusi.” Jurnal Ilmu Politik, No. 11, 31-44.
_______. 1998. “Konflik Lebanon: Pertalian Antara Berbagi Kepentingan.”
Jurnal Ilmu Politik, No. 3, 68-81.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
63
	 Dengan pola penulisan yang sama, referensi di Daftar Pustaka bisa seperti di
bawah ini:
h.	 Referensi dengan pengarang yang sama dan tahun terbit yang sama disusun
secara alphabet dan ditandai dengan huruf kecil(a,b,c) tetepat setelah tahun.
i.	 Sebuah buku yang ditulis oleh korporat, lembaga atau organisasi disusun
seperti berikut :
j.	 Untuk buku yang diedit, di dalam Daftar Pustaka referensinya disusun se-
bagai berikut:
BPS Kutai. 2000a. Kecamatan Long Bangun Dalam Angkat 2000 (Long
Hubung Sub District in Figure 2000). Tenggarong: Badan Pusat Statistik Ka-
bupaten Kutai.
_______. 2000b. Kecamatan Long Bangun Dalam Angkat 2000 (Long Hubung
Sub District in Figure 2000). Tenggarong: Badan Pusat Statistik Kabupaten
Kutai
The World Bank. 2007. Minding the Gaps: Integrating Poverty Reduction
Strategies and Budgets for Domestic Accountability. Washington: The World
Bank.
United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific
(UNESCAP). 2008. Economic and social Survey of Asia and the Pacific 2008.
Bangkok: UNESCAP
Collir, Paul. 1998. “On the Economic Consequences of Civil War.” Dalam
Oxford Economic Papers 51 (1999, 168-83). Washington DC : The World
Bank.
_______, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot- Seeking in
Civil War. Washinton DC: The World Bank, February 17th, 1999.
Collir, Paul. 1998. “ On the Economic Consequences of Civil War.” Dalam
Oxford Economic Papers 51 (1999, 168-83). Washington DC : The World
Bank.
______, 2000. “Doing Well Out of War: An Economic Perspective.” Dalam
Bardal, Mats, dan Malone, David. M (eds). Greed and Grievance; Economic
Agenda in Civil Wars. Ottawa; Lynne Rienner Publisher.
_______, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot- Seeking in Civil
War. Washinton DC: The World Bank, February 17th, 1999.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
64
Chusnul Mar’iyah (ed). 2005. Indonesia –Australia: Tantangan dan
Desempatan dalam Hubungan Politik Bilateral. Jakarta:
	 Granit.
Dwipayana, AAGN Ary, dan Eko Sutoro (eds). Membangun Good
Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Prees.
1)	 Satu orang editor:
2)	 Lebih dari satu orang editor:
3)	 Artikel dalam buku:
	 Tahun terbit referensi untuk artikel dalam buku hanya ditulis satu kali
(karena umumnya sama), kecuali disebutkan bahwa tahun terbit artikel
untuk pertama kalinya (atau copyrightnya) berada dengan tahun terbit
buku.
2.	 Referensi dari Diktat/Bahan Ajar:
3.	 Referensi dari Terbitan Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah,dsb)
•	 Jika Volume dan Nomor terbitannya lengkap, Penyebutnya: nama jurnal, vol-
ume, nomor (dalam kurungan), halaman.
•	 Jika tidak ada Volume-nya:
Linz, Juan dan Stephan, Alferd. 2001. “Some Thought on 	
	 Decentralization, Devolution, and the Many Varieties
	 of Federal Arrangements.” Dalam Liddle, R. William (ed).
	 Crafting Indonesian Democray. Bandung: Penerbit Mizan.
Abdullah. 2001. Sistem Kepertanian. Bahan Ajar. Samarinda: Program S1
		 Pemerintahan Integratif.
Balanton, Shannon Lindsey. 1999. “Instruments of Security or Tools of
	 Repession? Arms Import and Human Rights Conditions
in Developing Countries in Developing Countris.” Journal
		 of Peace Research 36 (2): 233-244.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
65
4.	 Referensi dari Majalah
	 Penuliasan referensi yang bersumber dari majalah adalah sebagai berikut:
a.	 Jika ada nama pengarangnya:
b.	 Jika tidak ada nama pengarangnya:
5.	 Referensi dari Surat Kabar/Koran
a.	 Jika ada pengarangnya:
b.	 Jika tidak ada pengarangnya
6.	 Referensi dari abstrak
	 Jika mengutip dari abstrak, penulisannya sama halnya dengan mengutip dari ma-
jalah atau jurnal, tetapi dengan mencantumkan kata “Abstrak” dalam tanda ku-
rung “[ ]”
7.	 Referensi dari Review Buku
	 Contoh berikut merupakan cara menulis referensi yang berasal dari review se-
buah buku.
Syamsuddin, Amir.2008. ”Penemuan Hukum ataukah perilaku ’Chaos’?”
Kompas, 4 Januari.
Kaltim Post, 7 Maret 2008
Rosen, G. 2000. “Public School Alternative: The Voucher Controversy”
[Abstract]. Current, 423, 3 – 8.
Budiardjo, Miriam. 1992. “Sistem Pemilu dan Pembangunan Politik.
” Jurnal Ilmu Politik, No. 11, 3-27.
Barsi, Muhammad Chabit. 2008. ”Mosaik Modal, 10 Tahun Setelah Krisis.”
Tempo, 18 Mei, 100-101.
Tempo,18 Mei 2008.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
66
Darmadi, Yusril. 2000. “Menjelajah Tafsir Sejarah” [Review buku:
Penjelasan Sejarah]. Tempo, 30 Maret.
Indrawati, Sri Mulyani. 2008. “Kelompok Menengah-Bawah Akan Badly
Hurt” [Wawancara]. Tempo, 25 Mei, 243-244.
8.	 Hasil Wawancara Tertulis dalam Sebuah Penerbitan
	 Referensi hasil wawancara yang dimuat dalam sebuah tulisan, penulisan refer-
ensinya adalah sebagai berikut:
9.	 Sumber dari Internet
a.	 Artikel online yang referensinya lengkap
b.	 Artikel jurnal yang online
c.	 Artikel online yang referensinya tidak lengkap
1)	 Tanpa tempat tebit dan penerbit :
2)	 Tanpa tahun terbit, tempat terbit, dan atau penerbit:
Collier, Paul, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot-Seeking
in Civil War. Washington DC: The World Bank. http://
worldbank.org/research/collier.pdf (diakses 23 Agustus
2003).
Ernada, Sus Eko. 2005. “Challenges to the Modern Concept of Human
Rights.” Jurnal Sosial-Politika 6(11):1-12. http://www.jps.or.id/
jps_articles/jps_vol6_no11_1jul05_1eko.pdf (diakses 4 maret
2007).
Levy, Marc. 2000. Environmental Scarcity and Violent Conflict : A
Debate. http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/
PROGRAMS/DIS/ECS/report2/debate.htm (diakses
4 Juli 2002).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
67
10.	Online messages
	 Teks-teks atu pesan-pesan online yang dapat diakses oleh pembaca –seperti pe-
san-pesan yang yang dikirimkan pada sebuah newgroub, discussion/mailing list
(mail forum), signboard atau forum online (web forum), dan lain sebagainya—
daftar referensi di dalam Daftar Pustaka dibuat sebagai berikut:
11.	Cakram Digital (CD,VCD,DVD,dsb)
12.	Pita Kaset Video (Videotape)
Care International. 2001. Forest Resource Management for Carbon
Suguestion [VCD]. Samarinda. Jakarta: Care International
Walhi. n.d. Hari Esok Yang Menghilang [DVD]. Jakarta: Wahana Lingkungan
Hidup (Wahli).
Braakman, Lydia, dan Edwards, Karen . n.d The Art of Building Facilitation
Capacities [Videotape]. Bangkok, Thailand: RECOFTC
Aditjondro, George, n.d. The Political Economy of Violence in Maluku,
Indonesia. http://www.munindo.brd.de (diakses 21
September 2001).
Situs, Nugra. 2007. Melihat Wajah Kaltim Hari Ini.
http://grup.yahoo.com/grup/unmulnet/message/5805, 6 Agustus (diakses 6
januari 2008).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
68
Rangkuman
Ketentuan-ketentuan umum penulisanya Daftar Pustaka dalam sebuah karya
ilmiah adalah sebagai berikut :
1.	 Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang dimasu-
kan dalam daftar referensi. Gunakan judul Daftar Pustaka pada hala-
man yang membuat daftar referensi.
2.	 Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal, wawancara, dan
sejenisnya, tidak dimasukan dalam Daftar Pustaka (kecuali hasil wawan-
cara yang dimuat dalam suatu penerbitan)
3.	 Gelar pengarang tidak dicantumkan.
4.	 Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi.
5.	 Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya
masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi.
6.	 Dari satu referensi ke referensi yang lainya diberi jarak dua spasi.
7.	 Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri terdiri dari berbagai kategori
(buku, dokumen-dokumen, Koran/majalah, sumber internet, dsb), kelom-
pokkan referensinya sebagai berikut :
a.	 Untuk buku-buku, jurnal, proceendings, laporan penelitian, diklat, dan
sejenisnya, tidak perlu diisi nama kategori (referensi utama).
b.	Masukan referensi berupa undang-undang, peraturan, SK, doku-
men-dokumen, berita acara, dan sejenisnya dalam ategori : Doku-
men-dokumen
c.	 Masukan referensi yang berasal dari majalah, Koran ke dalam kate-
gori: Majalah [jika hanya berisi sumber dari majalah], Koran [jika han-
ya berisi sumber dari Koran], atau majalah/Koran [jika berisi sumber
dari majalah dan Koran].
d.	 Masukan referensi yang bersal dari internet dalam kategori: sumber
internet
e.	 Dan kategori lainya (bila dianggap perlu)
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
69
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
KB 5
No Jawaban
1. C
2. B
3. A
4. A
5. D
6. A
7. B
8. A
9. C
10. D
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
70
DAFTAR PUSTAKA
1.	 Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta 2012
2.	 Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati 		
	Yogyakarta 2012
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
71
Lampiran 1
DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN
PROGRAM JARAK JAUH
NAMA					:
SEMESTER/TINGKAT		 :
NO TANGGAL
HADIR PULANG
Ket / Kegiatan
Tanda
Tangan
PembimbingJam TT Jam TT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
72
Lampiran 2
FORMAT PENILAIAN PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA
NAMA				:
NIM				:
MATERI YANG DIUJI	 :
NO ASPEK YANG DINILAI
SCORE NILAI
KETERANGAN
RENTANG 0 - 100
I A.	 Penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
B. Mengerjakan sesuai dengan
tugas yang diberikan
C.	 Mengerjakan tepat waktu
II RESPONSI
NILAI AKHIR = I (A+B+C) X 60 %
		
		
		 II : II X40 %
NILAI AKHIR = I + II
	
														
									 ( Pembimbing )
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
73
KETERANGAN PENILAIAN
<56 	 :	 Tidak dikerjakan
56-69 	 :	 Perlu perbaikan (Langkah atau prosedur belum dilakukan secara 	
			 baik dan benar, atau dilakukan dalam urutan yang tidak sesuai, 		
			 atau beberapa langkah tidak dilaksanakan)
70-84	 :	 Mampu atau Cukup Terampil (Langkah atau prosedur dilakukan 	
			 dengan baik dan benar serta sesuai, tetapi kemajuan langkah demi 	
			 langkah belum dilakukan secara efisien)
85-100	 :	 Mahir atau Sangat Terampil (Langkah atau prosedur dilakukan 	
			 dengan baik, benar, dan urutannya sesuai, serta waktu yang
				 digunakan pada setiap langkah sangat efisien).
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
74
Lampiran 3
LEMBAR KONTRAK BELAJAR
Hari/ tanggal : ………………/.........……….
MATERI YANG DIKERJAKAN BUKTI PENCAPAIAN
EVALUASI PEMBIMBING
(DIISI SETELAH
PELAKSANAAN)
NAMA 	 : ___________________________TEMPAT PRAKTIKUM: ___________________
Mahasiswa,
.......................................
Pembimbing,
......................................
Menyetujui :
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
75
Evaluasi
Akhir
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas
	 Waktu : 90 Menit
1.	 Bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam membuat karya tulis ilmiah ada-
lah………………
2.	 Batas tepi (margin) dalam pengetikan sebuah karya tulis ilmiah adalah…….
3.	 Bagaimana ketentuan penggunaan bahasa dalam penyususnan karya tulis ilmi-
ah, jelaskan!
4.	 Hal apa saja yang harus dihindari dalam penggunaan bahasa ketika anda menu-
lis karya ilmiah?
5.	 Apa yang anda ketahui tentang Running Notes? Jelaskan !
6.	 Apa yang anda ketaui tentang Footnotes (catatan kaki) dan ada berapa macam
catatan kaki?
7.	 Ada berapa jenis kutipan dan jelaskan!
8.	 Bagaimana ketentuan umum penulisan daftar pustaka dalam penulisan karya
tulis ilmiah?
9.	 Bagaimana pengelompokan referensi apabila dalam daftar pustaka terdiri dari
beberapa katagori?
10.	Coba berikan contoh penulisan daftar pustaka yang ditulis oleh empat penulis
atau lebih!
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
76
Kunci Jawaban Evaluasi Akhir
1.	 Bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya tulis adalah se-
bagai berikut :
a.	 Ukuran kertas : A4 (21 × 29,7 cm).
b.	 Jenis kertas : HVS 80 gram.
c.	 Kertas doorslag berwarna (sesuai dengan warna yang telah di tentukan
dengan lambang universitas tertentu)
2. 	 Batas tepi (margin) dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah……
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
3.	 Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah se-
bagai berikut :
a.	 Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana ter-
muat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia Yang Disempur-
nakan (EYD) (lihat lampiran).
b.	 Kalimat yang dibuatmesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek
dan/atau keterangan.
c.	 Satu paragraph terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan ka-
limat penjelas.
d.	 Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indo-
nesia-kan.
e.	 Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada pad-
anannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai
penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan
menggunakan huruf miring.
f.	 Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan
atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
4.	 Hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah…..
a. 	 Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami,
kita, kamu).pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar,
istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
b. 	 Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
c.	 Pemakaian tanda baca yang tidak tepat
d. 	 Penggunaan awalan did an ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan
fungsi dii dan ke sebagai kata depan).
e. 	Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik
koma, titik dua, tanda Tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
77
f. 	 Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya
ilmiah.
5.	 Running Notes atau referensi langsung adalah penyebutan sumber yang di-
rujuk (referensi) yang diletakkan di teks utama sebuah karya ilmiah. Running
notes dibuat dengan format: “(Nama keluarga/belakang pengarang Tahun)”
atau “Nama lengkap atau keluarga/belakang (Tahun)”.
6.	 Catatan kaki adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk mem-
berikan penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di dalam
catatan kaki ada referensi, referensinya dibuat dalam bentuk running notes.
Besar font catatan kaku adalah lebih kecil dari teks utama, yakni dengan besar
font 10.
Catatan kaki ada tiga macam yaitu:
a.	 Catatan kaki berisi penjelasan
b.	 Catatan kaki berisi penjelasan dan Running Notes
c.	 Catatan kaki berisi URL panjang
7.	 Jenis-Jenis Kutipan ada dua yaitu
a.	 Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil
karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan
teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama,
sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbi-
tan, dan nomor halamannya.
b.	 Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil pene-
litian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama
dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penu-
lis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebut-
kan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman.
8.	 Ketentuan-ketentuan umum penulisanya Daftar Pustaka dalam sebuah karya
ilmiah adalah sebagai berikut :
a.	 Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang dimasu-
kan dalam daftar referensi. Gunakan judul Daftar Pustaka pada halaman
yang membuat daftar referensi.
b.	 Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal, wawancara, dan
sejenisnya, tidak dimasukan dalam Daftar Pustaka (kecuali hasil wawan-
cara yang dimuat dalam suatu penerbitan)
c.	 Gelar pengarang tidak dicantumkan.
d.	 Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi.
e.	 Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya
masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
78
f.	 Dari satu referensi ke referensi yang lainya diberi jarak dua spasi.
9.	 Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri terdiri dari berbagai kategori (buku,
dokumen-dokumen, Koran/majalah, sumber internet, dsb), kelompokkan ref-
erensinya sebagai berikut :
a. 	 Untuk buku-buku, jurnal, proceendings, laporan penelitian, diklat, dan se-
jenisnya, tidak perlu diisi nama kategori (referensi utama).
b. 	 Masukan referensi berupa undang-undang, peraturan, SK, dokumen-do-
kumen, berita acara, dan sejenisnya dalam kategori : Dokumen-dokumen
c. 	 Masukan referensi yang berasal dari majalah, Koran ke dalam kategori:
Majalah [jika hanya berisi sumber dari majalah], Koran [jika hanya berisi
sumber dari Koran], atau majalah/Koran [jika berisi sumber dari majalah
dan Koran].
d. 	 Masukan referensi yang bersal dari internet dalam kategori: sumber inter-
net
e. 	 Dan kategori lainya (bila dianggap perlu)
10.	Contoh penulisan daftar pustaka yang ditulis oleh empat penulis atau lebih!
	 Rozi, Syaifuan et al. 2006. Kekerasan Komunal: Anatomi dan Resolusi Konflik
di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
79
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
79
Daftar
Gambar
Cover
http://whytoread.com/wp-content/up-
loads/2015/02/Books-That-Will-Broaden-
Your-Life-Perspective.jpg
Ilustrasi karya tulis
http://cara.media/wp-content/up-
loads/2014/12/book_1200.jpg
ilustrasi penulisan tata bahasa
https://freethcartwrightcharityblog.files.
wordpress.com/2013/12/pen-paper.jpg
Ilustrasi catatan kaki
http://www.dosenpendidikan.com/
wp-content/uploads/2015/02/Penger-
tian-Catatan-Kaki.png
Ilustrasi kutipan pada penulisan
http://4.bp.blogspot.com/-i5PUQw-
JLSqo/UolTzsorugI/AAAAAAAAAB0/
rP0S94OwK78/s1600/Kutip-catatanka-
ki-daftarpustaka.fw.png
Lembaran daftar pustaka
http://2.bp.blogspot.com/-0gcMvnlCwq4/
U04BFPiYQYI/AAAAAAAAACQ/pEjuV16ex-
Uo/s1600/daftar+pustaka.jpg
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
Iksan Nur
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Awe Wardani
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
zakyzafatah
 
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SDCONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
Tatik prisnamasari
 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Karangan ilmiah ppt
Karangan ilmiah pptKarangan ilmiah ppt
Karangan ilmiah ppt
YuliJ
 
ALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMP
ALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMPALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMP
ALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMP
sajidintuban
 
KISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docx
KISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docxKISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docx
KISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docx
Rāhmāt Krēstiantō
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Muel DJaja
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
Marfizal Marfizal
 
Teka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMP
Teka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMPTeka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMP
Teka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMP
nurva naura
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
dodikdomek
 
Jenis pestisida
Jenis  pestisida Jenis  pestisida
Jenis pestisida inayah9
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
sarahmae26
 
Memberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilaiMemberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilai
Syafriyan Tingga
 
Model pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersedModel pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersed
obrilian
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
fifinfadriah
 

What's hot (20)

08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
 
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SDCONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
 
Karangan ilmiah ppt
Karangan ilmiah pptKarangan ilmiah ppt
Karangan ilmiah ppt
 
ALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMP
ALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMPALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMP
ALOKASI WAKTU PEKAN EFFEKTIF PEMBELAJARAN IPA SMP
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
KISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docx
KISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docxKISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docx
KISI-KISI UJIAN PRAKTIK.docx
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Teka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMP
Teka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMPTeka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMP
Teka Teki Silang IPA Kelas VIII MTs/ SMP
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Jenis pestisida
Jenis  pestisida Jenis  pestisida
Jenis pestisida
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
 
Memberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilaiMemberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilai
 
Model pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersedModel pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersed
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 

Viewers also liked

Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
dangochied
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesia
Umi Rosyidah
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Titania Intan Permatasari
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Penyusunan Laporan Tugas AkhirPenyusunan Laporan Tugas Akhir
Penyusunan Laporan Tugas Akhir
pjj_kemenkes
 
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas AkhirBagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhir
pjj_kemenkes
 
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas AkhirBagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
pjj_kemenkes
 
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisasKb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
pjj_kemenkes
 
Penilaian Proposal dan Hasil LTA
Penilaian Proposal dan Hasil LTAPenilaian Proposal dan Hasil LTA
Penilaian Proposal dan Hasil LTA
pjj_kemenkes
 
Buku kader seri kesehatan anak
Buku kader seri kesehatan anakBuku kader seri kesehatan anak
Buku kader seri kesehatan anak
Muh Saleh
 
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas AkhirBagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
pjj_kemenkes
 
Praktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi DiniPraktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi Dini
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesia
 
Laporan karya tulis ilmiah
Laporan karya tulis ilmiahLaporan karya tulis ilmiah
Laporan karya tulis ilmiah
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Penyusunan Laporan Tugas AkhirPenyusunan Laporan Tugas Akhir
Penyusunan Laporan Tugas Akhir
 
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas AkhirBagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Awal Proposal Laporan Tugas Akhir
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas AkhirBagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
 
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisasKb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Uraian materi 1
Uraian materi 1Uraian materi 1
Uraian materi 1
 
Penilaian Proposal dan Hasil LTA
Penilaian Proposal dan Hasil LTAPenilaian Proposal dan Hasil LTA
Penilaian Proposal dan Hasil LTA
 
Buku kader seri kesehatan anak
Buku kader seri kesehatan anakBuku kader seri kesehatan anak
Buku kader seri kesehatan anak
 
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas AkhirBagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir
 
Praktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi DiniPraktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi Dini
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 

Similar to Praktikum Karya Tulis Ilmiah

KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis IlmiahKB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
pjj_kemenkes
 
KB 3 Running Notes dan Footnotes
KB 3 Running Notes dan FootnotesKB 3 Running Notes dan Footnotes
KB 3 Running Notes dan Footnotes
pjj_kemenkes
 
KB 5 Penulisan Daftar Pustaka
KB 5 Penulisan Daftar PustakaKB 5 Penulisan Daftar Pustaka
KB 5 Penulisan Daftar Pustaka
pjj_kemenkes
 
KB 2 Penggunaan Bahasa
KB 2 Penggunaan BahasaKB 2 Penggunaan Bahasa
KB 2 Penggunaan Bahasa
pjj_kemenkes
 
KB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama
KB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks UtamaKB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama
KB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama
pjj_kemenkes
 
KB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa Ilmiah
KB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa IlmiahKB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa Ilmiah
KB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa Ilmiah
pjj_kemenkes
 
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis AkademikKB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
pjj_kemenkes
 
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis AkademikKB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
pjj_kemenkes
 
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPDModul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
ImanuelEkoAlokafani
 
154448-1656488800.pdf
154448-1656488800.pdf154448-1656488800.pdf
154448-1656488800.pdf
RiiBonzer
 
Modul 3 praktikum
Modul 3   praktikumModul 3   praktikum
Modul 3 praktikum
pjj_kemenkes
 
07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaran07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaranSuryana Sumantri
 
Model pembelajaran tutoria1
Model pembelajaran tutoria1Model pembelajaran tutoria1
Model pembelajaran tutoria1
Ilhamhasan
 
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleksTema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
eli priyatna laidan
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Into Setiawan
 
Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213
Cristina Margan Bari
 
Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar
Bambang Sujanarko
 
Modul pembelajaran Pengembangan Modul
Modul pembelajaran Pengembangan ModulModul pembelajaran Pengembangan Modul
Modul pembelajaran Pengembangan Modul
maribelajarbersamadipgra
 
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptkJawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Akang Faesholi
 
Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)
Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)
Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)
Dian 'pawpaw' Manggiasih
 

Similar to Praktikum Karya Tulis Ilmiah (20)

KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis IlmiahKB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
KB 3 Running Notes dan Footnotes
KB 3 Running Notes dan FootnotesKB 3 Running Notes dan Footnotes
KB 3 Running Notes dan Footnotes
 
KB 5 Penulisan Daftar Pustaka
KB 5 Penulisan Daftar PustakaKB 5 Penulisan Daftar Pustaka
KB 5 Penulisan Daftar Pustaka
 
KB 2 Penggunaan Bahasa
KB 2 Penggunaan BahasaKB 2 Penggunaan Bahasa
KB 2 Penggunaan Bahasa
 
KB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama
KB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks UtamaKB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama
KB 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama
 
KB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa Ilmiah
KB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa IlmiahKB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa Ilmiah
KB 3 Ketidaksantunan Ragam Bahasa Ilmiah
 
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis AkademikKB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
 
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis AkademikKB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
 
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPDModul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
 
154448-1656488800.pdf
154448-1656488800.pdf154448-1656488800.pdf
154448-1656488800.pdf
 
Modul 3 praktikum
Modul 3   praktikumModul 3   praktikum
Modul 3 praktikum
 
07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaran07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaran
 
Model pembelajaran tutoria1
Model pembelajaran tutoria1Model pembelajaran tutoria1
Model pembelajaran tutoria1
 
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleksTema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
 
Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213Panduan karil fkip_220213
Panduan karil fkip_220213
 
Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar
 
Modul pembelajaran Pengembangan Modul
Modul pembelajaran Pengembangan ModulModul pembelajaran Pengembangan Modul
Modul pembelajaran Pengembangan Modul
 
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptkJawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
 
Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)
Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)
Tugas bahasa indonesia (tips hebat belajar akuntansi)
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 

Recently uploaded (19)

farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 

Praktikum Karya Tulis Ilmiah

  • 1. BAHASA INDONESIA MODUL PRAKTIKUM Karya Tulis Ilmiah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 ANITA RAHMAWATI Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) SEMESTER 1
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan i Daftar Isi Cover Daftar Isi i Daftar Istilah ii Pendahuluan 1 Kegiatan Belajar 1 : Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah 3 Kegiatan Belajar 2 : Penggunaan Bahasa 18 Kegiatan Belajar 3 : Running Notes dan Foot Notes 30 Kegiatan Belajar 4 : Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama 43 Kegiatan Belajar 5 : Penulisan Daftar Pustaka 59 Daftar Pustaka 70 Tes Akhir Modul (tes Sumatif) 75 Daftar Gambar 79 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  • 3. ii Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan ISTILAH KETERANGAN Bold Huruf tebal Direct Quotation Kutipan langsung Excel Salah satu program office dalam komputer untuk perhitungan Font Ukuran huruf dalam dalam komputer Footnotes Catatan kaki Hard Cover Halaman judul luar Indirect Quotation Kutipan tidak langsung Italic Huruf miring Linux Program operating sistem(OS) yang tidak memiliki lisensi MS Word Salah satu program office dalam komputer untuk mengolah kata Open Office Program yang tidak mempunyai lisensi/ hak paten Paraphrase Pengubahan struktur / turunan kalimat aslinya menjadi kalimat lain tanpa mengubah isi/ substansi kalimat Running notes Referensi langsung Daftar Istilah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan iii ISTILAH KETERANGAN Soft Cover Halaman judul dalam Software Perangkat lunak Time New Roman Salah satu nama jenis huruf yang dipakai dalam pengetikan komputer. Windows Program operating sistem (OS) yang mem- punyai lisensi
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 1Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rekan mahasiswa, selamat berjumpa dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Modul yang sedang anda pelajari ini adalah modul kelima dari enam modul yang harus anda sele- saikan. Modul ini berjudul “Karya Tulis Ilmiah (Praktikum)”. Skripsi, tugas akhir, laporan penelitian lainya, paper/makalah, buku, modul, hand out, diklat, dan lain sebagainya, memiliki format penulisan tertentu untuk bisa disebut sebagai sebuah karya tulis ilmiah. Uraian dibawah ini membahas secara umum format penulisan karya tulis ilmiah. Rekan mahasiswa,menyususun karya tulis ilmiah merupakan syarat yang harus disele- saikan dalam menempuh pendidikan Diploma III kebidanan, agar saudara dapat mem- buat karya tulis ilmiah dengan baik saudara harus sering belajar tentang cara-cara membuat karya tulis ilmiah dan mempraktikkan langsung membuat karya tulis ilmiah. Melalui praktik membuat karya tulis ilmiah ini saudara dapat berlatih tentang bagaima- na format dalam penulisan karya tulis ilmiah, penggunaan bahasa dalam menulis karya tulis ilmiah, running notes dan footnotes, penulisan kutipan dan referensi pada teks utama, dan penulisan daftar pustaka. Modul 5 ini berisi 5 (lima) kegiatan belajar dengan urutan sebagai berikut : 1. Kegiatan Belajar 1 : Format penulisan Karya Tulis Ilmiah 2. Kegiatan Belajar 2 : Penggunaan bahasa 3. Kegiatan Belajar 3 : Running notes dan foot notes 4. Kegiatan Belajar 4 : Penulisan Kutipan dan Referensi pada teks utama 5. Kegiatan Belajar 5 : Penulisan daftar pustaka Setelah mempelajari modul ini dan mempraktikkan anda diharapkan dapat memahami tentang bagaima menulis atau membuat karya tulis ilmiah . Secara khusus anda dihara- pkan dapat menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan : (1) format penulisan karya tulis ilmiah, (2) penggunaan bahasa, (3) running notes dan foot notes (3) penu- lisan kutipan dan referensi pada teks utama dan (5) penulisan daftar pustaka. Kompetensi kompetensi tersebut di atas sangat diperlukan bagi anda (sebagai calon bidan) dalam rangaka menyelesaikan pendidikan pendidikan diploma tiga kebidanan, khususnya pada saat menyususun Karya Tulis Ilmiah. Proses pembelajaran untuk materi Karya Tulis Ilmiah ini akan berhasil dengan baik apa- bila mengikuti panduan seperti tersebut dibawah ini : PETUNJUK BELAJAR Modul ini disusun sedimikian rupa agar Anda dapat mempelajarinya secara mandiri, kami yakin Anda akan berhasil jika Anda mau mempelajarinya secara serius dan benar. Oleh karena itu lakukan langkah-langkah belajar sebagai berikut: 1) Baca baik-baik dan pahami tujuan/kompetensi yang ingin dicapai dalam mempe- lajari modul ini.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 2) Pelajari materi secara berurutan mulai dari kegiatan belajar (KB)1 dan seterusnya, karena materi yang dibahas dalam kegiatan sebelumnya berkaitan erat dengan materi yang akan dibahas pada kegiatan berikutnya. 3) Anda harus punya keyakinan yang kuat untuk belajar dan mempraktikan materi yang memerlukan penerapan dalam kehidupan. 4) Pelajari baik-baik dan pahami uraian materi yang ada pada setiap kegiatan bela- jar. Jika ada materi yang harus dipraktikkan, maka Anda diminta untuk memprak- tikkannya. 5) Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu sedikitnya 180 menit. 6) Disamping mempelajari modul ini, Anda dianjurkan untuk mempelajari buku- buku lain, koran, majalah atau artikel lain yang membahas tentang Kedudukan bahasa Indonesia. 7) Setelah selesai mempelajari satu KB, Anda diminta untuk mengerjakan tugas maupun soal-soal yang ada di dalamnya. Anda dinyatakan berhasil kalau sedikitn- ya 80% jawaban Anda benar. Selanjutnya Anda dipersilahkan untuk mempelajari KB berikutnya. 8) Kunci jawaban untuk setiap KB ada di bagian akhir modul ini. Silahkan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tersebut. Jika Anda belum berhasil silahkan pelajari sekali lagi bagian-bagian yang belum Anda kuasai. Ingat! Jangan melihat kunci jawaban sebelum Anda selesai mengerjakan tugas 9) Bila Anda mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-temanmu, jika masih juga mengalami kesulitan, silahkan hubungi dosen fasilitator dari Mata Kuliah ini. Ada beberapa kebiasaan belajar yang baik seperti: cara belajar yang menganut sistem kebut semalam (SKS), hanya mempelajari yang diberikan oleh dosen, dan menyepelekan tugas dari dosen. 10) Setelah semua KB dipelajari, dan semua tugas sudah Anda kerjakan dengan be- nar, Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda telah menguasai seluruh materi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Bila jawabannya “Ya”, maka hubungi dosen Pembina Anda untuk meminta tes akhir modul (TAM). Anda dinyatakan berhasil bila sedikitnya jawaban Anda 80% benar. Dengan demikian Anda diperbolehkan untuk mempalajari modul berikutnya. Selamat belajar, jangan lupa memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha kuasa Allah SWT agar Anda dimudahkan dalam mempelajari modul ini, sehingga mendapat berhasil dengan baik. Jumlah alokasi waktu: Pada praktikum bahasa Indonesia ini jumlah SKS yang ditempuh adalah 1 SKS, dimana 1 SKS setara dengan 64 jam (per hari 7 jam), sehingga waktu yang dibutuhkan : 10 hari.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 3 Kegiatan Belajar 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Praktikum) Tujuan Pembelajaran Umum Rekan mahasiswa, setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini anda diharapkan dapat menjelaskan kembali tentang format penulisan karya tulis ilmiah. Untuk dapat menca- pai tujuan terebut anda harus mempelajari materi tentang format penulisan karya tulis ilmiah. Hal-hal yang harus dipelari pada KB ini meliputi (1) bahan dan ukuran kertas,(2) pengetikan (3) penomoran halaman dan (4) tabel dan gambar. Untuk mencapai tersebut pokok-pokok materi yang harus anda pelajari meliputi bahan dan ukuran kertas, pengetikan, penomoran halaman dan pembuatan tabel dan gambar. Pokok - Pokok Materi
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 Uraian Materi Tahukah anda bagaiman bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya tulis ilmiah? Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya? Jika sudah sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 5 Rekan mahasiswa,untuk menulis sebuah karya tulis ilmiah ada beberapa alat dan bah- an yang dibutuhkan atau dipakai. Alat dan bahan yang dipakai dalam sebuah karya tulis adalah sebagai berikut : 1. Kertas HVS ukuran A4 (21 × 29,7 cm), jenis kertas 80 gram. 2. Komputer 3. Printer 4. Kertas doorslag berwarna (sesuai dengan warna yang telah di tentukan dengan lambang universitas tertentu) LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN Hal-hal yang harus diperhatikan pada penulisa Karya Tulis Ilmiah: A. Pengetikan Ketentuan-ketentuan dalam pengetikan sebuah karya tulis ilmiah dirinci sebagai berikut: 1. Menggunakan software pengolahan kata dengan flatform Windows, seperti MS Word, excel, dan lain-lain, atau flatform Linux, seperti Open Office diperbolehkan asal boleh dibaca dengan Windows. 2. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran Font 12 kecuali untuk:
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 a. Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft cover), yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak tebal (bold) dengan ukuran font mulai 12 sampai 16 (disesuaikan dengan panjang judul, lihat lampiran) b. Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10. 3. Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub-sub-bab), memberi penakanan pembedaan, dan sejenisnya. 4. Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang hirarkinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-sub-bab dib- uat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-bold atau bi- old-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat dengan huruf miring (italic). 5. Batas tepi (margin): a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm 6. Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai pada baris pertama alin- ea baru. Indensi gantung digunakan untuk daftar pustaka. 7. Spasi awal, bagian isi, dan bagian akhir : a. Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya adalah halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pen- gantar, daftar isi, daftar tabel daftar gambar dan daftar lampiran. Spasi yang digunakan adalah : 1) Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal (lihat lampiran).
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 7 2) Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan spasi ganda. 3) Abstrak, antara 150-250 kata (dalam satu halaman) ditulis dengan meng- gunakan spasi tunggal (lihat lampiran). 4) Daftar isi,daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran di susun dengan menggunakan spasi tunggal (lihat lampiran). 5) Lainya, lihat lampiran b. Bagian isi karya ilmiah meliputi bab I sampai BAB V, disusun dengan meng- gunakan spasi ganda. c. Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari daftar pustaka, yang daftar referen- sinya memakai spasi tunggal dan idensi gantung (jarak antara referensi den- gan spasi ganda), dan lampiran yang ditulis dengan spasi tunggal atau dise- suaikan dengan bentuk/jenis lampiran. 8. Judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan lain sebagainya a. Judul karya ilmiah dengan bab, diketik dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal, tanpa singkatan (kecuali yang berlaku umum seperti (PT., CV.) posisinya ditengah halaman, dan tanpa diakhiri tanda titik. Perkecualian adalah judul pada halaman persetujuan seminar dan pengesahan skripsi (dengan huruf bisaa, di cetak tebal). b. Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin) sebelah kiri dengan menggunakan huruf A, B, C, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dim- ulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata dengan huruf tebal (bold) c. Judul sub sub-bab dimulai angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Huruf pertama seti- ap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-bab dicetak dengan huruf tebal (bold) d. Judul sub sub-sub bab dimulai dengan huruf a, b, c, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata pen- ghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-sub bab di cetak dengan huruf tebal-miring (bold-italic). e. Judul sub sub-sub-sub bab dimulai mulai dengan angka 1), 2), 3) dst. (tan- pa titik), dan judul sub sub-sub-sub bab dimulai dengan huruf a), b), c), dst. (tanpa titik). Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Dan sub sub-sub-sub bab dan sub sub-sub-sub-sub-bab di cetak dengan huruf miring (italic). f. Judul sub-bab, sub sub-bab, dan sub sub-sub-bab, dan seterusnya (headings hierarchy) perlu dibedakan dengan rincian poin-poin atau item-item (poin / item hierarchy). Penulisan headings hierarchy di mulai dari A, B, C, lalu 1, 2, 3, kemudian a, b, c, dan seterusnya (lihat box) dibuat sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan (batas margin kiri). Isi atau teksnya (alenia, kalimat) juga dibuat sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan dan awal kalimat dalam ale- nia baru dibuat dengan indensi 1 cm). sementara penulisan points/items hierarchy tidak sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan (batas margin kiri), melainkan mengikuti poin-poin/item-item di maksud atau posisinya dis- esuaikan dengan memperhatikan estetika. Penggunaan angka atau huruf awal untuk poin-poin atau item-item juga di sesuaikan (bisa dimulai dari 1, 2, 3, atau a, b, c,).
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 Batas tepi kiri pengetikan A. Judul sub-bab (bold) 1. Judul sub sub-bab (bold) a. Judul sub sub-sub-bab (bold-italic) 1) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic) 2) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic) b. Judul sub sub-sub-bab (bold-italic) 1) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic) 2) Judul sub sub-sub-sub-bab (italic) a) Judul sub sub-sub-sub-sub-bab (italic) b) Judul sub sub-sub-sub-sub-bab (italic) 2. Judul sub sub-bab (bold) B. Judul sub-bab (bold) 1. Judul sub sub-bab (bold) 2. Judul sub sub-bab (bold) Sejajar dengan batas tepi kiri Batas tepi kiri pengetikan A. Poin/item 1. Sub-poin/item a. Sub sub-poin/item 1) Sub sub-sub-poin/item 2) Sub sub-sub-poin/item b. Sub sub-poin/item 1) Sub sub-sub-poin/item 2) Sub sub-sub-poin/item a) Sub sub-sub-sub-sub-poin/item b) Sub sub-sub-sub-sub-poin/item (1) Sub sub-sub-sub--sub-poin/item (2) Sub sub-sub-sub-sub-poin/item (a) Sub sub-sub-sub-sub-sub-poin/item (b) Sub sub-sub-sub-sub-sub-poin/item 2. Sub-poin/item B. Poin/item 1. Sub-poin/item 2. Sub-poin/item Catatan : poin/item dan sub-subnya di tulis dengan huruf biasa, kecuali untuk pemberian tekanan, istilah asing, dsb. Tidak sejajar dengan batas tepi kiri Tidak sejajar dengan batas tepi Penulisan headings hierarchy (sub-judul) – sejajar batas tepi kiri : Penulisan points/items hierarchy (rincian poin-poin/item-item) – tidak sejajar dengan batas tepi kiri ( masuk ke dalam, disesuaikan) :
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 9 Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan keduan- ya (heading hierarchy dan point/items hierarchy) dalam sebuah teks/tulisan, lihat contohnya pada Lampiran. g. Sepanjang memungkinkan, hindari penggunaan hirarki sub-judul (headings hierarchy) yang terlalu banyak tingkatannya (sub sub-sub-sub-bab dan se- terusnya). Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan rincian poin-poin atau item-item (point/items hierarchy). 9. Bilangan dan satuan : a. Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan yang terletak pada awal kali- mat yang harus dieja. Contoh : Umur mesin 10 tahun Sepuluh perusahaan besar …. dan seterusnya. b. Bilangan decimal ditandai dengan koma (contoh : Rp 1.150,25) c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa tanda titik (kg, cm, dan lain-lain). d. Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, sedangkan pecahan yang bergabung dengan bilangan bulat harus ditulis dengan huruf/dieja. Contoh : tiga dua per tiga. B. Penomoran Halaman Ketentuan-ketentuan dalam penomoran halaman, seperti halaman-halaman awal, halaman judul bab, halaman teks utama, dan lain sebagainya, adalah sebagai beri- kut : 1. Bagian awal karya ilmiah (halaman judul, halaman pengesahan, halaman per- nyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar, dan daftar lampiran) diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dan ditempatkan di tengah bagian bawah. Halaman jduul tidak diberi nomor, tetapi tetap dihitung. 2. Mulai dari BAB I sampai dengan halaman terakhir pada Daftar Pustaka diberi nomor halaman dengan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya). Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuai bab baru yang tidak diisi nomor halaman) . 3. Data yang mendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang disajikan menurut kelompoknya tanpa diberi nomor halaman. Contoh : Lampiran 1. Pedoman Wawancara Lampiran 2. Peta Desa Mahak Baru C. Tabel dan Gambar Pembuatan dan penomoran Tabel dan Gambar mengikuti ketentuan-ketentuan se- bagai berikut : 1. Tabel a. Tabel dalam bagian isi karya ilmiah berisi ringkasan data-data penelitian yang penting. Data lengkapnya dapat disajikan pada Lampiran. b. Tabel disajikan di tengah, simetris/sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 pengetikan. c. Kolom-kolom disusun rapi sehingga mudah dibaca. d. Jarak antara baris dalam tabel adalah satu spasi e. Garis batas tabel tidak melampui batas tepi kertas f. Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas. g. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks. Dalam hal ini jarak tabel dan kalimat di bawahnya adalah dua spasi. h. Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel, dengan ketentuan : 1. Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, maka spasi yang digunakan adalah satu spasi. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas garis batas atas tabel 2. Nomor tabel terletak dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor tabel terdiri dari dua bagian, bagian pertama menunjukkan nomor bab tempat tabel itu dimuat, dan bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu. Contoh: Tabel 2.5 menunjukkan bahwa tabel itu ada di BAB II dan tabel urutan pada bab itu. i. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat diizinkan, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah men- capai ukuran halaman naskah yang dimasukkan dalam teks. j. Dalam setiap tabel tentang data, di bawah tabel tersebut harus dicantumkan sumbernya dengan ukuran huruf (font) 10 dengan spasi tunggal (lihat Lampi- ran). 2. Gambar a. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram atau foto b. Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas terse- but tidak melampui batas tepi kertas. c. Untuk gambar besar, ukurannya diatur agar sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan pengetikan; sedangkan untuk gambar kecil yang tampilannya menjadi kurang bagus kalau diperbesar, atur ukuran dan posisinya agar simetris den- gan batas tepi halaman (tidak sejajar, tapi jarak ke tepi kiri dan kanan sama). d. Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dengan ketentuan : 1. Jika judul gambar terdiri dari dua baris atau lebih, spasi yang digunakan Nama Bahan Makanan Kandungan Iodium dalam bahan makanan (mg/kg bahan) Basah Kering Ikan A 30 116 Ikan B 832 3715 Cumi - Cumi 798 3866 Sumber: Oetama, S 1990. Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Profesi dan Mahasiswa Jilid II. Jakarta PT. Gramedia, halaman 25
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 11 adalah spasi tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas gambar. 2. Nomor gambar terletak dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor gambar terdiri dari dua bagian. Bagian pertama menunjukkan nomor bab tempat gambar itu dimuat, sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu. Contoh : Gambar 2.1 menunjukkan bahwa gambar tersebut adalah gambar urutan pertama pada Bab II. e. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah disa- jikan sebagai lampiran. f. Jika ada keterangan gambar (tidak diletakkan di halaman lain). g. Contoh penyajian gambar bisa dilihat dalam lampiran. Gambar 1 Interelasi KVA dengan penyakit Infeksi Sumber: supariasa, IDN, Bakri, B, dan fajar, I. Penilaian Status kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC, 2002, hal:1 INFEKSI Perubahan integritas epitel Jaringan limfoid Panas Gangguan Nafsu Makan KEKURANGAN VITAMIN A
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 Rangkuman Rekan mahasiswa, setelah anda mempraktikkan kegiatan belajar 1 diatas, tentu anda telah memiliki pengalaman tentang praktik bagaimana format dalam penulisan karya tulis ilmiah. Dengan demikian saudara sebagai maha- siswa kebidanan telah menguasi kompetensi saudara. Hal-hal penting yang sudah saudara pelajari dalam praktikum ini adalah se- bagai berikut: 1. Alat dan bahan dalam pnulisan format karya tulis ilmiah 2. Cara pengetikan 3. Cara penomoran halaman 4. Cara penulisan tabel dan gambar
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 13 Evaluasi Formatif Rekan mahasiswa, selamat anda telah menyelesaikan KB 1, apakah anda telah jelas dan paham mengenai materi yang ada pada KB 1? Jika sudah coba jawablah pertanyaan berikut ini dengan cara memilih jawaban yang anda anggap benar dibawah ini : 1. Berapakah ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya tulis ilmiah ? A. A4 (21 x 29,7 cm) B. A4 (22 x 30 cm) C. A3 (21 x 29,7 cm) D. A3 (22 x 30 cm) 2. Apakah jenis kertas yang dipakai yang dipakai dalam sebuah karya tulis ilmiah ? A. HVS 65 gram B. HVS 70 gram C. HVS 75 gram D. HVS 80 gram 3. Bagian isi karya ilmiah ( Bab I – V ) disusun dengan spasi…….. A. Setengah B. Satu C. Satu setengah D. Ganda 4. Daftar pustaka ditulis dengan spasi….. A. Setengah B. Satu C. Satu setengah D. Ganda 5. Mulai Bab I sampai dengan daftar pustaka penomoran halaman dengan angka…. A. Romawi B. Romawi kecil C. Latin D. Arab
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 6. Dibawah ini merupakan contoh bilangan decimal yang betul A. Rp. 1500,00 B. Rp. 1500.00 C. Rp. 1500, D. Rp. 1500. 7. Jarak antara baris dalam tabel adalah…… A. Setengah spasi B. Satu spasi C. Satu setengah spasi D. Dua spasi 8. Ukuran huruf dalam tabel adalah….. A. 10 B. 11 C. 12 D. 13 9. Jumlah kata dalam abstrak sebanyak……. A. 100-150 kata B. 150-200 kata C. 100-250 kata D. 150-250 kata 10. Dibawah ini merupakan cara-cara penulisan judul, kecuali….. A. Dengan huruf kapital B. Dicetak tebal C. Tidak disingkat D. Diakhiri tanda titik
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 15 Tugas Mandiri Buatlah contoh pendahuluan untuk sebuah karya tulis ilmiah, dengan memperhatikan format penulisannya yang meliputi bahan dan ukuran kertas, pengetikan , penomoran halaman, tabel dan gambar. Pendahuluan dibuat minimal 5 halaman dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 16 KB 1 No Jawaban 1. A 2. D 3. D 4. B 5. C 6. A 7. B 8. A 9. D 10. D Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 17 DAFTAR PUSTAKA 1. Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2012 2. Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati Yogyakarta 2012
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 18 Kegiatan Belajar 2 Penggunaan Bahasa (Praktikum) Tujuan Pembelajaran Umum Rekan mahasiswa, setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini anda akan dapat mempraktikan atau membuat contoh tentang format penggunaan bahasa dalam karya tulis ilmiah. Untuk dapat mencapai tujuan terebut anda harus mempelajari penggunaan bahasa dalam penulisan karya tulis ilmiah pemilihan atau penggunaan bahasa merupa- kan hal yang sangat krusial dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini disampaikan oleh penulis karya ilmiah agar bisa dipahami oleh pembaca.
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 19 Uraian Materi Tahukah anda, bagaimana penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan karya ilmiah? Tuliskan apa yang anda ketahui di dalam kotak berikut: Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya? Jika sudah sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 20 LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN Untuk bisa menulis karya ilmiah dengan baik ada beberapa kententuan yang harus di pelajari. A. Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah 1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia Yang Disempurnakan (EYD) (li- hat lampiran). 2. Kalimat yang dibuat mesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan/ atau keterangan. 3. Satu paragraph terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat penjelas. 4. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesia-kan. 5. Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai penjelas/konfir- masi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring. 6. Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic). 7. Hal-hal yang harus dihindari: a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, kamu).pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”. b. Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian. c. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat d. Penggunaan awalan did an ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan fungsi dii dan ke sebagai kata depan). e. Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma, titik dua, tanda Tanya, tanda kurung, dan sejenisnya. f. Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya ilmiah. B. Beberapa contoh kesalahan yang sering dijumpai dalam penyusunan karya lmiah i beserta koreksinya adalah sebagai berikut : Contoh 1 : Hubungan subyek dan Predikat Salah : Menurut Ichlasul Amal (1994) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menghadapi dilema dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi
  • 25. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 21 Menurut Ichlasul Amal (1994), pemerintah Indonesia menghadapi dilema dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi. Benar : Benar : Contoh 2: di dan ke sebagai kata depan dan awalan Salah: Benar: Contoh 3: Penggunaan tanda kurung Salah: Ichlasul Amal (1994) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menghadapi dilemma dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi. Sistem pemerintahan ditingkat desa telah di sempurnakan. Di lihat dari perpesktif politik. Kepala Desa yang di pilih langsung memiliki posisi tawar yang lebih di banding Kepala Desa yang di tunjuk. Karenanya, arus aspirasi otonom dari bawah keatas mengalir deras. Sistem pemerintahan di tingkat desa telah disempurnakan. Dilihat dari perpesktif politik. Kepala Desa yang dipilih langsung memiliki posisi tawar yang lebih di banding Kepala Desa yang ditunjuk. Karenanya, arus aspirasi otonom dari bawah ke atas mengalir deras. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ABRI ) telah direorganisasi menjadi Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) dan Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ).
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 22 Benar: (kata didalam kurung tanpa spasi) Contoh 4: Penggunaan huruf besar dan kecil Salah: Benar: Contoh 5: Penggunaan tanda baca Salah: Salah: Benar : (tanpa spasi sebelum tanda tanya, tanpa titik setelah tanda Tanya) Kecamatan long iram terdiri dari beberapa Desa, yang sebagian besar di antaranya tidak bisa dijangkau dengan transportasi darat Kecamatan Long Iram terdiri dari beberapa desa, yang sebagian besar di antaranya tidak bisa dijangkau dengan transportasi darat. Bagaimana hubungan antara identifikasi partai dengan voting behavior dalam pemilihan umum ? Bagaimana hubungan antara identifikasi partai dengan voting behavior dalam pemilihan umum ?. Bagaimana hubungan antara identifikasi partai dengan voting behavior dalam pemilihan umum? Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) telah direorganisasi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
  • 27. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 23 Jika pemerintah pusat tidak hanya memberi otonomi administrasi tapi juga otonomi politik. Maka daerah otonom akan lebih leluasa dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di daerahnya. Contoh 6: Jika-maka Salah: Benar: Jika pemerintah pusat tidak hanya memberi otonomi administrasi tapi juga otonomi politik, maka daerah otonom akan lebih leluasa dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di daerahnya.
  • 28. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 24 Rangkuman Rekan mahasiswa, selamat, anda anda telah mempelajari dan mempraktikan kegiatan belajar 2 diatas, tentu anda memiliki pengalaman tentang bagaima- na penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan karya ilmiah. Coba sekarang anda cocokkan apa yang telah anda pahami den- gan rangkuman berikut ini. Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat kruisal dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini bertujuan agar apa yang disampaikan oleh penulis skripsi/ karya tulis ilmiah bisa dipahami oleh pembaca. Oleh karenanya, gunakan bahasa yang baik dan benar, hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah yaitu meliputi ketentuan penggunaan bahasa dan harus banyak belajar dari contoh-contoh kesalahan yang pernah di berikan diatas.
  • 29. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 25 Evaluasi Formatif Bagaimana, apakah anda telah memahami mengenai materi yang ada pada KB 2? Jika sudah coba jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih satu jawaban yang paling anda anggap benar. 1. Dibawah ini merupakan hal-hal yang harus dihindari dalam penyusunan karya tulis ilmiah, kecuali….. A. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami dll) B. Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian C. Tidak membedakan awalan di, ke dan kata depan di, ke D. Memperhatikan penggunaan huruf kapital 2. Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan di sebagai awalan dan kata depan A. Kepala desa yang di pilih langsung memiliki posisi tawar yang bagus B. Sistim pemerintahan di tingkat desa telah disempurnakan C. Kepala desa yang di tunjuk mengundurkan diri D. Di lihat dari perspektif politik, hal tersebut tidak menguntungkan. 3. Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan penggunaan tanda kurung A. Restu sekolah di Sekolah Dasar ( S D ) Putra Bangsa B. Restu sekolah di Sekolah Dasar ( SD ) Putra Bangsa C. Restu sekolah di Sekolah Dasar (S D) Putra Bangsa D. Restu sekolah di Sekolah Dasar (SD) Putra Bangsa 4. Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan huruf besar dan kecil A. Kelurahan Tirto Adi terdiri dari beberapa pedukuhan B. Kelurahan Tirto Adi di terdiri dari beberapa Pedukuhan C. Kelurahan Tirto adi terdiri dari beberapa Pedukuhan D. Kelurahan Tirtoadi terdiri dari beberapa Pedukuhan 5. Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan tanda baca A. Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain ? B. Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain ?. C. Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain?. D. Bagaimana hubungan antara keluarga yang satu dengan yang lain?
  • 30. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 26 6. Dibawah ini merupakan contoh penggunaan subyek dan predikat yang benar A. Menurut Subagyo (1997), mengatakan bahwa Indonesia mengalami krisis ekonomi B. Menurut Subagyo (1997), Indonesia mengalami krisis ekonomi C. Subagyo (1997) mengatakan Indonesia mengalami krisis ekonomi D. Subagyo (1997), mengatakan bahwa Indonesia mengalami krisis ekonomi 7. Berikut ini merupakan contoh yang benar tentang penggunaan ke sebagai awalan dan kata depan A. Arus aspirasi otonom dari bawah keatas mengalir deras B. Arus aspirasi otonom dari bawah ke atas mengalir deras C. Arus aspirasi otonom dari bawah ke-atas mengalir deras D. Arus aspirasi otonom dari bawah Keatas mengalir deras 8. Berikut ini merupakan contoh yang salah tentang penggunaan huruf besar dan kecil A. Kelurahan Suka Maju terdiri dari beberapa pedukuhan B. Rumah Beni ada di desa Sumber Makmur C. Di desa Jati Sari ada pertunjukan Wayang D. Di kecamatan ada upacara bendera 9. Berikut ini merupakan contoh yang salah tentang penggunaan di sebagai awalan dan kata depan A. Lomba mewarnai di kelurahan sudah selesai B. Lomba mewarnai di kelurahan sudah selesai C. Lomba mewarnai dikelurahan sudah selesai D. Lomba mewarnai di Kelurahan sudah selesai 10. Berikut ini merupakan contoh yang salah tentang penggunaan penggunaan tanda kurung A. Bidan Delima memasang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) B. Bondan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) C. Kepala Sekolah Dasar (SD) dilatih tentang kepemimpinan D. Susana sudah lulus dari Akademi Kebidanan ( AKBID )
  • 31. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 27 Tugas Mandiri Buatlah sebuah karangan tentang kesehatan dengan meng- gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karangan dibuat minimal 3 halaman!
  • 32. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 28 KB 2 No Jawaban 1. D 2. B 3. D 4. A 5. D 6. B 7. A 8. C 9. A 10. D Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
  • 33. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 29 DAFTAR PUSTAKA 1. Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2012 2. Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati Yogyakarta 2012
  • 34. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 30 Kegiatan Belajar 3 Running notes dan footnotes Tujuan Pembelajaran Umum Rekan mahasiswa, setelah mempelajari kegiatan belajar 3 ini anda diharapkan dapat menjelaskan dan mempraktikkan tentang penulisan runningnotes dan footnotes. Untuk dapat mencapai tujuan terebut anda harus mempelajari runningnotes dan footnotes. Ada beberapa hal yang perlu dipelajari dalam dalam kegiatan praktik belajar tentang runningnotes dan footnotes.
  • 35. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 31 Uraian Materi Tahukah anda apakah runningnotes dan footnotes? Jawablah pertanyaan pada kotak berikut ini. Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya?Jika sudah sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN A. Runningnotes (Referensi Langsung) Running Notes atau referensi langsung adalah penyebutan sumber yang dirujuk (referensi) yang diletakkan di teks utama sebuah karya ilmiah. Running notes dibuat dengan format: “(Nama keluarga/belakang pengarang Tahun)” atau “Nama lengkap atau keluarga/belakang (Tahun)”. Contoh: Atau Partai yang perolehan suaranya kurang dari satu persen disebut sebagai partai decimal (Haris 2006).
  • 36. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 32 Jika referensi dua pengarang atau lebih, pemisahannya memakai tanda “,” (koma). Contoh: Jika referensinya dua buku dengan tahun terbit yang berbeda tapi ditulis oleh peng- arang yang sama, maka penulisannya adalah sebagai berikut: Jika referensinya dua buku dengan tahun terbit berbeda yang ditulis oleh pengarang yang sama dan buku lainnya oleh pengarang lain, pemisahannya memakai tanda “;” (titik koma). Tanda baca “;” (titik koma) juga dipakai untuk menghindari kekeliruan penggunaan tanda “,” (koma) dalam pemisahan referensi yang satu dengan referensi yang lainnya dan dalam referensi yang ditulis oleh tiga pengarang. Contoh: Pembahasan yang mendalam tentang militer dan politik di Indonesia banyak dilakukan oleh para ilmuwan politik asing (Crouch 1979, Jenkins 986, Sund- hausen 1990, Singh 1988), yang pokok bahasannya bisa dipetakan dalam berbagai perspektif pemikiran berkenaan dengan hubungan sipil-militer di negara berkembang. Menurut Harold Crouch (1979, 1988), keterlibatan militer (military interven- tion) dalam politik disebabkan oleh factor internal dan eksternal. Pembahasan yang mendalam tentang militer dan politik di Indonesia ban- yak dilakukan oleh para ilmuwan politik asing (Crouch 1979; Jenkins 1986; Sundhausen 1990; Singh 1988), yang pokok bahasannya bisa dipetakan da- lam berbagai perspektif pemikiran berkenaan dengan hubungan sipil-militer di negara berkembang Kebijakan terbaru dalam perlembagaan proses devolusi pengelolaan sum- ber daya alam ditulis oleh beberapa pihak (DENR 2003; Magno 2003; Pulhin, Inoue & Enters 2007). Syamsudin Haris (2001) memberi terminologi “partai decimal” untuk partai yang perolehan suara suaranya kurang dari satu persen.
  • 37. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 33 Di wilayah Asia Pasifik, Filipina merupakan slaah satu Negara terdepan dan menjadi pionir dalam mengembangkan inovasi untuk melakukan devolusi pengelolaan sumber daya alam (Dahal & Capistrani 2006; Pulhin, Inoue & Enters 2007). Atau: Jika referensinya berupa alamat website URL (United Resource Locator) yang pendek, running notes bisa dibuat dengan menyebut URL-nya yang hyperlinknya dihilangkan (remove hyperlink)3 dan dicantumkan tanggal aksesnya. Contoh : B. Footnotes (catatan kaki) Menurut Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Gerdabangsari adalah pro- gram pembangunan yang memfokuskan diri pada peningkatan kualitas sum- berdaya manusia, perbaikan ekonomi rakyat, dan pembangunan pertanian (www.kutaitimur.go.id, diakses 6 juni 2007). Dalam bidang pembangunan pertanian, kegiatan diarahkan pada kegiatan pertanian yang mendukung agribisnis.
  • 38. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 34 Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.1 Pertambahan ini tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis. Dalam rentang waktu yang cukup lama (era Orde Baru), kabupaten/ko- tamadya di Kaltim berjumlah enam buah (Balikpapan, samarinda, Kutai, Bulungan, Berau, Pasir).pada pasca Orde Baru, jumlah kabupaten/kota meningkat drastic menjadi 13 (Paser, Penajam, Paser Utara, Balikpapan, Sa- marinda, Kutai, Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, Bulungan, Berau, tarakan, Malinau, Nunukan), dan baru-baru ini ada penambahan satu kabupaten lagi, yakni Kabupaten Tanah Tidung, sehingga sekarang terdapat 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Catatan kaki adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk memberikan penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di dalam catatan kaki ada referensi, referensinya dibuat dalam bentuk running notes. Besar font catatan kaki adalah lebih kecil dari teks utama, yakni dengan besar font 10. 1. Catatan Kaki Berisi Penjelasan Catatan kaku bisa digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan tambahan sebuah istilah, frase, kalimat, dan sejenisnya. Pemakaian catatan kaki dengan penjelasan bisa dilihat dalam contoh berikut : 2. Catatan Kaki Berisi Penjelasan dan Running Notes Catatan kaki bisa juga digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan tamba- han, lengkap dengan referensinya. Contoh catatan kaki yang menjelaskan suatu teks lengkap dengan referensinya adalah sebagai berikut : Secara umum, aksi kolektif (collective action) didefinisikan sebagai semua aksi yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapatlan barang-barang/sarana-prasarana kolektif. (collective good 2) (Olson 1965, 1971; Marwell & Oliver 1993). Beberapa ahli mendefinisikan collective good sebagai barang, fasilitas, sarana-prasarana, dan sejenisnya, yang mana individu-individu tertarik atau tak bisa lepas dengannya (karena mereka merasa akan memperoleh man- faat darinya) dan jika diberikan kea tau digunakan oleh orang lain, siapa saja (semua individu) akan tetap bias menggunakan atau memanfaatkan collec- tive good itu (Marwell dan Oliver 1993:4). Lihat juga (Oberschall (1997). 2 1
  • 39. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 35 3. Catatan Kaki Berisi URL Panjang Referensi langsung yang berupa alamat website (URL)panjang dicntumkan di catatan kaki, hyperlinknya dihilangkan dan tanggal aksesnya dicantumkan. Jika URL-nya ti- dak cukup dalam satu baris, pemisahan dilakukan di belakang tanda baca (“/”, “_”, “+”, “=” dan lain sebagainya), angka, atau kata tertentu. Contoh : Setelah revolusi Amerika dan Perancis, wacana yang muncul adalah apakah untuk membatasi kediktatoran mayoritas diperlukan adanya lembaga Senat (Upper Chamber).3 http://en.wikipedia.orf/wiki/Democracy#Constitutional_monarchs_and_ upper_chambers (diakses 15 April 2008). 3
  • 40. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 36 Rangkuman Rekan mahasiswa, selamat anda telah berhasil menyelesaikan materi KB 3 tentang praktikum penulisan Running Notes dan footnotes. Running Notes atau referensi langsung adalah penyebutan sumber yang dirujuk (referen- si) yang diletakkan di teks utama sebuah karya ilmiah. Running notes dibuat dengan format: “(Nama keluarga/belakang pengarang Tahun)” atau “Nama lengkap atau keluarga/belakang (Tahun)”. Footnotes adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk mem- berikan penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di da- lam catatan kaki ada referensi, referensinya dibuat dalam bentuk running notes. Besar font catatan kaku adalah lebih kecil dari teks utama, yakni den- gan besar font 10. Ada tiga macam catatan kaki, yaitu: 1. Catatan kaki berisi penjelasan 2. Catatan kaki berisi penjelasan dan Running Notes 3. Catatan kaki berisi URL panjang.
  • 41. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 37 Evaluasi Formatif Bagaimana, apakah anda telah memahami mengenai materi yang ada pada KB 3? Jika sudah coba jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih satu jawaban yang paling anda anggap benar. 1. Penyebutan sumber yang dirujuk (referensi) yang diletakkan di teks utama dise- buah karya ilmiah disebut…… A. Running Notes B. Footnotes C. Citasi D. Daftar pustaka 2. Catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk memberikan penjelasan tamba- han atau mencantumkan URL panjang disebut…… A. Running Notes B. Footnotes C. Citasi D. Daftar pustaka 3. Ukuran huruf pada catatan kaki yaitu…… A. 7 B. 8 C. 9 D. 10 4. Dibawah ini contoh penulisan Running Notes yang benar A. Salah satu tanda dari preeklampsia adalah protein urine positif (Surya Husa- da 2012) B. Surya Husada (2012) salah satu tanda dari preeklampsia adalah protein urine positif C. Menurut Surya Husada (2012) memberi terminologi salah satu tanda dari preeklampsia adalah protein urine positif D. Surya Husada (2012) memberi terminologi salah satu tanda dari preeklamp- sia adalah protein urine positif
  • 42. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 38 5. Contoh penulisan referensi yang benar apabila jumlah pengarang dua atau lebih A. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1979 et all) B. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1979, Jenkins 1986, Sandhausen 1990) C. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1976; Jenkins 1986; Sandhausen 1990) D. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1976: Jenkins 1986: Sandhausen 1990) 6. Apabila referensinya dua buku dengan tahun terbit yang berbeda tapi ditulis oleh penulis yang sama maka penulisannya….. A. Menurut Harold Crouch (1979,1988), keterlibatan militer dalam politik dise- babkan oleh internal dan eksternal B. Menurut Harold Crouch (1979;1988), keterlibatan militer dalam politik dise- babkan oleh internal dan eksternal C. Menurut Harold Crouch (1979;1988) keterlibatan militer dalam politik dise- babkan oleh internal dan eksternal D. Menurut Harold Crouch (1979:1988) keterlibatan militer dalam politik dise- babkan oleh internal dan eksternal 7. Jika referensinya dua buku dengan tahun terbit berbeda yang ditulis oleh penga- rang yang sama dan buku lainnya oleh pengarang lain maka pemisahannya…… A. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1979 et all) B. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1979, Jenkins 1986, Sandhausen 1990) C. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1976; Jenkins 1986; Sandhausen 1990) D. Pembahasan tentang militer di Indonesia banyak dilakukan oleh ilmuwan politi asing (Crouch 1976: Jenkins 1986: Sandhausen 1990) 8. Running Notes dibuat dengan format…….. A. Nama lengkap B. Nama keluarga C. Nama lengkap (tahun) D. Nama depan(tahun) 9. Contoh catatan kaki berisi penjelasan dan Running Notes A. Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa- tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good²) (Olson 1965, 1971;marwell & oliver 1993). B. Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa- tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good)² (Olson 1965, 1971;marwell & oliver 1993).
  • 43. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 39 C. Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.¹ Per- tambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis. D. Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.1 Pertambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis. 10. Contoh catatan kaki berisi penjelasan A. Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa- tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good²) (Olson 1965, 1971;marwell & oliver 1993). B. Secara umum, aksi kolektif (collection action) didefinisikan sebagai semua aksi yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan kolektif atau mendapa- tkan barang-barang/ sarana prasarana kolektif (collective good)² (Olson 1965, 1971;marwell & oliver 1993). C. Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.¹ Per- tambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis. D. Jumlah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.1 Pertambahan itu tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanfaatan lahan untuk perkantoran, perumahan, dan kegiatan bisnis.
  • 44. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 40 Tugas Mandiri Rekan mahasiswa, bagaimana setelah anda mempelajari dan dan mempraktikan tentang bagamana menulis Running Notes dan Footnotes? Tentu anda sudah jelas dan paham. Coba berikan contoh artikel yang ada contoh Running Notes dan Footnotes untuk dikrisiti!
  • 45. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 41 KB 3 No Jawaban 1. A 2. B 3. D 4. D 5. D 6. B 7. A 8. C 9. A 10. C Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
  • 46. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 42 DAFTAR PUSTAKA 1. Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2012 2. Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati Yogyakarta 2012
  • 47. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 43 Kegiatan Belajar 4 Penulisan Kutipan dan Referensi pada Teks Utama Tujuan Pembelajaran Umum Rekan mahasiswa, setelah mempelajari dan mempraktikkan kegiatan belajar 4 ini anda diharapkan dapat menjelaskan kembali dan mempraktikkan tentang Penulisan Kuti- pan dan referensi pada Teks Utama. Untuk dapat mencapai tujuan terebut anda harus mempelajari jenis-jenis kutipan, pencantuman referensi kutipan dan sumber rujukan. Ada beberapa pokok materi yang perlu dipelajari dalam kegiatan belajar penulisan kuti- pan dan referensi pada teks utama yaitu,: 1.jenis-jenis kutipan, 2. pencantuman kutipan atau sumber rujukan Pokok - Pokok Materi
  • 48. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 44 Uraian Materi Tahukah anda bagaimana penulisan kutipan dan referensi pada teks utama? Jawablah pertanyaan pada kotak berikut ini. Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya?Jika sudah sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini
  • 49. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 45 A. Jenis-jenis Kutipan 1. Kutipan langsung Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referen- sinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halaman- nya. a. Jika jumlah kata kutipan tidak lebih dari tiga baris, kutipan tersebut diketik dengan jarak dua spasi dan diberi tanda petik. Contoh: b. Jika jumlah kata kutipan lebih dari tiga baris, kutipan diketik garis baru, sejajar dengan awal alinea baru, berjarak satu spasi, dan tanpa tanda petik: Atau (jika huruf “n” kecil dalam kata “Negara” diganti huruf “N” besar dalam kata “Negara”: c. Jika kutipan memakai bahasa asing, kutipannya ditulis dalam huruf miring. Contoh: Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan pemilu 2004 ecara gambling menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul” Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan sistem distrik: negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Ing- gris jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India leb- ih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara ter- banyak) dalam distriknya menang. Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan sistem distrik: [N]egara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Ing- gris jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India leb- ih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara ter- banyak) dalam distriknya menang.
  • 50. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 46 Berkenaan dengan peradaban, Huntington (1996:303) mengatakan se- bagai berikut: The overriding lesson of the history of civilization, however, is that many things are probable but nothing is inevitable. Civiliza- tion can and have reformed and renewed themselves. The cen- tral issue for the West is whether, quite apart from any external challenges, it is capable of stopping and reversing the internal processed of decay. d. Jika mengutip bukan dari buku/sumber aslinya, melainkan dari pengarang lain (mengutip sebuah kutipan), maka tambahkan kata “dalam” ketika menye- but referensinya. Contoh: Afan Gaffar menulis sebuah buku dan di dalam bukunya ia mengutip pendapat Giovanni Sartori; penulis skripsi kemudian mengutip pendapat Sartori yang terdapat dalam buku Gaffar tersebut; maka penulisan referensinya adalah sebagai berikut: Atau: 2. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Dalam peng- utipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tan- pa nomor halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara alam meng- utip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau meru- juk pokok-pokok pikiran orang lain. Contoh: Penyusun skripsi yang meringkas atau merujuk pokok-pokok pikiran (pendapat) Huntington tentang gelombang demokrasi di dunia ini dalam bukunya The Third Wave of Democratization : Menurut Sartori (dalam Gaffar 1992:37), “[t]he hegemonic party sistem nei- ther allows for a formal nor a defacto competition for power. Other parties are permitted to exist, but as second class licensed parties.” Seorang pakar ilmu politik, yang banyak mengamati perilaku partai poli- tik, mengatakan bahwa “[t]he hegemonic party sistem neither allows for a formal nor a defacto competition for power. Other parties are permitted to exist, but as second class licensed parties.” (Sartori, dalam Gaffar 1992:37).
  • 51. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 47 Kedua, dengan melakukan paraphrase, yakni pengubahan struktur/susunan kali- mat aslinya menjadi kalimat lain tanpa mengubah isi atau substansi kalimat/alinea. Contoh: Kalimat asli yang dibuat oleh Miriam Budiardjo: Kalimat paraphrasenya: B. Pencantuman Referensi Kutipan atau Sumber Rujukan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencantumkan referensi atau sumber ruju- kan sebuah kutipan beserta contoh-contohnya adalah sebagai berikut: 1. Ketentuan-ketentuan umum dalam pengutipan sebuah teks: a. Cantumkan nama pengarang dan tahun terbit dengan format sebagaimana yang telah disebutkan, yakni (“Nama Keluarga/belakang Tahun)” atau “Nama Berkenaan dengan sistem pemilu, Miriam Budiardjo mengatakan: Pada umumnya kita kenal dua sistem pemilu, masing-masing dengan beberapa variasinya. Dalam sistem distrik, satu wilayah (yaitu distrik pemilihan) memilih satu wakil tunggal wilayah (single member constit- uency) atas dasar pluralitas (suara terbanyak). Dalam sistem propo- sional, satu wilayah (yaitu daerah pemilihan) memilih beberapa wakil (multi-member constituency), yang jumlahnya ditentukan atas dasar rasio misalnya 400.000 penduduk (Budiardjo 1982:4). Sistem distrik dan sistem proposional adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang paling popular, yang masing-masing sistem ini memiliki varian- nya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pemenangnya – yang akan menjadi wakil di perlemen – adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proposional jumlah wakil yang akan mewakili suatu daerah pemilihan ada- lah beebrapa orang sesuai dengan proposi perolehan suaranya (Budiardjo 1982:4) Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bias dibagi menjadi tiga peri- ode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828- 1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun 1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah aka nada gelombang demokratisasi keempat?
  • 52. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 48 lengkap atau keluarga/belakang (Tahun)”. Gelar pengarang tidak disebutkan; Tahun ditulis dengan angka empat digit. b. Untuk kutipan langsung, nomor halaman harus disebutkan. c. Untuk kutipan tidak langsung, nomor halamannya bisa disebutkan atau bisa juga tidak disebutkan (disesuaikan, bila dirasa perlu, dsb). d. Gunakan tanda baca “:” (titik dua) di antara tahun dan nomor halaman, dike- tik tanpa spasi. 2. Referensi kutipan bisa diletakkan di awal kalimat, di tengah kalimat, dan di akh- ir kalimat/kutipan. Contoh masing-masing referensi kutipan ini adalah sebagai berikut: Contoh 1 (referensi di awal kalimat) : Contoh 2 (referensi di tengah kalimat) : Contoh 3 (referensi di akhir kalimat/kutipan) : Penyebutan referensi di akhir kalimat/kutipan seperti tersebut di atas sering san- gat diperlukan dalam kutipan tak langsung (mis. paraphrase) untuk menunjuk- kan kepada pembaca tentang bagian mana yang merupakan pendapat penga- rang A, pengarang B, penulus/peneliti, dan lain sebagainya. Contoh : Rozi et al. (2006:5) mengamati bahwa meluasnya pertikaian antar mas- yarakat beberapa saat setelah Orde Baru tumbang dikarenakan “gagaln- ya upaya-upaya penghentian kekerasan atau dalam beberapa kasus tampak adanya indikasi ‘pembiaran” oleh aktor – aktor negara” Berkenaan dengan meluasnya pertikaian antar masyarakat beberapa saat setelah Orde Baru tumbang. Rozi et al. (2006:5) mengamati bahwa “gagalnya upaya – upaya penghentian kekerasan atau dalam beberapa kasus tampak adanya indikasi ‘pembiaran’ oleh aktor – aktor Negara.” Rozi dan beberapa ahli mengamati bahwa meluasnya pertikaian antar masyarakat beberapa saat setelah Orde Baru tumbang dikarenakan “gagalnya upaya-upaya penghentian kekerasan atau dalam beberapa ka- sus tampak adanya indikasi ‘pembiaran’ oleh aktor-aktor Negara” (Rozi et al. 2006:5).
  • 53. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 49 5. Jika suatu tulisan mempunyai dua atau tiga penulis, gunakan kata “dan” dalam teks tetapi gunakan simbol “&” dalam rujukan referensi langsung (running notes). Contoh 1 : Contoh 2 : Contoh 3 : 6. Untuk dua sampai tiga pengarang, sebutkan nama mereka semuanya (misalnya: Torgerson, Andrew & Smith 2001), sedangkan untuk empat atau lebih penulis, gunakan “et al”. (missal: Rozi et al. 2011). Max Weber telah meletakkan prinsip-prinsip dasar birokrasi yang rasion- al agar bisa melayani masyarakat dengan baik. Namun birokrasi yang gemuk dan kompleks, bisa menimbulkan masalah. Dalam pandangan Osborne dan Plastrik (2001), birokrasi yang gemuk dan lamban perlu dipangkas agar lebih efisien dan lincah dalam merespon permintaan layanan dari masyarakat. Dalam pandangan Osborne dan Plastrik, birokrasi yang gemuk dan lam- ban perlu dipangkas agar lebih efisien dan lincah (Osborne & Plastrik 2001). Upaya-upaya seperti ini bisa mendorong penciptaan akuntabilitas dan responsibilitas birokrasi (Thoha 2006). Kata “strategi” dulunya dipakai di kalangan militer atau dalam peperan- gan. Kata ini berasal dari “kata strategos dari Yunani yang berarti ‘jenderal’. Jenderal yang baik memulai dengan menyusun strategi: bukan rencana operasional, tetapi pendekatan yang mampu mengubah keseimbangan kekuatan di lapangan” (Osborne & Plastrik 2001:31). Sistem distrik dan sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemili- han umum yang paling popular, yang masing – masing sistem ini memi- liki varian – variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pe- menangnya – yang akan menjadi wakil di Dewan Perwakilan Rakyat – adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil yang akan mewakili suatu daerah pemilihan adalah beberapa orang se- suai dengan proporsi perolehan suaranya (Budiardjo, 1982). Mengenai sistem mana yang lebih cocok untuk diterapkan di suatu negara, hal ini tergantung dari sejarah negara yang bersangkutan, kesiapan penduduk, geografi wilayah, dan lain sebagainya (Gaffar 1999).
  • 54. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 50 7. Untuk mengutip lebih dari satu tulisan yang ditulis oleh seorang penulis, gu- nakan huruf kecil “a, b, c” untuk mengidentifikasi tulisan yang dipublikasikan pada tahun yang sama oleh penulis yang sama. Contoh:”(Thompson 2000a)” dan “(Thompson 200b)”. kemudian gunakan “2000a” dan “2000b” untuk tahun terbit- nya dalam Daftar Pustaka. 8. Jika penulisnya adalah korporat, lembaga, atau organisasi yang namanya cukup panjang, nama lengkap dari korporat, lembaga atau organisasi ini ditulis ketika pertama kali disebut dan singkatanny diletakkan dalam tanda kurung. Untuk se- lanjutnya, penyebutannya cukup singkatannya saja. Penulisan referensi dalam running notes adalah singkatannya. Contoh: 9. Sumber dari Majalah/Koran a. Majalah: b. Koran 10. Sumber Online a. Sebuah sumber online dikutip dengan cara yang sama seperti sumber yang dicetak, yakni dengan mencantumkan nama penulis/organisasi, nama web- site, atau pemilik website diikuti oleh tahun publikasi dan tanggal akses (URL- nya dicantumkan di Daftar Pustaka) United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pa- sific (UNESCAP) memakai terminology “governance” dalam beberapa konteks, seperti corporate governance, national governance, dan local governance (UNESCAP 2005). Pemakaian istilah “governance” dalam beberapa konteks oleh UNESCAP ini kemudian dirujuk oleh banyak ahli (lihat Holtz 2002, Conyon 2008, Lee & Yoo 2008, Bauwhede & Willekens 2008). Peringkat universitas-universitas yang ada di Indonesia berada jauh di bawah dibandingkan dengan beberapa universitas lain di Asia. UI, misalnya, masuk dalam peringkat 295, sementara ITB dan Universitas Gadjah Mada masing-masing masuk peringkat 369 dan 60 (Tempo, 17 Februari 2008) Sebagaimana terjadi di beberapa Negara sedang berkembang, di In- donesia juga ditemukan bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).
  • 55. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 51 b. Jika hanya ada namapenulis/organisasi anpa tahun terbit, cantumkan tahun terbit dengan n.d. (no data) dan tanggal akses (URL-nya dicantumkan di Daft- ar Pustaka).Contoh : c. Jika tidak ada nama penulis/organisasi/pemilik website/nama website dan ta- hun penerbitan atau keduanya tidak jelas : • Bila URL-nya relatif pendek, cantumkan URL-nya dan tanggal akses. • Bila URL-nya relatif panjang, cantumkan URL dan tanggal akses pada catatan kaki (footnote) dengan ukuran huruf 10. Contoh penulisan : lihat Bab III huruf B nomor 3 pada Bagian Pertama buku ini. 11. Penulisan hasil wawancara a. Mengutip beberapa kata penting dari ucapan narasumber : Dalam mengutip hasil wawancara, penulis bisa mengutip beberapa kata kunci/penting yang pendek yang disampaikan oleh narasumber atau respon- den guna memberi tekanan atau untuk menunjukkan “bukti verbal” kepada pembaca. Contoh : b. Mengutip kalimat yang diucapkan oleh narasumber apa adanya : Pengutipan kalimat narasumber apa adanya (persis seperti yang disampaikan oleh narasumber) yang jumlah katanya tidak lebih dari tiga baris atau lebih dari tiga baris mengikuti aturan penulisan Kutipan Langsung sebagaimana (Andreson n.d., diakses 8 Maret 2007) (FAO n.d., diakses 27 Oktober 2006) (FreedomHouse n.d., diakses 12 Juli 2007) (www.freethinking.com, diakses 8 Juli 2007) (www.pol4u.com, diakses 27 Maret 2006) Desa ini merupakan basis dari Partai X sehingga tidak mengherankan bila Partai X selalu menang dalam beberapa kali Pemilu. Namun da- lam Pemilu yang baru saja usai Partai X dikalahkan secara telak oleh Partai Y. Menurut seorang tokoh masyarakat, partai ini bisa menang telak karena partai Y melakukan “serangan fajar” dengan cara “mem- bagi-bagikan uang” dalam jumlah “yang tidak sedikit” (Anonim, wawan- cara 28 Februari 2008) Schino 2001, diakses 12 Juni 2007) (UNESCO 2006, diakses 17 Mei 2007) (ICG 2008, diakses 12 Maret 2008) (Amnesty International 2007, diakses 27 Mei 2008)
  • 56. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 52 Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorng to- koh masyarakat mengatakan bahwa “kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti men- egakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007) dijelaskan di depan Contoh kutipan wawancara yang tidak lebih dari tiga baris : Contoh kutipan wawancara yang lebih dari tiga baris : c. Merujuk, meringkas, atau menyimpulkan ucapan narasumber : d. Kutipan wawancara untuk menghindari pengulangan – pengulangan : Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan sebagai berikut : Kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upa- ya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah. Ban- yak pihak yang terlibat, mulai dari oknum – oknum aparat sampai masyarakat sendiri. Semuanya punya alasan atau logikanya sendi- ri –sendiri mengapa mereka tetap melakukan, mendukung, atau menutup mata atas kegiatan tersebut. Jika hutan itu nanti tandus, apa yang masih bisa kita wariskan kepada anak cucu kita ? (Supar- lan, wawancara, 21 Juli 2007). Ada perbedaan pendapat tentang hal ini. Sekretaris Desa, Budi Rah- man, mengatakan bahwa semua prosedur sudah dilakukan (wawan- cara, 12 Mei 2007), sementara seorang tokoh masyarakat,Fadjar Su- santo, mengatakan bahwa masih ada prosedur yang belum dilakukan (wawancara, 24 Juni 2007) Sekretaris Desa, Budi Rahman, mengatakan bahwa semua prosedur sudah dilakukan (wawancara, 12 Mei 2007). Hal senada juga disam- paikan oleh Ketua LPM (wawancara, 15 Mei 2007), Ketua Kadarkum (wawancara, 24 Juni 2007), dan Ketua PKK (wawancara, 5 Juli 2007)
  • 57. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 53 Rangkuman Mentaati etika ilmiah dalam pengutipan dengan menyebutkan sumber kuti- pan akan menghindarkan diri dari perbuatan plagiasi atau plagiarism. Kegia- tan belajar 4 ini membahas jenis-jenis kutipan dan ketentuan penyebutan sumber rujukan, yang di dalamnya meliputi pembahasan cara-cara penguti- pan. Jenis-Jenis Kutipan ada dua yaitu (1) Kutipan Langsung (direct quotation) ada- lah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang pen- yajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya, (2) Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor hala- man atau tanpa nomor halaman.
  • 58. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 54 Evaluasi Formatif Bagaimana, apakah anda telah memahami mengenai materi yang ada pada KB 4? Jika sudah coba jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih satu jawaban yang paling anda anggap benar. 1. Kutipan hasil penelitian, hasil karya atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya disebut….. A. Kutipan langsung B. Kutipan tidak langsung C. Referensi kutipan D. Sumber kutipan 2. Kutipan hasil penelitian, hasil karya atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya disebut….. A. Kutipan langsung B. Kutipan tidak langsung C. Referensi kutipan D. Sumber kutipan 3. Jika jumlah kata kutipan tidak lebih dari tiga baris , kutipan tersebut ditulis dengan cara….. A. Berjarak satu spasi diberi tanda petik B. Berjarak satu spasi tidak diberi tanda petik C. Berjarak dua spasi diberi tanda petik D. Berjarak dua spasi tidak diberi tanda petik 4. Jika jumlah kata kutipan lebih dari tiga baris , kutipan tersebut ditulis dengan cara….. A. Berjarak satu spasi diberi tanda petik B. Berjarak satu spasi tidak diberi tanda petik C. Berjarak dua spasi diberi tanda petik D. Berjarak dua spasi tidak diberi tanda petik 5. Jika kutipan memakai bahasa asing , kutipan ditulis dengan cara…. A. Huruf besar B. Huruf ditebalkan C. Huruf miring D. Diberi tanda kutip
  • 59. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 55 6. Ada beberapa jenis kutipan tidak langsung, kecuali…… A. Melakukan paraphrase B. Meringkas C. Menyimpulkan D. Mengembangkan kalimat 7. Referensi kutipan bisa diletakkan di……kalimat,kecuali…. A. Awal B. Tengah C. Akhir D. Awal dan akhir 8. Reza dan beberapa ahli mengamati bahwa meluasnya pertikaian antar masyarakat beberapa saat setelah Orde Baru tumbang dikarenakan “gagalnya upaya-upaya penghentian kekerasan atau dalam beberapa kasus tampak adanya indikasi ‘pem- biaran’ oleh aktor-aktor Negara” (Reza et al.2006:5). Kalimat diatas merupakan referensi yang berada di….. A. Awal B. Tengah C. Akhir D. Awal dan akhir 9. Cara pencantuman referensi kutipan apabila penulisnya empat atau lebih dengan cara…. A. Dituliskan dua penulis yang ada didepan B. Dituliskan tiga penulis yang didepan C. Dituliskan semua D. Gunakan et al 10. Mengutip kalimat yang diucapkan oleh narasumber apa adanya bisa dilakukan apa- bila jumlah katanya tidak lebih dari….. A. Dua baris B. Tiga baris C. Empat baris D. Lima baris
  • 60. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 56 Tugas Mandiri Selamat dan sukses anda telah selesai membaca, mempelajari dan mempraktikan KB 4 tentang penulisan kutipan dan referensi pada teks utama. Setelah anda mempelajari tentunya anda. sudah jelas dan paham tentang penulisan kutipan dan referensi pada teks uta- ma Baiklah, coba sekarang anda buat makalah tentang kesehatan ada referensi pada teks utamanya!
  • 61. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 57 KB 4 No Jawaban 1. A 2. B 3. D 4. D 5. B 6. A 7. C 8. C 9. A 10. C Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
  • 62. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 58 DAFTAR PUSTAKA 1. Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2012 2. Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati Yogyakarta 2012
  • 63. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 59 Kegiatan Belajar 5 PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Tujuan Pembelajaran Umum Rekan mahasiswa, setelah mempelajari dan mempraktikan kegiatan belajar 5 tentang penulisan Daftar Pustaka. Untuk dapat mencapai tujuan terebut anda harus mempela- jari ketentuan umum dan ketentuan khusus Ada beberapa pokok materi yang perlu dipelajari dalam kegiatan belajar penulisan daft- ar pustaka, yaitu,: 1. ketentuan umum 2. Ketentuan khusus. Pokok - Pokok Materi
  • 64. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 60 Uraian Materi Tahukah anda bagaimana cara menuliskan daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilm- iah? Jawablah pertanyaan pada kotak berikut ini. Bagaimana, apakah sudah selesai menulisnya?Jika sudah sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini
  • 65. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 61 A. Ketentuan Umum Ketentuan-ketentuan umum penulisanya Daftar Pustaka dalam sebuah karya ilmiah adalah sebagai berikut : 1. Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang dimasukan da- lam daftar referensi. Gunakan judul Daftar Pustaka pada halaman yang mem- buat daftar referensi. 2. Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisn- ya, tidak dimasukan dalam Daftar Pustaka (kecuali hasil wawancara yang dimuat dalam suatu penerbitan) 3. Gelar pengarang tidak dicantumkan. 4. Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi. 5. Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi. 6. Dari satu referensi ke referensi yang lainya diberi jarak dua spasi. 7. Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri terdiri dari berbagai kategori (buku, dokumen-dokumen, Koran/majalah, sumber internet, dsb), kelompokkan refer- ensinya sebagai berikut : a. Untuk buku-buku, jurnal, proceendings, laporan penelitian, diklat, dan se- jenisnya, tidak perlu diisi nama kategori (referensi utama). b. Masukan referensi berupa undang-undang, peraturan, SK, dokumen-doku- men, berita acara, dan sejenisnya dalam Kategori : Dokumen-dokumen c. Masukan referensi yang berasal dari majalah, Koran ke dalam kategori: Ma- jalah [jika hanya berisi sumber dari majalah], Koran [jika hanya berisi sum- ber dari Koran], atau majalah/Koran [jika berisi sumber dari majalah dan Koran]. d. Masukan referensi yang bersal dari internet dalam kategori: sumber internet e. Dan kategori lainya (bila dianggap perlu) B. Ketentuan Khusus Ketentuan-ketentuan khusus dalam penulisan Daftar Pustaka dijelaskan dalam uraian berikut: 1. Referensi dari buku a. Daftar Pustaka disusun menurut urutan abjad. b. Penyebutan referensi dalam Daftar Pustaka dimulai dengan nama penulisan (nama keluarga/belakan, nama depan) [titik], tahun publikasi [titik], judul buku dicetak mirig [titik], tempat publikasi [titik dua], penerbit [titik]. Contoh : c. Buku yang dikarang oleh dua atau tiga pengarang, penulisannya sebagai beri- kut : Tri Ratnawati. 2006. Potret Pemerintahan Lokal di Indonesia Dimasa Perubahan : Otonomi Daerah Tahun 2000-2005. Jakarta : Pustaka Pelajar.
  • 66. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 62 Osborne, David, dan Plastik, Peter. 2004. Memangkas Birokasi: Lima strategi Menuju pemerintahan Wirausaha. Jakarta: Penerbit PPM. Rozi, Syaifuan et al. 2006. Kekerasan Komunal: Anatomi dan Resolusi Konflik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar. d. Jika sebuah buku mempunyai empat atau lebih penulis, Cantumkan penulis pertama, diikiti dengan et al. untuk mengindikasikan penulis lainnya : e. Jika sebuah buku terdiri tiga pengarang atau lebih dan ada pengarang yang namanya terdiri dari satu kata ( tanpa nama keluarga/belakang), maka penu- lisannya memakai tanda titik koma (;) untuk membedakan pengarang satu dan lainnya. Contoh: Atau f. Jika referensinya adalah seorang pengarang dengan dua karya ilmiah maka nama pengarang tersebut di urutan kedua ditulis dengan ”______” (garis bawah panjang [titik], yang artinya sama atau idem) dan referensinya diurut secara kronologis (tahun terbit tulisan/buku), bukan secara alfabetis. Contoh: g. Jika referensi pertama adalah seorang pengarang dengan karya ilmiah yang dibuat sendiri, dan dalam referensi kedua pengarang ini memuat karya il- miah dengan orang lain, maka referensi kedua ditulis dengan “______”, dan pengarang lain” (garis panjang [koma] dan pengarang lain). Contoh: Herman Sulistiyo; Sulaiman; dan Sri Sulastri. 2007. Otonomi Desa di Era Otonomi Daerah. Semarang: Pena Mas. Setiawan, Hawe; Hanif Suranto; dan Istianto. 1999. Negeri Dalam Kobaran Api: Sebuah Dokumentasi Tentang Tragedi Mei 1998. Jakarta: Lembaga Stu- di Pers dan Pembangunan (LSPP). M. Riza Sihbudi. 1992. “Politik, Parlemen, dan Oposisi di Ian Pasca- Revolusi.” Jurnal Ilmu Politik, No. 11, 31-44. _______. 1998. “Konflik Lebanon: Pertalian Antara Berbagi Kepentingan.” Jurnal Ilmu Politik, No. 3, 68-81.
  • 67. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 63 Dengan pola penulisan yang sama, referensi di Daftar Pustaka bisa seperti di bawah ini: h. Referensi dengan pengarang yang sama dan tahun terbit yang sama disusun secara alphabet dan ditandai dengan huruf kecil(a,b,c) tetepat setelah tahun. i. Sebuah buku yang ditulis oleh korporat, lembaga atau organisasi disusun seperti berikut : j. Untuk buku yang diedit, di dalam Daftar Pustaka referensinya disusun se- bagai berikut: BPS Kutai. 2000a. Kecamatan Long Bangun Dalam Angkat 2000 (Long Hubung Sub District in Figure 2000). Tenggarong: Badan Pusat Statistik Ka- bupaten Kutai. _______. 2000b. Kecamatan Long Bangun Dalam Angkat 2000 (Long Hubung Sub District in Figure 2000). Tenggarong: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai The World Bank. 2007. Minding the Gaps: Integrating Poverty Reduction Strategies and Budgets for Domestic Accountability. Washington: The World Bank. United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP). 2008. Economic and social Survey of Asia and the Pacific 2008. Bangkok: UNESCAP Collir, Paul. 1998. “On the Economic Consequences of Civil War.” Dalam Oxford Economic Papers 51 (1999, 168-83). Washington DC : The World Bank. _______, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot- Seeking in Civil War. Washinton DC: The World Bank, February 17th, 1999. Collir, Paul. 1998. “ On the Economic Consequences of Civil War.” Dalam Oxford Economic Papers 51 (1999, 168-83). Washington DC : The World Bank. ______, 2000. “Doing Well Out of War: An Economic Perspective.” Dalam Bardal, Mats, dan Malone, David. M (eds). Greed and Grievance; Economic Agenda in Civil Wars. Ottawa; Lynne Rienner Publisher. _______, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot- Seeking in Civil War. Washinton DC: The World Bank, February 17th, 1999.
  • 68. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 64 Chusnul Mar’iyah (ed). 2005. Indonesia –Australia: Tantangan dan Desempatan dalam Hubungan Politik Bilateral. Jakarta: Granit. Dwipayana, AAGN Ary, dan Eko Sutoro (eds). Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Prees. 1) Satu orang editor: 2) Lebih dari satu orang editor: 3) Artikel dalam buku: Tahun terbit referensi untuk artikel dalam buku hanya ditulis satu kali (karena umumnya sama), kecuali disebutkan bahwa tahun terbit artikel untuk pertama kalinya (atau copyrightnya) berada dengan tahun terbit buku. 2. Referensi dari Diktat/Bahan Ajar: 3. Referensi dari Terbitan Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah,dsb) • Jika Volume dan Nomor terbitannya lengkap, Penyebutnya: nama jurnal, vol- ume, nomor (dalam kurungan), halaman. • Jika tidak ada Volume-nya: Linz, Juan dan Stephan, Alferd. 2001. “Some Thought on Decentralization, Devolution, and the Many Varieties of Federal Arrangements.” Dalam Liddle, R. William (ed). Crafting Indonesian Democray. Bandung: Penerbit Mizan. Abdullah. 2001. Sistem Kepertanian. Bahan Ajar. Samarinda: Program S1 Pemerintahan Integratif. Balanton, Shannon Lindsey. 1999. “Instruments of Security or Tools of Repession? Arms Import and Human Rights Conditions in Developing Countries in Developing Countris.” Journal of Peace Research 36 (2): 233-244.
  • 69. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 65 4. Referensi dari Majalah Penuliasan referensi yang bersumber dari majalah adalah sebagai berikut: a. Jika ada nama pengarangnya: b. Jika tidak ada nama pengarangnya: 5. Referensi dari Surat Kabar/Koran a. Jika ada pengarangnya: b. Jika tidak ada pengarangnya 6. Referensi dari abstrak Jika mengutip dari abstrak, penulisannya sama halnya dengan mengutip dari ma- jalah atau jurnal, tetapi dengan mencantumkan kata “Abstrak” dalam tanda ku- rung “[ ]” 7. Referensi dari Review Buku Contoh berikut merupakan cara menulis referensi yang berasal dari review se- buah buku. Syamsuddin, Amir.2008. ”Penemuan Hukum ataukah perilaku ’Chaos’?” Kompas, 4 Januari. Kaltim Post, 7 Maret 2008 Rosen, G. 2000. “Public School Alternative: The Voucher Controversy” [Abstract]. Current, 423, 3 – 8. Budiardjo, Miriam. 1992. “Sistem Pemilu dan Pembangunan Politik. ” Jurnal Ilmu Politik, No. 11, 3-27. Barsi, Muhammad Chabit. 2008. ”Mosaik Modal, 10 Tahun Setelah Krisis.” Tempo, 18 Mei, 100-101. Tempo,18 Mei 2008.
  • 70. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 66 Darmadi, Yusril. 2000. “Menjelajah Tafsir Sejarah” [Review buku: Penjelasan Sejarah]. Tempo, 30 Maret. Indrawati, Sri Mulyani. 2008. “Kelompok Menengah-Bawah Akan Badly Hurt” [Wawancara]. Tempo, 25 Mei, 243-244. 8. Hasil Wawancara Tertulis dalam Sebuah Penerbitan Referensi hasil wawancara yang dimuat dalam sebuah tulisan, penulisan refer- ensinya adalah sebagai berikut: 9. Sumber dari Internet a. Artikel online yang referensinya lengkap b. Artikel jurnal yang online c. Artikel online yang referensinya tidak lengkap 1) Tanpa tempat tebit dan penerbit : 2) Tanpa tahun terbit, tempat terbit, dan atau penerbit: Collier, Paul, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot-Seeking in Civil War. Washington DC: The World Bank. http:// worldbank.org/research/collier.pdf (diakses 23 Agustus 2003). Ernada, Sus Eko. 2005. “Challenges to the Modern Concept of Human Rights.” Jurnal Sosial-Politika 6(11):1-12. http://www.jps.or.id/ jps_articles/jps_vol6_no11_1jul05_1eko.pdf (diakses 4 maret 2007). Levy, Marc. 2000. Environmental Scarcity and Violent Conflict : A Debate. http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/ PROGRAMS/DIS/ECS/report2/debate.htm (diakses 4 Juli 2002).
  • 71. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 67 10. Online messages Teks-teks atu pesan-pesan online yang dapat diakses oleh pembaca –seperti pe- san-pesan yang yang dikirimkan pada sebuah newgroub, discussion/mailing list (mail forum), signboard atau forum online (web forum), dan lain sebagainya— daftar referensi di dalam Daftar Pustaka dibuat sebagai berikut: 11. Cakram Digital (CD,VCD,DVD,dsb) 12. Pita Kaset Video (Videotape) Care International. 2001. Forest Resource Management for Carbon Suguestion [VCD]. Samarinda. Jakarta: Care International Walhi. n.d. Hari Esok Yang Menghilang [DVD]. Jakarta: Wahana Lingkungan Hidup (Wahli). Braakman, Lydia, dan Edwards, Karen . n.d The Art of Building Facilitation Capacities [Videotape]. Bangkok, Thailand: RECOFTC Aditjondro, George, n.d. The Political Economy of Violence in Maluku, Indonesia. http://www.munindo.brd.de (diakses 21 September 2001). Situs, Nugra. 2007. Melihat Wajah Kaltim Hari Ini. http://grup.yahoo.com/grup/unmulnet/message/5805, 6 Agustus (diakses 6 januari 2008).
  • 72. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 68 Rangkuman Ketentuan-ketentuan umum penulisanya Daftar Pustaka dalam sebuah karya ilmiah adalah sebagai berikut : 1. Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang dimasu- kan dalam daftar referensi. Gunakan judul Daftar Pustaka pada hala- man yang membuat daftar referensi. 2. Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisnya, tidak dimasukan dalam Daftar Pustaka (kecuali hasil wawan- cara yang dimuat dalam suatu penerbitan) 3. Gelar pengarang tidak dicantumkan. 4. Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi. 5. Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi. 6. Dari satu referensi ke referensi yang lainya diberi jarak dua spasi. 7. Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri terdiri dari berbagai kategori (buku, dokumen-dokumen, Koran/majalah, sumber internet, dsb), kelom- pokkan referensinya sebagai berikut : a. Untuk buku-buku, jurnal, proceendings, laporan penelitian, diklat, dan sejenisnya, tidak perlu diisi nama kategori (referensi utama). b. Masukan referensi berupa undang-undang, peraturan, SK, doku- men-dokumen, berita acara, dan sejenisnya dalam ategori : Doku- men-dokumen c. Masukan referensi yang berasal dari majalah, Koran ke dalam kate- gori: Majalah [jika hanya berisi sumber dari majalah], Koran [jika han- ya berisi sumber dari Koran], atau majalah/Koran [jika berisi sumber dari majalah dan Koran]. d. Masukan referensi yang bersal dari internet dalam kategori: sumber internet e. Dan kategori lainya (bila dianggap perlu)
  • 73. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 69 Kunci Jawaban Evaluasi Formatif KB 5 No Jawaban 1. C 2. B 3. A 4. A 5. D 6. A 7. B 8. A 9. C 10. D
  • 74. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 70 DAFTAR PUSTAKA 1. Tim Penyususn.Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2012 2. Panduan Teknis Penyusunan Sripsi atau Tugas Akhir, Universitas Respati Yogyakarta 2012
  • 75. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 71 Lampiran 1 DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN PROGRAM JARAK JAUH NAMA : SEMESTER/TINGKAT : NO TANGGAL HADIR PULANG Ket / Kegiatan Tanda Tangan PembimbingJam TT Jam TT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
  • 76. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 72 Lampiran 2 FORMAT PENILAIAN PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA NAMA : NIM : MATERI YANG DIUJI : NO ASPEK YANG DINILAI SCORE NILAI KETERANGAN RENTANG 0 - 100 I A. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar B. Mengerjakan sesuai dengan tugas yang diberikan C. Mengerjakan tepat waktu II RESPONSI NILAI AKHIR = I (A+B+C) X 60 % II : II X40 % NILAI AKHIR = I + II ( Pembimbing ) 3
  • 77. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 73 KETERANGAN PENILAIAN <56 : Tidak dikerjakan 56-69 : Perlu perbaikan (Langkah atau prosedur belum dilakukan secara baik dan benar, atau dilakukan dalam urutan yang tidak sesuai, atau beberapa langkah tidak dilaksanakan) 70-84 : Mampu atau Cukup Terampil (Langkah atau prosedur dilakukan dengan baik dan benar serta sesuai, tetapi kemajuan langkah demi langkah belum dilakukan secara efisien) 85-100 : Mahir atau Sangat Terampil (Langkah atau prosedur dilakukan dengan baik, benar, dan urutannya sesuai, serta waktu yang digunakan pada setiap langkah sangat efisien).
  • 78. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 74 Lampiran 3 LEMBAR KONTRAK BELAJAR Hari/ tanggal : ………………/.........………. MATERI YANG DIKERJAKAN BUKTI PENCAPAIAN EVALUASI PEMBIMBING (DIISI SETELAH PELAKSANAAN) NAMA : ___________________________TEMPAT PRAKTIKUM: ___________________ Mahasiswa, ....................................... Pembimbing, ...................................... Menyetujui :
  • 79. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 75 Evaluasi Akhir Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas Waktu : 90 Menit 1. Bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam membuat karya tulis ilmiah ada- lah……………… 2. Batas tepi (margin) dalam pengetikan sebuah karya tulis ilmiah adalah……. 3. Bagaimana ketentuan penggunaan bahasa dalam penyususnan karya tulis ilmi- ah, jelaskan! 4. Hal apa saja yang harus dihindari dalam penggunaan bahasa ketika anda menu- lis karya ilmiah? 5. Apa yang anda ketahui tentang Running Notes? Jelaskan ! 6. Apa yang anda ketaui tentang Footnotes (catatan kaki) dan ada berapa macam catatan kaki? 7. Ada berapa jenis kutipan dan jelaskan! 8. Bagaimana ketentuan umum penulisan daftar pustaka dalam penulisan karya tulis ilmiah? 9. Bagaimana pengelompokan referensi apabila dalam daftar pustaka terdiri dari beberapa katagori? 10. Coba berikan contoh penulisan daftar pustaka yang ditulis oleh empat penulis atau lebih!
  • 80. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 76 Kunci Jawaban Evaluasi Akhir 1. Bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya tulis adalah se- bagai berikut : a. Ukuran kertas : A4 (21 × 29,7 cm). b. Jenis kertas : HVS 80 gram. c. Kertas doorslag berwarna (sesuai dengan warna yang telah di tentukan dengan lambang universitas tertentu) 2. Batas tepi (margin) dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah…… a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm 3. Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah se- bagai berikut : a. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana ter- muat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia Yang Disempur- nakan (EYD) (lihat lampiran). b. Kalimat yang dibuatmesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan/atau keterangan. c. Satu paragraph terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan ka- limat penjelas. d. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indo- nesia-kan. e. Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada pad- anannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring. f. Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic). 4. Hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah….. a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, kamu).pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”. b. Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian. c. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat d. Penggunaan awalan did an ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan fungsi dii dan ke sebagai kata depan). e. Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma, titik dua, tanda Tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
  • 81. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 77 f. Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya ilmiah. 5. Running Notes atau referensi langsung adalah penyebutan sumber yang di- rujuk (referensi) yang diletakkan di teks utama sebuah karya ilmiah. Running notes dibuat dengan format: “(Nama keluarga/belakang pengarang Tahun)” atau “Nama lengkap atau keluarga/belakang (Tahun)”. 6. Catatan kaki adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk mem- berikan penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di dalam catatan kaki ada referensi, referensinya dibuat dalam bentuk running notes. Besar font catatan kaku adalah lebih kecil dari teks utama, yakni dengan besar font 10. Catatan kaki ada tiga macam yaitu: a. Catatan kaki berisi penjelasan b. Catatan kaki berisi penjelasan dan Running Notes c. Catatan kaki berisi URL panjang 7. Jenis-Jenis Kutipan ada dua yaitu a. Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbi- tan, dan nomor halamannya. b. Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil pene- litian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penu- lis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebut- kan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. 8. Ketentuan-ketentuan umum penulisanya Daftar Pustaka dalam sebuah karya ilmiah adalah sebagai berikut : a. Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang dimasu- kan dalam daftar referensi. Gunakan judul Daftar Pustaka pada halaman yang membuat daftar referensi. b. Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisnya, tidak dimasukan dalam Daftar Pustaka (kecuali hasil wawan- cara yang dimuat dalam suatu penerbitan) c. Gelar pengarang tidak dicantumkan. d. Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi. e. Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi.
  • 82. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 78 f. Dari satu referensi ke referensi yang lainya diberi jarak dua spasi. 9. Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri terdiri dari berbagai kategori (buku, dokumen-dokumen, Koran/majalah, sumber internet, dsb), kelompokkan ref- erensinya sebagai berikut : a. Untuk buku-buku, jurnal, proceendings, laporan penelitian, diklat, dan se- jenisnya, tidak perlu diisi nama kategori (referensi utama). b. Masukan referensi berupa undang-undang, peraturan, SK, dokumen-do- kumen, berita acara, dan sejenisnya dalam kategori : Dokumen-dokumen c. Masukan referensi yang berasal dari majalah, Koran ke dalam kategori: Majalah [jika hanya berisi sumber dari majalah], Koran [jika hanya berisi sumber dari Koran], atau majalah/Koran [jika berisi sumber dari majalah dan Koran]. d. Masukan referensi yang bersal dari internet dalam kategori: sumber inter- net e. Dan kategori lainya (bila dianggap perlu) 10. Contoh penulisan daftar pustaka yang ditulis oleh empat penulis atau lebih! Rozi, Syaifuan et al. 2006. Kekerasan Komunal: Anatomi dan Resolusi Konflik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.
  • 83. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 79 Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 79 Daftar Gambar Cover http://whytoread.com/wp-content/up- loads/2015/02/Books-That-Will-Broaden- Your-Life-Perspective.jpg Ilustrasi karya tulis http://cara.media/wp-content/up- loads/2014/12/book_1200.jpg ilustrasi penulisan tata bahasa https://freethcartwrightcharityblog.files. wordpress.com/2013/12/pen-paper.jpg Ilustrasi catatan kaki http://www.dosenpendidikan.com/ wp-content/uploads/2015/02/Penger- tian-Catatan-Kaki.png Ilustrasi kutipan pada penulisan http://4.bp.blogspot.com/-i5PUQw- JLSqo/UolTzsorugI/AAAAAAAAAB0/ rP0S94OwK78/s1600/Kutip-catatanka- ki-daftarpustaka.fw.png Lembaran daftar pustaka http://2.bp.blogspot.com/-0gcMvnlCwq4/ U04BFPiYQYI/AAAAAAAAACQ/pEjuV16ex- Uo/s1600/daftar+pustaka.jpg
  • 84. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015