SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
DRAMA SEBAGAI NASKAH
DAN
UNSUR-UNSUR PEMENTASAN
DRAMA
Disusun Oleh:
1.Besar Arthagunantika
2.Dika Adi Pradana
3.Rizky Wahyuningsih
4.Siti Asiyah
5.Siti Sangidah
Kelas 4 B
A. Unsur Instrinsik Drama 
 Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang
membangun karya sastra itu sendiri
(Nurgiyantoro, 2002).
 Unsur intrinsik sebuah drama adalah
unsur-unsur yang (secara langsung) turut
serta membangun cerita. Kepaduan
antar berbagai unsur intrinsik inilah yang
membuat sebuah drama berwujud.
Unsur Intrinsik drama meliputi :
1. Judul
Judul suatu karya (buku) drama merupakan
kunci untuk melihat keseluruhan makna
drama.
Drama juga tergolong sebagai karya sastra
fiksi. Judul pada karya fiksi bersifat manasuka,
dengan syarat sebaiknya melambangkan isi
cerita untuk menarik perhatian.
Judul karangan seringkali berfungsi
menunjukan unsur-unsur tertentu dari karya
sastra, misalnya :
Dapat menunjukan tokoh utama
Dapat menunjukan alur atau waktu
Dapat menunjukan objek yang dikemukakan
dalam suatu cerita
Dapat mengidentifikasi keadaan atau
suasana cerita
Dapat mengandung beberapa pengertian
2. Tema
Tema adalah pikiran pokok yang
mendasari lakon drama.
Pikiran pokok ini dikembangkan
sedemikian rupa sehingga menjadi cerita
yang lebih menarik.
3.  Alur/Plot
Alur adalah jalinan atau rangkaian peristiwa
berdasarkan hubungan waktu dan hubungan
sebab- akibat.
Sebuah alur dapat dikelompokkan dalam
beberapa tahapan, sebagai berikut :
a. pengenalan
b. pertikaian
c. puncak
d. penyelesaian
4. Perwatakan atau karakter tokoh
Perwatakan atau karakter tokoh
adalah keseluruhan ciri-ciri jiwa
seorang tokoh dalam lakon drama.
Karakter ini diciptakan oleh penulis
lakon untuk diwujudkan oleh para
pemain drama.
Berdasarkan peranannya di dalam alur cerita
tokoh dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam
yakni:
1. Antagonis, tokoh utama berprilaku jahat
2. Protagonis, tokoh utama berprilaku baik
3. Tritagonis, tokoh yang berperanan sebagai
tokoh pembantu
Berdasarkan fungsinya di dalam alur cerita tokoh
dapat diklasifikasi menjadi 3 macam juga, yaitu:
1. Sentral, tokoh yang berfungsi sebagai penentu
gerakan alur cerita
2. Utama, tokoh yang berfungsi sebagai
pendukung tokoh antagonis atau protagonis
3. Tokoh pembantu, tokoh yang berfungsi
sebagai pelengkap penderita dalam alur cerita.
5. Dialog
Ciri khas suatu drama adalah naskah
tersebut berbentuk percakapan atau
dialog.
Dialog melancarkan cerita atau lakon.
Dialog mencerminkan pikiran tokoh
cerita. Dialog mengungkapkan watak
para tokoh cerita.
Ada beberapa macam tenik dialog diantaranya
adalah :
a. Monolog (Percakapan yang dilakukan  seorang
diri)
b. Konversi (percakapan)
c. Prolog (pembukaan atau pengantar naskah )
d. Epilog (bagian penutup pada karya sastra )
6. Petunjuk laku
Petunjuk laku atau catatan pinggir berisi
penjelasan kepada pembaca atau para
pendukung pementasan mengenai keadaan,
suasana, peristiwa, atau perbuatan, tokoh, dan
unsur-unsur cerita lainnya.
Petunjuk laku ini biasanya ditulis dengan
menggunakan huruf yang dicetak miring atau
huruf besar semua dengan cara diberi tanda
kurung di depan dan di belakang kata atau
kalimat.
7. Latar
Latar adalah lingkungan tempat
berlangsungnya peristiwa yang dapat dilihat,
termasuk di dalamnya aspek waktu, iklim, dan
periode sejarah. Latar mendukung dan
menguatkan tindakan tokoh-tokoh cerita. Latar
memberikan pijakan cerita dan kesan realistis
kepada pembaca untuk menciptakan suasana
tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada
dan terjadi
Fungsi latar yaitu:
1.   menggambarkan situasi
2.   proyeksi keadaan batin para tokoh
cerita
3.  menjadi metafor keadaan emosional
dan spiritual tokoh cerita
4.  menciptakan suasana
8. Amanat
Harimurti Kridalaksana berpendapat amanat
merupakan keseluruhan makna konsep, makna
wacana, isi konsep, makna wacana, dan
perasaan yang hendak disampaikan untuk
dimengerti dan diterima orang lain yang
digagas atau ditujunya.
Amanat di dalam drama ada yang langsung
tersurat, tetapi pada umumnya secara tersirat.
9. Bahasa
Bahasa yang dipilih pengarang untuk
kemudian dipakai dalam naskah drama
tulisannya pada umumnya adalah bahasa
yang mudah dimengerti (bersifat
komunikatif)
10.  Interpretasi 
Penulis naskah drama selalu memanfaatkan
kehidupan masyarakat sebagai sumber gagasan
dalam menulis naskah drama. Naskah yang
ditulisnya dapat dipertanggungjawabkan,
terutama secara nalar. Artinya ketika naskah
drama tersebut dipentaskan akan terasa wajar,
logis, tidak janggal dan tidak aneh. Bahkan harus
diupayakan menyerupai kehidupan yang
sebenarnya dalam masyarakat.
B. Unsur – Unsur Ektrinsik Drama
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang
berada di luar karya sastra, tetapi secara
tidak langsung mempengaruhi bangunan
atau sistem organisme karya sastra.
 Unsur ekstrinsik pun terdiri atas beberapa
unsur, diantaranya :
 Keadaan subjektivitas individu pengarang
yang dibuatnya.
 Keadaan psikologis,
 Keadaan lingkungan pengarang, seperti
ekonomi, sosial, dan politik.
 Pandangan hidup suatu bangsa,
 Latar belakang kehidupan pengarang
C. Unsur-unsur Pementasan
Drama
 Ada beberapa unsur-unsur pementasan
drama, yaitu :
1. Naskah Drama
Naskah drama adalah karangan yang berisi
cerita atau lakon.
Bentuk naskah drama dan susunannya
berbeda dengan naskah cerita.
Naskah drama mengutamakan ucapan-
ucapan atau pembicaran para tokoh.
2. Pemain
Pemain adalah orang yang memeragakan
cerita.
3. Sutradara
Sutradara adalah pempinan dalam
pementasan drama. Sebagai pemimpin yang
bertanggung jawab terhadap kesuksesan
pementasan drama, ia harus membuat
perencanaan dan melaksanakannya.
4. Tata Rias
Tata rias adalah cara mendandani atau
memakepi para pemain.
5. Tata Busana
Tata busana adalah pengaturan pakaian
pemain baik bahan, model, maupun cara
mengenakannya.
6. Tata Panggung
Panggung adalah tempat para aktor
memeragakan lakon drama.
Tata panggung adalah keadaan
panggung yang dibutuhkan untuk
permainan drama.
7. Tata Lampu
Tata lampu adalah pengaturan cahaya
di panggung.
Pengaturan cahaya di panggung
memang harus disesuaikan dengan
keadaan panggung yang digambarkan.
8. Tata Suara
Tata suara bukan hanya pengaturan
pengeras suara ( sound system ), melainkan
juga musik pengiring. Musik pengiring
diperlukan agar suasana yang
digambarkan terasa lebih menyakinkan
bagi para penonton.
9. Penonton
Penonton termasuk unsur penting dalam
pementasan drama.
Penonton drama terdiri dari berbagai
macam latar belakang, baik pendidikan,
ekonomi, kemampuan mengapresiasi,
maupun motivasi. Dilihat dari segi
motivasinya, sedikitnya ada tiga ragam
penonton, yaitu penonton peminat,
penonton iseng, dan penonton penasaran.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Struktur naskah drama
Struktur naskah dramaStruktur naskah drama
Struktur naskah drama
 
Hikayat
HikayatHikayat
Hikayat
 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
 
Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
 
Cerita fantasi
Cerita fantasiCerita fantasi
Cerita fantasi
 
Ppt drama
Ppt dramaPpt drama
Ppt drama
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 
Unsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novelUnsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novel
 
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptxTEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
 
Naskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaNaskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderella
 
Drama
DramaDrama
Drama
 
Power point teks drama
Power point teks  dramaPower point teks  drama
Power point teks drama
 
SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan Novel
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
Materi 1 Pengertian Drama
Materi 1 Pengertian DramaMateri 1 Pengertian Drama
Materi 1 Pengertian Drama
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan
 
Cerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanCerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohan
 
Membuat komik strip
Membuat komik stripMembuat komik strip
Membuat komik strip
 

Viewers also liked

NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"ripto atmaja
 
9 anti-patterns for node.js teams
9 anti-patterns for node.js teams9 anti-patterns for node.js teams
9 anti-patterns for node.js teamsJeff Harrell
 
DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.Karl Ruiz
 
Kemampuan Komunikasi Untuk Sekretaris
Kemampuan Komunikasi Untuk SekretarisKemampuan Komunikasi Untuk Sekretaris
Kemampuan Komunikasi Untuk SekretarisArini Yuliani
 
Pengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaPengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaNurul Annisa
 
Bahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik Bermajas
Bahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik BermajasBahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik Bermajas
Bahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik BermajasAngga Ramadhani
 
MEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANAT
MEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANATMEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANAT
MEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANAThugogunawan
 
Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015
Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015
Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015Arief Priyo
 
5 minuet drama pre production
5 minuet drama pre  production5 minuet drama pre  production
5 minuet drama pre productionphele1512
 
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan DramaB. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan DramaRamadhani Sardiman
 
MATERI PIDATO KELAS XI
MATERI PIDATO KELAS XIMATERI PIDATO KELAS XI
MATERI PIDATO KELAS XIAgustinaTiara
 
Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)
Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)
Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)Manuel Marbun
 
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan dramaMengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan dramaalfiyofa007
 

Viewers also liked (20)

NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 
9 anti-patterns for node.js teams
9 anti-patterns for node.js teams9 anti-patterns for node.js teams
9 anti-patterns for node.js teams
 
ppt pementasan drama
ppt pementasan dramappt pementasan drama
ppt pementasan drama
 
Drama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orangDrama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orang
 
Drama basa jawa
Drama basa jawaDrama basa jawa
Drama basa jawa
 
DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Kemampuan Komunikasi Untuk Sekretaris
Kemampuan Komunikasi Untuk SekretarisKemampuan Komunikasi Untuk Sekretaris
Kemampuan Komunikasi Untuk Sekretaris
 
Pengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaPengaruh korean drama
Pengaruh korean drama
 
Bahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik Bermajas
Bahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik BermajasBahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik Bermajas
Bahasa Indonesia - Melengkapi Puisi Dengan Larik Bermajas
 
Drama kep. komunitas k3 AKPER PEMKAB MUNA
Drama kep. komunitas k3  AKPER PEMKAB MUNA Drama kep. komunitas k3  AKPER PEMKAB MUNA
Drama kep. komunitas k3 AKPER PEMKAB MUNA
 
MEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANAT
MEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANATMEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANAT
MEMAHAMI WATAK, TOKOH, LATAR DAN AMANAT
 
Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015
Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015
Materi Bahasa Indonesia UN SMP 2015
 
5 minuet drama pre production
5 minuet drama pre  production5 minuet drama pre  production
5 minuet drama pre production
 
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan DramaB. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
 
MATERI PIDATO KELAS XI
MATERI PIDATO KELAS XIMATERI PIDATO KELAS XI
MATERI PIDATO KELAS XI
 
Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)
Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)
Hubungan diplomatik indonesia arab saudi (2)
 
Kurikulum Mulok Bahasa Jawa SMP 2013
Kurikulum Mulok Bahasa Jawa SMP 2013 Kurikulum Mulok Bahasa Jawa SMP 2013
Kurikulum Mulok Bahasa Jawa SMP 2013
 
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan dramaMengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama
Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama
 

Similar to Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah

ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxsamsuja30
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaAanSutrisno
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Entertainment
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniPbp II
 
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Vivi Silvia
 
Drama dan pementasan drama
Drama dan pementasan dramaDrama dan pementasan drama
Drama dan pementasan dramaRakyatCerdas
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Pungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 

Similar to Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah (20)

ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
 
Tugas PPT Drama.pptx
Tugas PPT Drama.pptxTugas PPT Drama.pptx
Tugas PPT Drama.pptx
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
 
BAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptxBAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptx
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Glosari Sastera 2
Glosari Sastera 2Glosari Sastera 2
Glosari Sastera 2
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
 
cerpen Kelompok 5
cerpen Kelompok  5   cerpen Kelompok  5
cerpen Kelompok 5
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Drama dan pementasan drama
Drama dan pementasan dramaDrama dan pementasan drama
Drama dan pementasan drama
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Apresiasi 4 drama
Apresiasi 4 dramaApresiasi 4 drama
Apresiasi 4 drama
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
DRAMA.ppt
DRAMA.pptDRAMA.ppt
DRAMA.ppt
 

More from siti sangidah

Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraanTugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraansiti sangidah
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023siti sangidah
 
Struktur bangun datar kelompok 1
Struktur bangun datar kelompok 1Struktur bangun datar kelompok 1
Struktur bangun datar kelompok 1siti sangidah
 
Konsep pengembangan media pembelajaran
Konsep pengembangan media pembelajaranKonsep pengembangan media pembelajaran
Konsep pengembangan media pembelajaransiti sangidah
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasaksiti sangidah
 
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahamakalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahasiti sangidah
 

More from siti sangidah (9)

Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraanTugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
 
Nilai cinta damai
Nilai cinta damaiNilai cinta damai
Nilai cinta damai
 
Struktur bangun datar kelompok 1
Struktur bangun datar kelompok 1Struktur bangun datar kelompok 1
Struktur bangun datar kelompok 1
 
Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjang
 
Kerajinan makrame
Kerajinan makrameKerajinan makrame
Kerajinan makrame
 
Konsep pengembangan media pembelajaran
Konsep pengembangan media pembelajaranKonsep pengembangan media pembelajaran
Konsep pengembangan media pembelajaran
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasak
 
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahamakalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah

  • 1. UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DRAMA SEBAGAI NASKAH DAN UNSUR-UNSUR PEMENTASAN DRAMA Disusun Oleh: 1.Besar Arthagunantika 2.Dika Adi Pradana 3.Rizky Wahyuningsih 4.Siti Asiyah 5.Siti Sangidah Kelas 4 B
  • 2. A. Unsur Instrinsik Drama   Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri (Nurgiyantoro, 2002).  Unsur intrinsik sebuah drama adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta membangun cerita. Kepaduan antar berbagai unsur intrinsik inilah yang membuat sebuah drama berwujud.
  • 3. Unsur Intrinsik drama meliputi : 1. Judul Judul suatu karya (buku) drama merupakan kunci untuk melihat keseluruhan makna drama. Drama juga tergolong sebagai karya sastra fiksi. Judul pada karya fiksi bersifat manasuka, dengan syarat sebaiknya melambangkan isi cerita untuk menarik perhatian.
  • 4. Judul karangan seringkali berfungsi menunjukan unsur-unsur tertentu dari karya sastra, misalnya : Dapat menunjukan tokoh utama Dapat menunjukan alur atau waktu Dapat menunjukan objek yang dikemukakan dalam suatu cerita Dapat mengidentifikasi keadaan atau suasana cerita Dapat mengandung beberapa pengertian
  • 5. 2. Tema Tema adalah pikiran pokok yang mendasari lakon drama. Pikiran pokok ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang lebih menarik.
  • 6. 3.  Alur/Plot Alur adalah jalinan atau rangkaian peristiwa berdasarkan hubungan waktu dan hubungan sebab- akibat. Sebuah alur dapat dikelompokkan dalam beberapa tahapan, sebagai berikut : a. pengenalan b. pertikaian c. puncak d. penyelesaian
  • 7. 4. Perwatakan atau karakter tokoh Perwatakan atau karakter tokoh adalah keseluruhan ciri-ciri jiwa seorang tokoh dalam lakon drama. Karakter ini diciptakan oleh penulis lakon untuk diwujudkan oleh para pemain drama.
  • 8. Berdasarkan peranannya di dalam alur cerita tokoh dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam yakni: 1. Antagonis, tokoh utama berprilaku jahat 2. Protagonis, tokoh utama berprilaku baik 3. Tritagonis, tokoh yang berperanan sebagai tokoh pembantu
  • 9. Berdasarkan fungsinya di dalam alur cerita tokoh dapat diklasifikasi menjadi 3 macam juga, yaitu: 1. Sentral, tokoh yang berfungsi sebagai penentu gerakan alur cerita 2. Utama, tokoh yang berfungsi sebagai pendukung tokoh antagonis atau protagonis 3. Tokoh pembantu, tokoh yang berfungsi sebagai pelengkap penderita dalam alur cerita.
  • 10. 5. Dialog Ciri khas suatu drama adalah naskah tersebut berbentuk percakapan atau dialog. Dialog melancarkan cerita atau lakon. Dialog mencerminkan pikiran tokoh cerita. Dialog mengungkapkan watak para tokoh cerita.
  • 11. Ada beberapa macam tenik dialog diantaranya adalah : a. Monolog (Percakapan yang dilakukan  seorang diri) b. Konversi (percakapan) c. Prolog (pembukaan atau pengantar naskah ) d. Epilog (bagian penutup pada karya sastra )
  • 12. 6. Petunjuk laku Petunjuk laku atau catatan pinggir berisi penjelasan kepada pembaca atau para pendukung pementasan mengenai keadaan, suasana, peristiwa, atau perbuatan, tokoh, dan unsur-unsur cerita lainnya. Petunjuk laku ini biasanya ditulis dengan menggunakan huruf yang dicetak miring atau huruf besar semua dengan cara diberi tanda kurung di depan dan di belakang kata atau kalimat.
  • 13. 7. Latar Latar adalah lingkungan tempat berlangsungnya peristiwa yang dapat dilihat, termasuk di dalamnya aspek waktu, iklim, dan periode sejarah. Latar mendukung dan menguatkan tindakan tokoh-tokoh cerita. Latar memberikan pijakan cerita dan kesan realistis kepada pembaca untuk menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi
  • 14. Fungsi latar yaitu: 1.   menggambarkan situasi 2.   proyeksi keadaan batin para tokoh cerita 3.  menjadi metafor keadaan emosional dan spiritual tokoh cerita 4.  menciptakan suasana
  • 15. 8. Amanat Harimurti Kridalaksana berpendapat amanat merupakan keseluruhan makna konsep, makna wacana, isi konsep, makna wacana, dan perasaan yang hendak disampaikan untuk dimengerti dan diterima orang lain yang digagas atau ditujunya. Amanat di dalam drama ada yang langsung tersurat, tetapi pada umumnya secara tersirat.
  • 16. 9. Bahasa Bahasa yang dipilih pengarang untuk kemudian dipakai dalam naskah drama tulisannya pada umumnya adalah bahasa yang mudah dimengerti (bersifat komunikatif)
  • 17. 10.  Interpretasi  Penulis naskah drama selalu memanfaatkan kehidupan masyarakat sebagai sumber gagasan dalam menulis naskah drama. Naskah yang ditulisnya dapat dipertanggungjawabkan, terutama secara nalar. Artinya ketika naskah drama tersebut dipentaskan akan terasa wajar, logis, tidak janggal dan tidak aneh. Bahkan harus diupayakan menyerupai kehidupan yang sebenarnya dalam masyarakat.
  • 18. B. Unsur – Unsur Ektrinsik Drama Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra.
  • 19.  Unsur ekstrinsik pun terdiri atas beberapa unsur, diantaranya :  Keadaan subjektivitas individu pengarang yang dibuatnya.  Keadaan psikologis,  Keadaan lingkungan pengarang, seperti ekonomi, sosial, dan politik.  Pandangan hidup suatu bangsa,  Latar belakang kehidupan pengarang
  • 20. C. Unsur-unsur Pementasan Drama  Ada beberapa unsur-unsur pementasan drama, yaitu : 1. Naskah Drama Naskah drama adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Bentuk naskah drama dan susunannya berbeda dengan naskah cerita. Naskah drama mengutamakan ucapan- ucapan atau pembicaran para tokoh.
  • 21. 2. Pemain Pemain adalah orang yang memeragakan cerita. 3. Sutradara Sutradara adalah pempinan dalam pementasan drama. Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan pementasan drama, ia harus membuat perencanaan dan melaksanakannya.
  • 22. 4. Tata Rias Tata rias adalah cara mendandani atau memakepi para pemain. 5. Tata Busana Tata busana adalah pengaturan pakaian pemain baik bahan, model, maupun cara mengenakannya. 6. Tata Panggung Panggung adalah tempat para aktor memeragakan lakon drama. Tata panggung adalah keadaan panggung yang dibutuhkan untuk permainan drama.
  • 23. 7. Tata Lampu Tata lampu adalah pengaturan cahaya di panggung. Pengaturan cahaya di panggung memang harus disesuaikan dengan keadaan panggung yang digambarkan. 8. Tata Suara Tata suara bukan hanya pengaturan pengeras suara ( sound system ), melainkan juga musik pengiring. Musik pengiring diperlukan agar suasana yang digambarkan terasa lebih menyakinkan bagi para penonton.
  • 24. 9. Penonton Penonton termasuk unsur penting dalam pementasan drama. Penonton drama terdiri dari berbagai macam latar belakang, baik pendidikan, ekonomi, kemampuan mengapresiasi, maupun motivasi. Dilihat dari segi motivasinya, sedikitnya ada tiga ragam penonton, yaitu penonton peminat, penonton iseng, dan penonton penasaran.