Uncertainty Reduction Theory merupakan teori yang menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian antara orang asing yang pertama kali berinteraksi. Teori ini diusulkan oleh Berger dan Calabrese pada tahun 1975 dan menyatakan bahwa orang akan menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk mengurangi ketidakpastian kognitif dan perilaku ketika pertama kali bertemu.
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Agile Art
Teori Uncertainty Reduction merupakan teori yang menjelaskan bagaimana kita menggunakan komunikasi untuk mengurangi keragu-raguan, memahami orang lain dan diri anda sendiri dan membuat prediksi tentang perilaku orang lain ketika berinteraksi dengan orang lain saat pertama bertemu.
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Agile Art
Teori Uncertainty Reduction merupakan teori yang menjelaskan bagaimana kita menggunakan komunikasi untuk mengurangi keragu-raguan, memahami orang lain dan diri anda sendiri dan membuat prediksi tentang perilaku orang lain ketika berinteraksi dengan orang lain saat pertama bertemu.
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN QulubSidiq
Cara menghadapi Disonansi kognitif dengan melakukan justifikasi, Justifikasi adalah Justifikasi adalah argumen yang mendemonstrasikan kebenaran dari sebuah klaim yang menggunakan pernyataan yang telah diterima sebelumnya dan bentuk matematis dari penalaran (Sarumaha). Justifikasi adalah pembuktian atau proses untuk menyodorkan fakta yang mendukung hipotesis atau proposisi (Keraf). Dengan adanya justifikasi ini, tidak hanya membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dianggap benar, tetapi juga dapat membangun pengetahuan yang lebih mendalam terhadap suatu masalah. Manfaat lainnya dari justifikasi adalah meningkatkan penalaran adaptif. Penalaran adaptif adalah kemampuan berpikir secara logis, melakukan hipotesis jawaban, eksplanatif (memberikan penjelasan) dan menilai kebenaran (justifikasi).
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN ArrafiShafaat
Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat potensial dan hamper sempurna. Secara
Etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama.Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi antarpribadi merupakan suatu bidang ilmu komunikasi. Setiap hari bidang ilmu komunikasi antarpribadi itu hadir dalam situasi-situasi yang berkaitan dengan hubungan antar manusia.Sebagai suatu bidang ilmu, maka dia mempunyai syarat-syarat tertentu termasuk metode keilmuan misalnya penelitian. Metode penelitian komunikasi anterpribadi pernah mengalami krisis karena disiplin ilmu ini dianggap tidak mempunyai objek yang tegas.
Kata Kunci: Komunikasi, Komunikasi interpersonal, Kemampuan Interpersonal
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian Teori
Tokoh Teori
Argumen Tentang Teori
Tipe Ketidakpasttian
Asumsi URT
Strategi Pengurangan
Ketidakpastian (Konsep Penting)
Contoh Kasus
Analisis Kasus
MENU URT
Kejutan
Daftar Pustaka
3. Pengertian Teori
Uncertainty Reduction Theory di
pelopori oleh Berger dan Celebres
pada tahun 1975. URT adalah teori
ini untuk menjelaskan bagaimana
komunikasi digunakan untuk
mengurangi ketidakpastian di antara
orang asing yang terlibat dalam
pembicaraaan satu sama lain untuk
pertama kalinya.
4. TOKOH TEORI
Charles R Berger
seorang profesor emeritus
Amerika komunikasi di
University of California , Davis
, Amerika Serikat
Richard J. Calabrese
menerima B.A. dari Loyola
University, dua derajat MA dari
Bradley University, dan gelar
Ph.D. dari Northwestern
University. Calabrese
11. Asumsi uncertinty Reduction
Theory
1. Ketidakpastian Dalam
Latar Interpersonal
2. Stress Secara Kognitif
3. Mengurangi Ketidakpastian
atau meningkatkan
prediktibilitas
4. Komunikasi interpersonal
adalah sebuah proses
perkembangan yang terjadi
melalui tahapan-tahapan.
5. Komunikasi interpersonal
adalah alat yang utama untuk
mengurangi ketidakpastian.
6. Kuantitas dan sifat
informasi yang dibagi oleh
orang akan berubah seiring
berjalannya waktu
7. Sangat mungkin
untuk menduga perilaku
orang dengan menggunakan
cara seperti hukum
12. 1. Ketidakpastian Dalam Latar
Interpersonal
Seseorang yang tidak memiliki
keahlian untuk mengendalikan diri
dan tidak dapat menguasai keadaan
lingkungan sekitarnya.
14. 3. Mengurangi Ketidakpastian
atau meningkatkan
prediktibilitas
Setiap orang yang pertama kali bertemu
bertujuan untuk mengurangi
ketidakpastian mereka dengan cara
mengerti apa yang diinginkan orang itu
serta mencari tahu bagaimana pandangan
orang itu terhadap kita sehingga, kita
akan mampu mengetahui komunikasi yang
kita jalin akan berlanjut atau tidak.
15. Fase
personal
(personal
phase)
Fase akhir
(entery
phase)
Fase awal
(exit
phase)
4. Komunikasi interpersonal adalah sebuah
proses perkembangan yang terjadi melalui
tahapan-tahapan.
Interaksi awal
terhadap
orang asing.
Misalnya
mengucapkan
kabar seperti
“Hi,
Apakabar?”
Tahap dimana
individu
berkomunikasi
dengan lebih
spontan dan
membuka informasi
tentang dirinya.
Misalnya, saat
orang asing itu
curhat kepada kita
dan meminta
pendapat tentang
ceritanya
Fase di mana Anda
dan teman tersebut
masing-masing
punya keputusan
terhadap
kelanjutan
hubungan ini.
Hanya ada dua
pilihan: lanjut atau
cukup sampai di
situ.
16. 5. Komunikasi interpersonal adalah alat
yang utama untuk mengurangi
ketidakpastian.
Komunikasi
interpersonal
adalah alat utama
bagi pengurangan
ketidakpastian
17. 6. Kuantitas dan sifat informasi
yang dibagi oleh orang akan berubah
seiring berjalannya waktu
Dalam asumsi keenam ini
menggarisbawahi sifat waktu
dan memfokuskan pada fakta
bahwa komunikasi interpersonal
adalah perkembangan yakni
tahapan-tahapan.
18. 7. Sangat mungkin untuk menduga
perilaku orang dengan menggunakan cara
seperti hukum
Hukum yang dimaksud
yanki norma atau aturan
yang kita gunakan dalam
sebuah kondisi
20. Contoh Kasus
Seorang gadis yang tidak sengaja bertemu
dengan pria disuatu tempat dan akhirnya
bertemu beberapa kali di tempat berbeda
dengan pria itu. Lalu, ia penasaran siapakan
pria itu dan mulai mencari tahu siapa dan
dimana dia tinggal hingga akhirnya ia
berkenalan untuk pertama kalinya di suatu
tempat yaitu kampusnya sendiri. Dan ia
mengetahui siapa pria itu sebenarnya.
21. Analisis Kasus
Dalam kasus tersebut dapat dianalaisi bahwa ketidakpstian yang
muncul dalam keadaan ini adalah ketidakpastian tipe kognitif.
Dimana, ketidakpastian yang dihubungkan dengan keyakinan atau
sikap. Keyakinan atau penilaian ini bisa dianut diri sendiri
atau orang lain. Terkait dengan belum adanya interaksi sama
sekali dan memunculkan dugaan-dugaan sendir yakni adanya rasa
penasaran sehingga menduga-duga jika dia tidak suka dengan kita
atau menanggapinya dengan tidak ramah dan lain-lain. Dan dapat
dianalisis, ia menggunkan 3 strategi yaitu strategi pasif,
strategi aktif dan inetraktif.
22. West, Richard & Lyn, H. Turner.(2012).
Pengantar Teori Komunikasi-Analisis dan
Aplikasi. Bandung : Salemba Humanika.
Morisan,M.A., Corry Wardhany,M.Si, dan
Dr.Andy.2009. Teori Komunikasi. Jakarta:
Penerbit Ghalia Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.youtube.com/watch?v=hyJQJ6c2Beg
23. PROFIL MAHASISWA
Friska Dewi Yuliyanti
Friska Dewi Yuliyanti, lahir di
Bandung 18 Februari
1994.Merupakan seorang mahasiswi
S1 Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran, tingkat
II.
Selama semester 4 ini, teori
komunikasi merupakan mata kuliah
yang luar biasa karena menurut
saya, setiap tindakan yang kita
lakukan pasti ada teorinya.
Termasuk bagaimana berkenalan
atau berbiacara dengan orang
baru. Seperti isi dalam Teori
Pengurangan Ketidakpastian atau
Uncertainty Reduction Theory
yang saya pelajari.