Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...AqilahNafisahU
Communication Privacy Management Theory ( Teori Manajemen Privasi Komunikasi) adalah salah satu teori komunikasi yang dicetuskan oleh Sandra Petronio. Teori ini menjelaskan tentang cara-cara yang dimiliki orang-orang untuk mengendalikan dan mengontrol informasi pribadi yang mereka miliki saat berinteraksi dengan orang lain.
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...AqilahNafisahU
Communication Privacy Management Theory ( Teori Manajemen Privasi Komunikasi) adalah salah satu teori komunikasi yang dicetuskan oleh Sandra Petronio. Teori ini menjelaskan tentang cara-cara yang dimiliki orang-orang untuk mengendalikan dan mengontrol informasi pribadi yang mereka miliki saat berinteraksi dengan orang lain.
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Expectancy Violations Theory tertarik dengan struktur dari pesan-pesan nonverbal. Teori ini menyatakan bahwa ketika norma-norma komunikasi dilanggar, pelanggaran ini dapat dipandang dengan positif atau negatif, tergantung dari persepsi penerima terhadap si pelanggar.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Expectancy Violations Theory tertarik dengan struktur dari pesan-pesan nonverbal. Teori ini menyatakan bahwa ketika norma-norma komunikasi dilanggar, pelanggaran ini dapat dipandang dengan positif atau negatif, tergantung dari persepsi penerima terhadap si pelanggar.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Pengertian Hubungan, Hubungan Dealik dan Triadik, Komunikasi berdasarkan Tugas, Hubungan Jangka Pendek dan Jangka Panjang, Hubungan Selintas dan Hubungan Intim, Penelitian Hubungan, Kencan Cinta dan Hubungan, Apabila Pandai dalam Berkomunikasi sejak awal, Hubungan Keluarga,
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. TEORI PENETRASI SOSIAL
(IRWINGALTMAN AND DALMAS TAYLOR)
KOMUNIKASI POLITIK
Dosen : Launa, SIP., MM.
DISUSUN OLEH
Rahmat Hidayat
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Satya Negara Indonesia
2016
2. BiografiIrwinAltman
• Irwin Altman (lahir 16 Juli
1930 di New York City, New
York), adalah seorang
psikolog sosial yang meraih
B.A. nya gelar dari New York
University pada tahun 1951,
gelar sarjana sastra dari
University of Maryland pada
tahun 1954 dan gelar Ph.D.
dari University of Maryland
pada tahun 1957.
3. BiografiDalmastaylor
• Dalmas Taylor (9 September
1933 (83 tahun), Detroit,
Michigan, Amerika) adalah
seorang pemimpin keadilan
sosial, cendekiawan, politisi
dan administrator, mentor dan
guru. Taylor adalah pendiri
Program Fellowship Minoritas
di American Psychological
Association.
4. Pengertian
• Teori penetrasi sosial secara umum membahas tentang
bagaimana proses komunikasi interpersonal. Di sini
dijelaskan bagaimana dalam proses berhubungan dengan
orang lain, terjadi berbagai proses gradual, di mana
terjadi semacam proses adaptasi di antara keduanya,
atau dalam bahasa Altman dan Taylor: penetrasi sosial.
• Altman dan Taylor (1973) membahas tentang bagaimana
perkembangan kedekatan dalam suatu hubungan.
Menurut mereka, pada dasarnya kita akan mampu untuk
berdekatan dengan seseorang yang lain sejauh kita
mampu melalui proses “gradual and orderly fashion from
superficial to intimate levels of exchange as a function of
both immediate and forecast outcomes.”
5. Pengertian
• Altman dan Taylor mengibaratkan manusia seperti
bawang merah. Maksudnya adalah pada hakikatnya
manusia memiliki beberapa layer (lapisan) kepribadian.
Jika kita mengupas kulit terluar bawang, maka kita akan
menemukan lapisan kulit yang lainnya. Begitu pula
kepribadian manusia.
• Lapisan kulit terluar dari kepribadian manusia adalah apa-
apa yang terbuka bagi publik, apa yang biasa kita
perlihatkan kepada orang lain secara umum, tidak ditutup-
tutupi. Dan jika kita mampu melihat lapisan yang sedikit
lebih dalam lagi, maka di sana ada lapisan yang tidak
terbuka bagi semua orang, lapisan kepribadian yang lebih
bersifat semiprivate. Lapisan ini biasanya hanya terbuka
bagi orang-orang tertentu saja, orang terdekat misalnya.
6. Pengertian
• Lapisan yang paling dalam adalah wilayah private, di mana
di dalamnya terdapat nilai-nilai, konsep diri, konflik-konflik
yang belum terselesaikan, emosi yang terpendam, dst.
Lapisan ini tidak terlihat oleh dunia luar, oleh siapapun,
bahkan dari kekasih, orang tua, atau orang terdekat
manapun. Akan tetapi lapisan ini adalah yang paling
berdampak atau paling berperan dalam kehidupan
seseorang.
• Kedekatan kita terhadap orang lain, menurut Altman dan
Taylor, dapat dilihat dari sejauh mana penetrasi kita terhadap
lapisan-lapisan kepribadian tadi. Dengan membiarkan orang
lain melakukan penetrasi terhadap lapisan kepribadian yang
kita miliki artinya kita membiarkan orang tersebut untuk
semakin dekat dengan kita. Taraf kedekatan hubungan
seseorang dapat dilihat dari sini.
8. AsumsiTeori
o Kita pada dasarnya lebih sering dan lebih cepat akrab dalam
hal pertukaran pada lapisan terluar dari diri kita.
o Kita lebih mudah membicarakan atau ngobrol tentang hal-hal
yang kurang penting dalam diri kita kepada orang lain,
daripada membicarakan tentang hal-hal yang lebih bersifat
pribadi dan personal.
o Semakin ke dalam kita berupaya melakukan penetrasi, maka
lapisan kepribadian yang kita hadapi juga akan semakin tebal
dan semakin sulit untuk ditembus. Semakin mencoba akrab
ke dalam wilayah yang lebih pribadi, maka akan semakin sulit
pula.
o Keterbukaan-diri (self disclosure) bersifat resiprokal (timbal-
balik), terutama pada tahap awal dalam suatu hubungan.
9. AsumsiTeori
o Pada tahap awal suatu hubungan kedua belah pihak
biasanya bersifat antusias (lebih membuka diri), dan
keterbukaan ini bersifat timbal balik. Namun, semakin dalam
masuk ke wilayah yang pribadi, biasanya keterbukaan
semakin berjalan lambat, tidak secepat pada tahap.
o Penetrasi akan cepat di awal akan tetapi akan semakin
berkurang ketika semakin masuk ke dalam lapisan yang
makin dalam. Tidak ada istilah “langsung akrab”. Keakraban
membutuhkan suatu proses yang panjang. Dan biasanya
banyak dalam hubungan interpersonal yang mudah runtuh
sebelum mencapai tahapan yang stabil.
o Pada dasarnya akan ada banyak faktor yang menyebabkan
kestabilan suatu hubungan mudah goyah dan mudah mudah
runtuh. Akan tetapi jika ternyata mampu untuk melewati
tahapan ini, biasanya hubungan tersebut akan lebih stabil,
lebih bermakna, dan lebih bertahan lama.
10.
11. StudiKasus
o Contoh kasus dari teori penetrasi sosial dapat dilihat ketika
orang berpikir tentang situasi hipotetis seperti bertemu dengan
seseorang untuk pertama kalinya. Kedalaman penetrasi adalah
tingkat keintiman hubungan telah dicapai. Ketika dua orang
bertemu untuk pertama kalinya, itu adalah harapan budaya yang
hanya informasi impersonal akan ditukar. Hal ini dapat
mencakup informasi seperti nama, pekerjaan, usia peserta
percakapan, serta berbagai informasi lainnya impersonal.
o Namun, jika kedua anggota yang berpartisipasi dalam
pertukaran dialogis memutuskan bahwa mereka ingin
melanjutkan atau melanjutkan hubungan, dengan kelanjutan
pertukaran pesan, yang lebih pribadi informasi yang
dipertukarkan akan menjadi.
o Altman dan Taylor mendefinisikan ini sebagai kedalaman dan
luasnya pengungkapan diri. Menurut Griffin, definisi kedalaman
adalah "tingkat pengungkapan pada area spesifik dari kehidupan
individu" dan definisi luas adalah "berbagai bidang dalam
kehidupan individu di mana pengungkapan berlangsung.
12. KELEBIHANTeoriPENETRASISOSIAL
o Salah satu kekuatan dalam teori penetrasi sosial
adalah fakta bahwa teori ini dapat digunakan
untuk melihat wajah kedua belah yang saling
berhubungan untuk menghadapi interaksi
interpersonal serta interaksi yang efektif antara
individu yang menjalin relasi komunikasi.
o Keunggulan lain teori ini adalah ketajaman
analisisnya dalam memandang dan menilai risiko
dalam suatu hubungan interpersonal tergantung
pada jenis hubungan serta tingkat saat
pengungkapan diri dan keintiman di dalamnya.
13. KEkuranganTeoriPENETRASISOSIAL
o Kelemahan dari teori ini terkait dengan fakta bahwa
faktor-faktor lain yang mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi pengungkapan diri (self disclosure)
tidak dinilai. Misalnya, aspek budaya dan karakteristik
demografi seperti jenis kelamin, ras, usia, dan banyak
lagi, akhirnya mungkin memiliki efek pada bagaimana
seseorang memilih untuk mengungkapkan informasi.
o Selain itu, juga mungkin sulit untuk menggeneralisasi
informasi yang dinilai menggunakan teori ini, karena
fakta bahwa pengalaman tertentu, nilai-nilai, dan
keyakinan dari seorang individu juga mungkin
memiliki efek pada cara di mana ia memilih untuk
mengungkapkan lebih banyak informasi dalam
kaitannya dengan lapis-lapis keterbukaan diri.
14. Kesimpulan
o Teori Penetrasi sosial adalah teori yang membahas
bagaimana perkembangan kedekatan dalam sebuah
hubungan. Teori ini dipopulerkan oleh Irwin Altman dan
Dalmas Taylor. Altman dan Taylor mengibaratkan
manusia seperti bawang merah. Maksudnya adalah pada
hakikatnya manusia memiliki beberapa layer atau
lapisan kepribadian. Jika kita mengupas kulit terluar
bawang, maka kita akan menemukan lapisan kulit yang
lainnya.
o Begitu pula kepribadian manusia. Dalam teori ini Altman
dan Taylor menyatakan empat tahapan penetrasi sosial
yaitu orientasi, pertukaran penjajakan afektif, pertukaran
afektif dan pertukaran stabil.
15. RUJUkan
o Severin, Werner J. dan James W. Tankard Jr. Teori
Komunikasi Massa: Sejarah, Metode, dan Terapan di
Dalam Media Massa (Cet. Kelima). Kencana Prenanda
Media Group. Jakarta: 2011.
o https://yearrypanji.wordpress.com/2008/03/29/teori-
penetrasi-sosial/
o https://www.translate.com/english/sebuah-contoh-
dari-teori-penetrasi-sosial-dapat-dilihat-ketika-orang-
berpikir-tentang-situasi-hipote/45459334
o https://www.slideshare.net/mankoma2012/3-
penetrasi-sosial
o https://prezi.com/mli84jokgefb/teori-penetrasi-sosial/