Terdapat 5 uji asumsi klasik yang perlu dilakukan untuk model regresi, yaitu: (1) multikolinearitas, (2) autokorelasi, (3) heteroskedastisitas, (4) normalitas, dan (5) linearitas. Hasil uji pada contoh penelitian menunjukkan bahwa model regresi memenuhi semua asumsi klasik tersebut.
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu makalah atau artikel jurnal ilmiah. Isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya.
Di dalam dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang sejenisnya. Pembuatan abstrak memiliki beberapa tujuan seperti untuk melengkapi suatu tulisan ilmiah seseorang dan untuk dapat mengatasi suatu kendala bahasa.
Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah. Dengan membaca abstrak, kita dapat memahami inti dari gagasan yang dituangkan di dalam makalah atau artikel jurnal tersebut. Di samping itu, abstrak merupakan faktor penentu apakah makalah atau artikel jurnal yang kita ajukan kepada panitia penyelenggara atau tuan rumah suatu konferensi atau diterima atau tidaknya artikel jurnal kita oleh editor aalah dari abstrak yang kita tulis dan ajukan. Dengan kata lain abstrak berfungsi “menjual” karya kita. Jadi abstrak itu wajib menarik dan baik.
Terdapat 5 uji asumsi klasik yang perlu dilakukan untuk model regresi, yaitu: (1) multikolinearitas, (2) autokorelasi, (3) heteroskedastisitas, (4) normalitas, dan (5) linearitas. Hasil uji pada contoh penelitian menunjukkan bahwa model regresi memenuhi semua asumsi klasik tersebut.
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu makalah atau artikel jurnal ilmiah. Isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya.
Di dalam dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang sejenisnya. Pembuatan abstrak memiliki beberapa tujuan seperti untuk melengkapi suatu tulisan ilmiah seseorang dan untuk dapat mengatasi suatu kendala bahasa.
Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah. Dengan membaca abstrak, kita dapat memahami inti dari gagasan yang dituangkan di dalam makalah atau artikel jurnal tersebut. Di samping itu, abstrak merupakan faktor penentu apakah makalah atau artikel jurnal yang kita ajukan kepada panitia penyelenggara atau tuan rumah suatu konferensi atau diterima atau tidaknya artikel jurnal kita oleh editor aalah dari abstrak yang kita tulis dan ajukan. Dengan kata lain abstrak berfungsi “menjual” karya kita. Jadi abstrak itu wajib menarik dan baik.
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketahanan nasional dan bela negara di Indonesia. Ketahanan nasional merupakan kemampuan Indonesia untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya serta menghadapi ancaman, sementara bela negara adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional. Dokumen ini menjelaskan pengertian ketahanan nasional sebagai konsepsi, kondisi, dan strategi berdasarkan ajaran Asta Gatra.
Alasan mengapa Pancasila menjadi Sistem Etika itu dikarenakan, Etika Pancasila tidak memposisikan secara berbeda atau bertentangan dengan aliran-aliran besar etika yang mendasarkan pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter moral, namun justru merangkum dari aliran-aliran besar tersebut. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis statistik yang mencakup tujuan instruksional untuk mahasiswa dapat melakukan pengujian hipotesis, jenis-jenis uji hipotesis seperti uji satu arah dan dua arah, pengujian nilai tengah dan ragam, serta prosedur pengujian hipotesis mulai dari menentukan formulasi hipotesis, taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, hingga kesimpulan.
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis uji beda mean, yaitu: uji beda mean satu sampel, uji beda mean dua sampel independen, dan uji beda mean dua sampel dependen.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel. Uji beda mean dua sampel independen dibedakan menjadi ukuran besar dan kecil, sedangkan uji beda mean dua sampel dependen digunakan untuk men
1. Uji beda mean terdiri dari uji beda mean satu sampel, dua sampel independen, dan lebih dari dua sampel.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel menggunakan uji Z atau uji t.
3. Uji beda dua mean sampel independen berukuran besar menggunakan uji Z, sedangkan berukuran kecil menggunakan uji t.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang metode simpleks untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear. Metode ini digunakan untuk mengubah masalah pemrograman linear menjadi bentuk tabel yang memudahkan penyelesaian. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan langkah-langkah penyelesaiannya menggunakan metode simpleks.
Analisis hubungan kategorik dengan numerikfitrinysidik
Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan kategorik dengan numerik menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan rata-rata antara 3 kelompok atau lebih, dengan asumsi distribusi normal, varian homogen, dan sampel independen. Jika hasil uji ANOVA signifikan, dilanjutkan dengan uji perbandingan ganda untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran dispersi atau penyebaran data statistik. Terdapat beberapa ukuran dispersi seperti range, rata-rata deviasi, varians, dan simpangan baku. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mengukur seberapa jauh suatu data tersebar dari rata-ratanya dan membandingkan tingkat variasi antara kelompok data.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, prosedur pengujian hipotesis meliputi perumusan hipotesis, menentukan taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, dan membuat kesimpulan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar pengujian hipotesis dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis statistik yang mencakup tujuan instruksional untuk mahasiswa dapat melakukan pengujian hipotesis, jenis-jenis uji hipotesis seperti uji satu arah dan dua arah, pengujian nilai tengah dan ragam, serta prosedur pengujian hipotesis mulai dari menentukan formulasi hipotesis, taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, hingga kesimpulan.
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketahanan nasional dan bela negara di Indonesia. Ketahanan nasional merupakan kemampuan Indonesia untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya serta menghadapi ancaman, sementara bela negara adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional. Dokumen ini menjelaskan pengertian ketahanan nasional sebagai konsepsi, kondisi, dan strategi berdasarkan ajaran Asta Gatra.
Alasan mengapa Pancasila menjadi Sistem Etika itu dikarenakan, Etika Pancasila tidak memposisikan secara berbeda atau bertentangan dengan aliran-aliran besar etika yang mendasarkan pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter moral, namun justru merangkum dari aliran-aliran besar tersebut. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis statistik yang mencakup tujuan instruksional untuk mahasiswa dapat melakukan pengujian hipotesis, jenis-jenis uji hipotesis seperti uji satu arah dan dua arah, pengujian nilai tengah dan ragam, serta prosedur pengujian hipotesis mulai dari menentukan formulasi hipotesis, taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, hingga kesimpulan.
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis uji beda mean, yaitu: uji beda mean satu sampel, uji beda mean dua sampel independen, dan uji beda mean dua sampel dependen.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel. Uji beda mean dua sampel independen dibedakan menjadi ukuran besar dan kecil, sedangkan uji beda mean dua sampel dependen digunakan untuk men
1. Uji beda mean terdiri dari uji beda mean satu sampel, dua sampel independen, dan lebih dari dua sampel.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel menggunakan uji Z atau uji t.
3. Uji beda dua mean sampel independen berukuran besar menggunakan uji Z, sedangkan berukuran kecil menggunakan uji t.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang metode simpleks untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear. Metode ini digunakan untuk mengubah masalah pemrograman linear menjadi bentuk tabel yang memudahkan penyelesaian. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan langkah-langkah penyelesaiannya menggunakan metode simpleks.
Analisis hubungan kategorik dengan numerikfitrinysidik
Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan kategorik dengan numerik menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan rata-rata antara 3 kelompok atau lebih, dengan asumsi distribusi normal, varian homogen, dan sampel independen. Jika hasil uji ANOVA signifikan, dilanjutkan dengan uji perbandingan ganda untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran dispersi atau penyebaran data statistik. Terdapat beberapa ukuran dispersi seperti range, rata-rata deviasi, varians, dan simpangan baku. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mengukur seberapa jauh suatu data tersebar dari rata-ratanya dan membandingkan tingkat variasi antara kelompok data.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, prosedur pengujian hipotesis meliputi perumusan hipotesis, menentukan taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, dan membuat kesimpulan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar pengujian hipotesis dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis statistik yang mencakup tujuan instruksional untuk mahasiswa dapat melakukan pengujian hipotesis, jenis-jenis uji hipotesis seperti uji satu arah dan dua arah, pengujian nilai tengah dan ragam, serta prosedur pengujian hipotesis mulai dari menentukan formulasi hipotesis, taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, hingga kesimpulan.
Konsep Balanced Score Card. Penilaian kinerja dilihat dari 4 perspektif yaitu perspektif keuangan, konsumen, learn and growth dan proses bisnis internal.
Dokumen tersebut membahas prospek industri taksi di Jakarta yang padat. Bakri mempertimbangkan untuk memasuki bisnis ini namun perlu menganalisis apakah dapat bersaing, bagaimana memulai usaha, kerja sama dengan investor dan mekanisme kerja sama dengan supir taksi.
Bakri berencana memasuki bisnis taksi di Jakarta. Analisis lingkungan eksternal menunjukkan prospek bisnis taksi masih baik meskipun persaingan ketat. Bakri perlu strategi yang tepat untuk bersaing di pasar yang padat.
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia . membahas analisis strategik dalam perusahaan kereta api, dimana dampak peraturan harga pesawat tidak ada penetapan batas bawah maka kereta api berdampak.
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia . membahas analisis strategik dalam perusahaan kereta api, dimana dampak peraturan harga pesawat tidak ada penetapan batas bawah maka kereta api berdampak.
Dmfi booklet indonesian. isi petisi nya yah jangan lupa klik www.dogmeatfreeindonesia.org
tidak sampai 1 menit isi petisi ini agar indonesia bebas dari daging anjing, anjing layak diperlakukan layak dan lebih baik.
tolong ya teman - teman
Dokumen tersebut membahas risiko kesehatan dan kesejahteraan hewan yang ditimbulkan oleh perdagangan daging anjing di Indonesia, termasuk penyebaran penyakit rabies, penderitaan hewan, dan kerentanan kelompok tertentu terhadap penyakit. Beberapa organisasi berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong pemerintah mengakhiri praktik ini.
BPR adalah merancang ulang radikal sistem bisnis untuk meningkatkan kinerja kritis seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan. Faktor keberhasilan BPR meliputi visi, keterampilan, insentif, sumber daya, dan rencana aksi. Hasil yang diharapkan dari BPR adalah perbaikan proses hingga 100% dan pengurangan biaya secara drastis.
Makalah ini membahas tentang Business Process Reengineering (BPR), termasuk definisi, pihak yang terlibat, tahapan pelaksanaannya, dan faktor-faktor keberhasilannya. BPR merupakan perancangan ulang mendasar dan radikal sistem bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan."
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Makalah ini membahas tentang Balanced Scorecard, yaitu sistem pengukuran kinerja yang mempertimbangkan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard dikembangkan untuk mengurangi kelemahan pengukuran kinerja konvensional yang hanya berfokus pada aspek keuangan."
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 2
HIPOTESISHIPOTESIS
► HIPOTESIS : SUATU PERNYATAANHIPOTESIS : SUATU PERNYATAAN
MENGENAI NILAI SUATU PARAMETERMENGENAI NILAI SUATU PARAMETER
POPULASI YANG DIKEMBANGKANPOPULASI YANG DIKEMBANGKAN
UNTUK MAKSUD PENGUJIAN.UNTUK MAKSUD PENGUJIAN.
► RATA-RATA HITUNG PENGHASILAN PER BULANRATA-RATA HITUNG PENGHASILAN PER BULAN
DOSEN SEBESAR Rp 3 JUTADOSEN SEBESAR Rp 3 JUTA
► SEPULUH PERSEN LULUSAN TERBAIK ADALAHSEPULUH PERSEN LULUSAN TERBAIK ADALAH
WANITAWANITA
► ADA PENGARUH HARGA TERHADAP JUMLAHADA PENGARUH HARGA TERHADAP JUMLAH
PEMBELIAN BARANGPEMBELIAN BARANG
3. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 3
Pengujian HipotesisPengujian Hipotesis
►Suatu prosedur berdasar bukti SAMPELSuatu prosedur berdasar bukti SAMPEL
dan teori probabilitas untuk menentukandan teori probabilitas untuk menentukan
apakah hipotesis (pernyataan) itu WAJAR,apakah hipotesis (pernyataan) itu WAJAR,
maka hipotesis DITERIMA danmaka hipotesis DITERIMA dan
►bila TIDAK WAJAR, maka hipotesisbila TIDAK WAJAR, maka hipotesis
DITOLAK.DITOLAK.
4. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 4
Prosedur LIMA langkah mengujiProsedur LIMA langkah menguji
hipotesishipotesis
► Langkah 1 : Rumuskan hipotesis NOL (Ho) danLangkah 1 : Rumuskan hipotesis NOL (Ho) dan
hipotesis ALTERNATIF (Ha)hipotesis ALTERNATIF (Ha)
► Langkah 2 : Pilih suatu taraf nyata ( alpha /Langkah 2 : Pilih suatu taraf nyata ( alpha /
Signifikansi )Signifikansi )
► Langkah 3 : Menentukan Uji StatistikLangkah 3 : Menentukan Uji Statistik
► Langkah 4 : Buat aturan pengambilan keputusanLangkah 4 : Buat aturan pengambilan keputusan
► Langkah 5 : Ambil sampel , ambil keputusanLangkah 5 : Ambil sampel , ambil keputusan
►Menerima H0 (menolak Ha) atau Menolak H0Menerima H0 (menolak Ha) atau Menolak H0
(menerima Ha)(menerima Ha)
5. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 5
L 1 : Hipotesis Nol dan HipotesisL 1 : Hipotesis Nol dan Hipotesis
AlternativeAlternative
►PernyataanPernyataan TidakTidak BERBEDA (sama),BERBEDA (sama), TidakTidak
Berpengaruh,Berpengaruh, TidakTidak berhubungan, Sesuaiberhubungan, Sesuai
merupakan pernyataan untukmerupakan pernyataan untuk Hipotesis NolHipotesis Nol
( Ho)( Ho)
►SedangSedang
►Pernyataan Berbeda (tidak sama),Pernyataan Berbeda (tidak sama),
berpengaruh, berhubungan tidak sesuaiberpengaruh, berhubungan tidak sesuai
merupakan pernyataan untukmerupakan pernyataan untuk hipotesishipotesis
Alternatif (Ha)Alternatif (Ha)
6. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 6
Contoh HoContoh Ho
► Rata-rata Pendapatan A dan B selama 10 tahunRata-rata Pendapatan A dan B selama 10 tahun
berturut-turut sama (tidak berbeda)berturut-turut sama (tidak berbeda)
► Data di bawah ini berdistribusi normal;Data di bawah ini berdistribusi normal;
► data:data:
48,52,55,57,58,60,61,64,65,66,68,69,70,72,73,75,48,52,55,57,58,60,61,64,65,66,68,69,70,72,73,75,
78,8278,82
► Rata-rata Berat badan mahamasiswa tidakRata-rata Berat badan mahamasiswa tidak
berpengaruh pada rata-rata umurberpengaruh pada rata-rata umur
► Tidak ada hubungan antara jumlah uang korupsiTidak ada hubungan antara jumlah uang korupsi
dengan jumlah anakdengan jumlah anak
7. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 7
Contoh HaContoh Ha
► Rata-rata Pendapatan A dan B selama 10 tahunRata-rata Pendapatan A dan B selama 10 tahun
berturut-turut tidak sama (berbeda)berturut-turut tidak sama (berbeda)
► Data ini berdistribusi tidak fit dengan distribusiData ini berdistribusi tidak fit dengan distribusi
normal; data:normal; data:
48,52,55,57,58,60,61,64,65,66,68,69,70,72,73,75,48,52,55,57,58,60,61,64,65,66,68,69,70,72,73,75,
78,8278,82
► Rata-rata Umur mahamasiswa berpengaruh padaRata-rata Umur mahamasiswa berpengaruh pada
rata-rata Berat badan.rata-rata Berat badan.
► Terdapat hubungan antara jumlah uang korupsiTerdapat hubungan antara jumlah uang korupsi
dengan jumlah anakdengan jumlah anak
8. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 8
L2 : Taraf Nyata (Taraf Signifikan)L2 : Taraf Nyata (Taraf Signifikan)
► Taraf Nyata (alpha) disebut juga TINGKATTaraf Nyata (alpha) disebut juga TINGKAT
RESIKO . DiartikanRESIKO . Diartikan MENOLAK HoMENOLAK Ho bilabila HoHo
sebetulnya BENARsebetulnya BENAR
► Alpha (Alpha ( αα )): 1%, 5%, 10%: 1%, 5%, 10%
► MENOLAK hipotesis BENARMENOLAK hipotesis BENAR, kita telah melakukan, kita telah melakukan
KESALAHAN JENIS IKESALAHAN JENIS I
► Probabilitas melakukan Kesalahan Jenis 1,Probabilitas melakukan Kesalahan Jenis 1,
disebut ALPHAdisebut ALPHA
► (Kesalahan Jenis I: Menolak hipotesis NOL, Ho(Kesalahan Jenis I: Menolak hipotesis NOL, Ho
padahal seharusnya diterima )padahal seharusnya diterima )
9. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 9
KESALAHAN JENIS II (Beta,KESALAHAN JENIS II (Beta,ββ ))
PenelitiPeneliti
HipotesisHipotesis
NOLNOL
Menerima HoMenerima Ho Menolak HoMenolak Ho
Jika Ho BenarJika Ho Benar
DanDan
KEPUTUSANKEPUTUSAN
TEPATTEPAT
KESALAHANKESALAHAN
JENIS I (JENIS I (αα))
Jika Ho SalahJika Ho Salah
DanDan
KESALAHANKESALAHAN
JENIS II (JENIS II (ββ))
KEPUTUSANKEPUTUSAN
TEPATTEPAT
10. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 10
L3: UJIL3: UJI
► Ada beberapa uji statistik misalnya :Ada beberapa uji statistik misalnya :
► Uji statistik t; F; Z; danUji statistik t; F; Z; dan
► Chai SquareChai Square
► Dalam contoh disini akan digunakan uji statistiikDalam contoh disini akan digunakan uji statistiik
ZZ
2
χ
11. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 11
L4 : Aturan Pengambilan KeputusanL4 : Aturan Pengambilan Keputusan
0.95 0.05
Nilai Kritis
Alpha = 5% -- Z = 1.645 dan untuk uji 2 arah Alpha = 2.5%
--- Z = 1.96 lihat pada tabel Z.
13. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 13
CONTOH: MENGUJI RATA-RATACONTOH: MENGUJI RATA-RATA
POPULASI; SAMPEL BESAR ; DEVPOPULASI; SAMPEL BESAR ; DEV
STANDAR POPULASI DIKETAHUISTANDAR POPULASI DIKETAHUI
►Pendapatan perbulan pegawai Toko APendapatan perbulan pegawai Toko A
berdistribusi normal dengan besar rata-rataberdistribusi normal dengan besar rata-rata
(( µ)µ) pendapatan perbulan 200 dengan devpendapatan perbulan 200 dengan dev
standar (standar (σσ) sebesar 16. Dengan) sebesar 16. Dengan
menggunakan taraf nyata (menggunakan taraf nyata (αα) = 0.01. Kita) = 0.01. Kita
ingin menguji hipotesis rata-rata masih tetapingin menguji hipotesis rata-rata masih tetap
bernilai 200 (dev standar populasi diketahuibernilai 200 (dev standar populasi diketahui
16) Setelah diambil sampel kmd dihitung16) Setelah diambil sampel kmd dihitung
nilai rata-rata pendapatan perbulannilai rata-rata pendapatan perbulan
diperoleh sebesar 203.5diperoleh sebesar 203.5
14. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 14
Langkah-langkah uji hipothesisLangkah-langkah uji hipothesis
►1. Merumuskan hipohtesia:1. Merumuskan hipohtesia:
Ho :Ho : µ = 200 (uji dua arah; rata-rata pendapatanµ = 200 (uji dua arah; rata-rata pendapatan
perbulan SAMA DENGAN 200)perbulan SAMA DENGAN 200)
Ha : µ ≠ 200 (uji dua arah; rata-rata pendapatanHa : µ ≠ 200 (uji dua arah; rata-rata pendapatan
perbulan TIDAK SAMA DENGAN 200)perbulan TIDAK SAMA DENGAN 200)
Ha dapat dituliskan H1…. H2 …. HnHa dapat dituliskan H1…. H2 …. Hn
2. Menetapkan taraf nyata/2. Menetapkan taraf nyata/
SIGNIFIKANSISIGNIFIKANSI
αα = 5% = 0.05(PROBABILITAS MELAKUKAN= 5% = 0.05(PROBABILITAS MELAKUKAN
KESALAHAN JENIS I ; PROB MENOLAK HIPOTESISKESALAHAN JENIS I ; PROB MENOLAK HIPOTESIS
YG BENAR)YG BENAR)
15. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 15
Langkah-langkah uji hipothesisLangkah-langkah uji hipothesis
►3. UJI STATISTIK DG Z3. UJI STATISTIK DG Z
Z = ( )/ (Z = ( )/ ( σ√σ√n) = (203.5 –n) = (203.5 –
200)/ (16 √100 ) = 2.19200)/ (16 √100 ) = 2.19
µ−X
16. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 16
Langkah-langkah uji hipothesisLangkah-langkah uji hipothesis
►4. ATURAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN4. ATURAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Z = 1.96Z = - 1.96
H0 diterima
Ha diterimaHa diterima
17. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 17
Langkah-langkah uji hipothesisLangkah-langkah uji hipothesis
► 5. AMBIL SAMPEL DR POPULASI HITUNG NILAI5. AMBIL SAMPEL DR POPULASI HITUNG NILAI
Z; ambil keputusanZ; ambil keputusan
Z = 1.96Z = - 1.96
H0 diterima
Ha diterimaHa diterima
Nilai Z hitung = 2.19 > 1.96; Ha
diterima
18. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 18
►5. AMBIL SAMPEL DR POPULASI HITUNG5. AMBIL SAMPEL DR POPULASI HITUNG
NILAI Z;ubah menjadi nilai (p) bandingkanNILAI Z;ubah menjadi nilai (p) bandingkan
dg nilai alpha; ambil keputusandg nilai alpha; ambil keputusan
p =
H0 diterima
Ha diterimaHa diterima
Nilai Z hitung = 2.19 > 1.96; Ha
diterima
p =
0.013
19. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 19
KESIMPULANKESIMPULAN
►Berdasarkan bukti sampel dapatBerdasarkan bukti sampel dapat
disimpulkan secara statistik bahwa rata-ratadisimpulkan secara statistik bahwa rata-rata
pendapatan responden 203.5 berbeda daripendapatan responden 203.5 berbeda dari
200 secara signifikan (nyata)200 secara signifikan (nyata)
20. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 20
DENGAN NILAI Z ATAU PDENGAN NILAI Z ATAU P
►ZZhitunghitung ≥≥ Z tabel ----- Ha diterima atau HoZ tabel ----- Ha diterima atau Ho
ditolakditolak
►PPhitunghitung ≤≤ alpha ----- Ha diterima atau Hoalpha ----- Ha diterima atau Ho
ditolakditolak
21. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 21
latihanlatihan
►Dengan kasus sama gunakan taraf nyataDengan kasus sama gunakan taraf nyata
1% atau 0.011% atau 0.01
►Bandingkan dengan taraf nyata 5% atauBandingkan dengan taraf nyata 5% atau
0.05 apa yang terjadi0.05 apa yang terjadi
22. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 22
UJI SATU ARAHUJI SATU ARAH
►1. Merumuskan hipohtesia:1. Merumuskan hipohtesia:
Ho :Ho : µ ≤ 200 (uji satu arah; rata-rata pendapatanµ ≤ 200 (uji satu arah; rata-rata pendapatan
perbulan LB kecil atau sama DENGAN 200)perbulan LB kecil atau sama DENGAN 200)
Ha : µ > 200 (uji dua arah; rata-rata pendapatanHa : µ > 200 (uji dua arah; rata-rata pendapatan
perbulan lebih besar 200)perbulan lebih besar 200)
Ha dapat dituliskan H1…. H2 …. HnHa dapat dituliskan H1…. H2 …. Hn
2. Menetapkan taraf nyata/2. Menetapkan taraf nyata/
SIGNIFIKANSISIGNIFIKANSI
αα = 5% = 0.05(PROBABILITAS MELAKUKAN= 5% = 0.05(PROBABILITAS MELAKUKAN
KESALAHAN JENIS I ; PROB MENOLAK HIPOTESISKESALAHAN JENIS I ; PROB MENOLAK HIPOTESIS
YG BENAR)YG BENAR)
23. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 23
Langkah-langkah uji hipothesisLangkah-langkah uji hipothesis
►3. UJI STATISTIK DG Z3. UJI STATISTIK DG Z
Z = ( )/ (Z = ( )/ ( σ√σ√n) = (203.5 –n) = (203.5 –
200)/ (16 √100 ) = 2.19200)/ (16 √100 ) = 2.19
µ−X
25. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 25
DENGAN NILAI ZDENGAN NILAI Z
►ZhitungZhitung ≥≥ Z tabel ----- Ha diterima atau HoZ tabel ----- Ha diterima atau Ho
ditolakditolak
►Zh (2.19) > Z tabel (1.65) ----- Ha diterimaZh (2.19) > Z tabel (1.65) ----- Ha diterima
atau Ho ditolakatau Ho ditolak
26. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 26
KESIMPULANKESIMPULAN
►Berdasarkan bukti sampel dapatBerdasarkan bukti sampel dapat
disimpulkan secara statistik bahwa rata-ratadisimpulkan secara statistik bahwa rata-rata
pendapatan responden 203.5 berbeda daripendapatan responden 203.5 berbeda dari
200 secara signifikan (nyata)200 secara signifikan (nyata)
27. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 27
Menguji rata-rata populasi: sampelMenguji rata-rata populasi: sampel
besar, dev std populasi tdk diketahuibesar, dev std populasi tdk diketahui
►Z =( ) /Z =( ) /( S / √ n )µ−X
Contoh:
Perusahaan perkreditan ingin mengetahui apakah
hutang pada akhir bulan melebihi 400, taraf nyata
0.05. Pemeriksaan sebanyak 172 saldo yg masih
terhutang dengan nilai rata-rata sampel 407 dan
dev std 38.
Apakah hrs menyimpulkan rata-rata populasi lb
besar dari 400 atau selisih (407-400)=7 itu hanya
secara kebetulan saja
28. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 28
perhitunganperhitungan
►Z=(407 -400)/ (36/V172) = 2.42 jadiZ=(407 -400)/ (36/V172) = 2.42 jadi
►Zh = 2.42Zh = 2.42
►Ztabel untuk alpha = 0.05 atau p = 0.50-Ztabel untuk alpha = 0.05 atau p = 0.50-
0.05 = 0.45 ----- Z = 1.650.05 = 0.45 ----- Z = 1.65
29. 10/14/17 DR.Sugiono.MSIE 29
DENGAN NILAI ZDENGAN NILAI Z
►ZhitungZhitung ≥≥ Z tabel ----- Ha diterima atau HoZ tabel ----- Ha diterima atau Ho
ditolakditolak
►Zh (2.42) > Z tabel (1.65) ----- Ha diterimaZh (2.42) > Z tabel (1.65) ----- Ha diterima
atau Ho ditolakatau Ho ditolak
►Kesimpulan perbedaan itu nyata (signifikan)Kesimpulan perbedaan itu nyata (signifikan)
jadi hutang tersebut nyata-nyata lebih besarjadi hutang tersebut nyata-nyata lebih besar
dari 400dari 400