Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
ย
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
ย
Turunan dan aplikasinya
1. Profesional Modul 3 - KB 4 - Turunan dan Aplikasinya
NAMA : ANITA ANGGRAENI
NO : 19022118010085
1. Periksa apakah persamaan diferensial (3y โ 4x)dx + (y-x)dy = 0 homogen atau tidak
Penyelesaian :
Perhatikan bahwa :
(3y โ 4x)dx + (y-x)dy = 0
๐๐ฆ
๐๐ฅ
=
3๐ฆ โ 4๐ฅ
๐ฅ โ ๐ฆ
๐ฅ (3
๐ฆ
๐ฅ
โ 4)
๐ฅ (1 โ
๐ฆ
๐ฅ
)
=
๐๐ฅ
๐๐ฆ
3
๐ฆ
๐ฅ
โ 4
1 โ
๐ฆ
๐ฅ
=
๐๐ฅ
๐๐ฆ
Karena variabel persamaan diferensial di atas dapat ditulis kembali sebagai v =
๐ฆ
๐ฅ
, maka
persamaan diferensial ini homogen.
2. Persamaan differensial linier berikut:
Penyelesaian :
y2(y+1)dx + y2(x-1)dy = 0
y2(y+1)dx + y2(x-1)dy = 0
(y3 + y2)dx + (xy2 โ y2)dy = 0
M( x,y) = y3 + y2 =>
๐๐
๐๐ฆ
= 1
N (x,y) = xy2 โ y2 =>
๐๐
๐๐ฆ
= 1
Ternyata
๐๐
๐๐ฆ
=
๐๐
๐๐ฅ
dengan demikian persamaan diperensial eksak.
Dapat ditulis
๐๐
๐๐ฅ
= M(x,y) = y3 + y2
ยต = M(x,y) = โซ(y3+y2)dx + p(y)
=
1
4
y4 +
1
3
y3 + p(y)
๐๐
๐๐ฅ
= xy2 + pโ(y) = xy2 โ y2
Didapat pโ(y) = -y2, dan berarti p(y) = โ
1
3
y3
2. Jadi solusi persamaan diferensial eksak y2(y+1)dx + y2(x-1) dy = 0 adalah :
ยต (x,y) = C
(
1
4
y4 +
1
3
y3) + (โ
1
3
y3) = C
1
4
y4 +
1
3
y3 -
1
3
y3 = C
1
4
y4 = C, C konstan sebarang
3. Selesaikanlah persamaan differensial linier berikut:
Penyelesaian :
(3x + 2y)dx + (2x + y)dy = 0
(3x + 2y)dx + (2x + y)dy = 0
M( x,y) = 3x + 2y =>
๐๐
๐๐ฆ
= 2
N (x,y) = 2x + y =>
๐๐
๐๐ฆ
= 2
Ternyata
๐๐
๐๐ฆ
=
๐๐
๐๐ฅ
dengan demikian persamaan diferensial eksak.
Dapat ditulis
๐๐
๐๐ฅ
= M(x,y) = 3x + 2y
ยต = M(x,y) = โซ(3x+2y)dx + p(y)
=
3
2
x2 + 2xy + p(y)
๐๐
๐๐ฅ
= 2x + pโ(y) = 2x + y
Didapat pโ(y) = y, dan berarti p(y) =
1
2
y2
Jadi solusi persamaan diferensial eksak (3x + 2y)dx + (2x + y)dy = 0 adalah :
ยต (x,y) = C
(
3
2
x2 +2xy) + (
1
2
y2) = C
3
2
x2 +2xy +
1
2
y2 = C, C konstan sebarang
3. 4. Lima ekortikus dalam suatu populasi sebesar1000 yang stabil secarasengaja ditulari
suatu penyakit menular untuk menguji teori sebaran epidemic yang memperkirakan
bahwa laju perubahan dalam populasi yang terinfeksi tersebut proporsional dengan
hasil kali jumlah tikus yang tertular dengan jumlah tikus yang tidak tertular.
Mengasumsikan bahwa teori tersebut adalah benar, berapa lama waktu yang
dibutuhkan sehingga setengah dari populasi tersebut menjadi tertular?
Penyelesaian :
Anggaplah N(t) melambangkan jumlah tikus yang tertular pada waktu t.
Kita mengetahui bahwa N(0)=5, dengan demikian 100 โ N(t) adalah jumlah tikus yang
tidak tertular pada waktu t
Dimaka k adalah konstanta proporsionalitas. Karena laju perubahan tidak lagi proposional
terhadap jumlah tikut yang tertular saja. Sehingga kita memiliki berntuk diferensial
Pada saat t=0, N=5. Dengan dimasukan nilai-nilaike bentuk terkahir,
Sehingga C=1/99, maka
Kita mencari nilai t ketika N=500, setengah dari populasi. Dengan dimasukan N=500 ke
bentuk terakhir, maka t=0,00919/k unit waktu
Jadi waktu yang dibutuhkan sehingga setengah dari populasi menjadi tertular adalah t =
0.00919/k unit waktu