Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis persamaan diferensial, meliputi: persamaan diferensial biasa dan parsial, tingkat dan derajat persamaan diferensial, penyelesaian persamaan diferensial, dan contoh soal persamaan diferensial orde pertama beserta penyelesaiannya.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
2. Definisi
• Suatu persamaan yang mengandung satu atau
beberapa turunan dari suatu fungsi yang tidak
diketahui.
• Sebuah persamaan yang merupakan hubungan
antara hasilbagi differensial dari satu peubah tak
bebas terhadap satu/lebih peubah-peubah
bebas.
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
3. Persamaan Diferensial Biasa
• PD yang mengandung hanya satu peubah bebas.
2
2
2
2
23
122
xy
dx
dy
dx
yd
xxy
dx
dy
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
4. Persamaan Diferensial Parsial
• PD yang mengandung lebih dari satu peubah bebas.
0
2
2
2
2
2
2
2
y
z
a
x
z
xy
yx
z
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
5. Tingkat (orde) dan Derajat PD
• Turunan tertinggi yang terdapat dalam persamaan
disebut tingkat (orde) dari PD.
• Pangkat dari turunan tertinggi dalam persamaan
diferensial disebut derajat dari PD.
x
dx
dy
y
dx
dy
y
dx
dy
dx
yd
xx
y
dx
dy
2
2
2
023
3
PD tingkat 1, derajat 1
PD tingkat 2, derajat 1
PD tingkat 1, derajat 2
6. Penyelesaian suatu PD
• Apabila f(x) disubstitusikan ke y dalam persamaan
diferensial, persamaan yang dihasilkan merupakan suatu
kesamaan untuk semua x dalam selang, maka f(x)
disebut penyelesaian persamaan diferensial.
02
102
xsin
dx
dy
xcos)x(f
Cxcos
xcos
2
102
Penyelesaian umum PD
Penyelesaian khusus PD
PD
Penyelesaian PD
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
7. Persamaan Linear Orde Pertama
• Persamaan Umumnya
• Langkah-langkah penyelesaian:
1. Mengalikan kedua ruas dengan faktor integral
dx)x(Pdx)x(Pdx)x(P
dx)x(P
e)x(Qy)x(Pe
dx
dy
e
e
)x(Qy)x(P
dx
dy
faktor integral=
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
8. Persamaan Linear Orde Pertama
2. Ruas kiri, disederhanakan menggunakan
persamana (u.v)’ = u.v’ + u’.v,
3. Kedua ruas diintegralkan, sehingga diperoleh
dx)x(Pdx)x(P
e)x(Qye
dx
d
dx)e)x(Q(ye dx)x(Pdx)x(P
dx)e)x(Q(e
e
dx)e)x(Q(
y dx)x(Pdx)x(P
dx)x(P
dx)x(P
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
9. Contoh 1
• Selesaikan PD dibawah ini:
Penyelesaian:
Menentukan faktor integral
1. Mengalikan kedua ruas dengan faktor integral
2
32
x
xsin
y
xdx
dy
22
2
2
xeee xlnxlndx)
x
(
xsinxy
dx
dy
x
x
xsin
xy
x
x
dx
dy
x
32
32
2
2
222
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
10. 2. Ruas kiri, disederhanakan menggunakan
persamana (u.v)’=u.v’+u’.v,
3. Kedua ruas diintegralkan, sehingga
xsinyx
dx
d
32
2
2
3
3
1
3
3
1
3
x)cxcos(y
atau
cxcosxdxsinyx
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
11. Contoh 2
• Tentukan penyelesaian khusus dari PD dibawah ini yang
memenuhi y = 4, bila x = 0
Penyelesaian:
Menentukan faktor integral
1. Mengalikan kedua ruas dengan faktor integral
x
xey
dx
dy 3
3
xxxx
exeye
dx
dy
e 3333
3
xdx
ee 33
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
12. 2. Ruas kiri, disederhanakan menggunakan
persamana (u.v)’=u.v’+u’.v,
3. Kedua ruas diintegralkan, sehingga
x)ye(
dx
d x
3
xx
x
ceexy
atau
cxdxxye
332
23
2
1
2
1
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
13. 4. Subsitusikan y = 4 bila x = 0, sehingga diperoleh C = 4
5. Sehingga penyelesaian khusus PD adalah
xx
eexy 332
4
2
1
x
xey
dx
dy 3
3
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
14. Penerapan PD Orde 1
• Sebuah tangki mula-mula berisi 120 galon air asin, larutan itu
mengandung 75 pon garam larut. Air garam yang berisi 1,2 pon
garam per galon, memasuki tangki pada laju 2 galon per menit
dan air asin mengalir keluar pada laju yang sama (lihat gambar).
Jika campuran itu dipertahankan agar seragam dengan cara tetap
mengaduknya, tentukan banyaknya garam dalam tangki setelah 1
jam.
Penyelesaian:
• y banyaknya garam dalam pon yang ada dalam
tangki pada akhir t menit
• tangki mendapat tambahan 2,4 pon garam per
menit (1,2 pon garam per galon x 2 galon)
• dari yang mengalir keluar tangki kehilangan
1/120 y pon per menit per galon
15. Sehingga diperoleh PD
atau setara
dengan syarat y = 75 bila t = 0.
Faktor integral
60
144 /t
Cey
y,
dt
dy
60
1
42
Ce),)((dte,ye /t/t/t
606060
426042
42
60
1
,y
dt
dy
6060
42 /t/t
e,)ye(
dx
d
606060
42
60
1 /t/t/t
e,ye
dx
dy
e
60601 /tdt/
ee
]Ce[ey /t/t
6060
144
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
16. subsitusi y = 75 bila t = 0, sehingga diperoleh C = -69
Setelah 1 jam (t = 60)
pon,ey 6211869144 1
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
17. Rangkaian Listrik (Hukum Kirchof)
• Rangkaian listrik sederhana, mengandung tahanan
sebesar R ohm dan sebuah kumparan sebesar L henry,
yang menyediakan suatu voltase sebesar E(t) volt pada
saat t memenuhi persamaan diferensial
dengan I adalah arus listrik yang diukur dalam amper
)t(ERI
dt
dI
L
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
18. Contoh 4
• Sebuah rangkaian listrik sederhana, dengan L = 2 henry,
R = 6 ohm dan sebuah baterai yang menyediakan suatu
voltase konstanta sebesar 12 volt. Jika I = 0 pada saat t =
0 (bilamana saklar S ditutup), tentukan I pada saat t.
Penyelesaian:
Persamaan diferensialnya
faktor integral
Kedua ruas dikalikan dengan faktor integral
631262 I
dt
dI
atauI
dt
dI
tdt
ee 33
ttt
eIe
dt
dI
e 333
63
19. Contoh 4
Syarat awal I = 0 pada saat t = 0, diperoleh C = -2
Jika t bertambah maka arus cenderung menuju suatu arus sebesar 2
amper
t
eI 3
22
ttt
ttt
tt
Ce)Ce(eI
CedteIe
e)Ie(
dt
d
333
333
33
22
26
6
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
20. Contoh 5
Jika baterai pada Contoh 4 diganti dengan suatu generator
arus bolak-balik yang menyediakan suatu voltase sebesar
E(t) = 12 sin 9t volt. Tentukan I pada saat t dan perhatikan
perilakunya untuk t besar.
C)tcostsin(
e
dttsineIe
tsine)Ie(
dt
d
tsineIe
dt
dI
e
tsinI
dt
dI
atautsinI
dt
dI
t
tt
tt
ttt
9993
819
6
96
96
963
96391262
3
33
33
333
21. Contoh 5
Syarat awal I = 0 pada saat t = 0, diperoleh C = 5/3
Untuk t besar, nilai dapat diabaikan
I merupakan arus bolak-balik dengan frekwensi sama
seperti voltase yang dibebankan
t
CetcostsinI 3
9
5
3
9
5
1
t
e 3
t
etcostsinI 3
5
3
9
5
3
9
5
1
tcostsinI 9
5
3
9
5
1
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
22. Latihan 1
Selesaikan persamaan diferensial dibawah ini
t
e 3
1335
1
4
3
112
1
3
2
xbilay;x
x
y
dx
dy
.
xx
y
dx
dy
.
xe
x
y
dx
dy
.
x,axxy
dx
dy
)x(.
ey
dx
dy
.
x
x
23. PD Linear Orde Satu Homogen
• Persamaan Umumnya
• Jumlah Diferensial
0
dy)y,x(Ndx)y,x(M
dx)y,x(fdy
)y,x(f
dx
dy
y
)y,x(F
)y,x(N;
x
)y,x(F
)y,x(M
dy
y
)y,x(F
dx
x
)y,x(F
)y,x(dF
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
24. PD Eksak
• Suatu PD Orde Satu yang berbentuk
disebut PD Eksak jika memenuhi
• Penyelesaian Umum PD Eksak:
0 dy)y,x(Ndx)y,x(M
x
)y,x(N
y
)y,x(M
dy)y,x(Ndx)y,x(Mdy
y
F
dx
x
F
dF
C)y,x(F
dx)y,x(Mdx
x
F
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
25. PD Eksak
Pengintegralan terhadap x dimana y dianggap konstan
Konstanta integrasi yang ditentukan berdasarkan
diperoleh dan
dx)y,x(M
)y(dx)y,x(M)y,x(F
)y(
)y,x(N
dy
)y(
dx)y,x(M
yy
F
)y('
dy
)y(
)y(
26. Contoh 6
Selesaikan PD berikut ini:
)y('x
y
F
x
)y,x(N
y
)y,x(M
1
032 2
dy)yx(dx)yx(
)y(yxx
)y(dx)yx(
)y(dx)y,x(M)y,x(F
2
2
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
31. PD Peubah Dapat Dipisahkan
• Persamaan Umumnya
• Kedua ruas dibagi dengan
• Penyelesaian Umumnya
01221 dy)y(g)x(fdx)y(g)x(f
)y(g).x(f 22
0
2
1
2
1
dy
)y(g
)y(g
dx
)x(f
)x(f
Cdy
)y(g
)y(g
dx
)x(f
)x(f
2
1
2
1
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
32. Contoh 8
xy
1Kedua ruas dikalikan
0121 dy)y(xdx)x(y
Cdy)
y
(dx)
x
(
dy
y
)y(
dx
x
)x(
1
1
2
1
0
121
Penyelesaian Umum PD
Cyxxyln
Cyylnxxln
2
2
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
33. Latihan 3
Selesaikan persamaan diferensial dibawah ini
t
e 3
2
2
2
1
1
5
0114
03
0132
01
x
y
dx
dy
.
dyx)y(dxy)x(.
dyxdxy.
dy)y(dxx.
dyydxx.
C
a
u
arctg
aua
du
1
22
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
34. PD Homogen
• Persamaan Umumnya
Jika M(x,y) dan N(x,y) adalah fungsi-fungsi homogen
dan berderajat sama maka disebut PD Homogen.
• Penyelesaian dengan substitusi y = vx; dy = v dx + x dv
sehingga diperoleh PD dengan peubah terpisah.
Suatu fungsi f(x,y) disebut homogen derajat n jika
f(kx,ky)=knf(x,y).
0 dy)y,x(Ndx)y,x(M
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
37. Latihan 4
Selesaikan persamaan diferensial dibawah ini
t
e 3
2
2
22
22
2
4
23
012212
01
x
xyy
dx
dy
.
dyxydx)yx(.
dy)
y
x
(edx)e(.
dxxydy)yx(.
y
x
y
x
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
38. PD Bentuk
(ax + by + c)dx + (px + qy + r)dy = 0
• Jika a.q - b.p = 0 atau p/a = q/b = m
Dengan substitusi : u = ax + by, dy = (du – a dx)/b maka
PD tersebut bisa diubah menjadi PD dengan peubah
terpisah
• Jika a.q - b.p 0
Dengan substitusi x = x1+h ; y = y1+k , dimana x = h ;
y = k adalah penyelesaian dari persamaan:ax + by + c =0
px + qy + r = 0 ; maka PD berubah menjadi PD
Homogen: (ax1 + by1) dx1+ (px1 + qy1) dy1 = 0.
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
40. PD Bentuk
y.f(xy) dx + x.f(xy) dy = 0
• Dengan substitusi : y = z /x , dy = (x dz – z dx)/x2 maka
PD tersebut bisa diubah menjadi PD dengan peubah
terpisah.
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013
41. Contoh PD Bentuk
y.f(xy) dx + x.f(xy) dy = 0
PUPDC
xyy
x
lnC
xyxy
x
ln
C
zz
x
lnCzln
z
xln
Cdz
z
z
dx
x
dz
z
z
dx
x
dz)z(xdxz
)dxzzdxxzdzxdzdxzzdx)zdxxdz)(z(dx)z(z
x
zdxxdz
)z(xdx)z(
x
z
x
zdxxdz
dy;
x
z
y
dy)xy(xdx)xy(y
11
11
12
0
12
012
0011
011
011
2
2
2
2
2
2
22
2
2
42. PD Bernaulli
• Persamaan Umumnya
• Cara menyelesaikannya:
Dengan substitusi
Sehingga PD menjadi PD Linier tingkat satu, yaitu:
dx
dz
ndx
dy
y;zy nn
1
11
)x(Qy)x(Py
dx
dy n
)x(Q)n()x(P)n(z
dx
dz
11
Ahmad Kamsyakawuni - Matematika Lanjutan - 2013