Aldehid dan keton adalah keluarga besar dari senyawa organik yang merasuk dalam kehidupan sehari- hari kita. Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada banyak buah-buahan dan parfum mahal.Senyawa aldehida dan keton yaitu atom karbon yang dihubungkan dengan atom oksigen oleh ikatan ganda dua (gugus karbonil). Aldehida adalah senyawa organik yang karbon-karbonilnya (karbon yang terikat pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hydrogen
Aldehid dan keton adalah keluarga besar dari senyawa organik yang merasuk dalam kehidupan sehari- hari kita. Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada banyak buah-buahan dan parfum mahal.Senyawa aldehida dan keton yaitu atom karbon yang dihubungkan dengan atom oksigen oleh ikatan ganda dua (gugus karbonil). Aldehida adalah senyawa organik yang karbon-karbonilnya (karbon yang terikat pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hydrogen
Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Asam organik adalah suatu senyawa yang mengandung gugusan karboksil, suatu istilah yang berasal dari karbonil dan hidroksil.
Gugusan yang terikat pada gugusan karboksil dalam asam karboksilat bisa gugus apa saja, bahkan bisa gugus karboksil lain.
Dalam asam karboksilat gugus -COOH terikat pada gugus alkil (-R) atau gugus aril (-Ar). Meskipun yang mengikat gugus –COOH dapat berupa gugus alifatik atau aromatic, jenuh atau tidak jenuh, tersubstitusi atau tidak tersubstitusi sifat yang diperlihatkan oleh gugus –COOH tersebut pada dasarnya sama.
Di samping terdapat asam yang mengandung satu gugus karboksil (asam monokarboksilat), diketahui juga terdapat asam yang memiliki dua gugus karboksil (asam dikarboksilat) dan tiga buah gugus karboksil (asam trikarboksilat).
Perbedaan banyaknya gugus –COOH ini tidak mengakibatkan perubahan sifat kimia yang mendasar.
4. DerivatDerivat Asam KarboksilatAsam Karboksilat
Definisi :
Turunan asam karboksilat, dimana ditinjau dari strukturnya senyawa
yang diperoleh dari hasil pergantian gugus –OH dalam rumus struktur
RCOOH oleh gugus –NH2, -OR, atau –OOC
Apabila dihidrolisis akan menghasikan bentuk asam karboksilatnya
Macam-macam turunan asam karboksilat
R
C
OH
O
R
C
X
O
R
C
O
O
R
C
OR'
O
R
C
NH2
O
R
C
O
R C N
asam karboksilat halida asam
X = F, Cl, Br, I
anhidrida asam
ester amida nitril
5. Kereaktifan turunan asam karboksilat bergantung padaKereaktifan turunan asam karboksilat bergantung pada
kemudahan pembentukan intermediat tetrahedral; dipengaruhikemudahan pembentukan intermediat tetrahedral; dipengaruhi
oleh dua hal :oleh dua hal :
faktor sterikfaktor sterik dandan faktor elektronikfaktor elektronik
Faktor sterik :
Makin meruah gugus-gugus pada C-α maka reaksi
makin sulit terjadi.
Faktor elektronik :
Mempengaruhi polarisasi gugus C=O, disebabkan oleh
dua hal :
a. Substituen pada inti aromatis
b. Keelektronegatifan gugus lepas Y
6. Keelektronegatifan gugus YKeelektronegatifan gugus Y
Makin elektronegatif gugus Y, makin reaktif terhadap SN-asilMakin elektronegatif gugus Y, makin reaktif terhadap SN-asil
Urutan kereaktifan turunan asam karboksilat
Transformasi gugus fungsi berdasarkan beda kereaktifan
R NH2
O
R OR'
O
R Cl
O
R
O
O R
O
< <<
amida ester anhidrida asam klorida asam
kurang
reaktif
kereaktifan
lebih
reaktif
R NH2
OR OR'
O
R Cl
O
R
O
O R
O
amida
ester
anhidrida asam
klorida asam
kurang
reaktif
lebih
reaktif
kereaktifan
7. HALIDA ASAM KARBOKSILATHALIDA ASAM KARBOKSILAT
1. Tatanama Halida Asam (RCOX)
Klorida Asam diberi nama menurut nama asam
karboksilat induknya, dengan imbuhan Asam-at
diubah menjadi -il Klorida
Contoh :
O O
CH3CCL CH3CH2CCL
IUPAC : etanoil klorida propanoil klorida
Trivial : asetil klorida propionil klorida
8. Pembuatan Halida asam :
Mekanisme reaksi asam karboksilat + tionil klorida :
OPBr3
R OH
OSOCl2
R BrR Cl
O
asam karboksilatklorida asam bromida asam
R OH
O
Cl
S
Cl
O
R O
O
S
O
Cl
Cl-
R O
O
S
O
Cl
Cl
H
R O
O
S
O
Cl
Cl
R O
O
S
O
Cl
R Cl
O
HCl
SO2 Cl-
: basa
asam karboksilat
klorosulfit
klorosulfit klorida asam
9. Beberapa Reaksi Klorida AsamBeberapa Reaksi Klorida Asam
Klorida asam karboksilat
merupakan senyawa elektrofilik
yang reaktif. Oleh karena itu
mampu bereaksi berbagi senyawa
nukleofil termasuk air, ammonia,
amina, alkohol dan fenol.
11. 2.2. Reaksi dengan AlkoholReaksi dengan Alkohol
Klorida asam karboksilat bereaksi dengan
alcohol atau fenol membentuk ester dengan
katalis basa organik.
12. Anhidrida AsamAnhidrida Asam
Tatanama Anhidrida Asam (RCOOOCR)
Anhidrida diberi nama dengan menambahkan kata
anhidrida di depan nama asam karboksilat
induknya.
O O O O
CH3COCCH3 CH3CH2COCCH2CH3
IUPAC : anhidrida asam etanoat anhidrida asam propanoat
Trivial : anhidrida asam asetat anhidrida asam propionat
13. Pembuatan anhidrida asam
Anhidrida asam tidak dapat dibentuk langsung dari asam
karboksilat induknya, tapi harus dibuat dari derivat asam
karboksilat yang lebih reaktif. Ada dua cara pembuatan
anhidrida, yang pertama menggunakan klorida asam dan
suatu karboksilat. Yang kedua dengan mengolah asam
karboksilat dan anhidrida asam asetat, reaksinya
reversibel
C
O Na
O
Cl
C
CH3
O C
O
C
CH3
O O
NaCl
Na benzoat asetil klorida
eter
250
anhidrida asetat benzoat
14. Reaksi Pembuatan AnhidridaReaksi Pembuatan Anhidrida
1. Hidrolisis
Hidrolisis anhidrida asam dalam larutan
asam atau basa menghasilkan 2 asam
karboksilatnya.
15. 2.2. Reaksi dengan AlkoholReaksi dengan Alkohol
Reaksi anhidrida asam dengan alkohol
menghasilkan ester dan asam karboksilat.
16. EsterEster
1. Tatanama Ester : alkil alkanoat (RCOOR)
Alkil + Induk (oat)
O O
CH3COCH3 CH3 CH O C CH3
Metil etanoat CH3
Isopropil etanoat
17. Pembuatan esterPembuatan ester
Ester dapat dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan
alkohol dengan bantuan katalis yang disebut Reaksi
Esterifikasi.
19. 2. Transesterifikasi
Reaksi antara ester dengan alkohol
menghasilkan ester baru dengan gugus
alkil (pada oksigen karbonil) dari alkohol
yang baru.Pada reaksi ini terjadi substitusi
gugus alkil pada oksigen karbonil ester.
20. LaktonLakton
Asam hidroksi karboksilat apabila dipanaskan
dalam larutan asam akan membentuk ester siklis
yang disebut lakton.
Beberapa senyawa lakton di alam :
Bentuk lakton yang stabil adalah cincin-5 dan
cincin-6.
Sifat kimia lakton sama seperti ester pada
umumnya.
O
O
OHHO
HOCH2CH
OH
O
CH3
H3C O
O
CH3
H3C
O
vitamin C
(asam askorbat)
nepetalakton
dalam tanaman Nepeta sp.
disukai kucing
iridomyrmecin
(pada semut)
21. AmidaAmida
1.Tatanama Amida (RCONH2)
Kata asam hilang dan akhiran –oat diganti
dengan –amida
O O
CH3CNH2 CH3CH2CNH2
IUPAC : etanamida butanamida
Trivial : asetamida butiramida
24. Reaksi AmidaReaksi Amida
1. Hidrolisis ( RCONH2 RCOOH )
Amida sangat kuat/tahan terhadap hidrolisis.
Tetapi dengan adanya asam atau basa pekat,
hidrolisis dapat terjadi menghasilkan asam
karboksilat
25. 2. Reduksi ( RCONH2. Reduksi ( RCONH22 RCHRCH22NHNH22 ))
Amida direduksi oleh LiAlH4 menghasilkan amina
Reduksi terhadap laktam menghasilkan amina
siklis
C
O
NHCH3CH3(CH2)10
NHCH3
O
NHCH3
CH2 NHCH3CH3(CH2)10
1. LiAlH4, eter
2. H2O
1. LiAlH4, eter
2. H2O
N-metildodekanamida N-metildodesilamina
N-metil-δ-valerolaktam
N-metil piperidin
26. PoliamidaPoliamida
Contoh poliamida yang paling penting
ialah protein. Contoh poliamida yang
dibuat manusia ialah poliamida sintetik
nilon6,6 yang dibuat dari asam adipat
(suatu dwi asam) dan
heksametilenadiamina (suatu diamida)
seperti rekasi pada poliester.
27. NitrilNitril
Tatanama Nitril
Pemberian nama dengan menggantikan imbuhan
asam –at menjadi akhiran –nitril, atau –
onitril.
CH3C N CN
IUPAC : etananitril benzenakarbonitril
Trivial : asetonitril benzonitril
28. NitrilNitril
Pembuatan Nitril
1. Substitusi nukleofilik (SN-2) antara anion CN dan alkil
halida primer
1. Dehidratasi terhadap amida primer menggunakan SOCl2;
P2O5; atau anhidrida asetat (prosedur umum pembuatan
nitril)
(CH3)2CHCH2Br NaCN
SN-2
(CH3)2CHCH2CN NaBr
1-bromo-2-metilpropana
= isobutil bromida
3-metilbutananitril
= isovaleronitril
CH3CH2CH2CH2CH-C-NH2
CH2CH3
O
800
C
CH3CH2CH2CH2CHCN
CH2CH3
H2O
SOCl2, benzena
2-etilheksanamida 2-etilheksananitril (94%)
29. Reaksi NitrilReaksi Nitril
1. Hidrolisis nitril
Reaksi hidrolisis terjadi dalam larutan asam maupun basa
Hidrolisis asam :
Mula-mula akan terbentuk amida, yang akan terhidrolisis
lebih lanjut menjadi asam karboksilat dan ion amonium
Hidrolisis basa :
Adanya basa mengubah nitril menjadi ion karboksilat dan
amonia. Dengan pengasaman ion karboksilat diubah
menjadi asamnya
30. 2. Reduksi nitril2. Reduksi nitril
Dengan pereaksi LiAlH4 nitril direduksi menjadi
amina primer
Bila dipakai reduktor DIBAH (diisobutil
Aluminium Hidrida) yang terbentuk adalah
aldehid
3. Dengan pereaksi Grignard
Nitril akan menghasilkan keton
31. Penggunaan Derivat AsamPenggunaan Derivat Asam
Karboksilat Dalam SintesisKarboksilat Dalam Sintesis
Derivat asam karboksilat bersifat dapat
diubah satu menjadi yang lain secara
sintetik. Yang paling sempurna dari turunan
asma karboksilat yakni halida asam dan
anhidrida, karena keduanya lebih reaktif
daripada senyawa karbonil lain.
32. a) Halida asam dan anhidrida dapat
digunakan untuk mensintesis ester yang
terintangi
b) Ester berguna dalam sintesis alkohol
dan bahan awal yang berharga dalam
mensintesis molekul rumit.
c) Sintesis nitril untuk memperpanjang
rantai karbon alifatik dengan satu rantai
lagi, atau untuk menambahkan suatu
gugus karboksil atau suatu gugus NH2.