Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, terutama monosakarida. Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon yang dapat dikelompokkan menjadi monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan satuan karbohidrat tersederhana yang dapat berupa aldosa atau ketosa. Glukosa merupakan contoh heksosa yang paling banyak di al
2. KIMIA KARBOHIDRATKIMIA KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawaKarbohidrat adalah senyawa
polihidroksi aldehid ataupolihidroksi aldehid atau
polihidroksiketon. Oleh karena itupolihidroksiketon. Oleh karena itu
karbohidrat mempunyai dua guguskarbohidrat mempunyai dua gugus
fungsional yang penting :fungsional yang penting :
* Gugus hidroksil* Gugus hidroksil
* Gugus keton/aldehid* Gugus keton/aldehid
3. Penggolongan KarbohidratPenggolongan Karbohidrat
Monosakarida :Monosakarida :
Karbohidrat yang paling sederhana dan tidakKarbohidrat yang paling sederhana dan tidak
dapat dihidrolisis lebih lanjutdapat dihidrolisis lebih lanjut
DisakaridaDisakarida
Karbohidrat yang mengandung 2 satuanKarbohidrat yang mengandung 2 satuan
monosakaridamonosakarida
OligosakaridaOligosakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3
– 8 satuan monosakarida– 8 satuan monosakarida
PolisakaridaPolisakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkanKarbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan
banyak satuan monosakaridabanyak satuan monosakarida
4. MonosakaridaMonosakarida
Satuan karbohidrat yang paling sederhanaSatuan karbohidrat yang paling sederhana
dengan rumus Cdengan rumus CnnHH2n2nOOnn dimana n = 3 – 8 Cdimana n = 3 – 8 C33HH66OO33 ::
triosa Ctriosa C44HH88OO44 : tetrosa dan seterusnya.: tetrosa dan seterusnya.
Macam-macam monosakaridaMacam-macam monosakarida
a. Aldosa : monosakarida yang mengandunga. Aldosa : monosakarida yang mengandung
gugus aldehidgugus aldehid
Contoh : GliseraldehidContoh : Gliseraldehid
5. MonosakaridaMonosakarida
Satuan karbohidrat yang paling sederhana denganSatuan karbohidrat yang paling sederhana dengan
rumus Crumus CnnHH2n2nOOnn dimana n = 3 – 8dimana n = 3 – 8
CC33HH66OO33 : triosa: triosa
CC44HH88OO44 : tetrosa: tetrosa
CC55HH1010OO44 : pentosa: pentosa
CC66HH1212OO44 : heksosa: heksosa
Macam-macam monosakaridaMacam-macam monosakarida
a. Aldosa :a. Aldosa : monosakarida yang mengandungmonosakarida yang mengandung
gugus aldehid.gugus aldehid.
Contoh : GliseraldehidContoh : Gliseraldehid
b. Ketosa :b. Ketosa : monosakarida yang mengandungmonosakarida yang mengandung
gugus ketongugus keton
Contoh: Dihidroksiaseton
6. Contoh : GliseraldehidaContoh : Gliseraldehida
C
C
C
H
H OH
H
O
H* OH
( D - gliseraldehid)
C
C
H2C OH
HO
O
H
* H
L - gliseraldehid
7. b. Ketosa : monosakarida yang mengandungb. Ketosa : monosakarida yang mengandung
gugus ketongugus keton
Contoh : DihidroksiasetonContoh : Dihidroksiaseton
C
H
H OH
C
C
O
H OH
H
Proyeksi Fisher
Penamaan D, L monosakarida
8. Penamaan Monosakarida D, LPenamaan Monosakarida D, L
Monosakarida diberi namaMonosakarida diberi nama DD jika gugusjika gugus
-OH pada atom C* yang letaknya paling-OH pada atom C* yang letaknya paling
jauh dari gugusjauh dari gugus
terletak disebelah kanan.terletak disebelah kanan.
Monosakarida diberi namaMonosakarida diberi nama LL jika gugusjika gugus
OH pada atom C* tersebut beradaOH pada atom C* tersebut berada
disebelah kiri.disebelah kiri.
C
O
H
C Oatau
10. H
CHO
OH
H OH
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
H OH
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
HO H
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
HO H
CH2OH
H OH
H
C
OH
CH2OH
H OH
HO
C
H
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
H OH
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
H OH
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
HO
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
HO H
H OH
CH2OH
H
C
OH
CH2OH
O
H
O
H
O
OH
D-(-)-eritrosa
D-(-)-tetrosa
D-(+)-gliseraldehida
D-(-)-ribosa D-(-)-arabinosa D-(+)-xilosa D-(-)-liksosa
D-(+)-alosa D-(+)-altrosa D-(+)-glukosa D-+)-manosa D-(-)-gulosa D-(-)-idosa D-(+)-galaktosa D-(-)-talosa
Turunan D-aldosa
11. CH2OH
O
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
HO H
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
CH2OH
CH2OH
O
H OH
CH2OH
H OH
Dihidroksiaseton
D-eritulosa
D-ribulosa D-xilulosa
D-psikosa D-sorbosa D-fruktosa D-tagatosa
Turunan D-ketosa
Atom C kiral pada
ketopentosa (proyeksi
Fisher): C no 3 dan 4
Jumlah stereo isomer
pada ketopentosa
(proyeksi Fisher) . . .
12. Heksosa yang paling banyak di alamHeksosa yang paling banyak di alam
CHO
CH OH
CHO H
CH OH
CH OH
CH2OH
CHO
CH OH
CHO H
CHO H
CH OH
CH2OH
CH2OH
CHO H
CH OH
CH OH
CH2OH
O
D - glukosa D-galaktosa D - fruktosa
D - aldoheksosa D - ketoheksosa
13. C
CH2OH
OHH
C O
H
C OHH
C
CH2OH
HOH
C O
H
C HOH
these two aldotetroses are enantiomers.
They are stereoisomers that are mirror
images of each other
C O
H
C HHO
C HHO
CH OH
C
CH2OH
OHH
C O
H
C HHO
C HHO
CHO H
C
CH2OH
OHH
these two aldohexoses are C-4 epimers.
they differ only in the position of the
hydroxyl group on one asymmetric carbon
(carbon 4)
Enansiomer and epimerEnansiomer and epimer
Dua buah aldotetrosa ini
enansiomer, suatu
stereoisomer yang
merupakan bayangan cermin
satu sama lain.
Kedua aldoheksosa ini adalah
epimer C-4, perbedaan hanya
pada posisi OH pada sebuah
atom C asimetri yaitu Carbon 4
14.
15. Representasi Struktur GulaRepresentasi Struktur Gula
Struktur glukosa atau karbohidrat yang lainStruktur glukosa atau karbohidrat yang lain
dapat digambarkan dalam 3 bentukdapat digambarkan dalam 3 bentuk
stereostereokimia sebagai berikut:kimia sebagai berikut:
Proyeksi Fisher: rantai lurus (linier)Proyeksi Fisher: rantai lurus (linier)
Proyeksi Haworth: siklik/cincin sederhanaProyeksi Haworth: siklik/cincin sederhana
Konformasi: konfigurasi kursi dan perahuKonformasi: konfigurasi kursi dan perahu
16. Struktur Siklis MonosakaridaStruktur Siklis Monosakarida
AldehidAldehid // ketonketon dapat bereaksi dengandapat bereaksi dengan
alcohol membentukalcohol membentuk hemiasetalhemiasetal // hemiketalhemiketal..
R C
O
H
H3C O H C
OH
R OCH3
H
Hemiasetal
CR R'
O
H3C O H C
OH
R OCH3
R'
Hemiketal
Aldehid
Keton
+
+
+
-
..
17. Hemiasetal atau hemiaketal siklis terbentuk jika gugusHemiasetal atau hemiaketal siklis terbentuk jika gugus
keton/aldehid dan alkohol terdapat dalam 1 molekul.keton/aldehid dan alkohol terdapat dalam 1 molekul.
Contoh : 4 – hidroksipentanalContoh : 4 – hidroksipentanal
CH
H3C OH
CH2 CH2
CH
O
CH
H2C
H3C O
CH
CH2
OH
hemiasetal siklis
Monosakarida dapat membentuk struktur siklikMonosakarida dapat membentuk struktur siklik
karena dalam molekulnya terdapat ……..karena dalam molekulnya terdapat ……..
- atom C*- atom C* - gugus aldehid- gugus aldehid
- carbonyl dan hidroksil- carbonyl dan hidroksil - gugus keton- gugus keton
- gugus hidroksil- gugus hidroksil
18. C
OH
C OHH
CHHO
C OHH
C OHH
CH2OH
C OHH
C OHH
CHO
C OHH
C
C HHO
C OHH
C
C OH
C
HHO
CH2OH CH2OH
**
α- glukosa
[α]= + 112
o
β- glukosa
[α]= + 19
o
karbon anomerik
O
O
Contoh :
Pembentukan
hemiasetal
pada glukosa
C C
19. Pada glukosa,Pada glukosa, hemiasetal siklishemiasetal siklis terbentukterbentuk
antaraantara gugus aldehid pada Cgugus aldehid pada C11 dengandengan gugusgugus
OH pada COH pada C55 sehingga membentuksehingga membentuk
cincin-6 yang stabilcincin-6 yang stabil ..
Dalam bentukDalam bentuk hemiasetal siklis:hemiasetal siklis:
atom Catom C11 bersifat kiralbersifat kiral →→ CC
anomerik sehingga memberikan 2anomerik sehingga memberikan 2
kemungkinan struktur isomer D-glukosakemungkinan struktur isomer D-glukosa
::
1.1. αα - D – glukosa- D – glukosa
2.2. ββ - D – glukosa- D – glukosa
21. Sifat-sifat FisikSifat-sifat Fisik (lanjutan)(lanjutan)
αα - D – glukosa- D – glukosa ββ - D – glukosa- D – glukosa
- kristal- kristal - padat- padat ∆∆ > 98> 98°°CC
- m.p. 146- m.p. 146 - m.p. = 150- m.p. = 150°°CC
- [- [αα]D = + 112]D = + 112°° - [- [αα]D = + 19]D = + 19°°
αα - D – glukosa- D – glukosa ββ - D – glukosa- D – glukosa
+112+112oo
+52+52°° +19+19oo
αα - D – galaktosa- D – galaktosa ββ - D – galaktosa- D – galaktosa
+ 151+ 151°° +84+84°° - 53- 53°°
αα - D – fruktosa- D – fruktosa ββ - D – fruktosa- D – fruktosa
+ 21+ 21°° -92-92°° -133-133°°
dalam air
Mutarotasi
22. POLARIMETRYPOLARIMETRY
Measurement ofMeasurement of optical activity in chiral oroptical activity in chiral or
asymmetric moleculesasymmetric molecules using plane polarized lightusing plane polarized light
Certain molecules be chiralCertain molecules be chiral
- because of- because of certain atomscertain atoms oror
- because of- because of chiral axeschiral axes oror chiral planeschiral planes
Measurement uses an instrument called aMeasurement uses an instrument called a
polarimeterpolarimeter
23.
24. Proyeksi Fisher & Struktur HaworhProyeksi Fisher & Struktur Haworh
C OH
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
H C O
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
H
H OH
C H
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
HO
O
α - D - glukosa proyeksi Fisher β - D - glukosa
O
O
OH OH (α)
OH
OH
CH2OH
*
O
OH
OH
H
OH
CH2OH
*Struktur Haworth
(β)
↔
25. Struktur Haworth dan Konformasi KursiStruktur Haworth dan Konformasi Kursi
O
OH OH (α)
OH
OH
CH2OH
*
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
*
Struktur Haworth
HO
O
HO
OH (α)
OH
HOH2C
*
HO
O
HO
H
OH
HOH2C
OH*
( a )
( e )
Konformasi kursi
(β)
β
26. Sifat-sifat Fisik MonosakaridaSifat-sifat Fisik Monosakarida
Padatan kristal tidak berwarnaPadatan kristal tidak berwarna
Larut dalam airLarut dalam air →→ ikatan hidrogenikatan hidrogen
Sedikit larut dalam alkoholSedikit larut dalam alkohol
Tidak larut dalam eter, kloroform, benzenaTidak larut dalam eter, kloroform, benzena
Rasanya manis.Rasanya manis.
Diantara monosakaridaDiantara monosakarida →→ fruktosa yangfruktosa yang
paling manispaling manis
27. Gugus fungsi yang ada pada monosakarida . .Gugus fungsi yang ada pada monosakarida . .
Gugus fungsi yang ada pada ketosa . .Gugus fungsi yang ada pada ketosa . .
Atom C kiral pada aldoheksosaAtom C kiral pada aldoheksosa
28. Tingkat kemanisan monosakaridaTingkat kemanisan monosakarida
dan disakaridadan disakarida
MonosakaridaMonosakarida DisakaridaDisakarida
D – fruktosaD – fruktosa 174174 SukrosaSukrosa 100100
D – glukosaD – glukosa 7474 LaktosaLaktosa 0.160.16
D – xylosaD – xylosa 0.400.40
D – galaktosa 0.22D – galaktosa 0.22
29. Beberapa ReaksiBeberapa Reaksi
MonosakaridaMonosakarida
1. Reaksi Oksidasi1. Reaksi Oksidasi
Berdasarkan kemampuannya untukBerdasarkan kemampuannya untuk
mereduksi pereaksi (mereduksi pereaksi (Tohlens, Benedict,Tohlens, Benedict,
FehlingFehling), monosakarida dapat digolongkan :), monosakarida dapat digolongkan :
1.1. Gula pereduksiGula pereduksi
2.2. Gula non pereduksiGula non pereduksi
Monosakarida dapat mereduksiMonosakarida dapat mereduksi TBFTBF
karena pada monosakarida terdapatkarena pada monosakarida terdapat gugusgugus
aldehidaldehid atauatau gugusgugus αα-hidroksi keton-hidroksi keton,,
yang akan dioksidasi olehyang akan dioksidasi oleh TBFTBF menjadimenjadi
karboksilat/keton.karboksilat/keton.
30. HC
CHO
OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
+ Cu2+
C
O
OH
C OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
+ Cu2O
merah bata
D - glukosa asam D - glukonat
Semua monosakarida
adalah Gula Pereduksi
• Benedict
• Fehling
31. Oksidasi aldosa oleh pereaksi TBFOksidasi aldosa oleh pereaksi TBF
menghasilkan asam monokarboksilat:menghasilkan asam monokarboksilat:
Asam Aldonat.Asam Aldonat.
Oksidasi aldosa dengan oksidator kuatOksidasi aldosa dengan oksidator kuat
(HNO(HNO33 panas) menghasilkan asampanas) menghasilkan asam
dikarboksilat karena HNOdikarboksilat karena HNO33 selainselain
mengoksidasi gugus aldehid jugamengoksidasi gugus aldehid juga
mengoksidasi gugus CHmengoksidasi gugus CH22OH terminalOH terminal
32. C
CHO
OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
C
COOH
OH
CHO
C OH
C OH
COOH
HNO3
D - glukosa asam D - glukarik
C
CHO
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
HO + Ag+
C
COOH
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
HO + Ag
Cermin pera
∆
Reaksi dg HNO3
Reaksi dg Tohlens
33.
34. 2. Reaksi reduksi2. Reaksi reduksi
Gugus karbonil dari monosakarida dapatGugus karbonil dari monosakarida dapat
direduksi menjadi alkohol oleh beberapadireduksi menjadi alkohol oleh beberapa
pereaksi menghasilkanpereaksi menghasilkan alditolalditol
C
CHO
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
D - glukosa
HO
katalis
logam
C
CH2
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
D -glukitol (sorbitol)
HO
OH
+ H2
35. Reduksi monosakaridaReduksi monosakarida
Dapat dilakukan dengan:Dapat dilakukan dengan:
Logam + HLogam + H22
enzimatisenzimatis
Produknya polyol gula alkohol (alditol)Produknya polyol gula alkohol (alditol)
glucose membentuk sorbitol (glucitol)glucose membentuk sorbitol (glucitol)
mannose membentuk mannitolmannose membentuk mannitol
fructose membentuk mannitol + sorbitolfructose membentuk mannitol + sorbitol
glyceraldehyde membentuk glycerolglyceraldehyde membentuk glycerol
36. Sugar alcohols are verySugar alcohols are very
usefuluseful
Mannitol is used as an osmotic diureticMannitol is used as an osmotic diuretic
Glycerol is used as a humectant and can be nitrated toGlycerol is used as a humectant and can be nitrated to
nitroglycerinnitroglycerin
Sorbitol can be dehydrated to tetrahydropyrans andSorbitol can be dehydrated to tetrahydropyrans and
tetrahydrofuran compounds (sorbitans)tetrahydrofuran compounds (sorbitans)
Sorbitans are converted to detergents known as spansSorbitans are converted to detergents known as spans
and tweens (used in emulsification procedures)and tweens (used in emulsification procedures)
Sorbitol can also be dehydrated to 1,4,3,6-dianhydro-D-Sorbitol can also be dehydrated to 1,4,3,6-dianhydro-D-
sorbitol (isosorbide) which is nitrated to ISDN and ISMNsorbitol (isosorbide) which is nitrated to ISDN and ISMN
(both used in treatment of angina)(both used in treatment of angina)
37. 3. Reaksi pembentukan glikosida3. Reaksi pembentukan glikosida
Reaksi antara monosakaridaReaksi antara monosakarida hemiasetal/hemiketalhemiasetal/hemiketal
siklis dengan 1 molekulsiklis dengan 1 molekul alkoholalkohol membentukmembentuk
asetal/ketalasetal/ketal. Pada reaksi ini. Pada reaksi ini gugus OHgugus OH pada C –pada C –
anomerik digantikan olehanomerik digantikan oleh gugus ORgugus OR dari alcohol.dari alcohol.
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
* + CH3OH
O
OH
OCH3
H
OH
OH
CH2OH
* + H2O
H
+
β-D-glukopiranosa metil-β-D-glukopiranosida
Ikatan glikosida
(nonpereduksi)
Glikosida terbentuk antara gugus OH pada atom C …..
(kiral/anomer/no 1) monosakarida ……
38. Ikatan GlikosidikIkatan Glikosidik
Asetal/ketal seperti ini dinamakanAsetal/ketal seperti ini dinamakan glikosidaglikosida
dan ikatan antara karbon anomerik dengandan ikatan antara karbon anomerik dengan
gugus OR disebutgugus OR disebut ikatan glikosidikikatan glikosidik ..
Glikosida dinamai berdasarkan namaGlikosida dinamai berdasarkan nama
monosakaridanya, dengan menggantimonosakaridanya, dengan mengganti
akhiran –a dengan –ida.akhiran –a dengan –ida.
Misal: glukosaMisal: glukosa →→ glukosidaglukosida
manosamanosa →→ manosidamanosida
39. DISAKARIDADISAKARIDA
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiriDisakarida adalah karbohidrat yang terdiri
dari 2 satuan monosakarida.dari 2 satuan monosakarida.
Dua monosakarida dihubungkan denganDua monosakarida dihubungkan dengan
ikatan glikosidik antara C-anomerik dariikatan glikosidik antara C-anomerik dari
satu unit monosakarida dengan gugus –OHsatu unit monosakarida dengan gugus –OH
dari unit monosakarida yang lainnya.dari unit monosakarida yang lainnya.
Beberapa disakarida yang sering dijumpai :Beberapa disakarida yang sering dijumpai :
Maltosa, Selobiosa, Laktosa, SukrosaMaltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa
42. IKATAN PADA MALTOSAIKATAN PADA MALTOSA
Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi padaPada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada
atom C-1’ dari satu glukosa dengan atom C-4atom C-1’ dari satu glukosa dengan atom C-4
dari glukosa yang lain, sehingga ikatannyadari glukosa yang lain, sehingga ikatannya
disebut ikatandisebut ikatan glikosidik-glikosidik-αα-1,4-1,4
Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kananKarbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan
pada maltosa dalam bentuk hemiasetal,pada maltosa dalam bentuk hemiasetal,
sehingga akan dapat berkesetimbangan dengansehingga akan dapat berkesetimbangan dengan
struktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dptstruktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt
bereaksi + dg Tohlensbereaksi + dg Tohlens
44. LAKTOSALAKTOSA
Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapiMerupakan gula utama pada ASI dan susu sapi
(4-8 % laktosa).(4-8 % laktosa).
Karbon anomerik pada unit galaktosaKarbon anomerik pada unit galaktosa
mempunyai konfigurasimempunyai konfigurasi ββ pada C-1 danpada C-1 dan
berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unitberikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit
glukosaglukosa
Diare setelah minum susu, disebabkan karenaDiare setelah minum susu, disebabkan karena
tidak memiliki enzim laktase (galaktosidase),tidak memiliki enzim laktase (galaktosidase),
sehingga tidak dapat mencerna laktosa dalamsehingga tidak dapat mencerna laktosa dalam
susu.susu.
GalaktosemiaGalaktosemia adalah penyakit gangguanadalah penyakit gangguan
metabolisme galaktosa, berakibat penumpukanmetabolisme galaktosa, berakibat penumpukan
galaktosa dalam darah: sirosis hepatik,galaktosa dalam darah: sirosis hepatik,
hepatomegali, katarak, retardasi mentalhepatomegali, katarak, retardasi mental
45. OH O o
OH
OH
CH2OH
*
H O H
OH
OH
OH
CH2OH
*
1'
4
β
α
Ikatan β-1',4 glikosidik
4-O-(β−D-galaktopiranosil)-α−D-glukopiranosa
(Laktosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
O
O
HO
OH
OH
HOH2C
H
1'
4
(α)
OH
H
Struktur Laktosa
46. SUKROSASUKROSA
Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapatSukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat
pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsipada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi
sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bitsebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit
gulagula
Pada sukrosa kedua kabon anomerik padaPada sukrosa kedua kabon anomerik pada
kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatankedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan
glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1
pada unit glukosa dan C-2 pada unit fruktosa,pada unit glukosa dan C-2 pada unit fruktosa,
sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal.sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal.
47. OH O
OH
OH
CH2OH
* 1'
konfigurasi β
α−D-glukopiranosil-β−D-fruktofuranosida
(Sukrosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
CH2OH
H
CH2OHO
1'
2
HO
O
OH
OH
CH2OH
CH2OH
O
O
α
(β)
H
OH
OH
H
2
Struktur Sukrosa
48. POLISAKARIDAPOLISAKARIDA
Karbohidrat yang mengandung banyakKarbohidrat yang mengandung banyak
monosakarida dan mempunyai berat molekulmonosakarida dan mempunyai berat molekul
yang besaryang besar
Hidrolisis polisakarida secara sempurna akanHidrolisis polisakarida secara sempurna akan
menghasilkan satu/beberapa jenismenghasilkan satu/beberapa jenis
monosakaridamonosakarida
Unit-unit monosakarida dihubungkan secaraUnit-unit monosakarida dihubungkan secara
linier atau bercabanglinier atau bercabang
Jenis polisakarida :Jenis polisakarida :
patipati
glikogen
selulosaselulosa
hemiselulosahemiselulosa
49. P A T IP A T I
Polisakarida yang tersimpan dalamPolisakarida yang tersimpan dalam
tumbuhan.tumbuhan.
Merupakan komponen utama pada biji-Merupakan komponen utama pada biji-
bijian, kentang, jagung dan berasbijian, kentang, jagung dan beras
Tersusun atas unit D-glukosa yangTersusun atas unit D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan glikosidikdihubungkan oleh ikatan glikosidik αα-1,4-1,4
Rantai cabang dihubungkan oleh ikatanRantai cabang dihubungkan oleh ikatan
glikosidikglikosidik αα-1,6-1,6
50. JENIS PATIJENIS PATI
A M I L O S AA M I L O S A :: 20 % bagian pati,20 % bagian pati,
tersusun atas 50 – 300 unit glukosatersusun atas 50 – 300 unit glukosa
melalui ikatanmelalui ikatan
αα-1,4 glikosidik-1,4 glikosidik
larut di dalam airlarut di dalam air
AMILOPEKTINAMILOPEKTIN : 80 % bagian pati,: 80 % bagian pati,
Tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatanTersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan
glikosidik danglikosidik dan αα-1,6-1,6
Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatanSetiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan αα-1,4.-1,4.
Rantai-rantai berikatanRantai-rantai berikatan αα-1,4 tesebut dihubung-silangkan-1,4 tesebut dihubung-silangkan
melalui ikatanmelalui ikatan αα-1,6 sehingga menghasilkan struktur-1,6 sehingga menghasilkan struktur
bercabang dengan Mr tinggibercabang dengan Mr tinggi
Strukturnya bercabangStrukturnya bercabang →→ sangat besar (Mr besar)sangat besar (Mr besar) →→ tidaktidak
larut dalam airlarut dalam air
51. GLIKOGENGLIKOGEN
Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpanKarbohidrat penyimpan energi yang tersimpan
dalam hewandalam hewan
Mr Glikogen > patiMr Glikogen > pati
Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosaTersusun lebih dari 100.000 unit glukosa
Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 danStrukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan
1,6 glikosidik1,6 glikosidik
Tidak larut dalam airTidak larut dalam air
Larut dalam pelarut organik non polar : eter,Larut dalam pelarut organik non polar : eter,
kloroform, heksana.kloroform, heksana.
52. POLISAKARIDA LAINPOLISAKARIDA LAIN
SelulosaSelulosa: polimer tidak bercabang dari: polimer tidak bercabang dari
glukosa melalui ikatanglukosa melalui ikatan ββ-1,4-glikosidik-1,4-glikosidik
KitinKitin : polisakarida yang mengandung: polisakarida yang mengandung
nitrogen, membentuk cangkang krustaseanitrogen, membentuk cangkang krustasea
dan kerangka luar seranggadan kerangka luar serangga
PektinPektin : polimer linier dari D-galakturonat: polimer linier dari D-galakturonat
melalui ikatan 1,4-melalui ikatan 1,4-αα-glikosidik. Terdapat-glikosidik. Terdapat
pada buah-buahan dan buni-bunianpada buah-buahan dan buni-bunian