SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
SI-5244
PERENCANAAN & KEBIJAKAN TRANPORTASI

TUGAS POHON MASALAH
Studi Kasus :
KEBUTUHAN RUANG PARKIR RS UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA (USU)

M. RIDWAN ANAS [35012002]
Mahasiswa Pascasarjana
Kelompok Keilmuan Rekayasa Transportasi
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
1.1 Latar Belakang
Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) yang terletak di jalan Dr. Mansur,
merupakan salah satu kawasan dengan tata guna lahan dengan fungsi sebagai pusat
pendidikan yang terletak di Kota Medan. Kawasan ini merupakan kawasan dengan arus
lalu lintas yang padat di ruas-ruas jalan sekitarnya.

Pada kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara saat ini sedang dibangun suatu
gedung Rumah Sakit Pendidikan yang berlokasi di depan kawasan kampus Universitas
Sumatera Utara yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2011. Rumah sakit ini
direncanakan dengan luas areal lahan adalah sebesar 39.800 m2 dengan luas bangunan
sebesar 51.900 m2 dan dengan luas area parkir 9.200 m2.

Studi ini mencoba untuk memprediksi besarnya bangkitan dan tarikan yang terjadi
sebagai akibat dari perubahan tata guna lahan pada areal gedung RS Pendidikan USU.
Selain itu, studi ini juga dimaksudkan untuk memprediksi dampak yang timbul pada
jaringan jalan sebagai akibat adanya aktivitas Bangkitan-Tarikan di areal gedung RS
Pendidikan USU.

1.2 Penetapan Sasaran dan Tujuan
Sasaran dari penerapan pohon masalah adalah untuk mengetahui ketersediaan yang layak
bagi ruang parkir RS USU.
Tujuan dari tugas ini adalah agar ruang parkir yang tersedia akan mencukupi kendaraan
yang datang ke RS USU.

1.3 Ruang Lingkup Studi
Lingkup Ruang dari tugas ini adalah area parkir yang di sediakan oleh Rumah Sakit
USU di Jl. Dr. Mansur - Medan, sedangkan Lingkup Waktu yang digunakan adalah
untuk jangka waktu 5 tahun.

2
Lokasi Studi
Gedung RS Pendidikan USU terletak di kawasan Kampus USU, terletak tepat di depan
Kampus USU yang merupakan kawasan dengan aktivitas pendidikan dan perumahan
yang cenderung memiliki jam sibuk pada hari kerja di siang dan sore hari.
Gedung ini memiliki luas lahan 39.800 m2 dengan luas bangunan sebesar 51.900 m2 dan
dengan luas area parkir 9.200 m2, dengan dua pintu akses utama yang terletak di Jalan Dr.
Mansur.

Adapun secara umum, ilustrasi posisi dari Gedung RS Pendidikan USU dapat dilihat
pada Gambar 1.1 sebagai berikut.

Gambar 1. Lokasi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

3
1.4 Penetapan Performance Indikator
Tujuan dari penggunaan metode pohon masalah untuk tugas ini adalah agar tersedianya
ruang parkir yang cukup dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.maka yang menjadi
performance indikatornya adalah ketersediaan ruang parkir (m2)

Sedangkan yang yang menjadi variabel-variabel penentu kebijakan untuk mencapai
tujuan tersebut dapat dilihat setelah dilakukan analisis dengan menggunakan pohon
masalah.
Tabel 1. Penetapan Performance Indicator
Tujuan

Performance Indicator

Tersedianya ruang parkir untuk kendaran Ketersediaan Ruang Parkir (M2)
yang beraktifitas di RS USU

1.5 Analisis Kinerja Parkir Eksisting Dan Peramalan Kebutuhan Yang Akan
Datang
Dari data yang diperoleh dari Pihak Perencana Pembangunan Gedung RS Pendidikan
USU diperoleh beberapa informasi mengenai tata guna lahan dan luasan dari masingmasing lantai gedung tersebut. Total jumlah lantai yang ada di RS Pendidikan USU
tersebut adalah 6 lantai, dengan pembagian sebagai berikut:
•

Lantai Dasar yang terdiri dari ruang Hall, Gawat darurat, utility, laboratorium,
ruang staf, ruang tunggu pasien, pertokoan, kantor dengan luas lantai 11.857 m2.

•

Lantai Kedua terdiri dari ruangan departemen mulut dan gigi, THT, Bagian Paru,
bagian kandungan, pediatric, bagian syaraf, gizi dan ruangan untuk mahasiswa
kedokteran dan mahasiswa ppds. Total ruangan lantai 2 adalah sebesar 10.591 m2.

•

Lantai Ketiga terdiri dari ruangan bagian bedah kulit, bagian psychiatry, ruangan
operasi, ruangan bayi, ruang ICU, ruangan multi guna untuk mahasiswa
kedokteran, dan ruangan tunggu untuk keluarga pasien. Total luas area untuk lantai
ketiga adalah sebesar 10.504 m2.

4
•

Lantai Empat terdiri dari ruangan administrasi, ruang direksi, medical and
education support dept, ruang klinik patology, ruang hemodialis, ruang rawat inap,
dan executive lounge. Total luas area adalah sebesar 10.129 m2.

•

Lantai Lima terdiri dari ruangan

Luas total bangunan RS Pendidikan USU dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2 Luas Bangunan RS. Pendidikan USU
Tata Guna Lahan
Lantai 1
Lantai 2
Lantai 3
Lantai 4
Lantai 5
Lantai Atap
TOTAL

Luas Total
11,857.84
10,591.30
10,504.26
10,129.02
5,527.45
1,590.13
50,200.00

Dari tabel di atas dapat dilihat dari lantai I – IV merupakan area terbesar yang terpakai di
kawasan tersebut, selain bangunan utama tersebut di atas juga terdapat bangunan
pelengkap serta bangunan utility

Gambar 1.2 Denah Rumah Sakit USU

5
Ketersediaan Ruang parkir RS Pendidikan USU, Untuk mendapatkan kebutuhan ruang
parkir dalam satuan area maka diasumsikan dimensi mobil panjang 4,75 m dan lebar 2,5
m (sudah termasuk kondisi buka pintu). Sehingga luas 1 satuan ruang parkir (SRP) adalah
sama dengan 11,875 m2 . Sedangkan umtuk motor asumsi dimensi panjang 1.5 m dan
lebar 0.75 m, sehingga luas 1 SRP adalah 1.125 m2..

Untuk fasilitas parkir, pihak Rumah Sakit Pendidikan USU telah menyediakan lahan
parkir dengan luas 4850 m2. total ruang parkir yang tersedia yang ada tersebut terdiri dari
388 ruang parkir untuk mobil dan 55 ruang parkir untuk kendaraan sepeda motor.

Tabel. 3 Kebutuhan Ruang Parkir Rumah Sakit USU
DESKRIPSI
LUAS LAHAN PARKIR RS USU (M2)
LUAS KEBUTUHAN RUANG PARKIR (M2)

2012
4500
4350

2013
4500
4524

TAHUN
2014
4500
4705

2015
4500
4893

2016
4500
5089

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mulai tahun 2014, lahan yang tersedia akan tidak
mencukupi tingkat kedatangan kendaraan yang masuk ke RS USU Medan. Ilustrasi
mengenai tingkat kebutuhan ruang parkir dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

5200

Kebutuhan Ruang Parkir

5100
5000
4900
4800

GAP

4700

Ketersediaan
Ruang Parkir

4600
4500

Kebutuhan
Ruang Parkir

4400
4300
2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

Tahun

Gambar 3. Kebutuhan Ruang Parkir Tahun Tinjauan
6
POHON MASALAH

Ruang Parkir Yang Cukup di RS USU

Luas Ruang Parkir

Ketersediaan Lahan

Penambahan Area Parkir

Jumlah Kendaraan Yang Parkir

Jumlah Pasien

Jumlah Pengunjung

Jumlah Dokter

Jumlah Mahasiswa

Jumlah Pegawai

7
1.6 Variabel Kebijakan
Dari perumusa yang digambarkan pada pohon masalah dapat diambil variabel-variabel
kebijakan yang dapat diambil sebagai strategi pemecahan permasalahan yang ada.
Varibel-variabel tersebut terdiri dari variabel yang dapat di intervensi maupun yang tidak
dapat di intervensi (internal barrier).

Tabel 4. Variabel Kebijakan
DAPAT

TIDAK DAPAT

KETERANGAN

DIINTERVENSI

DIINTERVENSI

KLASIFIKASI

-

√

Internal barrier

√

-

Variabel kebijakan

Jumlah Pasien

-

√

Internal barrier

Jumlah Dokter

√

-

Variabel kebijakan

√

-

Variabel kebijakan

Jumlah Pegawai/suster

√

-

Variabel kebijakan

Jumlah Pengunjung

-

√

Internal barrier

VARIABEL
Ketersediaan Lahan
Penambahan Ruang
Parkir

Jumlah Mahasiswa
Praktek

Dari tabel di atas dapat dilihat yang menjadi internal barrier adalah ketersediaan lahan,
jumlah pasien dan jumlah pengunjung. Untuk variabel ketersediaan lahan menjadi barrier
disebabkan tidak dimungkinkan lagi untuk memperluas lahan yang ada, sedangkan untuk
jumlah pengunjung memamng dapat dilakukan pembatasa jam kunjungan tapi mengenai
jumlah yang diijinkan datang tidak dapat dilakukan pembatasan.

1.6 Strategi Kebijakan
Dari variabel-variabel yang diperoleh dari pohon masalah dapat dilakukan beberapa
strategi yang diterapkan untuk tercapainya sasaran yang ingin dicapai yaitu dengan
menggunakan beberapa alternative solusi yang diperoleh dari kombinasi dari
penambahan lahan parkir yaitu dengan menambah fasilitas parkir (gedung parkir),

8
Pembatasan jumlah dokter yang bekerja, pembatasan jumlah mahasiswa yang melakukan
praktek, dan jumlah tenaga kerja yang bekerja di RS USU tersebut.

9

More Related Content

What's hot

Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
siskamto
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik
76meonk
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
HIMA KS FISIP UNPAD
 

What's hot (20)

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KotaPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 

Viewers also liked (9)

Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Woc stroke
Woc strokeWoc stroke
Woc stroke
 
Pohon masalah CVA
Pohon masalah CVA Pohon masalah CVA
Pohon masalah CVA
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
 
Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2
 
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiKeputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
 
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
 

Recently uploaded

Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 

Tugas pohon masalah pak idwan

  • 1. SI-5244 PERENCANAAN & KEBIJAKAN TRANPORTASI TUGAS POHON MASALAH Studi Kasus : KEBUTUHAN RUANG PARKIR RS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) M. RIDWAN ANAS [35012002] Mahasiswa Pascasarjana Kelompok Keilmuan Rekayasa Transportasi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
  • 2. 1.1 Latar Belakang Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) yang terletak di jalan Dr. Mansur, merupakan salah satu kawasan dengan tata guna lahan dengan fungsi sebagai pusat pendidikan yang terletak di Kota Medan. Kawasan ini merupakan kawasan dengan arus lalu lintas yang padat di ruas-ruas jalan sekitarnya. Pada kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara saat ini sedang dibangun suatu gedung Rumah Sakit Pendidikan yang berlokasi di depan kawasan kampus Universitas Sumatera Utara yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2011. Rumah sakit ini direncanakan dengan luas areal lahan adalah sebesar 39.800 m2 dengan luas bangunan sebesar 51.900 m2 dan dengan luas area parkir 9.200 m2. Studi ini mencoba untuk memprediksi besarnya bangkitan dan tarikan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan tata guna lahan pada areal gedung RS Pendidikan USU. Selain itu, studi ini juga dimaksudkan untuk memprediksi dampak yang timbul pada jaringan jalan sebagai akibat adanya aktivitas Bangkitan-Tarikan di areal gedung RS Pendidikan USU. 1.2 Penetapan Sasaran dan Tujuan Sasaran dari penerapan pohon masalah adalah untuk mengetahui ketersediaan yang layak bagi ruang parkir RS USU. Tujuan dari tugas ini adalah agar ruang parkir yang tersedia akan mencukupi kendaraan yang datang ke RS USU. 1.3 Ruang Lingkup Studi Lingkup Ruang dari tugas ini adalah area parkir yang di sediakan oleh Rumah Sakit USU di Jl. Dr. Mansur - Medan, sedangkan Lingkup Waktu yang digunakan adalah untuk jangka waktu 5 tahun. 2
  • 3. Lokasi Studi Gedung RS Pendidikan USU terletak di kawasan Kampus USU, terletak tepat di depan Kampus USU yang merupakan kawasan dengan aktivitas pendidikan dan perumahan yang cenderung memiliki jam sibuk pada hari kerja di siang dan sore hari. Gedung ini memiliki luas lahan 39.800 m2 dengan luas bangunan sebesar 51.900 m2 dan dengan luas area parkir 9.200 m2, dengan dua pintu akses utama yang terletak di Jalan Dr. Mansur. Adapun secara umum, ilustrasi posisi dari Gedung RS Pendidikan USU dapat dilihat pada Gambar 1.1 sebagai berikut. Gambar 1. Lokasi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara 3
  • 4. 1.4 Penetapan Performance Indikator Tujuan dari penggunaan metode pohon masalah untuk tugas ini adalah agar tersedianya ruang parkir yang cukup dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.maka yang menjadi performance indikatornya adalah ketersediaan ruang parkir (m2) Sedangkan yang yang menjadi variabel-variabel penentu kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilihat setelah dilakukan analisis dengan menggunakan pohon masalah. Tabel 1. Penetapan Performance Indicator Tujuan Performance Indicator Tersedianya ruang parkir untuk kendaran Ketersediaan Ruang Parkir (M2) yang beraktifitas di RS USU 1.5 Analisis Kinerja Parkir Eksisting Dan Peramalan Kebutuhan Yang Akan Datang Dari data yang diperoleh dari Pihak Perencana Pembangunan Gedung RS Pendidikan USU diperoleh beberapa informasi mengenai tata guna lahan dan luasan dari masingmasing lantai gedung tersebut. Total jumlah lantai yang ada di RS Pendidikan USU tersebut adalah 6 lantai, dengan pembagian sebagai berikut: • Lantai Dasar yang terdiri dari ruang Hall, Gawat darurat, utility, laboratorium, ruang staf, ruang tunggu pasien, pertokoan, kantor dengan luas lantai 11.857 m2. • Lantai Kedua terdiri dari ruangan departemen mulut dan gigi, THT, Bagian Paru, bagian kandungan, pediatric, bagian syaraf, gizi dan ruangan untuk mahasiswa kedokteran dan mahasiswa ppds. Total ruangan lantai 2 adalah sebesar 10.591 m2. • Lantai Ketiga terdiri dari ruangan bagian bedah kulit, bagian psychiatry, ruangan operasi, ruangan bayi, ruang ICU, ruangan multi guna untuk mahasiswa kedokteran, dan ruangan tunggu untuk keluarga pasien. Total luas area untuk lantai ketiga adalah sebesar 10.504 m2. 4
  • 5. • Lantai Empat terdiri dari ruangan administrasi, ruang direksi, medical and education support dept, ruang klinik patology, ruang hemodialis, ruang rawat inap, dan executive lounge. Total luas area adalah sebesar 10.129 m2. • Lantai Lima terdiri dari ruangan Luas total bangunan RS Pendidikan USU dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2 Luas Bangunan RS. Pendidikan USU Tata Guna Lahan Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Lantai 4 Lantai 5 Lantai Atap TOTAL Luas Total 11,857.84 10,591.30 10,504.26 10,129.02 5,527.45 1,590.13 50,200.00 Dari tabel di atas dapat dilihat dari lantai I – IV merupakan area terbesar yang terpakai di kawasan tersebut, selain bangunan utama tersebut di atas juga terdapat bangunan pelengkap serta bangunan utility Gambar 1.2 Denah Rumah Sakit USU 5
  • 6. Ketersediaan Ruang parkir RS Pendidikan USU, Untuk mendapatkan kebutuhan ruang parkir dalam satuan area maka diasumsikan dimensi mobil panjang 4,75 m dan lebar 2,5 m (sudah termasuk kondisi buka pintu). Sehingga luas 1 satuan ruang parkir (SRP) adalah sama dengan 11,875 m2 . Sedangkan umtuk motor asumsi dimensi panjang 1.5 m dan lebar 0.75 m, sehingga luas 1 SRP adalah 1.125 m2.. Untuk fasilitas parkir, pihak Rumah Sakit Pendidikan USU telah menyediakan lahan parkir dengan luas 4850 m2. total ruang parkir yang tersedia yang ada tersebut terdiri dari 388 ruang parkir untuk mobil dan 55 ruang parkir untuk kendaraan sepeda motor. Tabel. 3 Kebutuhan Ruang Parkir Rumah Sakit USU DESKRIPSI LUAS LAHAN PARKIR RS USU (M2) LUAS KEBUTUHAN RUANG PARKIR (M2) 2012 4500 4350 2013 4500 4524 TAHUN 2014 4500 4705 2015 4500 4893 2016 4500 5089 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mulai tahun 2014, lahan yang tersedia akan tidak mencukupi tingkat kedatangan kendaraan yang masuk ke RS USU Medan. Ilustrasi mengenai tingkat kebutuhan ruang parkir dapat dilihat pada Gambar berikut ini. 5200 Kebutuhan Ruang Parkir 5100 5000 4900 4800 GAP 4700 Ketersediaan Ruang Parkir 4600 4500 Kebutuhan Ruang Parkir 4400 4300 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Tahun Gambar 3. Kebutuhan Ruang Parkir Tahun Tinjauan 6
  • 7. POHON MASALAH Ruang Parkir Yang Cukup di RS USU Luas Ruang Parkir Ketersediaan Lahan Penambahan Area Parkir Jumlah Kendaraan Yang Parkir Jumlah Pasien Jumlah Pengunjung Jumlah Dokter Jumlah Mahasiswa Jumlah Pegawai 7
  • 8. 1.6 Variabel Kebijakan Dari perumusa yang digambarkan pada pohon masalah dapat diambil variabel-variabel kebijakan yang dapat diambil sebagai strategi pemecahan permasalahan yang ada. Varibel-variabel tersebut terdiri dari variabel yang dapat di intervensi maupun yang tidak dapat di intervensi (internal barrier). Tabel 4. Variabel Kebijakan DAPAT TIDAK DAPAT KETERANGAN DIINTERVENSI DIINTERVENSI KLASIFIKASI - √ Internal barrier √ - Variabel kebijakan Jumlah Pasien - √ Internal barrier Jumlah Dokter √ - Variabel kebijakan √ - Variabel kebijakan Jumlah Pegawai/suster √ - Variabel kebijakan Jumlah Pengunjung - √ Internal barrier VARIABEL Ketersediaan Lahan Penambahan Ruang Parkir Jumlah Mahasiswa Praktek Dari tabel di atas dapat dilihat yang menjadi internal barrier adalah ketersediaan lahan, jumlah pasien dan jumlah pengunjung. Untuk variabel ketersediaan lahan menjadi barrier disebabkan tidak dimungkinkan lagi untuk memperluas lahan yang ada, sedangkan untuk jumlah pengunjung memamng dapat dilakukan pembatasa jam kunjungan tapi mengenai jumlah yang diijinkan datang tidak dapat dilakukan pembatasan. 1.6 Strategi Kebijakan Dari variabel-variabel yang diperoleh dari pohon masalah dapat dilakukan beberapa strategi yang diterapkan untuk tercapainya sasaran yang ingin dicapai yaitu dengan menggunakan beberapa alternative solusi yang diperoleh dari kombinasi dari penambahan lahan parkir yaitu dengan menambah fasilitas parkir (gedung parkir), 8
  • 9. Pembatasan jumlah dokter yang bekerja, pembatasan jumlah mahasiswa yang melakukan praktek, dan jumlah tenaga kerja yang bekerja di RS USU tersebut. 9