Makalah ini membahas karakteristik dan perbedaan individu. Secara singkat, individu didefinisikan sebagai manusia sebagai pribadi yang utuh dan tidak terpisahkan. Setiap individu memiliki karakteristik bawaan dan lingkungan yang mempengaruhi perkembangannya. Perbedaan antar individu terlihat dari aspek fisik, sosial, kepribadian, intelegensi, dan latar belakang. Aspek yang mempengaruhi perkembangan individu ant
1. KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU
Kelompok :
FERNANDUS SINAGA
NIM AFD 113 034
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2014
1
2. DAFTAR ISI
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3
A.
Latar Belakang................................................................................................................................. 3
B.
Rumusan Masalah ........................................................................................................................... 3
C.
Tujuan ............................................................................................................................................. 3
BAB II..................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 4
1.
Pengertian Individu. ........................................................................................................................ 4
2.
Karakteristik Individu. ................................................................................................................... 4
3.
Perbedaan Individu. ........................................................................................................................ 5
4.
Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan individu. ............................................................... 5
5.
Pertumbuhan Fisik .......................................................................................................................... 6
5.1
5.2
Emosi ....................................................................................................................................... 6
5.3
Sosial ....................................................................................................................................... 6
5.4
Bahasa ..................................................................................................................................... 7
5.5
6.
Intelek ..................................................................................................................................... 6
Bakat Khusus .......................................................................................................................... 7
Bakat Khusus. ................................................................................................................................. 7
BAB III ................................................................................................................................................... 8
PENUTUP .............................................................................................................................................. 8
A.
Kesimpulan ..................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 9
2
3. BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang. Sejak ratusan tahun
sebelum masehi manusia telah menjadi salah satu objek filsafat, baik objek formal yang
mempersoalkan hakikat manusia maupun objek materiil yang mempersoalkan manusia sebagai apa
adanya manusia dan dengan berbagai kondisinya. Sebagaimana manusia dikenal sebagai mahluk yang
berfikir atau “Homo Sapiens”, mahluk yang dapat dididik atau “Homo Educandum”, dan seterusnya.
Hal-hal tersebut merupakan pandangan tentang manusia yang dapat digunakan untuk menetapkan
carapendekatan yang akan dilakukan terhadap manusia tersebut.
Berbagai pandangan tentang manusia membuktikan bahwa manusia adalah mahluk yang kompleks.
Kini bangsa indonesia telah menganut satu pandangan, bahwa yang diamksud manusia secara utuh
adalah manusia sebagai pribadi tang merupakan pengejawantahan manunggalnya berbagai ciri atau
sifat kodrati manusia yang secara seimbang dari berbagai segi yaitu, (1) individu dan sosial, (2)
jasmani dan rohani, (3) dunia dan akhirat. Keseimbangan hubungan tersebut menandakan keselarasan
hubungan antara manusia dengan dirinya, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan alam
atau lingkungan sekitarnya, dan manusia dengan Tuhan.
Berbagai uraian tentang manusia di atas perlu kita pahami untuk mengetahui karakter dari masingmasing peserta didik. Maka dari itu kami menyusun makalah dengan judul Karakteristik Dan
Perbedaan Individu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari penyusunan makalah dengan judul “Karakteristik Dan Perbedaan
Individu” ini dapat ditarik beberapa rumusan masalah yaitu:
1.
2.
3.
4.
Apa pengertian dari individu?
Bagaimanakah karakteristik individu?
Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?
Apa sajakah aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat disimpulkan tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.
2.
3.
4.
Menjelaskan definisi individu secara keseluruhan.
Menjelaskan karakteristik masing-masing individu.
Menjelaskan perbedaan yang ada pada individu.
Menjelaskan aspek-aspek yang mempengaruh pertumbuhan dan perkembangan individu.
3
4. BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Individu.
“Manusia” adal mahluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut
pandang.Manusia dikenal sebagai mahluk yang berpikir atau “Homo sapiens” atau
mahluk yang berbentuk “homo faber”, mahluk yang dapat di didik atau” homo
“enducandum” , dan seterusnya merupakan pandangan-pandangan tentang manusia
yang dapat digunakan untuk menetapkan cara pendekatan yang akan dilakukan
terhadap manusia tersebut. Berbagai pandangan itu membuktikan manusia adalah
mahluk yang kompleks.
Kini bangsa Indonesia telah menganut suatu pandangan bahwa yang dimaksud
manusia secara utuh adalah manusia sebagai pribadi yang merupakan
pengejawantahan manunggalnya berbagai cirri atau karakter hakiki atau sifat kodrati
manusia yang seimbang dari berbagai segi, yaitu antara segi :
1) Individu dan sosial.
2) Jasmani dan Rohani.
3) Dunia dan akhirat.
Keseimbangan hubungan tersebut menggambarkan keselarasan hubungan antara
manusia dan dirinya , manusia dengan sesame manusia, manusia dengan alam
sekitarlingkungannya, dan manusia dengan Tuhan.
Setiap manusia pada dasarnya sebagai pribadi atau individu yang utuh,
individu yang berarti tidak dapat dibagi , tidak dapat dipisahkan keberadaanya sebagai
mahluk yang tunggal dank has.
Sejak lahir bahkan sejak dikandungan ibunya manusia merupakan kesatuan
psikopisis atau psikosomatis yang terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan dan perkembangan itu merupakan sifat kodrat manusia yang harus
mendapat perhatian secara seksama. Istilah pertumbuhan
digunakan untuk
menyatakan perubahan-perubahan kuantitatif., mengenai fisik atau biologis dan istilah
perkembangangan untuk perubahan kualitatif mengenai aspek psikis atau rohani dan
aspek sosial. Dengan perkataan lain pertumbuhan fisik
senantiasa diikuti
perkembangan aspek kejiwaan atau psikisnya.
2. Karakteristik Individu.
Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (HEREDITY)
dan karakteristik yang diperoleh dari lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan
karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir yang menyakut factor biologis
maupun factor sosial psikologis.
4
5. Natur dan nurture merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan
karakteristik-karakteristik individu dalam fisik, mental, dan emosional pada setiap
perkembangan. Karakteristik yang berkaitan dengan perkembangan faktor biologis
cenderung lebih bersifat tetap, sedangkan karakteristik yang berkaitan dengan sosial
psikologis lebih banyak dipengaruhi oleh factor lingkungan.
3. Perbedaan Individu.
macam aspek perkembangan individu, dikenal
menonjol. Yaitu :
menjadi dua fakta yang
1) Semua manusia mempunyai unsure-unsur kesamaan di dalam pola
perkembangannya.
2) Didalam pola yang bersifat umum dari apa yang membentuk warisan manusia
secara biologis dan sosial, tiap-tiap individu mempunyai kecendrungan yang
berbeda.
Perbedaan-perbedaan tersebut secara keseluruhan lebih banyak bersifat kuantitatif
bukan kualitatif. Setiap orang apakah ia seorang anak atau orang dewasa dan apakah
ia berada pada suatu kelompok atau sendiri ia disebut sebagai individu. Sifat
Individual adalah sifat yang berkaitan dengan orang perseorangan, berkaitan dengan
perbedaan individual perseorangan.
Garry 1963 (Oxendine, 1948:317) mengkategorikan perbedaan individual
kedalam bidang-bidang berikut :
1) Perbedaan fisik menyakut usia, tingkat, dan berat badan , jenis kelamin,
pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bertindak.
2) Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, suku.
3) Perbedaan kepribadian termasuk watak, motif, minat, dan sikap.
4) Perbedaan intelegensi dan kemampuan dasar.
5) Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah.
Secara kodrati manusia memiliki potensi dasar yang secara esensial membedakan
manusia dengan hewan yaitu pikiran, perasaan, dan kehendak. Sekalipun demikian
potensi dasar yang dimilikinya itu tidaklah sama bagi masing-masing manusia. Oleh
karena itu sikap, minat, kemampuan berfikir , watak , prilakunya dan hasil belajarnya
berbeda antara manusia satu dengan yang lain.
4. Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan individu.
Makna Pertumbuhan sering diatikan sama dengan perkembangan sehingga
kedua istilah itu penggunaaanya di pertukarkan untuk makna yang sama . dalam
beberapa buku istilah pertumbuhan digunakan untuk menyatakan perubahanperubahan ukuran fisik yang secara kuantitatif semakin besar dan atau panjang,
sedangkan istilah perkembangan diberi makna dan digunakan untuk menyatakan
terjadinya perubahan aspek-aspek psikologis dan aspek sosialstiap individu pada
hakekatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan nonfisik yang
5
6. meliputi aspek-aspek intelek, e,osi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral,
sikap
5. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan
lebih panjang, dan prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa.
a.
b.
Pertumbuhan sebelum lahir
Manusia itu ada dimulai dari suatu proses pembuahan yang membentuk suatu
sel kehidupan yang disebut embrio.
Masa sebelum lahir merupakan suatu pertumbuhan dan perkembangan
manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan terbentuknya
organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang
lengkap.
Pertumbuhan setelah lahir
Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan pertumbuhan
sebelum lahir dan prosesnya berlangsung sampai dewasa. Setiap bagian fisik
seorang individu akan terus mengalami pertumbuhan, sehingga masing-masing
komponen tubuh akan mengalami tingkat kematangan untuk menjalani fungsinya.
Jaringan saraf otak atau saraf setral akan tumbuh dengan cepat karena akan
menjadi sentral dalam menjalankan fungsinya diseluruh tubuh.
5.1 Intelek
Intelek atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf otak.
Kemampuan berpikir dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan
fungsinya dengan baik.
5.2 Emosi
Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh
manusia. Kebutuhan setiap orang dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kemudian ada yang disebut kebutuhan
primer dan kebutuhan sekunder. Emosi merupakan gejala perasaan dengan disertai
dengan perubahan atau perilaku fisik.
5.3 Sosial
Setiap manusia memerlukan lingkungan dan senantiasa akan memerlukan
manusia lainnya. Sejalan dengan pertumbuhan badannya, bayi yang telah menjadi
anak dan kemudian tumbuh dewasa akhirnya akan mengetahui bahwa manusia itu
saling membantu dan saling memberi.
6
7. 5.4 Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi dan bicara adalah bahasa suara
maupun bahasa lisan. Dalam perkembangan awal berbahasa lisan, bayi
menyampaikan pikiran atau perasaannya dengan tangisan dan ocehan. Perkembangan
lebih lanjut seorang bayi yang telah berusia 6-9 bulan mulai berkomunikasi dengan
satu atau dua kata, dengan demikian seterusnya anak mulai mampu menyusun kalimat
tiga kata unuk menyampaikan keinginannya.
5.5 Bakat Khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang
individu yang hanya dengan sedikit rangsangan atau sedikit latihan kemampuan itu
dapat berkembang baik.
6. Bakat Khusus.
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang
individu yang hanya dengan rangsangan dan sedikit latihan kemampuan itu dapat
berkembang dengan baik. Bakat tersebut mencakup kemampuan dan penginderaan,
ketepatan dan kecepatan menangkap makna, kecepatan dan ketepatan bertindak, serta
kemampuan intelegen. Atas dasar bakat yang dimilikinya maka seorang individu akan
mampu menunjukan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan
masalah dibandingkan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat
diamati sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan
menonjol.
7
8. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia merupakan kesatuan dari makhluk individu dan sosial, kesatuan jasmani dan
rohani, dan sebagai makhluk Tuhan. Artinya manusia merupakan kesatuan individu yang
utuh dan tidak dapat dipisahkan.
Setiap individu memiliki karakteristik bawaan (heredity) dan lingkungan (environment).
Karakteristik bawaan merupakan karakter keturunan yang dibawa sejak lahir baik yang
berkaitan dengan faktor biologis maupun sosial psikologis. Kepribadian, perilaku, apa yang
diperbuat, dipikirkan, dan dirasakan oleh seorang (individu) merupakan hasil dari perpaduan
antara faktor biologis sebagaimana unsur bawaan dan pengaruh lingkungan.
Pembahasan tentang aspek-aspek perkembangan individu dikenali ada dua hal yang
menonjol, yaitu : umumnya manusia mempunyai unsur kesamaan dalam pola
perkembangannya dan pola yang bersifat umum itu manusia cenderung berbeda fisik dan
nonfisik. Disini dibahas perbedaan individu dalam hal perbedaan kognitif, perbedan dalam
kecakapan bahasa, perbedaan dalam kecakapan motorik, perbedaan dalan latar belakang,
perbedaan dalam bakat, dan perbedaan dalam kesiapan belajar.
Aspek yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu adalah pertumbuhan
fisik, perkembangan intelektual, bakat khusus, sosial, bahasa, sikap, nilai dan moral.
8
9. DAFTAR PUSTAKA
BruderFIC, Admin. 2010. Deteksi Dini Terhadap Anak-Anak Berbakat,
(Online),(http://www.infokerja-jatim.com/img/favicon.ico), diakses 24 Oktober 2010)
Enikekawati. 2010. Pertumbuhan dan Perkembangan, (Online), (http://www.Perkembangan Peserta
Didik.htm, diakses 24 Oktober 2010)
Rosidi, Imron. 2009. Perbedaan Individual Dalam Pembelajaran Bahasa, (Online),(http://www.kajianbahasa_15.html, diakses 24 Oktober 2010)
Hazhar Fachrial, Nur Fadli. 2010. Perbedaan Individual. (Online),( http://www. PerbedaanIndividual.html, diakses 24 Oktober 2010)
Yudi Prayudi, Yudi. 2007. Gaya Belajar Individu. (Online),(http://www.Yusuf Yudi Prayudi.html,
diakses 24 Oktober 2010)
9