Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai distribusi frekuensi, yang merupakan pengelompokan data berdasarkan kelas tertentu yang disusun dalam tabel. Diberikan contoh tabel distribusi frekuensi dan langkah-langkah membuat tabel tersebut, yaitu menentukan jangkauan data, banyak kelas interval, panjang interval, batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah interval. Kemudian diberikan soal untuk membuat tabel distribusi frekuensi den
power point ini mengenai distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian, dimana terdapat defenisi nya, kelebihan dan kekurangannya, hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat distribusi frekuensi, istilah-istilahnya, cara penyusunannya,dan beberapa catatan mengenai distribusi frekuensi,macam-macamnya serta grafiknya dan ada juga model-model populasi
power point ini mengenai distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian, dimana terdapat defenisi nya, kelebihan dan kekurangannya, hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat distribusi frekuensi, istilah-istilahnya, cara penyusunannya,dan beberapa catatan mengenai distribusi frekuensi,macam-macamnya serta grafiknya dan ada juga model-model populasi
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Distribusi Frekuensi
Oleh:
NUR ANNISA (1615310022)
Dosen Pengampuh:
Mesra B, S.E., M.M
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi Manajemen
Semester II (dua)
Universitas Pembangunan Panca Budi
2. Pengertian Distribusi Frekuensi
Pengelompokan data menurut kelas/kategori tertentu yang disusun dalam
sebuah tabel/daftar. Tabel distribusi frekuensi digunakan jika ukuran data
cukup besar (n > 30). Distribusi Frekuensi didapatkan dari keterangan
atau gambar sederhana dan sistematis dari data yang diperoleh. Tujuan
pengelopokan data kedalam distribusi frekuensi ialah untuk memperoleh
gambaran yang sederhana, jelas dan sistematis mengenai peristiwa yang
dinyatakan dalam angka-angka.
Berikut, contoh tabel distribusi frekuensi:
Modal Frekuensi
50 – 59
60 – 69
70 – 79
80 – 89
90 – 99
20
16
17
15
32
Jumlah 100
3. Bagian dari Distribusi Frekuensi
• Kelas – kelas (Class)
Kelas – kelas merupakan kelompok nilai atau variabel.
• Batas kelas (Class Limits)
Batas kelas merupakan nilai – nilai yang membatasi kelas satu dengan
kelas lainnya. Terdapat dua batas kelas, yaitu:
a. Batas kelas atas (upper class limits)
b. Batas kelas bawah (lower class limits)
• Tepi kelas (Class Boundary/Real Limits/True Class Limits)
tepi kelas ini disebut juga batas nyata kelas, merupakan batas kelas
yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu
dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas, yaitu:
a. Tepi atas kelas atau batas atas sebenarnya.
b. Tepi bawah kelas atau batas bawah sebenarnya.
4. • Titik tengah atau randa kelas (Class mid point, Class marks)
Titik tengah merupakan angka atau nilai data yang terletak di tengah
suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya.
• Interval kelas (Class interval)
Interval kelas merupakan selang yang memisahkan kelas yang satu
dengan kelas yang lainnya.
• Panjang kelas / interval (Interval size)
Panjang interval kelas merupakan jarak antara tepi atas kelas dengan
tepi bawah kelas.
• Frekuensi kelas (Class frequency)
Frekuensi kelas merupakan banyaknya data yang termasuk kedalam
kelas tertentu.
5. Langkah-langkah membuat Tabel Distribusi
Frekuensi
• Langkah 1:
Tentukan Jangkauan data terlebih dahulu (J):
rumus: Data terbesar – Data terkecil
• Langkah 2:
Selanjutnya, tentukan banyak kelas interval (k):
rumus: k = 1 + 3,3 log n
Dimana:
k = banyak kelas berupa bilangan bulat
n = banyaknya / frekuensi data
• Langkah 3:
Baru tentukan panjang kelas/interval (i):
Rumus: 𝑖 =
𝐽
𝑘
6. • Langkah 4:
Menentukan batas kelas interval (batas bawah dan batas atas). Batas bawah
kelas pertama bisa diambil dari kelas terkecil. Selisih batas bawah dan batas
atas harus sama dengan interval (i) kelas yang sudah dicari.
• Langkah 5:
Batas bawah nyata dan batas atas nyata harus ditentukan. Batas bawah
nyata disebut juga tepi bawah
tepi bawah = batas bawah – 0,5
batas atas nyata disebut tepi atas
tepi atas = batas atas + 0,5
• Langkah 6:
Menentukan Frekuensi/banyak nya data dari setiap kelas interval.
• Langkah 7:
Menentukan titik tengah (Xi) interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil
dari nilai data yang termasuk dalam suatu kelas interval.
Rumus: titik tengah =
𝟏
𝟐
(𝐁𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐁𝐚𝐰𝐚𝐡 + 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐀𝐭𝐚𝐬)
7. Soal: Tabel Distribusi Frekuensi
Diketahui: f = 40
J = 99 − 40 = 59
Ditanya:
1. Tentukan panjang / interval kelas dengan menentukan banyaknya kelas
interval !
2. Tentukan batas-batas kelas interval (bawah dan atas) pada setiap kelas !
3. Tentukan tepi-tepi kelas bawah dan atas !
4. Tentukan median interval kelas !
5. Buatlah kesemuanya itu dengan menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi
secara lengkap (tanpa menentukan frekuensi pada tiap kelas) !
8. Penyelesaian Soal: Tabel Distribusi Frekuensi
1. Langkah pertama tentukan dulu banyak kelas interval (k):
k = 1 + 3,3 log n → n = ∑f = 40
k = 1 + 3,3 log (40) = 1 + (3,3 x 1,602) = 1 + 5,2866 = 6,2866
k = 6,3 dibulatkan menjadi 6
Selanjutnya, tentukan panjang / interval kelas (i):
i =
𝐉
𝐤
→ 𝐉 = 𝟗𝟗 − 𝟒𝟎 = 𝟓𝟗
Jadi, i =
J
k
=
59
6
= 9,83 dibulatkan menjadi 10
2. a. Batas bawah interval kelas:
1. 40 + 0 = 40 4. 40 + 30 = 70
2. 40 + 10 = 50 5. 40 + 40 = 80
3. 40 + 20 = 60 6. 40 + 50 = 90