SlideShare a Scribd company logo
1
Kompon
en -
kompon
en
2
3
Sebelum mengetahui apa saja komponen-komponen histogram, mari
kita memahami histogram terlebih dahulu. Histogram adalah grafik yang
berisi ringkasan dari sebaran suatu data. Histogram adalah grafik batang yang
menampilkan frekuensi data. Berikut komponen-komponennya :
A. Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari
datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Berikut
contoh data :
Suatu data diperoleh dari 10 kali pengukuran sebagai berikut.
158 150 126 145 133 157 165 139 145 153
148 136 147 141 158 146 165 154 119 164
1
B. Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah sebuah daftar, tabel, atau diagram yang
menunjukkan frekuensi berbagai kejadian dalam suatu
sampel. Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang
dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Berikut
bagiannya :
1. Kelas, merupakan kelompok nilai data atau variabel dari sebuah
2. Batas kelas, merupakan nilai yang menjadi batas antar kelas;
3. Tepi kelas yaitu yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu
kelas yang satu dengan kelas yang lain. Penentuan tepi kelas
pada keakuratan pencatatan data.
4. Titik tengah kelas merupakan angka atau nilai data yang tepat
tengah kelas;
5. Interval kelas merupakan selang yang menjadi pemisah kelas yang
dengan kelas yang lain;
Jangkauan (Range) :
R = D.terbesar –
D.terkecil
Banyak kelas :
K = 1 + 3,3 log n
Interval kelas :
p = R/K
Tepi kelas :
T. Bawah kelas = batas bawah – 0
T. Atas kelas = batas atas + 0,5
Titik tengah kelas :
Batas atas + batas
bawah
2
C. Tabel Distribusi Frekuensi
Agar lebih memudahkan dalam pembuatan histogram, alangkah
baiknya kita membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu.
langkah-langkah menyusun tabel distribusi frekuensi :
1. Urutkan data dari nilai yang paling kecil;
2. Tentukan range nya;
3. Tentukan banyak kelas yang diinginkan. Tapi jangan terlalu banyak
sedikit, berkisar antara 5 dan 20 kelas, tergantung dari banyak
4. Tentukan panjang atau lebar nya dari kelas interval (p); dan
5. Tentukan nilai ujung bawah kelas interval yang pertama.
Pada saat menyusun Tabel Distribusi Frekuensi, pastikan bahwa
nya tidak tumpang tindih sehingga setiap nilai nya pengamatan nya
masuk tepat ke dalam 1 kelas. Pastikan juga tidak akan ada data
yang tertinggal.
1. Mengumpulkan data Pengukuran
Data yang untuk membuat Histogram adalah data pengukuran yang
berbentuk Numerik.
Contoh :
Seorang siswa ingin mengumpulkan data pengukuran untuk berat badan
siswa kelas 1 smp seperti tabel dibawah ini:
a. D.Terbesar = 32
b. D.Terkecil = 26
2
Langkah-langkah
membuat
histogram
31 29 29 28 31 32 30 30 28 30
29 30 29 31 32 32 32 30 29 29
29 30 29 30 30 28 32 31 32 31
28 29 30 30 29 29 30 32 32 32
30 29 30 29 27 29 30 28 26 28
2. Mengurutkan data dan menentukan besarnya Range
3. Menentukan Banyaknya kelas, Interval kelas, Nilai Tengah kelas
26 27 28 28 28 28 28 28 29 29
29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
29 29 30 30 30 30 30 30 30 30
30 30 30 30 30 30 31 31 31 31
31 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Untuk contoh disamping,
besarnya nilai range
adalah 6 dengan
perhitungan dibawah
ini:
R = D.terbesar –
D.terkecil
R = 32 – 26
R = 6
a. Banyak Kelas
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 50
= 6,6 ≈ 7
b. Interval Kelas
p = R/K
= 6/7
= 0,8 ≈ 1
c. Nilai Tengah Kelas
Batas atas + batas bawah
2
Jadi, hasilnya 26.25, 27.25,
28.25, 29.25, 30.25, 31.25,
4. Menentukan Batas Kelas dan Tepi Kelas
Kelas Nilai Tengah
26 – 26,5 26,25
27 – 27,5 27,25
28 – 28,5 28,25
29 – 29,5 29,25
30 – 30,5 30,25
31 – 31,5 31,25
32 – 32,5 32,25
a. Batas Kelas
Kelas bawah : 26, 27, 28, 29, 30,
31, dan 32
Kelas atas : 26.5, 27.5, 28.5, 29.5,
30.5, 31.5, dan 32.5
b. Tepi kelas
T. Bawah kelas = batas bawah – 0,5
T. Atas kelas = batas atas + 0,5
Jadi, hasilnya :
T. Bawah kelas = 25.5, 26.5, 27.5, 28.5, 29.
T. Atas kelas = 27, 28, 29, 30, 31, 32, dan
4. Menentukan Frekuensi dari Setiap Kelas Interval
Kelas Nilai
Tengah
Turus Frekuens
i
26 – 26,5 26,25 I 1
27 – 27,5 27,25 I 1
28 – 28,5 28,25 IIII I 6
29 – 29,5 29,25 IIII IIII IIII 14
30 – 30,5 30,25 IIII IIII IIII 14
31 – 31,5 31,25 IIII 5
32 – 32,5 32,25 IIII IIII 9
Untuk mempermudah
perhitungan, pakailah
tanda turu untuk
menghitung satu per
satu jumlah frekuensi
yang jatuh dalam kelas
Interval. Berikut ini tabel
hasil perhitungannya :
5. Membuat Grafik Histogram
• Membuat Garis Horizontal dengan menggunakan skala berdasarkan
unit pengukuran data;
• Membuat Garis Vertikal dengan menggunakan skala frekuensi; dan
• Menggambarkan Grafik Batang, tingginya sesuai dengan Frekuensi
Kelas Interval.
1 1
6
14 14
5
9
0
2
4
6
8
10
12
14
16
26.25 27.25 28.25 29.25 30.25 31.25 32.25
FREKUENSI
BERAT BADAN
CHART TITLE
Contoh Soal :
Berikut data nilai ulangan kelas
10. Buatlah histogram frekuensi
dari data berikut:
Contoh 3
Nilai ulangan Frekuensi
55-59 7
60-64 12
65-69 23
70-74 21
75-79 18
80-84 10
85-89 8
90-94 1
Jumlah 100
Penyelesaian :
Sebelum membuat histogram dan poligon frekuensi, kita harus
mengetahui beberapa istilah yang terdapat pada daftar distribusi
1. Batas kelas
Batas bawahnya adalah 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90
Batas atasnya adalah 59, 64, 69, 74, 79, 84, 89, 94
2. Tepi kelas
Tepi bawah kelas= batas bawah – 0,5
Tepi atas kelas = batas atas + 0,5
Tepi bawah kelas= 54.5, 59.5, 64.5, 69.5, 74.5, 79.5, 84.5, dan 89.5
Tepi atas kelas = 59.5, 64.5, 69.5, 74.5, 79.5, 84.5, 89.5, dan
3. Titik tengah kelas
Titik tengah kelas =
Titik tengah kelas dari tabel di atas adalah 57, 62, 67, 72, 77, 82, 87,
Setelah mengetahui batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah
maka data dapat disajikan dalam bentuk histogram.
Batas atas + batas
bawah
2
7
12
23
21
18
10
8
1
0
5
10
15
20
25
57 62 67 72 77 82 87 92
Frekuensi
Nilai Ulangan

More Related Content

What's hot

Latihan trigonometri Kelas X
Latihan trigonometri Kelas XLatihan trigonometri Kelas X
Latihan trigonometri Kelas X
eky-romsery
 
AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2
Shinta Novianti
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Eman Mendrofa
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
Zulyy Zelyytta
 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatnissa_math
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
Djoko Manowo
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Ayuk Wulandari
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
Yoshiie Srinita
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Rahma Tika
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
 
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
Shinta Novianti
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTsBahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
Fraisa Fatiyah
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
Rahma Siska Utari
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Presentasi kubus
Presentasi kubusPresentasi kubus
Presentasi kubus
suci gayatri
 

What's hot (20)

Latihan trigonometri Kelas X
Latihan trigonometri Kelas XLatihan trigonometri Kelas X
Latihan trigonometri Kelas X
 
AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkat
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Barisan aritmatika
Barisan aritmatikaBarisan aritmatika
Barisan aritmatika
 
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
STATISTIKA (Ukuran Penyebaran Data) - Pertemuan 3
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Ppt spltv
Ppt spltvPpt spltv
Ppt spltv
 
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTsBahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
Bahan Ajar Matematika Materi Pecahan Kelas VII SMP/MTs
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Presentasi kubus
Presentasi kubusPresentasi kubus
Presentasi kubus
 

Similar to Materi Statistika kelas XI

PENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfPENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdf
JoyRangko
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
kusnadiyoan
 
penyajian data
penyajian datapenyajian data
penyajian data
Ratih Ramadhani
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
mhd Eko pratama
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
Rahma Siska Utari
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
Nicky Dwi Rarasati
 
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabelModul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
arifah253910
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
HeniHermawati2
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
Muhammad Yusuf indrawan
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
SyamsuAlam27
 
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-compenyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
Maulidya Mitha Shakina
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf
azizdesi
 
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Zulyy Zelyytta
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
T. Astari
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
Rietz Wiguna
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptx
Ireclever
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
Ost Man
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Putri Aulia
 
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptxKEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
OnoOraDino
 
Statistika 2014 Analisis Data Kuantitatif
Statistika 2014 Analisis Data KuantitatifStatistika 2014 Analisis Data Kuantitatif
Statistika 2014 Analisis Data Kuantitatif
Tri Asih Krisna
 

Similar to Materi Statistika kelas XI (20)

PENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfPENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdf
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
penyajian data
penyajian datapenyajian data
penyajian data
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
 
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabelModul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-compenyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf
 
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptx
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptxKEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
 
Statistika 2014 Analisis Data Kuantitatif
Statistika 2014 Analisis Data KuantitatifStatistika 2014 Analisis Data Kuantitatif
Statistika 2014 Analisis Data Kuantitatif
 

Materi Statistika kelas XI

  • 1.
  • 3. Sebelum mengetahui apa saja komponen-komponen histogram, mari kita memahami histogram terlebih dahulu. Histogram adalah grafik yang berisi ringkasan dari sebaran suatu data. Histogram adalah grafik batang yang menampilkan frekuensi data. Berikut komponen-komponennya : A. Data Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Berikut contoh data : Suatu data diperoleh dari 10 kali pengukuran sebagai berikut. 158 150 126 145 133 157 165 139 145 153 148 136 147 141 158 146 165 154 119 164 1
  • 4. B. Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi adalah sebuah daftar, tabel, atau diagram yang menunjukkan frekuensi berbagai kejadian dalam suatu sampel. Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Berikut bagiannya : 1. Kelas, merupakan kelompok nilai data atau variabel dari sebuah 2. Batas kelas, merupakan nilai yang menjadi batas antar kelas; 3. Tepi kelas yaitu yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu kelas yang satu dengan kelas yang lain. Penentuan tepi kelas pada keakuratan pencatatan data. 4. Titik tengah kelas merupakan angka atau nilai data yang tepat tengah kelas; 5. Interval kelas merupakan selang yang menjadi pemisah kelas yang dengan kelas yang lain;
  • 5. Jangkauan (Range) : R = D.terbesar – D.terkecil Banyak kelas : K = 1 + 3,3 log n Interval kelas : p = R/K Tepi kelas : T. Bawah kelas = batas bawah – 0 T. Atas kelas = batas atas + 0,5 Titik tengah kelas : Batas atas + batas bawah 2
  • 6. C. Tabel Distribusi Frekuensi Agar lebih memudahkan dalam pembuatan histogram, alangkah baiknya kita membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu. langkah-langkah menyusun tabel distribusi frekuensi : 1. Urutkan data dari nilai yang paling kecil; 2. Tentukan range nya; 3. Tentukan banyak kelas yang diinginkan. Tapi jangan terlalu banyak sedikit, berkisar antara 5 dan 20 kelas, tergantung dari banyak 4. Tentukan panjang atau lebar nya dari kelas interval (p); dan 5. Tentukan nilai ujung bawah kelas interval yang pertama. Pada saat menyusun Tabel Distribusi Frekuensi, pastikan bahwa nya tidak tumpang tindih sehingga setiap nilai nya pengamatan nya masuk tepat ke dalam 1 kelas. Pastikan juga tidak akan ada data yang tertinggal.
  • 7. 1. Mengumpulkan data Pengukuran Data yang untuk membuat Histogram adalah data pengukuran yang berbentuk Numerik. Contoh : Seorang siswa ingin mengumpulkan data pengukuran untuk berat badan siswa kelas 1 smp seperti tabel dibawah ini: a. D.Terbesar = 32 b. D.Terkecil = 26 2 Langkah-langkah membuat histogram 31 29 29 28 31 32 30 30 28 30 29 30 29 31 32 32 32 30 29 29 29 30 29 30 30 28 32 31 32 31 28 29 30 30 29 29 30 32 32 32 30 29 30 29 27 29 30 28 26 28
  • 8. 2. Mengurutkan data dan menentukan besarnya Range 3. Menentukan Banyaknya kelas, Interval kelas, Nilai Tengah kelas 26 27 28 28 28 28 28 28 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 31 31 31 31 31 32 32 32 32 32 32 32 32 32 Untuk contoh disamping, besarnya nilai range adalah 6 dengan perhitungan dibawah ini: R = D.terbesar – D.terkecil R = 32 – 26 R = 6 a. Banyak Kelas K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 50 = 6,6 ≈ 7 b. Interval Kelas p = R/K = 6/7 = 0,8 ≈ 1 c. Nilai Tengah Kelas Batas atas + batas bawah 2 Jadi, hasilnya 26.25, 27.25, 28.25, 29.25, 30.25, 31.25,
  • 9. 4. Menentukan Batas Kelas dan Tepi Kelas Kelas Nilai Tengah 26 – 26,5 26,25 27 – 27,5 27,25 28 – 28,5 28,25 29 – 29,5 29,25 30 – 30,5 30,25 31 – 31,5 31,25 32 – 32,5 32,25 a. Batas Kelas Kelas bawah : 26, 27, 28, 29, 30, 31, dan 32 Kelas atas : 26.5, 27.5, 28.5, 29.5, 30.5, 31.5, dan 32.5 b. Tepi kelas T. Bawah kelas = batas bawah – 0,5 T. Atas kelas = batas atas + 0,5 Jadi, hasilnya : T. Bawah kelas = 25.5, 26.5, 27.5, 28.5, 29. T. Atas kelas = 27, 28, 29, 30, 31, 32, dan
  • 10. 4. Menentukan Frekuensi dari Setiap Kelas Interval Kelas Nilai Tengah Turus Frekuens i 26 – 26,5 26,25 I 1 27 – 27,5 27,25 I 1 28 – 28,5 28,25 IIII I 6 29 – 29,5 29,25 IIII IIII IIII 14 30 – 30,5 30,25 IIII IIII IIII 14 31 – 31,5 31,25 IIII 5 32 – 32,5 32,25 IIII IIII 9 Untuk mempermudah perhitungan, pakailah tanda turu untuk menghitung satu per satu jumlah frekuensi yang jatuh dalam kelas Interval. Berikut ini tabel hasil perhitungannya :
  • 11. 5. Membuat Grafik Histogram • Membuat Garis Horizontal dengan menggunakan skala berdasarkan unit pengukuran data; • Membuat Garis Vertikal dengan menggunakan skala frekuensi; dan • Menggambarkan Grafik Batang, tingginya sesuai dengan Frekuensi Kelas Interval. 1 1 6 14 14 5 9 0 2 4 6 8 10 12 14 16 26.25 27.25 28.25 29.25 30.25 31.25 32.25 FREKUENSI BERAT BADAN CHART TITLE
  • 12. Contoh Soal : Berikut data nilai ulangan kelas 10. Buatlah histogram frekuensi dari data berikut: Contoh 3 Nilai ulangan Frekuensi 55-59 7 60-64 12 65-69 23 70-74 21 75-79 18 80-84 10 85-89 8 90-94 1 Jumlah 100
  • 13. Penyelesaian : Sebelum membuat histogram dan poligon frekuensi, kita harus mengetahui beberapa istilah yang terdapat pada daftar distribusi 1. Batas kelas Batas bawahnya adalah 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90 Batas atasnya adalah 59, 64, 69, 74, 79, 84, 89, 94 2. Tepi kelas Tepi bawah kelas= batas bawah – 0,5 Tepi atas kelas = batas atas + 0,5 Tepi bawah kelas= 54.5, 59.5, 64.5, 69.5, 74.5, 79.5, 84.5, dan 89.5 Tepi atas kelas = 59.5, 64.5, 69.5, 74.5, 79.5, 84.5, 89.5, dan
  • 14. 3. Titik tengah kelas Titik tengah kelas = Titik tengah kelas dari tabel di atas adalah 57, 62, 67, 72, 77, 82, 87, Setelah mengetahui batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah maka data dapat disajikan dalam bentuk histogram. Batas atas + batas bawah 2 7 12 23 21 18 10 8 1 0 5 10 15 20 25 57 62 67 72 77 82 87 92 Frekuensi Nilai Ulangan