SlideShare a Scribd company logo
Oleh : Mauidya Mitha Shakina
Tabel 1
12 54 32 43 51
54 41 32 23 11
22 30 42 53 14
42 23 11 33 55
52 10 23 33 41
Tabel 2
12 10 11 24 11
22 23 23 31 14
42 30 32 35 41
52 41 32 40 51
54 54 42 53 55
 Distribusi Frekuensi dengan Interval Kelas
Sama
Sering juga disebut tabel frekuensi.
Bentuk penyajian ini adalah data yang
semula masih mentah (termasuk data yang
telah diurutkan), disusun dalam kelompok2
data / kelas2 tertentu
Usia Frekuensi
20-24 3
25-29 8
30-34 17
35-39 13
40-44 7
45-49 2
Jumlah 50
 Dari contoh tabel diatas dapat dilihat bahwa
jumlah kelasnya adalah 6 kelas / 6 kelompok
data
Rumus menghitung kelas :
n: jumlah data observasi
Jumlah kelas = 1 + 3,222 log n
 Adalah jarak antara kelas satu dengan kelas
yang lainnya secara berurutan.
Rumus menentulkan interval kelas :
Interval kelas = jangkauan
Jumlah kelas
 merupakan nilai-nilai yang membatasi kelas
satu dengan kelas lainnya.
Terdapat dua batas kelas, yaitu iyalah :
 Batas kelas atas (upper class limits)
 Batas kelas bawah (lowes class limits)
 Tepi kelas ini disebut juga batas nyata
kelas , merupakan batas kelas yang tidak
memiliki lubang untuk angka tertentu
antara kelas yang satu dengan kelas yang
lain.
 Terdapat dua Tepi kelas yaitu :
 Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya.
 Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah
sebenarnya
Rumus tepi atas kelas dan tepi bawah kelas
iyalah sebagai berikut ;
Tepi atas kelas = batas kelas atas sebenarnya
-0,5;
Tepi bawah kelas = batas kelas bawah
sebenarnya +0,5;
 merupakan angka atau nilai data yang
terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah
kelas merupakan nilai yang mewakili
kelasnya. Titik tengah setiap kelas dapat
dijadikan sebagai penaksir data asli yang
sudah hilang sebagai akibat proses
pengelompokan.
 misalnya jumlah kelas ditetapkan sebanyak 6
kelas. Bagaimana jika penetapan jumlah
kelas didasarkan dengan menggunakan
perumusan Sturges?

 Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 60
 = 6,90701845377
 Dari hasil penghitungan tsb, maka jumlah
kelas dapat ditetapkan sebanyak 7 kelas.
Dalam contoh selanjutkan ditetapkan
sebanyak 6 kelas.
 Jangkauan angka terbesar dengan angka
terkecil dapat dihitung:
 96 – 41 = 55
 Selanjutnya interval kelasnya dapat dihitung
sebagai berikut :
 Interval kelas = 55 : 6
 = 9,16666667
 Interval kelas = 10 (dibulatkan). Pembulatan
angka 9,166667 menjadi 10 hanya didasarkan
pada tujuan kepraktisan saja.
 Yang pertama adalah menentukan batas kelas
bawah untuk kelas pertama. Pedoman
sederhana dalam menentukan batas kelas
bawah adalah pembulatan ke bawah
terhadap angka data terkecil. Misalnya angka
data terkecil adalah 50,97. Dengan demikian
maka kelas bawahnya adalah 50.
 Langkah terakhir adalah memasukkan angka2
data ke dalam kelas2 yg bersesuaian. Satu
hal yg perlu diperhatikan dalam menyusun
sebuah distribusi frekuensi, yaitu agar semua
angka data dapat dimasukkan tanpa
keraguan.
 Data yang telah disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dapat disajikan dalam
bentuk diagram yang disebut histogram,
yaitu diagram kotak yang lebarnya
menunjukkan interval kelas, sedangkan
batas-batas tepi kotak merupakan tepi
bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya
menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.
 Apabila titik-titik tengah sisi atas dari
histogram dihubungkan satu sama lain oleh
ruas-ruas garis maka diperoleh poligon
frekuensi
Langkah-langkah dalam membuat histogram
dan poligon frekuensi dari tabel distribusi
frekuensi di atas adalah sebagai berikut.
 Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang
saling berpotongan.
Untuk menyajikan data yang telah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi menjadi
diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar
untuk menyatakan kelas interval dan sumbu
tegak untuk menyatakan frekuensi.
 Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam
bentuk diagram.
Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat
pada langkah 1, buat diagram yang
menyatakan frekuensi data. Bentuk
diagramnya seperti kotak (diagram batang)
dengan sisi-sisi dari batang-batang yang
berdekatan harus berimpitan. Pada tepi
masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi
kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi
atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas
terbawah adalah 99,5 – 199,5).
 Membuat poligon frekuensi.
Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan
dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-
titik tengah sisi-sisi atas pada batang
pertama dan terakhir di sisi terakhir
dihubungkan dengan setengah jarak kelas
interval pada sumbu datar. Bentuk yang
diperoleh dinamakan poligon frekuensi
(poligon tertutup).
 Hasil akhir dari histogram dan poligon
frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di
atas dapat dilihat pada gambar berikut.
 Kurva frekuensi digambarkan dalam bentuk
garis yang menghubungkan tiap titik tengah
untuk masing–masing kelas seperti poligon
frekuensi. Hanya saja, jika pada poligon
frekuensi disajikan dalam bentuk garis–garis
patah, maka pada kurva frekuensi, garis
digambarkan secara halus
 Ogive adalah grafik garis yang
menggambarkan frekuensi kumulatif,
seperti daftar distribusi frekuensi kumulatif
 Ogive berguna untuk menentukan jumlah
nilai di bawah nilai tertentu.
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com

More Related Content

What's hot

DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSIDISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI
Husna Sholihah
 
Statistik 1
Statistik 1Statistik 1
Statistik 1
Rita Sari Syah
 
Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda) Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda)
MuhammadAgusridho
 
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
Yunita Dwi Jayanti
 
Daftar distribusi frekuensi
Daftar distribusi frekuensiDaftar distribusi frekuensi
Daftar distribusi frekuensi
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Tugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tataTugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tata
feby safitri
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
Rizki Novaldi
 
Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10
SistaAngginiSaputri
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
Farhatunisa
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Addy Hidayat
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
Klara Tri Meiyana
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
Rietz Wiguna
 
Histogram dan poligon
Histogram dan poligonHistogram dan poligon
Histogram dan poligon
luciasripurnami
 
3. tabel & grafik
3. tabel & grafik3. tabel & grafik
3. tabel & grafik
Farhatunisa
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
Muhammad Yusuf indrawan
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Deni Wahyu
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
reno sutriono
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistika
simatupangs
 
Modul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baruModul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baru
Safran Nasoha
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensi
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSIDISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI
 
Statistik 1
Statistik 1Statistik 1
Statistik 1
 
Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda) Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda)
 
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
Materi 4 - Ukuran Pemusatan.
 
Daftar distribusi frekuensi
Daftar distribusi frekuensiDaftar distribusi frekuensi
Daftar distribusi frekuensi
 
Tugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tataTugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tata
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
 
Histogram dan poligon
Histogram dan poligonHistogram dan poligon
Histogram dan poligon
 
3. tabel & grafik
3. tabel & grafik3. tabel & grafik
3. tabel & grafik
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistika
 
Modul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baruModul matematika matriks_baru
Modul matematika matriks_baru
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensi
 

Similar to penyajian-data-mithasha-wordpress-com

Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
mhd Eko pratama
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
Nicky Dwi Rarasati
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XI
BungaCN1
 
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.pptStatistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
FegaNisrulwaqi
 
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdfSTATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.
Mirza Rizky
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptx
Ireclever
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
Ost Man
 
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabelModul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
arifah253910
 
Tugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomiTugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomi
Nur'aini Dewi
 
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptxKEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
OnoOraDino
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
Ana Sugiyarti
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
Rahma Siska Utari
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
HeniHermawati2
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Widia Ratnasari Samosir
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
SyamsuAlam27
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
kusnadiyoan
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
SigitSurya3
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptx
RentaArioz1
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdf
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdfDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdf
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdf
Nazwa324667
 

Similar to penyajian-data-mithasha-wordpress-com (20)

Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XI
 
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.pptStatistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
Statistik_Pertemuan_3_Distribusi_Frekuen.ppt
 
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdfSTATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptx
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
 
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabelModul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
 
Tugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomiTugas mata kuliah statistik ekonomi
Tugas mata kuliah statistik ekonomi
 
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptxKEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptx
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdf
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdfDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdf
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik Nilai Raport Penyusun.pdf
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

penyajian-data-mithasha-wordpress-com

  • 1. Oleh : Mauidya Mitha Shakina
  • 2. Tabel 1 12 54 32 43 51 54 41 32 23 11 22 30 42 53 14 42 23 11 33 55 52 10 23 33 41
  • 3. Tabel 2 12 10 11 24 11 22 23 23 31 14 42 30 32 35 41 52 41 32 40 51 54 54 42 53 55
  • 4.  Distribusi Frekuensi dengan Interval Kelas Sama Sering juga disebut tabel frekuensi. Bentuk penyajian ini adalah data yang semula masih mentah (termasuk data yang telah diurutkan), disusun dalam kelompok2 data / kelas2 tertentu
  • 5. Usia Frekuensi 20-24 3 25-29 8 30-34 17 35-39 13 40-44 7 45-49 2 Jumlah 50
  • 6.  Dari contoh tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah kelasnya adalah 6 kelas / 6 kelompok data Rumus menghitung kelas : n: jumlah data observasi Jumlah kelas = 1 + 3,222 log n
  • 7.  Adalah jarak antara kelas satu dengan kelas yang lainnya secara berurutan. Rumus menentulkan interval kelas : Interval kelas = jangkauan Jumlah kelas
  • 8.  merupakan nilai-nilai yang membatasi kelas satu dengan kelas lainnya. Terdapat dua batas kelas, yaitu iyalah :  Batas kelas atas (upper class limits)  Batas kelas bawah (lowes class limits)  Tepi kelas ini disebut juga batas nyata kelas , merupakan batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain.
  • 9.  Terdapat dua Tepi kelas yaitu :  Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya.  Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya Rumus tepi atas kelas dan tepi bawah kelas iyalah sebagai berikut ; Tepi atas kelas = batas kelas atas sebenarnya -0,5; Tepi bawah kelas = batas kelas bawah sebenarnya +0,5;
  • 10.  merupakan angka atau nilai data yang terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya. Titik tengah setiap kelas dapat dijadikan sebagai penaksir data asli yang sudah hilang sebagai akibat proses pengelompokan.
  • 11.  misalnya jumlah kelas ditetapkan sebanyak 6 kelas. Bagaimana jika penetapan jumlah kelas didasarkan dengan menggunakan perumusan Sturges?   Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 60  = 6,90701845377  Dari hasil penghitungan tsb, maka jumlah kelas dapat ditetapkan sebanyak 7 kelas. Dalam contoh selanjutkan ditetapkan sebanyak 6 kelas.
  • 12.  Jangkauan angka terbesar dengan angka terkecil dapat dihitung:  96 – 41 = 55  Selanjutnya interval kelasnya dapat dihitung sebagai berikut :  Interval kelas = 55 : 6  = 9,16666667  Interval kelas = 10 (dibulatkan). Pembulatan angka 9,166667 menjadi 10 hanya didasarkan pada tujuan kepraktisan saja.
  • 13.  Yang pertama adalah menentukan batas kelas bawah untuk kelas pertama. Pedoman sederhana dalam menentukan batas kelas bawah adalah pembulatan ke bawah terhadap angka data terkecil. Misalnya angka data terkecil adalah 50,97. Dengan demikian maka kelas bawahnya adalah 50.
  • 14.  Langkah terakhir adalah memasukkan angka2 data ke dalam kelas2 yg bersesuaian. Satu hal yg perlu diperhatikan dalam menyusun sebuah distribusi frekuensi, yaitu agar semua angka data dapat dimasukkan tanpa keraguan.
  • 15.  Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.
  • 16.  Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi
  • 17.
  • 18. Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.  Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.
  • 19.  Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5).
  • 20.  Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik- titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup).  Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 21.
  • 22.  Kurva frekuensi digambarkan dalam bentuk garis yang menghubungkan tiap titik tengah untuk masing–masing kelas seperti poligon frekuensi. Hanya saja, jika pada poligon frekuensi disajikan dalam bentuk garis–garis patah, maka pada kurva frekuensi, garis digambarkan secara halus
  • 23.
  • 24.  Ogive adalah grafik garis yang menggambarkan frekuensi kumulatif, seperti daftar distribusi frekuensi kumulatif  Ogive berguna untuk menentukan jumlah nilai di bawah nilai tertentu.