SlideShare a Scribd company logo
KIE
Tresna D A Lestari 3351151008
Pendahuluan
• Asam urat merupakan produk akhir dari degradasi purin
yang bersumber dari dalam tubuh. Kadar asam urat yang
berlebihan merupakan akibat dari over produksi (degradasi
purin) atau karena eksresi yang rendah. Jumlah yang di
eksresikan >1000 mg
• Adanya hiperurisemia mungkin tanpa gejala dan terjadi
karena peningkatan konsentrasi asam urat dalam darah >
7,0 mg.dl dan meningkatkan resiko timbulnyagout.
• Over produksi terjadi karena peningkatan phosphoribosyl
phosphate (PRPP) synthase yang menyebabkan
peningkatan purin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan
peningkatan asam urat
Definisi
• Penyakit gout adalah salah satu tipe dari
arthristis (rematik) yang disebabkan terlalu
banyaknya atau tidak normalnya kadar asam
urat di dalam tubuh karena tubuh tidak bisa
mengsekresikan asam urat secara
normal/seimbang.
Gambaran klinis
• Tahap I : hiperurisemia asimtomatik belum
menunjukan gejala selain peningkatan
peningkatan asam urat serum
• Tahap II : arthritis gout akut. terjadi
pembengkakan mendadak dan nyeri luar biasa,
sendi-sendi lain dapat terserang termasuk sendi
jari-jari tangan, lutut mata kaki, pergelangan
tangan dan siku
• Tahap III : intercritical
• Tahap IV : gout kronis
Gejala
• Timbulnya excruciating pain, bengkak, dan inflamasi.
Serangan diawali pada jari-jari kaki, angkle, bagian
belakang kaki yang berbentuk bulat (heel), lutut,
dansiku (elbow). Serangan dimulai pada malam hari
dan mungkin menyebabkan pasien terbangun dari
tidurnya. Kemerah-merahan pada sendi, panas, dan
bengkak, jika tidak diterapi akan sembuh atau berakhir
kira-kira 3-14 hari.
• Serangan akut gout dapat terjadi walaupun tanpa
adanya propokasi sebelumnya atau dapat dipicu karena
stress, trauma, minum alkohol, operasi, dan minum
obat yang dapat meningkatkan asam urat dlam darah.
Penyelesaian
kasus
• Bapak JA 78 tahun obese, didiagnosa serangan
akut gout. Riwayat penyakit hipertensi dan
gagal jantung. Riwayat pengobatan : enalapril
5 mg OD, atenolol 100 mg OD, HCT 5mg OD,
aspirin 80 mg OD untuk hipertensi dan gagal
jantungnya. Dokter meresepkan :
• R/ kolkisin 500 ug 2 x 1 utk 7 hari
Metoda pam
• P= problem
problem mengumpulkan dan menginterpretasikan
semua infprmasi yang relevan untuk identifikasi masalah yang
aktual dan potensial
A= assasement
Berupaya untuk mengatsi problem-problem tersebut secara
efeektif. Tahap action, mendaftar dan membuat prioritas
semua masalah (aktual dan potensial)
M= monitoring
Merupakan pemantauan terhadap problem klinik, nutrisi
psikososial yang sesuai dengan kondisi pasien (home care).
Menilai hasil yang diperoleh dari intervensi yang telah
dilakukan, bila perlu proses ulang PAm
problem
• Pasien memiliki riwayat hipertensi , gagal jantung, dan didiagnosa
serangan akut gout.
• Pasien telah diberikan enalapril mengobati tekanan darah tinggi,
gagal jantung congestive, dan untuk meningkatkan pertahanan
hidup setelah serangan jantung
• Pasien telah menerima kolkisin untuk mengatasi serangan gout
akut. Sebaiknya kolkisin diganti karena memiliki efek samping yang
besar dan memiliki onset yang lama
• Terdapat interaksi antara atenolol dan aspirin yang dapat
meningkatkan serum potasium. Dan merupakan interaksi potensial.
• Terdapat interaksi antara enalapril dan aspirin yang dapat
meningkatkan toksisitas dari masing-masing obat . Merupakan
interaksi secara signifikan. Perlu monitor. Perlu dilakukan uji klirens
renal
• Terdapat pula interksi anatara piroksikam dan aspirin
Assesment/action
• Konfirmasi kepada dokter untuk mengganti kolkisin
dengan obat golongan AINS sebagai terapi lini pertama
pada pengobatan gout. Yang direkomendasikan adalah
piroksikam 20 mg, Dosis awal 40 mg sehari sebagai
dosis tunggal, diikuti 4 – 6 hari berikutnya 40 mg sehari
dosis tunggal atau terbagi. ( pada awal 1x1 2 tablet,
selanjutnya 2x1 1 tablet maksimal selama 6 hari)
• Penatalakanaan interaksi yang terjadi antara atenolol-
aspirin, enalapril–aspirin dan piroksikam-aspirin adalah
dengan cara diberikan jeda waktu pada saat konsumsi
obat.
monitoring
• Jika pengobatan anti hipertensi dan gagal
jantung diberikan perlu dilakukan monitoring :
• Laju klirens nya
• Efektifitasnya
• Pastikan pasien menghindari makanan yang banyak
mengandung purin (kacang-kacangan, jeroan, melinjo), serta
rajin berolahraga ringan
• Pastikan pasien melakukan diet terkait obesitasnya untuk
membantu mengurangi tekanan darah pasien karena
hipertensi dan riwayat gagal jantung
Daftar pustaka
• Priyanto., 2011. FARMAKOTERAPI DAN
TERMINOLOGI MEDIK. Jakarta : Lenskofi
• Misnadiarly, mengenal penyakit athritis,
Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan
Litbangkes
• Drs Tan Hoan Tjay, Drs Kirana Rahardja. Obat-
obat Penting. Elex Media Komputindo. Jakarta

More Related Content

What's hot

Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
KANDA IZUL
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
Chiyapuri
 
Buku sk-antropometri-2010
Buku sk-antropometri-2010Buku sk-antropometri-2010
Buku sk-antropometri-2010
dawam
 
Materi Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk PerawatMateri Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk Perawat
arymita
 

What's hot (20)

Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1cHubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
 
Leaflet diabetes melitus
Leaflet diabetes melitusLeaflet diabetes melitus
Leaflet diabetes melitus
 
Obat saat puasa
Obat saat puasaObat saat puasa
Obat saat puasa
 
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil danFarmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
Obat antikonvulsi
Obat antikonvulsiObat antikonvulsi
Obat antikonvulsi
 
Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus
 
Rumus tetesan infus
Rumus tetesan infusRumus tetesan infus
Rumus tetesan infus
 
Peraturan Kepala Badan POM tentang obat wajib uji ekivalen
Peraturan Kepala Badan POM tentang obat wajib uji ekivalenPeraturan Kepala Badan POM tentang obat wajib uji ekivalen
Peraturan Kepala Badan POM tentang obat wajib uji ekivalen
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
 
Buku sk-antropometri-2010
Buku sk-antropometri-2010Buku sk-antropometri-2010
Buku sk-antropometri-2010
 
Slide chf
Slide chfSlide chf
Slide chf
 
Materi Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk PerawatMateri Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk Perawat
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 

Viewers also liked

Sehat bugar saat puasa
Sehat bugar saat puasaSehat bugar saat puasa
Sehat bugar saat puasa
rsunurussyifa
 
konseling hipertensi
konseling hipertensikonseling hipertensi
konseling hipertensi
witanurma
 
Contoh kasus hipertensi
Contoh kasus hipertensiContoh kasus hipertensi
Contoh kasus hipertensi
UJUNGAYA
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
Selvia Agueda
 

Viewers also liked (14)

Artritis Gout
Artritis GoutArtritis Gout
Artritis Gout
 
Sehat bugar saat puasa
Sehat bugar saat puasaSehat bugar saat puasa
Sehat bugar saat puasa
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
konseling hipertensi
konseling hipertensikonseling hipertensi
konseling hipertensi
 
Contoh kasus hipertensi
Contoh kasus hipertensiContoh kasus hipertensi
Contoh kasus hipertensi
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
 
Penyakit Hipertensi
Penyakit HipertensiPenyakit Hipertensi
Penyakit Hipertensi
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
Pola hidup sehat
Pola hidup sehatPola hidup sehat
Pola hidup sehat
 
Pola hidup sehat
Pola hidup sehatPola hidup sehat
Pola hidup sehat
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 

Similar to Tugas kie

Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)
Euis Noorhayaty
 
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amriePio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Achmad Fauzi Al' Amrie
 

Similar to Tugas kie (20)

TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptxTUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
 
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
 
Gout hiperurisemia rosyid.pptx
Gout hiperurisemia rosyid.pptxGout hiperurisemia rosyid.pptx
Gout hiperurisemia rosyid.pptx
 
Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)
 
BUK 1.pptx
BUK 1.pptxBUK 1.pptx
BUK 1.pptx
 
Antihipertensi
AntihipertensiAntihipertensi
Antihipertensi
 
kmb 2 bph DEBBY.pptx
kmb 2 bph DEBBY.pptxkmb 2 bph DEBBY.pptx
kmb 2 bph DEBBY.pptx
 
GAGAL GINJAL KRONIK TAHAP AKHIR STUDI KASUS APOTEKERPHARMACEUTICAL CARE
GAGAL GINJAL KRONIK TAHAP AKHIR STUDI KASUS APOTEKERPHARMACEUTICAL CARE GAGAL GINJAL KRONIK TAHAP AKHIR STUDI KASUS APOTEKERPHARMACEUTICAL CARE
GAGAL GINJAL KRONIK TAHAP AKHIR STUDI KASUS APOTEKERPHARMACEUTICAL CARE
 
PREEKLAMPSIA.pptx
PREEKLAMPSIA.pptxPREEKLAMPSIA.pptx
PREEKLAMPSIA.pptx
 
Farmakologi .pptx
Farmakologi .pptxFarmakologi .pptx
Farmakologi .pptx
 
ht2.pptx
ht2.pptxht2.pptx
ht2.pptx
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
 
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.pptBahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
 
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amriePio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
 
Hipertensi23.pptx
Hipertensi23.pptxHipertensi23.pptx
Hipertensi23.pptx
 
Aldosteronisme primer
Aldosteronisme primerAldosteronisme primer
Aldosteronisme primer
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
 
Ppt gout
Ppt goutPpt gout
Ppt gout
 
HIPERTENSI & DM BPJS 25 AGT 2023.pdf
HIPERTENSI & DM BPJS 25 AGT 2023.pdfHIPERTENSI & DM BPJS 25 AGT 2023.pdf
HIPERTENSI & DM BPJS 25 AGT 2023.pdf
 
PPT HIPERTENSI KEL 3.pptx
PPT HIPERTENSI KEL 3.pptxPPT HIPERTENSI KEL 3.pptx
PPT HIPERTENSI KEL 3.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Namtan19
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (7)

PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

Tugas kie

  • 1. KIE Tresna D A Lestari 3351151008
  • 2. Pendahuluan • Asam urat merupakan produk akhir dari degradasi purin yang bersumber dari dalam tubuh. Kadar asam urat yang berlebihan merupakan akibat dari over produksi (degradasi purin) atau karena eksresi yang rendah. Jumlah yang di eksresikan >1000 mg • Adanya hiperurisemia mungkin tanpa gejala dan terjadi karena peningkatan konsentrasi asam urat dalam darah > 7,0 mg.dl dan meningkatkan resiko timbulnyagout. • Over produksi terjadi karena peningkatan phosphoribosyl phosphate (PRPP) synthase yang menyebabkan peningkatan purin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan asam urat
  • 3. Definisi • Penyakit gout adalah salah satu tipe dari arthristis (rematik) yang disebabkan terlalu banyaknya atau tidak normalnya kadar asam urat di dalam tubuh karena tubuh tidak bisa mengsekresikan asam urat secara normal/seimbang.
  • 4. Gambaran klinis • Tahap I : hiperurisemia asimtomatik belum menunjukan gejala selain peningkatan peningkatan asam urat serum • Tahap II : arthritis gout akut. terjadi pembengkakan mendadak dan nyeri luar biasa, sendi-sendi lain dapat terserang termasuk sendi jari-jari tangan, lutut mata kaki, pergelangan tangan dan siku • Tahap III : intercritical • Tahap IV : gout kronis
  • 5. Gejala • Timbulnya excruciating pain, bengkak, dan inflamasi. Serangan diawali pada jari-jari kaki, angkle, bagian belakang kaki yang berbentuk bulat (heel), lutut, dansiku (elbow). Serangan dimulai pada malam hari dan mungkin menyebabkan pasien terbangun dari tidurnya. Kemerah-merahan pada sendi, panas, dan bengkak, jika tidak diterapi akan sembuh atau berakhir kira-kira 3-14 hari. • Serangan akut gout dapat terjadi walaupun tanpa adanya propokasi sebelumnya atau dapat dipicu karena stress, trauma, minum alkohol, operasi, dan minum obat yang dapat meningkatkan asam urat dlam darah.
  • 7. • Bapak JA 78 tahun obese, didiagnosa serangan akut gout. Riwayat penyakit hipertensi dan gagal jantung. Riwayat pengobatan : enalapril 5 mg OD, atenolol 100 mg OD, HCT 5mg OD, aspirin 80 mg OD untuk hipertensi dan gagal jantungnya. Dokter meresepkan : • R/ kolkisin 500 ug 2 x 1 utk 7 hari
  • 8. Metoda pam • P= problem problem mengumpulkan dan menginterpretasikan semua infprmasi yang relevan untuk identifikasi masalah yang aktual dan potensial A= assasement Berupaya untuk mengatsi problem-problem tersebut secara efeektif. Tahap action, mendaftar dan membuat prioritas semua masalah (aktual dan potensial) M= monitoring Merupakan pemantauan terhadap problem klinik, nutrisi psikososial yang sesuai dengan kondisi pasien (home care). Menilai hasil yang diperoleh dari intervensi yang telah dilakukan, bila perlu proses ulang PAm
  • 9. problem • Pasien memiliki riwayat hipertensi , gagal jantung, dan didiagnosa serangan akut gout. • Pasien telah diberikan enalapril mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung congestive, dan untuk meningkatkan pertahanan hidup setelah serangan jantung • Pasien telah menerima kolkisin untuk mengatasi serangan gout akut. Sebaiknya kolkisin diganti karena memiliki efek samping yang besar dan memiliki onset yang lama • Terdapat interaksi antara atenolol dan aspirin yang dapat meningkatkan serum potasium. Dan merupakan interaksi potensial. • Terdapat interaksi antara enalapril dan aspirin yang dapat meningkatkan toksisitas dari masing-masing obat . Merupakan interaksi secara signifikan. Perlu monitor. Perlu dilakukan uji klirens renal • Terdapat pula interksi anatara piroksikam dan aspirin
  • 10. Assesment/action • Konfirmasi kepada dokter untuk mengganti kolkisin dengan obat golongan AINS sebagai terapi lini pertama pada pengobatan gout. Yang direkomendasikan adalah piroksikam 20 mg, Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal, diikuti 4 – 6 hari berikutnya 40 mg sehari dosis tunggal atau terbagi. ( pada awal 1x1 2 tablet, selanjutnya 2x1 1 tablet maksimal selama 6 hari) • Penatalakanaan interaksi yang terjadi antara atenolol- aspirin, enalapril–aspirin dan piroksikam-aspirin adalah dengan cara diberikan jeda waktu pada saat konsumsi obat.
  • 11. monitoring • Jika pengobatan anti hipertensi dan gagal jantung diberikan perlu dilakukan monitoring : • Laju klirens nya • Efektifitasnya • Pastikan pasien menghindari makanan yang banyak mengandung purin (kacang-kacangan, jeroan, melinjo), serta rajin berolahraga ringan • Pastikan pasien melakukan diet terkait obesitasnya untuk membantu mengurangi tekanan darah pasien karena hipertensi dan riwayat gagal jantung
  • 12. Daftar pustaka • Priyanto., 2011. FARMAKOTERAPI DAN TERMINOLOGI MEDIK. Jakarta : Lenskofi • Misnadiarly, mengenal penyakit athritis, Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan Litbangkes • Drs Tan Hoan Tjay, Drs Kirana Rahardja. Obat- obat Penting. Elex Media Komputindo. Jakarta