Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran Coca-Cola. Coca-Cola menerapkan berbagai program pemasaran seperti promosi, layanan pelanggan, area pemasaran kontraktor, layanan produk pendingin, dan kerja sama dengan HoReCa untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen serta meningkatkan penjualan produknya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya informasi manajemen biaya untuk mengelola perusahaan secara efektif, teknik-teknik manajemen biaya kontemporer seperti activity based costing, dan contoh kasus Pursuit.com yang membutuhkan perbaikan sistem manajemen biayanya.
Sebagian besar organisasi, tidak terkecuali rumah sakit, menghadapi masalah dalam menentukan prioritas program kerja. Upaya menentukan prioritas program kerja dengan berbagai metode sebenarnya bukan prioritas. Masalah penentuan prioritas program kerja akan jauh berkurang jika sejak awal program kerja disusun lewat perencanaan yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran Coca-Cola. Coca-Cola menerapkan berbagai program pemasaran seperti promosi, layanan pelanggan, area pemasaran kontraktor, layanan produk pendingin, dan kerja sama dengan HoReCa untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen serta meningkatkan penjualan produknya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya informasi manajemen biaya untuk mengelola perusahaan secara efektif, teknik-teknik manajemen biaya kontemporer seperti activity based costing, dan contoh kasus Pursuit.com yang membutuhkan perbaikan sistem manajemen biayanya.
Sebagian besar organisasi, tidak terkecuali rumah sakit, menghadapi masalah dalam menentukan prioritas program kerja. Upaya menentukan prioritas program kerja dengan berbagai metode sebenarnya bukan prioritas. Masalah penentuan prioritas program kerja akan jauh berkurang jika sejak awal program kerja disusun lewat perencanaan yang baik.
Balanced Scorecard merupakan konsep manajemen yang menggunakan empat perspektif untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Setiap perspektif memiliki tujuan dan ukuran kinerja yang saling berhubungan untuk mencapai visi dan strategi perusahaan.
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja penjualan triwulan I dari Baron Ruswandi, agen asuransi PT. X Cabang Jakarta Timur, yang mencakup indikator kinerja penjualan polis asuransi jiwa berkala, sekaligus, total premi, dan jumlah polis untuk masing-masing produk asuransi jiwa berkala dan sekaligus beserta target yang ditetapkan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen kinerja yang efektif bagi perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. Manajemen kinerja efektif perlu memenuhi kriteria seperti relevansi, sensitivitas, keandalan, dapat diterima, dan praktis. Balanced Scorecard digunakan sebagai salah satu sistem manajemen kinerja yang menghubungkan strategi dengan kinerja melalui empat perspektif.
Laporan ini membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Vitka Central. Kualitas pelayanan yang baik dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah sehingga nasabah akan setia dan merekomendasikan bank kepada orang lain. Bank perlu meningkatkan pelayanan untuk mempertahankan loyalitas nasabah.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan mutu pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa mutu pelayanan kesehatan penting bagi organisasi kesehatan dan mendefinisikan berbagai dimensi mutu seperti kemampuan memberikan pelayanan tepat waktu, kehandalan, tanggapan, jaminan, dan empati. Dokumen tersebut juga membahas prinsip penjaminan mutu seperti penataan ulang mutu, pelatihan mutu, dan strategi j
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sistem informasi dan departemen-departemennya seperti manajemen pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia.
Implementasi strategi manajemen bisnis meliputi Balanced Scorecard, analisis value chain, analisis SWOT, dan manajemen biaya. Balanced Scorecard mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan dari empat perspektif. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas nilai untuk mengurangi biaya atau menambah nilai. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Manajemen biaya mendukung pengembangan dan implementasi strategi bisnis.
Rencana pemasaran merupakan dokumen penting bagi perusahaan untuk menentukan strategi memasarkan produknya secara tepat sasaran dan efektif. Rencana pemasaran berisi analisis situasi pasar dan lingkungan bisnis, strategi pemasaran termasuk segmen sasaran dan nilai yang ditawarkan, serta rencana implementasi dan pengukuran kinerja pemasaran. Dengan merencanakan secara matang dan menyesuaikan dengan dinamika bisnis, perusahaan dapat
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup produksi barang dan jasa, pengorganisasian untuk menghasilkan barang dan jasa, sepuluh keputusan kritis manajemen operasi, dan pengelolaan kualitas dengan menggunakan standar internasional seperti ISO 9000 dan ISO 14000 serta Total Quality Management."
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
Dokumen ini membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam mendukung kualitas produk dan jasa. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan delapan dimensi kualitas produk, dasar-dasar manajemen kualitas termasuk pendekatan TQM dan contoh bagaimana sistem informasi berbasis komputer dapat memperbaiki kualitas produk dan jasa seperti pelacakan paket.
Balanced Scorecard merupakan konsep manajemen yang menggunakan empat perspektif untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Setiap perspektif memiliki tujuan dan ukuran kinerja yang saling berhubungan untuk mencapai visi dan strategi perusahaan.
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja penjualan triwulan I dari Baron Ruswandi, agen asuransi PT. X Cabang Jakarta Timur, yang mencakup indikator kinerja penjualan polis asuransi jiwa berkala, sekaligus, total premi, dan jumlah polis untuk masing-masing produk asuransi jiwa berkala dan sekaligus beserta target yang ditetapkan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen kinerja yang efektif bagi perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. Manajemen kinerja efektif perlu memenuhi kriteria seperti relevansi, sensitivitas, keandalan, dapat diterima, dan praktis. Balanced Scorecard digunakan sebagai salah satu sistem manajemen kinerja yang menghubungkan strategi dengan kinerja melalui empat perspektif.
Laporan ini membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Vitka Central. Kualitas pelayanan yang baik dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah sehingga nasabah akan setia dan merekomendasikan bank kepada orang lain. Bank perlu meningkatkan pelayanan untuk mempertahankan loyalitas nasabah.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan mutu pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa mutu pelayanan kesehatan penting bagi organisasi kesehatan dan mendefinisikan berbagai dimensi mutu seperti kemampuan memberikan pelayanan tepat waktu, kehandalan, tanggapan, jaminan, dan empati. Dokumen tersebut juga membahas prinsip penjaminan mutu seperti penataan ulang mutu, pelatihan mutu, dan strategi j
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sistem informasi dan departemen-departemennya seperti manajemen pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia.
Implementasi strategi manajemen bisnis meliputi Balanced Scorecard, analisis value chain, analisis SWOT, dan manajemen biaya. Balanced Scorecard mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan dari empat perspektif. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas nilai untuk mengurangi biaya atau menambah nilai. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Manajemen biaya mendukung pengembangan dan implementasi strategi bisnis.
Rencana pemasaran merupakan dokumen penting bagi perusahaan untuk menentukan strategi memasarkan produknya secara tepat sasaran dan efektif. Rencana pemasaran berisi analisis situasi pasar dan lingkungan bisnis, strategi pemasaran termasuk segmen sasaran dan nilai yang ditawarkan, serta rencana implementasi dan pengukuran kinerja pemasaran. Dengan merencanakan secara matang dan menyesuaikan dengan dinamika bisnis, perusahaan dapat
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup produksi barang dan jasa, pengorganisasian untuk menghasilkan barang dan jasa, sepuluh keputusan kritis manajemen operasi, dan pengelolaan kualitas dengan menggunakan standar internasional seperti ISO 9000 dan ISO 14000 serta Total Quality Management."
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
Dokumen ini membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam mendukung kualitas produk dan jasa. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan delapan dimensi kualitas produk, dasar-dasar manajemen kualitas termasuk pendekatan TQM dan contoh bagaimana sistem informasi berbasis komputer dapat memperbaiki kualitas produk dan jasa seperti pelacakan paket.
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDARslampangkir3
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Malang resmi mendukung tokoh milenial Jawa Timur, Fairouz Huda, untuk maju di Pilwali Kota Malang 2024. Dukungan ini dideklarasikan dalam acara bazar UMKM yang diadakan di RT 6 Villa Bukit Tidar, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (08/06/2024) malam.
Dalam acara tersebut, sekitar 25 pelaku UMKM membuka stand dan mempromosikan produk mereka dengan antusias. Fairouz Huda, atau akrab disapa Kak Fai, hadir di lokasi dan menyapa setiap pelaku usaha yang berpartisipasi. Yudi Purwanto, Koordinator Jaringan UMKM, mengungkapkan bahwa kepedulian Kak Fai terhadap UMKM terbukti melalui berbagai inisiatif, termasuk penyelenggaraan bazar ini.
Yudi menjelaskan bahwa minat untuk berpartisipasi dalam bazar sangat tinggi, dengan 50 UMKM mendaftar, namun karena keterbatasan tempat, hanya 25 yang terpilih untuk berpartisipasi. Ia memastikan bahwa acara serupa akan diagendakan lagi di masa mendatang.
Fairouz Huda menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk mengembangkan UMKM di Kota Malang. Mantan Ketua PC PMII Kota Malang ini memiliki visi besar menjadikan UMKM sebagai ikon kebangkitan ekonomi dan mendukung terwujudnya kota wisata UMKM di Kota Malang. Ia berharap setiap RT di Kota Malang memiliki wirausaha yang dinaungi oleh Badan Usaha Milik RT (BUMRT) dan setiap kecamatan memiliki sentra UMKM.
#pilkadaMalang #calonwakilwalikota #fairouzhuda #kandidatwakilwalikota #kakfai #GetnoWess #KHhasyim #Cawali #Malang
3. Manajemen optik adalah proses yang melibatkan
pengelolaan dan koordinasi berbagai aspek bisnis
optik, seperti manajemen sumber daya manusia,
manajemen persediaan, manajemen keuangan, dan
strategi pemasaran, untuk mencapai tujuan bisnis
yang efektif dan efisien. Dalam konteks bisnis
optik, manajemen optik melibatkan pengelolaan
stok, pemasaran, keuangan, pelatihan karyawan,
dan pengalaman pelanggan untuk memastikan
pertumbuhan berkelanjutan dan kepuasan
pelanggan yang tinggi.
Latar
Belakang
4. Analisa kebutuhan pelanggan merupakan salah satu
cara yang perlu dilakukan para pelaku bisnis
khususnya di bidang pelayanan optik untuk mengetahui
perilaku konsumen terutama kebutuhannya. Di mana
dengan melakukan analisa kebutuhan pelanggan, maka
dapat membantu pelaku bisnis optik dalam menyusun
strategi bisnis khususnya strategi pemasaran.
Hasil dari kelompok kami melakukan wawancara :
konsumen merasa puas dengan apa yang Mereka dapat
dari optik tersebut
pelayanan yang diberikan juga dapat memberikan
kepuasan terhadap konsumen
Dengan adanya bpjs konsumen banyak terbantu dalam
memenuhi kebutuhan kacamata konsumen
Pembahasan
Strategi perencanaan
manajemen dalam Optik
Analisa Kebutuhan Pelanggan
5. Perencanaan logistik di optik, dalam konteks
strategi distribusi, melibatkan serangkaian langkah
yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan
efektivitas dalam aliran barang (fast moving) dan
informasi. Berikut adalah beberapa elemen yang
penting dalam perencanaan logistik di optik:
perencanaan logistik
Perencanaan Permintaan
Teknologi dan Analisis Data
Logistik Ramping
6. Perencanaan inventaris adalah tentang
mengoptimalkan tingkat inventaris sehingga dapat
meminimalkan biaya namun selalu memiliki stok
yang cukup untuk memenuhi permintaan. Ini
melibatkan pengambilan keputusan strategis
tentang kapan harus memesan ulang dan dalam
jumlah berapa. Inventaris sering kali merupakan
bagian terbesar dari aset bisnis ritel – hingga 80%
uang tunai biasanya disimpan dalam inventaris.
Manajemen Investaris
7. Tujuan pengembangan layanan adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan,
meningkatkan loyalitas, dan meningkatkan kompetensi organisasi dalam memberikan
layanan yang lebih baik. Pengembangan layanan melibatkan berbagai strategi,
termasuk analisis kebutuhan pelanggan, identifikasi kelemahan, dan implementasi
perubahan yang efektif. optik media melakukan training ke karyawan. Pelatihan penting
karena merupakan kesempatan baik bagi karyawan untuk
mengembangkan basis pengetahuan dan meningkatkan keterampilan
kerja mereka agar menjadi lebih efektif di tempat kerja. Lalu
mengevaluasi hasil dari training tersebut, dan mendatangkan orang
yang berpengalaman khusus sehingga karyawan sudah siap untuk
memberikan pelayanan yang maksimal.
Pengembangan Layanan
8. Pengembangan Layanan
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Peningkatan kualitas pelayanan merupakan suatu upaya
untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan pada
masing-masing instansi pemerintah secara berkala sesuai
kebutuhan dan harapan masyarakat. Peningkatan kualitas
pelayanan adalah titik terpenting untuk memenuhi harapan
masyarakat. Disamping itu, peningkatan kualitas pelayanan
penyelenggara pelayanan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat dengan menjadikan keluhan
masyarakat sebagai sarana untuk melakukan perbaikan
pelayanan publik.
9. Evaluasi terhadap strategi yang diterapkan harus
dilakukan untuk mengetahui apakah strategi yang
diterapkan berhasil dan optimal. Selain evaluasi
strategi, pengendalian strategi juga harus
dilakukan agar strategi yang diterapkan dapat
terpantau dan dilaksanakan dengan baik.
Evaluasi dan Pemantauan Strategi
Oleh karena itu pemilihan strategi biasanya
didasarkan pada berbagai asumsi dasar, mengingat
tidak semua kejadian dan faktor yang mempengaruhi
implementasi strategi dapat diprediksi dan dihitung
secara akurat.