SlideShare a Scribd company logo
VANNY
CLAUDIA PUTRI
PENGOBATAN HIPERTENSI
(TEKANAN DARAH TINGGI)
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI?
 Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu
lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80
mmHg.
Etiologi
Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) :
tidak diketahui penyebabnya
Hipertensi sekunder : di sebabkan oleh
penyakit lain
hipertensi primer
 Genetik : Respon nerologi terhadap stress atau
kelainan eksresi
 Obesitas : terkait dengan level insulin yang tinggi
 Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis
pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah.
 Kebiasaan hidup : Konsumsi garam yang tinggi,
makan berlebihan, stress, merokok, minum
alkohol.
Hipertensi sekunder
 Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis tubular
akut, Tumor
 Vascular :
Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, Aneurisma, Embol
i kolestrol, Vaskulitis
 Kelainan endokrin :
DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme
 Saraf : Stroke, Ensepalitis
 Obat – obatan : Kortikosteroid
Penyebab Tekanan darah tinggi
 Usia
 Makanan
Penyebab Tekanan darah tinggi
 Stress
 Keturunan
 Merokok
 Kegemukan
 Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
 Konsumsi minuman keras
 Kelainan ginjal, dll
No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)
1. Optimal <120 <80
2. Normal 120 – 129 80 – 84
3. High Normal 130 – 139 85 – 89
4. Hipertensi
5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99
6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109
7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119
8 Grade 4 (sangat berat) >210 >120
Penatalaksanaan
 Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi
banyak buah, rendah kolestrol, tidak minum
alkohol.
 Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari
 Penurunan Berat Badan
 obat antihipertensi : thiazide, beta-blocker dan
kombinasi alpha dan beta blocker, calcium
channel blockers, ACE inhibitor, angiotensin
receptor blocker dan vasodilator seperti
hydralazine.
amlodipin
 Merupakan suatu penghambat influx ion kalsium
(slow channel atau antagonis ion kalsium) dan
menghambat transmembran dari ion-ion kalsium ke
dalam jantung dan otot halus dan otot halus
vaskuler. Mekanisme kerja antihipertensi dari
amlodipine didasarkan pada efek relaksan langsung.
 Dosis : dosis awal amlodipin 5 mg sekali sehari dan
dapat ditingkatkan maksimum 10 mg
 Hati-hati pada pasien gangguan fungsi hati, ginjal
 Amlodipin kontraindikasi pada pasien yang sensitif
terhadap dihidropiridin
 Interaksi obat :
-Amlodipin dapat diberikan dengan diuretik tiazid,
ACEI, nitrat dengan waktu kerja panajng.
-pemberian bersamaan amlodipine dengan digoksin
tidak merubah kadar digoksin dalam serum.
-Amlodipin tidak mempengaruhi ikan protein pada
digoksin , fenitoin, warfarin atau indometasin.
Angiotensin-coverting enzyme inhibitors
(ACE-inhibitors), misalnya captopril,
 Captopril terutama bekerja pada sistem RAA (Renin-
Angiostensin-Aldosteron),
 Dosis awal 12,5 mg- 25 mg 2-3 kali sehari, bila dua
minggu belum ada penurunan tekanan darah naikan
dosis sampai 50 mg 2-3 kali sehari
 Interaksi obat pemberian dengan diuretik hemat
kalium harus hati-hati karena adanya bahaya
hiperkalemia.
 Kombinasi kaptopril dengan allopurinol tidak
dianjurkan, terutama gagal ginjal kronik.
Captopril
 Efek toksik ACE inhibitors
 Hipotensi, biasanya terjadi pada dosis awal
 pemberian pada penderita hipovelimi karena
 diuretika, pembatasan garam dan diare
 Hiperkalemia, pada gangguan ginjal atau
 diabetes
 Batuk kering
 Angioedema
 Tidak boleh diberikan pada wanita hamil
 trimester 2 dan 3
Apa yang harus dilakukan jika mengalami
TEKANAN DARAH TINGGI?
 Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
 Turunkan kelebihan berat badan
 Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
 Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman
keras!
Istirahat yang cukup
Hindari makan-makanan olahan Daging
sapi/kerbau/ kambing (tinggi lemak)
Pola makan yang seimbang
 Olahraga
AKIBAT TEKANAN DARAH TINGGI
SERANGAN JANTUNG GAGAL
GINJAL
STROKE KEBUTAAN
Terima kasih

More Related Content

Similar to ht2.pptx

Antihipertensi
AntihipertensiAntihipertensi
Antihipertensi
Nabilah Yasmin Fitriani
 
hipertensi.ppt
hipertensi.ppthipertensi.ppt
hipertensi.ppt
ApriliaWahyuningsih4
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
Sulistia Rini
 
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
adindaknt
 
AH 2.docx
AH 2.docxAH 2.docx
AH 2.docx
dodyprasetia2
 
AH 2.docx
AH 2.docxAH 2.docx
AH 2.docx
dodyprasetia2
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
osman redha
 
Prolanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptxProlanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptx
NoviaAnggriani2
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
Sall Subek
 
Obat herbal Darah tinggi
Obat herbal Darah tinggiObat herbal Darah tinggi
Obat herbal Darah tinggi
Agus gustiaman
 
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdfA2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
DinahAbasi
 
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitFarmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
ajengninda
 
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.pptBahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
FajrianAulia
 
15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).ppt15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).ppt
isnanfadly
 
penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptx
penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptxpenyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptx
penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptx
ridwan020392
 
fdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.pptfdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.ppt
RezaAditya75
 
EPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).ppt
EPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).pptEPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).ppt
EPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).ppt
VakhotSantika
 
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
mhdhfz1972
 
Epidemiologi hipertensi
Epidemiologi hipertensiEpidemiologi hipertensi
Epidemiologi hipertensi
ike er
 

Similar to ht2.pptx (20)

Antihipertensi
AntihipertensiAntihipertensi
Antihipertensi
 
hipertensi.ppt
hipertensi.ppthipertensi.ppt
hipertensi.ppt
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
 
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
 
AH 2.docx
AH 2.docxAH 2.docx
AH 2.docx
 
AH 2.docx
AH 2.docxAH 2.docx
AH 2.docx
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
 
Prolanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptxProlanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptx
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Obat herbal Darah tinggi
Obat herbal Darah tinggiObat herbal Darah tinggi
Obat herbal Darah tinggi
 
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdfA2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
A2_Kajian Resep Studi Kasus Hipertensi.pdf
 
I. teori hipertensi
I. teori hipertensiI. teori hipertensi
I. teori hipertensi
 
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitFarmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
 
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.pptBahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
 
15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).ppt15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).ppt
 
penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptx
penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptxpenyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptx
penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati.pptx
 
fdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.pptfdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-hipertensi-dr-yusmardiati-5665ecff1efb4.ppt
 
EPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).ppt
EPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).pptEPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).ppt
EPIDEMIOLOGI_HIPERTENSI (1).ppt
 
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
 
Epidemiologi hipertensi
Epidemiologi hipertensiEpidemiologi hipertensi
Epidemiologi hipertensi
 

Recently uploaded

pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 

Recently uploaded (20)

pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 

ht2.pptx

  • 2. Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI?  Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg.
  • 3. Etiologi Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) : tidak diketahui penyebabnya Hipertensi sekunder : di sebabkan oleh penyakit lain
  • 4. hipertensi primer  Genetik : Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi  Obesitas : terkait dengan level insulin yang tinggi  Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah.  Kebiasaan hidup : Konsumsi garam yang tinggi, makan berlebihan, stress, merokok, minum alkohol.
  • 5. Hipertensi sekunder  Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor  Vascular : Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, Aneurisma, Embol i kolestrol, Vaskulitis  Kelainan endokrin : DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme  Saraf : Stroke, Ensepalitis  Obat – obatan : Kortikosteroid
  • 6. Penyebab Tekanan darah tinggi  Usia  Makanan
  • 7. Penyebab Tekanan darah tinggi  Stress  Keturunan  Merokok  Kegemukan  Kurang aktivitas fisik/ berolahraga  Konsumsi minuman keras  Kelainan ginjal, dll
  • 8. No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg) 1. Optimal <120 <80 2. Normal 120 – 129 80 – 84 3. High Normal 130 – 139 85 – 89 4. Hipertensi 5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99 6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109 7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119 8 Grade 4 (sangat berat) >210 >120
  • 9. Penatalaksanaan  Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi banyak buah, rendah kolestrol, tidak minum alkohol.  Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari  Penurunan Berat Badan  obat antihipertensi : thiazide, beta-blocker dan kombinasi alpha dan beta blocker, calcium channel blockers, ACE inhibitor, angiotensin receptor blocker dan vasodilator seperti hydralazine.
  • 10. amlodipin  Merupakan suatu penghambat influx ion kalsium (slow channel atau antagonis ion kalsium) dan menghambat transmembran dari ion-ion kalsium ke dalam jantung dan otot halus dan otot halus vaskuler. Mekanisme kerja antihipertensi dari amlodipine didasarkan pada efek relaksan langsung.  Dosis : dosis awal amlodipin 5 mg sekali sehari dan dapat ditingkatkan maksimum 10 mg  Hati-hati pada pasien gangguan fungsi hati, ginjal  Amlodipin kontraindikasi pada pasien yang sensitif terhadap dihidropiridin
  • 11.  Interaksi obat : -Amlodipin dapat diberikan dengan diuretik tiazid, ACEI, nitrat dengan waktu kerja panajng. -pemberian bersamaan amlodipine dengan digoksin tidak merubah kadar digoksin dalam serum. -Amlodipin tidak mempengaruhi ikan protein pada digoksin , fenitoin, warfarin atau indometasin.
  • 12. Angiotensin-coverting enzyme inhibitors (ACE-inhibitors), misalnya captopril,  Captopril terutama bekerja pada sistem RAA (Renin- Angiostensin-Aldosteron),  Dosis awal 12,5 mg- 25 mg 2-3 kali sehari, bila dua minggu belum ada penurunan tekanan darah naikan dosis sampai 50 mg 2-3 kali sehari  Interaksi obat pemberian dengan diuretik hemat kalium harus hati-hati karena adanya bahaya hiperkalemia.  Kombinasi kaptopril dengan allopurinol tidak dianjurkan, terutama gagal ginjal kronik.
  • 13. Captopril  Efek toksik ACE inhibitors  Hipotensi, biasanya terjadi pada dosis awal  pemberian pada penderita hipovelimi karena  diuretika, pembatasan garam dan diare  Hiperkalemia, pada gangguan ginjal atau  diabetes  Batuk kering  Angioedema  Tidak boleh diberikan pada wanita hamil  trimester 2 dan 3
  • 14.
  • 15. Apa yang harus dilakukan jika mengalami TEKANAN DARAH TINGGI?  Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter  Turunkan kelebihan berat badan  Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)  Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman keras!
  • 16. Istirahat yang cukup Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/ kambing (tinggi lemak) Pola makan yang seimbang  Olahraga
  • 17. AKIBAT TEKANAN DARAH TINGGI SERANGAN JANTUNG GAGAL GINJAL STROKE KEBUTAAN