Hasil kolaborasi kelompok 1 kelas 69 Calon Guru Penggerak Angkatan 10. Semoga bisa menjadi referensi dalam mengembangkan ide.

1. KELOMPOK B
KELAS 69 CGP ANGKATAN 10
JAWA TIMUR KABUPATEN GRESIK

2. Ratna H.
PERKENALAN
AGUS M.
A. FAIZAL
FAUZAN
SUSI S.
RATNA H.
PENANYA-
PENJAWAB
PRESENTER
MODERATOR
NOTULEN
PENANYA-
PENJAWAB

3. VISI
TERWUJUDNYA GENERASI BERWAWASAN LINGKUNGAN
YANG SESUAI DENGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
PRAKARSA PERUBAHAN
MEWUJUDKAN GENERASI YANG UNGGUL, BERKARAKTER,
BERWAWASAN LINGKUNGAN, BERILMU PENGETAHUAN DAN
BERTEKNOLOGI (UBERWALI IPTEK)

4. • Pertanyaan utama dibuat untuk
menentukan arah penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau menginisiasi
perubahan (prakarsa). Biasanya
hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan dengan
prakarsa perubahan yang telah
ditulis.
• Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun tim
perubahan, mendapatkan dukungan,
serta konfirmasi tingkat prioritas
(urgensi) dari prakarsa perubahan
yang dibuat
1. Mampu mengidentifikasi
karakter dari masing-
masing peserta didik.
2. Berkolaborasi dengan
kepala sekolah, teman
sejawat dan peserta didik
serta pihak yang
berwenang.
‹#›
Apa yang dapat dilakukan agar
mampu berkolaborasi dan
berinovasi dalam mewujudkan
pembelajaran yang bermakna dan
berwawasan lingkungan?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)

5. • Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan
lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/ aset/potensi/peluang
lewat kegiatan penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang
telah ada, menemukan "inti
positif". Tiap pertanyaan dibuat
dengan hati-hati dan bernada
positif.
• Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk
menggali fakta, memperoleh
data, apakah lewat diskusi
kelompok kecil/besar,
survei/kuesioner, bagaimana
melibatkan beragam dan
berbagai pihak (multi unsur).
PERTANYAAN
Seluruh warga sekolah yang
meliputi kepala sekolah, teman
sejawat, peserta didik maupun
pihak dari luar sekolah.
Siapa saja yang dapat dijadikan
teman untuk berkolaborasi dan
berinovasi sesuai dengan
pengalaman untuk menciptakan
pembelajaran yang bermakna dan
berwawasan lingkungan?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)

6. 1. Membuat rencana
pembelajaran dengan alat
peraga/ media pembelajaran
yang menarik perhatian serta
antusias dan rasa ingin tahu
yang tinggi dari peserta didik
terhadap media pembelajaran
tersebut.
2. Memilih metode dan strategi
pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
PERTANYAAN
1. Apa yang bisa dilakukan
untuk menciptakan
pembelajaran yang
bermakna dan berwawasan
lingkungan?
2. Apa metode dan strategi
yang diterapkan agar
peserta didik lebih mudah
memahami dan antusias
mengikuti pembelajaran
yang bermakna dan
berwawasan lingkungan?
• Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada
tahap ini dapat digunakan untuk
menyusun narasi kolektif
bilamana prakarsa perubahan
telah terwujud, membuat
bayangan, dan gambaran masa
depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang positif.
• Tindakan dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka lebih
banyak kesempatan menjawab
pertanyaan yang telah dibuat
dan berproses untuk memaknai
hasil temuan, menggali mimpi
bersama-sama, kapan, di mana,
dan dengan siapa saja.

7. 1. Bagaimana langkah
mewujudkan pembelajaran
yang bermakna dan
berwawasan lingkungan?
1. Mengadakan Berbagi
Praktik Baik dengan cara
menggerakkan komunitas
belajar agar dapat
menemukan inovasi dan
kreasi baru dalam
pembelajaran guna
mewujudkan pembelajaran
lebih bermakna.
2. Berkolaborasi dengan
berbagi pengalaman dari
teman sejawat.
3. Berinovasi dan
mengimplementasikannya
dalam pembelajaran di
sekolah.
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
• Pertanyaan di tahap ini
diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi tindakan
konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang
diperlukan. Baik langkah kecil
sederhana yang dapat
dilakukan segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan
proses pencapaian.
• Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk
membantu terciptanya
organisasi yang ideal dalam
pencapaian mimpi,
mempertahankan proses
perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian
tahap demi tahap.
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN

8. 1. Membuat jadwal kegiatan
kepala sekolah untuk
melakukan observasi di
kelas
2. Kolaborasi bersama
penggerak komunitas
merencanakan jadwal
kegiatan berbagi praktik
baik dalam meningkatkan
pembelajaran yang
berwawasan lingkungan
serta bermakna.
1. Siapa yang bisa memantau dan
mengarahkan untuk
mewujudkan pembelajaran
yang bermakna dan
berwawasan lingkungan?
2. Siapa saja yang bisa diajak
bekerja sama untuk
mewujudkan pembelajaran
yang bermakna dan
berwawasan lingkungan?
• Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat
menentukan siapa yang akan
berperan dalam pengambilan
keputusan, memulai ‘budaya
belajar yang apresiatif’
secara berkelanjutan;
menyelaraskan interaksi
setiap orang (unsur) terlibat
(termasuk mengelola
konflik/resiko), memonitor/
mengambil pembelajaran
dari proses yang telah
dilakukan.
• Tindakan di tahap ini
dilakukan untuk mendesain
pola komunikasi dan
pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya
belajar (monitoring, evaluasi,
‹#›
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN

10. TANGGAPAN
& TANYA-
JAWAB

11. TANGGAPAN
• Pak Fauzi:
Visi yang sangat menarik, karena ada istilah UBERWALI IPTEK, yang merupakan akronim dari beberapa
kata. Visi ini sangat menarik untuk diimplementasikan. Sebagai perhatian visi adalah hal untuk mencapai
tujuan.
• Bu Firda
tambahan pengimplementasian UBERWALI IPTEK di TK : anak usia dini maka dalam pembelajaran, media
yang digunakan harus sesuai (anak-anak langsung praktik di lapangan), karena anak usia dini mencontoh,
maka harus ada contoh yang diberikan/ diperlihatkan sehingga lebih mengena disamping adanya
pembiasaan.
Ada pembiasaan bekal dari rumah, sehingga dapat mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekolah.
Selain itu pengenalan makanan sehat.
Sedangkan untuk IPTEK pembelajaran melalui video dan PPT, sehingga pembelajaran menjadi
menyenangkan. Aplikasi pembelajaran dapat memudahkan pembelajaran tentang bencana
TANGGAPAN

12. TANYA JAWAB
• Pak Fauzi:
Contoh konkret dari visi UBERWALI IPTEK yang telah dilakukan di sekolah?
--
Pak Fauzan
Contoh konkret: setiap pembelajaran di kelas, maka harus mempertimbangkan dampak terhadap
lingkungan. Misalnya mengurangi sampah anorganik. Sehingga di sekolah, kantin tidak menyediakan/
memperjualbelikan makanan yang menggunakan sampah plastik. Begitu juga ketika pembelajaran di kelas,
diselipkan pembelajaran terkait dengan wawasan lingkungan. Jika ada sampah organik, maka diolah
menjadi pupuk.

13. TANYA JAWAB
• Pak Adib
Indikator keberhasilan penerapan visi UBERWALI IPTEK (untuk tiap jenjang)?
--
Pak Fauzan
di sekolah tidak ada warga sekolah yang membuang sampah sembarangan, dan kebiasaan ini akan dibawa
anak-anak sampai di rumah. Begitu juga dengan lingkungan di sekitar sekolah.
--
Pak Agus
Ketika ada mapel TIK di SD (pengenalan TIK) maka anak-anak diperkenalkan dasar-dasar pengenalan TIK.
Di SMP mulai belajar tentang Microsoft (word, excel, ppt). Di SMA bisa menggunakan gawai untuk
pembelajaran dengan kesepakatan peserta didik di kelas, sehingga pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan dan lebih inovatif, seperti filosofi dasar KHD. Selain menggunakan tentang media
pembelajaran yang inovatif

14. TANYA JAWAB
• Pak Adib
Indikator keberhasilan penerapan visi UBERWALI IPTEK (untuk tiap jenjang)?
--
Untuk jenjang TK, IPTEk bisa dijadikan media untuk penampilan/ pembelajaran visual.