Dokumen ini merupakan laporan perancangan tampilan sistem informasi aplikasi perpustakaan di STMIK Swadharma untuk memenuhi tugas mata kuliah interaksi manusia dan komputer. Penulis menjelaskan tujuan, kegunaan rancangan tampilan, serta sistem informasi perpustakaan yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengguna. Selain itu, laporan ini mencakup perancangan tampilan, storyboard, dan kesimpulan mengenai pengolahan data perpustakaan yang dapat meningkatkan pelayanan.

1. i

2. DOKUMENTASI PERANCANGAN TAMPILAN
SISTEM INFORMASI APLIKASI PERPUSTAKAAN
DI STMIK SWADHARMA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer
Di susun oleh :
Ulfah Dewi : (13201007)
Puri Yunita : (13201018)
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer
SWADHARMA
2016

3. i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya yang
berlimpah, penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik sesuai dengan
kemampuan. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Untuk
selanjutnya penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat menambah wawasan
bagi penulis sendiri dan juga bagi mahasiswa STMIK Swadharma.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna dan tidak luput dari kekurangan yang disebabkan terbatasnya pengetahuan
dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang sifatnya
konstuktif dan kondusif penulis menerima dengan kerendahan hati.
Akhir kata, semoga makalah yang penulis susun ini berguna bagi kita semua.
Amin-amin yarabbal ‘alamin.
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Jakarta, Januari 2016
Penulis

4. ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1-2
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Kegunaan Rancangan Tampilan .................................................... 2
BAB II Tinjauan Pustaka .................................................................................... 3
2.1 Tinjauan Teoritis ........................................................................................... 3-6
BAB III Perancangan Tampilan ........................................................................... 7
3.1 Storyboard ....................................................................................................7-8
3.2 Rancangan Tampilan...................................................................................... 8-10
3.3 Penjelasan Tampilan ...................................................................................... 10-14
BAB IV Penutup.................................................................................................15
4.1 Kesimpulan................................................................................................... 15
4.2 Saran............................................................................................................ 16

5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu criteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang
menarik. Ada yang mengatakan, “Cinta pada pandangan pertama”. Jika pepatah
ini dikaitkan dengan sebuah antar muka, maka tampilan yang dihadapi oleh
penggunalah yang pertama kali akan menarik perhatian pengguna untuk
mengoperasikannya.
Untuk membuat tampilan yang menarik memang tidak mudah dilakukan.
Seorang perancang tampilan selain harus mempunyai jiwa seni yang memadai, ia
juga harus mengerti selera pengguna secara umum. Hal lain yang perlu disadari
oleh seorang perancang tampilan adalah bahwa ia harus bias meyakinkan
pemogramnya bahwa apa yang ia bayangkan dapat diwujudkan
(diimplementasikan) dengan piranti bantu yang tersedia.
Bagi perancang antarmuka, hal yang sangat penting untuk ia perhatikan
adalah bahwa ia sebaiknya mendokumentasikan semua pekerjaan yang ia
lakukan. Dengan dokumentasi yang baik, ia dapat mengubah rancangan ketika ia
berubah pikiran atau menemukan bahwa rancangannya tidak mudah
diimplementasikan. Perubahan yang terjadi bias karena usulan pengguna yang
berubah atau karena alasan lain.
Dokumentasi rancangan dapat dikerjakan atau dilakukan dengan beberapa cara :

6. 2
 Membuat sketsa pada kertas
 Mengguanakan peranti purwarupa GUI
 Menuliskan keterangan yang menjelaskan tentang kaitan antara satu jendela
dengan jendela yang lain
 Menggunakan piranti bantu yang disebut CASE (Computer-Aided Software
Enginering)
Cara kedua dan keempat tidak selalu dapat diterapkan, karena piranti tersebut
biasanya harus dibeli dan cukup mahal. Cara ini kebanyakan diterapkan pada
pembuatan antarmuka grafis untuk suatu jenis pekerjaan berskala besar.
1.2 Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas, ditemukan permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
 Belum terdapat suatu sistem aplikasi yang memberikan kenyamanan dan user
friendly dalam pengoperasiannya
 Pengguna lebih cenderung melihat tampilan awal dalam sebuah aplikasi yang
mengakibatkan ketertarikan untuk mengoperasikannya
 Kesulitan dalam menyusun sebuah tampilan yang bisa menarik perhatian
banyak pengguna
1.3 Tujuan dan Kegunaan Rancangan Tampilan
 Membuat tampilan agar dapat menarik perhatian pengguna dalam
mengoperasikannya
 Mengasah kemampuan jiwa seni dalam mendesign suatu rancangan tampilan
 Untuk memberikan kenyamanan dan user friendly dalam pengoperasiannya

7. 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
a. Perancangan
Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh
dan perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system
flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk
menunjukan urutan-urutan proses dari sistem (Syifaun Nafisah, 2003 : 2).
b. Sistem
Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan
pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan
sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh
sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi.
Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut :
 Komponen Sistem (components system)
 Batas Sistem (boundary system)
 Lingkungan Luar Sistem (environments system)
 Penghubung Sistem (interface system)
 Masukan Sistem (input system)

8. 4
 Keluaran Sistem (output system)
 Pengolah Sistem (process system)
 Sasaran Sistem (objectives system)
c. Informasi
Mefadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan
data tersebut. Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listerik, melakukan
pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992).
Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika
sebuah pesan diterima”. artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian tidak
meningkat. Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
d. Aplikasi
Adapun pengertian aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep
yang menjadi pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program
computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.
Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas
ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang
dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

9. 5
2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang
untuk jenis masalah tertentu.
Terdapat beberapa teori yang mendefinisikan Aplikasi yang dikemukakan oleh
bebrapa para ahli, diantaranya adalah :
a. Menurut Hengky W Pramana (2012) Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak
yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktifitas seperti sistem
perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang
hampir dilakukan manusia.
b. Menurut Shelly, Cashman, Verman (2009, p57) Aplikasi adalah seperangkat
instruksi khusus dalam komputer yang dirancang agar kita menyelesaikan
tugas-tgas tertentu.
c. Menurut Yuhevizar (2012) Aplikasi merupakan program yang dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu.
Jadi, Aplikasi merupakan sebuah program yang dibuat dalam sebuah perangkat
lunak dengan komputer untuk memudahkan pekerjaan atau tugas-tugas tertentu
seperti penerapan, pengguanaan dan penambahan data yang dibutuhkan.
e. Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem Informasi Perpustakaan menurut Gordon B.davis (2003) :
“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan data harian, penunjang kegiatan dalam
penyimpanan data, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.”

10. 6
“Sistem Informasi Perpustakaan (SIPERPUS) merupakan perangkat lunak yang
didesain khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog,
data anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan”.
 Jenis-jenis Perpustakaan
Berdasarkan keputusan Mendikbud tentang pokok-pokok kebijakan
pembinaan dan pengembangan perpustaaan di Indonesia ada beberapa jenis
perpustakaan antara lain:
 Perpustakaan nasional
 Perpustakaan wilayah
 Perpustakaan umum
 Perpustakaan sekolah
 Perpustakaan perguruan tinggi
 Fungsi perpustakaan
Perpustakaan sebagai salah satu lembaga yang berperan aktif dalam peningkatan
sumber informasi dan peningkatan sumberdaya alam, sangatlah penting artinya
dalam usaha mencerdaskan kepentingan bangsa.
Perpustakaan dilambangkan sebagai tenpat bertanya dalam sumber informasi
tentang ilmu pengetahuan yang sifatnya khusus maupun umum. Jadi secara
umum tujuan perpustakaan pada waktu sekarang ini ialah agar setiap orang yang
datang ke perpustakaan mencari informasi dan kebutuhan-kebutuhan ilmu
pengetahuan tidak akan pulang dengan tangan hampa, tetapi pasti akan mendapat
segala apa yang dibutuhkan.

11. 7
BAB III
PERANCANGAN TAMPILAN
3.1 Storyboard
HEADER
: Aktifkan
Kategori data : Dataanggota terdaftar
Yang harus :
diinput : L P
:
:
: Input DataAnggota
Tampilan Ubah Data Anggota Tampilan Pencarian
Text Text
Tombol Tombol Tombol Tombol Cari Berdasarkan :
Tombol Tombol
FOOTER
Gambar 1.1
Storyboard Tampilan Form Pendaftaran Anggota

12. 8
Storyboard merupakan merupakan serangkaian sketsa (gambaran kartun) dibuat
berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-
elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. (Suyanto,2005).
3.2 Perancangan Tampilan
1. Rancangan Layar
a. Form Menu Utama
Rancangan layar menu utama akan tampil pada saat proses login selesai.
Didalam menu utama terdapat master data, transaksi, pengaturan, laporan dan exit.
Tampilan form menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.2
Tampilan Form Menu Utama

13. 9
b. Form Anggota
Pada form kelola anggota ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan
menghapus data anggota. Jadi ketika ingin mendaftar menjadi anggota
perpustakaan tidak perlu memakai formulir kertas lagi tinggal masukan data
anggota sesuai dengan data yang dibutuhkan ke dalam form pendaftaran anggota.
Anggota yang mendaftar merupakan bagian dari keluarga besar STMIK
SWADHARMA, tidak diperbolehkan dari kalangan luar karena yang mendaftar
hanya yang mempunyai Nomor Induk Mahasiswa (NIM). NIM ini merupakan
identitas sebagai anggota perpustakaan yang sudah terdaftar.
Berikut adalah rancangan tampilan form pendaftaran anggota perpustakaan :
Gambar 1.3
Tampilan Form Anggota

14. 10
c. Form Transaksi
Rancangan layar peminjaman dan pengembalian buku adalah form
peminjaman dan pengembalian buku yang terdapat pada submenu transaksi.
Gambar 1.4
Tampilan Form Transaksi
3.3 Penjelasan Tampilan
1. Menu Utama

15. 11
Rancangan tampilan menu utama terdiri dari beberapa menu :
 Master Data
Berupa kumpulan data-data yang penting yang behubungan dengan sistem
informasi perpustakaan.
 Transaksi
Didalam menu transaksi terdapat submenu yaitu peminjaman buku,
pengembalian buku dan transaksi peminjaman, di form ini kita akan lebih
sering menggunakannya untuk sistem peminjaman buku perpustakaan.
 Pengaturan
Pengaturan ini digunakan untuk mengatur data – data yang sudah tersimpan di
dalam sistem.
 Laporan
Laporan ini berisi data peminjaman dan data buku yang sudah dikembalikan
maupun yang belum di kembalikan.
 Exit
Untuk keluar dari menu utama
Tampilan menu utama akan muncul setelah kita melakukan login terlebih
dahulu dan akan muncul tulisan “SELAMAT DATANG DI PERPUSTAKAAN
STMIK SWADHARMA”.
2. Tampilan Pendaftaran Anggota
Didalam form pendaftaran anggota tersedia beberapa perintah untuk pengisian
data seperti :

16. 12
 ID Anggota = merupakan ID anggota
 Nama = untuk menuliskan nama anggota
 Status = Merupakan profesi si anggota misalnya dosen/guru atau mahasiswa
 Jenis Kelamin = untuk menentukan apakah anggota yang ingin mendaftar
laki-laki atau perempuan.
 Aamat = Tempat tinggal si anggota berdasarkan KTP
 No. Telepon = Nomor telepon anggota yang masih aktif dan yang masih bisa
di hubungi
 Tanggal Daftar = Merupakan tanggal si anggota gabung di perpustakaan
 Ubah data anggota = untuk merubah dan mengedit data anggota jika terjadi
kesalahan dengan menekan 4 command button yaitu :
 Ubah Data : untuk merubah data
 Hapus : Untuk menghapus data

17. 13
 Bersih : untuk menghilangkan data dari database
 Keluar : untuk membatalkan dan keluar dari “ubah data anggota
 DataGridView = untuk menampilkan data anggota yang terdaftar dan akan di
simpan didalam database yang sudah tersedia setelah selesai memasukan data
anggota.
 Fitur = berguna untuk pencarian data anggota yang sudah terdaftar
berdasarkan ID anggota, program studi, dan status. Jika ingin menampilkan
semua data anggota yang terdaftar di perpustakaan STMIK SWADHARMA
klik Tombol “Tampil Semua” kemudian klik Tombol “Cari” untuk mencari
data yang dibutuhkan.

18. 14
3. Form Transaksi Peminjaman Buku
Sama seperti form pendaftaran anggota, di form transaksi peminjaman buku juga
terdapat beberapa kategori yang sama seperti :
 ID Anggota, Nomor Peminjam, Nama Anggota
 Status
 Data tentang buku :
 Kode buku = merupakan kode unik buku yang sudah tersimpan di database
 Judul buku
 Pengarang buku
 Penerbit buku
 Tombol Simpan = untuk menyimpan data peminjaman
 Tombol Pinjam Lagi = apabila buku yang di pinjam ingin di pinjam kembali
 Tombol Peminjaman Baru = apabila buku yang ingin di pinjam belum pernah
di pinjam
 DataGridView = untuk menampilkan data peminjman buku

19. 15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya terhadap
perancangan Aplikasi Perpustakaan, maka penulis menyimpulkan:
1. Teknologi pengolahan data yang digunakan adalah Sistem informasi berbasis
desktop. Pemilihan solusi menjadi terkomputerisasi bisa meningkatkan
pelayanan perpustakaan semakin baik mulai dari pengolahan data buku-buku
sampai kepada penyajian laporan.
2. Sistem informasi yang diimplementasikan berupa layanan pengolahan data
perpusatakaan untuk mengatur segala resource buku-buku yang ada di
perpusatakaan. Dengan rancangan tampilan yang diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dimengerti, bentuk output dibuat sedemikian rupa sehingga
sesuai dengan kebutuhan, mudah diterima, mudah dibaca dan dapat dilihat
isinya dengan cepat.
3. Adanya basis data sebagai tempat penyimpanan data, menjadikan segala
aktivitas dapat dengan cepat direview kembali jika dibutuhkan. Modul-modul
yang telah dibuat sesuai kebutuhan sirkulasi perpustakaan. Sehingga pengguna
hanya dengan sedikit bekerja tetapi menghasilkan output yang banyak dan
bermanfaat.

20. 16
4.2 Saran
1. Dengan pengolahan data perpustakaan yang baru, pemakai disarankan untuk
memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari
pemecahan masalahnya dan segera dapat diperbaiki.
2. Agar kegiatan yang dilakukan hasilnya maksimum perlu ditingkatkan
ketelitian personil untuk menghindari kesalahan. Dan perlu adanya tenaga ahli
yang menguasai bidang komputer untuk mengolah data Sirkulasi melalui sistem
komputer yang telah dikembangkan.
3. Mengingat sering diberbagai instansi atau sekolah telah melakukan sistem
komputerisasi dengan sarana dan prasarana yang sudah memadai maka
penyusun menyarankan kepada STMIK Swadharma perlu mengoptimalkan
suatu pekerjaan dengan cara menerapkan sistem yang terkomputerisasi dengan
mengadakan pelatihan SDM bagi karyawan perpustakaan untuk penguasaan
sistem yang baru.
Sistem Aplikasi yang penulis rancang hanya dapat digunakan untuk pengolahan
data buku termasuk proses peminjaman buku dan menghasilkan laporan-laporan
mengenai sirkulasi perpustakaan, sistem ini diharapkan nantinya dapat
dikembangkan lagi sehingga menghasilkan informasi yang lengkap.