This presentation covers fundamentals of user interface design and how they’re used to build a simple interface element. It’s been tailored for people who had minimal or no exposure to design, but would like to learn the basics.
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk ...rika43116110306
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, universitas mercu buana, 2017
This presentation covers fundamentals of user interface design and how they’re used to build a simple interface element. It’s been tailored for people who had minimal or no exposure to design, but would like to learn the basics.
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk ...rika43116110306
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, universitas mercu buana, 2017
Aplikasi Handphone Inovasi Dokter Unggas dan Among Tanitani57
Power Point ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi Penyuluhan yang diampu oleh Bpk. Andi Warnaen, SST, M.ikom
Dokter Unggas dan Among Tani
Oleh Kelompok 3 :
Aisha Nabilah Faza
Chun Cahyo N. H.
Devi Rosidayanti
Yoshua Tri Ramadhani
Penelitian ini membahas mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) yang
difokuskan pada bagian pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Palembang dengan menerapkan arsitektur berorientasi layanan (SOA) sebagai kerangka
kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam menciptakan sistem pemasaran yang baik dan membuat suatu rekomendasi tata
kelola TI yang diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas pangsa pasar.
Penelitian ini mengusulkan 4 faktor yang memiliki pengaruh terhadap tata kelola TI, yaitu
kelayakan produk (PF), permintaan pasar (MD), pesaing (C) dan promosi (P). Pengumpulan
data penelitian dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pelaku UMKM, dan
diperoleh 100 respondent valid. Hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 21.0 menunjukkan adanya pengaruh positif antara kelayakan produk (PF) terhadap
tata kelola TI dan tata kelota TI terhadap promosi (P). Rekomendasi tata kelola TI pada
penelitian ini dirancang dengan menggunakan kerangka kerja SOA web services, dimana
terdapat 2 layanan yang saling berkaitan, yaitu layanan UMKM kota Palembang dan layanan
sistem consumer.
Skripsi: Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Bagian Pemasaran dengan Men...Ismi Islamia
Penelitian ini membahas mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) yang difokuskan pada bagian pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Palembang dengan menerapkan arsitektur berorientasi layanan (SOA) sebagai kerangka kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menciptakan sistem pemasaran yang baik dan membuat suatu rekomendasi tata kelola TI yang diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas pangsa pasar. Penelitian ini mengusulkan 4 faktor yang memiliki pengaruh terhadap tata kelola TI, yaitu kelayakan produk (PF), permintaan pasar (MD), pesaing (C) dan promosi (P). Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pelaku UMKM, dan diperoleh 100 respondent valid. Hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 21.0 menunjukkan adanya pengaruh positif antara kelayakan produk (PF) terhadap tata kelola TI dan tata kelota TI terhadap promosi (P). Rekomendasi tata kelola TI pada penelitian ini dirancang dengan menggunakan kerangka kerja SOA web services, dimana terdapat 2 layanan yang saling berkaitan, yaitu layanan UMKM kota Palembang dan layanan sistem consumer.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. MAKALAH
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
‘USABILITY HEURISTIK: OPPO FIND MUSE’
Disusun Oleh:
Nama Anggota : ( 2012.21.0006) Rezky Yuniarti
( 2012.21.0034) Reza Andani
( 2012.21.0039) Putri Sri Rahayu
( 2012.21.0042) Astri Utari
( 2012.21.0047) Ismi Islamia Fathurrahmi
( 2012.21.0054) Marwati
( 2012.21.0058) Dwi Septiani
Jurusan : Sistem Informasi
Dosen Pengampu : Suzan Agustri, S.Kom., M.T.I
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2014-2015
2. 2
USABILITY HEURISTIK
----------------------------------------
MERK : OPPO
TIPE : FIND MUSE R821
----------------------------------------------------------------
1. DIALOG YANG SEDERHANADAN ALAMI
Handphone Oppo hanya menampilkan perintah-perintah yang diperlukan saja. Sebagai
contoh, ketika user melakukan perintah mengetik sms melalui fitur touchscreen pada
handphone, perintah tersebut kemudian diterima dan diproses oleh CPU, kemudian CPU
memberikan terusan perintah ke seluruh systemuntuk menampilkan informasi/output yang
diperlukan pada layar handphone.
Contrast dan ketajaman warna yang tidak terlalu tajam pada handpone oppo membuat
user merasa nyaman dan dapat meminimalisir dampak kerusakan pada mata.
2. BERBICARA DENGAN BAHASA USER
System pada handphone oppo berbicara dengan bahasa user. Handphone ini
menyediakan berbagai bahasa yang dimengerti oleh user. Umumnya, bahasa yang digunakan
adalah bahasa Inggris. Sebagai contoh kata yang sering digunakan adalah cut, copy and paste.
3. MENGURANGI BEBAN INGATAN USER
Penggunaan menu yang simple namun sistematis pada handphne oppo dapat
mengurangi beban user untuk mengingat/menghafal pada saat berinteraksi dengan system
daripada penggunaan baris perintah. Misalnya, ketika user ingin menghapus suatu aplikasi, user
tidak perlu untuk mengetikkan barisan perintah pada handphone, tetapi hanya dengan cara
masuk kedalam menu, kemudian tekan dan tahan aplikasi yang ingin dihapus, kemudian
aplikasi akan menampilkan tanda x (silang) pada kiri atas aplikasi, kemudian tekan tanda silang
3. 3
pada aplikasi yang ingin dihapus, kemudian akan muncul konfirmasi delete, pilih delete. Maka
system akan menghapus aplikasi tersebut.
4. KONSISTEN
User interface yang konsisten pada handphone oppo dapat menghindarkan user dari
rasa ragu-ragu. Misalnya pada saat user ingin mensortir icon-icon pada menu menurut
alpahabet a-z, dengan cara masuk ke menu oppo, pilih symbol option yang terletak di kanan
bawah, lalu pilih sortir, maka system akan mengurutkan dan menampilkan sesuai dengan
perintah masukan.
5. SISTEM TIMBAL BALIK
System pada handphone oppo memberitahukan kepada pengguna segala aktivitas yang
sedang berlaku (status system). Misalnya, pada saat user memindahkan file dari directory yang
satu ke directory yang lain, system akan menampilkan status pemindahan file tersebut dari
awal sampai file tersebut berhasil dipindahkan sepenuhnya.
6. JALAN KELUAR YANG JELAS
System handphone oppo bisa memberikan penjelasan tentang kondisi dan solusi untuk
menghindari user terperangkap dalam tampilan-tampilan yang tidak diinginkan. Misalnya,
ketika user masuk kedalam suatu aplikasi, kemudian aplikasi itu mengalami error seperti hang,
system oppo akan merespon/memberikan jalan keluar dengan menampilkan sebuah pesan
yang isinya, ‘This application didn’t work, do you want to close it?’ dan dibawahnya terdapat
pilihan wait & ok. Jika user memilih ‘wait’, berarti user akan menunggu sampai aplikasi tersebut
tidak error kembali, dan jika user memilih ‘ok’, maka systemakan menutup aplikasi tersebut.
7. JALAN PINTAS
Pengguna handphone oppo dapat dengan mudah dan cepat berinteraksi dengan system
melalui jalan pintas. Misalnya, ketika user ingin membuka settings pada handphone. User tidak
perlu untuk kembali ke menu, kemudian mencari icon settings untuk masuk ke dalam settings,
4. 4
tetapi hanya dengan menekan symbol settings pada jalan pintas yang terdapat di bagian atas
layar handphone.
8. PESAN-PESAN KESALAHANYANG BAIK
System pada handphone oppo menyediakan mekanisme pemberitahuan kesalahan dan
menunjukkan situasi bahwa user berada dalam kondisi yang bermasalah serta membantu user
untuk lebih memahami system. Misalnya, ketika user salah dalammemasukkan password,
maka system akan menampilkan pesan kesalahan, ‘incorrect PIN, try again’.
9. MENCEGAH KESALAHAN
Interaksi melalui menu pada handphone oppo lebih dapat menghindarkan user
melakukan kesalahan dibanding interaksi yang menggunakan perintah baris. Misalnya, ketika
user ingin menyembunyikan sebuah aplikasi dengan cara memilih hide app didalam option
menu tanpa harus mengetikkan baris perintah yang berpeluang lebih besar untuk terjadi
kesalahan.
10.BANTUAN DAN DOKUMENTASI
Adanya penjelasan cara menggunakan system dan membolehkan user untuk
mengendalikan system menjadikan user lebih mudah untuk berinteraksi dengan system.
Misalnya, ketika user diminta untuk memasukan nama lengkap, dimana first name dan last
name memiliki text masukkan yang berbeda, kemudian jika user hanya memasukkan first name
saja, lalu user memilih button next, maka systemakan menampilkan pesan yang menjelaskan
bahwa first name belum terisi dan garis di box text masukkan pada first name berwarna merah
menandakan letak kesalahannya.