Dokumen ini membahas tentang perkembangan peserta didik, meliputi karakteristik perkembangan manusia yang multidimensi dan berlangsung sepanjang hayat, tiga proses perkembangan (biologis, kognitif, sosioemosional), teori-teori perkembangan seperti teori Psikososial Erikson dan teori Belajar Sosial Bandura, serta konsep modelling dan self-efficacy dalam teori Bandura.
1. JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Nama : Ayu Imtyas Rusdiansyah
NIM : 858745338
Kelas : 2B
1. Karakteristik perkembangan :
a. Perkembangan itu sepanjang hayat artinya manusia mengalami perkembangan sejak di
dalam kandungan hingga meninggal dunia dan tidak terbatas pada rentang usia tertentu.
b. Perkembangan itu multidimensi artinya perkembangan manusia meliputi banyak aspek
yang saling terkait dan bukan hanya terkait dengan kemampuan fisik dan berpikir.
c. Perkembangan itu multiarah artinya selama hidup, beberapa aspek perkembangan akan
berkembang dan meningkat, sementara yang lain akan memudar dan hilang. Orang
dewasa biasanya lebih bijaksana karena belajar dari pengalaman masa mudanya.
d. Perkembangan itu seperti plastisin artinya dapat berubah dan beradaptasi. Bentuk dari
plastisin atau lilin mainan sangat mudah diubah-ubah. Sama halnya dengan
perkembangan manusia, ada beberapa aspek dalam diri kita yang dapat diubah-ubah
sehingga perkembangan kita bisa terjadi. Ini berarti kita bisa mengubah bagaimana kita
berkembang seiring waktu.
e. Perkembangan itu kontekstual artinya perkembangan manusia terjadi dalam berbagai
konteks atau kondisi, seperti keluarga, sekolah, teman, dan lingkungan agama. Kondisi
dalam konteks tertentu dapat memengaruhi perkembangan manusia.
2. Tiga proses perkembangan manusia :
a. Proses biologis, yaitu perubahan fisik yang terjadi pada tubuh kita.
b. Proses kognitif, yaitu perkembangan pikiran dan cara kita memproses informasi.
c. Proses sosioemosional, yaitu perkembangan hubungan sosial dan emosional kita
dengan orang lain.
3. Umur psikologis adalah cara pandang seseorang tentang usia mereka yang didasarkan pada
pengalaman hidup dan perkembangan yang telah mereka alami. Contohnya, seseorang yang
memiliki umur biologis 20 tahun tetapi mengalami banyak pengalaman hidup dan
perkembangan dapat memiliki umur psikologis yang lebih tua atau lebih muda dari umur
biologisnya.
2. 4. Teori dasar perkembangan :
a. Teori Psikososial oleh Erikson, yang menggambarkan perkembangan manusia melalui
krisis psikososial yang harus diatasi pada setiap tahapan perkembangan.
b. Teori Konstruktivisme oleh Piaget, yang menekankan pada pentingnya konstruksi
pengetahuan dan pengalaman dalam perkembangan kognitif manusia.
c. Teori Sosiokultural oleh Vygotsky, yang menekankan pada pengaruh lingkungan sosial
dan budaya dalam perkembangan kognitif manusia.
d. Teori Belajar sosial oleh Bandura, yang menekankan pada pengaruh lingkungan dan
pengalaman belajar pada perilaku manusia.
e. Teori Sistem ekologi oleh Bronfenbrenner, yang menekankan pada pengaruh sistem
sosial dan lingkungan yang lebih besar pada perkembangan manusia.
5. Konsep penting dalam teori belajar sosial oleh Bandura :
a. Modelling, yaitu proses belajar melalui mengamati dan meniru perilaku orang lain.
b. Self-efficacy, yaitu keyakinan seseorang terhadap kemampuan mereka untuk
melakukan tugas atau mencapai tujuan tertentu.
DAFTAR REFERENSI
Felicia, Nisa. 2021. Perkembangan Peserta Didik (Edisi 3). Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka