SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
MAKALAH
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA MASA DEWASA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Psikologi Perkembangan”
Dosen Pengampu : Prawidya Lestari, M.Pd.I
Disusun Oleh :
Ahmad Nastangin (19120034)
Choirul Umam (19120039)
Nur Azizah (19120047)
Zainuddin P W (19120057)
Dhian Wiji Cahyani ( 19120085 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (STAINU)
PURWOREJO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang eksploratif dan potensial.Manusia dikatakan makhluk
yang eksploratif karena manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri baik secara
fisik maupun psikis. Manusia sebagai makhluk potensial karena pada diri manusia tersimpan
sejumlah kemempuan bawaan yang dapat dikembangkan secara nyata. Selanjutnya manusia
disebut sebagai makhluk yang memiliki prinsip tanpa daya karena untuk tumbuh dan
berkembang secara normal memerlukan bantuan dari luar dirinya. Bantuan yang dimaksud antara
lain adalah dalam bentuk bimbingan serta pengarahan. Binbingan dan pengarahan yang diberikan
dalam membantu perkembangan tersebut pada hakekeatnya diharapkan sejalan dengan
kebutuhan manusia itu sendiri, yang sudaah tersimpan sebagai potensi bawaannya. Karena itu
bimbingan tidak searah dengan potensi yang dimiki akan berdampak negative pada
perkembangan manusia secara umum.
Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau biasa disebut dengan masa
adolesen.Ketika manusia meginjak masa dewasanya sudah terlihat adanya kematangan dalam
dirinya.Kematangan jiwa tersebut menggambarkan bahwa manusia tersebut sudah menyadari
makna hidupnya. Dengan kata lain manusia dewasa sudah mulai memilih nilai – nilai atau norma
yang telah dianggap mereka aik untuk dirinya serta mereka berudaha untuk mempertahankan
nilai – nilai atau norma – norma yang telah dipilihnya tersebut.Dari sedikit penjelasan di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa Psikologi Perkembangan Pada Manusi Tingat Dewasa yaitu
ilmu yang mepelajari tentang perkembangan jiwa manusia pada saat menginjak masa dewasa.
Masa dewasa manusia dibagi menjadi 3 ( tiga ) tahap yaitu : Masa awal dewasa (early
adulthood), Masa pertengahan dewasa (middle adulthood), Masa akhir dewasa (late adulthood)
Setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi sampai
menjadi tua. Masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini
seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak
dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Lansia banyak menghadapi berbagai masalah
kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.Lansia atau lanjut usia adalah periode
dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa
dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Ada beberapa
pendapat mengenai usia seseorang dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan
pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan ada juga yang 70 tahun. Tetapi Badan Kesehatan Dunia
(WHO) menetapkan bahwa umur 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan seseorang telah
mengalami proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut
lansia.Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat dikategorikan dalam dua
macam sikap. Pertama, masa tua akan diterima dengan wajar melalui kesadaran yang mendalam,
sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut dalam menyikapi hidupnya cenderung menolak
datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang ada (Hurlock, 1996 : 439).
B. Rumusan Masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Pengertian Masa dewasa ?
2. Apa saja pembagian perkembangan Masa Dewasa ?
3. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik orang dewasa ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Masa Dewasa
2. Untuk mengetahui perkembangan masa Dewasa
3. Unruk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik Orang Dewasa
BAB II
PEMBAHASAN
A. MASA DEWASA
Saat telah menginjak usia dewasa terlihat adanya kematangan jiwa mereka; “Saya
hidup dan saya tahu untuk apa,” menggambarkan bahwa di usia dewasa orang sudah
memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna hidup.Dengan kata lain, orang
dewasa nilai-nilai yang yang dipilihnya dan berusaha untuk mempertahankan nilai-nilai
yang dipilihnya.
B. PEMBAGIAN PERKEMBANGAN MASA DEWASA
Pembagian perkembangan masa dewasa ada 3, yaitu:
1. Dewasa Awal
Dewasa Awal merupakan masa dewasa atau satu tahap yang dianggap kritikal
selepas alam remaja yang berumur dua puluhan (20-an) sampai tiga puluhan (30 an). Ia
dianggap kritikal karena disebabkan pada masa ini manusia berada pada tahap awal
pembentukan karir dan keluarga. Pada peringkat ini, seseorang perlu membuat pilihan
yang tepat demi menjamin masa depannya terhadap pekerjaan dan keluarga. Pada masa
ini juga seseorang akan menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga. Berbagai
masalah mulai timbul terutama dalam perkembangan karir dan juga hubungan dalam
keluarga.Dan masalah yang timbul tersebut merupakan salah satu bagian dari
perkembangan sosio-emosional.Sosioemosional adalah perubahan yang terjadi pada diri
setiap individu dalam warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku
individu.Menurut Teori Erikson, Tahap Dewasa Awal yaitu mereka di dalam lingkungan
umur 20 an ke 30 an. Pada tahap ini manusia mulai menerima dan memikul
tanggungjawab yang lebih berat1
1
Abin Syamsuddin Makmun. 1998. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda Karya.hlm 125
2. Dewasa Madya
Masa Dewasa Madya adalah masa peralihan dewasa yang berawal dari masa dewasa
muda yang berusia 40- 65 tahun.Pada masa dewasa madya, ada aspek- aspek tertentu
yang berkembang secara normal, aspek-aspek lainnya berjalan lambat atau
berhenti.Aspek jasmaniah mulai berjalan lamban, berhenti dan secara berangsur
menurun.Aspek- aspek psikis (intelektual- sosial- emosional- nilai) masih terus
berkembang, walaupun tidak dalam bentuk penambahan atau peningkatan kemampuan
tetapi berupa perluasan dan pematangan kualitas. Pada akhir masa dewasa madya
(sekitar usia 40 tahun), kekuatan aspek- aspek psikis ini pun secara berangsur ada yang
mulai menurun, dan penurunannya cukup drastis pada akhir usia dewasa. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini akan disajikan uraian secara lebih rinci tentang perkembangan fisik,
intelektual, moral, dan karier pada masa dewasa.Menurut Lavinson, Masa Dewasa
Madya berusia 40-50 tahun. Masa Dewasa Madya adalah masa peralihan dari masa
dewasa awal. Pada usia 40 tahun tercapailah puncak masa dewasa. Setelah itu mulailah
peralihan ke masa madya (tengah baya antara usia 40-45 tahun), dalam masa ini
seseorang memiliki tiga macam tugas:
1. Penilaian kembali pada masa lalu
2. Perubahan struktur kehidupan
3. Proses individuasi
seseorang menilai masa lalu dengan kenyataan yang ada saat ini, dan dengan
pandangan ke depan seseorang merubah struktur kehidupannya dengan penyesuaian
pemikiran rasional pada zaman ini pula. Proses individuasi akan membangun struktur
kehidupan baru yang berlangsung sampai fase penghidupan yang berikutnya yaitu
permulaan masa madya (45-50 tahun)
3. Dewasa Akhir
Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir (60 ke atas).
Perlu memperhatikan khusus bagi orangtuanya yang sudah menginjak lansia dan anaknya yang
butuh dukungan juga untuk menjadi seorang dewasa yang bertanggungjawab.Saat individu
memasuki dewasa akhir, mulai terlihat gejala penurunan fisik dan psikologis, perkembangan
intelektual dalam lambatnya gerak motorik, pencarian makna hidup selanjutnya. Menurut erikson
tahap dewasa akhir memasuki tahap integrity vs despair yaitu kemampuan perkembangan lansia
mengatasi krisis psikososialnya. Lawannya adalah despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu
singkat, rasa kekecewaan. Beberapa cara hadapi krisis dimasa lansia adalah tetap produktif
dalam peran sosial, gaya hidup sehat, dan kesehatan fisik.Akibat perubahan Fisik yang semakin
menua maka perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya
dengan lingkunganya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik
secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga hal ini secara perlahan mengakibatkan terjadinya
kehilangan dalam berbagai hal yaitu: kehilangan peran ditengah masyarakat, hambatan kontak
fisik dan berkurangnya komitmen.Menurut Erikson, perkembangan psikososial masa dewasa
akhir ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas..
1. Perkembangan Keintiman
Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan
membagi pengalaman dengan mereka. Orang-orang yang tidak dapat menjalin hubungan
intim dengan orang lainakan terisolasi. Menurut Erikson, pembentukan hubungan intim ini
merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh orang yang memasuki masa dewasa akhir.
2. Perkembangan Generatif
Generativitas adalah tahap perkembangan psikososial ketujuh yang dialami individu
selama masa pertengahan masa dewasa. Ketika seseorang mendekati usia dewasa akhir,
pandangan mereka mengenai jarak kehidupan cenderung berubah. Mereka tidak lagi
memandang kehidupan dalam pengertian waktu masa anak-anak, seperti cara anak muda
memandang kehidupan, tetapi mereka mulai memikirkan mengenai tahun yang tersisa
untuk hidup. Pada masa ini, banyak orang yang membangun kembali kehidupan mereka
dalam pengertian prioritas, menentukan apa yang penting untuk dilakukan dalam waktu
yang masih tersisa.2
2
Op.cit Santrock W. John Life_ span development, University of Texas at Dallas, Erlangga
1995.hlm.44
3. Perkembangan Integritas
Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial Erikson yang
terakhir.Integritas paling tepat dilukiskan sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang
setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk dan ide-ide, serta setelah
berhasil melakukan penyesuaian diri dengan bebrbagai keberhasilan dan kegagalan dalam
kehidupannya. Lawan dari integritas adalah keputusan tertentu dalam menghadapi
perubahan-perubahan siklus kehidupan individu, terhadap kondisi-kondisi sosial dan
historis, ditambah dengan kefanaan hidup menjelang kematian.Tahap integritas ini ini
dimulai kira-kira usia sekitar 65 tahun, dimana orang-orang yang tengah berada pada usia
itu sering disebut sebagai usia tua atau orang usia lanjut..Meskipun masih banyak waktu
luang yang dapat dinikmati, namun karena penurunan fisik atau penyakit yang
melemahkan telah membatasi kegiatan dan membuat orang tidak menrasa berdaya.
Terdapat beberapa tekanan yang membuat orang usia tua ini menarik diri dari
keterlibatan sosial: (1) ketika masa pensiun tiba dan lingkungan berubah, orang mungkin
lepas dari peran dan aktifitas selama ini; (2) penyakit dan menurunnya kemampuan fisik
dan mental, membuat ia terlalu memikirkan diri sendiri secara berlebihan; (3) orang-
orang yang lebih muda disekitarnya cenderung menjauh darinya; dan (4) pada saat
kematian semakin mendekat, oran ingin seperti ingin membuang semua hal yang bagi
dirinya tidak bermanfaat lagi.
Jadi, tumbuh kembang dewasa muda, menengah dan akhir berbeda. Persamaannya
dilihat dari tanda-tanda memasuki usia dewasa seseorang/ individu, yaitu:
1. Membuat keputusan penting dalam menunjang karir, kesehatan dan hubungan
personalnya.
2. Memiliki kedudukan dan peranana sebagai orang penting seperti pekerja, orang tua
dan pasangan hidup.
3. Mencapai kematangan psikologis sebagai orang dewasa dan segala macam tanggung
jawabnya serta berpikir sistematis dan analitis.
Menurut Lavinson, Dewasa Akhir mulai berumur 50-55 tahun sering kali
merupakan krisis bila sesorang tidak sepenuhnya berhasil dalam pensstrukturan
kembali hidupnya pada peralihan ke dewasa madya. Sesudah itu langkah puncak (55-
60 tahun) sekaligus menandai masa dewasa akhir.3
B.FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ORANG
DEWASA DALAM KEHIDUPANNYA
Adapun faktor- faktor tertentu dalam kehidupan orang dewasa yang akan mempermudah
perkembangan orang dewasa. Faktor- faktor yang paling berpengaruh adalah :
a). Kekuatan Fisik
Bagi banyak individu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia pertengahan dua puluhan.
Kekuatan fisik yang prima dapat mengatasi atau memecahkan persoalan- persoalan yang
timbul pada masa orang dewasa.Untuk memelihara kekuatan fisik yang prima perlu dijaga
kesehatan. Ada 6 kebiasaan hidup sehat yang perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk
memelihara kekuatan fisik, yaitu:
1. Sarapan pagi.
2. Makan secara teratur.
3. Makan secukupnya untuk memelihara badan yang normal.
4. Tidak merokok.
5. Olahraga secukupnya.
6. Tidur secara teratur 7- 8 jam setiap malam.
b). Kemampuan Motorik
Kemampuan motorik orang dewasa mencapai kekuatannya antara usia 20-an dan 30-an.
Kecepatan respons maksimal terdapat antara usia 20-an dan 25-an dan sesudah itu
kemampuan ini sedkit demi sedikit menurun.Kemampuan motorik ini mempunyai hubungan
yang positif dengan kondisi fisik yang baik dan kesehatan yang baik.Kondisi fisik yang kuat
dan kesehatan yang baik memungkinkan orang dewasa melatih keterampilan-
keterampilannya secara lebih baik. Di samping itu, orang dewasa yang mempunyai
3
Ibid. Abin Syamsuddin Makmun. 1998. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda
Karya.hlm.126
kemampuan motorik yang baik cenderung akan dapt menyelesaikan dengan baik pekerjaan
yang menuntut kemampuan fisik.4
c). Kemampuan Mental
Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada situasi- situasi baru
adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah dipelajari, penalaran analogis dan
berpikir kreatif. Kemampuan mental ini mencapai puncaknya dalam usia 20-an, kemudian
sedikit demi sedikit menurun.Kemampuan mental seperti penalaran dengan menggunakan
analogi, mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, dan berpikir secara kreatif
sangat diperlukan dalam mempelajari dan menyesuaikan diri terhadap keterampilan-
keterampilan dan kecakapan-kecakapan yang dituntut oleh tugas- tugas perkembangan
orang dewasa. Baik pria maupun wanita pada umumnya memiliki kemampuan berpikir
yang sama dalam usaha- usaha mereka memilih teman- teman bergaul sebagai calon istri
naupun suami.
d). Motivasi Untuk Berkembang
Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa adalah motivasi untuk
berkembang. Apabila remaja telah mencapai usia dewasa secara hukum, mereka
berkeinginan kuat untuk dianggap sebagai orang- orang dewasa yang mandiri oleh
kelompok sosial mereka. Hal ini menjadi motivasi bagi orang- orang dewasa untuk
mengembangkan dirinya.Pada masa dewasa, individu terdorong untuk mulai bekerja,
memilih pasangan hidup, belajar hidup dengan tunangan, mulai membina keluarga,
mengasuh anak, mengelola rumah tangga, mengambil tanggung jawab sebagai warga
negara dan mencari kelompok sosial yang menyenangkan.Motivasi untuk berkembang
memiliki peranan yang strategis dalam perkembangan orang dewasa.Individu yang merasa
butuh dan perlu untuk menuasai tugas- tugas perkembangan orang dewasa cenderung
mengarahkan perilakunya ke arah terkuasainya tugas- tugas perkembangan orang
dewasa.Sebaliknya individu yang tidak memiliki motivasi untuk berkembang menjadi
4
Andi Mappire. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha nasional.hlm 25
orang dewasa.Individu tersebut cenderung mengabaikan tugas- tugas perkembangan orang
dewasa yang harus dikuasainya.5
e). Model Peran
Faktor lingkungan perkembangan orang dewasa sangat berpengaruh terhadap
perkembangan orang dewasa. Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa
lainnya mempunyai model peran untuk diteladani.Karena berinteraksi dengan orang
dewsa lainnya mereka memperoleh motivasi untuk mencontoh perilaku sesuai dengan
ketentuan- ketentuan yang dianut oleh masyarakat orang dewasa.Sebaliknya orang
dewasa yang masih beriteraksi dengan remaja dan mengikuti garis- garis perilaku
remaja akan tetap berperilaku seperti remaja dan bukan pola perilaku dewasa. Jika
mereka tetap dalam status ketergantungan, mereka hampir tidak memperoleh
kesempatan atau motivasi untuk menguasai tugas- tugas perkembangan orang dewasa.
C. KARAKTERISTIK MASA DEWASA
Sejalan dengan tingkat perkembangan usianya, maka sikap keberagamaan pada orang
dewasa antara lain memiliki ciri sebagai berikut:
1. Menerima kebenaran agama berdasarkan pertimbangan pemikiran yang matang, bukan
sekedar ikut-ikutan.
2. Cenderung bersifat realitas, sehinggga norma-norma agama lebih banyak diaplikasikan
dalam sikap dan tingkah laku.
3.Bersikap positif terhadap ajaran dan norma-norma agama, dan berusaha untuk
mempelajari dan memperdalam pemahaman keagamaan.
4. Tingkat ketaatan beragama didasarkan atas pertimbangan dan tanggung jawab diri
hingga sikap keberagamaan merupakan realisasi dari sikap hidup.
5. Bersikap lebih terbuaka dan wawasan yang lebih luas.6
5
Op.cit. Santrok, John W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5
Jilid 2. Jakarta:Erlangga hlm 35
6
Juntika Nurihsan. 2000. Bimbingan dan Konseling untuk Orang Dewasa. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.hlm 122
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makhluk hidup mempunyai fase dimana manusia yang paling besar adalah fase manusia
dewasa awal merupakan masa dewasa atau satu tahap yang dianggap kritikal selepas alam
remaja yang berumur dua puluhan (20-an) sampai tiga puluhan (30 an).Ia dianggap kritikal
karena disebabkan pada masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir dan
keluarga. Pada peringkat ini, seseorang perlu membuat pilihan yang tepat demi menjamin
masa depannya terhadap pekerjaan dan keluarga. Pada masa ini juga seseorang akan
menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga. Berbagai masalah mulai timbul terutama
dalam perkembangan karir dan juga hubungan dalam keluarga.
Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau biasa disebut dengan masa
adolesen.Ketika manusia menginjak masa dewasanya sudah terlihat adanya kematangan
dalam dirinya.Kematangan jiwa tersebut menggambarkan bahwa manusia tersebut sudah
menyadari makna hidupnya. Dengan kata lain manusia dewasa sudah mulai memilih nilai –
nilai atau norma yang telah dianggap mereka aik untuk dirinya serta mereka berudaha untuk
mempertahankan nilai – nilai atau norma – norma yang telah dipilihnya tersebut.Berdasarkan
kajian pustaka yang telah penyusun temukan mengenai perkembangan yang terjadi pada
lansia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada Usia 65 tahun seseorang dianggap telah memasuki masa lansia atau lanjut usia. Usia
tua dipandang sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi dan sosial sangat
tersebar luas dewasa ini.
2. Orang yang memasuki usia lanjut (lansia) memiliki ciri – ciri khas, diantaranya usia lanjut
merupakan periode kemunduran, orang lanjut usia memiliki status kelompok
minoritas, menua membutuhkan perubahan peran, dan penyesuaian yang buruk pada lansia
3. Pada lansia biasanya mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit
sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Tahap usia lanjut adalah tahap di
mana terjadi penuaan dan penurunan, yang penururnanya lebih jelas dan lebih dapat
diperhatikan dari pada tahap usia baya.
4. Pada lansia terjadi banyak perubahan, diantaranya perkembangan jasmani/fisik,
perkembangan intelektual, perkembangan emosi, perkembangan spiritual, perubahan sosial,
perubahan kehidupan keluarga, dan hubungan sosio-emosional lansia.
5.Lansia mengalami perubahan dalam kehidupannya sehingga menimbulkan beberapa
masalah dalam kehidupannya, diantaranya pada masalah fisik, intelektual, emosi, dan
spiritual. Misalnya saja dalam hal intelektual, lansia lebih sering mengalami pikun atau sulit
untuk mengingat.
DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsuddin Makmun. 1998. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda Karya.
Andi Mappire. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha nasional.
Juntika Nurihsan. 2000. Bimbingan dan Konseling untuk Orang Dewasa. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Santrok, John W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5 Jilid 2.
Jakarta:Erlangga
Santrock W. John Life_ span development, University of Texas at Dallas, Erlangga 1995
PERKEMBANGAN MASA DEWASA
PERKEMBANGAN MASA DEWASA

More Related Content

What's hot

Makalah psi masa dewasa dan lansia
Makalah psi masa dewasa dan lansia Makalah psi masa dewasa dan lansia
Makalah psi masa dewasa dan lansia RidhoRizkiFirmansyah
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awalswirawan
 
Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan Pensiun
Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan PensiunPerkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan Pensiun
Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan PensiunRisly Nur
 
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiamakalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaROSIDAKUSFAJARINI
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganAsrurMualif1
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaYeti Rohayati
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososialpjj_kemenkes
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirAi Nurhasanah
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingValny Majid
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaSeptian Muna Barakati
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1elfachruz
 
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Andi Humaira
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososialpjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganErik Kuswanto
 
PPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
PPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaPPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
PPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaROSIDAKUSFAJARINI
 

What's hot (20)

Makalah psi masa dewasa dan lansia
Makalah psi masa dewasa dan lansia Makalah psi masa dewasa dan lansia
Makalah psi masa dewasa dan lansia
 
Perkembangan dewasa dan lansia
Perkembangan dewasa dan lansiaPerkembangan dewasa dan lansia
Perkembangan dewasa dan lansia
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
 
Dewasa madya
Dewasa madyaDewasa madya
Dewasa madya
 
Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan Pensiun
Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan PensiunPerkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan Pensiun
Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir Pekerjaan dan Pensiun
 
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiamakalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasa
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1
 
P Si Kologi Remaja
P Si Kologi RemajaP Si Kologi Remaja
P Si Kologi Remaja
 
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
 
PPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
PPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaPPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
PPT. Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 

Similar to PERKEMBANGAN MASA DEWASA

PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptxPPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptxDewaNyomanSadewaA200
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxSuzuyaJuuzo1
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakativansahrulmubaroq
 
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamperkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamRoisMansur
 
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanPrinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanUnnes
 
PPT Tahap Perkembangan.pptx
PPT Tahap Perkembangan.pptxPPT Tahap Perkembangan.pptx
PPT Tahap Perkembangan.pptxvacanalong
 
Psikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usia
Psikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usiaPsikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usia
Psikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usiaAlmazCappucino
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Umi Arifah
 
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganIIPUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganIImfrids
 
PPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptx
PPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptxPPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptx
PPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptxssuser36f667
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awalwahyuhidayat330
 
YULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptx
YULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptxYULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptx
YULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptxKarangAgung1
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptNanang638977
 

Similar to PERKEMBANGAN MASA DEWASA (20)

Makalah lansia yani
Makalah lansia yaniMakalah lansia yani
Makalah lansia yani
 
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptxPPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
4870228.ppt
4870228.ppt4870228.ppt
4870228.ppt
 
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamperkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
 
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanPrinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
 
PPT Tahap Perkembangan.pptx
PPT Tahap Perkembangan.pptxPPT Tahap Perkembangan.pptx
PPT Tahap Perkembangan.pptx
 
Psikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usia
Psikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usiaPsikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usia
Psikologi perkembangan masa dewasa sampai lanjut usia
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didik
 
keperawatan keluarga
keperawatan keluargakeperawatan keluarga
keperawatan keluarga
 
Tugas iad
Tugas iadTugas iad
Tugas iad
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganIIPUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
 
PPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptx
PPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptxPPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptx
PPT_Perkembangan_Peserta_didik_Kelompok.pptx
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
 
YULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptx
YULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptxYULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptx
YULI_HERLINDA_856693503_PPD_MODUL_4_5.pptx
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

PERKEMBANGAN MASA DEWASA

  • 1. MAKALAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA MASA DEWASA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Psikologi Perkembangan” Dosen Pengampu : Prawidya Lestari, M.Pd.I Disusun Oleh : Ahmad Nastangin (19120034) Choirul Umam (19120039) Nur Azizah (19120047) Zainuddin P W (19120057) Dhian Wiji Cahyani ( 19120085 ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (STAINU) PURWOREJO 2020
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang eksploratif dan potensial.Manusia dikatakan makhluk yang eksploratif karena manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri baik secara fisik maupun psikis. Manusia sebagai makhluk potensial karena pada diri manusia tersimpan sejumlah kemempuan bawaan yang dapat dikembangkan secara nyata. Selanjutnya manusia disebut sebagai makhluk yang memiliki prinsip tanpa daya karena untuk tumbuh dan berkembang secara normal memerlukan bantuan dari luar dirinya. Bantuan yang dimaksud antara lain adalah dalam bentuk bimbingan serta pengarahan. Binbingan dan pengarahan yang diberikan dalam membantu perkembangan tersebut pada hakekeatnya diharapkan sejalan dengan kebutuhan manusia itu sendiri, yang sudaah tersimpan sebagai potensi bawaannya. Karena itu bimbingan tidak searah dengan potensi yang dimiki akan berdampak negative pada perkembangan manusia secara umum. Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau biasa disebut dengan masa adolesen.Ketika manusia meginjak masa dewasanya sudah terlihat adanya kematangan dalam dirinya.Kematangan jiwa tersebut menggambarkan bahwa manusia tersebut sudah menyadari makna hidupnya. Dengan kata lain manusia dewasa sudah mulai memilih nilai – nilai atau norma yang telah dianggap mereka aik untuk dirinya serta mereka berudaha untuk mempertahankan nilai – nilai atau norma – norma yang telah dipilihnya tersebut.Dari sedikit penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Psikologi Perkembangan Pada Manusi Tingat Dewasa yaitu ilmu yang mepelajari tentang perkembangan jiwa manusia pada saat menginjak masa dewasa. Masa dewasa manusia dibagi menjadi 3 ( tiga ) tahap yaitu : Masa awal dewasa (early adulthood), Masa pertengahan dewasa (middle adulthood), Masa akhir dewasa (late adulthood)
  • 3. Setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi sampai menjadi tua. Masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Lansia banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.Lansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Ada beberapa pendapat mengenai usia seseorang dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan ada juga yang 70 tahun. Tetapi Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa umur 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan seseorang telah mengalami proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia.Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat dikategorikan dalam dua macam sikap. Pertama, masa tua akan diterima dengan wajar melalui kesadaran yang mendalam, sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut dalam menyikapi hidupnya cenderung menolak datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang ada (Hurlock, 1996 : 439). B. Rumusan Masalah : 1. Apa yang dimaksud dengan Pengertian Masa dewasa ? 2. Apa saja pembagian perkembangan Masa Dewasa ? 3. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik orang dewasa ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian Masa Dewasa 2. Untuk mengetahui perkembangan masa Dewasa 3. Unruk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik Orang Dewasa
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. MASA DEWASA Saat telah menginjak usia dewasa terlihat adanya kematangan jiwa mereka; “Saya hidup dan saya tahu untuk apa,” menggambarkan bahwa di usia dewasa orang sudah memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna hidup.Dengan kata lain, orang dewasa nilai-nilai yang yang dipilihnya dan berusaha untuk mempertahankan nilai-nilai yang dipilihnya. B. PEMBAGIAN PERKEMBANGAN MASA DEWASA Pembagian perkembangan masa dewasa ada 3, yaitu: 1. Dewasa Awal Dewasa Awal merupakan masa dewasa atau satu tahap yang dianggap kritikal selepas alam remaja yang berumur dua puluhan (20-an) sampai tiga puluhan (30 an). Ia dianggap kritikal karena disebabkan pada masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir dan keluarga. Pada peringkat ini, seseorang perlu membuat pilihan yang tepat demi menjamin masa depannya terhadap pekerjaan dan keluarga. Pada masa ini juga seseorang akan menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga. Berbagai masalah mulai timbul terutama dalam perkembangan karir dan juga hubungan dalam keluarga.Dan masalah yang timbul tersebut merupakan salah satu bagian dari perkembangan sosio-emosional.Sosioemosional adalah perubahan yang terjadi pada diri setiap individu dalam warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu.Menurut Teori Erikson, Tahap Dewasa Awal yaitu mereka di dalam lingkungan umur 20 an ke 30 an. Pada tahap ini manusia mulai menerima dan memikul tanggungjawab yang lebih berat1 1 Abin Syamsuddin Makmun. 1998. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda Karya.hlm 125
  • 5. 2. Dewasa Madya Masa Dewasa Madya adalah masa peralihan dewasa yang berawal dari masa dewasa muda yang berusia 40- 65 tahun.Pada masa dewasa madya, ada aspek- aspek tertentu yang berkembang secara normal, aspek-aspek lainnya berjalan lambat atau berhenti.Aspek jasmaniah mulai berjalan lamban, berhenti dan secara berangsur menurun.Aspek- aspek psikis (intelektual- sosial- emosional- nilai) masih terus berkembang, walaupun tidak dalam bentuk penambahan atau peningkatan kemampuan tetapi berupa perluasan dan pematangan kualitas. Pada akhir masa dewasa madya (sekitar usia 40 tahun), kekuatan aspek- aspek psikis ini pun secara berangsur ada yang mulai menurun, dan penurunannya cukup drastis pada akhir usia dewasa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan disajikan uraian secara lebih rinci tentang perkembangan fisik, intelektual, moral, dan karier pada masa dewasa.Menurut Lavinson, Masa Dewasa Madya berusia 40-50 tahun. Masa Dewasa Madya adalah masa peralihan dari masa dewasa awal. Pada usia 40 tahun tercapailah puncak masa dewasa. Setelah itu mulailah peralihan ke masa madya (tengah baya antara usia 40-45 tahun), dalam masa ini seseorang memiliki tiga macam tugas: 1. Penilaian kembali pada masa lalu 2. Perubahan struktur kehidupan 3. Proses individuasi seseorang menilai masa lalu dengan kenyataan yang ada saat ini, dan dengan pandangan ke depan seseorang merubah struktur kehidupannya dengan penyesuaian pemikiran rasional pada zaman ini pula. Proses individuasi akan membangun struktur kehidupan baru yang berlangsung sampai fase penghidupan yang berikutnya yaitu permulaan masa madya (45-50 tahun) 3. Dewasa Akhir Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir (60 ke atas). Perlu memperhatikan khusus bagi orangtuanya yang sudah menginjak lansia dan anaknya yang butuh dukungan juga untuk menjadi seorang dewasa yang bertanggungjawab.Saat individu memasuki dewasa akhir, mulai terlihat gejala penurunan fisik dan psikologis, perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak motorik, pencarian makna hidup selanjutnya. Menurut erikson
  • 6. tahap dewasa akhir memasuki tahap integrity vs despair yaitu kemampuan perkembangan lansia mengatasi krisis psikososialnya. Lawannya adalah despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu singkat, rasa kekecewaan. Beberapa cara hadapi krisis dimasa lansia adalah tetap produktif dalam peran sosial, gaya hidup sehat, dan kesehatan fisik.Akibat perubahan Fisik yang semakin menua maka perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya dengan lingkunganya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga hal ini secara perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal yaitu: kehilangan peran ditengah masyarakat, hambatan kontak fisik dan berkurangnya komitmen.Menurut Erikson, perkembangan psikososial masa dewasa akhir ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas.. 1. Perkembangan Keintiman Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan membagi pengalaman dengan mereka. Orang-orang yang tidak dapat menjalin hubungan intim dengan orang lainakan terisolasi. Menurut Erikson, pembentukan hubungan intim ini merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh orang yang memasuki masa dewasa akhir. 2. Perkembangan Generatif Generativitas adalah tahap perkembangan psikososial ketujuh yang dialami individu selama masa pertengahan masa dewasa. Ketika seseorang mendekati usia dewasa akhir, pandangan mereka mengenai jarak kehidupan cenderung berubah. Mereka tidak lagi memandang kehidupan dalam pengertian waktu masa anak-anak, seperti cara anak muda memandang kehidupan, tetapi mereka mulai memikirkan mengenai tahun yang tersisa untuk hidup. Pada masa ini, banyak orang yang membangun kembali kehidupan mereka dalam pengertian prioritas, menentukan apa yang penting untuk dilakukan dalam waktu yang masih tersisa.2 2 Op.cit Santrock W. John Life_ span development, University of Texas at Dallas, Erlangga 1995.hlm.44
  • 7. 3. Perkembangan Integritas Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial Erikson yang terakhir.Integritas paling tepat dilukiskan sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk dan ide-ide, serta setelah berhasil melakukan penyesuaian diri dengan bebrbagai keberhasilan dan kegagalan dalam kehidupannya. Lawan dari integritas adalah keputusan tertentu dalam menghadapi perubahan-perubahan siklus kehidupan individu, terhadap kondisi-kondisi sosial dan historis, ditambah dengan kefanaan hidup menjelang kematian.Tahap integritas ini ini dimulai kira-kira usia sekitar 65 tahun, dimana orang-orang yang tengah berada pada usia itu sering disebut sebagai usia tua atau orang usia lanjut..Meskipun masih banyak waktu luang yang dapat dinikmati, namun karena penurunan fisik atau penyakit yang melemahkan telah membatasi kegiatan dan membuat orang tidak menrasa berdaya. Terdapat beberapa tekanan yang membuat orang usia tua ini menarik diri dari keterlibatan sosial: (1) ketika masa pensiun tiba dan lingkungan berubah, orang mungkin lepas dari peran dan aktifitas selama ini; (2) penyakit dan menurunnya kemampuan fisik dan mental, membuat ia terlalu memikirkan diri sendiri secara berlebihan; (3) orang- orang yang lebih muda disekitarnya cenderung menjauh darinya; dan (4) pada saat kematian semakin mendekat, oran ingin seperti ingin membuang semua hal yang bagi dirinya tidak bermanfaat lagi. Jadi, tumbuh kembang dewasa muda, menengah dan akhir berbeda. Persamaannya dilihat dari tanda-tanda memasuki usia dewasa seseorang/ individu, yaitu: 1. Membuat keputusan penting dalam menunjang karir, kesehatan dan hubungan personalnya. 2. Memiliki kedudukan dan peranana sebagai orang penting seperti pekerja, orang tua dan pasangan hidup. 3. Mencapai kematangan psikologis sebagai orang dewasa dan segala macam tanggung jawabnya serta berpikir sistematis dan analitis. Menurut Lavinson, Dewasa Akhir mulai berumur 50-55 tahun sering kali merupakan krisis bila sesorang tidak sepenuhnya berhasil dalam pensstrukturan
  • 8. kembali hidupnya pada peralihan ke dewasa madya. Sesudah itu langkah puncak (55- 60 tahun) sekaligus menandai masa dewasa akhir.3 B.FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ORANG DEWASA DALAM KEHIDUPANNYA Adapun faktor- faktor tertentu dalam kehidupan orang dewasa yang akan mempermudah perkembangan orang dewasa. Faktor- faktor yang paling berpengaruh adalah : a). Kekuatan Fisik Bagi banyak individu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia pertengahan dua puluhan. Kekuatan fisik yang prima dapat mengatasi atau memecahkan persoalan- persoalan yang timbul pada masa orang dewasa.Untuk memelihara kekuatan fisik yang prima perlu dijaga kesehatan. Ada 6 kebiasaan hidup sehat yang perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk memelihara kekuatan fisik, yaitu: 1. Sarapan pagi. 2. Makan secara teratur. 3. Makan secukupnya untuk memelihara badan yang normal. 4. Tidak merokok. 5. Olahraga secukupnya. 6. Tidur secara teratur 7- 8 jam setiap malam. b). Kemampuan Motorik Kemampuan motorik orang dewasa mencapai kekuatannya antara usia 20-an dan 30-an. Kecepatan respons maksimal terdapat antara usia 20-an dan 25-an dan sesudah itu kemampuan ini sedkit demi sedikit menurun.Kemampuan motorik ini mempunyai hubungan yang positif dengan kondisi fisik yang baik dan kesehatan yang baik.Kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik memungkinkan orang dewasa melatih keterampilan- keterampilannya secara lebih baik. Di samping itu, orang dewasa yang mempunyai 3 Ibid. Abin Syamsuddin Makmun. 1998. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda Karya.hlm.126
  • 9. kemampuan motorik yang baik cenderung akan dapt menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang menuntut kemampuan fisik.4 c). Kemampuan Mental Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada situasi- situasi baru adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah dipelajari, penalaran analogis dan berpikir kreatif. Kemampuan mental ini mencapai puncaknya dalam usia 20-an, kemudian sedikit demi sedikit menurun.Kemampuan mental seperti penalaran dengan menggunakan analogi, mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, dan berpikir secara kreatif sangat diperlukan dalam mempelajari dan menyesuaikan diri terhadap keterampilan- keterampilan dan kecakapan-kecakapan yang dituntut oleh tugas- tugas perkembangan orang dewasa. Baik pria maupun wanita pada umumnya memiliki kemampuan berpikir yang sama dalam usaha- usaha mereka memilih teman- teman bergaul sebagai calon istri naupun suami. d). Motivasi Untuk Berkembang Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa adalah motivasi untuk berkembang. Apabila remaja telah mencapai usia dewasa secara hukum, mereka berkeinginan kuat untuk dianggap sebagai orang- orang dewasa yang mandiri oleh kelompok sosial mereka. Hal ini menjadi motivasi bagi orang- orang dewasa untuk mengembangkan dirinya.Pada masa dewasa, individu terdorong untuk mulai bekerja, memilih pasangan hidup, belajar hidup dengan tunangan, mulai membina keluarga, mengasuh anak, mengelola rumah tangga, mengambil tanggung jawab sebagai warga negara dan mencari kelompok sosial yang menyenangkan.Motivasi untuk berkembang memiliki peranan yang strategis dalam perkembangan orang dewasa.Individu yang merasa butuh dan perlu untuk menuasai tugas- tugas perkembangan orang dewasa cenderung mengarahkan perilakunya ke arah terkuasainya tugas- tugas perkembangan orang dewasa.Sebaliknya individu yang tidak memiliki motivasi untuk berkembang menjadi 4 Andi Mappire. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha nasional.hlm 25
  • 10. orang dewasa.Individu tersebut cenderung mengabaikan tugas- tugas perkembangan orang dewasa yang harus dikuasainya.5 e). Model Peran Faktor lingkungan perkembangan orang dewasa sangat berpengaruh terhadap perkembangan orang dewasa. Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa lainnya mempunyai model peran untuk diteladani.Karena berinteraksi dengan orang dewsa lainnya mereka memperoleh motivasi untuk mencontoh perilaku sesuai dengan ketentuan- ketentuan yang dianut oleh masyarakat orang dewasa.Sebaliknya orang dewasa yang masih beriteraksi dengan remaja dan mengikuti garis- garis perilaku remaja akan tetap berperilaku seperti remaja dan bukan pola perilaku dewasa. Jika mereka tetap dalam status ketergantungan, mereka hampir tidak memperoleh kesempatan atau motivasi untuk menguasai tugas- tugas perkembangan orang dewasa. C. KARAKTERISTIK MASA DEWASA Sejalan dengan tingkat perkembangan usianya, maka sikap keberagamaan pada orang dewasa antara lain memiliki ciri sebagai berikut: 1. Menerima kebenaran agama berdasarkan pertimbangan pemikiran yang matang, bukan sekedar ikut-ikutan. 2. Cenderung bersifat realitas, sehinggga norma-norma agama lebih banyak diaplikasikan dalam sikap dan tingkah laku. 3.Bersikap positif terhadap ajaran dan norma-norma agama, dan berusaha untuk mempelajari dan memperdalam pemahaman keagamaan. 4. Tingkat ketaatan beragama didasarkan atas pertimbangan dan tanggung jawab diri hingga sikap keberagamaan merupakan realisasi dari sikap hidup. 5. Bersikap lebih terbuaka dan wawasan yang lebih luas.6 5 Op.cit. Santrok, John W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5 Jilid 2. Jakarta:Erlangga hlm 35 6 Juntika Nurihsan. 2000. Bimbingan dan Konseling untuk Orang Dewasa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.hlm 122
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Makhluk hidup mempunyai fase dimana manusia yang paling besar adalah fase manusia dewasa awal merupakan masa dewasa atau satu tahap yang dianggap kritikal selepas alam remaja yang berumur dua puluhan (20-an) sampai tiga puluhan (30 an).Ia dianggap kritikal karena disebabkan pada masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir dan keluarga. Pada peringkat ini, seseorang perlu membuat pilihan yang tepat demi menjamin masa depannya terhadap pekerjaan dan keluarga. Pada masa ini juga seseorang akan menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga. Berbagai masalah mulai timbul terutama dalam perkembangan karir dan juga hubungan dalam keluarga. Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau biasa disebut dengan masa adolesen.Ketika manusia menginjak masa dewasanya sudah terlihat adanya kematangan dalam dirinya.Kematangan jiwa tersebut menggambarkan bahwa manusia tersebut sudah menyadari makna hidupnya. Dengan kata lain manusia dewasa sudah mulai memilih nilai – nilai atau norma yang telah dianggap mereka aik untuk dirinya serta mereka berudaha untuk mempertahankan nilai – nilai atau norma – norma yang telah dipilihnya tersebut.Berdasarkan kajian pustaka yang telah penyusun temukan mengenai perkembangan yang terjadi pada lansia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pada Usia 65 tahun seseorang dianggap telah memasuki masa lansia atau lanjut usia. Usia tua dipandang sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi dan sosial sangat tersebar luas dewasa ini. 2. Orang yang memasuki usia lanjut (lansia) memiliki ciri – ciri khas, diantaranya usia lanjut merupakan periode kemunduran, orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas, menua membutuhkan perubahan peran, dan penyesuaian yang buruk pada lansia
  • 12. 3. Pada lansia biasanya mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Tahap usia lanjut adalah tahap di mana terjadi penuaan dan penurunan, yang penururnanya lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan dari pada tahap usia baya. 4. Pada lansia terjadi banyak perubahan, diantaranya perkembangan jasmani/fisik, perkembangan intelektual, perkembangan emosi, perkembangan spiritual, perubahan sosial, perubahan kehidupan keluarga, dan hubungan sosio-emosional lansia. 5.Lansia mengalami perubahan dalam kehidupannya sehingga menimbulkan beberapa masalah dalam kehidupannya, diantaranya pada masalah fisik, intelektual, emosi, dan spiritual. Misalnya saja dalam hal intelektual, lansia lebih sering mengalami pikun atau sulit untuk mengingat.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Abin Syamsuddin Makmun. 1998. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda Karya. Andi Mappire. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha nasional. Juntika Nurihsan. 2000. Bimbingan dan Konseling untuk Orang Dewasa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Santrok, John W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5 Jilid 2. Jakarta:Erlangga Santrock W. John Life_ span development, University of Texas at Dallas, Erlangga 1995