PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
Kecerdasan Ganda
1. KECERDASAN GANDA
(Multiple Intelligence)
DISUSUN OLEH
IFTITAH INDRIANI (1114500081)
IIS NURUL FITRIYANI (1114500082)
FASYA MAZZIYAH (1114500075)
Akhmad arinal haq (1114500065)
Aenggit aji perdana (1114500064)
2. Landasan Teori Kecerdasan Ganda
(Multiple Intelligence)
Howard Gardner berpendapat bahwa kebudayaan terlalu
banyak memusatkan pada pemikiran verbal & logis,
kemampuan dinilai dalam tes kecerdasan, dan
mengesampingkan pengetahuan lainnya.
Ia menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan adalah:
1. Kecerdasan Linguistik
2.Kecerdasan Logis-Matematis
3.Kecerdasan Visual-Spasial
4.Kecerdasan Musikal
5.Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
6.Kecerdasan Interpersonal
7.Kecerdasan Intrapersonal
3. Teori Kecerdasan Ganda
(Multiple Intelligence)
Menurut Gardner, kecerdasan seseorang tidak diukur dari
hasil tes psikologi, namun dapat dilihat dari kebiasaan
seseorang terhadap kebiasaan menyelesaikan masalah secara
mandiri dan kreativitas menciptakan produk.
Howard Gardner menyusun daftar tujuh inteligensi yang
dimiliki manusia dalam buku fenomenalnya, Frames of Mind
(1983), Pada bukunya Intelligence Reframed (2000), ia
menambahkan adanya dua kecerdasan baru, yaitu kecerdasan
naturalis atau lingkungan dan kecerdasan eksistensial.
Akan tetapi, sebenarnya kecerdasan manusia tidak hanya
sebatas pada sembilan kecerdasan yang disebutkan di atas.
Teori kecerdasan majemuk Gardner masih mungkin terus
berkembang sehingga pembahasan mengenai kecerdasan
manusia akan selalu menarik.
4. Tujuan Kecerdasan Majemuk (Multiple
Intelligence)
Agar anak bisa berkembang secara maksimal dengan
mengacu kepada potensi kecerdasan yang dimilikinya.
Agar anak dapat mengembankan dan
mengkombinasikan kecerdassannya hingga puncak
sampai ketingkat yang mengagumkan.
Agar seorang guru dapat mengajarkan pelajaran lewat
delapan macam kecerdasan
Agar Memperkuat kecerdasan anak.
Bertujuan untuk mentransformasikan sekolah agar
kelak sekolah dapat mengakomodasi setiap siswa dengan
berbagai macam pola pikirnya yang unik.
5. Peran siswa dalam kecerdasaan ganda
Siswa harus mampu menonjolkan kecerdasan yang ia
miliki. Sehingga dapat diyakini bahwa semua anak
mempunyai kelebihan masing-masing.
Membuktikan bahwa Tidak hanya kecerdasan logika
matematika dan bahasa saja yang dapat dikembangkan,
tetapi semua kecerdasan dapat dikembangkan dalam
pembelajaran.
Menjadiakan faktor utama agar sekolah-sekolah
melaksananakan pembelajaran yang memperhatikan dan
mengembangkan kecerdasan majemuk.
Menjadikan sekolah memodifikasi kurikulum agar bisa
memenuhi kebutuhan siswa yang mempunyai
kecerdasan menonjol yang berbeda-beda.
6. Peran guru dalam kecerdasaan ganda
Menunjukan status guru profesional (guru yang
bermutu supaya diperoleh mutu pendidikan yang
diharapkan)
Memperbaiki proses pendidikan seimbang dengan
komponen instrumental dalam sistem pendidikan
nasional.
Meningkatkan kompetensi guru melalui program
pendidikan dan pelatihan yang bermutu.
Menghasilkan guru yang berkualitas sesuai dengan
standar kompetensi yang diperlukan.
Membangun kultur sekolah yang bermutu.
7. Penerapan teori kecerdasan ganda dalam
pembelajaran atau layanan BK
Dalam pembelajaran matematika yang biasa dilakukan
guru adalah mengajar dengan menggunakan kecerdasan
matematis-logis. Untuk itu akan dibahas hal-hal yang
dapat dilakukan guru dalam pembelajaran matematika
yang memperhatikan kecerdasan selain matematis-logis.
1. Kecerdasan Musik(Gunakan musik untuk memulai
pelajaran, untuk membangkitkan siswa saat kurang
bersemangat)
2. Kecerdasan Kinestetis (. Menggunakan permainan-
permainan yang melibatkan gerak tubuh dalam
mempelajari konsep-konsep matematika)
3. Kecerdasan Visual (Menggunakan software
pembelajaran (VCD, komputer)
8. Selanjutnya……
4. Kecerdasan Verbal (Siswa diminta mengulangi
penjelasan guru mengenai suatu konsep matematika
kepada teman-temannya)
5. Kecerdasan Interpersonal (Gunakan metode belajar
kelompok)
6. Kecerdasan Intrapersonal (Siswa diminta
mengungkapkan perasaannya misalnya saat berhasil
memperoleh ide penyelesaian suatu soal yang rumit)
7. Kecerdasan Naturalis (Mempelajari proses alami atau
benda-benda di luar kelas dengan menggunakan konsep
matematika yang telah dipelajari di kelas)