Dokumen tersebut membahas tentang persahabatan yang beracun (toxic friendship) dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri persahabatan yang beracun seperti sering mengkritik, menyakiti perasaan, tidak tulus, dan suka membandingkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan dampak negatif persahabatan beracun seperti menurunnya percaya diri, stres emosional, dan kesulitan memperc
Toxic Friendship_ How to Choose Your Friend WIsely (Peringatan Hari Kesehatan Mental Se-dunia 2023, Wo.pdf
1. Toxic Friendship: How to
Choose Your Friend Wisely
PERINGATAN HARI KESEHATAN MENTAL SE-DUNIA 2023.
I AM OKAY: WORKSHOP #OKAYFELLAS AMBASSADOR
@athallahardian
2. 1. Apa itu Toxic Friendship?
2. Ciri-ciri Toxic Friendship yang perlu kita ketahui.
3. Bagaimana cara kita menghadapi dan keluar dari Toxic Friendship?
4. Apa hubungannya Toxic Friendship dengan Kesehatan Mental?
Table of Contents
@athallahardian
4. Apa yang dimaksud dengan Toxic?
Sesuatu yang beracun.
● Toxic bisa digambarkan sebagai zat atau
obat beracun yang membahayakan
manusia.
@athallahardian
Orang-orang bisa toxic engga?
● Pada umumnya mereka adalah orang yang kerap
menyusahkan dan merugikan orang lain, baik
secara fisik maupun psikis.
5. I’M THE PROBLEM, IT’S ME.
Tidak memiliki empati dan
simpati
Sulit untuk mengerti dan memahami kondisi orang lain.
Contoh: Saat Anda sedang bermasalah, ia bukan mendukung atau
menghibur, justru menghakimi atau menyalahkan.
Manipulatif
Kecenderungan untuk mengontrol dan memanipulasi orang lain, mereka
akan membuat orang lain melakukan apa yang ia inginkan.
Tidak konsisten Perkataan dan tindakannya yang tidak konsisten.
Mudah merendahkan orang Selalu menyangkal dan meremehkan orang lain.
Enggan untuk meminta maaf Tidak mau mengakui kesalahan atau meminta maaf.
Memanfaatkan kebaikan
Memanfaatkan kebaikan hati orang lain untuk kepentingannya atau
keuntungan pribadi.
Ciri-ciri Orang Toxic
@athallahardian
6. Kalau Toxic Friendship itu apa?
Pertemanan yang sering membawa pengaruh
buruk terhadap sesama temannya.
● Tidak mendukung untuk yang bersifat
positif dan menghalangi Anda
berkembang.
● Membuat Anda merasa rendah diri bahkan
trauma jika situasi menjadi serius.
@athallahardian
Terkadang kita pun sulit melihat sikap
teman kita termasuk toxic atau bukan,
hal ini disebabkan karena:
● Keterikatan emosional.
● Perubahan yang berangsur-angsur.
● Pembenaran.
● Manipulasi & Isolasi.
● Takut akan konfrontasi.
8. Ciri-ciri Teman yang Toxic itu apa aja?
Hobinya mengkritik.
● Kritik yang diberikan bersifat negatif dan
menjatuhkan dibanding positif dan
membangun.
@athallahardian
Sering menyakiti perasaan.
● Teman yang toxic bisa memiliki berbagai
macam cara untuk membuat Anda
merasa kecil dan rendah darinya.
● Mereka bisa melakukan itu secara tidak
sadar ataupun secara sadar.
Tidak tulus.
● Ia sudah meminta maaf, tapi merasa
tidak ikhlas?
● Merendah untuk meroket.
Suka membandingkan.
● Membandingkan orang lain dengan
dirinya ataupun Anda.
● “Kalo gue sih engga mungkin gitu ya..”
Pengekangan dan Kontrol.
● Mengatur dan melanggar batasan pribadi
Anda dan tidak menghormati privasi
Anda.
9. Dampak dari Toxic Friendship
Menurunnya Percaya Diri.
● Teman yang toxic seringkali
merendahkan dan mengkritik Anda,
yang dapat merusak rasa percaya diri
dan harga diri Anda.
Stres Emosional.
● Anda mungkin merasa tertekan,
gelisah, atau bahkan takut ketika
berurusan dengan mereka.
Gangguan Kesejahteraan Emosional.
● Lingkup pertemanan yang toxic dapat
mengganggu regulasi emosional Anda.
● Lebih mudah merasa sedih, marah, atau
putus asa sebagai respons terhadap
perilaku mereka.
Ketidakstabilan Hubungan.
● Menciptakan lingkungan yang penuh
dengan ketidakpastian dan kebingungan
dalam hidup Anda.
@athallahardian
10. Dampak dari Toxic Friendship
Kehilangan Waktu dan Energi
● Toxic friends are physically and
emotionally draining.
● Berurusan dengan mereka dapat
menghabiskan banyak waktu dan energi
yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain.
Perasaan Bersalah atau Tertekan.
● Anda mungkin merasa bersalah karena
tidak mampu menyelesaikan masalah
atau "menyelamatkan" teman Anda dari
perilaku mereka yang merusak.
Sulit mempercayai orang.
● Setelah menghadapi lingkup pertemanan
yang toxic, Anda bisa mengalami
kesulitan dalam memulai hubungan
pertemanan yang baru.
Kurangnya Dukungan Emosional.
● Teman yang toxic tidak memberikan
dukungan emosional yang diperlukan
dalam situasi-situasi sulit.
● Ini bisa membuat Anda merasa terisolasi
dan kesepian.
@athallahardian
12. Cara Menghadapi dan Keluar dari Toxic Friendship
Kenali Tanda-tanda.
Termasuk perilaku teman yang
merugikan Anda secara fisik,
emosional, atau psikologis.
Tentukan perilaku atau tindakan apa
yang Anda akan toleransi dan apa
yang tidak.
Tetapkan Batasan yang Jelas.
Sampaikan keresahanmu.
“Sebenarnya, aku ngerasa sedih setiap
kamu bilang (....)”
Dari teman-teman dan keluarga yang
mendukung dengan perspektif yang
lebih objektif dan bantuan emosional.
Cari Dukungan.
@athallahardian
13. Cara Menghadapi dan Keluar dari Toxic Friendship
Pertimbangkan untuk Mengakhiri Hubungan.
Jika teman Anda tidak berubah, tinggalkan
saja. Block atau restrict akun media sosial
mereka.
Setelah mengakhiri hubungan yang
merugikan, luangkan waktu untuk
merawat diri Anda sendiri.
Fokus pada Diri Sendiri.
Belajar dari Pengalaman.
Pertimbangkan apa yang bisa Anda pelajari dari
hubungan toxic ini untuk supaya Anda bisa
memilih teman yang lebih baik di masa depan.
Jika Anda kesulitan untuk mengatasi
perasaan Anda atau menghadapi konflik,
pertimbangkan untuk mencari dukungan
dari seorang konselor atau psikolog.
Cari Dukungan Psikologis.
@athallahardian
15. Hubungan Toxic Friendship dengan Kesehatan Mental
Gangguan dengan
Kepuasan Hidup.
Menjalani hubungan yang toxic
seringkali tidak memuaskan
dan bisa membuat Anda
merasa tidak dihargai.
Depresi dan
Kecemasan.
Perasaan yang konstan dari
hubungan yang merugikan
bisa menjadi faktor pemicu
depresi atau kecemasan
@athallahardian
Isolasi Sosial.
Teman yang toxic mencoba untuk
mengisolasi Anda dari teman-teman
dan keluarga lainnya yang berfungsi
sebagai support system Anda.
● Kualitas Tidur yang Buruk.
● Gangguan Makan dan
Penggunaan Zat.
● Ketidakstabilan Emosional.