Teori Tindakan Komunikatif dan Public Sphere Jurgen HabermasAngga Prawadika Aji
Intisari pemikiran Jurgen Habermas mengenai teori aksi komunikatif dan public sphere.
Bagian dari seri kuliah Departemen Komunikasi Universitas Airlangga.
Disusun oleh Angga Prawadika Aji, S.I.P., M.A.
Teori Tindakan Komunikatif dan Public Sphere Jurgen HabermasAngga Prawadika Aji
Intisari pemikiran Jurgen Habermas mengenai teori aksi komunikatif dan public sphere.
Bagian dari seri kuliah Departemen Komunikasi Universitas Airlangga.
Disusun oleh Angga Prawadika Aji, S.I.P., M.A.
Buku ini bermanfaat dan menjadi awal untuk menyusun strategi, melakukan evaluasi, meningkatkan kinerja parpol, politisi dan lembaga politik lainnya dalam membangun komunikasi politik di era media baru. Menyampaikan konten konten informasi politik secara efektif dan efisien. Membangun komunikasi partisipatoris dengan publik dan seluruh pihak yang berkepentingan. Dengan spirit Membangun Kualitas Politik dan Demokrasi yang lebih baik, maka akan mendorong bangsa kita kepada kemajuan dan daya saing bangsa ini dimasa mendatang. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak yang membantu mewujudkan buku ini hadir. Tentunya buku ini akan berarti apabila dibaca, dipahami, diaplikasikan dan terus disempurnakan.
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Agile Art
Teori Uncertainty Reduction merupakan teori yang menjelaskan bagaimana kita menggunakan komunikasi untuk mengurangi keragu-raguan, memahami orang lain dan diri anda sendiri dan membuat prediksi tentang perilaku orang lain ketika berinteraksi dengan orang lain saat pertama bertemu.
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014virmannsyah
What is the first thing you do as you begin reading a text assignment ? lf you are like many students, you first check to see how long it is and then begin to read. Many students do not realize that there is a technique that they can use before they begin to read that will improve their comprehension and recall. This technique, called prereading, is a way to familiarize yourself quickly with the organization and content of the material. You will find that it is one of the easiest technique to use, and one that makes a dramatic difference in your reading efficiency. Prereading involves gettring a quick impression or overview of what you are going to read before beginning to read. As a result, you will be able to read faster and follow the author's train of thought more easily. You might think of prereading as similar to looking at a road map before you start out on a drive to an unfamiliar place. The road map, like prereading, gives you an idea of what lies ahead and how it is arranged
Buku ini bermanfaat dan menjadi awal untuk menyusun strategi, melakukan evaluasi, meningkatkan kinerja parpol, politisi dan lembaga politik lainnya dalam membangun komunikasi politik di era media baru. Menyampaikan konten konten informasi politik secara efektif dan efisien. Membangun komunikasi partisipatoris dengan publik dan seluruh pihak yang berkepentingan. Dengan spirit Membangun Kualitas Politik dan Demokrasi yang lebih baik, maka akan mendorong bangsa kita kepada kemajuan dan daya saing bangsa ini dimasa mendatang. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak yang membantu mewujudkan buku ini hadir. Tentunya buku ini akan berarti apabila dibaca, dipahami, diaplikasikan dan terus disempurnakan.
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Agile Art
Teori Uncertainty Reduction merupakan teori yang menjelaskan bagaimana kita menggunakan komunikasi untuk mengurangi keragu-raguan, memahami orang lain dan diri anda sendiri dan membuat prediksi tentang perilaku orang lain ketika berinteraksi dengan orang lain saat pertama bertemu.
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014virmannsyah
What is the first thing you do as you begin reading a text assignment ? lf you are like many students, you first check to see how long it is and then begin to read. Many students do not realize that there is a technique that they can use before they begin to read that will improve their comprehension and recall. This technique, called prereading, is a way to familiarize yourself quickly with the organization and content of the material. You will find that it is one of the easiest technique to use, and one that makes a dramatic difference in your reading efficiency. Prereading involves gettring a quick impression or overview of what you are going to read before beginning to read. As a result, you will be able to read faster and follow the author's train of thought more easily. You might think of prereading as similar to looking at a road map before you start out on a drive to an unfamiliar place. The road map, like prereading, gives you an idea of what lies ahead and how it is arranged
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. Mata Kuliah :
Teori-Teori Komunikasi
Dosen Pengampu:
Dr.Antar Venus, M.A.Comm
Meria Octavianty, S.Sos., M.Si
Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
3. Jurgen Habermas lahir pada 18 Juni 1929 di Dusseldorf, North Rhine-Westphalia,
Jerman.
Filsuf Jerman Jurgen Habermas dianggap sebagai pencetus gagasan teori ruang
publik, sekalipun sebagian orang menganggap benih-benih pemikirannya sudah
dikemukakan oleh sosilogis dan ekonomis Jerman Maximilian Carl Emil Weber
(1864-1920).
Habermas mengenalkan gagasan ruang publik melalui bukunya Strukturwandel
der Öffentlichkeit; Untersuchungen zu einer Kategorie der Bürgerlichen
Gesellschaft dalam edisi Bahasa Inggris berjudul, The Structural Transformation
of the Public Sphere: an Inquiry into a Category of Bourgeois Society.
4. Bagi Habermas, ruang publik memiliki peran yang cukup berarti dalam proses
berdemokrasi. Ruang publik merupakan ruang demokratis atau wahana diskursus
masyarakat, yang mana warga negara dapat menyatakan opini-opini, kepentingan-
kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan mereka secara diskursif. Ruang publik merupakan
syarat penting dalam demokrasi. Ruang publik adalah tempat warga berkomunikasi mengenai
kegelisahan-kegelisahan politis warga. Selain itu, ruang publik merupakan wadah yang mana
warganegara dengan bebas dapat menyatakan sikap dan argumen mereka terhadap negara
atau pemerintah. Ruang publik bukan hanya sekedar fisik, maksudnya sebuah institusi atau
organisasi yang legal, melainkan adalah komunikasi warga itu sendiri. Ruang publik harus
bersifat bebas, terbuka, transparan dan tidak ada intervensi pemerintah atau otonom di
dalamnya. Ruang publik itu harus mudah diakses semua orang. Dari ruang publik ini dapat
terhimpun kekuatan solidaritas masyarakat warga untuk melawan mesin-mesin
pasar/kapitalis dan mesin-mesin politik.
5. Pada abad ke-17 dan ke-18, cafe-cafe maupun tempat umum
lainnya menjadi tempat berkumpul komunitas-komunitas untuk
berdiskusi dan berdebat masalah politik.
Pada teori ini, Habermas merujuk pada
konsep “ruang publik borjuis”, dengan fungsi sebagai perantara
dari keprihatinan individu dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan
keluarga, menghadapi tuntutan-tuntutan dan keprihatinan dari
kehidupan sosial dan publik.
6. Konsep ruang publik merujuk pada media atau arena
dimana masyarakat mampu beropini secara bebas tanpa
tekanan dari siapapun.
Fenomena ruang publik yang terjadi sekarang dapat dilihat
di tempat-tempat umum seperti pasar, kampus, rumah
makan, maupun kedai-kedai kecil. Di sana orang-orang
mendiskusikan topik apapun yang terjadi di sekitar mereka.
Suasana yang santai dan bebas berpendapat menjadi
faktor mengapa ruang publik tersebut dapat berjalan.
7. Ruang Publik yang diidealkan oleh
Habermas kiranya adalah ruang
dimana setiap masalah bisa
dikomunikasikan tanpa kendala,
bukan dimana segalanya boleh
dilakukan begitu saja.
komunikasi yang terbentuk adalah
bentuk komunikasi demokratis,
timbal-balik dan tiap-tiap pihak bisa
menerimanya dengan baik tanpa
dominasi
8. Ruang publik bukan hanya ada satu,
tetapi ada banyak ruang publik di
tengah-tengah masyrakat warga.
Kita tidak dapat membatasi ruang
publik, ruang publik ada dimana
saja.
Ruang publik berifat bebas dan tidak
terbatas. Ia tidak terikat dengan
kepentingan-kepentingan pasar
ataupun kepentingan-kepentingan
politik.
9. Jika ditelaah lebih lanjut mengenai ruang public borjuis, sebenarnya sejak
dulu hingga sekarang, kesenjangan sosial menjadi masalah utama dalam
terbentuknya public sphere. Setiap golongan sosial seolah memiliki ruang
publiknya sendiri-sendiri.
Di Indonesia, pusat perbelanjaan atau mal, misalnya, Plaza Indonesia atau
Senayan City tak akan ditemukan orang-orang dari golongan menengah ke
bawah. Kalaupun ada di sana, mereka mengubah penampilan agar tampak
serupa dengan kalangan atas.
”Itu bukan ruang kami. Belum pernah ke Mal Pondok Indah, apalagi ke Plaza
apa tadi... Indonesia? Belum tahu di mana tempatnya,” kata Bu Mina (45),
pembantu rumah tangga di Ciputat, Tangerang Selatan. ”Itu, mah, untuk
orang kaya. Lagi pula untuk apa? Tak ada yang bisa dibeli,” ujar dia.
10. Transportasi umum pun menjadi pembeda kelas. Ruang seperti ini
seharusnya menjadi tempat berinteraksi semua golongan. Kereta terbagi
dalam beberapa kategori. Bandingkan kereta ekspres eksekutif yang
berisi orang-orang mampu dengan kereta ekonomi yang biasa disebut
kereta sayur yang diisi oleh orang-orang menengah ke bawah.
Tidak adanya ruang publik yang mempertemukan antarkelas sosial
menyebabkan masyarakat tumbuh dalam dunia yang sempit. Mereka
hanya bersinggungan dengan dunia dari kelas berbeda melalui dunia
maya, seperti melalui film atau tayangan televisi. Tapi suasananya tentu
berbeda.
11. Kasus tersebut adalah contoh ruang publik yang tidak efektif karena
tidak setiap kalangan bisa menikmati ruang publik yang tersedia.
Ada pihak-pihak yang memiliki otoritas yang membuat ruang publik
tersebut tidak bisa dinikmati oleh semua kalangan. Padahal ruang
publik seharusnya tempat mengeluarkan pendapat tanpa adanya
intervensi dari pihak-pihak tertentu.
Kalangan menengah kebawah lah yang tidak bisa menikmati semua
ruang publik yang tersedia. Sehingga konsep ruang publik terkesan
tersedia hanya untuk kaum borjuis atau kaum-kaum menengah
keatas.
12. Dari teori yang dibahas dapat disimpulkan bahwa ruang publik adalah
teori yang membahas tentang kebebasan publik untuk
mengungkapkan pendapat mengenai masalah atau isu-isu terkini yang
berkembang saat ini dalam suatu tempat dimana publik berkumpul.
Pada awalnya ruang publik hanya untuk kaum-kaum borjuis, seakan
perkembangan ruang publik makin terbuka luas untuk semua orang
dari kalangan.
Tapi pada realitanya tidak semua publik dapat menikmati ruang publik
karena masalah status sosial dan kepentingan suatu kaum.