SlideShare a Scribd company logo
Mata Kuliah :
Teori-Teori Komunikasi
Dosen Pengampu:
Dr.Antar Venus, M.A.Comm
Meria Octavianty, S.Sos., M.Si
Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
JURGEN HABERMAS
 Jurgen Habermas lahir pada 18 Juni 1929 di Dusseldorf, North Rhine-Westphalia,
Jerman.
 Filsuf Jerman Jurgen Habermas dianggap sebagai pencetus gagasan teori ruang
publik, sekalipun sebagian orang menganggap benih-benih pemikirannya sudah
dikemukakan oleh sosilogis dan ekonomis Jerman Maximilian Carl Emil Weber
(1864-1920).
 Habermas mengenalkan gagasan ruang publik melalui bukunya Strukturwandel
der Öffentlichkeit; Untersuchungen zu einer Kategorie der Bürgerlichen
Gesellschaft dalam edisi Bahasa Inggris berjudul, The Structural Transformation
of the Public Sphere: an Inquiry into a Category of Bourgeois Society.
Bagi Habermas, ruang publik memiliki peran yang cukup berarti dalam proses
berdemokrasi. Ruang publik merupakan ruang demokratis atau wahana diskursus
masyarakat, yang mana warga negara dapat menyatakan opini-opini, kepentingan-
kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan mereka secara diskursif. Ruang publik merupakan
syarat penting dalam demokrasi. Ruang publik adalah tempat warga berkomunikasi mengenai
kegelisahan-kegelisahan politis warga. Selain itu, ruang publik merupakan wadah yang mana
warganegara dengan bebas dapat menyatakan sikap dan argumen mereka terhadap negara
atau pemerintah. Ruang publik bukan hanya sekedar fisik, maksudnya sebuah institusi atau
organisasi yang legal, melainkan adalah komunikasi warga itu sendiri. Ruang publik harus
bersifat bebas, terbuka, transparan dan tidak ada intervensi pemerintah atau otonom di
dalamnya. Ruang publik itu harus mudah diakses semua orang. Dari ruang publik ini dapat
terhimpun kekuatan solidaritas masyarakat warga untuk melawan mesin-mesin
pasar/kapitalis dan mesin-mesin politik.
 Pada abad ke-17 dan ke-18, cafe-cafe maupun tempat umum
lainnya menjadi tempat berkumpul komunitas-komunitas untuk
berdiskusi dan berdebat masalah politik.
 Pada teori ini, Habermas merujuk pada
konsep “ruang publik borjuis”, dengan fungsi sebagai perantara
dari keprihatinan individu dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan
keluarga, menghadapi tuntutan-tuntutan dan keprihatinan dari
kehidupan sosial dan publik.
 Konsep ruang publik merujuk pada media atau arena
dimana masyarakat mampu beropini secara bebas tanpa
tekanan dari siapapun.
 Fenomena ruang publik yang terjadi sekarang dapat dilihat
di tempat-tempat umum seperti pasar, kampus, rumah
makan, maupun kedai-kedai kecil. Di sana orang-orang
mendiskusikan topik apapun yang terjadi di sekitar mereka.
Suasana yang santai dan bebas berpendapat menjadi
faktor mengapa ruang publik tersebut dapat berjalan.
Ruang Publik yang diidealkan oleh
Habermas kiranya adalah ruang
dimana setiap masalah bisa
dikomunikasikan tanpa kendala,
bukan dimana segalanya boleh
dilakukan begitu saja.
komunikasi yang terbentuk adalah
bentuk komunikasi demokratis,
timbal-balik dan tiap-tiap pihak bisa
menerimanya dengan baik tanpa
dominasi
Ruang publik bukan hanya ada satu,
tetapi ada banyak ruang publik di
tengah-tengah masyrakat warga.
Kita tidak dapat membatasi ruang
publik, ruang publik ada dimana
saja.
Ruang publik berifat bebas dan tidak
terbatas. Ia tidak terikat dengan
kepentingan-kepentingan pasar
ataupun kepentingan-kepentingan
politik.
Jika ditelaah lebih lanjut mengenai ruang public borjuis, sebenarnya sejak
dulu hingga sekarang, kesenjangan sosial menjadi masalah utama dalam
terbentuknya public sphere. Setiap golongan sosial seolah memiliki ruang
publiknya sendiri-sendiri.
Di Indonesia, pusat perbelanjaan atau mal, misalnya, Plaza Indonesia atau
Senayan City tak akan ditemukan orang-orang dari golongan menengah ke
bawah. Kalaupun ada di sana, mereka mengubah penampilan agar tampak
serupa dengan kalangan atas.
”Itu bukan ruang kami. Belum pernah ke Mal Pondok Indah, apalagi ke Plaza
apa tadi... Indonesia? Belum tahu di mana tempatnya,” kata Bu Mina (45),
pembantu rumah tangga di Ciputat, Tangerang Selatan. ”Itu, mah, untuk
orang kaya. Lagi pula untuk apa? Tak ada yang bisa dibeli,” ujar dia.
Transportasi umum pun menjadi pembeda kelas. Ruang seperti ini
seharusnya menjadi tempat berinteraksi semua golongan. Kereta terbagi
dalam beberapa kategori. Bandingkan kereta ekspres eksekutif yang
berisi orang-orang mampu dengan kereta ekonomi yang biasa disebut
kereta sayur yang diisi oleh orang-orang menengah ke bawah.
Tidak adanya ruang publik yang mempertemukan antarkelas sosial
menyebabkan masyarakat tumbuh dalam dunia yang sempit. Mereka
hanya bersinggungan dengan dunia dari kelas berbeda melalui dunia
maya, seperti melalui film atau tayangan televisi. Tapi suasananya tentu
berbeda.
 Kasus tersebut adalah contoh ruang publik yang tidak efektif karena
tidak setiap kalangan bisa menikmati ruang publik yang tersedia.
 Ada pihak-pihak yang memiliki otoritas yang membuat ruang publik
tersebut tidak bisa dinikmati oleh semua kalangan. Padahal ruang
publik seharusnya tempat mengeluarkan pendapat tanpa adanya
intervensi dari pihak-pihak tertentu.
 Kalangan menengah kebawah lah yang tidak bisa menikmati semua
ruang publik yang tersedia. Sehingga konsep ruang publik terkesan
tersedia hanya untuk kaum borjuis atau kaum-kaum menengah
keatas.
 Dari teori yang dibahas dapat disimpulkan bahwa ruang publik adalah
teori yang membahas tentang kebebasan publik untuk
mengungkapkan pendapat mengenai masalah atau isu-isu terkini yang
berkembang saat ini dalam suatu tempat dimana publik berkumpul.
 Pada awalnya ruang publik hanya untuk kaum-kaum borjuis, seakan
perkembangan ruang publik makin terbuka luas untuk semua orang
dari kalangan.
 Tapi pada realitanya tidak semua publik dapat menikmati ruang publik
karena masalah status sosial dan kepentingan suatu kaum.
Public Sphere Theory

More Related Content

What's hot

Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikJurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Satrio Arismunandar
 
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatfebastream
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosialmankoma2013
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaMuhammad Syazmi
 
130313 spiral of silence
130313 spiral of silence130313 spiral of silence
130313 spiral of silence
Liesbeth Aritonang
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
ninasragen
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theorymankoma2013
 
Media sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politikMedia sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politik
LSP3I
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Media
rzkamanda
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaDewi Mauly Syahidah
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)
yuls1423
 

What's hot (20)

Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikJurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
 
Komponen komunikasi internasional
Komponen komunikasi internasionalKomponen komunikasi internasional
Komponen komunikasi internasional
 
Pelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan KampanyePelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan Kampanye
 
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosial
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
 
130313 spiral of silence
130313 spiral of silence130313 spiral of silence
130313 spiral of silence
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theory
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
Media sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politikMedia sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politik
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Media
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)
 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
 

Viewers also liked

Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Agile Art
 
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
virmannsyah
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
mankoma2012
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
mankoma2012
 
COMS101: The Public Sphere
COMS101: The Public SphereCOMS101: The Public Sphere
COMS101: The Public Sphere
Tessa J. Houghton
 
media and public sphere
media and public spheremedia and public sphere
media and public sphereVivie Chabie
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
mankoma2012
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Lurid and scandalous
Lurid and scandalousLurid and scandalous
Lurid and scandalousmon.rodriguez
 
Jürgen habermas
Jürgen habermasJürgen habermas
Jürgen habermas
antpadilla
 
Jürgen Habermas
Jürgen HabermasJürgen Habermas
Jürgen Habermas
JamesNeil
 
Public sphere and internet
Public sphere and internetPublic sphere and internet
Public sphere and internet
pumascomm
 

Viewers also liked (13)

Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
 
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
COMS101: The Public Sphere
COMS101: The Public SphereCOMS101: The Public Sphere
COMS101: The Public Sphere
 
media and public sphere
media and public spheremedia and public sphere
media and public sphere
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
 
Jurgen Habermas
Jurgen HabermasJurgen Habermas
Jurgen Habermas
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Lurid and scandalous
Lurid and scandalousLurid and scandalous
Lurid and scandalous
 
Jürgen habermas
Jürgen habermasJürgen habermas
Jürgen habermas
 
Jürgen Habermas
Jürgen HabermasJürgen Habermas
Jürgen Habermas
 
Public sphere and internet
Public sphere and internetPublic sphere and internet
Public sphere and internet
 

Similar to Public Sphere Theory

Pp rio
Pp rioPp rio
Internet dan ruang publik virtual
Internet dan ruang publik virtualInternet dan ruang publik virtual
Internet dan ruang publik virtual
Kang Arul
 
Hegemoni media
Hegemoni mediaHegemoni media
Hegemoni media
AlfiahSeptianiSiradj
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 
Hakikat opinipublik
Hakikat opinipublikHakikat opinipublik
Hakikat opinipublik
anggafebrian9
 
valen resum mas
valen resum masvalen resum mas
valen resum mas
Valenjel Nikitadelvi
 
Bab 4 civil society
Bab 4 civil societyBab 4 civil society
Bab 4 civil society
muliajayaabadi
 
karakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madanikarakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madanidian safitri
 
PIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS
PIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDSPIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS
PIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS
jselv
 
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Lili Fajri Dailimi
 
Kommas pers
Kommas persKommas pers
Kommas pers
Ines Pratiwi
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Muchlis Soleiman
 
MASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYMASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORY
Evry Purrba
 

Similar to Public Sphere Theory (20)

Media studies salman #10
Media studies salman #10Media studies salman #10
Media studies salman #10
 
Pp rio
Pp rioPp rio
Pp rio
 
Internet dan ruang publik virtual
Internet dan ruang publik virtualInternet dan ruang publik virtual
Internet dan ruang publik virtual
 
Hegemoni media
Hegemoni mediaHegemoni media
Hegemoni media
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Hakikat opinipublik
Hakikat opinipublikHakikat opinipublik
Hakikat opinipublik
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
valen resum mas
valen resum masvalen resum mas
valen resum mas
 
Bab 4 civil society
Bab 4 civil societyBab 4 civil society
Bab 4 civil society
 
karakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madanikarakteristik masyarakat madani
karakteristik masyarakat madani
 
PIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS
PIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDSPIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS
PIKM dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan HIV dan AIDS
 
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
 
Kommas pers
Kommas persKommas pers
Kommas pers
 
kethoprak sbg penyalur asprasi
kethoprak sbg penyalur asprasikethoprak sbg penyalur asprasi
kethoprak sbg penyalur asprasi
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
Media dan Ruang Public
Media dan Ruang PublicMedia dan Ruang Public
Media dan Ruang Public
 
Media dan Demokrasi
Media dan DemokrasiMedia dan Demokrasi
Media dan Demokrasi
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
MASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYMASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORY
 

More from mankoma2012

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
mankoma2012
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
mankoma2012
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
mankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
mankoma2012
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
mankoma2012
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
mankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
mankoma2012
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
mankoma2012
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
mankoma2012
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2012
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
mankoma2012
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
mankoma2012
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
mankoma2012
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
mankoma2012
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
mankoma2012
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
mankoma2012
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
mankoma2012
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
mankoma2012
 

More from mankoma2012 (20)

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 

Public Sphere Theory

  • 1. Mata Kuliah : Teori-Teori Komunikasi Dosen Pengampu: Dr.Antar Venus, M.A.Comm Meria Octavianty, S.Sos., M.Si Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
  • 3.  Jurgen Habermas lahir pada 18 Juni 1929 di Dusseldorf, North Rhine-Westphalia, Jerman.  Filsuf Jerman Jurgen Habermas dianggap sebagai pencetus gagasan teori ruang publik, sekalipun sebagian orang menganggap benih-benih pemikirannya sudah dikemukakan oleh sosilogis dan ekonomis Jerman Maximilian Carl Emil Weber (1864-1920).  Habermas mengenalkan gagasan ruang publik melalui bukunya Strukturwandel der Öffentlichkeit; Untersuchungen zu einer Kategorie der Bürgerlichen Gesellschaft dalam edisi Bahasa Inggris berjudul, The Structural Transformation of the Public Sphere: an Inquiry into a Category of Bourgeois Society.
  • 4. Bagi Habermas, ruang publik memiliki peran yang cukup berarti dalam proses berdemokrasi. Ruang publik merupakan ruang demokratis atau wahana diskursus masyarakat, yang mana warga negara dapat menyatakan opini-opini, kepentingan- kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan mereka secara diskursif. Ruang publik merupakan syarat penting dalam demokrasi. Ruang publik adalah tempat warga berkomunikasi mengenai kegelisahan-kegelisahan politis warga. Selain itu, ruang publik merupakan wadah yang mana warganegara dengan bebas dapat menyatakan sikap dan argumen mereka terhadap negara atau pemerintah. Ruang publik bukan hanya sekedar fisik, maksudnya sebuah institusi atau organisasi yang legal, melainkan adalah komunikasi warga itu sendiri. Ruang publik harus bersifat bebas, terbuka, transparan dan tidak ada intervensi pemerintah atau otonom di dalamnya. Ruang publik itu harus mudah diakses semua orang. Dari ruang publik ini dapat terhimpun kekuatan solidaritas masyarakat warga untuk melawan mesin-mesin pasar/kapitalis dan mesin-mesin politik.
  • 5.  Pada abad ke-17 dan ke-18, cafe-cafe maupun tempat umum lainnya menjadi tempat berkumpul komunitas-komunitas untuk berdiskusi dan berdebat masalah politik.  Pada teori ini, Habermas merujuk pada konsep “ruang publik borjuis”, dengan fungsi sebagai perantara dari keprihatinan individu dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan keluarga, menghadapi tuntutan-tuntutan dan keprihatinan dari kehidupan sosial dan publik.
  • 6.  Konsep ruang publik merujuk pada media atau arena dimana masyarakat mampu beropini secara bebas tanpa tekanan dari siapapun.  Fenomena ruang publik yang terjadi sekarang dapat dilihat di tempat-tempat umum seperti pasar, kampus, rumah makan, maupun kedai-kedai kecil. Di sana orang-orang mendiskusikan topik apapun yang terjadi di sekitar mereka. Suasana yang santai dan bebas berpendapat menjadi faktor mengapa ruang publik tersebut dapat berjalan.
  • 7. Ruang Publik yang diidealkan oleh Habermas kiranya adalah ruang dimana setiap masalah bisa dikomunikasikan tanpa kendala, bukan dimana segalanya boleh dilakukan begitu saja. komunikasi yang terbentuk adalah bentuk komunikasi demokratis, timbal-balik dan tiap-tiap pihak bisa menerimanya dengan baik tanpa dominasi
  • 8. Ruang publik bukan hanya ada satu, tetapi ada banyak ruang publik di tengah-tengah masyrakat warga. Kita tidak dapat membatasi ruang publik, ruang publik ada dimana saja. Ruang publik berifat bebas dan tidak terbatas. Ia tidak terikat dengan kepentingan-kepentingan pasar ataupun kepentingan-kepentingan politik.
  • 9. Jika ditelaah lebih lanjut mengenai ruang public borjuis, sebenarnya sejak dulu hingga sekarang, kesenjangan sosial menjadi masalah utama dalam terbentuknya public sphere. Setiap golongan sosial seolah memiliki ruang publiknya sendiri-sendiri. Di Indonesia, pusat perbelanjaan atau mal, misalnya, Plaza Indonesia atau Senayan City tak akan ditemukan orang-orang dari golongan menengah ke bawah. Kalaupun ada di sana, mereka mengubah penampilan agar tampak serupa dengan kalangan atas. ”Itu bukan ruang kami. Belum pernah ke Mal Pondok Indah, apalagi ke Plaza apa tadi... Indonesia? Belum tahu di mana tempatnya,” kata Bu Mina (45), pembantu rumah tangga di Ciputat, Tangerang Selatan. ”Itu, mah, untuk orang kaya. Lagi pula untuk apa? Tak ada yang bisa dibeli,” ujar dia.
  • 10. Transportasi umum pun menjadi pembeda kelas. Ruang seperti ini seharusnya menjadi tempat berinteraksi semua golongan. Kereta terbagi dalam beberapa kategori. Bandingkan kereta ekspres eksekutif yang berisi orang-orang mampu dengan kereta ekonomi yang biasa disebut kereta sayur yang diisi oleh orang-orang menengah ke bawah. Tidak adanya ruang publik yang mempertemukan antarkelas sosial menyebabkan masyarakat tumbuh dalam dunia yang sempit. Mereka hanya bersinggungan dengan dunia dari kelas berbeda melalui dunia maya, seperti melalui film atau tayangan televisi. Tapi suasananya tentu berbeda.
  • 11.  Kasus tersebut adalah contoh ruang publik yang tidak efektif karena tidak setiap kalangan bisa menikmati ruang publik yang tersedia.  Ada pihak-pihak yang memiliki otoritas yang membuat ruang publik tersebut tidak bisa dinikmati oleh semua kalangan. Padahal ruang publik seharusnya tempat mengeluarkan pendapat tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu.  Kalangan menengah kebawah lah yang tidak bisa menikmati semua ruang publik yang tersedia. Sehingga konsep ruang publik terkesan tersedia hanya untuk kaum borjuis atau kaum-kaum menengah keatas.
  • 12.  Dari teori yang dibahas dapat disimpulkan bahwa ruang publik adalah teori yang membahas tentang kebebasan publik untuk mengungkapkan pendapat mengenai masalah atau isu-isu terkini yang berkembang saat ini dalam suatu tempat dimana publik berkumpul.  Pada awalnya ruang publik hanya untuk kaum-kaum borjuis, seakan perkembangan ruang publik makin terbuka luas untuk semua orang dari kalangan.  Tapi pada realitanya tidak semua publik dapat menikmati ruang publik karena masalah status sosial dan kepentingan suatu kaum.