SlideShare a Scribd company logo
Karen horney lahir di Eilbek, kota kecil dekat Hamburg, Jerman, pada 15
September 1885. Horney merupakan anak perempuan satu-satunya dan
merasa menjadi anak yang yang tidak diinginkan. Horney bercita-cita
menjadi seorang dokter, dan untuk mencapainya Horney menempuh berbagai
rintangan dan dilaluinya dengan mandiri di tengah keluarga yang tidak
harmonis. Setelah menikah dengan Oskar seorang mahasiswa Ilmu Politik,
Horney mulai menganalisis diri di bawah bimbingan Abraham, teman dekat
Freud, namun teorinya memberikan indikasi kecil bagi pemikiran independen
Horney. Akhirnya keluarga yang dibangun Horney kandas, Horney menjalin
hubungan dengan Erich Fromm setelah 10th
berkenalan di Berlin. Teorinya
menjadi teori yang independen sampai masa Horney berakhir meninggal
karena kanker pd tanggal 4 Desember 1952.
Kritik Horney Terhadap Teori Freud Memperingatkan bahwa terlalu
melekat kepada psikoanalisis ortodoks hanya akan membawa kita pada stagnasi
entah pemikiran teoretis maupun praktik terapinya. Keberatan dengan ide-ide
Freud mengenai psikologi feminim. Menekankan pandangan bahwa
psikoanalisis mestinya dapat bergerak melampaui teori insting dan
mengakui pentingnya pengaruh-pengaruh budaya dalam membentuk
kepribadian. Neurosis bukan hasil dari insting melainkan upaya untuk
menemukan jalan keluar dari suatu masalah yang bersumber dari masyarakat.
Pengaruh Budaya Horney menekankan pengaruh-pengaruh budaya sebagai
basis utama perkembangan kepribadian yang neurotik dan
normal.Kontradiksi yang berasal dari pengaruh budaya menyediakan konflik
intrapsikis yang mengganggu kesehatan mental
a. Manusia yang berajaran budaya tentang kekerabatan dan kerendahan hati,
namun berjalan menuju sikap agresif dan hasrat untuk menang.
b. Tuntutan untuk berhasil dan mencapai keunggulan seakan tanpa batas,
sehingga meski telah mencapai tujuan, masih terus lahir kebutuhan-
kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
c. Manusia bebas untuk menentukan hidupnya dengan kerja keras namun
ternyata terbatasi oleh genetik,posisi sosialnya dan persaingan antar
manusia
Pentingnya Pengalaman Kanak-Kanak . Masa kanak-kanak adalah usia
paling berpotensi memunculkan banyak masalah. Horney menekankan
bahwa pengalaman menyakitkan dapat dilacak dari kekurangan kasih sayang
Pada masa kanak-kanak akan terbentuk karakter tertentu yang harus
mempengaruhi perkembangannya . Permusuhan Dasar dan Kecemasan
Dasar Seorang anak akan berkembang sesuai dengan dirinya sendiri apabila
merasakan kepuasan dan rasa aman dari orang tuanya. Bila sebaliknya maka
akan berkembang permusuhan dasar yang jarang diekspresikan langsung oleh
anak dan jarang dilihat oleh orang tua. Hal ini akan mengarah pada rasa cemas
yaitu kecemasan dasar (perasaan kecil, tidak penting, tidak berdaya, putus asa,
terancam di dunia yang penuh penganiayaan, penyerangan, penghinaan,
kebencian, dan kecemburuan ) Cara Manusia Melindungi Diri Dari Rasa
Sendirian Afeksi/rasa sayang, Ketundukan (tunduk pada orang lain untuk
meraih rasa sayang) Kekuasaan (prestise dan kepemilikan) Menarik diri.
10 Kategori Kebutuhan-Kebutuhan Neurotik
a. Kebutuhan neurotik untuk rasa sayang dan persetujuan
b. Kebutuhan neurotik untuk pasangan yang kuat.
c. Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidup seseorang dalam batasan-
batasan yang sempit.
d. Kebutuhan neurotik untuk kekuasaan.
e. Kebutuhan neurotik untuk mengeksploitasi orang lain.
f. Kebutuhan neurotik untuk pengakuan sosial atau prestise.
g. Kebulatan neurotik untuk pemujaan pribadi.
h. Kebutuhan neurotik untuk ambisi dan pencapaian pribadi.
i. Kebutuhan neurotik untuk puas-diri dan independensi.
j. Kebutuhan neurotik untuk kesempurnaan dan tak terkalahkan
Kecenderungan-Kecenderungan Neurotik
1. Bergerak menuju orang lain Upaya melindungi diri terhadap perasaan tak
berdaya, menggunakan satu atau beberapa kebutuhan dasar neurotik yaitu
berjuang dengan putus asa mencari rasa sayang dan persetujuan orang
lain/mencari pasangan yang kuat yang bersedia bertanggung jawab atas
dirinya.
2. Bergerak melawan orang lain Menampakkan ketegaran atau ketegasan
mereka. Mereka termotivasi untuk mengeksploitasi orang lain dan
memanfaatkan orang lain untuk keuntungannya sendiri. Kebutuhan
neurotik yang menyertai: kebutuhan untuk berkuasa, mengeksploitasi orang
lain, haus pengakuan dan prestise, ingin dipuja dan dikagumi, serta
berambisi mencapai sesuatu.
3. Bergerak menjauh dari orang lain kebutuhan ini mengarahkan pada
perilaku positif apabila cara pemuasannya dengan cara yang sehat. Namun
menjadi neurotik apabila meletakkan secara kompulsif jarak emosional
diantara mereka dan orang lain. Mereka membangun dunianya sendiri dan
mengusir setiap orang yang mendekatinya, karena takut jika mereka sampai
membutuhkan orang lain
Perbedaan Orang Normal Dengan Sikap Neurotik
1. Orang normal kebanyakan sadar atas strategi mereka terhadap orang
lain, orang neurotik kurang menyadari.
2. Manusia normal memiliki kebebasan untuk memilih tindakannya,
sedang orang neurotik harus dipaksa untuk bertindak.
3. Orang normal merasakan konflik secara ringan, sedang orang neurotik
merasakan konflik sebagai beban yang berat.
4. Orang normal dapat memilih beragam strategi, sedang neurotik
membatasi dirinya hanya pada satu kecenderungan
Konflik-Konflik Intrapsikis
Gambaran diri yang ideal Melihat diri mereka sebagai seorang pahlawan,
seorang jenius, kekasih yang kuat, dan sempurna. Ketika gambaran itu
menjadi kukuh, neurotik mulai yakin bahwa gambar tersebut nyata, sehingga
menggunakannya untuk mengevaluasi diri, dan menjauh dari
pengaktualisasian diri yang ideal
a. Aspek Gambaran Diri Yang Ideal Pencarian neurotik terhadap keagungan
Elemen-elemennya adalah idealisasi diri, kebutuhan atas kesempurnaan,
dorongan kompulsif menuju superioritas dan dorongan menuju
kemenangan yang kejam.
b. Klaim-Klaim Neurotik Menuntut diperlakukan seperti pandangan
idealnya, jika klaim-klaimnya tidak dipenuhi maka akan menjadi liar dan
tidak dapat memahami mengapa orang lain tidak memenuhi keinginannya
c. Kebanggaan diri neurotik menuntut pada gambaran dirinya yang ideal,
bukan pada realitasnya, sehingga pencapaiannya pun diekspresikan dengan
cara yang kurang bermartabat. Apabila kebanggaan dirinya terluka karena
tidak diperlakukan secara istemewa, maka mereka menghindari orang-
orang yang menolak klaim-klaimnya
Kebencian Pada Diri Sendiri Ketika mereka menyadari bahwa jati diri
mereka yang nyata tidak cocok dengan tuntutan dirinya yang ideal, mereka
mulai membenci dan menolak dirinya sendiri. cara pribadi mengekspresikan
kebencian pada diri sendiri .
a. Tuntutan tanpa akhir atas dirinya sendiri.
b. Penuduhan diri yang tidak kenal belas kasihan
c. Merendahkan diri sendiri
d. Membuat frustasi diri sendiri
e. Menyakiti dan menyiksa diri sendiri
f. Tindakan-tindakan dan impuls-impuls yang menghancurkan diri sendiri
Feminine Psychology/ Rejection of Penis Envy
Horney menyatakan bahwa perasaan inferior wanita bersumber dari
:Bagaimana mereka dibesarkan dalam lingkungannya (lingkungan
mengkondisikan wanita sebagai makhluk yang tidak berharga dan tidak
mampu) Usaha wanita yang terlalu berlebihan untuk mempertahankan cinta
lelaki Menurut Horney perbedaan psikis laki-laki dan perempuan bukan
hasil dari anatomi, namun lebih karena ekspektasi-ekspektasi sosial dan
kultural. Laki-laki mengontrol perempuan dan perempuan membuat laki-laki
cemburu, karena lantaran persaingan neurotik yang merembesi banyak
kebudayaan masyarakat modern.
”ORGANISASI MAHASISWA BK REGIONAL CILACAP DI AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA”

More Related Content

What's hot

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freudelmakrufi
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Kepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiKepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiErta Erta
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyVivia Maya Rafica
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanFATHATUL FIKRIYAH
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Psikologi Kepribadian Carl Rogers
Psikologi Kepribadian Carl RogersPsikologi Kepribadian Carl Rogers
Psikologi Kepribadian Carl RogersJay Mi
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportWulandari Rima Kumari
 

What's hot (20)

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Kepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiKepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islami
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosialPsikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Psikologi Kepribadian Carl Rogers
Psikologi Kepribadian Carl RogersPsikologi Kepribadian Carl Rogers
Psikologi Kepribadian Carl Rogers
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Julian Rotter
Julian RotterJulian Rotter
Julian Rotter
 
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
 

Similar to Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)

Similar to Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian) (20)

Teori Karen Horney
Teori Karen HorneyTeori Karen Horney
Teori Karen Horney
 
Pertemuan ke-14 Karen Harney
Pertemuan ke-14 Karen HarneyPertemuan ke-14 Karen Harney
Pertemuan ke-14 Karen Harney
 
Karen horney hilda dkk
Karen horney hilda dkkKaren horney hilda dkk
Karen horney hilda dkk
 
Karen horney
Karen horneyKaren horney
Karen horney
 
Neo freudianisme
Neo freudianismeNeo freudianisme
Neo freudianisme
 
Anna freud
Anna freud Anna freud
Anna freud
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
 
Slide kepribadian erich fromm
Slide kepribadian erich frommSlide kepribadian erich fromm
Slide kepribadian erich fromm
 
Hierarki kebutuhan maslow
Hierarki kebutuhan maslowHierarki kebutuhan maslow
Hierarki kebutuhan maslow
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
Erich Fromm's Personality theory
Erich Fromm's Personality theory   Erich Fromm's Personality theory
Erich Fromm's Personality theory
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
 
Neo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyNeo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horney
 
Neo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyNeo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horney
 
Neo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyNeo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horney
 
Psikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik HumanistikPsikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik Humanistik
 
Teori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptx
Teori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptxTeori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptx
Teori Kepribadian Eksistensial Rollo May.pptx
 
Psikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik HumanistikPsikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik Humanistik
 

More from Kandidat guru BK Profesional

Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02Kandidat guru BK Profesional
 

More from Kandidat guru BK Profesional (20)

Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan
 
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdasBuku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
 
Bahan belajar bk pra sekolah
Bahan belajar bk pra sekolahBahan belajar bk pra sekolah
Bahan belajar bk pra sekolah
 
Revisi print
Revisi printRevisi print
Revisi print
 
Motivasi Islam untuk Perubahan
Motivasi Islam untuk PerubahanMotivasi Islam untuk Perubahan
Motivasi Islam untuk Perubahan
 
Kunci sukses menjadi mahasiswa
Kunci sukses menjadi mahasiswaKunci sukses menjadi mahasiswa
Kunci sukses menjadi mahasiswa
 
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
 
Sahabat
SahabatSahabat
Sahabat
 
Konseling lintas budaya
Konseling  lintas budayaKonseling  lintas budaya
Konseling lintas budaya
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
tingkah laku berisiko
tingkah laku berisikotingkah laku berisiko
tingkah laku berisiko
 
Doa nuurun-nubuwwah-1-nur-buat
Doa nuurun-nubuwwah-1-nur-buatDoa nuurun-nubuwwah-1-nur-buat
Doa nuurun-nubuwwah-1-nur-buat
 
DIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENAR
DIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENARDIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENAR
DIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENAR
 
Konseling lintas budaya
Konseling lintas budayaKonseling lintas budaya
Konseling lintas budaya
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
 
Permendiknas no.-27-tahun-2008
Permendiknas no.-27-tahun-2008 Permendiknas no.-27-tahun-2008
Permendiknas no.-27-tahun-2008
 
Panduan cinta bahagia
Panduan cinta bahagiaPanduan cinta bahagia
Panduan cinta bahagia
 
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolahKode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
 
Jadwal kuliah
Jadwal kuliahJadwal kuliah
Jadwal kuliah
 
KOMITMEN TERPROGAM
KOMITMEN TERPROGAMKOMITMEN TERPROGAM
KOMITMEN TERPROGAM
 

Recently uploaded

Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)

  • 1. Karen horney lahir di Eilbek, kota kecil dekat Hamburg, Jerman, pada 15 September 1885. Horney merupakan anak perempuan satu-satunya dan merasa menjadi anak yang yang tidak diinginkan. Horney bercita-cita menjadi seorang dokter, dan untuk mencapainya Horney menempuh berbagai rintangan dan dilaluinya dengan mandiri di tengah keluarga yang tidak harmonis. Setelah menikah dengan Oskar seorang mahasiswa Ilmu Politik, Horney mulai menganalisis diri di bawah bimbingan Abraham, teman dekat Freud, namun teorinya memberikan indikasi kecil bagi pemikiran independen Horney. Akhirnya keluarga yang dibangun Horney kandas, Horney menjalin hubungan dengan Erich Fromm setelah 10th berkenalan di Berlin. Teorinya menjadi teori yang independen sampai masa Horney berakhir meninggal karena kanker pd tanggal 4 Desember 1952. Kritik Horney Terhadap Teori Freud Memperingatkan bahwa terlalu melekat kepada psikoanalisis ortodoks hanya akan membawa kita pada stagnasi entah pemikiran teoretis maupun praktik terapinya. Keberatan dengan ide-ide Freud mengenai psikologi feminim. Menekankan pandangan bahwa psikoanalisis mestinya dapat bergerak melampaui teori insting dan mengakui pentingnya pengaruh-pengaruh budaya dalam membentuk kepribadian. Neurosis bukan hasil dari insting melainkan upaya untuk menemukan jalan keluar dari suatu masalah yang bersumber dari masyarakat. Pengaruh Budaya Horney menekankan pengaruh-pengaruh budaya sebagai basis utama perkembangan kepribadian yang neurotik dan normal.Kontradiksi yang berasal dari pengaruh budaya menyediakan konflik intrapsikis yang mengganggu kesehatan mental a. Manusia yang berajaran budaya tentang kekerabatan dan kerendahan hati, namun berjalan menuju sikap agresif dan hasrat untuk menang. b. Tuntutan untuk berhasil dan mencapai keunggulan seakan tanpa batas, sehingga meski telah mencapai tujuan, masih terus lahir kebutuhan- kebutuhan lain yang harus dipenuhi. c. Manusia bebas untuk menentukan hidupnya dengan kerja keras namun ternyata terbatasi oleh genetik,posisi sosialnya dan persaingan antar manusia Pentingnya Pengalaman Kanak-Kanak . Masa kanak-kanak adalah usia paling berpotensi memunculkan banyak masalah. Horney menekankan bahwa pengalaman menyakitkan dapat dilacak dari kekurangan kasih sayang
  • 2. Pada masa kanak-kanak akan terbentuk karakter tertentu yang harus mempengaruhi perkembangannya . Permusuhan Dasar dan Kecemasan Dasar Seorang anak akan berkembang sesuai dengan dirinya sendiri apabila merasakan kepuasan dan rasa aman dari orang tuanya. Bila sebaliknya maka akan berkembang permusuhan dasar yang jarang diekspresikan langsung oleh anak dan jarang dilihat oleh orang tua. Hal ini akan mengarah pada rasa cemas yaitu kecemasan dasar (perasaan kecil, tidak penting, tidak berdaya, putus asa, terancam di dunia yang penuh penganiayaan, penyerangan, penghinaan, kebencian, dan kecemburuan ) Cara Manusia Melindungi Diri Dari Rasa Sendirian Afeksi/rasa sayang, Ketundukan (tunduk pada orang lain untuk meraih rasa sayang) Kekuasaan (prestise dan kepemilikan) Menarik diri. 10 Kategori Kebutuhan-Kebutuhan Neurotik a. Kebutuhan neurotik untuk rasa sayang dan persetujuan b. Kebutuhan neurotik untuk pasangan yang kuat. c. Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidup seseorang dalam batasan- batasan yang sempit. d. Kebutuhan neurotik untuk kekuasaan. e. Kebutuhan neurotik untuk mengeksploitasi orang lain. f. Kebutuhan neurotik untuk pengakuan sosial atau prestise. g. Kebulatan neurotik untuk pemujaan pribadi. h. Kebutuhan neurotik untuk ambisi dan pencapaian pribadi. i. Kebutuhan neurotik untuk puas-diri dan independensi. j. Kebutuhan neurotik untuk kesempurnaan dan tak terkalahkan Kecenderungan-Kecenderungan Neurotik 1. Bergerak menuju orang lain Upaya melindungi diri terhadap perasaan tak berdaya, menggunakan satu atau beberapa kebutuhan dasar neurotik yaitu berjuang dengan putus asa mencari rasa sayang dan persetujuan orang lain/mencari pasangan yang kuat yang bersedia bertanggung jawab atas dirinya. 2. Bergerak melawan orang lain Menampakkan ketegaran atau ketegasan mereka. Mereka termotivasi untuk mengeksploitasi orang lain dan memanfaatkan orang lain untuk keuntungannya sendiri. Kebutuhan neurotik yang menyertai: kebutuhan untuk berkuasa, mengeksploitasi orang lain, haus pengakuan dan prestise, ingin dipuja dan dikagumi, serta berambisi mencapai sesuatu.
  • 3. 3. Bergerak menjauh dari orang lain kebutuhan ini mengarahkan pada perilaku positif apabila cara pemuasannya dengan cara yang sehat. Namun menjadi neurotik apabila meletakkan secara kompulsif jarak emosional diantara mereka dan orang lain. Mereka membangun dunianya sendiri dan mengusir setiap orang yang mendekatinya, karena takut jika mereka sampai membutuhkan orang lain Perbedaan Orang Normal Dengan Sikap Neurotik 1. Orang normal kebanyakan sadar atas strategi mereka terhadap orang lain, orang neurotik kurang menyadari. 2. Manusia normal memiliki kebebasan untuk memilih tindakannya, sedang orang neurotik harus dipaksa untuk bertindak. 3. Orang normal merasakan konflik secara ringan, sedang orang neurotik merasakan konflik sebagai beban yang berat. 4. Orang normal dapat memilih beragam strategi, sedang neurotik membatasi dirinya hanya pada satu kecenderungan Konflik-Konflik Intrapsikis Gambaran diri yang ideal Melihat diri mereka sebagai seorang pahlawan, seorang jenius, kekasih yang kuat, dan sempurna. Ketika gambaran itu menjadi kukuh, neurotik mulai yakin bahwa gambar tersebut nyata, sehingga menggunakannya untuk mengevaluasi diri, dan menjauh dari pengaktualisasian diri yang ideal a. Aspek Gambaran Diri Yang Ideal Pencarian neurotik terhadap keagungan Elemen-elemennya adalah idealisasi diri, kebutuhan atas kesempurnaan, dorongan kompulsif menuju superioritas dan dorongan menuju kemenangan yang kejam. b. Klaim-Klaim Neurotik Menuntut diperlakukan seperti pandangan idealnya, jika klaim-klaimnya tidak dipenuhi maka akan menjadi liar dan tidak dapat memahami mengapa orang lain tidak memenuhi keinginannya c. Kebanggaan diri neurotik menuntut pada gambaran dirinya yang ideal, bukan pada realitasnya, sehingga pencapaiannya pun diekspresikan dengan cara yang kurang bermartabat. Apabila kebanggaan dirinya terluka karena tidak diperlakukan secara istemewa, maka mereka menghindari orang- orang yang menolak klaim-klaimnya
  • 4. Kebencian Pada Diri Sendiri Ketika mereka menyadari bahwa jati diri mereka yang nyata tidak cocok dengan tuntutan dirinya yang ideal, mereka mulai membenci dan menolak dirinya sendiri. cara pribadi mengekspresikan kebencian pada diri sendiri . a. Tuntutan tanpa akhir atas dirinya sendiri. b. Penuduhan diri yang tidak kenal belas kasihan c. Merendahkan diri sendiri d. Membuat frustasi diri sendiri e. Menyakiti dan menyiksa diri sendiri f. Tindakan-tindakan dan impuls-impuls yang menghancurkan diri sendiri Feminine Psychology/ Rejection of Penis Envy Horney menyatakan bahwa perasaan inferior wanita bersumber dari :Bagaimana mereka dibesarkan dalam lingkungannya (lingkungan mengkondisikan wanita sebagai makhluk yang tidak berharga dan tidak mampu) Usaha wanita yang terlalu berlebihan untuk mempertahankan cinta lelaki Menurut Horney perbedaan psikis laki-laki dan perempuan bukan hasil dari anatomi, namun lebih karena ekspektasi-ekspektasi sosial dan kultural. Laki-laki mengontrol perempuan dan perempuan membuat laki-laki cemburu, karena lantaran persaingan neurotik yang merembesi banyak kebudayaan masyarakat modern. ”ORGANISASI MAHASISWA BK REGIONAL CILACAP DI AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA”