Karen Horney lahir di Jerman pada 1885 dan tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Ia belajar psikoanalisis di bawah bimbingan Freud namun kemudian membangun teori independennya. Teorinya menekankan pengaruh budaya dalam pembentukan kepribadian dan menolak gagasan Freud tentang psikologi feminin dan iri penis. Horney meyakini bahwa neurosis disebabkan oleh konflik yang berasal dari pengaruh budaya, bukan insting.
1. Karen horney lahir di Eilbek, kota kecil dekat Hamburg, Jerman, pada 15
September 1885. Horney merupakan anak perempuan satu-satunya dan
merasa menjadi anak yang yang tidak diinginkan. Horney bercita-cita
menjadi seorang dokter, dan untuk mencapainya Horney menempuh berbagai
rintangan dan dilaluinya dengan mandiri di tengah keluarga yang tidak
harmonis. Setelah menikah dengan Oskar seorang mahasiswa Ilmu Politik,
Horney mulai menganalisis diri di bawah bimbingan Abraham, teman dekat
Freud, namun teorinya memberikan indikasi kecil bagi pemikiran independen
Horney. Akhirnya keluarga yang dibangun Horney kandas, Horney menjalin
hubungan dengan Erich Fromm setelah 10th
berkenalan di Berlin. Teorinya
menjadi teori yang independen sampai masa Horney berakhir meninggal
karena kanker pd tanggal 4 Desember 1952.
Kritik Horney Terhadap Teori Freud Memperingatkan bahwa terlalu
melekat kepada psikoanalisis ortodoks hanya akan membawa kita pada stagnasi
entah pemikiran teoretis maupun praktik terapinya. Keberatan dengan ide-ide
Freud mengenai psikologi feminim. Menekankan pandangan bahwa
psikoanalisis mestinya dapat bergerak melampaui teori insting dan
mengakui pentingnya pengaruh-pengaruh budaya dalam membentuk
kepribadian. Neurosis bukan hasil dari insting melainkan upaya untuk
menemukan jalan keluar dari suatu masalah yang bersumber dari masyarakat.
Pengaruh Budaya Horney menekankan pengaruh-pengaruh budaya sebagai
basis utama perkembangan kepribadian yang neurotik dan
normal.Kontradiksi yang berasal dari pengaruh budaya menyediakan konflik
intrapsikis yang mengganggu kesehatan mental
a. Manusia yang berajaran budaya tentang kekerabatan dan kerendahan hati,
namun berjalan menuju sikap agresif dan hasrat untuk menang.
b. Tuntutan untuk berhasil dan mencapai keunggulan seakan tanpa batas,
sehingga meski telah mencapai tujuan, masih terus lahir kebutuhan-
kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
c. Manusia bebas untuk menentukan hidupnya dengan kerja keras namun
ternyata terbatasi oleh genetik,posisi sosialnya dan persaingan antar
manusia
Pentingnya Pengalaman Kanak-Kanak . Masa kanak-kanak adalah usia
paling berpotensi memunculkan banyak masalah. Horney menekankan
bahwa pengalaman menyakitkan dapat dilacak dari kekurangan kasih sayang
2. Pada masa kanak-kanak akan terbentuk karakter tertentu yang harus
mempengaruhi perkembangannya . Permusuhan Dasar dan Kecemasan
Dasar Seorang anak akan berkembang sesuai dengan dirinya sendiri apabila
merasakan kepuasan dan rasa aman dari orang tuanya. Bila sebaliknya maka
akan berkembang permusuhan dasar yang jarang diekspresikan langsung oleh
anak dan jarang dilihat oleh orang tua. Hal ini akan mengarah pada rasa cemas
yaitu kecemasan dasar (perasaan kecil, tidak penting, tidak berdaya, putus asa,
terancam di dunia yang penuh penganiayaan, penyerangan, penghinaan,
kebencian, dan kecemburuan ) Cara Manusia Melindungi Diri Dari Rasa
Sendirian Afeksi/rasa sayang, Ketundukan (tunduk pada orang lain untuk
meraih rasa sayang) Kekuasaan (prestise dan kepemilikan) Menarik diri.
10 Kategori Kebutuhan-Kebutuhan Neurotik
a. Kebutuhan neurotik untuk rasa sayang dan persetujuan
b. Kebutuhan neurotik untuk pasangan yang kuat.
c. Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidup seseorang dalam batasan-
batasan yang sempit.
d. Kebutuhan neurotik untuk kekuasaan.
e. Kebutuhan neurotik untuk mengeksploitasi orang lain.
f. Kebutuhan neurotik untuk pengakuan sosial atau prestise.
g. Kebulatan neurotik untuk pemujaan pribadi.
h. Kebutuhan neurotik untuk ambisi dan pencapaian pribadi.
i. Kebutuhan neurotik untuk puas-diri dan independensi.
j. Kebutuhan neurotik untuk kesempurnaan dan tak terkalahkan
Kecenderungan-Kecenderungan Neurotik
1. Bergerak menuju orang lain Upaya melindungi diri terhadap perasaan tak
berdaya, menggunakan satu atau beberapa kebutuhan dasar neurotik yaitu
berjuang dengan putus asa mencari rasa sayang dan persetujuan orang
lain/mencari pasangan yang kuat yang bersedia bertanggung jawab atas
dirinya.
2. Bergerak melawan orang lain Menampakkan ketegaran atau ketegasan
mereka. Mereka termotivasi untuk mengeksploitasi orang lain dan
memanfaatkan orang lain untuk keuntungannya sendiri. Kebutuhan
neurotik yang menyertai: kebutuhan untuk berkuasa, mengeksploitasi orang
lain, haus pengakuan dan prestise, ingin dipuja dan dikagumi, serta
berambisi mencapai sesuatu.
3. 3. Bergerak menjauh dari orang lain kebutuhan ini mengarahkan pada
perilaku positif apabila cara pemuasannya dengan cara yang sehat. Namun
menjadi neurotik apabila meletakkan secara kompulsif jarak emosional
diantara mereka dan orang lain. Mereka membangun dunianya sendiri dan
mengusir setiap orang yang mendekatinya, karena takut jika mereka sampai
membutuhkan orang lain
Perbedaan Orang Normal Dengan Sikap Neurotik
1. Orang normal kebanyakan sadar atas strategi mereka terhadap orang
lain, orang neurotik kurang menyadari.
2. Manusia normal memiliki kebebasan untuk memilih tindakannya,
sedang orang neurotik harus dipaksa untuk bertindak.
3. Orang normal merasakan konflik secara ringan, sedang orang neurotik
merasakan konflik sebagai beban yang berat.
4. Orang normal dapat memilih beragam strategi, sedang neurotik
membatasi dirinya hanya pada satu kecenderungan
Konflik-Konflik Intrapsikis
Gambaran diri yang ideal Melihat diri mereka sebagai seorang pahlawan,
seorang jenius, kekasih yang kuat, dan sempurna. Ketika gambaran itu
menjadi kukuh, neurotik mulai yakin bahwa gambar tersebut nyata, sehingga
menggunakannya untuk mengevaluasi diri, dan menjauh dari
pengaktualisasian diri yang ideal
a. Aspek Gambaran Diri Yang Ideal Pencarian neurotik terhadap keagungan
Elemen-elemennya adalah idealisasi diri, kebutuhan atas kesempurnaan,
dorongan kompulsif menuju superioritas dan dorongan menuju
kemenangan yang kejam.
b. Klaim-Klaim Neurotik Menuntut diperlakukan seperti pandangan
idealnya, jika klaim-klaimnya tidak dipenuhi maka akan menjadi liar dan
tidak dapat memahami mengapa orang lain tidak memenuhi keinginannya
c. Kebanggaan diri neurotik menuntut pada gambaran dirinya yang ideal,
bukan pada realitasnya, sehingga pencapaiannya pun diekspresikan dengan
cara yang kurang bermartabat. Apabila kebanggaan dirinya terluka karena
tidak diperlakukan secara istemewa, maka mereka menghindari orang-
orang yang menolak klaim-klaimnya
4. Kebencian Pada Diri Sendiri Ketika mereka menyadari bahwa jati diri
mereka yang nyata tidak cocok dengan tuntutan dirinya yang ideal, mereka
mulai membenci dan menolak dirinya sendiri. cara pribadi mengekspresikan
kebencian pada diri sendiri .
a. Tuntutan tanpa akhir atas dirinya sendiri.
b. Penuduhan diri yang tidak kenal belas kasihan
c. Merendahkan diri sendiri
d. Membuat frustasi diri sendiri
e. Menyakiti dan menyiksa diri sendiri
f. Tindakan-tindakan dan impuls-impuls yang menghancurkan diri sendiri
Feminine Psychology/ Rejection of Penis Envy
Horney menyatakan bahwa perasaan inferior wanita bersumber dari
:Bagaimana mereka dibesarkan dalam lingkungannya (lingkungan
mengkondisikan wanita sebagai makhluk yang tidak berharga dan tidak
mampu) Usaha wanita yang terlalu berlebihan untuk mempertahankan cinta
lelaki Menurut Horney perbedaan psikis laki-laki dan perempuan bukan
hasil dari anatomi, namun lebih karena ekspektasi-ekspektasi sosial dan
kultural. Laki-laki mengontrol perempuan dan perempuan membuat laki-laki
cemburu, karena lantaran persaingan neurotik yang merembesi banyak
kebudayaan masyarakat modern.
”ORGANISASI MAHASISWA BK REGIONAL CILACAP DI AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA”