SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
PENGERTIAN DAN IMPLEMENTASI SYARIAH DAN
MUAMALAH ISLAM
Khairunnisa Nazhifah Yudyawati
1506731795
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2015
2
Daftar Isi
Daftar Isi…………………………………………………………………...2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….3
A. LATAR BELAKANG……………………………………………..3
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………..3
C. TUJUAN …………………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..4
A. SYARIAH ISLAM
1. Pengertian Syariah Islam…………………………………….4
2. Ruang Lingkup Syariah……………………………………...7
3. Perbedaan Syariah dan Fiqih………………………………..9
B. IMPLEMENTASI SYARIAH ISLAM
1. Implementasi Ibadah dan Muamalah dalam Kehidupan….10
2. Peningkatan Kulaitas Ibadah dan Muamalah…………….....13
3. Hikmah Muamalah…………………………………………...14
BAB III KESIMPULAN…………………………………………………..17
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………..18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia di dunia merupakan anugerah dari Allah SWT.
Dengan segala pemberian-Nya manusia dapat mengecap segala
kenikmatan yang bisa dirasakan oleh dirinya. Tapi dengan anugerah
tersebut kadangkala manusia lupa akan dzat Allah SWT yang telah
memberikannya. Untuk hal tersebut manusia harus mendapatkan suatu
bimbingan sehingga di dalam kehidupannya dapat berbuat sesuai dengan
bimbingan Allah SWT. Hidup yang dibimbing syariah akan melahirkan
kesadaran untuk berprilaku yang sesuai dengan tuntutan dan tuntunan
Allah dan Rasulnya yang tergambar dalam hukum Allah yang Normatif
dan Deskriptif (Quraniyah dan Kauniyah).
Sebagian dari syariat terdapat aturan tentang ibadah, baik
ibadah khusus maupun ibadah umum. Sumber syariat adalah Al-Qur’an
dan As-Sunnah, sedangkan hal-hal yang belum diatur secara pasti di dalam
kedua sumber tersebut digunakan ra’yu (Ijtihad). Syariat dapat
dilaksanakan apabila pada diri seseorang telah tertanam Aqidah atau
keimanan. Dan dengan bimbingan syariah semoga hidup kita akan selamat
dunia dan akhirat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Syariah Islam?
2. Bagaimana implementasi syariah islam dan muamalah dalam kehidupan?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian syariah islam.
2. Mengetahui implementasi syariah islam dan muamalah dalam kehidupan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Syariah Islam
1. Pengertian Syariah Islam
Secara etimologi syariah berarti aturan atau ketetapan yang Allah
perintahkan kepada hamba-hamba-Nya, seperti: puasa, shalat, haji, zakat dan
seluruh kebajikan. Kata syariat berasal dari kata syar’a al-syai’u yang berarti
menerangkan atau menjelaskan sesuatu. Atau berasal dari kata syir’ah dan syariah
yang berarti suatu tempat yang dijadikan sarana untuk mengambil air secara
langsung sehingga orang yang mengambilnya tidak memerlukan bantuan alat lain.
Syariat dalam istilah syar’i hukum-hukum Allah yang disyariatkan kepada hamba-
hamba-Nya, baik hukum-hukum dalam Al-Qur’an dan sunnah nabi Saw dari
perkataan, perbuatan dan penetapan. Syariat dalam penjelasan Qardhawi adalah
hukum-hukum Allah yang ditetapkan berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an dan
sunnah serta dalil-dalil yang berkaitan dengan keduanya seperti ijma’ dan
qiyas. Syariat Islam dalam istilah adalah apa-apa yang disyariatkan Allah kepada
hamba-hamba-Nya dari keyakinan (aqidah), ibadah, akhlak, muamalah, sistem
kehidupan dengan dimensi yang berbeda-beda untuk meraih keselamatan di dunia
dan akhirat.
Demikian juga istilah “hukum Islam” sering diidentikkan dengan kata
norma Islam dan ajaran Islam. Dengan demikian, padanan kata ini dalam bahasa
Arab barangkali adalah kata “al-syari’ah”. Namun, ada juga yang mengartikan
kata hukum Islam dengan norma yang berkaitan dengan tingkah laku,
yang padanannya barangkali adalah “al-fiqh”.
Penjabaran lebih luas dapat dijelaskan sebagai berikut: bahwa kalau diidentikkan
dengan kata “al-syari’ah”, hukum Islam secara umum dapat diartikan dalam arti
luas dan dalam arti sempit.
Istilah syariah merupakan kata yang lumrah beredar di kalangan
masyarakat Muslim dari masa awal Islam, namun yang mereka gunakan selalu
syara’i (bentuk jamak) bukan syariah (bentuk mufrad). Riwayat-riwayat
menunjukkan bahwa orang-orang yang baru masuk Islam dan datang kepada
5
Rasulullah dari berbagai pelosok Jazirah Arab, meminta kepada Rasulullah agar
mengirim seseorang kepada mereka untuk mengajarkan syara’i Islam. Sedangkan
istilah syariah hampir-hampir tidak pernah digunakan pada masa awal Islam. Dari
perkembangan Makna, istilah syariah ini diperkenalkan dengan perubahan
Makna yang menyempit untuk membawakan Makna yang khusus, yakni ”Hukum
Islam” pada masa kemudian.
Syariah adalah kosa kata bahasa Arab yang secara harfiah berarti ”sumber
air” atau ”sumber kehidupan”, dalam Mukhtar al-Sihah diungkapkan sebagai
berikut: Syariah adalah sumber air dan ia adalah tujuan bagi orang yang akan
minum. Syariah juga sesuatu yang telah ditetapkan Allah swt. kepada hamba-Nya
berupa agama yang telah disyariahkan kepada mereka. Orang-orang Arab
menerapkan istilah ini khususnya pada jalan setapak menuju palung air yang tetap
dan diberi tanda yang jelas terlihat mata. Jadi, kata demikian ini berarti jalan yang
jelas kelihatan atau ”jalan raya” untuk diikuti. Al-Qur’an menggunakan kata
syirah dan syariah dalam arti agama, atau dalam arti jalan yang jelas yang
ditunjukkan Allah bagi manusia. Syariah sering digunakan sebagai senonim
dangan kata din dan millah yang berMakna segala peraturan yang berasal dari
Allah swt. yang terdapat dalam al-Qur’an dan hadis yang bersifat qat’I atau jelas
nasnya.
Sedangkan pengertian syariah Islam menurut Mahmud Syaltut adalah:
syariah menurut bahasa ialah tempat yang didatangi atau yang dituju oleh
manusia dan hewan guna meminum air. Menurut istilah ialah hukum-hukum dan
aturan Allah disyariahkan buat hambanya untuk diikuti dan hubungan mereka
sesama manusia. Di sini dimaksudkan Makna secara istilah yaitu syariah tertuju
kepada hukum yang didatangkan al-Qur’an dan Rasul-Nya, kemudian yang
disepakati para sahabat dari hukum-hukum yang tidak datang mengenai urusannya
sesuatu nas dari al-Qur’an atau sunah. Kemudian hukum yang diistinbatkan
dengan jalan ijtihad, dan masuk ke ruang ijtihad menetapkan hukum dengan
perantara kias, karinah, tanda-tanda dan dalil-dalil.
Sedangkan syariah menurut Salam Madkur: tasyrik ialah lafal yang
dikenal dari kata syariah yang di antara Maknanya dalam pandangan orang Arab
ialah jalan yang lurus dan dipergunakan oleh ahli fikih Islam untuk nama bagi
6
hukum-hukum yang Allah tetapkan bagi hambanya dan dituangkan dengan
perantaraan Rasul-Nya agar mereka mengerjakan dengan penuh keilmuan baik
hukum-hukum itu berkaitan dengan perbuatan ataupun dengan aqidah maupun
dengan akhlak budi pekerti dan dinamakan dengan Makna ini dipetik kalimat
tasyrik yang berarti menciptakan undang-undang dan membuat kaidah-kaidah-
Nya, maka tasyrik menurut pengertian ini ialah membuat undang-undang baik
undang-undang itu dating dari agama dan dinamakan tasyrik samawi ataupun dari
pebuatan manusia dan pikiran mereka dinamakan tasyrik wa’i.
Pengertian yang dikemukakan Syaltut tersebut dengan jelas telah
memisahkan antara agama dengan syariah. Manurutnya, agama (Islam) terdiri dari
dua ajaran pokok yaitu akidah dan syariah. Di mana syariah lebih dikhususkan
pada persoalan amaliah. Lebih lanjut, masih menurut Syaltut, aspek akidah
merupakan pondasi tempat tumbuh dan berkembangnya syariah, sedangkan
syariah adalah sesuatu yang harus tumbuh dari akidah itu.
Definisi syariah tersebut menunjukkan bahwa syariah sebagai ketentuan
yang mengatur persoalan-persoalan amaliah terdiri dari dua kategori; pertama,
ketentuan-ketentuan hukum yang secara langsung ditetapkan oleh syari’.
Ketentuan-ketentuan tersebut bersifat abadi dan tidak berubah, karena tidak ada
yang punya wewenang merubahnya kecuali Allah.
Sedangkan istilah syariah dalam konteks kajian hukum Islam lebih
menggambarkan norma-norma hukum yang merupakan hasil dari proses tasyrik,
yaitu proses menetapkan dan membuat syariah. Lebih lanjut terminologi syariah
dalam kalangan ahli hukum Islam mempunyai pengertian umum dan khusus.
Syariah dalam arti umum merupakan keseluruhan jalan hidup setiap muslim,
termasuk pengetahuan tentang ketuhanan. Syariah dalam arti ini sering disebut
dengan fikih akbar. Sedangkan dalam pengertian khusus berkonotasi fikih atau
sering disebut dengan fikih asghar, yakni ketetapan hukum yang dihasilkan dari
pemahaman seorang muslim yang memenuhi syariah tertentu tentang al-Qur’an
dan sunah dengan menggunakan metode ushul fikih. Berdasarkan pengertian
syariah itulah terbentuk istilah tasyrik atau tasyri’ Islami yang berarti peraturan
perundang-undangan yang disusun sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip
yang terkadung di dalam al-Qur’an dan sunah. Peraturan perundang-undangan
7
tersebut terumuskan ke dalam dua bagian besar, yakni bidang ibadah dan kedua
bidang muamalah. Fikih ibadah meliputi aturan puasa, zakat, haji dan sebagainya
yang ditujukan untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Adapun fikih muamalah diantaranya mengatur tentang perikatan, sangsi hukum.
Dan aturan selain yang diatur dalam fikih ibadah dan bertujuan untuk mengatur
subjek hukum baik secara indiviual maupun secara komunal.
Syari'ah Dalam Arti Luas
Dalam arti luas “al-syari’ah” berarti seluruh ajaran Islam yang berupa
norma-norma ilahiyah, baik yang mengatur tingkah laku batin (sistem
kepercayaan/doktrinal) maupun tingkah laku konkrit (legal-formal) yang
individual dan kolektif.
Dalam arti ini, al-syariah identik dengan din, yang berarti meliputi seluruh
cabang pengetahuan keagamaan Islam, seperti kalam, tasawuf, tafsir, hadis, fikih,
usul fikih, dan seterusnya. (Akidah, Akhlak dan Fikih).
Syari'ah Dalam Arti Sempit
Dalam arti sempit al-syari’ah berarti norma-norma yang mengatur
sistem tingkah laku individual maupun tingkah laku kolektif. Berdasarkan
pengertian ini, al-syari’ah dibatasi hanya meliputi ilmu fikih dan usul fikih.
Syari'ah dalam arti sempit (fikih) itu sendiri dapat dibagi menjadi empat bidang:
 ‘ibadah
 mu’amalah
 ‘uqubah dan
 lainnya.
2. Ruang Lingkup Syariah Islam
Syariah Islam adalah aturan hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan
manusia. Hukum-hukum Islam yang diatur dalam Al Qur’an dan As Sunah
meliputi :
8
 Aspek aqidah.
 Aspek akhlaq.
 Aspek hukum-hukum ‘amaliyah (praktis).
Aspek ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu aspek ibadah yang mengatur
hubungan hamba dengan Kholiq seperti sholat, zakat, shoum , haji dan seterusnya,
serta aspek mu’amalah yang mengatur hubungan sesama hamba. Dalam istilah
kontemporer, aspek mu’amalah ini meliputi aturan hidup yang sangat luas, yaitu :
a. Ahkamul Akhwal Syakhsiah
yaitu hukum-hukum yang mengatur hubungan rumah tangga, Dalam Al
Qur’an terdapat sekitar 70 ayat yang membahas masalah ini.
b. Al Ahkamul Madaniyah yaitu hukum-hukum yang mengatur transaksi
ekonomi sesama anggota masyarakat, seperti jual beli, pegadaian, sewa
menyewa, hutang piutang, syirkah dan seterusnya. Dalam Al Qur’an
terdapat sekitar 70 ayat yang membahas masalah ini.
c. Al Ahkamul Jinaiyah (hukum-hukum pidana), mengatur segala hal yang
berkaitan dengan tindak pidana kejahatan serta hukumannya. Dalam Al
Qur’an terdapat sekitar 30 ayat yang membahas masalah ini.
d. Al Ahkamul Dusturiyah (hukum ketatanegaraan): mengatur mekanisme
penyelenggaraan negara berikut hubungan antara penguasa dan rakyat.
Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 10 ayat yang membahas masalah ini.
e. Ahkamul Murafa’at (hukum perdata): mengatur hal-hal yang berkaitan
dengan dunia peradilan, kesaksian dan sumpah. Dalam Al Qur’an terdapat
sekitar 13 ayat yang membahas ini.
f. Al Ahkamul Iqtishodiyah wal Maliyah (ekonomi dan moneter) ; mengatur
pendapatan dan belanja negara serta interaksi antara kaum kaya dan
miskin sertanegara dan warga negara dalam masalah ekonomi. Dalam Al
Qur’an terdapat sekitar 10 ayat yang membahas masalah ini.
g. Al Ahkam Ad Duwaliyah : mengatur hubungan antara negara Islam
dengan negara lain dan hubungan negara dengan warga negara kafir
dzimmi dalam negara Islam. Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 10 ayat
yang membahas masalah ini.
9
[Tarikhu Al Tasyri' Al Islami hal. 84-86, Al Madkhal Ila Dirasati Syari'ah
Islamiyah hal. 49-53 dan 156-158, Ilmu Ushulil Fiqhi hal. 32-33 ].
Hukum-hukum ini dibukukan dan diatur lagi secara detail dalam As Sunah
An Nabawiyah yang jumlahnya sangatlah banyak. Demikianlah, syariah Islam
merupakan aturan hidup dan perundangundangan paling lengkap dan sempurna
yang Allah Ta’ala turunkan untuk umat manusia sampai akhir zaman nanti.
Tapi Pada garis besarnya ruang Syari’ah lingkup terbagi dua bagian
besar:
a. Realisasi dari pada keyakinan akan kebenaran ajaran agama islam kedalam
kehidupan di dunia ini disebut ibadah. Ibadah dalam arti khas (Qa’idah
‘Ubudiyah), yaitu tata aturan Ilahi yang mengatur hubungan ritual
langsung antara hamba dengan Tuhannya, yang cara , acara, tata-cara dan
upacaranya telah ditentukan secara terperinci dalam al-Quran dan sunnah
rasul. Pembahasan mengenai ‘Ibadah dalam arti khusus ini biasanya
berkisar sekitar: thaharah, shalat, zakat, shaum, haji.
b. Mu’amalah dalam arti luas, tata aturan Ilahi yang mengatur hubungan
manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan benda.
Mu’amalah dalam arti luas ini pada garis besarnya terdiri atas dua bagian
besar: Al-Qanunu ‘l-Khas(khusus) hukum perdata (Mu’amalah dalam arti
agak luas), yang meliputi: Mu’amalah dalam arti sempit = hukum niaga;
Munakahah ( hukum nikah ) waratsah ( hukum waris) dsb. Al-Qanunu ‘l-
‘Am (umum) hukum publik yang meliputi: Jinayah (hukum pidana)
Khilafah = hukum kenegaraan; Jihad = hukum perang dan damai.Denagn
demikian Syari’ah memberikan kaidah kaidah umum (universal)dan
kaedah kaedah terperinci dan sangat pokok (fundamental).
3. Perbedaan Syariah Islam dan Fikih
Syariat Islam adalah hukum dan aturan Islam yang mengatur seluruh
sendi kehidupan umat manusia,Baik Muslim maupun bukan Muslim.Selain berisi
hukum dan aturan, Syariat Islam juga berisi penyelesaian masalah seluruh
kehidupan ini.Maka oleh sebagian penganut Islam, Syariat Islam merupakan
10
panduan menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup manusia dan
kehidupan dunia ini.
Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam adalah sumber hukum Islam
yang pertama kerana merupakan firman Allah yang disampaikan pada Nabi
Muhammad SAW.Karena tidak semuanya dinyatakan secara zahiriah, terdapat
pelbagai tafsiran tentang isi-isi Al-Qur’an namun tidak ada yang saling
bertentangan.
Fiqih (bahasa Arab) adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam
yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek
kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan
manusia dengan Tuhannya. Beberapa ulama fiqih seperti Imam Abu Hanifah
mendefinisikan fiqih sebagai pengetahuan seorang muslim tentang kewajiban dan
haknya sebagai hamba Allah.
Fiqih membahas tentang cara bagaimana cara tentang beribadah, tentang
prinsip Rukun Islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang
terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam Islam, terdapat empat mazhab dari
Sunni,Satu mazhab dari Syiah, dan Khawarij yang mempelajari tentang fiqih.
Seseorang yang sudah menguasai ilmu fiqih disebut Faqih.
Abu Ameenah menambahkan tiga perbedaan lain antara syari’ah dan fiqh,
yaitu: Pertama, Syari’ah merupakan hukum yang diwahyukan Allah yang
terdapat dalam al-Qur’an dan sunah, sementara fiqh adalah hukum yang
disimpulkan dari syari’ah yang merespon situasi-situasi tertentu yang tidak
secara langsung dibahas dalam hukum syari’ah. Kedua, syari’ah adalah pasti
dan tidak berubah, sementara fiqh berubah sesuai dengan situasi dan
kondisi dimana diterapkan. Ketiga, hukum syari’ah sebagian besar bersifat umum;
meletakkan prinsip-prinsip dasar, sebaliknya hukum fiqh cenderung
spesifik; menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip dasar syari’ah bisa
diaplikasikan sesuai dengan keadaan. Akan tetapi, walaupun sesungguhnya
makna syari’ah dan fiqh memiliki perbedaan, namun kemudian diterjemahkan
secara longgar sebagai ‘hukum Islam’.
11
B. Implementasi Syariah Islam
1. Implementasi Ibadah dan Muamalah dalam Kehidupan
Ibadah dan Muamalah merupakan dua hal penting yang akan selalu ada
ketika kita mencoba menggali lebih dalam mengenai agama Islam. Keduanya
mempunyai kedudukan yang berbeda dari segi pengertian dan fungsinya sendiri-
sendiri.
Sebelum kita bahas lebih dalam mengenai bagaimana dan upaya apa saja
yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas Ibadah kita, kita harus
mengetahui terlebih dahulu pengertian Ibadah itu sendiri. Menurut Ustadz Yazid
bin Abdul Qadir Jawas, Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan
diri serta tunduk.
Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan manusia. Allah SWT
berfirman:
‫ليعبدون‬ ‫اال‬ ‫واالنس‬ ‫الجن‬ ‫خلقت‬ ‫وما‬ .56
‫يطعمون‬ ‫ان‬ ‫اريد‬ ‫وما‬ ‫رزق‬ ‫من‬ ‫منهم‬ ‫اريد‬ ‫ما‬ .57
‫المتين‬ ‫القوة‬ ‫ذو‬ ‫الرزاق‬ ‫هو‬ ‫هللا‬ ‫ان‬ .58
“Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghen-daki rizki sedikit pun dari
mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku.
Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi
sangat kokoh.” [Adz-Dzaariyaat : 56-58].
Ibadah didalamnya mengatur mengenai Hablum Minallah dan Hablum
Minannas. Dimana yang dimaksudkan dengan Hablum Minallah adalah hubungan
yang berlaku secara vertikal, yaitu hubungan antara manusia dengan Allah SWT.
Selain itu, ada juga Hablum Minannas, yaitu hubungan yang tipenya horizontal
atau hubungan antara manusia dengan manusia.
Ibadah yang dimaksudkan disini adalah sholat, puasa, zakat, dan haji.
Apabila kita beribadah, berarti kita menundukkan diri kepada Allah SWT dengan
penuh cinta kasih dan berniat untuk selalu mendapatkan ridho-Nya. Dalam
12
beribadah juga kita dituntut untuk selalu mentaati perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.
Ibadah juga merupakan sesuatu yang bersifat khusus karena tanggung
jawab dalam beribadah itu langsung kepada Allah SWT dan tidak dapat
diwakilkan. Ketentuan dan aturan-aturan mengenai Ibadah juga sudah dituliskan
Allah SWT di dalam Al-Qur’an, jadi seseorang yang beribadah harus selalu
mengikuti aturan yang terdapat di Al-Qur’an.
Setelah mengetahui pengertian dari Ibadah, kita pun harus megetahaui apa
itu Muamalah. Berikut di bawah ini adalah pengertian Muamalah, dari kata (‫)العمل‬
yang merupakan istilah yang digunakan untuk mengungkapkan semua perbuatan
yang dikehendaki mukallaf. Muamalah mengikuti pola (‫ة‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ُ‫م‬) yang bermakna
bergaul (‫ل‬ُ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬َّ‫ت‬‫.)ال‬
Muamalah pun berarti hubungan horizontal antar manusia dengan manusia
yang sesuai dengan syari’ah. Penerapan Muamalah dalam kehidupan yang berupa
penerapan Muamalah dalam hukum pidana dan perdata, ekonomi, dan politik.
Berikut mengenai penerapan Muamalah dalam hukum pidana dan hukum
perdata.
Hukum Pidana :
 Jinayat, yakni hukum yang memuat aturan-aturan mengenai
perbuatan-perbuatan yang diancam dengan hukuman.
 Al-Akham Al-Sultaniyah (Hukum Ketatanegaraan), yakni
hukum yang mengatur soal-soal yang berhubungan dengan kepala
negara, pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun daerah
 Siyar (Hukum Internasional), yakni hukum yang mengatur
urusan perang dan damai yang mengatur pula hukum internasional.
 Mukhashamat (Hukum Acara Pidana)
Hukum Perdata :
 Munakahat, yakni hukum yang mengatur tentang perkawinan.
 Wirasah, yakni hukum yang mengatur tentang warisan dan seluk
beluknya diatur di dalam [Q.S. An-Nisaa' 4:7]
13
‫واتوا‬‫النساء‬‫صدقاتهن‬‫نحلة‬‫فان‬‫طبن‬‫لكم‬‫عن‬‫شيء‬‫منه‬‫نفسا‬‫فكلوه‬‫هنيئا‬‫مريئا‬
“Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-
bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian
(pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik
sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan”.
 Muamalah dalam arti khusus, yakni hukum masalah kebendaan
dan hak-hak atas benda
Ruang lingkup Muamalah dalam hubungan antar manusia dibidang
ekonomi :
 Perbankan
 Asuransi
 Pasar modal (obligasi, reksadana)
 BMT (Baitul Mal Wat Tamwil)
 Koperasi
 Pegadaian
 MLM Syari'ah
 Fungsi uang (moneter)
 Kebijakan Fiskal
 Kebijakan Moneter.
Yang terakhir adalah ruang lingkup Muamalah dalam bidang politik, yaitu
terkait dengan hubungan antar manusia atau dengan masyarakat luas. Zaman
berkembang dengan sangat cepat seiring berjalannya waktu, penerapan Muamalah
dalam bidang politik, manusia-manusia sebagai anggota masyarakat memiliki
peran, tugas, dan kewajibannya masing-masing bergantung kepada kapasitas
anggota masyarakat tersebut.
Muamalah menduduki posisi paling penting dalam Islam, karena hampir
tidak ada manusia yang tidak terlibat aktivitas ekonomi sehingga wajib dipelajari
oleh setiap muslim karenanya Umar bin Khottob berkata:
‫الدين‬ ‫في‬ ‫تفقه‬ ‫من‬ ‫إال‬ ‫سوقنا‬ ‫في‬ ‫يبع‬ ‫ال‬
14
"Janganlah melakukan jual beli di pasar kami melainkan orang yang
memiliki pengetahuan fiqh (Muamalah) dalam agama Islam". (HR.Tirmidzi)
Hal diatas termasuk pula diantaranya dilarang melangsungkan aktivitas
dibidang perbankan, asuransi, pasar modal, koperasi, pegadaian, rekasdana, bisnis
MLM, dan jual-beli apabila tidak memiliki pengatahuan mengenai Muamalah.
Hikmah dengan memahami Muamalah adalah mempermudah umat Islam
dalam menjalankan Syari'ah khususnya dalam bidang ekonomi dapat menghindari
unsur riba, nyaman dalam berhubungan dengan bank karena sudah bersyari’ah
Islam dan ekploitasi dari orang kaya terhadap orang miskin dapat terhindari.
Muamalah sangat penting dipahami seluruh umat muslim, dikarenakan
dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari Muamalah mengatur hampir seluruh
hal yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia lain.
Berdasarkan pengertian dari Ibadah dan Muamalah tadi, hubungannya
dengan manusia adalah bahwa Ibadah secara tidak langsung berarti ketundukkan
kita sebagai seorang hamba serta sarana hubungan vertikal manusia kepada Allah
SWT pencipta alam semesta, Allah SWT.
2. Peningkatan Kualitas Ibadah dan Muamalah
Upaya-upaya peningkatan kualitas Ibadah dan Muamalah dapat dilakukan
dengan cara lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT dan menjalin silaturahmi
dengan sesama umat muslim.
Cara untuk meningkatkan kualitas beribadah seseorang, pertama, sesorang
tersebut haruslah mengintrospkesi dirinya sendiri. Introspeksi yang harus
dilakukan adalah melihat sejauh mana Ibadah yang orang tersebut lakukan sudah
khusyuk, setengah khusyuk atau bahkan tidak sama sekali. Setelah
mengintrospeksi dirinya, orang tersebut haruslah berniat untuk memperbaiki
Ibadahnya, dan yang terakhir, haruslah ada perencanaan yang lebih baik dan
konsistensi dari orang tersebut untuk merubah kualitas Ibadahnya agar lebih baik
nantinya karena kualitas Ibadah merupakan tolak ukur tingkat keimanan
seseorang.
15
Sementara Muamalah atau biasa dimengerti sebagai hubungan sosial
sesama manusia adalah cerminan sikap kita sehari-hari terhadap orang lain. Akan
sangat baik sekali hidup seorang manusia jika dia bisa memberikan manfaat bagi
orang banyak.
Untuk meningkatkan kualitas Muamalah seseorang hampir sama dengan
cara meningkatkan kualitas Ibadah yang tadi sudah dijelaskan. Untuk
meningkatkan kualitas Muamalah, yang pertama kali dilakukan adalah dengan
mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sendiri sehingga dapat mengetahui sudah
sejauh mana kita melakukan Muamalah, kemudian seseorang tersebut haruslah
berniat untuk lebih baik dalam melakukan Muamalah nantinya, dan yang terakhir,
apabila seseorang melakukan Muamalah, orang tersebut dituntut untuk tau
Mualamalah apa yang sedang ia jalankan, jadi jelas ia dituntut untuk mengetahui
pengetahuan mengenai hal tersebut
3. Hikmah Ibadah dan Muamalah
Berikut ini adalah beberapa hikmah dari beribadah kepada Allah:
1. Memiliki ketakwaan
‫الذي‬‫جعل‬‫لكم‬‫االرض‬‫فراشا‬‫والسماء‬‫بناء‬‫وانزل‬‫من‬‫السماء‬‫ماء‬‫فاخرج‬‫به‬‫من‬‫الثمرات‬‫رزقا‬‫لكم‬
‫فال‬‫تجعلوا‬‫هلل‬‫اندادا‬‫وانتم‬‫تعلمون‬
“Hai manusia, sembahlah Allah SWT mu yang telah menjadikan kamu dan
juga orang-orang sebelummu supaya kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah
2:22)
Ada dua hal yang melandasi manusia menjadi bertakwa, yaitu
karena cinta atau karena takut. Ketakwaan yang dilandasi cinta timbul
karena Ibadah yang dilakukan manusia setelah merasakan kemurahan dan
keindahan Allah SWT. Setelah manusia melihat kemurahan dan keindahan
Nya munculah dorongan untuk berIbadah kepada-Nya. Sedangkan
ketakwaan yang dilandasi rasa takut timbul karena manusia menjalankan
Ibadah dianggap sebagai suatu kewajiban bukan sebagai kebuAllah SWT.
Ketika manusia menjalankan Ibadah sebagai suatu kewajiban, adakalanya
16
muncul ketidakikhlasan, terpaksa dan ketakutan akan balasan dari
pelanggaran karena tidak menjalankan kewajiban.
2. Terhindar dari kemaksiatan
‫وما‬‫انتم‬‫بمعجزين‬‫في‬‫االرض‬‫وال‬‫في‬‫السماء‬‫وما‬‫لكم‬‫من‬‫دون‬‫هللا‬‫من‬‫ولي‬‫وال‬‫نصير‬
“Sesungguhnya shalat mencegah orang dari kekejian dan kejahatan yang
nyata” (QS: Al-Ankabut 29:46)
Ibadah memiliki daya pensucian yang kuat sehingga dapat menjadi
tameng dari pengaruh kemaksiatan, tetapi keadaan ini hanya bisa dikuasai
jika Ibadah yang dilakukan berkualitas. Ibadah ibarat sebuah baju yang
harus selalu dipakai dimanapun manusia berada.
3. Berjiwa sosial
Ibadah menjadikan seorang hamba menjadi lebih peka dengan
keadaan lingkungan disekitarnya, karena dia mendapat pengalaman
langsung dari Ibadah yang dikerjakannya. Sebagaimana ketika melakukan
Ibadah puasa, ia merasakan rasanya lapar yang biasa dirasakan orang-
orang yang kekurangan. Sehingga mendorong hamba tersebut lebih
memperhatikan orang-orang dalam kondisi ini.
4. Merasakan keberadaan Allah SWT
Yang Dia melihatmu sewaktu kamu berdiri (shalat) dan bolak balik
dalam sujud Ketika seorang hamba berIbadah, Allah SWT benar-benar
berada berada dihadapannya, maka harus dapat merasakan/melihat
kehadiran-Nya atau setidaknya dia tahu bahwa Allah SWT sedang
memperhatikannya.
5. Terkabul doa-doanya
17
‫احل‬‫لكم‬‫ليلة‬‫الصيام‬‫الرفث‬‫الى‬‫نسائكم‬‫هن‬‫لباس‬‫لكم‬‫وانتم‬‫لباس‬‫لهن‬‫علم‬‫هللا‬‫انكم‬‫كنتم‬‫تختانون‬
‫انفسكم‬‫فتاب‬‫عليكم‬‫وعفا‬‫عنكم‬‫فاالن‬‫باشروهن‬‫وابتغوا‬‫ما‬‫كتب‬‫هللا‬‫لكم‬‫وكلوا‬‫واشربوا‬‫حتى‬‫يتبين‬
‫لكم‬‫الخيط‬‫االبيض‬‫من‬‫الخيط‬‫االسود‬‫من‬‫الفجر‬‫ثم‬‫اتموا‬‫الص‬‫يام‬‫الى‬‫الليل‬‫وال‬‫تباشروهن‬‫وانتم‬
‫عاكفون‬‫في‬‫المساجد‬‫تلك‬‫حدود‬‫هللا‬‫فال‬‫تقربوها‬‫كذلك‬‫يبين‬‫هللا‬‫اياته‬‫للناس‬‫لعلهم‬‫يتقون‬
“Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia mendoa kepada
Ku. Maka hendaklah mereka menyambut seruan Ku dan beriman kepada
Ku supaya mereka mengikuti jalan yang benar” (QS. Al-Baqarah 2:187).
Hamba yang didengar dan dikabulkan doa-doanya hanyalah
mereka yang dekat dengan-Nya melalui Ibadah untuk selalu menyeru
kepada-Nya.
6. Sehat jasmani dan rohani
Hamba yang berIbadah menjadikan gerakan shalat sebagai
senamnya, puasa menjadi sarana diet yang sehat, membaca Al-Qur’an
sebagai sarana terapi kesehatan mata dan jiwa. Insya Allah hamba yang
tekun dalam Ibadah dikaruniakan kesehatan.
Kita dapat mengambil hikmah atau manfaat setelah melakukan Muamalah,
beberapa diantaranya adalah mendapat pahala dari Allah, dapat menjaga
hubungan antar manusia dan menjaga ketertiban hidup di masyarakat.
Dari uraian diatas dapat diketahui makna dari Ibadah dan mu’amalah serta
upaya peningkatannya agar manusia mendapat karunia dari Allah SWT. Seorang
muslim yang baik tentunya tahu bahwa kedua hal diatas menjadi hal penting
dalam menjalani kehidupan ini, karena tidak bisa dipungkiri manusia butuh Allah
SWT dan orang lain agar bisa hidup. Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan orang
lain sebagai pelengkap.
BAB III
KESIMPULAN
18
Syariah Islam memberikan tuntunan hidup khususnya pada umat Islam
dan umumnya pada seluruh umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat. Muamalah dalam syariah Islam bersifat fleksibel tidak kaku. Dengan
demikian Syariah Islam dapat terus menerus memberikan dasar spiritual bagi
umat Islam dalam menyongsong setiap perubahan yang terjadi di masyarakat
dalam semua aspek kehidupan.Syariah Islam dalam muamalah senantiasa
mendorong penyebaran manfaat bagi semua pihak, menghindari saling
merugikan, mencegah perselisihan dan kesewenangan dari pihak yang kuat atas
pihak-pihak yang lemah. Dengan dikembangkannya muamalah berdasarkan
syariah Islam akan lahir masyarakat marhamah, yaitu masyarakat yang penuh
rahmat.
Daftar Pustaka
19
Achmad, Wahyudin, dkk, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta, Grasindo, 2009).
Ilmy, Bachrul, Pendidikan Agama Islam, (Bandung, Grafindo, 2010), cetakan I.
Kaelany HD, Dr. Islam Agama Universal, (Jakarta, Midada Rahma Press, 2010),
cetakan III.
Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, (Jakarta, PT RajaGrafindo, 2004),
cetakan IX.
Razak , Nasruddin, Dienul Islam, (Bandung: al-ma'arif, 1977), cetakan II.
Rasjid Sulaiman. 1976. Fiqih Islam. Bandung. Attahiriyah.

More Related Content

What's hot

perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016HAWA Rahmat
 
Konsep maslahah dalam syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakat
Konsep maslahah dalam  syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakatKonsep maslahah dalam  syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakat
Konsep maslahah dalam syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakatIeta Sa'ad
 
Definisi syariat islam
Definisi syariat islamDefinisi syariat islam
Definisi syariat islamArya Ningrat
 
Ctu maqasid e4
Ctu maqasid e4Ctu maqasid e4
Ctu maqasid e4Piw Piww
 
Defenisi syari’ah
Defenisi syari’ahDefenisi syari’ah
Defenisi syari’ahMIA
 
Fiqh Awlawiyyat
Fiqh AwlawiyyatFiqh Awlawiyyat
Fiqh Awlawiyyatdr2200s
 
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقةTASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقةnashuri
 
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisAkidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisBudak Baik
 
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI LBB. Mr. Q
 
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIAHUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIAMUFID SAIFULLAH
 

What's hot (18)

perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
 
Agama 4 tarekat
Agama 4 tarekatAgama 4 tarekat
Agama 4 tarekat
 
Contoh tugasan dpi
Contoh tugasan dpiContoh tugasan dpi
Contoh tugasan dpi
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 
Konsep maslahah dalam syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakat
Konsep maslahah dalam  syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakatKonsep maslahah dalam  syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakat
Konsep maslahah dalam syariat dan perlaksanaannya dalam masyarakat
 
Definisi syariat islam
Definisi syariat islamDefinisi syariat islam
Definisi syariat islam
 
Ctu maqasid e4
Ctu maqasid e4Ctu maqasid e4
Ctu maqasid e4
 
Defenisi syari’ah
Defenisi syari’ahDefenisi syari’ah
Defenisi syari’ah
 
Fiqh Awlawiyyat
Fiqh AwlawiyyatFiqh Awlawiyyat
Fiqh Awlawiyyat
 
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقةTASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
TASAWUF PERBANDINGAN الشريعة والحقيقة
 
Syariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqhSyariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqh
 
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisAkidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
 
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
 
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIAHUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Shi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islamShi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islam
 
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadiMakalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
 
Makalah hukum islam
Makalah hukum islamMakalah hukum islam
Makalah hukum islam
 

Viewers also liked

Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoulfa khaeriyah
 
Makalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahMakalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahjamal din
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas ckhoirul rojiin
 
Makalah bank syari'ah iyus
Makalah bank syari'ah iyusMakalah bank syari'ah iyus
Makalah bank syari'ah iyusAndry Venda
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahRenol Doang
 
Bab 2 Sumber Hukum Islam
Bab 2   Sumber Hukum IslamBab 2   Sumber Hukum Islam
Bab 2 Sumber Hukum IslamWanBK Leo
 
Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Mengenal Pasar Modal Syariah 2016Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Mengenal Pasar Modal Syariah 2016Puguh Nugroho
 
konsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamkonsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamYusva Ferdiawan
 
sumber hukum islam ppt
sumber hukum islam pptsumber hukum islam ppt
sumber hukum islam pptDwi Margiati
 
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan KualitatifPerbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifnadia_anisa22
 
PPT Sumber Hukum Islam
PPT  Sumber Hukum IslamPPT  Sumber Hukum Islam
PPT Sumber Hukum IslamDewwii Casono
 
Pengenalan muamalat islam
Pengenalan muamalat islamPengenalan muamalat islam
Pengenalan muamalat islamfazrul
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)Mush'ab Abdurrahman
 

Viewers also liked (19)

Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
 
Makalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahMakalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariah
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas c
 
Makalah bank syari'ah iyus
Makalah bank syari'ah iyusMakalah bank syari'ah iyus
Makalah bank syari'ah iyus
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
 
Makalah gcg
Makalah gcgMakalah gcg
Makalah gcg
 
Agama ppt 6 sesok
Agama ppt 6 sesokAgama ppt 6 sesok
Agama ppt 6 sesok
 
Bab 2 Sumber Hukum Islam
Bab 2   Sumber Hukum IslamBab 2   Sumber Hukum Islam
Bab 2 Sumber Hukum Islam
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Sharesess #40. pengantar investasi
Sharesess #40. pengantar investasiSharesess #40. pengantar investasi
Sharesess #40. pengantar investasi
 
Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Mengenal Pasar Modal Syariah 2016Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
 
konsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamkonsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islam
 
sumber hukum islam ppt
sumber hukum islam pptsumber hukum islam ppt
sumber hukum islam ppt
 
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan KualitatifPerbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
 
Fiqh Muamalat
Fiqh MuamalatFiqh Muamalat
Fiqh Muamalat
 
PPT Sumber Hukum Islam
PPT  Sumber Hukum IslamPPT  Sumber Hukum Islam
PPT Sumber Hukum Islam
 
Pengenalan muamalat islam
Pengenalan muamalat islamPengenalan muamalat islam
Pengenalan muamalat islam
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 

Similar to SYARIAH

Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamNur Alfiyatur Rochmah
 
(Ctu 085) 1st assignment
(Ctu 085) 1st assignment(Ctu 085) 1st assignment
(Ctu 085) 1st assignmentsyeerakahar
 
FIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.ppt
FIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.pptFIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.ppt
FIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.pptAzizpras
 
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiaMakalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiadianani9
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamwiki_tuwi23
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamInchy Yaa Rfy
 
Syariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalah
Syariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalahSyariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalah
Syariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalahYayuIndriyani3
 
Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1faizcol
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamRisqi19
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamDewwii Casono
 
tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikattasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikatemal isaac
 

Similar to SYARIAH (20)

Studi hukum islam kel.2hhhh
Studi hukum islam kel.2hhhhStudi hukum islam kel.2hhhh
Studi hukum islam kel.2hhhh
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islam
 
(Ctu 085) 1st assignment
(Ctu 085) 1st assignment(Ctu 085) 1st assignment
(Ctu 085) 1st assignment
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Aplikasi asas syariah
Aplikasi asas syariahAplikasi asas syariah
Aplikasi asas syariah
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Shi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islamShi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islam
 
FIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.ppt
FIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.pptFIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.ppt
FIQIH DAN SYARIAT lengkap semuanya 1.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiaMakalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
 
Sumber Hukum Islam
Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam
Sumber Hukum Islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
Syariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalah
Syariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalahSyariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalah
Syariah Islamiyah Kelompok1.ppt new makalah
 
Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikattasawuf perbandingan syariat dan hakikat
tasawuf perbandingan syariat dan hakikat
 
Edit usul fiqh 2 0506
Edit usul fiqh 2 0506Edit usul fiqh 2 0506
Edit usul fiqh 2 0506
 

More from Khairunnisa Nazhifah (20)

Review lembar jawaban kita-khairunnisa nazhifah yudyawati
Review lembar jawaban kita-khairunnisa nazhifah yudyawatiReview lembar jawaban kita-khairunnisa nazhifah yudyawati
Review lembar jawaban kita-khairunnisa nazhifah yudyawati
 
Manusia dan agama
Manusia dan agamaManusia dan agama
Manusia dan agama
 
Makalah mpk agama islam peran keluarga dlm lgbt
Makalah mpk agama islam peran keluarga dlm lgbtMakalah mpk agama islam peran keluarga dlm lgbt
Makalah mpk agama islam peran keluarga dlm lgbt
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
 
Print out globalisasi pkn
Print out globalisasi pknPrint out globalisasi pkn
Print out globalisasi pkn
 
Laporan field trip
Laporan field trip Laporan field trip
Laporan field trip
 
Contoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosialContoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosial
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Geo hidrosfer
Geo hidrosferGeo hidrosfer
Geo hidrosfer
 
Geo atmosfer
Geo atmosferGeo atmosfer
Geo atmosfer
 
Alat optik 1
Alat optik 1Alat optik 1
Alat optik 1
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Laporan presentasi biologi
Laporan presentasi biologiLaporan presentasi biologi
Laporan presentasi biologi
 
Agama2
Agama2Agama2
Agama2
 
Definisi analytical exposition
Definisi analytical expositionDefinisi analytical exposition
Definisi analytical exposition
 
Dinamika hidrosfer
Dinamika hidrosferDinamika hidrosfer
Dinamika hidrosfer
 
Explanation text
Explanation textExplanation text
Explanation text
 
Narrative text x 2
Narrative text x 2Narrative text x 2
Narrative text x 2
 
Bentuk bentuk interaksi sosial x
Bentuk bentuk interaksi sosial xBentuk bentuk interaksi sosial x
Bentuk bentuk interaksi sosial x
 

Recently uploaded

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 

Recently uploaded (7)

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 

SYARIAH

  • 1. PENGERTIAN DAN IMPLEMENTASI SYARIAH DAN MUAMALAH ISLAM Khairunnisa Nazhifah Yudyawati 1506731795 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia 2015
  • 2. 2 Daftar Isi Daftar Isi…………………………………………………………………...2 BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….3 A. LATAR BELAKANG……………………………………………..3 B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………..3 C. TUJUAN …………………………………………………………..3 BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..4 A. SYARIAH ISLAM 1. Pengertian Syariah Islam…………………………………….4 2. Ruang Lingkup Syariah……………………………………...7 3. Perbedaan Syariah dan Fiqih………………………………..9 B. IMPLEMENTASI SYARIAH ISLAM 1. Implementasi Ibadah dan Muamalah dalam Kehidupan….10 2. Peningkatan Kulaitas Ibadah dan Muamalah…………….....13 3. Hikmah Muamalah…………………………………………...14 BAB III KESIMPULAN…………………………………………………..17 DAFTAR PUSAKA………………………………………………………..18
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan manusia di dunia merupakan anugerah dari Allah SWT. Dengan segala pemberian-Nya manusia dapat mengecap segala kenikmatan yang bisa dirasakan oleh dirinya. Tapi dengan anugerah tersebut kadangkala manusia lupa akan dzat Allah SWT yang telah memberikannya. Untuk hal tersebut manusia harus mendapatkan suatu bimbingan sehingga di dalam kehidupannya dapat berbuat sesuai dengan bimbingan Allah SWT. Hidup yang dibimbing syariah akan melahirkan kesadaran untuk berprilaku yang sesuai dengan tuntutan dan tuntunan Allah dan Rasulnya yang tergambar dalam hukum Allah yang Normatif dan Deskriptif (Quraniyah dan Kauniyah). Sebagian dari syariat terdapat aturan tentang ibadah, baik ibadah khusus maupun ibadah umum. Sumber syariat adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah, sedangkan hal-hal yang belum diatur secara pasti di dalam kedua sumber tersebut digunakan ra’yu (Ijtihad). Syariat dapat dilaksanakan apabila pada diri seseorang telah tertanam Aqidah atau keimanan. Dan dengan bimbingan syariah semoga hidup kita akan selamat dunia dan akhirat. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pengertian Syariah Islam? 2. Bagaimana implementasi syariah islam dan muamalah dalam kehidupan? C. TUJUAN 1. Mengetahui pengertian syariah islam. 2. Mengetahui implementasi syariah islam dan muamalah dalam kehidupan.
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Syariah Islam 1. Pengertian Syariah Islam Secara etimologi syariah berarti aturan atau ketetapan yang Allah perintahkan kepada hamba-hamba-Nya, seperti: puasa, shalat, haji, zakat dan seluruh kebajikan. Kata syariat berasal dari kata syar’a al-syai’u yang berarti menerangkan atau menjelaskan sesuatu. Atau berasal dari kata syir’ah dan syariah yang berarti suatu tempat yang dijadikan sarana untuk mengambil air secara langsung sehingga orang yang mengambilnya tidak memerlukan bantuan alat lain. Syariat dalam istilah syar’i hukum-hukum Allah yang disyariatkan kepada hamba- hamba-Nya, baik hukum-hukum dalam Al-Qur’an dan sunnah nabi Saw dari perkataan, perbuatan dan penetapan. Syariat dalam penjelasan Qardhawi adalah hukum-hukum Allah yang ditetapkan berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an dan sunnah serta dalil-dalil yang berkaitan dengan keduanya seperti ijma’ dan qiyas. Syariat Islam dalam istilah adalah apa-apa yang disyariatkan Allah kepada hamba-hamba-Nya dari keyakinan (aqidah), ibadah, akhlak, muamalah, sistem kehidupan dengan dimensi yang berbeda-beda untuk meraih keselamatan di dunia dan akhirat. Demikian juga istilah “hukum Islam” sering diidentikkan dengan kata norma Islam dan ajaran Islam. Dengan demikian, padanan kata ini dalam bahasa Arab barangkali adalah kata “al-syari’ah”. Namun, ada juga yang mengartikan kata hukum Islam dengan norma yang berkaitan dengan tingkah laku, yang padanannya barangkali adalah “al-fiqh”. Penjabaran lebih luas dapat dijelaskan sebagai berikut: bahwa kalau diidentikkan dengan kata “al-syari’ah”, hukum Islam secara umum dapat diartikan dalam arti luas dan dalam arti sempit. Istilah syariah merupakan kata yang lumrah beredar di kalangan masyarakat Muslim dari masa awal Islam, namun yang mereka gunakan selalu syara’i (bentuk jamak) bukan syariah (bentuk mufrad). Riwayat-riwayat menunjukkan bahwa orang-orang yang baru masuk Islam dan datang kepada
  • 5. 5 Rasulullah dari berbagai pelosok Jazirah Arab, meminta kepada Rasulullah agar mengirim seseorang kepada mereka untuk mengajarkan syara’i Islam. Sedangkan istilah syariah hampir-hampir tidak pernah digunakan pada masa awal Islam. Dari perkembangan Makna, istilah syariah ini diperkenalkan dengan perubahan Makna yang menyempit untuk membawakan Makna yang khusus, yakni ”Hukum Islam” pada masa kemudian. Syariah adalah kosa kata bahasa Arab yang secara harfiah berarti ”sumber air” atau ”sumber kehidupan”, dalam Mukhtar al-Sihah diungkapkan sebagai berikut: Syariah adalah sumber air dan ia adalah tujuan bagi orang yang akan minum. Syariah juga sesuatu yang telah ditetapkan Allah swt. kepada hamba-Nya berupa agama yang telah disyariahkan kepada mereka. Orang-orang Arab menerapkan istilah ini khususnya pada jalan setapak menuju palung air yang tetap dan diberi tanda yang jelas terlihat mata. Jadi, kata demikian ini berarti jalan yang jelas kelihatan atau ”jalan raya” untuk diikuti. Al-Qur’an menggunakan kata syirah dan syariah dalam arti agama, atau dalam arti jalan yang jelas yang ditunjukkan Allah bagi manusia. Syariah sering digunakan sebagai senonim dangan kata din dan millah yang berMakna segala peraturan yang berasal dari Allah swt. yang terdapat dalam al-Qur’an dan hadis yang bersifat qat’I atau jelas nasnya. Sedangkan pengertian syariah Islam menurut Mahmud Syaltut adalah: syariah menurut bahasa ialah tempat yang didatangi atau yang dituju oleh manusia dan hewan guna meminum air. Menurut istilah ialah hukum-hukum dan aturan Allah disyariahkan buat hambanya untuk diikuti dan hubungan mereka sesama manusia. Di sini dimaksudkan Makna secara istilah yaitu syariah tertuju kepada hukum yang didatangkan al-Qur’an dan Rasul-Nya, kemudian yang disepakati para sahabat dari hukum-hukum yang tidak datang mengenai urusannya sesuatu nas dari al-Qur’an atau sunah. Kemudian hukum yang diistinbatkan dengan jalan ijtihad, dan masuk ke ruang ijtihad menetapkan hukum dengan perantara kias, karinah, tanda-tanda dan dalil-dalil. Sedangkan syariah menurut Salam Madkur: tasyrik ialah lafal yang dikenal dari kata syariah yang di antara Maknanya dalam pandangan orang Arab ialah jalan yang lurus dan dipergunakan oleh ahli fikih Islam untuk nama bagi
  • 6. 6 hukum-hukum yang Allah tetapkan bagi hambanya dan dituangkan dengan perantaraan Rasul-Nya agar mereka mengerjakan dengan penuh keilmuan baik hukum-hukum itu berkaitan dengan perbuatan ataupun dengan aqidah maupun dengan akhlak budi pekerti dan dinamakan dengan Makna ini dipetik kalimat tasyrik yang berarti menciptakan undang-undang dan membuat kaidah-kaidah- Nya, maka tasyrik menurut pengertian ini ialah membuat undang-undang baik undang-undang itu dating dari agama dan dinamakan tasyrik samawi ataupun dari pebuatan manusia dan pikiran mereka dinamakan tasyrik wa’i. Pengertian yang dikemukakan Syaltut tersebut dengan jelas telah memisahkan antara agama dengan syariah. Manurutnya, agama (Islam) terdiri dari dua ajaran pokok yaitu akidah dan syariah. Di mana syariah lebih dikhususkan pada persoalan amaliah. Lebih lanjut, masih menurut Syaltut, aspek akidah merupakan pondasi tempat tumbuh dan berkembangnya syariah, sedangkan syariah adalah sesuatu yang harus tumbuh dari akidah itu. Definisi syariah tersebut menunjukkan bahwa syariah sebagai ketentuan yang mengatur persoalan-persoalan amaliah terdiri dari dua kategori; pertama, ketentuan-ketentuan hukum yang secara langsung ditetapkan oleh syari’. Ketentuan-ketentuan tersebut bersifat abadi dan tidak berubah, karena tidak ada yang punya wewenang merubahnya kecuali Allah. Sedangkan istilah syariah dalam konteks kajian hukum Islam lebih menggambarkan norma-norma hukum yang merupakan hasil dari proses tasyrik, yaitu proses menetapkan dan membuat syariah. Lebih lanjut terminologi syariah dalam kalangan ahli hukum Islam mempunyai pengertian umum dan khusus. Syariah dalam arti umum merupakan keseluruhan jalan hidup setiap muslim, termasuk pengetahuan tentang ketuhanan. Syariah dalam arti ini sering disebut dengan fikih akbar. Sedangkan dalam pengertian khusus berkonotasi fikih atau sering disebut dengan fikih asghar, yakni ketetapan hukum yang dihasilkan dari pemahaman seorang muslim yang memenuhi syariah tertentu tentang al-Qur’an dan sunah dengan menggunakan metode ushul fikih. Berdasarkan pengertian syariah itulah terbentuk istilah tasyrik atau tasyri’ Islami yang berarti peraturan perundang-undangan yang disusun sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip yang terkadung di dalam al-Qur’an dan sunah. Peraturan perundang-undangan
  • 7. 7 tersebut terumuskan ke dalam dua bagian besar, yakni bidang ibadah dan kedua bidang muamalah. Fikih ibadah meliputi aturan puasa, zakat, haji dan sebagainya yang ditujukan untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Adapun fikih muamalah diantaranya mengatur tentang perikatan, sangsi hukum. Dan aturan selain yang diatur dalam fikih ibadah dan bertujuan untuk mengatur subjek hukum baik secara indiviual maupun secara komunal. Syari'ah Dalam Arti Luas Dalam arti luas “al-syari’ah” berarti seluruh ajaran Islam yang berupa norma-norma ilahiyah, baik yang mengatur tingkah laku batin (sistem kepercayaan/doktrinal) maupun tingkah laku konkrit (legal-formal) yang individual dan kolektif. Dalam arti ini, al-syariah identik dengan din, yang berarti meliputi seluruh cabang pengetahuan keagamaan Islam, seperti kalam, tasawuf, tafsir, hadis, fikih, usul fikih, dan seterusnya. (Akidah, Akhlak dan Fikih). Syari'ah Dalam Arti Sempit Dalam arti sempit al-syari’ah berarti norma-norma yang mengatur sistem tingkah laku individual maupun tingkah laku kolektif. Berdasarkan pengertian ini, al-syari’ah dibatasi hanya meliputi ilmu fikih dan usul fikih. Syari'ah dalam arti sempit (fikih) itu sendiri dapat dibagi menjadi empat bidang:  ‘ibadah  mu’amalah  ‘uqubah dan  lainnya. 2. Ruang Lingkup Syariah Islam Syariah Islam adalah aturan hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Hukum-hukum Islam yang diatur dalam Al Qur’an dan As Sunah meliputi :
  • 8. 8  Aspek aqidah.  Aspek akhlaq.  Aspek hukum-hukum ‘amaliyah (praktis). Aspek ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu aspek ibadah yang mengatur hubungan hamba dengan Kholiq seperti sholat, zakat, shoum , haji dan seterusnya, serta aspek mu’amalah yang mengatur hubungan sesama hamba. Dalam istilah kontemporer, aspek mu’amalah ini meliputi aturan hidup yang sangat luas, yaitu : a. Ahkamul Akhwal Syakhsiah yaitu hukum-hukum yang mengatur hubungan rumah tangga, Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 70 ayat yang membahas masalah ini. b. Al Ahkamul Madaniyah yaitu hukum-hukum yang mengatur transaksi ekonomi sesama anggota masyarakat, seperti jual beli, pegadaian, sewa menyewa, hutang piutang, syirkah dan seterusnya. Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 70 ayat yang membahas masalah ini. c. Al Ahkamul Jinaiyah (hukum-hukum pidana), mengatur segala hal yang berkaitan dengan tindak pidana kejahatan serta hukumannya. Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 30 ayat yang membahas masalah ini. d. Al Ahkamul Dusturiyah (hukum ketatanegaraan): mengatur mekanisme penyelenggaraan negara berikut hubungan antara penguasa dan rakyat. Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 10 ayat yang membahas masalah ini. e. Ahkamul Murafa’at (hukum perdata): mengatur hal-hal yang berkaitan dengan dunia peradilan, kesaksian dan sumpah. Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 13 ayat yang membahas ini. f. Al Ahkamul Iqtishodiyah wal Maliyah (ekonomi dan moneter) ; mengatur pendapatan dan belanja negara serta interaksi antara kaum kaya dan miskin sertanegara dan warga negara dalam masalah ekonomi. Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 10 ayat yang membahas masalah ini. g. Al Ahkam Ad Duwaliyah : mengatur hubungan antara negara Islam dengan negara lain dan hubungan negara dengan warga negara kafir dzimmi dalam negara Islam. Dalam Al Qur’an terdapat sekitar 10 ayat yang membahas masalah ini.
  • 9. 9 [Tarikhu Al Tasyri' Al Islami hal. 84-86, Al Madkhal Ila Dirasati Syari'ah Islamiyah hal. 49-53 dan 156-158, Ilmu Ushulil Fiqhi hal. 32-33 ]. Hukum-hukum ini dibukukan dan diatur lagi secara detail dalam As Sunah An Nabawiyah yang jumlahnya sangatlah banyak. Demikianlah, syariah Islam merupakan aturan hidup dan perundangundangan paling lengkap dan sempurna yang Allah Ta’ala turunkan untuk umat manusia sampai akhir zaman nanti. Tapi Pada garis besarnya ruang Syari’ah lingkup terbagi dua bagian besar: a. Realisasi dari pada keyakinan akan kebenaran ajaran agama islam kedalam kehidupan di dunia ini disebut ibadah. Ibadah dalam arti khas (Qa’idah ‘Ubudiyah), yaitu tata aturan Ilahi yang mengatur hubungan ritual langsung antara hamba dengan Tuhannya, yang cara , acara, tata-cara dan upacaranya telah ditentukan secara terperinci dalam al-Quran dan sunnah rasul. Pembahasan mengenai ‘Ibadah dalam arti khusus ini biasanya berkisar sekitar: thaharah, shalat, zakat, shaum, haji. b. Mu’amalah dalam arti luas, tata aturan Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan benda. Mu’amalah dalam arti luas ini pada garis besarnya terdiri atas dua bagian besar: Al-Qanunu ‘l-Khas(khusus) hukum perdata (Mu’amalah dalam arti agak luas), yang meliputi: Mu’amalah dalam arti sempit = hukum niaga; Munakahah ( hukum nikah ) waratsah ( hukum waris) dsb. Al-Qanunu ‘l- ‘Am (umum) hukum publik yang meliputi: Jinayah (hukum pidana) Khilafah = hukum kenegaraan; Jihad = hukum perang dan damai.Denagn demikian Syari’ah memberikan kaidah kaidah umum (universal)dan kaedah kaedah terperinci dan sangat pokok (fundamental). 3. Perbedaan Syariah Islam dan Fikih Syariat Islam adalah hukum dan aturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat manusia,Baik Muslim maupun bukan Muslim.Selain berisi hukum dan aturan, Syariat Islam juga berisi penyelesaian masalah seluruh kehidupan ini.Maka oleh sebagian penganut Islam, Syariat Islam merupakan
  • 10. 10 panduan menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan dunia ini. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam adalah sumber hukum Islam yang pertama kerana merupakan firman Allah yang disampaikan pada Nabi Muhammad SAW.Karena tidak semuanya dinyatakan secara zahiriah, terdapat pelbagai tafsiran tentang isi-isi Al-Qur’an namun tidak ada yang saling bertentangan. Fiqih (bahasa Arab) adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya. Beberapa ulama fiqih seperti Imam Abu Hanifah mendefinisikan fiqih sebagai pengetahuan seorang muslim tentang kewajiban dan haknya sebagai hamba Allah. Fiqih membahas tentang cara bagaimana cara tentang beribadah, tentang prinsip Rukun Islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam Islam, terdapat empat mazhab dari Sunni,Satu mazhab dari Syiah, dan Khawarij yang mempelajari tentang fiqih. Seseorang yang sudah menguasai ilmu fiqih disebut Faqih. Abu Ameenah menambahkan tiga perbedaan lain antara syari’ah dan fiqh, yaitu: Pertama, Syari’ah merupakan hukum yang diwahyukan Allah yang terdapat dalam al-Qur’an dan sunah, sementara fiqh adalah hukum yang disimpulkan dari syari’ah yang merespon situasi-situasi tertentu yang tidak secara langsung dibahas dalam hukum syari’ah. Kedua, syari’ah adalah pasti dan tidak berubah, sementara fiqh berubah sesuai dengan situasi dan kondisi dimana diterapkan. Ketiga, hukum syari’ah sebagian besar bersifat umum; meletakkan prinsip-prinsip dasar, sebaliknya hukum fiqh cenderung spesifik; menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip dasar syari’ah bisa diaplikasikan sesuai dengan keadaan. Akan tetapi, walaupun sesungguhnya makna syari’ah dan fiqh memiliki perbedaan, namun kemudian diterjemahkan secara longgar sebagai ‘hukum Islam’.
  • 11. 11 B. Implementasi Syariah Islam 1. Implementasi Ibadah dan Muamalah dalam Kehidupan Ibadah dan Muamalah merupakan dua hal penting yang akan selalu ada ketika kita mencoba menggali lebih dalam mengenai agama Islam. Keduanya mempunyai kedudukan yang berbeda dari segi pengertian dan fungsinya sendiri- sendiri. Sebelum kita bahas lebih dalam mengenai bagaimana dan upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas Ibadah kita, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian Ibadah itu sendiri. Menurut Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan manusia. Allah SWT berfirman: ‫ليعبدون‬ ‫اال‬ ‫واالنس‬ ‫الجن‬ ‫خلقت‬ ‫وما‬ .56 ‫يطعمون‬ ‫ان‬ ‫اريد‬ ‫وما‬ ‫رزق‬ ‫من‬ ‫منهم‬ ‫اريد‬ ‫ما‬ .57 ‫المتين‬ ‫القوة‬ ‫ذو‬ ‫الرزاق‬ ‫هو‬ ‫هللا‬ ‫ان‬ .58 “Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghen-daki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” [Adz-Dzaariyaat : 56-58]. Ibadah didalamnya mengatur mengenai Hablum Minallah dan Hablum Minannas. Dimana yang dimaksudkan dengan Hablum Minallah adalah hubungan yang berlaku secara vertikal, yaitu hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Selain itu, ada juga Hablum Minannas, yaitu hubungan yang tipenya horizontal atau hubungan antara manusia dengan manusia. Ibadah yang dimaksudkan disini adalah sholat, puasa, zakat, dan haji. Apabila kita beribadah, berarti kita menundukkan diri kepada Allah SWT dengan penuh cinta kasih dan berniat untuk selalu mendapatkan ridho-Nya. Dalam
  • 12. 12 beribadah juga kita dituntut untuk selalu mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ibadah juga merupakan sesuatu yang bersifat khusus karena tanggung jawab dalam beribadah itu langsung kepada Allah SWT dan tidak dapat diwakilkan. Ketentuan dan aturan-aturan mengenai Ibadah juga sudah dituliskan Allah SWT di dalam Al-Qur’an, jadi seseorang yang beribadah harus selalu mengikuti aturan yang terdapat di Al-Qur’an. Setelah mengetahui pengertian dari Ibadah, kita pun harus megetahaui apa itu Muamalah. Berikut di bawah ini adalah pengertian Muamalah, dari kata (‫)العمل‬ yang merupakan istilah yang digunakan untuk mengungkapkan semua perbuatan yang dikehendaki mukallaf. Muamalah mengikuti pola (‫ة‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ُ‫م‬) yang bermakna bergaul (‫ل‬ُ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬َّ‫ت‬‫.)ال‬ Muamalah pun berarti hubungan horizontal antar manusia dengan manusia yang sesuai dengan syari’ah. Penerapan Muamalah dalam kehidupan yang berupa penerapan Muamalah dalam hukum pidana dan perdata, ekonomi, dan politik. Berikut mengenai penerapan Muamalah dalam hukum pidana dan hukum perdata. Hukum Pidana :  Jinayat, yakni hukum yang memuat aturan-aturan mengenai perbuatan-perbuatan yang diancam dengan hukuman.  Al-Akham Al-Sultaniyah (Hukum Ketatanegaraan), yakni hukum yang mengatur soal-soal yang berhubungan dengan kepala negara, pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun daerah  Siyar (Hukum Internasional), yakni hukum yang mengatur urusan perang dan damai yang mengatur pula hukum internasional.  Mukhashamat (Hukum Acara Pidana) Hukum Perdata :  Munakahat, yakni hukum yang mengatur tentang perkawinan.  Wirasah, yakni hukum yang mengatur tentang warisan dan seluk beluknya diatur di dalam [Q.S. An-Nisaa' 4:7]
  • 13. 13 ‫واتوا‬‫النساء‬‫صدقاتهن‬‫نحلة‬‫فان‬‫طبن‬‫لكم‬‫عن‬‫شيء‬‫منه‬‫نفسا‬‫فكلوه‬‫هنيئا‬‫مريئا‬ “Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu- bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan”.  Muamalah dalam arti khusus, yakni hukum masalah kebendaan dan hak-hak atas benda Ruang lingkup Muamalah dalam hubungan antar manusia dibidang ekonomi :  Perbankan  Asuransi  Pasar modal (obligasi, reksadana)  BMT (Baitul Mal Wat Tamwil)  Koperasi  Pegadaian  MLM Syari'ah  Fungsi uang (moneter)  Kebijakan Fiskal  Kebijakan Moneter. Yang terakhir adalah ruang lingkup Muamalah dalam bidang politik, yaitu terkait dengan hubungan antar manusia atau dengan masyarakat luas. Zaman berkembang dengan sangat cepat seiring berjalannya waktu, penerapan Muamalah dalam bidang politik, manusia-manusia sebagai anggota masyarakat memiliki peran, tugas, dan kewajibannya masing-masing bergantung kepada kapasitas anggota masyarakat tersebut. Muamalah menduduki posisi paling penting dalam Islam, karena hampir tidak ada manusia yang tidak terlibat aktivitas ekonomi sehingga wajib dipelajari oleh setiap muslim karenanya Umar bin Khottob berkata: ‫الدين‬ ‫في‬ ‫تفقه‬ ‫من‬ ‫إال‬ ‫سوقنا‬ ‫في‬ ‫يبع‬ ‫ال‬
  • 14. 14 "Janganlah melakukan jual beli di pasar kami melainkan orang yang memiliki pengetahuan fiqh (Muamalah) dalam agama Islam". (HR.Tirmidzi) Hal diatas termasuk pula diantaranya dilarang melangsungkan aktivitas dibidang perbankan, asuransi, pasar modal, koperasi, pegadaian, rekasdana, bisnis MLM, dan jual-beli apabila tidak memiliki pengatahuan mengenai Muamalah. Hikmah dengan memahami Muamalah adalah mempermudah umat Islam dalam menjalankan Syari'ah khususnya dalam bidang ekonomi dapat menghindari unsur riba, nyaman dalam berhubungan dengan bank karena sudah bersyari’ah Islam dan ekploitasi dari orang kaya terhadap orang miskin dapat terhindari. Muamalah sangat penting dipahami seluruh umat muslim, dikarenakan dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari Muamalah mengatur hampir seluruh hal yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia lain. Berdasarkan pengertian dari Ibadah dan Muamalah tadi, hubungannya dengan manusia adalah bahwa Ibadah secara tidak langsung berarti ketundukkan kita sebagai seorang hamba serta sarana hubungan vertikal manusia kepada Allah SWT pencipta alam semesta, Allah SWT. 2. Peningkatan Kualitas Ibadah dan Muamalah Upaya-upaya peningkatan kualitas Ibadah dan Muamalah dapat dilakukan dengan cara lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT dan menjalin silaturahmi dengan sesama umat muslim. Cara untuk meningkatkan kualitas beribadah seseorang, pertama, sesorang tersebut haruslah mengintrospkesi dirinya sendiri. Introspeksi yang harus dilakukan adalah melihat sejauh mana Ibadah yang orang tersebut lakukan sudah khusyuk, setengah khusyuk atau bahkan tidak sama sekali. Setelah mengintrospeksi dirinya, orang tersebut haruslah berniat untuk memperbaiki Ibadahnya, dan yang terakhir, haruslah ada perencanaan yang lebih baik dan konsistensi dari orang tersebut untuk merubah kualitas Ibadahnya agar lebih baik nantinya karena kualitas Ibadah merupakan tolak ukur tingkat keimanan seseorang.
  • 15. 15 Sementara Muamalah atau biasa dimengerti sebagai hubungan sosial sesama manusia adalah cerminan sikap kita sehari-hari terhadap orang lain. Akan sangat baik sekali hidup seorang manusia jika dia bisa memberikan manfaat bagi orang banyak. Untuk meningkatkan kualitas Muamalah seseorang hampir sama dengan cara meningkatkan kualitas Ibadah yang tadi sudah dijelaskan. Untuk meningkatkan kualitas Muamalah, yang pertama kali dilakukan adalah dengan mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sendiri sehingga dapat mengetahui sudah sejauh mana kita melakukan Muamalah, kemudian seseorang tersebut haruslah berniat untuk lebih baik dalam melakukan Muamalah nantinya, dan yang terakhir, apabila seseorang melakukan Muamalah, orang tersebut dituntut untuk tau Mualamalah apa yang sedang ia jalankan, jadi jelas ia dituntut untuk mengetahui pengetahuan mengenai hal tersebut 3. Hikmah Ibadah dan Muamalah Berikut ini adalah beberapa hikmah dari beribadah kepada Allah: 1. Memiliki ketakwaan ‫الذي‬‫جعل‬‫لكم‬‫االرض‬‫فراشا‬‫والسماء‬‫بناء‬‫وانزل‬‫من‬‫السماء‬‫ماء‬‫فاخرج‬‫به‬‫من‬‫الثمرات‬‫رزقا‬‫لكم‬ ‫فال‬‫تجعلوا‬‫هلل‬‫اندادا‬‫وانتم‬‫تعلمون‬ “Hai manusia, sembahlah Allah SWT mu yang telah menjadikan kamu dan juga orang-orang sebelummu supaya kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah 2:22) Ada dua hal yang melandasi manusia menjadi bertakwa, yaitu karena cinta atau karena takut. Ketakwaan yang dilandasi cinta timbul karena Ibadah yang dilakukan manusia setelah merasakan kemurahan dan keindahan Allah SWT. Setelah manusia melihat kemurahan dan keindahan Nya munculah dorongan untuk berIbadah kepada-Nya. Sedangkan ketakwaan yang dilandasi rasa takut timbul karena manusia menjalankan Ibadah dianggap sebagai suatu kewajiban bukan sebagai kebuAllah SWT. Ketika manusia menjalankan Ibadah sebagai suatu kewajiban, adakalanya
  • 16. 16 muncul ketidakikhlasan, terpaksa dan ketakutan akan balasan dari pelanggaran karena tidak menjalankan kewajiban. 2. Terhindar dari kemaksiatan ‫وما‬‫انتم‬‫بمعجزين‬‫في‬‫االرض‬‫وال‬‫في‬‫السماء‬‫وما‬‫لكم‬‫من‬‫دون‬‫هللا‬‫من‬‫ولي‬‫وال‬‫نصير‬ “Sesungguhnya shalat mencegah orang dari kekejian dan kejahatan yang nyata” (QS: Al-Ankabut 29:46) Ibadah memiliki daya pensucian yang kuat sehingga dapat menjadi tameng dari pengaruh kemaksiatan, tetapi keadaan ini hanya bisa dikuasai jika Ibadah yang dilakukan berkualitas. Ibadah ibarat sebuah baju yang harus selalu dipakai dimanapun manusia berada. 3. Berjiwa sosial Ibadah menjadikan seorang hamba menjadi lebih peka dengan keadaan lingkungan disekitarnya, karena dia mendapat pengalaman langsung dari Ibadah yang dikerjakannya. Sebagaimana ketika melakukan Ibadah puasa, ia merasakan rasanya lapar yang biasa dirasakan orang- orang yang kekurangan. Sehingga mendorong hamba tersebut lebih memperhatikan orang-orang dalam kondisi ini. 4. Merasakan keberadaan Allah SWT Yang Dia melihatmu sewaktu kamu berdiri (shalat) dan bolak balik dalam sujud Ketika seorang hamba berIbadah, Allah SWT benar-benar berada berada dihadapannya, maka harus dapat merasakan/melihat kehadiran-Nya atau setidaknya dia tahu bahwa Allah SWT sedang memperhatikannya. 5. Terkabul doa-doanya
  • 17. 17 ‫احل‬‫لكم‬‫ليلة‬‫الصيام‬‫الرفث‬‫الى‬‫نسائكم‬‫هن‬‫لباس‬‫لكم‬‫وانتم‬‫لباس‬‫لهن‬‫علم‬‫هللا‬‫انكم‬‫كنتم‬‫تختانون‬ ‫انفسكم‬‫فتاب‬‫عليكم‬‫وعفا‬‫عنكم‬‫فاالن‬‫باشروهن‬‫وابتغوا‬‫ما‬‫كتب‬‫هللا‬‫لكم‬‫وكلوا‬‫واشربوا‬‫حتى‬‫يتبين‬ ‫لكم‬‫الخيط‬‫االبيض‬‫من‬‫الخيط‬‫االسود‬‫من‬‫الفجر‬‫ثم‬‫اتموا‬‫الص‬‫يام‬‫الى‬‫الليل‬‫وال‬‫تباشروهن‬‫وانتم‬ ‫عاكفون‬‫في‬‫المساجد‬‫تلك‬‫حدود‬‫هللا‬‫فال‬‫تقربوها‬‫كذلك‬‫يبين‬‫هللا‬‫اياته‬‫للناس‬‫لعلهم‬‫يتقون‬ “Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia mendoa kepada Ku. Maka hendaklah mereka menyambut seruan Ku dan beriman kepada Ku supaya mereka mengikuti jalan yang benar” (QS. Al-Baqarah 2:187). Hamba yang didengar dan dikabulkan doa-doanya hanyalah mereka yang dekat dengan-Nya melalui Ibadah untuk selalu menyeru kepada-Nya. 6. Sehat jasmani dan rohani Hamba yang berIbadah menjadikan gerakan shalat sebagai senamnya, puasa menjadi sarana diet yang sehat, membaca Al-Qur’an sebagai sarana terapi kesehatan mata dan jiwa. Insya Allah hamba yang tekun dalam Ibadah dikaruniakan kesehatan. Kita dapat mengambil hikmah atau manfaat setelah melakukan Muamalah, beberapa diantaranya adalah mendapat pahala dari Allah, dapat menjaga hubungan antar manusia dan menjaga ketertiban hidup di masyarakat. Dari uraian diatas dapat diketahui makna dari Ibadah dan mu’amalah serta upaya peningkatannya agar manusia mendapat karunia dari Allah SWT. Seorang muslim yang baik tentunya tahu bahwa kedua hal diatas menjadi hal penting dalam menjalani kehidupan ini, karena tidak bisa dipungkiri manusia butuh Allah SWT dan orang lain agar bisa hidup. Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan orang lain sebagai pelengkap. BAB III KESIMPULAN
  • 18. 18 Syariah Islam memberikan tuntunan hidup khususnya pada umat Islam dan umumnya pada seluruh umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Muamalah dalam syariah Islam bersifat fleksibel tidak kaku. Dengan demikian Syariah Islam dapat terus menerus memberikan dasar spiritual bagi umat Islam dalam menyongsong setiap perubahan yang terjadi di masyarakat dalam semua aspek kehidupan.Syariah Islam dalam muamalah senantiasa mendorong penyebaran manfaat bagi semua pihak, menghindari saling merugikan, mencegah perselisihan dan kesewenangan dari pihak yang kuat atas pihak-pihak yang lemah. Dengan dikembangkannya muamalah berdasarkan syariah Islam akan lahir masyarakat marhamah, yaitu masyarakat yang penuh rahmat. Daftar Pustaka
  • 19. 19 Achmad, Wahyudin, dkk, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta, Grasindo, 2009). Ilmy, Bachrul, Pendidikan Agama Islam, (Bandung, Grafindo, 2010), cetakan I. Kaelany HD, Dr. Islam Agama Universal, (Jakarta, Midada Rahma Press, 2010), cetakan III. Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, (Jakarta, PT RajaGrafindo, 2004), cetakan IX. Razak , Nasruddin, Dienul Islam, (Bandung: al-ma'arif, 1977), cetakan II. Rasjid Sulaiman. 1976. Fiqih Islam. Bandung. Attahiriyah.