SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KANG AMIN BLOG
Jumat, 10 Mei 2013
MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
Oleh : khoirul amin[1]
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran dan penjualan memiliki orientasi yang
berbeda. Terkadang kedua istilah tersebut dianggap sama, padahal sebenarnya memiliki
perbedaan. Theodore Levitt menggambarkan pemikiran yang kontras antara konsep penjualan
dan pemasaran. Bahwa orientasi penjualan terletak pada kebutuhan penjual, sedangkan
pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Dan penjualan memberi perhatian pada kebutuhan
penjual untuk mengubah produknya menjadi menjadi uang tunai, sementara pemasaran
mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan
keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan
akhirnya mengkomsusinya.[2]
Keberhasilan keuangan sering tergantung pada kemampuan pemasaran. operasi
keuangan, akunting, dan fungsi bisnis lainnya sesungguhnya tidak berarti jika tidak ada
permintaan akan produk atau jasa sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Sehingga
diperlukan strategi pemasaran yang disusun secara komprehensif.
Kajian tentang manajemen pemasaran sangat bermanfaat bagi pemasar, prospek, dan
kalangan akademik. Banyaknya literatur manajemen pemasaran yang banyak beredar, akan tetapi
pembahasan yang mejelaskan secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syari’ah masih
sedikit. Misalnya Muhammad dalam bukunya “Manajemen Bank Syariah”, bahwa isi pada bab
manajemen bank syariah telah diuraikan konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk,
strategi pemasaran, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran, potensi,
preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah.[3]
Di dalam makalah ini akan dijelaskan tentang pengetian manajemen pemasaran Bank
Syari’ah, konsep pemasaran Bank Syari’ah, lingkungan pemasaran Bank Syari’ah, faktor-faktor
yang mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah, strategi pemasaran Bank Syari’ah.
B. Rumusan Masalah
Dari paparan diatas oleh penulis disini perlu adanya perumusan masalah makalah ini,
sehingga pembahasan makalah ini tidak melebar, dan lebih terfokus pada rumusan masalah
antara lain sebagai berikut:
1) Apa pengertian manajemen pemasaran Bank Syari’ah?
2) Bagaimana konsep pemasaran Bank Syari’ah?
3) Bagaimana lingkungan pemasaran Bank Syari’ah?
4) Bagaimana faktor-faktor untuk mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah?
5) Bagaimana strategi pemasaran Bank Syari’ah?
C. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui dan menjawab tentang pengertian
manajemen pemasaran bank syari’ah, konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk, strategi
pemasaran bank syariah, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran,
potensi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah.
Makalah ini juga diharapkan dapat menambah khasanah kelimuan dan pemikiran tentang
manajemen pemasaran Bank Syariah.
D. Pembahasan
Pengertian Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah
Pengertian secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syariah, menurut penulis
belum diketemukan dalam beberapa literatur, oleh sebab itu penulis akan menguraikan dalam
beberapa definisi-definisi. Salah satu definisi manajemen secara singkat adalah penggunaan
sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.[4]Sedangkan definisi pemasaran adalah
proses, cara, perbuatan memasarkan sesuatu barang dagangan, dan perihal menyebarluaskan ke
tengah-tengah masyarakat.[5]
Beberapa ahli memberikan beragam definisi tentang pemasaran (marketing) atara lain:
1. Nystrum dalam bukunya “Handbook of Marketing”, bahwa pemasaran meliputi segala aktivitas
dunia usaha dalam bidang benda-benda dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. [6]
2. Philip dan Duncan dalam buku mereka “Marketing Principles and Methods” bahwa pemasaran
meliputi semua tindakan atau aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyampaikan benda-
benda ketangan konsumen.[7]
3. Converse, Huegy dan Matchell dalam buku mereka “Element of Marketing” berpendapat
bahwa pemasaran meliputi tindakan-tindakan membeli dan menjual, yang mencakup kegiatan-
kegiatan dunia usaha dalam hal menyalurkan benda-benda dan jasa-jasa antara para produsen
dan konsumen. [8]
4. Converse dan Jones dalam buku mereka “Introduction to Marketing” bahwa usaha (business)
dibagi menjadi dua bagian yaitu produksi dan pemasaran. Produksi berhubungan dengan
penciptaan benda-benda. Distribusi atau pemasaran berhubungan dengan usaha memindahkan
benda-benda tersebut dari produsen ke tangan para konsumen. [9]
5. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku mereka “Marketing Management” bahwa
pemasaran berhubungan dengan Mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan
masyarakat.
6. American marketing association (2004) pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan
seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
para pemilik sahamnya.[10]
Diatas sudah dijelaskan pemasaran secara umum, dan sedangkan definisi pemasaran
spesifik, pemasaran lembaga keuanga menurut para ahli adalah: [11]
1. Meurut Muhammad, bahwa pemasaran bagi lembaga/jasa keuangan adalah mengidentifikasi
pasar yang paling menguntungkan sekarang dan di masa yang akan dating, menilai
kebutuhan/anggota saat ini dan masa yang akan dating, menciptakan sasaran pengembangan
bisnis dan membuat rencana untuk mencapai sasaran tersebut, dan promosi untuk mencapai
sasaran.
2. Menurut Solati Siregar, pemasaran lembaga keuangan/jasa keuangan adalah usaha untuk
menciptakan dan melayani permintaan pasar/nasabah sehingga memperoleh keinganan bagi
lembaga keuangan dan masyarakat.
Setelah memahami pengertian pemasaran bagai mana dengan definisi Bank Syari’ah.
Pertama memahami apa definisi Bank, dafinisi Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Kemudian definisi
Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan
menurut jenisnya terdiri dari atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah.[12]
Kemudian definisi manajemen pemasaran adalah manajemen dengan sistem berpegang
pada hakikat saling berhubungan antara semua bidang fungsional sebagai dasar pengambilan
putusan di bidang pemasaran.[13] Sedangkan menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller
manajemen pemasaran dilihat sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan,
menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dalam masyarakat.[14]
Menurut penulis dari uraian diatas, penulis mngusulkan definisi manajemen pemasaran
Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah
untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah
dalam masyarakat.
Konsep Pemasaran Bank Syariah
Menurut Muhammad, bahwa untuk memahami konsep pemasaran, diperlukan
mengetahui istilah-istilah yang mendasari pemasaran. yaitu antara lain, kebutuhan (needs),
keinginan (wants), permintaan (demands), produk (product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan
(satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar (market).[15]
Definisi tentang istilah-istilah yang mendasari pemasaran antara lain sebagai berikut:
1. Kebutuhan (needs), suatu keadaan dimana seseorang merasa kekurangan terhadap pemuas
dasar tertentu/hakikat biologis.[16]
2. Keinginan (wants), merupakan hastrat atau kehendak yang kuat akan pemuas kebutuhan
spesifik.[17]
3. Permintaan (demands), adalah jumlah barang ekonomi yang pembelinya bersedia membeli
pada tingkat harga, waktu, dan pasar tertentu.[18]
4. Produk (product), yaitu barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya
dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses itu.[19]
5. Nilai (value), yaitu kekuatan tukar suatu narang atau jasa untuk mendapatkan barang atau jasa
lain yang diukur secara kuantitatif dengan jumlah satuan barang atau uang.[20]
6. Biaya (cost), yaitu semua pengeluaran uang yang digunakan untuk membayar suatu.[21]
7. Kepuasan (satisfaction), yaitu perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau (atau hasil) suatu produk dan harapan-
harapannya.[22]
8. Pertukaran (exchange), yaitu tindakan memperoleh produk yang dikehendaki dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.[23]
9. Pasar (market) ada beberapa definisi:
a. Pasar (market) adalah tempat umum untuk menjual dan membeli barang, bertemunya penjual
dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu ada tempat secara fisik.[24]
b. Dalam ilmu ekonomi ala Marshall, bahwa pasar (market) adalah suatu daerah di mana secara
ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua pembeli dan penjual.[25]
Konsep inti dari pemasaran adalah pertukaran. Pemasaran mencakup perolehan produk
yang diinginkan dari seorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Menurut Philip dan
kevin, ada lima syarat yang harus dipenuhi agar muncul potensi pertukaran, yaitu sebagai beriku:
1) Sekurang-kurangnya ada dua pihak
2) Mashing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain
3) Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu
4) Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran
5) Masing-masing yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang tepat dan
diinginkan
Transaksi adalah perdagangan nilai antara kedua belah pihak atau lebih. Dan jika suatu
kesepakatan telah dicapai, dapat dikatakan bahwa suatu transaksi telah berlangsung. Theodore
Lavitt dari Havard menggambarkan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli, dan
mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan
keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan menciptakan, menyerahkan dan
akhirnya mengkonsumsinya.[26]
Lingkungan Pemasaran Bank Syariah
Aktivitas-aktivitas pemasaran bank syariah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
lingkungan yang berada di Bank Syariah dan Nasabah, yaitu faktor-faktor internal dan eksternal.
Faktor-faktor internal antara lain sebagai berikut:
1) Produk-produk
Produk Bank Syari’ah di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:[27]
a) Produk penghimpunan dana, atara lain:
1. Prinsip wadi’ah
Berdasarkan prinsip wadi’ah:
a. Wadiah yad amanah
b. Wadiah yad dhamanah
2. Prinsip mudharabah
Berdasarkan aplikasi prinsip mudharabah:
a. Tabungan berjangka
b. Deposit berjangka
Berdasarkan kewenangan prinsip mudharabah:
a. Mudharabah mutlaqah
b. Mudharabah muqayadah on balance sheet
c. Mudharabah muqayadah off balance sheet
b) Produk penyaluran dana
1. Prinsip jual beli (tijarah)
a. Pembiayaan mudharabah
b. Bai salam
c. Bai istisna’
2. Prinsip sewa (ijarah)
a. Ijarah muntahia bithamlik
b. Ijaraha ghairu muntahia bithamlik
3. Prinsip bagi hasil (syirkah)
a. Musyarakah
b. Mudharabah
c. Mudharabah muqayadah
c) Produk jasa.
Berdasarkan produk jasa:
1. Alih utang-piutang (al-hiwalah)
2. Gadai (rahn)
3. Al-qardh
4. Wakalah
5. Kafalah
2) Organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
3) Penjualan secara pribadi
Pemasaran mengharapkan adanya transaksi. Sehingga ada laba yang didapatkan setelah
transaksi. Penjualan secara pribadi merupakan aktivitas yang mempengaruhi terhadap
pemasaran.
4) Reklame
Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu.
Reklame dini bisa diartikan sebagai iklan untuk mengenalkan produk kepada nasabah.
5) Distribusi fisik
Distribusi fisik merupakan kegiatan yang secara langsung dapat mempengaruhi permintaan akan
produk tertentu.
6) Saluran-saluran pemasaran
Saluran-saluran pemasaran menurut Philip dan Kevin ada tiga jenis, yaitu saluran komunikasi,
saluran distribusi, dan saluran jasa.[28]
7) Harga-harga
Kebijakan terhadap harga yang diterapkan dalam produk, merupakan suatu yang dapat
mempengaruhi adanya permintaan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tentang menentukan
harga.
Faktor-faktor eksternal antara lain sebagai berikut:
1) Ilmu dan teknologi
Ilmu dan teknologi selalu berkembang dan merupakan kekuatan untuk menciptakan teknologi
yang baru. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.
2) Persaingan
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai kepuasan
pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh sebab itu perusahaan harus menyesuaikan
pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. dan perusahaan juga harus memiliki strategi
penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
3) Kekuatan-kekuatan ekonomi
Ekonomi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran
konsumen. suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang beragam.
4) Kekuatan-kekuatan sosiologis
Masyarakat merupakan kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata
atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu kekuatan
sosiologis suatu daerah sangat mempengaruhi pemasaran.
5) Kekuatan-kekuatan psikologis
Kekuatan psikologis merupakan kondisi individu konsumen maupun kelompok yang sangat
mempengaruhi terhadapa pemasaran. misalnya kondisi paska bencana alam, yang mana
psikologis masyarakat yang belum stabil, sehingga mempengaruhi aktivitas pemasaran.
6) Faktor-faktor politis dan yuridis
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan kondisi politik dan
hukum suatu negara tersebut. Misalnya dalam hal produk bank syariah menunggu persetujuan
dari Dewan Pengawas Syari’ah ke Dewan Syari’ah Nasional kemudian, menunggu disahkan oleh
Bang Indonesia. Dan lahirnya perundang-undangan tentang Perbankan Syari’ah juga dipengaruhi
oleh faktor polik yang ada.
7) Pengaruh kebudayaan
Menurut Jajat Kristanto bahwa budaya dapat dipahami sebagai berikut. Bahwa budaya sebagai
pemograman pikiran secara kolektif, budaya adalah seperangkat symbol-simbol, dan budaya
adalah cara hidup, dan budya sebagai sebuah system yang terintregrasi dari pola-pola perilaku.
Unsur-unsur budaya menurut Kotabe dan Helsen yaitu kehidupan material dan budaya material,
bahasa, interaksi sosial, agama, dan pendidikan.[29]
Faktor-faktor Untuk Mempengaruhi Pemintaan Akan Produk Bank Syariah
Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix)
disebut sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan
pemasarannya.[30]
Ada empat bagian tentang marketing mix:[31]
1) Produk
Diatas sudah disebutkan tentang produk-produk Bank Syari’ah. Produk tersebut mempengaruhi
terhadap pemintaan nasabah kepada Bank Syari’ah itu sendiri. Produk selalu berkembang
mengikuti perkembang kondisi masyarakat.
2) Reklame
Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu.
Reklame tidak hanya berbentuk fisik, tapi reklame juga ada yang tidak berbentuk fisik. Misalnya
nasabah bank syariah cerita tentang tentang produk bank syariah kepada keluarga atau
koleganya.
3) Bantuan kepada penjualan
Bantuan kepada penjualan dapat dibagi mejadi dua golongan, yaitu:
a. Penyebaran produk bersifat horizontal
Penyebaran horizontal berarti penyebaran di mana produk-produk tersebut disebarkan sebanyak
mungkin. Misalnya di kantor cabang, kantor pembantu cabang, outlet keliling, ATM (Automatic
Teller Machine)., dan sebagainya.
b. Penyebaran produk bersifat vertikal
Penyebaran fertikal merupakan penyebaran yang dilakukan dengan sedemikian rupa, hingga
kebutuhan nasabah terpenuhi.
4) Anjuran mengenai produk
a. Melalui para ahli
Misalnya; Dewan Pengawas Syari’ah kepada calon nasabah bank syari’ah yang konsultasi
kepadanya, kemudian DPS menganjurkan calon nasabah tersebut untuk memilih
prinsip mudharabah dalam deposit berjangka ke Bank Syari’ah.
b. Oleh nasabah ke nasabah lain
Perlu diketahui bahwa reklame yang terbaik adalah reklame yang dilakukan oleh nasabah itu
sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa bauran pemasaran setiap bank syariah adalah berbeda.
Strategi Pemasaran Bank Syariah
Strategi merupakan pendekatan (approach) secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan ide atau gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu
tertentu. Strategi yang baik terletak pada koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengindetifikasi
faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan ide atau gagasan secara
rasional, efisien dan efektif.[32] Menurut Muhammad, bahwa untuk menentukan strategi
pemasaran yang dapat dilakukan oleh pemasar agar tepat dalam pecampaian tujuan, diperlukan
mengetahui sasaran yang dituju, yaitu dengan mengetahui dan mengukur kemampuan dan
kelemahan Bank Syariah untuk mendapatkan peluang dan meminimalisir ancaman, malalui
analisis swot.[33]
Menurut McChaty, alat pemasaran dikalisifikasikan menjadi empat faktor, yang disebut
dengan istilah empat P (the four P’s), yaitu product (produk), price (harga),
place(tempat), dan Promotion (promosi).[34]
Table ilustrasi tentang empat 4p sebagai berikut:[35]
Bauran Pemasaran (marketing mix)
Pasar Sasaran
Product (poduk) Price (harga)
Promotion
(promosi)
Place (tempat)
· Keragaman
produk
· Kualitas
· Desain
· Ciri
· Nama merek
· Kemasan
· Ukuran
· Pelayanan
· Garansi
· Imbalan
· Daftar harga
· Rabat/diskon
· Potongan
harga khusus
· Periode
pembayaran
· Syarat keridit
· Promosi
penjualan
· Periklanan
· Tenaga penjual
· Kehumasan /
public relation
· Pemasaran
langsung
· Saluran
pemasaran
· Cakupan pasar
· Pengelompokan
· Lokasi
· Persediaan
· Transportasi
Menurut Robet Lauterborn bahwa istilah empat P (the four P’s), yaitu product(produk),
price (harga), place (tempat), dan Promotion (promosi) berhungungan dengan empat C
pelanggan, yaitu Customer Solutions (solusi pelanggan), Customer Cost (biaya pelanggan),
Comfortable (kenyamanan), Communication (komunikasi).[36] Pemasar diharuskan untuk
berupaya mengetahui, memahami apa yang dibutuhkan, diinginkan, dan menjadi permintaan
pasar sasaran. Sehingga tidak mudah untuk memahami apa yang sebenarnya jadi kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Ada pelanggan yang memiliki kebutuhan yang mereka sama sekali tidak
menyadari, atau mereka tidak dapat mengartikulasi kebutuhan mereka, atau menggunakan kata-
kata yang menuntut banyak interpretasi pemasar.
Pemasar mempunyai tugas yang tidak mudah, karena diharuskan untuk memahami
kebutuhan pelanggan. Bahwa empat C pelanggan tersebut, yaitu memberi solusi kepada
pelanggan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menjelaskan apa yang menjadi
biaya pelanggan, menjaga kenyamanan pelanggan, dan menjaga komunikasi dengan pelanggan
dengan baik. Apabila pelanggan merasa sudah mendapatkan empat C, bisa dipastikan kepauasan
dari pelanggan, dan mendapatkan mafaat dari produk yang telah ditawarkan kepadanya.
E. Penutup
Kesimpulan
dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Definisi tentang pemasaran sangat beragam. dan definisi definisi manajemen pemasaran, dan
pemasaran lembaga/jasa keuangan. Sehingga menurut penulis bahwa manajemen pemasaran
Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah
untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah
dalam masyarakat.
2. Konsep pemasaran menurut Muhammad harus memahami istilah-istilah yang mendasari
pemasaran, yaitu kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk
(product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan (satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar
(market).
3. Lingkuangan pemasaran bangsyariah dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.
Faktor internal terdiri dari: produk-produk, organisasi, penjualan secara pribadi, reklame,
distribusi fisik, saluran-saluran pemasaran, dan harga-harga. Sedangkan faktor eksternal antara
lain sebagai berikut: ilmu dan teknologi, persaingan, kekuatan-kekuatan ekonomi, kekuatan-
kekuatan sosiologis, kekuatan-kekuatan psikologis, faktor-faktor politis dan yuridis, dan
pengaruh kebudayaan.
4. Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix) ada
empat bagian, yaitu produk, reklame, bantuan kepada penjualan (bersifat horizontal dan vertical),
anjuran mengenai produk (melalui para ahli dan oleh nasabah ke nasabah lain)
5. Strategi pemasaran Bank Syariah yaitu dengan beberapa langkah. Yaitu mengetahu
kemampuan dan kelemahan, peluang dan ancaman, melalui analisis swot. Dan melalui empat P
(product, price, place, promotion) dan empat C (Customer Solutions, Customer Cost,
Comfortable, Communication)
Saran
Menurut penulis kesempurnaan adalah milik Allah swt. Makalah ini tidaklah sempurna akan
tetapi mencoba memberi kontribusi dalam khazanah keilmuan khususnya tentang manajemen
bank syariah. Dan diharapkan lebih banyak lagi muncul karya ilmiah yang membahas tentang
manajemen bank syariah. Sebab bank syariah dan kelimuan sejalan lurus berkembang terus.
Wallahu a’lam bissawab.
F. Daftar Pustaka
Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: sebuah pendekatan dan strategi,Jakarta:
Erlangga, 2010
Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen
Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV, Indonesia: Indeks, 2009
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3, Jakarta:
Balai Pustaka, 2005
Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009
Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1998
[1] Ia adalah Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
[2] Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
19
[3] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP
STIM YKPN, 2011), hlm. 223-246
[4] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi
ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 708
[5] Ibid., hlm. 834
[6] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju,
1998), hlm. 316
[7] Ibid.
[8] Ibid.
[9] Ibid.
[10] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
6
[11] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP
STIM YKPN, 2011), hlm. 226
[12] Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bab I Ketentuan
Umum, Pasal 1
[13] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, hlm. 708
[14] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, hlm. 6
[15] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 224
[16] Ibid.
[17] Ibid.
[18] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 120
[19] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa
Indonesia,edisi ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 896
[20] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 335
[21] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 98
[22] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 225
[23] Ibid.
[24] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 207
[25] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm.314
[26] Levitt, Marketing Myopia, (Havard Bussiness Review Juli-Agustus, 1960), hlm. 50.
Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
19
[27] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 90-105
[28] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
31
[29] Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: Sebuah Pendekatan dan
Strategi, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 49-55
[30] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
23 lihat juga dalam Neil H. Borden, The Concept of the Marketing Mix, Journal of Advertising
Research, 4 (Juni), p. 2-7, untuk kerangka kerja lainnya, lihat George S. Day, The Capabilities of
Market-Driven Organization, Journal of Marketing, 59, no. 4(Oktober 1994), p. 37-52
[31] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm. 318
[32] Efficient is doing the things right, effective is doing the right things
[33] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 231-232
[34] McChaty, Basic Marketing: A Managerial Approach, 12th (Home-wood, II., Irwin,
1996) dua klasifikasi alternative merupakan catatan yang penting. Frey mengungkapkan bahwa
semua variable keputusan dapat dikategorikan menjadi dua faktor: tawaran (produk, kemasan,
merek, harga, dan pelayanan) dan metode serta alat (saluran distribusi, penjualan pribadi,
peiklanan, promosi penjualan, dan publisitas). Lihat Albert W. Frey, advertising, 3d ed. (New
York: Ronald Press, 1961), hlm. 30. Lazer dan Kelly mengemukakan suatu klasifikasi dari tiga-
faktor bauran: bauran barang dan jasa, bauran disribusi, dan bauran komunikasi. Lihat William
Lazer dan Eugene J. Kelly, Managerial Marketing: Perpectives and Viewpoints, rev. ed. (Home-
wood, II Irwin, 1962, hlm. 413. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing
Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV
(Indonesia: Indeks, 2009), hlm.23
[35] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
23
[36] Robert Laoterborn, New Marketing Litany: 4P’s Passe C-Words Take
Over,Adverstising Age, 1 Oktober, 1990, hlm. 26. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane
Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin, Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid
1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.24
Diposkan oleh KANG AMIN blog di 19.33
Reaksi:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
1 komentar:
1.
FBS Indonesia25 November 2015 23.17
FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS
Markets Inc
yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah
dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs
di asia serta fbs yang ada di indonesia.
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan
banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com.
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Balas
Muat yang lain...
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Share
[Get Widget]
translate
Arsip Blog
 ▼ 2013 (10)
o ► Oktober (3)
o ▼ Mei (3)
 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
 PASAR MODAL DI INDONESIA
o ► April (2)
o ► Maret (2)
 ► 2012 (21)
 ► 2011 (5)
Categories
 4 (1)
pengunjung blog
VISITORS
5946 201 72
41 30 25
15 9 8
7 7 6
5 3 3
1 1
1
1 1 1
1 1 1
1 1
TotalViews:
Free Flag Counter
Total Tayangan Laman
22374
Popular posts
 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
Oleh : khoirul amin [1] A. Latar Belakang Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran
dan penjualan memiliki orientasi yang berb...
 PERMASALAHAN EKONOMI MAKRO
BAB I Pendahuluan Selama tiga tahun dari 2005, 2006, dan 2007 perekonomian
Indonesia tumbuh cukup sign...
 TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM
TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM Teori Konsumsi Konvensional
Teori konsumsi yang dibahas pada tulisan ini adalah seluruh pengelu...
 PERMASALAHAN UKM
PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V
Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu...
 hadits ahkam I bab nikah
KEWAJIBAN SUAMI ISTRI, POLIGAMI, FASKH NIKAH Makalah ini kami buat
untuk memenuhi Mata kuliah Hadits A...
 PERMASALAHAN UKM
PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V
Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu : ARIF JUNA...
 Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah
Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar
Belakang Pesatnya perkembangan bank syariah baik di Indo...
 MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND
MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND Paper Is Made To The Task Ilmu
Economic Micro By : KHOIRUL AMIN Supervised by : Ali Makrus, M....
 MAKALAH kEUANGAN SYARIAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menabung merupakan aktifitas yang
dilakukan oleh manusia sebagai upaya untuk menyimpan uangnya agar...
 KEWAJIBAN LANCAR DAN BERSYARAT
Fianancial Acccountig Standard Boards (FASB) mendefinisikam kewajiban (liabilities)
sebagai kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomis yang d...
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Featured Posts
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.
KANG AMIN BLOG
Jumat, 10 Mei 2013
MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
Oleh : khoirul amin[1]
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran dan penjualan memiliki orientasi yang
berbeda. Terkadang kedua istilah tersebut dianggap sama, padahal sebenarnya memiliki
perbedaan. Theodore Levitt menggambarkan pemikiran yang kontras antara konsep penjualan
dan pemasaran. Bahwa orientasi penjualan terletak pada kebutuhan penjual, sedangkan
pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Dan penjualan memberi perhatian pada kebutuhan
penjual untuk mengubah produknya menjadi menjadi uang tunai, sementara pemasaran
mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan
keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan
akhirnya mengkomsusinya.[2]
Keberhasilan keuangan sering tergantung pada kemampuan pemasaran. operasi
keuangan, akunting, dan fungsi bisnis lainnya sesungguhnya tidak berarti jika tidak ada
permintaan akan produk atau jasa sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Sehingga
diperlukan strategi pemasaran yang disusun secara komprehensif.
Kajian tentang manajemen pemasaran sangat bermanfaat bagi pemasar, prospek, dan
kalangan akademik. Banyaknya literatur manajemen pemasaran yang banyak beredar, akan tetapi
pembahasan yang mejelaskan secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syari’ah masih
sedikit. Misalnya Muhammad dalam bukunya “Manajemen Bank Syariah”, bahwa isi pada bab
manajemen bank syariah telah diuraikan konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk,
strategi pemasaran, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran, potensi,
preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah.[3]
Di dalam makalah ini akan dijelaskan tentang pengetian manajemen pemasaran Bank
Syari’ah, konsep pemasaran Bank Syari’ah, lingkungan pemasaran Bank Syari’ah, faktor-faktor
yang mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah, strategi pemasaran Bank Syari’ah.
B. Rumusan Masalah
Dari paparan diatas oleh penulis disini perlu adanya perumusan masalah makalah ini,
sehingga pembahasan makalah ini tidak melebar, dan lebih terfokus pada rumusan masalah
antara lain sebagai berikut:
1) Apa pengertian manajemen pemasaran Bank Syari’ah?
2) Bagaimana konsep pemasaran Bank Syari’ah?
3) Bagaimana lingkungan pemasaran Bank Syari’ah?
4) Bagaimana faktor-faktor untuk mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah?
5) Bagaimana strategi pemasaran Bank Syari’ah?
C. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui dan menjawab tentang pengertian
manajemen pemasaran bank syari’ah, konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk, strategi
pemasaran bank syariah, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran,
potensi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah.
Makalah ini juga diharapkan dapat menambah khasanah kelimuan dan pemikiran tentang
manajemen pemasaran Bank Syariah.
D. Pembahasan
Pengertian Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah
Pengertian secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syariah, menurut penulis
belum diketemukan dalam beberapa literatur, oleh sebab itu penulis akan menguraikan dalam
beberapa definisi-definisi. Salah satu definisi manajemen secara singkat adalah penggunaan
sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.[4]Sedangkan definisi pemasaran adalah
proses, cara, perbuatan memasarkan sesuatu barang dagangan, dan perihal menyebarluaskan ke
tengah-tengah masyarakat.[5]
Beberapa ahli memberikan beragam definisi tentang pemasaran (marketing) atara lain:
1. Nystrum dalam bukunya “Handbook of Marketing”, bahwa pemasaran meliputi segala aktivitas
dunia usaha dalam bidang benda-benda dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. [6]
2. Philip dan Duncan dalam buku mereka “Marketing Principles and Methods” bahwa pemasaran
meliputi semua tindakan atau aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyampaikan benda-
benda ketangan konsumen.[7]
3. Converse, Huegy dan Matchell dalam buku mereka “Element of Marketing” berpendapat
bahwa pemasaran meliputi tindakan-tindakan membeli dan menjual, yang mencakup kegiatan-
kegiatan dunia usaha dalam hal menyalurkan benda-benda dan jasa-jasa antara para produsen
dan konsumen. [8]
4. Converse dan Jones dalam buku mereka “Introduction to Marketing” bahwa usaha (business)
dibagi menjadi dua bagian yaitu produksi dan pemasaran. Produksi berhubungan dengan
penciptaan benda-benda. Distribusi atau pemasaran berhubungan dengan usaha memindahkan
benda-benda tersebut dari produsen ke tangan para konsumen. [9]
5. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku mereka “Marketing Management” bahwa
pemasaran berhubungan dengan Mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan
masyarakat.
6. American marketing association (2004) pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan
seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
para pemilik sahamnya.[10]
Diatas sudah dijelaskan pemasaran secara umum, dan sedangkan definisi pemasaran
spesifik, pemasaran lembaga keuanga menurut para ahli adalah: [11]
1. Meurut Muhammad, bahwa pemasaran bagi lembaga/jasa keuangan adalah mengidentifikasi
pasar yang paling menguntungkan sekarang dan di masa yang akan dating, menilai
kebutuhan/anggota saat ini dan masa yang akan dating, menciptakan sasaran pengembangan
bisnis dan membuat rencana untuk mencapai sasaran tersebut, dan promosi untuk mencapai
sasaran.
2. Menurut Solati Siregar, pemasaran lembaga keuangan/jasa keuangan adalah usaha untuk
menciptakan dan melayani permintaan pasar/nasabah sehingga memperoleh keinganan bagi
lembaga keuangan dan masyarakat.
Setelah memahami pengertian pemasaran bagai mana dengan definisi Bank Syari’ah.
Pertama memahami apa definisi Bank, dafinisi Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Kemudian definisi
Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan
menurut jenisnya terdiri dari atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah.[12]
Kemudian definisi manajemen pemasaran adalah manajemen dengan sistem berpegang
pada hakikat saling berhubungan antara semua bidang fungsional sebagai dasar pengambilan
putusan di bidang pemasaran.[13] Sedangkan menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller
manajemen pemasaran dilihat sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan,
menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dalam masyarakat.[14]
Menurut penulis dari uraian diatas, penulis mngusulkan definisi manajemen pemasaran
Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah
untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah
dalam masyarakat.
Konsep Pemasaran Bank Syariah
Menurut Muhammad, bahwa untuk memahami konsep pemasaran, diperlukan
mengetahui istilah-istilah yang mendasari pemasaran. yaitu antara lain, kebutuhan (needs),
keinginan (wants), permintaan (demands), produk (product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan
(satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar (market).[15]
Definisi tentang istilah-istilah yang mendasari pemasaran antara lain sebagai berikut:
1. Kebutuhan (needs), suatu keadaan dimana seseorang merasa kekurangan terhadap pemuas
dasar tertentu/hakikat biologis.[16]
2. Keinginan (wants), merupakan hastrat atau kehendak yang kuat akan pemuas kebutuhan
spesifik.[17]
3. Permintaan (demands), adalah jumlah barang ekonomi yang pembelinya bersedia membeli
pada tingkat harga, waktu, dan pasar tertentu.[18]
4. Produk (product), yaitu barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya
dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses itu.[19]
5. Nilai (value), yaitu kekuatan tukar suatu narang atau jasa untuk mendapatkan barang atau jasa
lain yang diukur secara kuantitatif dengan jumlah satuan barang atau uang.[20]
6. Biaya (cost), yaitu semua pengeluaran uang yang digunakan untuk membayar suatu.[21]
7. Kepuasan (satisfaction), yaitu perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau (atau hasil) suatu produk dan harapan-
harapannya.[22]
8. Pertukaran (exchange), yaitu tindakan memperoleh produk yang dikehendaki dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.[23]
9. Pasar (market) ada beberapa definisi:
a. Pasar (market) adalah tempat umum untuk menjual dan membeli barang, bertemunya penjual
dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu ada tempat secara fisik.[24]
b. Dalam ilmu ekonomi ala Marshall, bahwa pasar (market) adalah suatu daerah di mana secara
ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua pembeli dan penjual.[25]
Konsep inti dari pemasaran adalah pertukaran. Pemasaran mencakup perolehan produk
yang diinginkan dari seorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Menurut Philip dan
kevin, ada lima syarat yang harus dipenuhi agar muncul potensi pertukaran, yaitu sebagai beriku:
1) Sekurang-kurangnya ada dua pihak
2) Mashing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain
3) Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu
4) Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran
5) Masing-masing yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang tepat dan
diinginkan
Transaksi adalah perdagangan nilai antara kedua belah pihak atau lebih. Dan jika suatu
kesepakatan telah dicapai, dapat dikatakan bahwa suatu transaksi telah berlangsung. Theodore
Lavitt dari Havard menggambarkan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli, dan
mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan
keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan menciptakan, menyerahkan dan
akhirnya mengkonsumsinya.[26]
Lingkungan Pemasaran Bank Syariah
Aktivitas-aktivitas pemasaran bank syariah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
lingkungan yang berada di Bank Syariah dan Nasabah, yaitu faktor-faktor internal dan eksternal.
Faktor-faktor internal antara lain sebagai berikut:
1) Produk-produk
Produk Bank Syari’ah di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:[27]
a) Produk penghimpunan dana, atara lain:
1. Prinsip wadi’ah
Berdasarkan prinsip wadi’ah:
a. Wadiah yad amanah
b. Wadiah yad dhamanah
2. Prinsip mudharabah
Berdasarkan aplikasi prinsip mudharabah:
a. Tabungan berjangka
b. Deposit berjangka
Berdasarkan kewenangan prinsip mudharabah:
a. Mudharabah mutlaqah
b. Mudharabah muqayadah on balance sheet
c. Mudharabah muqayadah off balance sheet
b) Produk penyaluran dana
1. Prinsip jual beli (tijarah)
a. Pembiayaan mudharabah
b. Bai salam
c. Bai istisna’
2. Prinsip sewa (ijarah)
a. Ijarah muntahia bithamlik
b. Ijaraha ghairu muntahia bithamlik
3. Prinsip bagi hasil (syirkah)
a. Musyarakah
b. Mudharabah
c. Mudharabah muqayadah
c) Produk jasa.
Berdasarkan produk jasa:
1. Alih utang-piutang (al-hiwalah)
2. Gadai (rahn)
3. Al-qardh
4. Wakalah
5. Kafalah
2) Organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
3) Penjualan secara pribadi
Pemasaran mengharapkan adanya transaksi. Sehingga ada laba yang didapatkan setelah
transaksi. Penjualan secara pribadi merupakan aktivitas yang mempengaruhi terhadap
pemasaran.
4) Reklame
Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu.
Reklame dini bisa diartikan sebagai iklan untuk mengenalkan produk kepada nasabah.
5) Distribusi fisik
Distribusi fisik merupakan kegiatan yang secara langsung dapat mempengaruhi permintaan akan
produk tertentu.
6) Saluran-saluran pemasaran
Saluran-saluran pemasaran menurut Philip dan Kevin ada tiga jenis, yaitu saluran komunikasi,
saluran distribusi, dan saluran jasa.[28]
7) Harga-harga
Kebijakan terhadap harga yang diterapkan dalam produk, merupakan suatu yang dapat
mempengaruhi adanya permintaan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tentang menentukan
harga.
Faktor-faktor eksternal antara lain sebagai berikut:
1) Ilmu dan teknologi
Ilmu dan teknologi selalu berkembang dan merupakan kekuatan untuk menciptakan teknologi
yang baru. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.
2) Persaingan
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai kepuasan
pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh sebab itu perusahaan harus menyesuaikan
pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. dan perusahaan juga harus memiliki strategi
penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
3) Kekuatan-kekuatan ekonomi
Ekonomi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran
konsumen. suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang beragam.
4) Kekuatan-kekuatan sosiologis
Masyarakat merupakan kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata
atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu kekuatan
sosiologis suatu daerah sangat mempengaruhi pemasaran.
5) Kekuatan-kekuatan psikologis
Kekuatan psikologis merupakan kondisi individu konsumen maupun kelompok yang sangat
mempengaruhi terhadapa pemasaran. misalnya kondisi paska bencana alam, yang mana
psikologis masyarakat yang belum stabil, sehingga mempengaruhi aktivitas pemasaran.
6) Faktor-faktor politis dan yuridis
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan kondisi politik dan
hukum suatu negara tersebut. Misalnya dalam hal produk bank syariah menunggu persetujuan
dari Dewan Pengawas Syari’ah ke Dewan Syari’ah Nasional kemudian, menunggu disahkan oleh
Bang Indonesia. Dan lahirnya perundang-undangan tentang Perbankan Syari’ah juga dipengaruhi
oleh faktor polik yang ada.
7) Pengaruh kebudayaan
Menurut Jajat Kristanto bahwa budaya dapat dipahami sebagai berikut. Bahwa budaya sebagai
pemograman pikiran secara kolektif, budaya adalah seperangkat symbol-simbol, dan budaya
adalah cara hidup, dan budya sebagai sebuah system yang terintregrasi dari pola-pola perilaku.
Unsur-unsur budaya menurut Kotabe dan Helsen yaitu kehidupan material dan budaya material,
bahasa, interaksi sosial, agama, dan pendidikan.[29]
Faktor-faktor Untuk Mempengaruhi Pemintaan Akan Produk Bank Syariah
Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix)
disebut sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan
pemasarannya.[30]
Ada empat bagian tentang marketing mix:[31]
1) Produk
Diatas sudah disebutkan tentang produk-produk Bank Syari’ah. Produk tersebut mempengaruhi
terhadap pemintaan nasabah kepada Bank Syari’ah itu sendiri. Produk selalu berkembang
mengikuti perkembang kondisi masyarakat.
2) Reklame
Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu.
Reklame tidak hanya berbentuk fisik, tapi reklame juga ada yang tidak berbentuk fisik. Misalnya
nasabah bank syariah cerita tentang tentang produk bank syariah kepada keluarga atau
koleganya.
3) Bantuan kepada penjualan
Bantuan kepada penjualan dapat dibagi mejadi dua golongan, yaitu:
a. Penyebaran produk bersifat horizontal
Penyebaran horizontal berarti penyebaran di mana produk-produk tersebut disebarkan sebanyak
mungkin. Misalnya di kantor cabang, kantor pembantu cabang, outlet keliling, ATM (Automatic
Teller Machine)., dan sebagainya.
b. Penyebaran produk bersifat vertikal
Penyebaran fertikal merupakan penyebaran yang dilakukan dengan sedemikian rupa, hingga
kebutuhan nasabah terpenuhi.
4) Anjuran mengenai produk
a. Melalui para ahli
Misalnya; Dewan Pengawas Syari’ah kepada calon nasabah bank syari’ah yang konsultasi
kepadanya, kemudian DPS menganjurkan calon nasabah tersebut untuk memilih
prinsip mudharabah dalam deposit berjangka ke Bank Syari’ah.
b. Oleh nasabah ke nasabah lain
Perlu diketahui bahwa reklame yang terbaik adalah reklame yang dilakukan oleh nasabah itu
sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa bauran pemasaran setiap bank syariah adalah berbeda.
Strategi Pemasaran Bank Syariah
Strategi merupakan pendekatan (approach) secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan ide atau gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu
tertentu. Strategi yang baik terletak pada koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengindetifikasi
faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan ide atau gagasan secara
rasional, efisien dan efektif.[32] Menurut Muhammad, bahwa untuk menentukan strategi
pemasaran yang dapat dilakukan oleh pemasar agar tepat dalam pecampaian tujuan, diperlukan
mengetahui sasaran yang dituju, yaitu dengan mengetahui dan mengukur kemampuan dan
kelemahan Bank Syariah untuk mendapatkan peluang dan meminimalisir ancaman, malalui
analisis swot.[33]
Menurut McChaty, alat pemasaran dikalisifikasikan menjadi empat faktor, yang disebut
dengan istilah empat P (the four P’s), yaitu product (produk), price (harga),
place(tempat), dan Promotion (promosi).[34]
Table ilustrasi tentang empat 4p sebagai berikut:[35]
Bauran Pemasaran (marketing mix)
Pasar Sasaran
Product (poduk) Price (harga)
Promotion
(promosi)
Place (tempat)
· Keragaman
produk
· Kualitas
· Desain
· Ciri
· Nama merek
· Kemasan
· Ukuran
· Pelayanan
· Garansi
· Imbalan
· Daftar harga
· Rabat/diskon
· Potongan
harga khusus
· Periode
pembayaran
· Syarat keridit
· Promosi
penjualan
· Periklanan
· Tenaga penjual
· Kehumasan /
public relation
· Pemasaran
langsung
· Saluran
pemasaran
· Cakupan pasar
· Pengelompokan
· Lokasi
· Persediaan
· Transportasi
Menurut Robet Lauterborn bahwa istilah empat P (the four P’s), yaitu product(produk),
price (harga), place (tempat), dan Promotion (promosi) berhungungan dengan empat C
pelanggan, yaitu Customer Solutions (solusi pelanggan), Customer Cost (biaya pelanggan),
Comfortable (kenyamanan), Communication (komunikasi).[36] Pemasar diharuskan untuk
berupaya mengetahui, memahami apa yang dibutuhkan, diinginkan, dan menjadi permintaan
pasar sasaran. Sehingga tidak mudah untuk memahami apa yang sebenarnya jadi kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Ada pelanggan yang memiliki kebutuhan yang mereka sama sekali tidak
menyadari, atau mereka tidak dapat mengartikulasi kebutuhan mereka, atau menggunakan kata-
kata yang menuntut banyak interpretasi pemasar.
Pemasar mempunyai tugas yang tidak mudah, karena diharuskan untuk memahami
kebutuhan pelanggan. Bahwa empat C pelanggan tersebut, yaitu memberi solusi kepada
pelanggan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menjelaskan apa yang menjadi
biaya pelanggan, menjaga kenyamanan pelanggan, dan menjaga komunikasi dengan pelanggan
dengan baik. Apabila pelanggan merasa sudah mendapatkan empat C, bisa dipastikan kepauasan
dari pelanggan, dan mendapatkan mafaat dari produk yang telah ditawarkan kepadanya.
E. Penutup
Kesimpulan
dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Definisi tentang pemasaran sangat beragam. dan definisi definisi manajemen pemasaran, dan
pemasaran lembaga/jasa keuangan. Sehingga menurut penulis bahwa manajemen pemasaran
Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah
untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah
dalam masyarakat.
2. Konsep pemasaran menurut Muhammad harus memahami istilah-istilah yang mendasari
pemasaran, yaitu kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk
(product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan (satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar
(market).
3. Lingkuangan pemasaran bangsyariah dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.
Faktor internal terdiri dari: produk-produk, organisasi, penjualan secara pribadi, reklame,
distribusi fisik, saluran-saluran pemasaran, dan harga-harga. Sedangkan faktor eksternal antara
lain sebagai berikut: ilmu dan teknologi, persaingan, kekuatan-kekuatan ekonomi, kekuatan-
kekuatan sosiologis, kekuatan-kekuatan psikologis, faktor-faktor politis dan yuridis, dan
pengaruh kebudayaan.
4. Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix) ada
empat bagian, yaitu produk, reklame, bantuan kepada penjualan (bersifat horizontal dan vertical),
anjuran mengenai produk (melalui para ahli dan oleh nasabah ke nasabah lain)
5. Strategi pemasaran Bank Syariah yaitu dengan beberapa langkah. Yaitu mengetahu
kemampuan dan kelemahan, peluang dan ancaman, melalui analisis swot. Dan melalui empat P
(product, price, place, promotion) dan empat C (Customer Solutions, Customer Cost,
Comfortable, Communication)
Saran
Menurut penulis kesempurnaan adalah milik Allah swt. Makalah ini tidaklah sempurna akan
tetapi mencoba memberi kontribusi dalam khazanah keilmuan khususnya tentang manajemen
bank syariah. Dan diharapkan lebih banyak lagi muncul karya ilmiah yang membahas tentang
manajemen bank syariah. Sebab bank syariah dan kelimuan sejalan lurus berkembang terus.
Wallahu a’lam bissawab.
F. Daftar Pustaka
Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: sebuah pendekatan dan strategi,Jakarta:
Erlangga, 2010
Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen
Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV, Indonesia: Indeks, 2009
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3, Jakarta:
Balai Pustaka, 2005
Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009
Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1998
[1] Ia adalah Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
[2] Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
19
[3] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP
STIM YKPN, 2011), hlm. 223-246
[4] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi
ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 708
[5] Ibid., hlm. 834
[6] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju,
1998), hlm. 316
[7] Ibid.
[8] Ibid.
[9] Ibid.
[10] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
6
[11] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP
STIM YKPN, 2011), hlm. 226
[12] Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bab I Ketentuan
Umum, Pasal 1
[13] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, hlm. 708
[14] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, hlm. 6
[15] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 224
[16] Ibid.
[17] Ibid.
[18] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 120
[19] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa
Indonesia,edisi ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 896
[20] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 335
[21] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 98
[22] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 225
[23] Ibid.
[24] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 207
[25] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm.314
[26] Levitt, Marketing Myopia, (Havard Bussiness Review Juli-Agustus, 1960), hlm. 50.
Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
19
[27] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 90-105
[28] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
31
[29] Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: Sebuah Pendekatan dan
Strategi, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 49-55
[30] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
23 lihat juga dalam Neil H. Borden, The Concept of the Marketing Mix, Journal of Advertising
Research, 4 (Juni), p. 2-7, untuk kerangka kerja lainnya, lihat George S. Day, The Capabilities of
Market-Driven Organization, Journal of Marketing, 59, no. 4(Oktober 1994), p. 37-52
[31] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm. 318
[32] Efficient is doing the things right, effective is doing the right things
[33] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 231-232
[34] McChaty, Basic Marketing: A Managerial Approach, 12th (Home-wood, II., Irwin,
1996) dua klasifikasi alternative merupakan catatan yang penting. Frey mengungkapkan bahwa
semua variable keputusan dapat dikategorikan menjadi dua faktor: tawaran (produk, kemasan,
merek, harga, dan pelayanan) dan metode serta alat (saluran distribusi, penjualan pribadi,
peiklanan, promosi penjualan, dan publisitas). Lihat Albert W. Frey, advertising, 3d ed. (New
York: Ronald Press, 1961), hlm. 30. Lazer dan Kelly mengemukakan suatu klasifikasi dari tiga-
faktor bauran: bauran barang dan jasa, bauran disribusi, dan bauran komunikasi. Lihat William
Lazer dan Eugene J. Kelly, Managerial Marketing: Perpectives and Viewpoints, rev. ed. (Home-
wood, II Irwin, 1962, hlm. 413. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing
Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV
(Indonesia: Indeks, 2009), hlm.23
[35] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.
23
[36] Robert Laoterborn, New Marketing Litany: 4P’s Passe C-Words Take
Over,Adverstising Age, 1 Oktober, 1990, hlm. 26. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane
Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin, Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid
1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.24
Diposkan oleh KANG AMIN blog di 19.33
Reaksi:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
1 komentar:
1.
FBS Indonesia25 November 2015 23.17
FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS
Markets Inc
yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah
dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs
di asia serta fbs yang ada di indonesia.
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan
banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com.
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Balas
Muat yang lain...
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Share
[Get Widget]
translate
Arsip Blog
 ▼ 2013 (10)
o ► Oktober (3)
o ▼ Mei (3)
 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
 PASAR MODAL DI INDONESIA
o ► April (2)
o ► Maret (2)
 ► 2012 (21)
 ► 2011 (5)
Categories
 4 (1)
pengunjung blog
VISITORS
5946 201 72
41 30 25
15 9 8
7 7 6
5 3 3
1 1
1
1 1 1
1 1 1
1 1
TotalViews:
Free Flag Counter
Total Tayangan Laman
22374
Popular posts
 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH
Oleh : khoirul amin [1] A. Latar Belakang Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran
dan penjualan memiliki orientasi yang berb...
 PERMASALAHAN EKONOMI MAKRO
BAB I Pendahuluan Selama tiga tahun dari 2005, 2006, dan 2007 perekonomian
Indonesia tumbuh cukup sign...
 TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM
TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM Teori Konsumsi Konvensional
Teori konsumsi yang dibahas pada tulisan ini adalah seluruh pengelu...
 PERMASALAHAN UKM
PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V
Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu...
 hadits ahkam I bab nikah
KEWAJIBAN SUAMI ISTRI, POLIGAMI, FASKH NIKAH Makalah ini kami buat
untuk memenuhi Mata kuliah Hadits A...
 PERMASALAHAN UKM
PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V
Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu : ARIF JUNA...
 Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah
Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar
Belakang Pesatnya perkembangan bank syariah baik di Indo...
 MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND
MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND Paper Is Made To The Task Ilmu
Economic Micro By : KHOIRUL AMIN Supervised by : Ali Makrus, M....
 MAKALAH kEUANGAN SYARIAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menabung merupakan aktifitas yang
dilakukan oleh manusia sebagai upaya untuk menyimpan uangnya agar...
 KEWAJIBAN LANCAR DAN BERSYARAT
Fianancial Acccountig Standard Boards (FASB) mendefinisikam kewajiban (liabilities)
sebagai kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomis yang d...
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Featured Posts
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.

More Related Content

What's hot

Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing managementreyhan15
 
Handout Pengantar Pemasaran.ppt
Handout Pengantar Pemasaran.pptHandout Pengantar Pemasaran.ppt
Handout Pengantar Pemasaran.pptFanyAgatha
 
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisShanti Putri
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaranMuharni Juita
 
12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...
12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...
12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...nelda pratiwi
 
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDanny Marcheta
 
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...Desikoes
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranISID
 
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuMakalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuranger11
 
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaranPrinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaranDody Dermawan
 
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen PemasaranFungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen PemasaranFkip Sda7
 
konsep inti peranan manajemen pemasaran
konsep inti peranan manajemen pemasarankonsep inti peranan manajemen pemasaran
konsep inti peranan manajemen pemasaranreidjen raden
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaransalman dalian
 

What's hot (18)

Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
Handout Pengantar Pemasaran.ppt
Handout Pengantar Pemasaran.pptHandout Pengantar Pemasaran.ppt
Handout Pengantar Pemasaran.ppt
 
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
 
12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...
12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...
12, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Pemasaran, ...
 
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
 
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuMakalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaranPrinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
 
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen PemasaranFungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen Pemasaran
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Makalah_20 Laporan makalah kel 4
Makalah_20 Laporan makalah kel 4Makalah_20 Laporan makalah kel 4
Makalah_20 Laporan makalah kel 4
 
konsep inti peranan manajemen pemasaran
konsep inti peranan manajemen pemasarankonsep inti peranan manajemen pemasaran
konsep inti peranan manajemen pemasaran
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 

Viewers also liked

Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahRenol Doang
 
Form manajemen-nyeri-ok
Form manajemen-nyeri-okForm manajemen-nyeri-ok
Form manajemen-nyeri-okbst1006
 
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoulfa khaeriyah
 
Makalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahMakalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahjamal din
 
Definisi Kualitas dalam Manajemen
Definisi Kualitas dalam ManajemenDefinisi Kualitas dalam Manajemen
Definisi Kualitas dalam Manajemendaffadaffa
 
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannyaBab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannyaPT. SASA
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas ckhoirul rojiin
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENDASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENMOSES HADUN
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaAnita DianaS
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMiftah Iqtishoduna
 

Viewers also liked (20)

Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
 
Form manajemen-nyeri-ok
Form manajemen-nyeri-okForm manajemen-nyeri-ok
Form manajemen-nyeri-ok
 
Bank BTN
Bank BTNBank BTN
Bank BTN
 
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang csoAplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
Aplikasi etika perbankan syariah di bidang cso
 
syariah islam Ltm 2
syariah islam Ltm 2 syariah islam Ltm 2
syariah islam Ltm 2
 
Makalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahMakalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariah
 
Definisi Kualitas dalam Manajemen
Definisi Kualitas dalam ManajemenDefinisi Kualitas dalam Manajemen
Definisi Kualitas dalam Manajemen
 
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannyaBab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas c
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
 
pengantar manajemen
pengantar manajemenpengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Makalah gcg
Makalah gcgMakalah gcg
Makalah gcg
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Agama ppt 6 sesok
Agama ppt 6 sesokAgama ppt 6 sesok
Agama ppt 6 sesok
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENDASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMEN
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
 
Sharesess #40. pengantar investasi
Sharesess #40. pengantar investasiSharesess #40. pengantar investasi
Sharesess #40. pengantar investasi
 

Similar to Makalah bank syari'ah iyus

ruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranayulitaramadhani1
 
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.pptPertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.pptDickyYusufmulyadi
 
12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...
12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...
12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...Azahfadilah
 
Tugas 2 perencanaan pemasaran
Tugas 2 perencanaan pemasaranTugas 2 perencanaan pemasaran
Tugas 2 perencanaan pemasaranAsfar Asfar
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Putra Meunafa
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxYusufMuhammad65
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANriskarahma
 
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdfytmotivation354
 
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingLatihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingFajar Binawati
 
Kumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
Kumpulan Artikel Terkait Tourism MarketingKumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
Kumpulan Artikel Terkait Tourism MarketingFitri Indra Wardhono
 
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptxPemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptxDEDYIRWANSYAH4
 
sim pemasaran
sim pemasaransim pemasaran
sim pemasaranJangqie
 

Similar to Makalah bank syari'ah iyus (20)

ruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaran
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.pptPertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
 
12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...
12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...
12. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas ...
 
Pertemuan1-1 (2).pptx
Pertemuan1-1 (2).pptxPertemuan1-1 (2).pptx
Pertemuan1-1 (2).pptx
 
Ddp 1 pengertian pemasaran
Ddp 1 pengertian pemasaranDdp 1 pengertian pemasaran
Ddp 1 pengertian pemasaran
 
Tugas 2 perencanaan pemasaran
Tugas 2 perencanaan pemasaranTugas 2 perencanaan pemasaran
Tugas 2 perencanaan pemasaran
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
 
Tugas koko
Tugas kokoTugas koko
Tugas koko
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
 
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingLatihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
 
Kumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
Kumpulan Artikel Terkait Tourism MarketingKumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
Kumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptxPemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
Pemasaran dalam realita baru 16032024.pptx
 
sim pemasaran
sim pemasaransim pemasaran
sim pemasaran
 

Recently uploaded

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (13)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

Makalah bank syari'ah iyus

  • 1. KANG AMIN BLOG Jumat, 10 Mei 2013 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH Oleh : khoirul amin[1] A. Latar Belakang Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran dan penjualan memiliki orientasi yang berbeda. Terkadang kedua istilah tersebut dianggap sama, padahal sebenarnya memiliki perbedaan. Theodore Levitt menggambarkan pemikiran yang kontras antara konsep penjualan dan pemasaran. Bahwa orientasi penjualan terletak pada kebutuhan penjual, sedangkan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Dan penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi menjadi uang tunai, sementara pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkomsusinya.[2] Keberhasilan keuangan sering tergantung pada kemampuan pemasaran. operasi keuangan, akunting, dan fungsi bisnis lainnya sesungguhnya tidak berarti jika tidak ada permintaan akan produk atau jasa sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Sehingga diperlukan strategi pemasaran yang disusun secara komprehensif. Kajian tentang manajemen pemasaran sangat bermanfaat bagi pemasar, prospek, dan kalangan akademik. Banyaknya literatur manajemen pemasaran yang banyak beredar, akan tetapi pembahasan yang mejelaskan secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syari’ah masih sedikit. Misalnya Muhammad dalam bukunya “Manajemen Bank Syariah”, bahwa isi pada bab manajemen bank syariah telah diuraikan konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk, strategi pemasaran, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran, potensi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah.[3] Di dalam makalah ini akan dijelaskan tentang pengetian manajemen pemasaran Bank Syari’ah, konsep pemasaran Bank Syari’ah, lingkungan pemasaran Bank Syari’ah, faktor-faktor yang mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah, strategi pemasaran Bank Syari’ah. B. Rumusan Masalah Dari paparan diatas oleh penulis disini perlu adanya perumusan masalah makalah ini, sehingga pembahasan makalah ini tidak melebar, dan lebih terfokus pada rumusan masalah antara lain sebagai berikut: 1) Apa pengertian manajemen pemasaran Bank Syari’ah? 2) Bagaimana konsep pemasaran Bank Syari’ah? 3) Bagaimana lingkungan pemasaran Bank Syari’ah?
  • 2. 4) Bagaimana faktor-faktor untuk mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah? 5) Bagaimana strategi pemasaran Bank Syari’ah? C. Tujuan dan Kegunaan Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui dan menjawab tentang pengertian manajemen pemasaran bank syari’ah, konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk, strategi pemasaran bank syariah, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran, potensi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah. Makalah ini juga diharapkan dapat menambah khasanah kelimuan dan pemikiran tentang manajemen pemasaran Bank Syariah. D. Pembahasan Pengertian Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah Pengertian secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syariah, menurut penulis belum diketemukan dalam beberapa literatur, oleh sebab itu penulis akan menguraikan dalam beberapa definisi-definisi. Salah satu definisi manajemen secara singkat adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.[4]Sedangkan definisi pemasaran adalah proses, cara, perbuatan memasarkan sesuatu barang dagangan, dan perihal menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat.[5] Beberapa ahli memberikan beragam definisi tentang pemasaran (marketing) atara lain: 1. Nystrum dalam bukunya “Handbook of Marketing”, bahwa pemasaran meliputi segala aktivitas dunia usaha dalam bidang benda-benda dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. [6] 2. Philip dan Duncan dalam buku mereka “Marketing Principles and Methods” bahwa pemasaran meliputi semua tindakan atau aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyampaikan benda- benda ketangan konsumen.[7] 3. Converse, Huegy dan Matchell dalam buku mereka “Element of Marketing” berpendapat bahwa pemasaran meliputi tindakan-tindakan membeli dan menjual, yang mencakup kegiatan- kegiatan dunia usaha dalam hal menyalurkan benda-benda dan jasa-jasa antara para produsen dan konsumen. [8] 4. Converse dan Jones dalam buku mereka “Introduction to Marketing” bahwa usaha (business) dibagi menjadi dua bagian yaitu produksi dan pemasaran. Produksi berhubungan dengan penciptaan benda-benda. Distribusi atau pemasaran berhubungan dengan usaha memindahkan benda-benda tersebut dari produsen ke tangan para konsumen. [9] 5. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku mereka “Marketing Management” bahwa pemasaran berhubungan dengan Mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. 6. American marketing association (2004) pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.[10] Diatas sudah dijelaskan pemasaran secara umum, dan sedangkan definisi pemasaran spesifik, pemasaran lembaga keuanga menurut para ahli adalah: [11]
  • 3. 1. Meurut Muhammad, bahwa pemasaran bagi lembaga/jasa keuangan adalah mengidentifikasi pasar yang paling menguntungkan sekarang dan di masa yang akan dating, menilai kebutuhan/anggota saat ini dan masa yang akan dating, menciptakan sasaran pengembangan bisnis dan membuat rencana untuk mencapai sasaran tersebut, dan promosi untuk mencapai sasaran. 2. Menurut Solati Siregar, pemasaran lembaga keuangan/jasa keuangan adalah usaha untuk menciptakan dan melayani permintaan pasar/nasabah sehingga memperoleh keinganan bagi lembaga keuangan dan masyarakat. Setelah memahami pengertian pemasaran bagai mana dengan definisi Bank Syari’ah. Pertama memahami apa definisi Bank, dafinisi Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Kemudian definisi Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri dari atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah.[12] Kemudian definisi manajemen pemasaran adalah manajemen dengan sistem berpegang pada hakikat saling berhubungan antara semua bidang fungsional sebagai dasar pengambilan putusan di bidang pemasaran.[13] Sedangkan menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller manajemen pemasaran dilihat sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dalam masyarakat.[14] Menurut penulis dari uraian diatas, penulis mngusulkan definisi manajemen pemasaran Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah dalam masyarakat. Konsep Pemasaran Bank Syariah Menurut Muhammad, bahwa untuk memahami konsep pemasaran, diperlukan mengetahui istilah-istilah yang mendasari pemasaran. yaitu antara lain, kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk (product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan (satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar (market).[15] Definisi tentang istilah-istilah yang mendasari pemasaran antara lain sebagai berikut: 1. Kebutuhan (needs), suatu keadaan dimana seseorang merasa kekurangan terhadap pemuas dasar tertentu/hakikat biologis.[16] 2. Keinginan (wants), merupakan hastrat atau kehendak yang kuat akan pemuas kebutuhan spesifik.[17] 3. Permintaan (demands), adalah jumlah barang ekonomi yang pembelinya bersedia membeli pada tingkat harga, waktu, dan pasar tertentu.[18] 4. Produk (product), yaitu barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses itu.[19] 5. Nilai (value), yaitu kekuatan tukar suatu narang atau jasa untuk mendapatkan barang atau jasa lain yang diukur secara kuantitatif dengan jumlah satuan barang atau uang.[20] 6. Biaya (cost), yaitu semua pengeluaran uang yang digunakan untuk membayar suatu.[21]
  • 4. 7. Kepuasan (satisfaction), yaitu perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau (atau hasil) suatu produk dan harapan- harapannya.[22] 8. Pertukaran (exchange), yaitu tindakan memperoleh produk yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.[23] 9. Pasar (market) ada beberapa definisi: a. Pasar (market) adalah tempat umum untuk menjual dan membeli barang, bertemunya penjual dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu ada tempat secara fisik.[24] b. Dalam ilmu ekonomi ala Marshall, bahwa pasar (market) adalah suatu daerah di mana secara ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua pembeli dan penjual.[25] Konsep inti dari pemasaran adalah pertukaran. Pemasaran mencakup perolehan produk yang diinginkan dari seorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Menurut Philip dan kevin, ada lima syarat yang harus dipenuhi agar muncul potensi pertukaran, yaitu sebagai beriku: 1) Sekurang-kurangnya ada dua pihak 2) Mashing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain 3) Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu 4) Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran 5) Masing-masing yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang tepat dan diinginkan Transaksi adalah perdagangan nilai antara kedua belah pihak atau lebih. Dan jika suatu kesepakatan telah dicapai, dapat dikatakan bahwa suatu transaksi telah berlangsung. Theodore Lavitt dari Havard menggambarkan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli, dan mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya.[26] Lingkungan Pemasaran Bank Syariah Aktivitas-aktivitas pemasaran bank syariah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yang berada di Bank Syariah dan Nasabah, yaitu faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal antara lain sebagai berikut: 1) Produk-produk Produk Bank Syari’ah di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:[27] a) Produk penghimpunan dana, atara lain: 1. Prinsip wadi’ah Berdasarkan prinsip wadi’ah: a. Wadiah yad amanah b. Wadiah yad dhamanah 2. Prinsip mudharabah Berdasarkan aplikasi prinsip mudharabah: a. Tabungan berjangka b. Deposit berjangka Berdasarkan kewenangan prinsip mudharabah:
  • 5. a. Mudharabah mutlaqah b. Mudharabah muqayadah on balance sheet c. Mudharabah muqayadah off balance sheet b) Produk penyaluran dana 1. Prinsip jual beli (tijarah) a. Pembiayaan mudharabah b. Bai salam c. Bai istisna’ 2. Prinsip sewa (ijarah) a. Ijarah muntahia bithamlik b. Ijaraha ghairu muntahia bithamlik 3. Prinsip bagi hasil (syirkah) a. Musyarakah b. Mudharabah c. Mudharabah muqayadah c) Produk jasa. Berdasarkan produk jasa: 1. Alih utang-piutang (al-hiwalah) 2. Gadai (rahn) 3. Al-qardh 4. Wakalah 5. Kafalah 2) Organisasi Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. 3) Penjualan secara pribadi Pemasaran mengharapkan adanya transaksi. Sehingga ada laba yang didapatkan setelah transaksi. Penjualan secara pribadi merupakan aktivitas yang mempengaruhi terhadap pemasaran. 4) Reklame Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu. Reklame dini bisa diartikan sebagai iklan untuk mengenalkan produk kepada nasabah. 5) Distribusi fisik Distribusi fisik merupakan kegiatan yang secara langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu. 6) Saluran-saluran pemasaran Saluran-saluran pemasaran menurut Philip dan Kevin ada tiga jenis, yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi, dan saluran jasa.[28] 7) Harga-harga
  • 6. Kebijakan terhadap harga yang diterapkan dalam produk, merupakan suatu yang dapat mempengaruhi adanya permintaan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tentang menentukan harga. Faktor-faktor eksternal antara lain sebagai berikut: 1) Ilmu dan teknologi Ilmu dan teknologi selalu berkembang dan merupakan kekuatan untuk menciptakan teknologi yang baru. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru. 2) Persaingan Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh sebab itu perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. dan perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen. 3) Kekuatan-kekuatan ekonomi Ekonomi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang beragam. 4) Kekuatan-kekuatan sosiologis Masyarakat merupakan kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu kekuatan sosiologis suatu daerah sangat mempengaruhi pemasaran. 5) Kekuatan-kekuatan psikologis Kekuatan psikologis merupakan kondisi individu konsumen maupun kelompok yang sangat mempengaruhi terhadapa pemasaran. misalnya kondisi paska bencana alam, yang mana psikologis masyarakat yang belum stabil, sehingga mempengaruhi aktivitas pemasaran. 6) Faktor-faktor politis dan yuridis Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan kondisi politik dan hukum suatu negara tersebut. Misalnya dalam hal produk bank syariah menunggu persetujuan dari Dewan Pengawas Syari’ah ke Dewan Syari’ah Nasional kemudian, menunggu disahkan oleh Bang Indonesia. Dan lahirnya perundang-undangan tentang Perbankan Syari’ah juga dipengaruhi oleh faktor polik yang ada. 7) Pengaruh kebudayaan Menurut Jajat Kristanto bahwa budaya dapat dipahami sebagai berikut. Bahwa budaya sebagai pemograman pikiran secara kolektif, budaya adalah seperangkat symbol-simbol, dan budaya adalah cara hidup, dan budya sebagai sebuah system yang terintregrasi dari pola-pola perilaku. Unsur-unsur budaya menurut Kotabe dan Helsen yaitu kehidupan material dan budaya material, bahasa, interaksi sosial, agama, dan pendidikan.[29] Faktor-faktor Untuk Mempengaruhi Pemintaan Akan Produk Bank Syariah Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix) disebut sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya.[30] Ada empat bagian tentang marketing mix:[31] 1) Produk
  • 7. Diatas sudah disebutkan tentang produk-produk Bank Syari’ah. Produk tersebut mempengaruhi terhadap pemintaan nasabah kepada Bank Syari’ah itu sendiri. Produk selalu berkembang mengikuti perkembang kondisi masyarakat. 2) Reklame Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu. Reklame tidak hanya berbentuk fisik, tapi reklame juga ada yang tidak berbentuk fisik. Misalnya nasabah bank syariah cerita tentang tentang produk bank syariah kepada keluarga atau koleganya. 3) Bantuan kepada penjualan Bantuan kepada penjualan dapat dibagi mejadi dua golongan, yaitu: a. Penyebaran produk bersifat horizontal Penyebaran horizontal berarti penyebaran di mana produk-produk tersebut disebarkan sebanyak mungkin. Misalnya di kantor cabang, kantor pembantu cabang, outlet keliling, ATM (Automatic Teller Machine)., dan sebagainya. b. Penyebaran produk bersifat vertikal Penyebaran fertikal merupakan penyebaran yang dilakukan dengan sedemikian rupa, hingga kebutuhan nasabah terpenuhi. 4) Anjuran mengenai produk a. Melalui para ahli Misalnya; Dewan Pengawas Syari’ah kepada calon nasabah bank syari’ah yang konsultasi kepadanya, kemudian DPS menganjurkan calon nasabah tersebut untuk memilih prinsip mudharabah dalam deposit berjangka ke Bank Syari’ah. b. Oleh nasabah ke nasabah lain Perlu diketahui bahwa reklame yang terbaik adalah reklame yang dilakukan oleh nasabah itu sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa bauran pemasaran setiap bank syariah adalah berbeda. Strategi Pemasaran Bank Syariah Strategi merupakan pendekatan (approach) secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan ide atau gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi yang baik terletak pada koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengindetifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan ide atau gagasan secara rasional, efisien dan efektif.[32] Menurut Muhammad, bahwa untuk menentukan strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh pemasar agar tepat dalam pecampaian tujuan, diperlukan mengetahui sasaran yang dituju, yaitu dengan mengetahui dan mengukur kemampuan dan kelemahan Bank Syariah untuk mendapatkan peluang dan meminimalisir ancaman, malalui analisis swot.[33] Menurut McChaty, alat pemasaran dikalisifikasikan menjadi empat faktor, yang disebut dengan istilah empat P (the four P’s), yaitu product (produk), price (harga), place(tempat), dan Promotion (promosi).[34] Table ilustrasi tentang empat 4p sebagai berikut:[35] Bauran Pemasaran (marketing mix)
  • 8. Pasar Sasaran Product (poduk) Price (harga) Promotion (promosi) Place (tempat) · Keragaman produk · Kualitas · Desain · Ciri · Nama merek · Kemasan · Ukuran · Pelayanan · Garansi · Imbalan · Daftar harga · Rabat/diskon · Potongan harga khusus · Periode pembayaran · Syarat keridit · Promosi penjualan · Periklanan · Tenaga penjual · Kehumasan / public relation · Pemasaran langsung · Saluran pemasaran · Cakupan pasar · Pengelompokan · Lokasi · Persediaan · Transportasi Menurut Robet Lauterborn bahwa istilah empat P (the four P’s), yaitu product(produk), price (harga), place (tempat), dan Promotion (promosi) berhungungan dengan empat C pelanggan, yaitu Customer Solutions (solusi pelanggan), Customer Cost (biaya pelanggan), Comfortable (kenyamanan), Communication (komunikasi).[36] Pemasar diharuskan untuk berupaya mengetahui, memahami apa yang dibutuhkan, diinginkan, dan menjadi permintaan pasar sasaran. Sehingga tidak mudah untuk memahami apa yang sebenarnya jadi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ada pelanggan yang memiliki kebutuhan yang mereka sama sekali tidak menyadari, atau mereka tidak dapat mengartikulasi kebutuhan mereka, atau menggunakan kata- kata yang menuntut banyak interpretasi pemasar. Pemasar mempunyai tugas yang tidak mudah, karena diharuskan untuk memahami kebutuhan pelanggan. Bahwa empat C pelanggan tersebut, yaitu memberi solusi kepada pelanggan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menjelaskan apa yang menjadi biaya pelanggan, menjaga kenyamanan pelanggan, dan menjaga komunikasi dengan pelanggan dengan baik. Apabila pelanggan merasa sudah mendapatkan empat C, bisa dipastikan kepauasan dari pelanggan, dan mendapatkan mafaat dari produk yang telah ditawarkan kepadanya. E. Penutup Kesimpulan dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Definisi tentang pemasaran sangat beragam. dan definisi definisi manajemen pemasaran, dan pemasaran lembaga/jasa keuangan. Sehingga menurut penulis bahwa manajemen pemasaran Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah dalam masyarakat. 2. Konsep pemasaran menurut Muhammad harus memahami istilah-istilah yang mendasari pemasaran, yaitu kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk
  • 9. (product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan (satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar (market). 3. Lingkuangan pemasaran bangsyariah dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari: produk-produk, organisasi, penjualan secara pribadi, reklame, distribusi fisik, saluran-saluran pemasaran, dan harga-harga. Sedangkan faktor eksternal antara lain sebagai berikut: ilmu dan teknologi, persaingan, kekuatan-kekuatan ekonomi, kekuatan- kekuatan sosiologis, kekuatan-kekuatan psikologis, faktor-faktor politis dan yuridis, dan pengaruh kebudayaan. 4. Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix) ada empat bagian, yaitu produk, reklame, bantuan kepada penjualan (bersifat horizontal dan vertical), anjuran mengenai produk (melalui para ahli dan oleh nasabah ke nasabah lain) 5. Strategi pemasaran Bank Syariah yaitu dengan beberapa langkah. Yaitu mengetahu kemampuan dan kelemahan, peluang dan ancaman, melalui analisis swot. Dan melalui empat P (product, price, place, promotion) dan empat C (Customer Solutions, Customer Cost, Comfortable, Communication) Saran Menurut penulis kesempurnaan adalah milik Allah swt. Makalah ini tidaklah sempurna akan tetapi mencoba memberi kontribusi dalam khazanah keilmuan khususnya tentang manajemen bank syariah. Dan diharapkan lebih banyak lagi muncul karya ilmiah yang membahas tentang manajemen bank syariah. Sebab bank syariah dan kelimuan sejalan lurus berkembang terus. Wallahu a’lam bissawab. F. Daftar Pustaka Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: sebuah pendekatan dan strategi,Jakarta: Erlangga, 2010 Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV, Indonesia: Indeks, 2009 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3, Jakarta: Balai Pustaka, 2005 Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009 Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1998 [1] Ia adalah Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [2] Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 19 [3] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011), hlm. 223-246
  • 10. [4] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 708 [5] Ibid., hlm. 834 [6] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1998), hlm. 316 [7] Ibid. [8] Ibid. [9] Ibid. [10] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 6 [11] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011), hlm. 226 [12] Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 [13] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, hlm. 708 [14] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, hlm. 6 [15] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 224 [16] Ibid. [17] Ibid. [18] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 120 [19] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 896 [20] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 335 [21] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 98 [22] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 225 [23] Ibid. [24] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 207 [25] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm.314 [26] Levitt, Marketing Myopia, (Havard Bussiness Review Juli-Agustus, 1960), hlm. 50. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 19 [27] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 90-105 [28] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 31 [29] Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: Sebuah Pendekatan dan Strategi, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 49-55 [30] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 23 lihat juga dalam Neil H. Borden, The Concept of the Marketing Mix, Journal of Advertising Research, 4 (Juni), p. 2-7, untuk kerangka kerja lainnya, lihat George S. Day, The Capabilities of Market-Driven Organization, Journal of Marketing, 59, no. 4(Oktober 1994), p. 37-52 [31] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm. 318 [32] Efficient is doing the things right, effective is doing the right things
  • 11. [33] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 231-232 [34] McChaty, Basic Marketing: A Managerial Approach, 12th (Home-wood, II., Irwin, 1996) dua klasifikasi alternative merupakan catatan yang penting. Frey mengungkapkan bahwa semua variable keputusan dapat dikategorikan menjadi dua faktor: tawaran (produk, kemasan, merek, harga, dan pelayanan) dan metode serta alat (saluran distribusi, penjualan pribadi, peiklanan, promosi penjualan, dan publisitas). Lihat Albert W. Frey, advertising, 3d ed. (New York: Ronald Press, 1961), hlm. 30. Lazer dan Kelly mengemukakan suatu klasifikasi dari tiga- faktor bauran: bauran barang dan jasa, bauran disribusi, dan bauran komunikasi. Lihat William Lazer dan Eugene J. Kelly, Managerial Marketing: Perpectives and Viewpoints, rev. ed. (Home- wood, II Irwin, 1962, hlm. 413. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.23 [35] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 23 [36] Robert Laoterborn, New Marketing Litany: 4P’s Passe C-Words Take Over,Adverstising Age, 1 Oktober, 1990, hlm. 26. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin, Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.24 Diposkan oleh KANG AMIN blog di 19.33 Reaksi: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest 1 komentar: 1. FBS Indonesia25 November 2015 23.17 FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS Markets Inc yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs di asia serta fbs yang ada di indonesia. ----------------- Kelebihan Broker Forex FBS 1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA 2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN 3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD 4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100% 5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya Buka akun anda di fbsasian.com.
  • 12. ----------------- Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui : Tlp : 085364558922 BBM : fbs2009 Balas Muat yang lain... Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Share [Get Widget]
  • 13. translate Arsip Blog  ▼ 2013 (10) o ► Oktober (3) o ▼ Mei (3)  MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH  MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH  PASAR MODAL DI INDONESIA o ► April (2) o ► Maret (2)
  • 14.  ► 2012 (21)  ► 2011 (5) Categories  4 (1) pengunjung blog VISITORS 5946 201 72 41 30 25 15 9 8 7 7 6 5 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 TotalViews: Free Flag Counter Total Tayangan Laman 22374 Popular posts  MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH Oleh : khoirul amin [1] A. Latar Belakang Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran dan penjualan memiliki orientasi yang berb...  PERMASALAHAN EKONOMI MAKRO BAB I Pendahuluan Selama tiga tahun dari 2005, 2006, dan 2007 perekonomian Indonesia tumbuh cukup sign...  TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM
  • 15. TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM Teori Konsumsi Konvensional Teori konsumsi yang dibahas pada tulisan ini adalah seluruh pengelu...  PERMASALAHAN UKM PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu...  hadits ahkam I bab nikah KEWAJIBAN SUAMI ISTRI, POLIGAMI, FASKH NIKAH Makalah ini kami buat untuk memenuhi Mata kuliah Hadits A...  PERMASALAHAN UKM PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu : ARIF JUNA...  Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan bank syariah baik di Indo...  MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND Paper Is Made To The Task Ilmu Economic Micro By : KHOIRUL AMIN Supervised by : Ali Makrus, M....  MAKALAH kEUANGAN SYARIAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menabung merupakan aktifitas yang dilakukan oleh manusia sebagai upaya untuk menyimpan uangnya agar...  KEWAJIBAN LANCAR DAN BERSYARAT Fianancial Acccountig Standard Boards (FASB) mendefinisikam kewajiban (liabilities) sebagai kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomis yang d... Ada kesalahan di dalam gadget ini Ada kesalahan di dalam gadget ini
  • 16. Featured Posts Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger. KANG AMIN BLOG Jumat, 10 Mei 2013 MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH Oleh : khoirul amin[1] A. Latar Belakang Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran dan penjualan memiliki orientasi yang berbeda. Terkadang kedua istilah tersebut dianggap sama, padahal sebenarnya memiliki perbedaan. Theodore Levitt menggambarkan pemikiran yang kontras antara konsep penjualan dan pemasaran. Bahwa orientasi penjualan terletak pada kebutuhan penjual, sedangkan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Dan penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi menjadi uang tunai, sementara pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkomsusinya.[2] Keberhasilan keuangan sering tergantung pada kemampuan pemasaran. operasi keuangan, akunting, dan fungsi bisnis lainnya sesungguhnya tidak berarti jika tidak ada permintaan akan produk atau jasa sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Sehingga diperlukan strategi pemasaran yang disusun secara komprehensif.
  • 17. Kajian tentang manajemen pemasaran sangat bermanfaat bagi pemasar, prospek, dan kalangan akademik. Banyaknya literatur manajemen pemasaran yang banyak beredar, akan tetapi pembahasan yang mejelaskan secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syari’ah masih sedikit. Misalnya Muhammad dalam bukunya “Manajemen Bank Syariah”, bahwa isi pada bab manajemen bank syariah telah diuraikan konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk, strategi pemasaran, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran, potensi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah.[3] Di dalam makalah ini akan dijelaskan tentang pengetian manajemen pemasaran Bank Syari’ah, konsep pemasaran Bank Syari’ah, lingkungan pemasaran Bank Syari’ah, faktor-faktor yang mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah, strategi pemasaran Bank Syari’ah. B. Rumusan Masalah Dari paparan diatas oleh penulis disini perlu adanya perumusan masalah makalah ini, sehingga pembahasan makalah ini tidak melebar, dan lebih terfokus pada rumusan masalah antara lain sebagai berikut: 1) Apa pengertian manajemen pemasaran Bank Syari’ah? 2) Bagaimana konsep pemasaran Bank Syari’ah? 3) Bagaimana lingkungan pemasaran Bank Syari’ah? 4) Bagaimana faktor-faktor untuk mempengaruhi pemintaan akan produk Bank Syari’ah? 5) Bagaimana strategi pemasaran Bank Syari’ah? C. Tujuan dan Kegunaan Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui dan menjawab tentang pengertian manajemen pemasaran bank syari’ah, konsep pemasaran, tehnik daur kehidupan produk, strategi pemasaran bank syariah, bauran pemasaran, evaluasi pemasaran, kiat-kiat khusus pemasaran, potensi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap bank syariah. Makalah ini juga diharapkan dapat menambah khasanah kelimuan dan pemikiran tentang manajemen pemasaran Bank Syariah. D. Pembahasan Pengertian Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah Pengertian secara spesifik tentang manajemen pemasaran bank syariah, menurut penulis belum diketemukan dalam beberapa literatur, oleh sebab itu penulis akan menguraikan dalam beberapa definisi-definisi. Salah satu definisi manajemen secara singkat adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.[4]Sedangkan definisi pemasaran adalah proses, cara, perbuatan memasarkan sesuatu barang dagangan, dan perihal menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat.[5] Beberapa ahli memberikan beragam definisi tentang pemasaran (marketing) atara lain: 1. Nystrum dalam bukunya “Handbook of Marketing”, bahwa pemasaran meliputi segala aktivitas dunia usaha dalam bidang benda-benda dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. [6] 2. Philip dan Duncan dalam buku mereka “Marketing Principles and Methods” bahwa pemasaran meliputi semua tindakan atau aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyampaikan benda- benda ketangan konsumen.[7]
  • 18. 3. Converse, Huegy dan Matchell dalam buku mereka “Element of Marketing” berpendapat bahwa pemasaran meliputi tindakan-tindakan membeli dan menjual, yang mencakup kegiatan- kegiatan dunia usaha dalam hal menyalurkan benda-benda dan jasa-jasa antara para produsen dan konsumen. [8] 4. Converse dan Jones dalam buku mereka “Introduction to Marketing” bahwa usaha (business) dibagi menjadi dua bagian yaitu produksi dan pemasaran. Produksi berhubungan dengan penciptaan benda-benda. Distribusi atau pemasaran berhubungan dengan usaha memindahkan benda-benda tersebut dari produsen ke tangan para konsumen. [9] 5. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku mereka “Marketing Management” bahwa pemasaran berhubungan dengan Mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. 6. American marketing association (2004) pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.[10] Diatas sudah dijelaskan pemasaran secara umum, dan sedangkan definisi pemasaran spesifik, pemasaran lembaga keuanga menurut para ahli adalah: [11] 1. Meurut Muhammad, bahwa pemasaran bagi lembaga/jasa keuangan adalah mengidentifikasi pasar yang paling menguntungkan sekarang dan di masa yang akan dating, menilai kebutuhan/anggota saat ini dan masa yang akan dating, menciptakan sasaran pengembangan bisnis dan membuat rencana untuk mencapai sasaran tersebut, dan promosi untuk mencapai sasaran. 2. Menurut Solati Siregar, pemasaran lembaga keuangan/jasa keuangan adalah usaha untuk menciptakan dan melayani permintaan pasar/nasabah sehingga memperoleh keinganan bagi lembaga keuangan dan masyarakat. Setelah memahami pengertian pemasaran bagai mana dengan definisi Bank Syari’ah. Pertama memahami apa definisi Bank, dafinisi Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Kemudian definisi Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri dari atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah.[12] Kemudian definisi manajemen pemasaran adalah manajemen dengan sistem berpegang pada hakikat saling berhubungan antara semua bidang fungsional sebagai dasar pengambilan putusan di bidang pemasaran.[13] Sedangkan menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller manajemen pemasaran dilihat sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dalam masyarakat.[14] Menurut penulis dari uraian diatas, penulis mngusulkan definisi manajemen pemasaran Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah dalam masyarakat. Konsep Pemasaran Bank Syariah
  • 19. Menurut Muhammad, bahwa untuk memahami konsep pemasaran, diperlukan mengetahui istilah-istilah yang mendasari pemasaran. yaitu antara lain, kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk (product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan (satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar (market).[15] Definisi tentang istilah-istilah yang mendasari pemasaran antara lain sebagai berikut: 1. Kebutuhan (needs), suatu keadaan dimana seseorang merasa kekurangan terhadap pemuas dasar tertentu/hakikat biologis.[16] 2. Keinginan (wants), merupakan hastrat atau kehendak yang kuat akan pemuas kebutuhan spesifik.[17] 3. Permintaan (demands), adalah jumlah barang ekonomi yang pembelinya bersedia membeli pada tingkat harga, waktu, dan pasar tertentu.[18] 4. Produk (product), yaitu barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses itu.[19] 5. Nilai (value), yaitu kekuatan tukar suatu narang atau jasa untuk mendapatkan barang atau jasa lain yang diukur secara kuantitatif dengan jumlah satuan barang atau uang.[20] 6. Biaya (cost), yaitu semua pengeluaran uang yang digunakan untuk membayar suatu.[21] 7. Kepuasan (satisfaction), yaitu perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau (atau hasil) suatu produk dan harapan- harapannya.[22] 8. Pertukaran (exchange), yaitu tindakan memperoleh produk yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.[23] 9. Pasar (market) ada beberapa definisi: a. Pasar (market) adalah tempat umum untuk menjual dan membeli barang, bertemunya penjual dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu ada tempat secara fisik.[24] b. Dalam ilmu ekonomi ala Marshall, bahwa pasar (market) adalah suatu daerah di mana secara ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua pembeli dan penjual.[25] Konsep inti dari pemasaran adalah pertukaran. Pemasaran mencakup perolehan produk yang diinginkan dari seorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Menurut Philip dan kevin, ada lima syarat yang harus dipenuhi agar muncul potensi pertukaran, yaitu sebagai beriku: 1) Sekurang-kurangnya ada dua pihak 2) Mashing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain 3) Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu 4) Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran 5) Masing-masing yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang tepat dan diinginkan Transaksi adalah perdagangan nilai antara kedua belah pihak atau lebih. Dan jika suatu kesepakatan telah dicapai, dapat dikatakan bahwa suatu transaksi telah berlangsung. Theodore Lavitt dari Havard menggambarkan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli, dan mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya.[26]
  • 20. Lingkungan Pemasaran Bank Syariah Aktivitas-aktivitas pemasaran bank syariah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yang berada di Bank Syariah dan Nasabah, yaitu faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal antara lain sebagai berikut: 1) Produk-produk Produk Bank Syari’ah di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:[27] a) Produk penghimpunan dana, atara lain: 1. Prinsip wadi’ah Berdasarkan prinsip wadi’ah: a. Wadiah yad amanah b. Wadiah yad dhamanah 2. Prinsip mudharabah Berdasarkan aplikasi prinsip mudharabah: a. Tabungan berjangka b. Deposit berjangka Berdasarkan kewenangan prinsip mudharabah: a. Mudharabah mutlaqah b. Mudharabah muqayadah on balance sheet c. Mudharabah muqayadah off balance sheet b) Produk penyaluran dana 1. Prinsip jual beli (tijarah) a. Pembiayaan mudharabah b. Bai salam c. Bai istisna’ 2. Prinsip sewa (ijarah) a. Ijarah muntahia bithamlik b. Ijaraha ghairu muntahia bithamlik 3. Prinsip bagi hasil (syirkah) a. Musyarakah b. Mudharabah c. Mudharabah muqayadah c) Produk jasa. Berdasarkan produk jasa: 1. Alih utang-piutang (al-hiwalah) 2. Gadai (rahn) 3. Al-qardh 4. Wakalah 5. Kafalah 2) Organisasi Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
  • 21. 3) Penjualan secara pribadi Pemasaran mengharapkan adanya transaksi. Sehingga ada laba yang didapatkan setelah transaksi. Penjualan secara pribadi merupakan aktivitas yang mempengaruhi terhadap pemasaran. 4) Reklame Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu. Reklame dini bisa diartikan sebagai iklan untuk mengenalkan produk kepada nasabah. 5) Distribusi fisik Distribusi fisik merupakan kegiatan yang secara langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu. 6) Saluran-saluran pemasaran Saluran-saluran pemasaran menurut Philip dan Kevin ada tiga jenis, yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi, dan saluran jasa.[28] 7) Harga-harga Kebijakan terhadap harga yang diterapkan dalam produk, merupakan suatu yang dapat mempengaruhi adanya permintaan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tentang menentukan harga. Faktor-faktor eksternal antara lain sebagai berikut: 1) Ilmu dan teknologi Ilmu dan teknologi selalu berkembang dan merupakan kekuatan untuk menciptakan teknologi yang baru. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru. 2) Persaingan Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh sebab itu perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. dan perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen. 3) Kekuatan-kekuatan ekonomi Ekonomi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang beragam. 4) Kekuatan-kekuatan sosiologis Masyarakat merupakan kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu kekuatan sosiologis suatu daerah sangat mempengaruhi pemasaran. 5) Kekuatan-kekuatan psikologis Kekuatan psikologis merupakan kondisi individu konsumen maupun kelompok yang sangat mempengaruhi terhadapa pemasaran. misalnya kondisi paska bencana alam, yang mana psikologis masyarakat yang belum stabil, sehingga mempengaruhi aktivitas pemasaran. 6) Faktor-faktor politis dan yuridis Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan kondisi politik dan hukum suatu negara tersebut. Misalnya dalam hal produk bank syariah menunggu persetujuan dari Dewan Pengawas Syari’ah ke Dewan Syari’ah Nasional kemudian, menunggu disahkan oleh
  • 22. Bang Indonesia. Dan lahirnya perundang-undangan tentang Perbankan Syari’ah juga dipengaruhi oleh faktor polik yang ada. 7) Pengaruh kebudayaan Menurut Jajat Kristanto bahwa budaya dapat dipahami sebagai berikut. Bahwa budaya sebagai pemograman pikiran secara kolektif, budaya adalah seperangkat symbol-simbol, dan budaya adalah cara hidup, dan budya sebagai sebuah system yang terintregrasi dari pola-pola perilaku. Unsur-unsur budaya menurut Kotabe dan Helsen yaitu kehidupan material dan budaya material, bahasa, interaksi sosial, agama, dan pendidikan.[29] Faktor-faktor Untuk Mempengaruhi Pemintaan Akan Produk Bank Syariah Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix) disebut sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya.[30] Ada empat bagian tentang marketing mix:[31] 1) Produk Diatas sudah disebutkan tentang produk-produk Bank Syari’ah. Produk tersebut mempengaruhi terhadap pemintaan nasabah kepada Bank Syari’ah itu sendiri. Produk selalu berkembang mengikuti perkembang kondisi masyarakat. 2) Reklame Reklame merupakan alat yang langsung dapat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu. Reklame tidak hanya berbentuk fisik, tapi reklame juga ada yang tidak berbentuk fisik. Misalnya nasabah bank syariah cerita tentang tentang produk bank syariah kepada keluarga atau koleganya. 3) Bantuan kepada penjualan Bantuan kepada penjualan dapat dibagi mejadi dua golongan, yaitu: a. Penyebaran produk bersifat horizontal Penyebaran horizontal berarti penyebaran di mana produk-produk tersebut disebarkan sebanyak mungkin. Misalnya di kantor cabang, kantor pembantu cabang, outlet keliling, ATM (Automatic Teller Machine)., dan sebagainya. b. Penyebaran produk bersifat vertikal Penyebaran fertikal merupakan penyebaran yang dilakukan dengan sedemikian rupa, hingga kebutuhan nasabah terpenuhi. 4) Anjuran mengenai produk a. Melalui para ahli Misalnya; Dewan Pengawas Syari’ah kepada calon nasabah bank syari’ah yang konsultasi kepadanya, kemudian DPS menganjurkan calon nasabah tersebut untuk memilih prinsip mudharabah dalam deposit berjangka ke Bank Syari’ah. b. Oleh nasabah ke nasabah lain Perlu diketahui bahwa reklame yang terbaik adalah reklame yang dilakukan oleh nasabah itu sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa bauran pemasaran setiap bank syariah adalah berbeda. Strategi Pemasaran Bank Syariah
  • 23. Strategi merupakan pendekatan (approach) secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan ide atau gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi yang baik terletak pada koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengindetifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan ide atau gagasan secara rasional, efisien dan efektif.[32] Menurut Muhammad, bahwa untuk menentukan strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh pemasar agar tepat dalam pecampaian tujuan, diperlukan mengetahui sasaran yang dituju, yaitu dengan mengetahui dan mengukur kemampuan dan kelemahan Bank Syariah untuk mendapatkan peluang dan meminimalisir ancaman, malalui analisis swot.[33] Menurut McChaty, alat pemasaran dikalisifikasikan menjadi empat faktor, yang disebut dengan istilah empat P (the four P’s), yaitu product (produk), price (harga), place(tempat), dan Promotion (promosi).[34] Table ilustrasi tentang empat 4p sebagai berikut:[35] Bauran Pemasaran (marketing mix) Pasar Sasaran Product (poduk) Price (harga) Promotion (promosi) Place (tempat) · Keragaman produk · Kualitas · Desain · Ciri · Nama merek · Kemasan · Ukuran · Pelayanan · Garansi · Imbalan · Daftar harga · Rabat/diskon · Potongan harga khusus · Periode pembayaran · Syarat keridit · Promosi penjualan · Periklanan · Tenaga penjual · Kehumasan / public relation · Pemasaran langsung · Saluran pemasaran · Cakupan pasar · Pengelompokan · Lokasi · Persediaan · Transportasi Menurut Robet Lauterborn bahwa istilah empat P (the four P’s), yaitu product(produk), price (harga), place (tempat), dan Promotion (promosi) berhungungan dengan empat C pelanggan, yaitu Customer Solutions (solusi pelanggan), Customer Cost (biaya pelanggan), Comfortable (kenyamanan), Communication (komunikasi).[36] Pemasar diharuskan untuk berupaya mengetahui, memahami apa yang dibutuhkan, diinginkan, dan menjadi permintaan pasar sasaran. Sehingga tidak mudah untuk memahami apa yang sebenarnya jadi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ada pelanggan yang memiliki kebutuhan yang mereka sama sekali tidak menyadari, atau mereka tidak dapat mengartikulasi kebutuhan mereka, atau menggunakan kata- kata yang menuntut banyak interpretasi pemasar. Pemasar mempunyai tugas yang tidak mudah, karena diharuskan untuk memahami kebutuhan pelanggan. Bahwa empat C pelanggan tersebut, yaitu memberi solusi kepada
  • 24. pelanggan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menjelaskan apa yang menjadi biaya pelanggan, menjaga kenyamanan pelanggan, dan menjaga komunikasi dengan pelanggan dengan baik. Apabila pelanggan merasa sudah mendapatkan empat C, bisa dipastikan kepauasan dari pelanggan, dan mendapatkan mafaat dari produk yang telah ditawarkan kepadanya. E. Penutup Kesimpulan dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Definisi tentang pemasaran sangat beragam. dan definisi definisi manajemen pemasaran, dan pemasaran lembaga/jasa keuangan. Sehingga menurut penulis bahwa manajemen pemasaran Bank Syari’ah adalah usaha Bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah untuk memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan/nasabah dalam masyarakat. 2. Konsep pemasaran menurut Muhammad harus memahami istilah-istilah yang mendasari pemasaran, yaitu kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk (product), nilai (value), biaya (cost), kepuasan (satisfaction), pertukaran (exchange), dan pasar (market). 3. Lingkuangan pemasaran bangsyariah dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari: produk-produk, organisasi, penjualan secara pribadi, reklame, distribusi fisik, saluran-saluran pemasaran, dan harga-harga. Sedangkan faktor eksternal antara lain sebagai berikut: ilmu dan teknologi, persaingan, kekuatan-kekuatan ekonomi, kekuatan- kekuatan sosiologis, kekuatan-kekuatan psikologis, faktor-faktor politis dan yuridis, dan pengaruh kebudayaan. 4. Faktor-faktor untuk mempengaruhi permintaan yaitu bauran pemasaran (marketing mix) ada empat bagian, yaitu produk, reklame, bantuan kepada penjualan (bersifat horizontal dan vertical), anjuran mengenai produk (melalui para ahli dan oleh nasabah ke nasabah lain) 5. Strategi pemasaran Bank Syariah yaitu dengan beberapa langkah. Yaitu mengetahu kemampuan dan kelemahan, peluang dan ancaman, melalui analisis swot. Dan melalui empat P (product, price, place, promotion) dan empat C (Customer Solutions, Customer Cost, Comfortable, Communication) Saran Menurut penulis kesempurnaan adalah milik Allah swt. Makalah ini tidaklah sempurna akan tetapi mencoba memberi kontribusi dalam khazanah keilmuan khususnya tentang manajemen bank syariah. Dan diharapkan lebih banyak lagi muncul karya ilmiah yang membahas tentang manajemen bank syariah. Sebab bank syariah dan kelimuan sejalan lurus berkembang terus. Wallahu a’lam bissawab. F. Daftar Pustaka Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: sebuah pendekatan dan strategi,Jakarta: Erlangga, 2010 Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV, Indonesia: Indeks, 2009
  • 25. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3, Jakarta: Balai Pustaka, 2005 Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009 Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1998 [1] Ia adalah Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [2] Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 19 [3] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011), hlm. 223-246 [4] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 708 [5] Ibid., hlm. 834 [6] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1998), hlm. 316 [7] Ibid. [8] Ibid. [9] Ibid. [10] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 6 [11] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011), hlm. 226 [12] Undang-Undang RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 [13] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, hlm. 708 [14] Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, Marketing Management, hlm. 6 [15] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 224 [16] Ibid. [17] Ibid. [18] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 120 [19] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 896 [20] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 335 [21] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, (Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), hlm. 98 [22] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 225 [23] Ibid. [24] Trikola H. Putri, Kamus Perbankan, hlm. 207 [25] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm.314 [26] Levitt, Marketing Myopia, (Havard Bussiness Review Juli-Agustus, 1960), hlm. 50. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,
  • 26. Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 19 [27] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 90-105 [28] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 31 [29] Jajat Kristanto, Manajemen Pemasaran Internasional: Sebuah Pendekatan dan Strategi, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 49-55 [30] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 23 lihat juga dalam Neil H. Borden, The Concept of the Marketing Mix, Journal of Advertising Research, 4 (Juni), p. 2-7, untuk kerangka kerja lainnya, lihat George S. Day, The Capabilities of Market-Driven Organization, Journal of Marketing, 59, no. 4(Oktober 1994), p. 37-52 [31] Winardi, Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), hlm. 318 [32] Efficient is doing the things right, effective is doing the right things [33] Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, hlm. 231-232 [34] McChaty, Basic Marketing: A Managerial Approach, 12th (Home-wood, II., Irwin, 1996) dua klasifikasi alternative merupakan catatan yang penting. Frey mengungkapkan bahwa semua variable keputusan dapat dikategorikan menjadi dua faktor: tawaran (produk, kemasan, merek, harga, dan pelayanan) dan metode serta alat (saluran distribusi, penjualan pribadi, peiklanan, promosi penjualan, dan publisitas). Lihat Albert W. Frey, advertising, 3d ed. (New York: Ronald Press, 1961), hlm. 30. Lazer dan Kelly mengemukakan suatu klasifikasi dari tiga- faktor bauran: bauran barang dan jasa, bauran disribusi, dan bauran komunikasi. Lihat William Lazer dan Eugene J. Kelly, Managerial Marketing: Perpectives and Viewpoints, rev. ed. (Home- wood, II Irwin, 1962, hlm. 413. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.23 [35] Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin,Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm. 23 [36] Robert Laoterborn, New Marketing Litany: 4P’s Passe C-Words Take Over,Adverstising Age, 1 Oktober, 1990, hlm. 26. Lihat Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan, Benyamin, Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV (Indonesia: Indeks, 2009), hlm.24 Diposkan oleh KANG AMIN blog di 19.33 Reaksi: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest 1 komentar: 1. FBS Indonesia25 November 2015 23.17
  • 27. FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS Markets Inc yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs di asia serta fbs yang ada di indonesia. ----------------- Kelebihan Broker Forex FBS 1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA 2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN 3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD 4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100% 5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya Buka akun anda di fbsasian.com. ----------------- Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui : Tlp : 085364558922 BBM : fbs2009 Balas Muat yang lain... Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Share [Get Widget]
  • 28. translate Arsip Blog  ▼ 2013 (10) o ► Oktober (3) o ▼ Mei (3)  MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH  MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH  PASAR MODAL DI INDONESIA o ► April (2) o ► Maret (2)
  • 29.  ► 2012 (21)  ► 2011 (5) Categories  4 (1) pengunjung blog VISITORS 5946 201 72 41 30 25 15 9 8 7 7 6 5 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 TotalViews: Free Flag Counter Total Tayangan Laman 22374 Popular posts  MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARI’AH Oleh : khoirul amin [1] A. Latar Belakang Dalam kegiatan ekonomi, istilah pemasaran dan penjualan memiliki orientasi yang berb...  PERMASALAHAN EKONOMI MAKRO BAB I Pendahuluan Selama tiga tahun dari 2005, 2006, dan 2007 perekonomian Indonesia tumbuh cukup sign...  TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM
  • 30. TEORI KONSUMSI KONVENSIONAL VS ISLAM Teori Konsumsi Konvensional Teori konsumsi yang dibahas pada tulisan ini adalah seluruh pengelu...  PERMASALAHAN UKM PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu...  hadits ahkam I bab nikah KEWAJIBAN SUAMI ISTRI, POLIGAMI, FASKH NIKAH Makalah ini kami buat untuk memenuhi Mata kuliah Hadits A...  PERMASALAHAN UKM PERMASALAHAN UKM Makalah ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester V Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Dosen Pengampu : ARIF JUNA...  Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah Penerapan Manajemen Resiko Perbankan Syariah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan bank syariah baik di Indo...  MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND MARKET DEMAND AND INDIVIDUAL DEMAND Paper Is Made To The Task Ilmu Economic Micro By : KHOIRUL AMIN Supervised by : Ali Makrus, M....  MAKALAH kEUANGAN SYARIAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menabung merupakan aktifitas yang dilakukan oleh manusia sebagai upaya untuk menyimpan uangnya agar...  KEWAJIBAN LANCAR DAN BERSYARAT Fianancial Acccountig Standard Boards (FASB) mendefinisikam kewajiban (liabilities) sebagai kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomis yang d... Ada kesalahan di dalam gadget ini Ada kesalahan di dalam gadget ini
  • 31. Featured Posts Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.