Dokumen tersebut membahas tentang implementasi syariah dalam fungsi perencanaan manajemen, mencakup perencanaan SDM, keuangan, operasi, pemasaran, dan pengambilan keputusan. Terdapat 5 karakter dasar dalam perencanaan yaitu menjawab pertanyaan dasar organisasi, kerangka kerja pembuatan keputusan, jangka panjang, fokus pada sumber daya, dan keterlibatan manajemen puncak. Perencanaan berorientasi pada visi

1. Syariah dalam Fungsi Perencaan
Manajemen Syariah
STI Syariah SBI Surabaya

2. Implementasi syariah terhadap
berbagai bidang perencanaan.
• Perencanaan Bidang SDM
• A. Penetapan Syarat profesional yang harus
dimiliki, meliputi unsur :
Kafa’ah
Amanah
Etos kerja tinggi

3. • Perencanaan Bidang Keuangan :
Penetapan syarat kehalalan dana, baik
sumber masukan maupun alokasinya.
• Perencanaan Bidang Operasi / Produksi
Implementasi berupa penetapan bahan
masukan produksi dan proses yang akan
dilangsungkan.

4. • Perencanaan Bidang Pemasaran
Penetapan segmentasi pasar, targeting
dan positioning termasuk promosi

5. Pengambilan keputusan dalam
tinjauan syariah
• Keputusan dalam masalah tasyri’
Keputusan diambil dengan merujuk pada
dalil – dalil syara’ atau untuk perkara –
perkara baru, dilakukan dengan cara ijtihad
yang dilakukan oleh para mujtahid.

6. • Pengambilan Keputusan Dalam masalah yang
membutuhkan keahlian atau pemikiran yang
mendalam.
Membutuhkan keahlian, dilakukan dengan
mengambil pendapat yang paling dianggap
benar

7. • Pengambilan keputusan dalam kasus yang
sederhana
Untuk masalah yang tidak membutuhkan
keahlian, Pengambilan keputusan atas dasar
suara terbanyak atau mufakat,

8. Analisis
• 5 Karakter dasar dalam fungsi perencanaan :
1.Menjawab pertanyaan dasar.
Dalam bidang apa kita berusaha ?
Siapa seharusnya pelanggan kita ?
2.Kerangka kerja pembuatan keputusan
harian.
Membuat rencana yang lebih rinci dan untuk
pengambilan keputusan harian

9. Kesimpulan
• Perencanaan pada hakikatnya lebih terfokus
pada visi, misi dan tujuan.
• Perencanaan berorientasi proses dan
kesinambungan, beradaptasi dengan dinamika
lingkungan, antisipatif dan fleksibel terhadap
kemungkinan perubahan.
• Untuk menuju visi – misi dan tujuan
diperlukan :
Anggaran, program, prosedur dan peraturan,
kebijakan, strategi dan sasaran …

10. 3. Jangka Waktu panjang
Penunjuk arah aksi organisasi yang dikaitkan
dengan kemampuan serta peluang yang ada.
4. Pemusatan pada energi dan sumberdaya
Kegiatan yang diprioritaskan
5. Keterlibatan pada manajemen puncak
Manajemen puncak memiliki visi, diperlukan
untuk mempertimbangkan aspek organisasi.