Winardi & Associate membantu perusahaan Indonesia mendapatkan pendanaan untuk ekspansi bisnis dengan membantu memenuhi persyaratan investor asing dan menyelaraskan standar internasional dengan peraturan Indonesia. Lembaga ini memiliki kantor di berbagai negara dan ditunjuk secara eksklusif oleh penilai investor untuk membantu perusahaan Indonesia.
Why Indonesian company difficult to get funding from Capital Venture
1. WINARDI & ASSOCIATE – Law & Business Office
International Consultant for Law & Business Solution
Asia – Middle East – Africa – Europe – USA
We provide for better growth with International Network Partnership
E. dianawinas.asia@gmail.com, M. +62 812 5789 0000
BACKGROUND
Kesulitan pada banyak perusahaan di Indonesia pada saat bisnis yang dijalankan mulai
mengalami kondisi yang stabil, dimana biaya operasional yang dikeluarkan lebih kecil dari
revenue yang dihasilkan, adalah kemampuan keuangan untuk membiayai rencana
pengembangan atau ekspansi bisnis yang disebabkan karena cadangan (saving) yang
dilakukan selalu tidak mencukupi untuk membiayai rencana pengembangan atau ekspansi
tersebut.
Seluruh anggota organisasi dari level pengambil keputusan sampai dengan operasional dan
pengelola administrasi, terjebak di dalam kegiatan yang dilakukan sehari-hari atau rutinitas
kegiatan operasional organisasi, sehingga pergerakan organisasi untuk lebih maju mengalami
stagnant.
Perilaku yang terjadi dan sulit untuk melakukan perubahan terhadap sesuatu yang baru,
terutama untuk menunjang pertumbuhan organisasi di masa depan, ditemukan pada sebagian
besar anggota organisasi, yang disebabkan karena organisasi atau sub-organisasi tidak
memiliki tenaga (energy) untuk mencapai yang lebih baik, dan merasakan bahwa kondisi
yang saat ini lebih baik dipelihara dari pada harus mengalami pertumbuhan yang memerlukan
perencanaan dan pemikiran yang akan menghabiskan anggaran.
Anggapan yang terjadi seperti ini, merupakan anggapan yang salah, dimana setiap bisnis
yang dijalankan harus mengalami pertumbuhan yang berkesinambungan terutama dalam
memasuki persaingan global, dimana perusahaan akan bertemu dengan pesaing lama dan
pesaing baru yang menghasilkan produk substitusi.
BARRIERS AND WEAKNESS
1. Tidak adanya visi dan misi untuk pertumbuhan dimasa depan, atau pertumbuhan yang
berkesinambungan;
2. Tidak dimilikinya rencana pertumbuhan yang berkesinambungan terhadap bisnis yang
dijalankan, sehingga bisnis yang dijalankan walaupun mengalami pertumbuhan dianggap
sebagai suatu air yang mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah;
3. Tidak terdokumentasinya segala kegiatan secara baik dan benar, terutama untuk legalitas
dan kebijakan untuk merencanakan pertumbuhan;
4. Tidak memiliki perencanaan untuk bidang pemasaran dan penjualan, sehingga evaluasi
atas kinerja yang dicapai hanya bersifat formalitas dan tidak dipandang sebagai suatu
acuang pertumbuhan, terutama terhadap rencana pemasaran dan penjualan yang
mengalami kegagalan dimasa lalu;
5. Tidak siap untuk menerima kenyataan bahwa perencanaan untuk pemasaran dan
penjualan yang selama ini dianggap berhasil dan dipresentasikan dihadapan investor
ternyata mengalami penolakan;
2. OVERVIEW
Kegagalan perusahaan dalam mendapatkan funding atas rencana proyek yang akan dijalankan
untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, sesungguhnya tidak perlu
terjadi bilamana setiap fungsi di dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya,
seperti:
1. Fungsi administrasi sebagai support, mencatat dan mendokumentasikan segala
sesuatunya berdasarkan prinsip transparansi (good corporate governance) maupun
kualitas mutu (international standard organization, iso 9001 – 2015).
2. Fungsi pemasaran dan penjualan, mencatat dan mendokumentasikan segala isu yang
dihadapi termasuk langkah strategis yang dilakukan dalam mengatasi isu tersebut,
sehingga dapat dijadikan acuan terutama di dalam persaingan global.
3. Fungsi operasi, mencatat dan mendokumentasikan seluruh strategy yang diimplementasi
di dalam lingkungan kerja dalam bentuk Standard Operation Procedure (SOP), baik yang
berhasil maupun mengalami kegagalan, sehingga diketahui penyebab dari kegagalan
dalam implementasi.
4. Fungsi keuangan, mencatat dan mendokumentasikan seluruh kinerja keuangan
berdasarkan standard akuntansi yang berlaku pada umumnya, sehingga dapat diketahui
kemampuan keuangan yang dimiliki terutama pada saat merencanakan ekspansi
STANDARD REQUIREMENTS
Sebagai Investor yang akan memberikan pembiayaan pada project yang ditawarkan, maka
investor akan mempertahankan kepentingan atas Capital Investasi yang diberikan, terutama
Capital Investasi yang diberikan tidak hilang tetapi memberikan manfaat kepada Investor,
Pemilik Proyek dan Karyawan Proyek, Organisasi Debitur, serta Masyarakat yang berada
dilingkungan Debitur dan Proyek.
Standard requirement yang ditetapkan oleh Investor, dibangun berdasarkan pengalaman pada
setiap proyek yang dibiayai, dimana adanya proyek yang gagal memenuhi tujuan investor
dalam bentuk merealisasikan program, implementasi perencanaa, dan pengembalian capital
dengan berbagai alasan yang diajukan oleh Debitur dengan tujuan terhindar dari kewajiban
untuk mengembalikan Capital yang telah diterimanya.
Standard requirement yang diciptakan oleh investor, bukanlah suatu standard yang
mempersulit calon Debitur melainkan untuk memberikan koridor kepada Debitur untuk
memenuhi dan menghormati hak-hak Investor (Kreditur), yang merupakan kewajiban yang
harus dipenuhi oleh Debitur sebagaimana komitmen yang telah disampaikan kepada Investor
pada saat mengajukan Capital Venture.
Standard requirement yang ditetapkan oleh Investor, secara garis besar adalah sebagai
berikut:
1. Persyaratan Umum;
2. Due Delligence
3. Business Standard Review
3. THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE
Pada umumnya, di banyak perusahaan saat akan melakukan pekerjaan terutama untuk
mendapatkan funding dari Capital Venture, manajemen mempersiapkan untuk menyajikan
informasi yang berupa Propaganda (Iklan) dengan harapan bahwa Calon Mitra (Investor)
dapat tertarik terhadap pekerjaan yang membutuhkan funding.
Langkah manajemen dalam memberikan informasi yang bersifat propaganda adalah suatu
tindakan yang salah, karena Investor tidak pernah memperhatikan informasi yang disajikan
pada awal pertemuan, melainkan Investor akan bertanya tentang proyek yang akan dibiayai,
dengan mempergunakan standard yang dimilikinya.
Perbedaan sudut pandang yang salah dan tidak sejalan, mengakibatkan calon Debitur akan
menganggap Calon Investor memberikan persyaratan yang tinggi, sementara di sisi Calon
Investor akan menganggap bahwa Calon Debitur tidak memenuhi persyaratan dalam
menyampaikan data yang diharapkan.
Perbedaan pemahaman yang ditangkap oleh Calon Investor (Kreditur), tidak menjadikan isu
bagi Kreditur sehingga ditunjuklah pihak lain yang dapat melakukan assessment secara
Independent yang dapat memahami sistem regulasi dan kebiasaan yang berlaku pada
umumnya.
Assessor yang ditunjuk oleh Investor merupakan pihak yang dapat memahami tentang seluk
beluk tentang perusahaan yang akan menjadi Debitur, kebiasaan di dalam proses funding dan
juga dapat memberikan solusi terhadap isu yang dihadapi oleh Debitur manakala adanya
perbedaan penafsiran antara standard yang berlaku secara internasional dengan standard yang
berlaku di Indonesia.
WHY WINARDI ASS GAINING TRUST
Winardi Associate (Winas) adalah lembaga independen yang tepat untuk memberikan solusi
bagi calon Debitur yang mempuyai rencana untuk mencari Capital Venture, karena
berhubungan secara langsung kepada Assessor Investor.
Penunjukan Winardi Associate dari Assessor Investor, adalah bersifat Eksklusif, dimana
Assessor Investor telah memberikan kepercayaan yang tinggi atas kemampuan professional
di dalam menjalankan tugas yang dibebankan.
Winardi Associate adalah solusi untuk memberikan penyelarasan atas standard ketentuan
internasional dengan standard ketentuan yang berlaku di Indonesia, terutama di dalam
menghadapi berbagai isu yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank
Indonesia (BI), dan Pusat Penelitian Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
4. REPRESENTATIVE OFFICE WINARDI ASS
Republic of Indonesia : Jl. Malaka IV Block II No. 7 Duren Sawit 13460 East Jakarta,
the Republic of Indonesia.
Middle East : PO Box 164 Postal Code 132, Al Khuwair Business Center
Office Number 209, Muscat Sultanate of Oman.
Africa : 3rd Floor Teacher Hall Complex Education Loop, GP 1632,
Adabraka, Accra, the Republic of Ghana, West Africa.
Europe : 20th Floor The McLaren Building, 46 The Priory Queensway
Birmingham, United Kingdom, B4 7LR, DX. 13028
Birmingham
USA : Nevada, 3960 Howard Hughes Parkway Suite 200 , Las Vegas,
NV 89169, USA.