SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
MATA KULIAH BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD
PERTEMUAN KE - / 2/3/4/5/6/7/8*
1
Tinjauan dan Konsep Dasar:
Inisiasi Tuweb Ke-1
Mata Kuliah: Bahasa dan Sastra Indonesia di SD
Program Studi Pendidikan Dasar
Fakultas FKIP
Penulis: Sri Astuti
email: sriastuti170515@gmail.com
penelaah:
emai:
Tinjauan Mata Kuliah
Konsep dan keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa:
Konsep tentang bahasa, lambang bahasa, dan kaidah bahasa Indonseia, hakikat dan unsur-unsur
karya sastra, serta apresiasi karya sastra.
Materi mata kuliah (9 modul)
1. Hakikat bahasa
2. Melafalkan dan menulis lambang bahasa yang benar
3. Menggunakan tata bahasa yang benar
4. Menggunakan kosa kata yang tepat
5. Konsep sastra Indonesia
6. Cerita anak-anak
7. Puisi anak-anak
8. Drama anak-anak
9. Apresiasi sastra anak-anak
• Anda harus berlatih menganalisis kaidah-kaidah bahasa yang
digunakan, karya sastra (cerita anak-anak, puisi anak-anak, dan drama
anak-anak), serta mampu mengapresiasi setiap jenis karya sastra
• Lihat berbagai video dapat membantu memperdalam
penguasaan/keterampilan terhadap konsep-konsep sastra dan praktik
apresiasi karya sastra
• Pengetahuan dan kemampuan yang Anda miliki setelah menempuh
mata kuliah ini sangat bermanfaat bagi Anda dan juga bagi para siswa
Anda.
Modul 1: Hakikat Bahasa
• Kegiatan 1: konsep bahasa (menguraikan pengertian bahasa, ciri
bahasa manusia, dan ilmu bahasa
• Kegiatan 2: fungsi bahasa, yaitu sebagai bahasa persatuan dan bahasa
Negara
• Kegiatan 3: bahasa dan masyarakat bahasa, variasai bahasa serta
bahasa dan budaya
Tujuan pembelajaran:
• Tujuan Umum: mahasiswa dapat menjelaskan hakikat bahasa.
• Tujuan Khusus:
• Pertama, mahasiswa dapat menjelaskan konsep bahasa
• Kedua, mahasiswa dapat menjelaskan fungsi bahasa
• Ketiga, mahasiswa dapat menjelaskan hubungan bahasa dan
masyarakat penggunanya.
• Hakikat bahasa merupakan dasar pengetahuan aspek kebahasaan
selanjutnya.
Modul 1: Hakikat Bahasa
• Kegiatan belajar 1
Konsep Bahasa
Bahasa adalah alat untuk mengungkapkan informasi yang ada dalam
pikiran manusia, baik berupam ide, aspirasi, inspirasi, pedapat,
gagasan, hasil kreasi seni, budaya, religi, dan teknologi, hipotesis hasil
penemuan atau penelitian, baik bersifat ilmiah, maupun nonilmiah.
Menurut Kridalaksana (via Rosdiana dkk, 2012: 1.4) bahasa adalah
system lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para
anggota sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan
mengidentifikasikan diri.
1. Bahasa sebagai sistem
• Bahasa memiliki sistem yang teratur. Bahasa memiliki kaidah atau
pola yang teratur dan berulang, baik dalam tata bunyi, tata bentuk
kata, maupun tata kalimat.
• Contoh:
a. Abdu memotong kambing (struktur benar, makna benar)
b. Abdu dipotong kambing (struktur kalimat benar, tetapi makna
keliru, tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia)
c. Aisah memcuci piring (struktur benar, makna benar)
d. Aisah dicuci piring (kambing (struktur kalimat benar, tetapi makna
keliru, tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia)
• Jika diubah sesuai dengam kaidah bahasa Indonesia:
Abdu memotong kambing (kalimat aktif)
jika diubah menjadi kalimat pasif, Subjek dalam kalimat aktif berubah
menjadi objek dalam kalimat pasif, objek dalam kalimat aktif berubah
menjadi objek dalam kalimat pasif. Maka jika kalimat tersebut diubah
menjadi kalimat pasif menjadi:
Kambing dipotong (oleh) Abdu
a. Para wartawan meliput peritiwa penahanan koruptor
kata dasar liput diberi imbuhan (me-) menjadi meliput
b. Berita itu memenuhi surat kabar yang beredar di Jakarta
kata dasar penuh diberi imbuhan (me-i) beriubah menjadi
memenuhi.
c. Stasiun televisi pun menayangkan peristiwa penahanan itu
kata dasar tanyang diberi imbuhan me-kan menjadi
menayangkan
2. Bahasa sebagai Lambang
• Lambang atau simbol kerap digunakan masyarakat untuk
menginformasikan sesuatu.
• Ketika melihat ada bendera kuning (atau putih/hitam dan lain) yang
dipasang di persimpangan jalan gang, atau di depan rumah, kita
segera mengetahui bahwa di tempat tersebut ada yang baru saja
berdukacita karena ditinggalkan oleh sanak saudaranya menghadap
Yang Maha Kuasa.
• Lambang bersifat arbitrer dan tidak ada hubungan langsung antara
lambang dengan yang dilambangkan. Lambang tersebut dapat
berubah makna sesuai konteks ruang lingkup pemakian lambang
tersebut. Penamaan lambang bahasa bersifat manasuka. Tidak ada
alasan dibalik penaan tersebut.
3. Bahasa itu adalah bunyi
• Bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan memiliki makna
disebut bahasa. Bunyi tersebut (dalam bahasa Indonesia) berupa
ujaran yang dilambangkan dengan huruf
4. Bahasa itu Bermakna
• Lambang mengacu pada pengertian konsep, ide atau gagasan maka
dapat disimpulkan bahwa bahasa memiliki makna.
• Lambang bahasa dapat bersifat konkrit atau abtrak.
Konkrit: bunga, menara, dll
Abtrak: adil, damai, sejahtera, dll
Bentuk bunyi yang tidak bermakna tidak dapat disebut bahasa. Hanya
yang bermkana yang disebut bahasa. Fungsi bahasa menyampaikan
pesan, konsep, ide atau pemikiran yang mengandung makna.
5. Bahasa itu Konvensional
• Bahasa bersadarkan kesepakatan. Penggunaan lambang bunyi untuk
suatu konsep tertentu berdasarkan kesepakatan antar masyarakat
pemakai bahasa. Ketika lambang telah diberikan, maka masyarakat
mematuhi lambang yang digunakan tersebut.
6. Bahasa itu Produktif
• Sebuah sistem dari unsur-unsur yang jumlahnya terbatas dapat
dipakai secara tidak terbatas oleh pemakainya.
• Fonem /n/a/k/i/ dapat membentuk kata:
/n/a/i/k/
/k/i/a/n/
/k/i/n/a/
/i/k/a/n/
7. Bahasa untuk Mengidentifikasiakan Diri
• “Bahasa menunjukan bangsa”
• Dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa diri sebagai satu
kesatuan yang berbeda dengan kelompok lain.
B. Ciri Bahasa Manusia
• Bahasa digunakan manusia sebagai alat komunikasi.
• Sebagai alat komunikasi bahasa mencakup dua hal, yaitu isyarat
bermakna dan bunyi
Bahasa manusia memiliki tujuh ciri
• Pertama, bahasa manusia memiliki sistem terpisah, namun saling
terkait, baik pada tataran bunyi, tata bahsa maupun isyarat.
• bahasa Indonesia memiliki hampir 30 fonem (bunyi sebagai pembeda
makna)
• Fonem-fonem tersebut dapat membentuk puluhan ribuan kata yang
tidak terbatas jumlahnya
• Urutan satuan bahasa mulai dari yang terkecil sebagai berikut:
• Fonem, morfem, kata, frase, klausa, kalimat, wacana.
• Masing-masing satuan bahasa tersebut merupakan system yang
terpisah namun saling terkait.
• Kedua, bahasa manusia memungkinkan terkomunikasinya hal-hal
baru. Manusia dapat membuat gagasan baru yang belum pernah ada
sebelumnya dengan bahasanya.
Contoh: kemampuan berbahasa seorang anak selalu berkembang
seiring dengan pertumbuhannya dari hari ke hari.
• Ketiga, manusia membedakan anatar isi pesan yang dikomunikasikan
dan label yang mewakili isi pesan. Isi pesan yang dikomunikasikan
dalam bahasa manusia dapat berwujud ucapan (lisan) dan dapat
berwujud tulisan. Tulisan merupakan label (lambang) yang mewakili
pesan.
• Keempat, dalam bahasa lisan dapat dipertukarkan dengan makna
yang didengar. Bahasa merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia. Namun hanya bunyi yang bermakna sajalah yang dapat
digolongkan sebagai bahasa.
• Kelima, bahasa bukan diturunkan namun dipelajari. Bahasa dapat
digunakan untuk menyatakan ekspresi diri, sebagai alat komunikasi,
sebagai alat untuk mengdakan integrasi dan adaptasi sosial dan
sebagai alat untuk mengadakan control sosial.
• Keenam, satuan yang diutarakan dapat merujuk ke masa lampau dan masa
yang akan datang. Sesuatu yang dikemukakan dengan bahasa dapat
merujuk ke waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan keperluan orang yang
menggunakan bahasa. Semua bahasa pasti memiliki bentuk atau kosa kata
yang dapat difungsikan untuk merujuk ke masa tertentu. Berbeda dengan
isyarata yang hanya ndapat digunakan pada saat isyarat itu digunakan.
• Ketujuh, bahasa manusia dipelajari anak-anak dari orang dewasa dari
generasi ke generasi. Bahasa bukan diturunkan, melainkan dipelajari.
Kecakapan berbahasa tidak mungkin datang begitu saja. Ada factor
pendorong yang menyebabkan manusia merasa perlu mempelajarinya,
yakni factor dorongan dari dalam dan dari luar. Dorongan dari dari adalah
kebutuhan untuk mengungkapkan persaan, pikiran, keinginan. Pendoroang
dari luar misalnya kebutuhan akan eksistensi diri di tengah masyarakat.
Ketika kita ditengah masyarakat yang memiliki bahasa yang sama dengan
kita,pasti merasa lebih nyaman dan lebih percaya diri
Latihan:
1. apa yang dimaksud dengan bahasa?
2. Sebutkan ciri-ciri bahasa!
3. Apa yang dimaksud bahasa manusia bukan diturunkan melainkan
dipelajari?
4. Jelaskan perbedaan bahasa dengan isyarat! Sebutkan contohnya!
Kegiatan belajar 2
• Fungsi bahasa
A. Fungsi umum
Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa
sangat menyatu dengan kehidupan manusia. Setiap manusia menjadi
anggota masyarakat. Aktifitas sebagai anggota masyarakat sangat
tergantung pada penggunaan masyarakat setempat.
B. Fungsi khusus
• Jakobson membagi menjadi enam fungsi:
1. Fungsi emotif
2. Konatif
3. Referensial
4. Puitik
5. Fatik
6. metalingual
Fungsi emotif
• Bahasa digunakan untuk mengungkapkan perasaan manusia.
Misalnya rasa sedih, gembira, kesal, kecewa, puas.
• Manusia mengungkapakn perasaan agar terbebas dari berbagai
tekanan emosi keadaan hatinya, serta suka dukanya. Semua itu
diungkapkan melalui bahasa. Agar tekanan jiwanya tersalur.
Fungsi konatif
• Bahasa digunakan untuk memotifasi orang lain agar bersikap dan
berbuat sesuatu. Usaha untuk mempengaruhi dan tindak tnduk orang
lain merupakan kegiatan control sosial. Bahasa berfungsi untuk
mendukung kegiatan sosial agar berlangsung dengan lancar.
• Contoh ajakan untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah
pada tempatnya.
Fungsi referensial
• Bahasa digunakan sekelompok manusia untuk membicarakan sesuatu
permasalahan dengan topic tertentu. dengan bahasa seseorang
belajar mengenal segala sesuatu dalam lingkungannya, baik agama,
moral, kebudayaan, adat istiadat, teknologi dan ilmu pengetahuan.
• Bahasa digunakan untuk berunding, musyawarah, rapat, menyusun
program kerja.
Fungsi puitik
• Bahasa digunakan untu menyampaikan suatu amanat atau pesan
tertentu. Bahasa mengungkapakan pikiran, gagasan, perasaan
keamauan dan tingkah laku seseorang. Bahasa dignakan untuk
menyampaiak semua yang kita rasakan, pikiran dan yang kita ketahui
kepada orang lain. Dengan bahasa kita bisa mempelajari, mewarisi
yang pernah diperoleh orang-orang terdahulu. Contohnya sambutan
kelapa sekolah yang akan memasuki masa pension. Sambutan
tersebut menyampaikan pesan untuk guru dan murid yang akan
ditinggalkan.
Fungsi fatik
• Bahasa digunakan manusia untuk saling menyapa sekedar untuk
mengdakan kontak bahasa mempersatukan anggota-anggota
masyarakat. Dengan bahasa manusia memanfaatkan pengalaman-
pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam
pergaulan itu serta belajar berkenalan dengan orang lain. Bahasa
sebagai alat komunikasi memudahkan seseorang akan merasa dirinya
terikat dengan kelompok yang dimasukinya.
Fungsi metalingual
• Bahasa digunakan untuk membicarakan masalah bahasa dengan
bahasa tertentu.
C. Fungsi Bahasa Indonesia
• Fungsi bahasa Indonesia sesuai dengan UUD 45 Bab XV pasal 36, yaitu
1. Bahasa resmi kengaraan;
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan;
3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta
kepentingan pemerintah;
4. Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Fungsi bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukannya
sebagai bahasa Negara adalah penggunaannya sebagai
bahasa resmi kenegaraan. Sebab itulah bahasa
Indonesia digunakan untuk menjalankan adminstrasi
Negara. Segala kegiatan kenegaraan baik lisan maupun
tulisan, misalnya pidato kenegaran, adminstrasi
kenegaraan, merumuskan undang-undang, surat
keputusan, mengunakan bahasa Indonesia.
• Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di
dunia pendidikan, masih berperan penting waluapun
banyak sekolah yang menggunakan bahasa asing
sebagai bahasa pengantarnya, seperti bahasa Inggris.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar
akan memudahkan pesamaan persepsi mengenai ilmu
pengetahuan yang dipelajari.
•Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat
perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pekasanaan
pembangunan nasional serta kepentingan
pemerintah sejalan dengan fungsi bahasa
Indonesia di dunia pendidikan. Bahasa Indonsia
merupakan media menyatukan komunikasi
antarberbagai suku.
•Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat
pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi. Bahasa Indonesia memfasilitasi
penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern di tanah air kita ini. Dengan bahasa
Indonesia masyarakat dari berbagai daerah yang
tersebar samapi di pelosok tanah air dapat
mempelajari dan mengembangakan
pengetahuan dan teknologi dan kebudayaan.
2. Bahasa Indonsia sebagai Bahasa Nasional
• Bahasa Indonsia mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasioal sejak
dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
• Sesuai dengan kedudukannya sebgai bahasa nasional,bahasa
Indonesia berfungsi sebagai:
a. Lambang kebanggaan kebangsaan
b. Lambang identitas nasional
c. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan
latar belakang sosial budaya dan bangsa masing-masing ke dalam
kesatuan bangsa Indonesia
d. Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.
• Sebagai lambang kebangaan kebangsaan, bahsa Indonesia
mengekspresikan nilai-nilai sosial budaya Indonesia. Bahasa Indonesia
mencerminkan keluhuran budaya bangsa yang telah lahir sejak bangsa
Indonsia ini ada. Dengan bahasa nasionalnya, bahsa Indonesia
mengungkapkan keberadaanya dan nilai-nilai budaya yang dimilikinya.
Meskipun keberadaan bahasa asing telah menggeser pengaruh kebangaan
pemakainya, namun kedudukan bahasa Indonesia sebagai lambang
kebangsaan tidak boleh tergoyahkan. Oleh sebab itu perlu ada rasa percaya
diri dalam menggunakan bahas Indonesia. Untuk itu pemakai bahasa harus
turut memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia.
• Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia sejajar dengan
bendera merah putih negara Indonesia. Untuk menjadi lambang bahasa
Indonesia tentu harus memiliki identitas. Pelafalan dan kesesuian ejaan
bahasa Indonesia tetap harus sesuai dengan lafal dan ejaan bahasa
Indonesia.
• Keragaman budaya dan bahasa tidak menjadi factor penghambat
pemersatu bangsa Indonesia.
Kegiatan belajar 3: Masyarakat Bahasa
A. Masyarakat Bahasa
Hubungan antarbahas dengan masyarakat pemakainya mencakup segi
yang amat luas. Masyarakat merupakan sekelompok orang yang merasa
sebangsa, seketurunan, sewilayah tempat tinggal atau ysng mempunyai
kepentingan sosial yang sama.
Masyatakat bahasa adalah sekelompok orang yang merasa atau
mengganggap diri mereka memakai bahasa yang sama.
Misalnya Anda dengan kelompoknya merasa sama-sama menggunakan
bahasa yang sama, yaitu bahasa Melayu atau Dayak, maka Anda dan
kelompok Anda adalah masyarakat bahasa Melayu/Dayak.
Variasi Bahasa
• Variasi bahasa adalah keanekaragaman bahasa yang disebabkan
faktor tertentu
• Variasi bahasa disebabkan oleh beberapa factor, yaitu factor
geografis, sosiologis, fungsi dan factor gaya atau cara berbahasa
seseorang serta factor kebakuan.
• Faktor geografis: dikenal dialeg. Misalnya bahasa Jawa, dialek
Banymas, Tegal, Cirebon. Bahasa Indonesia dialeg Sintang, Pontianak,
Ambon, Medan, Jakarta, dll.
• Perbedaan sosiologis menghasilkan adalanya slang jargon dan
kolokial. Wujud variasi bahasa ini terbatas pada kelompok-kelompok
sosial tertentu. Istilah yang digunakan tidak dimengerti oleh orang
luar kelompoknya. Kelompok sosial pemakai jargon menggunakan
istilah khusus namun tidak bersifat rahasia. Contoh bahasa yang
digunakan oleh tukang, montir, supir dan kernek adalah contoh
jargon.
• Kelompok sosial pemakai slang memamai istilah yang bersifat rahasia.
Orang luar kelompoknya tidak mengerti artinya. Untuk menjaga
kerahasiaannya mereka mengubah istilah yang dipakai. Misalanya
sindikat narkoba, preman pasar, reserse, biasanya menggunakan slang
dalam kondisi tertentu.
• Kelompok sosial pemakai kolokial biasanya kalangan sosial kelas
bawah, kolokial merupakan percakapan sehari-hari yang tidak resmi
Perbedaan pemakaian menghasilakn ragam bahasa warta berita, bahasa reportase,
bahasa telegram, bahasa hukum, bahasa Khotbah, dan bahasa MC. Sedangkan
menurut kebakuannya menghaslikan gaya bahasa frozen (beku), gaya formal, gaya
konsultatif, gaya kasual dan gaya intim.
gaya frozen disebut beku sebab pembentuknya tidak pernah berubah, misalnya
Bacaan salat, doa, mantra, bahasa Melayu lama.
Gaya formal disebut gaya baku, karena kaidahnya dutetapkan sebagai standar dan
pemakaiannya dirancang untuk situasi resmi. Misalnya lembaga-lembaga
pendidikan, kantor pemerintah, pidato, buku pelajaran.
Gaya komsultatif digunakan para penguasa atau kalangan bisnis karena setengah
sesmi atau gaya usaha.
Gaya kasual digunakan pembicara di tempat rekreasi dan pembicaraan santai.
Gaya intim digunakan penutur yang sangat akrab hubunannya. Gaya ini dipengaruhi
situasi pembicara sehingga kerap hanya dimengerti penuturnya saja
c. Bahasa dan Budaya
• Bahasa dan budaya saling mempengaruhi. Hipotesis yang dikemukan oleh
Sapir-Whorf menyatakan bahwa bahasa itu mempengaruhi cara berpikir
dan bertindak anggota masyarakat penggunanya. Masyarakat berpikir
dalam bahasanya.
• Hipotesis B. Suhardi Prawiroatmojo dan B.H. Hoed menjelaskan bahasa
mempengaruhi cara bagaimana masyarakat menulai dunia sekelilingnya.
Segala sesuatu yang dilakukan manusia merupakan pengaruh dari sifat-sifat
bahasanya.
• Contoh: dalam bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk kalimat yang
dituju dari segi waktu, berbeda dengan bahasa Inggris yang memiliki
perbedaan waktu yang dituju dalam kalimat. Misalnya bentuk past tence
dan future tence yang dibedakan dari bentuk kata kerja (verb)nya.
• Menutur B. Suhardi Prawiroatmojo dan B.H. Hoed yang lebih dapat
diterima adalah pandangan yang mengangap bahwa kebudayaan atau
masyarakatlah yang mempengaruhi bahasa. Banyak contoh yang
menunjukan bahwa lingkungan dalam suatu masyarakat dicerminkan
dalam bahasanya, terutama dalam leksikonnya.
• Contoh: karena Inggris tidak memiliki budaya makan nasi, maka
dalam bahasa Inggris hanya mengenal satu kata saja, yaitu rice.
Berbeda dengan Indonesia yang memiliki budaya makan nasi, maka
terdapat banyak konsep, yaitu padi, gabah, beras, dan nasi.
• Masuknya budaya Barat pada kehidupan masyarakat Indonesia
karena arus globalisasi membawa dampak masuknya kata asing dalam
bahasa Indonesia. Misalnya fried chiken, berger, es krim. Lasagna,
pizza dll.
• Corak budaya yang dimiliki oleh masyarakat mencerminkan budaya
masyarakat itu. Sebaliknya nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat
turut menentukan corak bahasa yang dimiliki bangsa itu. Bahasa
selalu timbul dan berkembang sesuai dengan lajunya kebudayaan
suatu bangsa. Sebaliknya budaya sebuah bangsa memerlukan bahasa
dalam pengembangannya. Oleh karena itu bahasa merupakan alat
untuk menyampaikan pikiran dan perasaan. Bahasa dan budaya
memang saling berpengaruh.
soal:
1. Jelasakan 7 sifat bahasa!
2. Jelasakan 7 ciri bahasa manusia!
3. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan
bahasa nasional!
4. Bahasa dan budaya saling mempengaruhi. Carilah contoh di
lingkungan Anda yang mencermintan bahwa bahasa dan budaya
saling mempengaruhi!
Terima kasih

More Related Content

Similar to Materi sesi 1.pptx

Bahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdf
Bahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdfBahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdf
Bahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdfSriUtami488326
 
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas XRPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas XDiva Pendidikan
 
Tugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesiaTugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesiaEga Arsita
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxDivaSafitri7
 
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesiabusitisahara
 
Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012Imo Priyanto
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Abdullah Dedi Maulana
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Abdullah Dedi Maulana
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
 
Bahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillBahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillAlfira Ningrum
 
Sejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasaSejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasavanny nindya
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)roviantoelieser
 
Bahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptx
Bahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptxBahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptx
Bahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptxwebotrenet
 

Similar to Materi sesi 1.pptx (20)

Bahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdf
Bahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdfBahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdf
Bahasa Indonesia, Pengertian, Tujuan, Fungsi.pdf
 
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas XRPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
 
Nila
NilaNila
Nila
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 
B1
B1B1
B1
 
Tugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesiaTugas artikel bahasa indonesia
Tugas artikel bahasa indonesia
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
 
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
 
Teks 1 hakikat bahasa
Teks  1 hakikat bahasaTeks  1 hakikat bahasa
Teks 1 hakikat bahasa
 
Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 
Dini ar
Dini arDini ar
Dini ar
 
Bahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia SoftskillBahasa Indonesia Softskill
Bahasa Indonesia Softskill
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 
Sejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasaSejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasa
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
 
Bahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptx
Bahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptxBahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptx
Bahasa dan fungsi bahasa 1,2.pptx
 

Recently uploaded

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

Materi sesi 1.pptx

  • 1. SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR MATA KULIAH BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD PERTEMUAN KE - / 2/3/4/5/6/7/8* 1
  • 2. Tinjauan dan Konsep Dasar: Inisiasi Tuweb Ke-1 Mata Kuliah: Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Program Studi Pendidikan Dasar Fakultas FKIP Penulis: Sri Astuti email: sriastuti170515@gmail.com penelaah: emai:
  • 3. Tinjauan Mata Kuliah Konsep dan keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa: Konsep tentang bahasa, lambang bahasa, dan kaidah bahasa Indonseia, hakikat dan unsur-unsur karya sastra, serta apresiasi karya sastra. Materi mata kuliah (9 modul) 1. Hakikat bahasa 2. Melafalkan dan menulis lambang bahasa yang benar 3. Menggunakan tata bahasa yang benar 4. Menggunakan kosa kata yang tepat 5. Konsep sastra Indonesia 6. Cerita anak-anak 7. Puisi anak-anak 8. Drama anak-anak 9. Apresiasi sastra anak-anak
  • 4. • Anda harus berlatih menganalisis kaidah-kaidah bahasa yang digunakan, karya sastra (cerita anak-anak, puisi anak-anak, dan drama anak-anak), serta mampu mengapresiasi setiap jenis karya sastra • Lihat berbagai video dapat membantu memperdalam penguasaan/keterampilan terhadap konsep-konsep sastra dan praktik apresiasi karya sastra • Pengetahuan dan kemampuan yang Anda miliki setelah menempuh mata kuliah ini sangat bermanfaat bagi Anda dan juga bagi para siswa Anda.
  • 5. Modul 1: Hakikat Bahasa • Kegiatan 1: konsep bahasa (menguraikan pengertian bahasa, ciri bahasa manusia, dan ilmu bahasa • Kegiatan 2: fungsi bahasa, yaitu sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara • Kegiatan 3: bahasa dan masyarakat bahasa, variasai bahasa serta bahasa dan budaya
  • 6. Tujuan pembelajaran: • Tujuan Umum: mahasiswa dapat menjelaskan hakikat bahasa. • Tujuan Khusus: • Pertama, mahasiswa dapat menjelaskan konsep bahasa • Kedua, mahasiswa dapat menjelaskan fungsi bahasa • Ketiga, mahasiswa dapat menjelaskan hubungan bahasa dan masyarakat penggunanya. • Hakikat bahasa merupakan dasar pengetahuan aspek kebahasaan selanjutnya.
  • 7. Modul 1: Hakikat Bahasa • Kegiatan belajar 1 Konsep Bahasa Bahasa adalah alat untuk mengungkapkan informasi yang ada dalam pikiran manusia, baik berupam ide, aspirasi, inspirasi, pedapat, gagasan, hasil kreasi seni, budaya, religi, dan teknologi, hipotesis hasil penemuan atau penelitian, baik bersifat ilmiah, maupun nonilmiah.
  • 8. Menurut Kridalaksana (via Rosdiana dkk, 2012: 1.4) bahasa adalah system lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri.
  • 9. 1. Bahasa sebagai sistem • Bahasa memiliki sistem yang teratur. Bahasa memiliki kaidah atau pola yang teratur dan berulang, baik dalam tata bunyi, tata bentuk kata, maupun tata kalimat. • Contoh: a. Abdu memotong kambing (struktur benar, makna benar) b. Abdu dipotong kambing (struktur kalimat benar, tetapi makna keliru, tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia) c. Aisah memcuci piring (struktur benar, makna benar) d. Aisah dicuci piring (kambing (struktur kalimat benar, tetapi makna keliru, tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia)
  • 10. • Jika diubah sesuai dengam kaidah bahasa Indonesia: Abdu memotong kambing (kalimat aktif) jika diubah menjadi kalimat pasif, Subjek dalam kalimat aktif berubah menjadi objek dalam kalimat pasif, objek dalam kalimat aktif berubah menjadi objek dalam kalimat pasif. Maka jika kalimat tersebut diubah menjadi kalimat pasif menjadi: Kambing dipotong (oleh) Abdu
  • 11. a. Para wartawan meliput peritiwa penahanan koruptor kata dasar liput diberi imbuhan (me-) menjadi meliput b. Berita itu memenuhi surat kabar yang beredar di Jakarta kata dasar penuh diberi imbuhan (me-i) beriubah menjadi memenuhi. c. Stasiun televisi pun menayangkan peristiwa penahanan itu kata dasar tanyang diberi imbuhan me-kan menjadi menayangkan
  • 12. 2. Bahasa sebagai Lambang • Lambang atau simbol kerap digunakan masyarakat untuk menginformasikan sesuatu. • Ketika melihat ada bendera kuning (atau putih/hitam dan lain) yang dipasang di persimpangan jalan gang, atau di depan rumah, kita segera mengetahui bahwa di tempat tersebut ada yang baru saja berdukacita karena ditinggalkan oleh sanak saudaranya menghadap Yang Maha Kuasa.
  • 13. • Lambang bersifat arbitrer dan tidak ada hubungan langsung antara lambang dengan yang dilambangkan. Lambang tersebut dapat berubah makna sesuai konteks ruang lingkup pemakian lambang tersebut. Penamaan lambang bahasa bersifat manasuka. Tidak ada alasan dibalik penaan tersebut.
  • 14. 3. Bahasa itu adalah bunyi • Bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan memiliki makna disebut bahasa. Bunyi tersebut (dalam bahasa Indonesia) berupa ujaran yang dilambangkan dengan huruf
  • 15. 4. Bahasa itu Bermakna • Lambang mengacu pada pengertian konsep, ide atau gagasan maka dapat disimpulkan bahwa bahasa memiliki makna. • Lambang bahasa dapat bersifat konkrit atau abtrak. Konkrit: bunga, menara, dll Abtrak: adil, damai, sejahtera, dll Bentuk bunyi yang tidak bermakna tidak dapat disebut bahasa. Hanya yang bermkana yang disebut bahasa. Fungsi bahasa menyampaikan pesan, konsep, ide atau pemikiran yang mengandung makna.
  • 16. 5. Bahasa itu Konvensional • Bahasa bersadarkan kesepakatan. Penggunaan lambang bunyi untuk suatu konsep tertentu berdasarkan kesepakatan antar masyarakat pemakai bahasa. Ketika lambang telah diberikan, maka masyarakat mematuhi lambang yang digunakan tersebut.
  • 17. 6. Bahasa itu Produktif • Sebuah sistem dari unsur-unsur yang jumlahnya terbatas dapat dipakai secara tidak terbatas oleh pemakainya. • Fonem /n/a/k/i/ dapat membentuk kata: /n/a/i/k/ /k/i/a/n/ /k/i/n/a/ /i/k/a/n/
  • 18. 7. Bahasa untuk Mengidentifikasiakan Diri • “Bahasa menunjukan bangsa” • Dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa diri sebagai satu kesatuan yang berbeda dengan kelompok lain.
  • 19. B. Ciri Bahasa Manusia • Bahasa digunakan manusia sebagai alat komunikasi. • Sebagai alat komunikasi bahasa mencakup dua hal, yaitu isyarat bermakna dan bunyi
  • 20. Bahasa manusia memiliki tujuh ciri • Pertama, bahasa manusia memiliki sistem terpisah, namun saling terkait, baik pada tataran bunyi, tata bahsa maupun isyarat. • bahasa Indonesia memiliki hampir 30 fonem (bunyi sebagai pembeda makna) • Fonem-fonem tersebut dapat membentuk puluhan ribuan kata yang tidak terbatas jumlahnya • Urutan satuan bahasa mulai dari yang terkecil sebagai berikut: • Fonem, morfem, kata, frase, klausa, kalimat, wacana. • Masing-masing satuan bahasa tersebut merupakan system yang terpisah namun saling terkait.
  • 21. • Kedua, bahasa manusia memungkinkan terkomunikasinya hal-hal baru. Manusia dapat membuat gagasan baru yang belum pernah ada sebelumnya dengan bahasanya. Contoh: kemampuan berbahasa seorang anak selalu berkembang seiring dengan pertumbuhannya dari hari ke hari.
  • 22. • Ketiga, manusia membedakan anatar isi pesan yang dikomunikasikan dan label yang mewakili isi pesan. Isi pesan yang dikomunikasikan dalam bahasa manusia dapat berwujud ucapan (lisan) dan dapat berwujud tulisan. Tulisan merupakan label (lambang) yang mewakili pesan. • Keempat, dalam bahasa lisan dapat dipertukarkan dengan makna yang didengar. Bahasa merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Namun hanya bunyi yang bermakna sajalah yang dapat digolongkan sebagai bahasa. • Kelima, bahasa bukan diturunkan namun dipelajari. Bahasa dapat digunakan untuk menyatakan ekspresi diri, sebagai alat komunikasi, sebagai alat untuk mengdakan integrasi dan adaptasi sosial dan sebagai alat untuk mengadakan control sosial.
  • 23. • Keenam, satuan yang diutarakan dapat merujuk ke masa lampau dan masa yang akan datang. Sesuatu yang dikemukakan dengan bahasa dapat merujuk ke waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan keperluan orang yang menggunakan bahasa. Semua bahasa pasti memiliki bentuk atau kosa kata yang dapat difungsikan untuk merujuk ke masa tertentu. Berbeda dengan isyarata yang hanya ndapat digunakan pada saat isyarat itu digunakan. • Ketujuh, bahasa manusia dipelajari anak-anak dari orang dewasa dari generasi ke generasi. Bahasa bukan diturunkan, melainkan dipelajari. Kecakapan berbahasa tidak mungkin datang begitu saja. Ada factor pendorong yang menyebabkan manusia merasa perlu mempelajarinya, yakni factor dorongan dari dalam dan dari luar. Dorongan dari dari adalah kebutuhan untuk mengungkapkan persaan, pikiran, keinginan. Pendoroang dari luar misalnya kebutuhan akan eksistensi diri di tengah masyarakat. Ketika kita ditengah masyarakat yang memiliki bahasa yang sama dengan kita,pasti merasa lebih nyaman dan lebih percaya diri
  • 24. Latihan: 1. apa yang dimaksud dengan bahasa? 2. Sebutkan ciri-ciri bahasa! 3. Apa yang dimaksud bahasa manusia bukan diturunkan melainkan dipelajari? 4. Jelaskan perbedaan bahasa dengan isyarat! Sebutkan contohnya!
  • 25. Kegiatan belajar 2 • Fungsi bahasa A. Fungsi umum Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa sangat menyatu dengan kehidupan manusia. Setiap manusia menjadi anggota masyarakat. Aktifitas sebagai anggota masyarakat sangat tergantung pada penggunaan masyarakat setempat.
  • 26. B. Fungsi khusus • Jakobson membagi menjadi enam fungsi: 1. Fungsi emotif 2. Konatif 3. Referensial 4. Puitik 5. Fatik 6. metalingual
  • 27. Fungsi emotif • Bahasa digunakan untuk mengungkapkan perasaan manusia. Misalnya rasa sedih, gembira, kesal, kecewa, puas. • Manusia mengungkapakn perasaan agar terbebas dari berbagai tekanan emosi keadaan hatinya, serta suka dukanya. Semua itu diungkapkan melalui bahasa. Agar tekanan jiwanya tersalur.
  • 28. Fungsi konatif • Bahasa digunakan untuk memotifasi orang lain agar bersikap dan berbuat sesuatu. Usaha untuk mempengaruhi dan tindak tnduk orang lain merupakan kegiatan control sosial. Bahasa berfungsi untuk mendukung kegiatan sosial agar berlangsung dengan lancar. • Contoh ajakan untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
  • 29. Fungsi referensial • Bahasa digunakan sekelompok manusia untuk membicarakan sesuatu permasalahan dengan topic tertentu. dengan bahasa seseorang belajar mengenal segala sesuatu dalam lingkungannya, baik agama, moral, kebudayaan, adat istiadat, teknologi dan ilmu pengetahuan. • Bahasa digunakan untuk berunding, musyawarah, rapat, menyusun program kerja.
  • 30. Fungsi puitik • Bahasa digunakan untu menyampaikan suatu amanat atau pesan tertentu. Bahasa mengungkapakan pikiran, gagasan, perasaan keamauan dan tingkah laku seseorang. Bahasa dignakan untuk menyampaiak semua yang kita rasakan, pikiran dan yang kita ketahui kepada orang lain. Dengan bahasa kita bisa mempelajari, mewarisi yang pernah diperoleh orang-orang terdahulu. Contohnya sambutan kelapa sekolah yang akan memasuki masa pension. Sambutan tersebut menyampaikan pesan untuk guru dan murid yang akan ditinggalkan.
  • 31. Fungsi fatik • Bahasa digunakan manusia untuk saling menyapa sekedar untuk mengdakan kontak bahasa mempersatukan anggota-anggota masyarakat. Dengan bahasa manusia memanfaatkan pengalaman- pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pergaulan itu serta belajar berkenalan dengan orang lain. Bahasa sebagai alat komunikasi memudahkan seseorang akan merasa dirinya terikat dengan kelompok yang dimasukinya.
  • 32. Fungsi metalingual • Bahasa digunakan untuk membicarakan masalah bahasa dengan bahasa tertentu.
  • 33. C. Fungsi Bahasa Indonesia • Fungsi bahasa Indonesia sesuai dengan UUD 45 Bab XV pasal 36, yaitu 1. Bahasa resmi kengaraan; 2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan; 3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah; 4. Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 34. Fungsi bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa Negara adalah penggunaannya sebagai bahasa resmi kenegaraan. Sebab itulah bahasa Indonesia digunakan untuk menjalankan adminstrasi Negara. Segala kegiatan kenegaraan baik lisan maupun tulisan, misalnya pidato kenegaran, adminstrasi kenegaraan, merumuskan undang-undang, surat keputusan, mengunakan bahasa Indonesia.
  • 35. • Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan, masih berperan penting waluapun banyak sekolah yang menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantarnya, seperti bahasa Inggris. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar akan memudahkan pesamaan persepsi mengenai ilmu pengetahuan yang dipelajari.
  • 36. •Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pekasanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah sejalan dengan fungsi bahasa Indonesia di dunia pendidikan. Bahasa Indonsia merupakan media menyatukan komunikasi antarberbagai suku.
  • 37. •Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia memfasilitasi penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi modern di tanah air kita ini. Dengan bahasa Indonesia masyarakat dari berbagai daerah yang tersebar samapi di pelosok tanah air dapat mempelajari dan mengembangakan pengetahuan dan teknologi dan kebudayaan.
  • 38. 2. Bahasa Indonsia sebagai Bahasa Nasional • Bahasa Indonsia mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasioal sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. • Sesuai dengan kedudukannya sebgai bahasa nasional,bahasa Indonesia berfungsi sebagai: a. Lambang kebanggaan kebangsaan b. Lambang identitas nasional c. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bangsa masing-masing ke dalam kesatuan bangsa Indonesia d. Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.
  • 39. • Sebagai lambang kebangaan kebangsaan, bahsa Indonesia mengekspresikan nilai-nilai sosial budaya Indonesia. Bahasa Indonesia mencerminkan keluhuran budaya bangsa yang telah lahir sejak bangsa Indonsia ini ada. Dengan bahasa nasionalnya, bahsa Indonesia mengungkapkan keberadaanya dan nilai-nilai budaya yang dimilikinya. Meskipun keberadaan bahasa asing telah menggeser pengaruh kebangaan pemakainya, namun kedudukan bahasa Indonesia sebagai lambang kebangsaan tidak boleh tergoyahkan. Oleh sebab itu perlu ada rasa percaya diri dalam menggunakan bahas Indonesia. Untuk itu pemakai bahasa harus turut memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia. • Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia sejajar dengan bendera merah putih negara Indonesia. Untuk menjadi lambang bahasa Indonesia tentu harus memiliki identitas. Pelafalan dan kesesuian ejaan bahasa Indonesia tetap harus sesuai dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia. • Keragaman budaya dan bahasa tidak menjadi factor penghambat pemersatu bangsa Indonesia.
  • 40. Kegiatan belajar 3: Masyarakat Bahasa A. Masyarakat Bahasa Hubungan antarbahas dengan masyarakat pemakainya mencakup segi yang amat luas. Masyarakat merupakan sekelompok orang yang merasa sebangsa, seketurunan, sewilayah tempat tinggal atau ysng mempunyai kepentingan sosial yang sama. Masyatakat bahasa adalah sekelompok orang yang merasa atau mengganggap diri mereka memakai bahasa yang sama. Misalnya Anda dengan kelompoknya merasa sama-sama menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Melayu atau Dayak, maka Anda dan kelompok Anda adalah masyarakat bahasa Melayu/Dayak.
  • 41. Variasi Bahasa • Variasi bahasa adalah keanekaragaman bahasa yang disebabkan faktor tertentu • Variasi bahasa disebabkan oleh beberapa factor, yaitu factor geografis, sosiologis, fungsi dan factor gaya atau cara berbahasa seseorang serta factor kebakuan. • Faktor geografis: dikenal dialeg. Misalnya bahasa Jawa, dialek Banymas, Tegal, Cirebon. Bahasa Indonesia dialeg Sintang, Pontianak, Ambon, Medan, Jakarta, dll.
  • 42. • Perbedaan sosiologis menghasilkan adalanya slang jargon dan kolokial. Wujud variasi bahasa ini terbatas pada kelompok-kelompok sosial tertentu. Istilah yang digunakan tidak dimengerti oleh orang luar kelompoknya. Kelompok sosial pemakai jargon menggunakan istilah khusus namun tidak bersifat rahasia. Contoh bahasa yang digunakan oleh tukang, montir, supir dan kernek adalah contoh jargon. • Kelompok sosial pemakai slang memamai istilah yang bersifat rahasia. Orang luar kelompoknya tidak mengerti artinya. Untuk menjaga kerahasiaannya mereka mengubah istilah yang dipakai. Misalanya sindikat narkoba, preman pasar, reserse, biasanya menggunakan slang dalam kondisi tertentu. • Kelompok sosial pemakai kolokial biasanya kalangan sosial kelas bawah, kolokial merupakan percakapan sehari-hari yang tidak resmi
  • 43. Perbedaan pemakaian menghasilakn ragam bahasa warta berita, bahasa reportase, bahasa telegram, bahasa hukum, bahasa Khotbah, dan bahasa MC. Sedangkan menurut kebakuannya menghaslikan gaya bahasa frozen (beku), gaya formal, gaya konsultatif, gaya kasual dan gaya intim. gaya frozen disebut beku sebab pembentuknya tidak pernah berubah, misalnya Bacaan salat, doa, mantra, bahasa Melayu lama. Gaya formal disebut gaya baku, karena kaidahnya dutetapkan sebagai standar dan pemakaiannya dirancang untuk situasi resmi. Misalnya lembaga-lembaga pendidikan, kantor pemerintah, pidato, buku pelajaran. Gaya komsultatif digunakan para penguasa atau kalangan bisnis karena setengah sesmi atau gaya usaha. Gaya kasual digunakan pembicara di tempat rekreasi dan pembicaraan santai. Gaya intim digunakan penutur yang sangat akrab hubunannya. Gaya ini dipengaruhi situasi pembicara sehingga kerap hanya dimengerti penuturnya saja
  • 44. c. Bahasa dan Budaya • Bahasa dan budaya saling mempengaruhi. Hipotesis yang dikemukan oleh Sapir-Whorf menyatakan bahwa bahasa itu mempengaruhi cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat penggunanya. Masyarakat berpikir dalam bahasanya. • Hipotesis B. Suhardi Prawiroatmojo dan B.H. Hoed menjelaskan bahasa mempengaruhi cara bagaimana masyarakat menulai dunia sekelilingnya. Segala sesuatu yang dilakukan manusia merupakan pengaruh dari sifat-sifat bahasanya. • Contoh: dalam bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk kalimat yang dituju dari segi waktu, berbeda dengan bahasa Inggris yang memiliki perbedaan waktu yang dituju dalam kalimat. Misalnya bentuk past tence dan future tence yang dibedakan dari bentuk kata kerja (verb)nya.
  • 45. • Menutur B. Suhardi Prawiroatmojo dan B.H. Hoed yang lebih dapat diterima adalah pandangan yang mengangap bahwa kebudayaan atau masyarakatlah yang mempengaruhi bahasa. Banyak contoh yang menunjukan bahwa lingkungan dalam suatu masyarakat dicerminkan dalam bahasanya, terutama dalam leksikonnya. • Contoh: karena Inggris tidak memiliki budaya makan nasi, maka dalam bahasa Inggris hanya mengenal satu kata saja, yaitu rice. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki budaya makan nasi, maka terdapat banyak konsep, yaitu padi, gabah, beras, dan nasi. • Masuknya budaya Barat pada kehidupan masyarakat Indonesia karena arus globalisasi membawa dampak masuknya kata asing dalam bahasa Indonesia. Misalnya fried chiken, berger, es krim. Lasagna, pizza dll.
  • 46. • Corak budaya yang dimiliki oleh masyarakat mencerminkan budaya masyarakat itu. Sebaliknya nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat turut menentukan corak bahasa yang dimiliki bangsa itu. Bahasa selalu timbul dan berkembang sesuai dengan lajunya kebudayaan suatu bangsa. Sebaliknya budaya sebuah bangsa memerlukan bahasa dalam pengembangannya. Oleh karena itu bahasa merupakan alat untuk menyampaikan pikiran dan perasaan. Bahasa dan budaya memang saling berpengaruh.
  • 47. soal: 1. Jelasakan 7 sifat bahasa! 2. Jelasakan 7 ciri bahasa manusia! 3. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional! 4. Bahasa dan budaya saling mempengaruhi. Carilah contoh di lingkungan Anda yang mencermintan bahwa bahasa dan budaya saling mempengaruhi!