SlideShare a Scribd company logo
dan Fungsi
Struktur
Hewan
Nama Ahli
Diah Devi Pramesti
H02219004
Eka Eliyana Santi
H02219006
Tika Febri P S
H72219036
Elen Riswana S P
H92219048
Nabila Tasya A
H72219052
Jauharotul Inayah
H02219012
Klasifikasi Hewan
Tidak memiliki tulang belakangMemiliki tulang belakang
Pisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mammalia
Protozoa
Porifera
Cnidaria
Ctenophora
Platyhelminthes
Nematoda
Annelida
Mollusca
Arthropoda
Kumpulan organ yang membentuk sistem tertentu
anatomi
istem
Pencernaan Reproduksi
Respirasi
EkskresiSirkulasi
INVERTEBRATA
bernapas menggunakan permukaan
tubuh.
memperoleh makanan melalui proses
penyerapan atau langsung dari mulut.
Reproduksi secara seksual (konjugasi)
dan aseksual (pembelahan biner).
Zat sisa dikeluarkan melalui vakuola kontraktil
atau melalui kulit secara difusi dan osmosis.
Sirkulasinya difusi pada Amoeba dan
vakuola kontraktil pada Paramaecium.
Protozoa01
Paramecium, Amoeba sp
bernapas dengan memasukan air ke dalam ostium
melewati rongga spongocoel dan keluar melalui
oskulum.
Sistem pencernaan bergantung pada aliran air yang
masuk kedalam tubuh dan disaring oleh tubuh dari
spon itu sendiri.
Reproduksi secara seksual dan
aseksual (tunas).
Tidak mempunyai sistem ekskresi. Zat sisa dikeluarkan
secara difusi, dari sel tubuh ke epidermis lalu ke
lingkungan hidupnya yang berair.
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus. Namun
memiliki Sistem sirkulasi air (Ascon,Sycon, Leucon)
Porifera02
Spon karang
bernafas lewat kedua lapisan sel dengan menyerap
oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke
sekitarnya.
Melumpuhkan mangsa dan dimasukkan kedalam
mulut menggunakan tentakelnya, makanan dicerna
dan nutrisi yang didapatkan disalurkan ke seluruh
tubuh melalui difusi.
Reproduksi secara metagenesis.
Belum mempunyai alat sekresi, sehingga zat sisa
dikeluarkan lewat mulut menggunakan aliran air.
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, sehingga
pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra
berfungsi sebagai pencernaan dan juga berfungsi
sebagai sistem sirkulasi.
Cnidaria03
Ubur-ubur, anemon laut
bernafas lewat kedua lapisan sel dengan menyerap
oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke
sekitarnya.
Makanan dicerna dengan air dan nutrisi yang
didapatkan disalurkan ke seluruh tubuh melalui
difusi.
Reproduksi seksual secara fertilisasi
dan aseksual secara tunas.
.
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus.
Ctenophora04
Ubur-ubur sisir
melalui alat yang disebut excretory pores
bernafas melalui permukaan kulit.
Sistem pencernaan belum sempurna, makanan
dicerna melalui mulut dan dikeluarkan melalui mulut.
Reproduksi seksual secara perkawinan
dan aseksual secara fragmentasi.
Sistem ekskresi tersusun atas sel-sel bersilia ( flame
cells /aster / sel api )
Tidak memiliki sistem sirkulasi, terdapat rongga
gatrovaskuler yang berfungsi membantu distribusi
makanan yang telah dicernakan.
Platyhelminthes05
Cacing pipih
Tidak memiliki sistem respirasi. Pernapasan terjadi
secara difusi.
Sistem pencernaan telah lengkap. Memiliki cairan
pseudoselom yang membantu sirkulasi makanan ke
seluruh tubuh.
Reproduksi seksual bersifat gonokoris.
Sistem ekskresi berupa sistem sel kelenjar dengan
dengan saluran.
Tidak memiliki sistem sirkulasi, Transportasi dan
pertukaran zat terjadi secara difusi.
Nematoda06
Cacing gilig
bernapas dengan secara difusi atau insan yang merupakan
modifikasi sebagian parapodia.
Sistem pencernaan lengkap yang terdiri atas mulut,
faring, esofagus, tembolok, empedal, usus halus, dan
anus yang memanjang sesuai dengan sumbu tubuh.
Reproduksi seksual melalui perkawinan
silang. Aseksual melalui fragmentasi.
Sistem ekskresi berupa berupa metanefridia yang terdiri
dari nefrostom, nefridia, dan nefridiopor.
Sistem peredaran darah tertutup, pertukaran darah
terjadi pada kapiler.
Annelida07
Cacing tanah, cacing tabung
Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel
berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.
Sistem pencernaan lengkap yang terdiri atas mulut,
esofagus, lambung, usus dan anus.
Reproduksi secara seksual dan masing-masing
organ seksual saling terpisah pada individu lain
Alat ekskresi berupa sepasang protonefridium
Sistem peredaran darah terbuka, darah beredar dalam
sinus darah.
Mollusca08
Siput, kerang
Pertukaran udara terjadi melalui lubang-lubang respirasi
pada setiap segmen tubuh yang disebut spirakel.
Sistem pencernaan makanan lengkap, mulai dari mulut,
esofagus, lambung, usus, dan anus.
Reproduksi secara seksual melalui perkawinan
(kopulasi) dan pertenogenesis.
Alat ekskresi berupa pembuluh Malpighi atau kelenjar
hijau.
Sistem peredaran darah terbuka, darah mengandung
hemosianin.
Arthropoda09
Serangga, laba-laba
VERTEBRATA
Bernapas menggunakan insang.
Sistem pencernaan sudah lengkap meskipun ada
beberapa organ yang belum ditemukan.
Reproduksi secara eksternal yaitu
ovipar.
Alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna
kemerahan.
Sirkulasinya berupa peredaran darah
tunggal tertutup.
Pisces01
ikan
Alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit serta
insang saat amphibi masih berwujud berudu.
Sistem pencernaan meliputi rongga mulut, esofagus,
ventrikulus, intestinum, usus besar, kloaka.
Reproduksi secara generatif dengan
baik fertilisasi eksternal atau internal.
Alat ekskresi utama katak berupa ginjal mesonefros
Sirkulasinya berupa peredaran darah
ganda tertutup.
Amphibi02
katak
Bernapas menggunakan paru-paru,
dibantu gerakan rongga dada.
Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka
Reproduksi secara generatif dan
memiliki fertilisasi internal.
Alat ekskresi ada tiga macam yaitu ginjal, paru-paru, dan
kulit.
Sirkulasinya berupa peredaran darah
pendek dan panjang.
Reptilia03
Buaya, kadal
Bernapas menggunakan paru-paru
dengan ukuran relatif kecil.
Sistem pencernaan secara mekanik, enzimatis,
dan biologis.
Reproduksi dengan pembuahan internal.
Alat ekskresi berupa ginjal, paru-paru, dan kulit.
Sirkulasinya berupa peredaran darah
ganda tertutup.
Aves04
Burung, ayam
Bernapas menggunakan paru-paru.
Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan
dan berbagai kelenjar yang mengekskresikan getah
pencernaan ke dalam saluran melalui duktus.
Reproduksi melalui fertilisasi internal.
Alat ekskresi berupa paru-paru, ginjal, kulit, dan
hati.
Sirkulasinya berupa peredaran darah
besar dan kecil.
Mammalia05
Lumba-lumba, sapi
1. Jaringan embrional.
Jaringan muda yang sel-sel nya selalu membelah dan
merupakan hasil dalam pembelahan sel zygot.
2. Jaringan epitel.
jaringan yang melapisi permukaan tubuh, rongga tubuh,
organ tubuh atau permukaan saluran tubuh.
Absorpsi
Sekresi
Transpor
Proteksi
Eksresi
HISTOLOGI
HEWAN
Epitel
Pipih Selapis
Lapisan Limfe
Pembuluh darah dan
jantung
Alveolus
Difusi dan filtrasi
Kubus Selapis
Tubula ginjal
Kelenjar dan saluran
Lensa mata
Sekresi dan absorpsi
Silindris Selapis
Lambung
Usus
Kelenjar Pencernaan
Sekresi dan proteksi
Berdasarkan jumlah dan bentuk
Epitel
Pipih Berlapis Banyak
Epidermis
Kelamin Wanita
Esofagus
Proteksi
Kubus Berlapis Banyak
Saluran kelenjar keringat
Sekresi
Silindris Berlapis
Banyak
Uretra
Langit-langit yang lunak
Kelenjar ludah
Sekresi dan pergerakan
Berdasarkan jumlah dan bentuk
Epitel
Kelenjar
Seluruh kelenjar tubuh
Sintesis dan sekresi
Transisional
Ureter
Kandung kemh
Uretra
Perubahan bentuk
Silindris Bersilia
Saluran ekskresi
Saluran reproduksi
laki-laki
Proteksi dan pergerakan
Berdasarkan jumlah dan bentuk
HIS
TOL
OGI
3. Jaringan Otot.
Kumpulan sel otot untuk menggerakkan jaringan
tubuh.
Inti sel satu atau dua ditengah
Reaksi terhadap stimulus lambat
Bekerja tidak sadar
Dinding jantung
Inti sel satu ditengah
Reaksi terhadap stimulus lambat
Bekerja tidak sadar
Pembuluh darah
Inti sel banyak dipinggir
Reaksi terhadap stimulus cepat
Bekerja sadar
Otot Rangka
OTOT LURIK
OTOT POLOS OTOT JANTUNG
5. Jaringan Saraf.
4. Jaringan penguat.
Menyongkong tubuh,
dan mengikat jaringan menjadi organ.
Sel-sel saraf (neuron) yang mempunyai ciri khusus.
Sel saraf motorik
Sel saraf sensorik
Sel saraf penghubung
َ‫ف‬ ۖ ٍ‫اء‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬‫ه‬‫ب‬‫ا‬َ‫د‬ ‫ه‬‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ُ ‫ه‬‫اَّلل‬ َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ل‬ْ‫ج‬‫ي‬ِ‫ش‬
َ‫ش‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ه‬‫اَّلل‬ ُ‫ق‬ُ‫ل‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ۚ ٍ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ه‬‫ن‬ِِ ۚ ُ‫ء‬‫ا‬ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬
“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada
yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian
(yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya,
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. “ (Q.S. An-Nur : 45)
Tafsir Versi Jalalain :
Thank You

More Related Content

What's hot

Turbellaria
TurbellariaTurbellaria
Turbellaria
Yolanda Elin
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
Miftahul Hidayati
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
Nanda Ayu Sabrina
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
Onic Agustina
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
rihandayana
 
Kelompok 2 zoologi invertebrata
Kelompok 2 zoologi invertebrataKelompok 2 zoologi invertebrata
Kelompok 2 zoologi invertebrata
FariyantiAIbrahim
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Rony Kapida
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
Febryan Caesar
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanJuaini Suhardani
 
Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
VinaRuliyanti
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
Panggita Inoprasetyo
 
Sistem digesti hewan
Sistem digesti hewanSistem digesti hewan
Sistem digesti hewan
Suwarno Warno
 
Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesMakalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthes
Hasanuddin Udhin
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
wendidwil
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Zayyin Nihayah
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
Rizka Mitasari
 

What's hot (20)

Turbellaria
TurbellariaTurbellaria
Turbellaria
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
 
Kelompok 2 zoologi invertebrata
Kelompok 2 zoologi invertebrataKelompok 2 zoologi invertebrata
Kelompok 2 zoologi invertebrata
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
 
Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
 
Sistem digesti hewan
Sistem digesti hewanSistem digesti hewan
Sistem digesti hewan
 
Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesMakalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthes
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 

Similar to STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN BESERTA TAFSIR YANG MENDUKUNG- BIOLOGI

Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
yastofi royana putri
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
Opiq Dokujigokubaribarirenpatsu
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
Nisrina Setiowati
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
Yuga Rahmat S
 
Organ dalam hewan
Organ dalam hewanOrgan dalam hewan
Organ dalam hewan
Quratul Aini
 
System reproduksi
System reproduksiSystem reproduksi
System reproduksi
learning-biologi
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
anitasari2311
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Dian Arief Prawira Ramadhan
 
MATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMAMATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMA
Zona Bebas
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
SulasfianaAlfiRaida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
Yuga Rahmat S
 
Presentation of arthrophoda
Presentation of arthrophodaPresentation of arthrophoda
Presentation of arthrophoda
Annisa Khoerunnisya
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Fera Widyawati
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
NurIndahS3
 
Filum porifera
Filum poriferaFilum porifera
Filum porifera
nitahabibah
 
Xmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermataXmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermata
Diniarti Prayuni
 
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
SilviaSaragih2
 

Similar to STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN BESERTA TAFSIR YANG MENDUKUNG- BIOLOGI (20)

Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Organ dalam hewan
Organ dalam hewanOrgan dalam hewan
Organ dalam hewan
 
System reproduksi
System reproduksiSystem reproduksi
System reproduksi
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
MATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMAMATERI Vermes KELAS X SMA
MATERI Vermes KELAS X SMA
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Presentation of arthrophoda
Presentation of arthrophodaPresentation of arthrophoda
Presentation of arthrophoda
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Filum porifera
Filum poriferaFilum porifera
Filum porifera
 
Xmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermataXmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermata
 
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
 

More from seaaln

FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDMFUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
seaaln
 
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMAMAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
seaaln
 
Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD) dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD)  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD)  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD) dan Keterkaitan dengan Teknologi
seaaln
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
seaaln
 
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKAVECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
seaaln
 
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XIElastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
seaaln
 
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk HidupEkosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
seaaln
 
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - PemogramanPenyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
seaaln
 
Bahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'anBahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'an
seaaln
 

More from seaaln (9)

FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDMFUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
 
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMAMAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
 
Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD) dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD)  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD)  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD) dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKAVECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
 
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XIElastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
 
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk HidupEkosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
 
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - PemogramanPenyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
 
Bahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'anBahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'an
 

STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN BESERTA TAFSIR YANG MENDUKUNG- BIOLOGI

  • 2. Nama Ahli Diah Devi Pramesti H02219004 Eka Eliyana Santi H02219006 Tika Febri P S H72219036 Elen Riswana S P H92219048 Nabila Tasya A H72219052 Jauharotul Inayah H02219012
  • 3. Klasifikasi Hewan Tidak memiliki tulang belakangMemiliki tulang belakang Pisces Amphibia Reptilia Aves Mammalia Protozoa Porifera Cnidaria Ctenophora Platyhelminthes Nematoda Annelida Mollusca Arthropoda
  • 4. Kumpulan organ yang membentuk sistem tertentu anatomi istem Pencernaan Reproduksi Respirasi EkskresiSirkulasi
  • 6. bernapas menggunakan permukaan tubuh. memperoleh makanan melalui proses penyerapan atau langsung dari mulut. Reproduksi secara seksual (konjugasi) dan aseksual (pembelahan biner). Zat sisa dikeluarkan melalui vakuola kontraktil atau melalui kulit secara difusi dan osmosis. Sirkulasinya difusi pada Amoeba dan vakuola kontraktil pada Paramaecium. Protozoa01 Paramecium, Amoeba sp
  • 7. bernapas dengan memasukan air ke dalam ostium melewati rongga spongocoel dan keluar melalui oskulum. Sistem pencernaan bergantung pada aliran air yang masuk kedalam tubuh dan disaring oleh tubuh dari spon itu sendiri. Reproduksi secara seksual dan aseksual (tunas). Tidak mempunyai sistem ekskresi. Zat sisa dikeluarkan secara difusi, dari sel tubuh ke epidermis lalu ke lingkungan hidupnya yang berair. Belum memiliki sistem sirkulasi khusus. Namun memiliki Sistem sirkulasi air (Ascon,Sycon, Leucon) Porifera02 Spon karang
  • 8. bernafas lewat kedua lapisan sel dengan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke sekitarnya. Melumpuhkan mangsa dan dimasukkan kedalam mulut menggunakan tentakelnya, makanan dicerna dan nutrisi yang didapatkan disalurkan ke seluruh tubuh melalui difusi. Reproduksi secara metagenesis. Belum mempunyai alat sekresi, sehingga zat sisa dikeluarkan lewat mulut menggunakan aliran air. Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, sehingga pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencernaan dan juga berfungsi sebagai sistem sirkulasi. Cnidaria03 Ubur-ubur, anemon laut
  • 9. bernafas lewat kedua lapisan sel dengan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke sekitarnya. Makanan dicerna dengan air dan nutrisi yang didapatkan disalurkan ke seluruh tubuh melalui difusi. Reproduksi seksual secara fertilisasi dan aseksual secara tunas. . Belum memiliki sistem sirkulasi khusus. Ctenophora04 Ubur-ubur sisir melalui alat yang disebut excretory pores
  • 10. bernafas melalui permukaan kulit. Sistem pencernaan belum sempurna, makanan dicerna melalui mulut dan dikeluarkan melalui mulut. Reproduksi seksual secara perkawinan dan aseksual secara fragmentasi. Sistem ekskresi tersusun atas sel-sel bersilia ( flame cells /aster / sel api ) Tidak memiliki sistem sirkulasi, terdapat rongga gatrovaskuler yang berfungsi membantu distribusi makanan yang telah dicernakan. Platyhelminthes05 Cacing pipih
  • 11. Tidak memiliki sistem respirasi. Pernapasan terjadi secara difusi. Sistem pencernaan telah lengkap. Memiliki cairan pseudoselom yang membantu sirkulasi makanan ke seluruh tubuh. Reproduksi seksual bersifat gonokoris. Sistem ekskresi berupa sistem sel kelenjar dengan dengan saluran. Tidak memiliki sistem sirkulasi, Transportasi dan pertukaran zat terjadi secara difusi. Nematoda06 Cacing gilig
  • 12. bernapas dengan secara difusi atau insan yang merupakan modifikasi sebagian parapodia. Sistem pencernaan lengkap yang terdiri atas mulut, faring, esofagus, tembolok, empedal, usus halus, dan anus yang memanjang sesuai dengan sumbu tubuh. Reproduksi seksual melalui perkawinan silang. Aseksual melalui fragmentasi. Sistem ekskresi berupa berupa metanefridia yang terdiri dari nefrostom, nefridia, dan nefridiopor. Sistem peredaran darah tertutup, pertukaran darah terjadi pada kapiler. Annelida07 Cacing tanah, cacing tabung
  • 13. Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru. Sistem pencernaan lengkap yang terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus dan anus. Reproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain Alat ekskresi berupa sepasang protonefridium Sistem peredaran darah terbuka, darah beredar dalam sinus darah. Mollusca08 Siput, kerang
  • 14. Pertukaran udara terjadi melalui lubang-lubang respirasi pada setiap segmen tubuh yang disebut spirakel. Sistem pencernaan makanan lengkap, mulai dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Reproduksi secara seksual melalui perkawinan (kopulasi) dan pertenogenesis. Alat ekskresi berupa pembuluh Malpighi atau kelenjar hijau. Sistem peredaran darah terbuka, darah mengandung hemosianin. Arthropoda09 Serangga, laba-laba
  • 16. Bernapas menggunakan insang. Sistem pencernaan sudah lengkap meskipun ada beberapa organ yang belum ditemukan. Reproduksi secara eksternal yaitu ovipar. Alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna kemerahan. Sirkulasinya berupa peredaran darah tunggal tertutup. Pisces01 ikan
  • 17. Alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit serta insang saat amphibi masih berwujud berudu. Sistem pencernaan meliputi rongga mulut, esofagus, ventrikulus, intestinum, usus besar, kloaka. Reproduksi secara generatif dengan baik fertilisasi eksternal atau internal. Alat ekskresi utama katak berupa ginjal mesonefros Sirkulasinya berupa peredaran darah ganda tertutup. Amphibi02 katak
  • 18. Bernapas menggunakan paru-paru, dibantu gerakan rongga dada. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka Reproduksi secara generatif dan memiliki fertilisasi internal. Alat ekskresi ada tiga macam yaitu ginjal, paru-paru, dan kulit. Sirkulasinya berupa peredaran darah pendek dan panjang. Reptilia03 Buaya, kadal
  • 19. Bernapas menggunakan paru-paru dengan ukuran relatif kecil. Sistem pencernaan secara mekanik, enzimatis, dan biologis. Reproduksi dengan pembuahan internal. Alat ekskresi berupa ginjal, paru-paru, dan kulit. Sirkulasinya berupa peredaran darah ganda tertutup. Aves04 Burung, ayam
  • 20. Bernapas menggunakan paru-paru. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan berbagai kelenjar yang mengekskresikan getah pencernaan ke dalam saluran melalui duktus. Reproduksi melalui fertilisasi internal. Alat ekskresi berupa paru-paru, ginjal, kulit, dan hati. Sirkulasinya berupa peredaran darah besar dan kecil. Mammalia05 Lumba-lumba, sapi
  • 21. 1. Jaringan embrional. Jaringan muda yang sel-sel nya selalu membelah dan merupakan hasil dalam pembelahan sel zygot. 2. Jaringan epitel. jaringan yang melapisi permukaan tubuh, rongga tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran tubuh. Absorpsi Sekresi Transpor Proteksi Eksresi HISTOLOGI HEWAN
  • 22. Epitel Pipih Selapis Lapisan Limfe Pembuluh darah dan jantung Alveolus Difusi dan filtrasi Kubus Selapis Tubula ginjal Kelenjar dan saluran Lensa mata Sekresi dan absorpsi Silindris Selapis Lambung Usus Kelenjar Pencernaan Sekresi dan proteksi Berdasarkan jumlah dan bentuk
  • 23. Epitel Pipih Berlapis Banyak Epidermis Kelamin Wanita Esofagus Proteksi Kubus Berlapis Banyak Saluran kelenjar keringat Sekresi Silindris Berlapis Banyak Uretra Langit-langit yang lunak Kelenjar ludah Sekresi dan pergerakan Berdasarkan jumlah dan bentuk
  • 24. Epitel Kelenjar Seluruh kelenjar tubuh Sintesis dan sekresi Transisional Ureter Kandung kemh Uretra Perubahan bentuk Silindris Bersilia Saluran ekskresi Saluran reproduksi laki-laki Proteksi dan pergerakan Berdasarkan jumlah dan bentuk
  • 25. HIS TOL OGI 3. Jaringan Otot. Kumpulan sel otot untuk menggerakkan jaringan tubuh. Inti sel satu atau dua ditengah Reaksi terhadap stimulus lambat Bekerja tidak sadar Dinding jantung Inti sel satu ditengah Reaksi terhadap stimulus lambat Bekerja tidak sadar Pembuluh darah Inti sel banyak dipinggir Reaksi terhadap stimulus cepat Bekerja sadar Otot Rangka OTOT LURIK OTOT POLOS OTOT JANTUNG
  • 26. 5. Jaringan Saraf. 4. Jaringan penguat. Menyongkong tubuh, dan mengikat jaringan menjadi organ. Sel-sel saraf (neuron) yang mempunyai ciri khusus. Sel saraf motorik Sel saraf sensorik Sel saraf penghubung
  • 27. َ‫ف‬ ۖ ٍ‫اء‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬‫ه‬‫ب‬‫ا‬َ‫د‬ ‫ه‬‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ُ ‫ه‬‫اَّلل‬ َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ل‬ْ‫ج‬‫ي‬ِ‫ش‬ َ‫ش‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ه‬‫اَّلل‬ ُ‫ق‬ُ‫ل‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ۚ ٍ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ه‬‫ن‬ِِ ۚ ُ‫ء‬‫ا‬ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬ “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. “ (Q.S. An-Nur : 45) Tafsir Versi Jalalain :