SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ii
DAFTARISI...................................................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG......................................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................................................................2
1.3 TUJUAN.....................................................................................................................................3
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 HAKIKATILMU ALAMIAH..........................................................................................................4
2.2 PENYUSUNAN METODE ILMIAH...............................................................................................5
2.3 KORELASIILMU ALAMIAHDAN TEKNOLOGI............................................................................6
2.4 DAMPAKILMU ALAMIAHDAN TEKNOLOGI............................................................................
BAB III: PENUTUP
3.1 KESIMPULAN............................................................................................................................7
3.2 SARAN......................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
IAD, ISD, dan IBD adalah satuan pengetahuan yang didasarkan atas pembagian
yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan dan bukanlah suatu disiplin ilmu tertentu.
IAD atau Ilmu Alamiah Dasar menekankan pada pendekatan kenyataan yang berkaitan
dengan lingkungan alam dengan memanfaatkan pengetahuan alam seperti biologi, kimia,
fisika, dan lain sebagainya. IAD mencakup konsep dasar tentang IPA, perkembangan
teknologi, dampak perkembangan IPA dan Teknologi yang bertujuan untuk memberikan
wawasan tentang pendekatan IPA dan teknologi. ISD atau Ilmu Sosial Dasar menekankan
pada pendekatan kenyataan sosial dengan memanfaatkan ilmu sosial, seperti sosiologi,
politik, psikologi, dan sejarah. ISD mencakup berbagai aspek pada kenyataan bersama
yang merupakan suatu masalah sosial. IBD atau Ilmu Budaya Dasar menekankan pada
usaha memperoleh pengertian mengenai hakikat dan harkat manusia serta nilai-nilai
budaya yang telah dikembangkan. IBD mencakup berbagai aspek kemanusiaan dan
kebudayaan baik dari segi keahlian maupun bidang disiplin.
Metode Ilmiah adalah sebuah cara dan teknik keilmuan yang berupaya untuk
mencari atau merevisi pengetahuan baru dengan sistem investigasi atau pencarian. Untuk
mencapai Metode Ilmiah, diperlukan tahapan-tahapan dan langkah-langkah serta cara
kerjanya. Dalam hal ini, kita akan membahas tentang cara kerja metode ilmiah.
Teknologi adalah sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan hidup manusia. Penggunaan teknologi diawali dengan pengubahan sumber
daya alam menjadi alat-alat sederhana. Teknologi mempermudah proses hidup manusia.
Hal ini berkaitan dengan ilmu alamiah yang tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa
teknologi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa hakikat ilmu alamiah dasar?
2. Apa hakikat ilmu budaya dasar?
3. Apa hakikat ilmu sosial dasar?
4. Bagaimana penyusunan metode ilmiah?
5. Bagaimana korelasi teknologi dengan ilmu alamiah
1.3 Tujuan
1. Mengetahui hakikat ilmu alamiah dasar
2. Mengetahui hakikat ilmu budaya dasar
3. Mengetahui hakikat ilmu sosial dasar
4. Mengetahui penyusunan metode ilmiah
5. Mengetahui korelasi teknologi dengan ilmu alamiah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Ilmu Alamiah
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah kumpulan pengetahuan yang mengkaji konsep dasar di bidang
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Menurut H.W Folwer, IPA adalah ilmu yang sistematis
yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan
induksi. Dengan mempelajari IAD, mahasiswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif
sehingga mereka tidak gagap teknologi.
Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah kumpulan pengetahuan yang mengkaji nilai-nilai, budaya, dan
akal budi yang mendasar dari manusia. IBD memiliki dasar kemanusiaan yang berbudi pekerti
luhur dan berbudaya. Menurut Munandar Soelaeman, menjelaskan bahwa kebudayaan dalam
kaitannya dengan Ilmu Budaya Dasar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai
insani, tercakup didalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam lingkungan baik fisik
maupun sosial.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah kumpulan pengetahuan yang mempelajari masalah sosial yang
timbul dan berkembang serta lembaga-lembaga sosial yang ada di Indonesia. Yang diharapkan
mampu meningkatkan penalaran dan daya tangkap pandangan mahasiswa terhadap lingkungan.
Ilmu sosial dasar ditekankan untuk membentuk sikap dan kepribadian wawasan yang lebih
universal. Ilmu Sosial Dasar juga bisa menjadi sarana pemecahan masalah sosial di masyarakat.
2.2 Penyusunan Metode Ilmiah
Menurut Geoges Kneller (dalam Dadang Supardan, 2008:42). Kneller mendefiniskan
metode ilmiah adalah struktur rasional dari penyelidikan ilmiah yang hipotesisnya disusun dan
diuji.
Menurut J.Lachman(dalam Dadan Supardan,2008:43) metode ilmiah mencakup rumusan hipotesis
spesifik atau pertanyaan spesifik untuk menyelidiki, rancangan penyelidikan, pengumpulan data,
pengolahan data, penggolongan data, dan pengembangan generalisasi, serta pemeriksaan
kebenaran. Jadi berdasarkan teori para ilmuwan, metode ilmiah itu harus berdasarkan analisis
ilmiah dan perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu agar mendapat data yang akurat. Metode
ilmiah membahas tentang teknik, cara, strategi peneliti untuk mencari sesuatu sampai mendapat
kebenaran ilmiah. Dan hal tersebut harus bisa dipertanggung jawabkan. Rujukan metode ilmiah
yang dapat diambil adalah pendapat Tyndall (dalam Jujun S. Suriasumantri, 1990:125-129) yang
dikenal dengan proses logico – hyphothetyco-verifikasi. Langkah – langkahnya adalah :
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis
3. Perumusan hipotesis
4. Pengujian hipotesis
5. Penarikan kesimpulan
Lebih lanjut, Jujun S. Suriasumantri (1999:105) menyampaikan ada enam kerangka dasar
prosedur ilmiah yaitu :
1. Sadar akan adanya msalah dan perumusan masalah
2. Pengamatan dan pengumupulan data yang relevan
3. Penyusunan dan klasifikasi data
4. Perumusan hipotesis
5. Deduksi dan hipotesis
6. Tes dan pengujian kebenaran (verifikasi) dari hipotesa
Kesadaran dan perumusan masalah, adalah ketika manusia menemukan beberapa persoalan dalam
menghadapi suatu masalah, maka mereka megajukan pertanyaan yang menurut alam pikirnya
dapat dijawab.
Pengamatan dan pengumpulan data, merupakan tahapan metode ilmiah yang paling dikenal karena
banyak kegiatan ilmiah yang diarahkan pada pengumpulan data. Sehingga banyak orang yang
menyamakan keilimiahan dengan pengumpulan fakta. Pengamatan dapat dilakukan dengan secara
langsung dan tidak langsung, bahkan fakta yang akurat dapat dilaksanakan dengan bantuan metode
ilmiah.
Penyusunan dan klasifikasi data, tahap ini dilakukan dengan penyusunan fakta berdasarkan jenis
dan kelasnya. Dalam cabang-cabang ilmu, usaha untuk mengidentifikasi, analisasi,
membandingkan dengan fakta yang relevan, ilmu taksonomi.
Perumusan hipotesis, merupakan pernyataan hubungan antar variabel yang bersifat sementara.
Hubungan ini diajukan dalam bentuk teori yang menjelaskan dasar hubungan tersebut.
Deduksi dan hipotesis, hipotesis sebagai langkah penyusunan pernyataan yang logis menjadi dasar
penarikan kesimpulan variabel yang diselidiki. Hipotesis dapat membantu dalam menemukan
fakta baru.
Tes dan verifikasi hipotesis, pengujian kebenaran ilmu berarti mengetes alternatif hipotesis melalui
eksperimen atau pengamatan pernyataan. Jika fakta tidak mendukung hipotesis utama, maka
hipotesis pendukung akan diselidiki dan diproses ulang.
2.3 Korelasi Ilmu Alamiah dan Teknologi
Ilmu alamiah dan teknologi tidak terlepas dari kehidupan manusia. hal itu di buktikan sejak
dalam masa kehamilan, manusia sudah mendapat perawatan khusus secara medis di tempat
pelayanan kesehatan. Perawatan medis tersebut tidak lepas dari adanya teknologi. ilmu alamiah
murni dengan teknologi memiliki korelasi yang cukup dekat dari konsep atau prinsip ilmu murni
dapat di kembangkan menjadi ilmu terapan, begitupun ilmu terapan (teknologi) memberikan
sumbangan penemuan-penemuanya kepada hukum-hukum baru.
Korelasi antara ilmu alamiah dan teknologi dibedakan berdasarkan dua cara yaitu
1. Peranan secara Materi
Dalam kehidupan manusia memerlukan materi biotis ataupun nonbiotis. Materi biotis di
dapat dari benda yang hidup, sedangkan nonbiotis berasal dari oksigen dan benda yang dipakai
sehari-hari. Benda-benda tersebut merupakan olahan yang menggunakan teknologi seperti materi
dari zat besi diolah menjadi peralatan kendaraan.
2. Peranan secara Energi
Saat ini manusia menggunakan energi yang sangat banyak . mulai dari alat transportasi hingga
industri. Energi terebut dapat berubah bentuk, contohnya energi gerak, panas, kimia, dan
sebagianya. Seperti lampu yang mengeluarkan cahaya dari energi baterai di dapatkan dengan
merubah energi kimia menjadi cahaya.
2.4 Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi
Dampak ilmu alamiah dan teknologi sudah dikembangkan oleh manusia dalam memenuhi
kebutuhan, sehingga tampak lebih praktis walaupun sebenarnya menimbulkan dampak negatif
bagi manusia itu sendiri. Maka dari itu manusia selalu melakukan penelitian untuk
mengembangkan ilmu alamiah dan teknologi agar dampak negatif dapat diatasi, walaupun banyak
dmpak yang sudah kita rasakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hakikat Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah kumpulan pengetahuan yang mengkaji konsep
dasar di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah
kumpulan pengetahuan yang mengkaji nilai-nilai, budaya, dan akal budi yang mendasar dari
manusia. Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah kumpulan pengetahuan yang mempelajari masalah sosial
yang timbul dan berkembang serta lembaga-lembaga sosial yang ada di Indonesia. Untuk
menghasilkan ilmu pengetahuan yang akurat dibutuhkan penyelidikan data melalui metode ilmiah
yang mencakup rumusan hipotesis spesifik untuk penyelidikan, rancangan penyelidikan,
pengumpulan data, pengolahan data, penggolongan data, dan pengembangan generalisasi, serta
pemeriksaan kebenaran. Ilmu alamiah yang akurat mendorong manusia untuk menggunakan
teknologi. Hal tersebut menunjukkan bahwa ilmu alamiah sangat berkaitan dengan teknologi. Ilmu
alamiah tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya teknologi dan teknologi tidak akan bisa
berkembang tanpa adanya ilmu alamiah.
3.2 Saran

More Related Content

What's hot

Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
hairina wasliah
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Edho1802
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
yachiheninofira
 

What's hot (20)

Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
 
Makalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 

Similar to Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD) dan Keterkaitan dengan Teknologi

Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
Henry Kurniawan
 
Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2
Haris Armstrong
 

Similar to Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD) dan Keterkaitan dengan Teknologi (20)

Pembelajaran-IPA-SD.ppt
Pembelajaran-IPA-SD.pptPembelajaran-IPA-SD.ppt
Pembelajaran-IPA-SD.ppt
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
Hakikat sains
Hakikat sainsHakikat sains
Hakikat sains
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
 
Hakekat sains
Hakekat sainsHakekat sains
Hakekat sains
 
Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2
 
PERTEMUAN 1 HAKIKAT SAINS.ppt
PERTEMUAN 1 HAKIKAT SAINS.pptPERTEMUAN 1 HAKIKAT SAINS.ppt
PERTEMUAN 1 HAKIKAT SAINS.ppt
 
Metodologi Penelitian dan Statistik
Metodologi Penelitian dan StatistikMetodologi Penelitian dan Statistik
Metodologi Penelitian dan Statistik
 
Hakikat berpikir
Hakikat berpikirHakikat berpikir
Hakikat berpikir
 
Resume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmuResume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmu
 
KB 1 Konsep Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 1 Konsep Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan SeniKB 1 Konsep Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 1 Konsep Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdfBab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
 
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja FisikaPengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
 
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitianKonsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
 
PowerPoint Presentation.pptx
PowerPoint Presentation.pptxPowerPoint Presentation.pptx
PowerPoint Presentation.pptx
 
Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10
 
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiahKelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
 

More from seaaln

More from seaaln (9)

FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDMFUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
FUNGSI DAN FUNGSI INJEKTIF - KDM
 
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMAMAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKAVECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
 
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XIElastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
Elastisitas - FISIKA SMA KELAS XI
 
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk HidupEkosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
 
STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN BESERTA TAFSIR YANG MENDUKUNG- BIOLOGI
STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN BESERTA TAFSIR YANG MENDUKUNG- BIOLOGISTRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN BESERTA TAFSIR YANG MENDUKUNG- BIOLOGI
STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN BESERTA TAFSIR YANG MENDUKUNG- BIOLOGI
 
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - PemogramanPenyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
Penyeimbangan Tree dengan AVL Tree - Pemograman
 
Bahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'anBahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'an
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Hakikat Ilmu Alamiah (IAD, IBD, ISD) dan Keterkaitan dengan Teknologi

  • 1. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................................i KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ii DAFTARISI...................................................................................................................................................iii BAB I : PENDAHULUAN 1.1 LATARBELAKANG......................................................................................................................1 1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................................................................2 1.3 TUJUAN.....................................................................................................................................3 BAB II: PEMBAHASAN 2.1 HAKIKATILMU ALAMIAH..........................................................................................................4 2.2 PENYUSUNAN METODE ILMIAH...............................................................................................5 2.3 KORELASIILMU ALAMIAHDAN TEKNOLOGI............................................................................6 2.4 DAMPAKILMU ALAMIAHDAN TEKNOLOGI............................................................................ BAB III: PENUTUP 3.1 KESIMPULAN............................................................................................................................7 3.2 SARAN......................................................................................................................................8
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang IAD, ISD, dan IBD adalah satuan pengetahuan yang didasarkan atas pembagian yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan dan bukanlah suatu disiplin ilmu tertentu. IAD atau Ilmu Alamiah Dasar menekankan pada pendekatan kenyataan yang berkaitan dengan lingkungan alam dengan memanfaatkan pengetahuan alam seperti biologi, kimia, fisika, dan lain sebagainya. IAD mencakup konsep dasar tentang IPA, perkembangan teknologi, dampak perkembangan IPA dan Teknologi yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pendekatan IPA dan teknologi. ISD atau Ilmu Sosial Dasar menekankan pada pendekatan kenyataan sosial dengan memanfaatkan ilmu sosial, seperti sosiologi, politik, psikologi, dan sejarah. ISD mencakup berbagai aspek pada kenyataan bersama yang merupakan suatu masalah sosial. IBD atau Ilmu Budaya Dasar menekankan pada usaha memperoleh pengertian mengenai hakikat dan harkat manusia serta nilai-nilai budaya yang telah dikembangkan. IBD mencakup berbagai aspek kemanusiaan dan kebudayaan baik dari segi keahlian maupun bidang disiplin. Metode Ilmiah adalah sebuah cara dan teknik keilmuan yang berupaya untuk mencari atau merevisi pengetahuan baru dengan sistem investigasi atau pencarian. Untuk mencapai Metode Ilmiah, diperlukan tahapan-tahapan dan langkah-langkah serta cara kerjanya. Dalam hal ini, kita akan membahas tentang cara kerja metode ilmiah. Teknologi adalah sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Penggunaan teknologi diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Teknologi mempermudah proses hidup manusia. Hal ini berkaitan dengan ilmu alamiah yang tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa teknologi.
  • 3. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa hakikat ilmu alamiah dasar? 2. Apa hakikat ilmu budaya dasar? 3. Apa hakikat ilmu sosial dasar? 4. Bagaimana penyusunan metode ilmiah? 5. Bagaimana korelasi teknologi dengan ilmu alamiah 1.3 Tujuan 1. Mengetahui hakikat ilmu alamiah dasar 2. Mengetahui hakikat ilmu budaya dasar 3. Mengetahui hakikat ilmu sosial dasar 4. Mengetahui penyusunan metode ilmiah 5. Mengetahui korelasi teknologi dengan ilmu alamiah
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Hakikat Ilmu Alamiah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah kumpulan pengetahuan yang mengkaji konsep dasar di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Menurut H.W Folwer, IPA adalah ilmu yang sistematis yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi. Dengan mempelajari IAD, mahasiswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif sehingga mereka tidak gagap teknologi. Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah kumpulan pengetahuan yang mengkaji nilai-nilai, budaya, dan akal budi yang mendasar dari manusia. IBD memiliki dasar kemanusiaan yang berbudi pekerti luhur dan berbudaya. Menurut Munandar Soelaeman, menjelaskan bahwa kebudayaan dalam kaitannya dengan Ilmu Budaya Dasar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insani, tercakup didalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam lingkungan baik fisik maupun sosial. Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah kumpulan pengetahuan yang mempelajari masalah sosial yang timbul dan berkembang serta lembaga-lembaga sosial yang ada di Indonesia. Yang diharapkan mampu meningkatkan penalaran dan daya tangkap pandangan mahasiswa terhadap lingkungan. Ilmu sosial dasar ditekankan untuk membentuk sikap dan kepribadian wawasan yang lebih universal. Ilmu Sosial Dasar juga bisa menjadi sarana pemecahan masalah sosial di masyarakat. 2.2 Penyusunan Metode Ilmiah Menurut Geoges Kneller (dalam Dadang Supardan, 2008:42). Kneller mendefiniskan metode ilmiah adalah struktur rasional dari penyelidikan ilmiah yang hipotesisnya disusun dan diuji. Menurut J.Lachman(dalam Dadan Supardan,2008:43) metode ilmiah mencakup rumusan hipotesis spesifik atau pertanyaan spesifik untuk menyelidiki, rancangan penyelidikan, pengumpulan data, pengolahan data, penggolongan data, dan pengembangan generalisasi, serta pemeriksaan kebenaran. Jadi berdasarkan teori para ilmuwan, metode ilmiah itu harus berdasarkan analisis ilmiah dan perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu agar mendapat data yang akurat. Metode ilmiah membahas tentang teknik, cara, strategi peneliti untuk mencari sesuatu sampai mendapat kebenaran ilmiah. Dan hal tersebut harus bisa dipertanggung jawabkan. Rujukan metode ilmiah yang dapat diambil adalah pendapat Tyndall (dalam Jujun S. Suriasumantri, 1990:125-129) yang dikenal dengan proses logico – hyphothetyco-verifikasi. Langkah – langkahnya adalah : 1. Perumusan masalah 2. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis 3. Perumusan hipotesis
  • 5. 4. Pengujian hipotesis 5. Penarikan kesimpulan Lebih lanjut, Jujun S. Suriasumantri (1999:105) menyampaikan ada enam kerangka dasar prosedur ilmiah yaitu : 1. Sadar akan adanya msalah dan perumusan masalah 2. Pengamatan dan pengumupulan data yang relevan 3. Penyusunan dan klasifikasi data 4. Perumusan hipotesis 5. Deduksi dan hipotesis 6. Tes dan pengujian kebenaran (verifikasi) dari hipotesa Kesadaran dan perumusan masalah, adalah ketika manusia menemukan beberapa persoalan dalam menghadapi suatu masalah, maka mereka megajukan pertanyaan yang menurut alam pikirnya dapat dijawab. Pengamatan dan pengumpulan data, merupakan tahapan metode ilmiah yang paling dikenal karena banyak kegiatan ilmiah yang diarahkan pada pengumpulan data. Sehingga banyak orang yang menyamakan keilimiahan dengan pengumpulan fakta. Pengamatan dapat dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung, bahkan fakta yang akurat dapat dilaksanakan dengan bantuan metode ilmiah. Penyusunan dan klasifikasi data, tahap ini dilakukan dengan penyusunan fakta berdasarkan jenis dan kelasnya. Dalam cabang-cabang ilmu, usaha untuk mengidentifikasi, analisasi, membandingkan dengan fakta yang relevan, ilmu taksonomi. Perumusan hipotesis, merupakan pernyataan hubungan antar variabel yang bersifat sementara. Hubungan ini diajukan dalam bentuk teori yang menjelaskan dasar hubungan tersebut. Deduksi dan hipotesis, hipotesis sebagai langkah penyusunan pernyataan yang logis menjadi dasar penarikan kesimpulan variabel yang diselidiki. Hipotesis dapat membantu dalam menemukan fakta baru. Tes dan verifikasi hipotesis, pengujian kebenaran ilmu berarti mengetes alternatif hipotesis melalui eksperimen atau pengamatan pernyataan. Jika fakta tidak mendukung hipotesis utama, maka hipotesis pendukung akan diselidiki dan diproses ulang. 2.3 Korelasi Ilmu Alamiah dan Teknologi Ilmu alamiah dan teknologi tidak terlepas dari kehidupan manusia. hal itu di buktikan sejak dalam masa kehamilan, manusia sudah mendapat perawatan khusus secara medis di tempat pelayanan kesehatan. Perawatan medis tersebut tidak lepas dari adanya teknologi. ilmu alamiah murni dengan teknologi memiliki korelasi yang cukup dekat dari konsep atau prinsip ilmu murni
  • 6. dapat di kembangkan menjadi ilmu terapan, begitupun ilmu terapan (teknologi) memberikan sumbangan penemuan-penemuanya kepada hukum-hukum baru. Korelasi antara ilmu alamiah dan teknologi dibedakan berdasarkan dua cara yaitu 1. Peranan secara Materi Dalam kehidupan manusia memerlukan materi biotis ataupun nonbiotis. Materi biotis di dapat dari benda yang hidup, sedangkan nonbiotis berasal dari oksigen dan benda yang dipakai sehari-hari. Benda-benda tersebut merupakan olahan yang menggunakan teknologi seperti materi dari zat besi diolah menjadi peralatan kendaraan. 2. Peranan secara Energi Saat ini manusia menggunakan energi yang sangat banyak . mulai dari alat transportasi hingga industri. Energi terebut dapat berubah bentuk, contohnya energi gerak, panas, kimia, dan sebagianya. Seperti lampu yang mengeluarkan cahaya dari energi baterai di dapatkan dengan merubah energi kimia menjadi cahaya. 2.4 Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi Dampak ilmu alamiah dan teknologi sudah dikembangkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan, sehingga tampak lebih praktis walaupun sebenarnya menimbulkan dampak negatif bagi manusia itu sendiri. Maka dari itu manusia selalu melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu alamiah dan teknologi agar dampak negatif dapat diatasi, walaupun banyak dmpak yang sudah kita rasakan.
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Hakikat Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah kumpulan pengetahuan yang mengkaji konsep dasar di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah kumpulan pengetahuan yang mengkaji nilai-nilai, budaya, dan akal budi yang mendasar dari manusia. Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah kumpulan pengetahuan yang mempelajari masalah sosial yang timbul dan berkembang serta lembaga-lembaga sosial yang ada di Indonesia. Untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang akurat dibutuhkan penyelidikan data melalui metode ilmiah yang mencakup rumusan hipotesis spesifik untuk penyelidikan, rancangan penyelidikan, pengumpulan data, pengolahan data, penggolongan data, dan pengembangan generalisasi, serta pemeriksaan kebenaran. Ilmu alamiah yang akurat mendorong manusia untuk menggunakan teknologi. Hal tersebut menunjukkan bahwa ilmu alamiah sangat berkaitan dengan teknologi. Ilmu alamiah tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya teknologi dan teknologi tidak akan bisa berkembang tanpa adanya ilmu alamiah. 3.2 Saran