SlideShare a Scribd company logo
1 of 79
PEMBELAJARAN PAIKEM
(PRAKTIS, AKTIF, INOVATIF, KREAT
IF, EFEKTIF-EFISIEN, DAN
MENARIK/MENYENANGKAN
Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI
MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS STRATEGI BELAJAR
MENGAITKAN ANTARA JENIS KOMPETENSI YANG INGIN
DICAPAI, KARAKTERISTIK MATERI DAN STRATEGI PBM YANG
AKAN DIGUNAKAN
MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA CONTOH ACTIVE LEARNING
DALAM PRAKTEK MENGAJAR
PRAKTIS
(1) Mudah dilaksanakan oleh guru dan
murid
(2) Mudah dipahami oleh siswa
(3) Mudah dievaluasi kegiatannya
(4) Mudah diketahui hasilnya
A K T I F
(1) Perhatian yang sungguh-sungguh pada diri
siswa terhadap informasi yang disampaikan
oleh guru
(2) Ada keterlibatan siswa secara terus-
menerus selama proses pembelajaran
berlangsung
(3) Tidak ada kesempatan bagi siswa untuk
berfikir, selain terfokus pada materi
pembelajaran.
INOVATIF
 Memanfaatkan
teori, fakta, konsep, prinsip, prosedur yang
lama yang baik dan mencari atau
memanfaatkan sesuatu yang baru yang lebih
baik dalam dunia pendidikan & pembelajaran
 Melakukan pembaharuan untuk
meningkatkan kapasitas & kualitas
pendidikan & pembelajaran
KREATIF
(1) Mampu menciptakan sesuatu yang
baru
(2) Berinisiatif untuk selalu meningkatkan
diri terhadap apa yang diterima
(3) Memberi respon positif terhadap apa
yang diajarkan guru
EFEKTIF
(1) Meminimalisir tingkat kesalahan dalam pembelajaran,
(2) Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan pembelajaran pada setiap tatap
muka lebih sedikit dari waktu yang ditentukan,
(3) Implementasi pembelajaran dapat disesuaikan dengan
prosedur baku yang ada
(4) Banyaknya kompetensi atau tujuan yang dapat dicapai
oleh siswa dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan,
(5) Profil siswa yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran
dari suatu program dan jenjang pendidikan dapat tercapai
secara optimal,
(6) Siswa mampu mengaplikasikan ilmunya kaitannya
dengan kondisi riil masyarakat, dan
(7) Berbagai pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan nilai yang
diperoleh siswa dapat ditampilkan kembali setelah
selang beberapa waktu tertentu pada masa berikutnya.
EFISIEN
(1) waktu, artinya waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan mata pelajaran
tertentu lebih pendek dari yang
ditentukan, apakah 2 jam per minggu, 3
jam perminggu, dst, atau juga waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesai-kan
program pada jenjang tertentu,
(2) personalia, artinya kualitas dan kuantitas
para tenaga pengajarnya dapat
diandalkan, dan
(3) sumber belajar, artinya ketersediaan
sumber belajar pada masing-masing
lembaga tercukupi, misalnya:
buku, media, dll.
MENARIK/MENYENANGKAN
(1) daya tarik bidang studi, artinya kecermatan
dalam memilih dan memilah mata pelajaran
yang akan dibelajarkan,
(2) kualitas pembelajaran, artinya kemampuan
tenaga pengajar untuk mengelola
pembelajaran agar tumbuh motivasi belajar
siswa, dan
(3) keinginan lebih, artinya ada prakarsa
belajar mandiri yang tumbuh pada setiap
siswa dalam mengikuti pembelajaran.
FAKTOR-FAKTOR
PENENTU KEBERHASILAN
DALAM STRATEGI
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
• PENYAJIAN INFORMASI DAN AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG
MEMPERMUDAH SI BELAJAR MENCAPAI KOMPETENSI DASAR
YANG DIRENCANAKAN
• USAHA MANUSIA YANG DILAKUKAN DENGAN TUJUAN UNTUK
MEMBANTU MEMPERMUDAH BELAJAR ORANG LAIN SECARA
KHUSUS MEMBANTU ATAU MEMFASILITASI SI BELAJAR AGAR IA
BELAJAR DENGAN MUDAH (GANGE & BRIGGS, 1979;
GAGNE, BRIGGS & WAGER, 1988; 1992).
• PEMBELAJARAN DIMAKSUDKAN JUGA SEBAGAI PROSES
PENGAJARAN YANG DIARAHKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN (A
GOAL-DIRECTED) YANG DIRENCANAKAN LEBIH DAHULU
(ROMISZOSKI, 1981)
PENGAJARAN
MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN BELAJAR DI
MANA PESAN-PESAN PEMBELAJARAN DISAJIKAN OLEH
MANUSIA (GURU, INSTRUKTUR) SECARA LANGSUNG
PELATIHAN
MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN
PEMBELAJARAN YANG DIFOKUSKAN ATAU DIARAHKAN
UNTUK PEROLEHAN KETERAMPILAN KHUSUS YANG
BIASANYA AKAN DIPAKAI ATAU DIMANFAATKAN SECARA
LANGSUNG
LANDASAN
LEARNING IS MOST EFFECTIVE WHEN
IT’S FUN
BELAJAR AKAN SANGAT EFEKTIF JIKA
DILAKSANAKAN DENGAN
MENYENANGKAN
(PETER KLINE, WWW.THELEARNINGWEB.NET)
•What I hear, I forget.
•What I hear and see, I remember a little.
•What I hear, see, and ask question about or discuss
with someone else, I begin to understand.
•What I hear, see, and discuss, and do, I acquire
knowledge and skill.
•When I teach to another, I master.
(Mel Siberman)
Kenapa?
Guru berbicara 100-200 kata per menit
Siswa mendengar 50-100 kata per menit
YOUR OWN MODEL FOR A NEW LEARNING WORLD
YOUR LEARN BY
WHAT YOU SEE
WHAT YOU HEAR
WHAT YOU TASTE
WHAT YOU SMELL
WHAT YOU TOUCH
WHAT YOU DO
WHAT YOU IMAGINE
WHAT YOU INTUIT
WHAT YOU FEEL
(JEANNETTE VOS)
PSIKOLOGI ASUMSI
DASAR
PENDEKATAN PERILAKU
PEMBELAJARAN
BEHAVIORISTIK Eksternal Direktif Menyajikan, menjelaskan,
mengarahkan, memberi
contoh, menetapkan tolok
ukur, menguatkan
HUMANISTIK Internal Non Direktif Mendengarkan,
membesarkan hati,
menjelaskan, menyajikan
KOGNITIF Paduan
eksternal dan
internal
Kolaboratif/
Partisipatif
Menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan,
memecahkan masalah,
negosiasi
KONSTRUKTIVISTIK Penggalian dan
pengembangan
potensi internal
Non direktif,
partisipatif,
inovatif dan
kreatif
Menyajikan, menjelaskan,
memecahkan masalah,
menemukan makna,
menemukan sst yang baru
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM KTSP
DILANDASI OLEH PRINSIP-PRINSIP:
1. Berpusat pada peserta didik
2. Mengembangkan kreativitas peserta didik
3. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang
4. Mengembangkan beragam kemampuan yg bermuatan nilai
5. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam belajar
melalui berbuat
Pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan
menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
efektif, kontekstual, dan bermakna.
Dalam sebuah hadits Nabi SAW.: “Kun „aliman aw
muta‟alliman aw mustami‟an aw muhibban, wa la
takun khamisan fatahlak”
CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi
yang diajarkannya dg situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hub. antara pengethuan yang dimiliki dg penerapannya
dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan 7 komponen
utama, yaitu:
1. Konstruktivisme
2. Menemukan (inquiry): observasi, bertanya, mengajukan
dugaan,pengumpulan data, penyimpulan
3. Bertanya (questioning): untuk menggali informasi, mengecek
pemahaman siswa, membangkitkan respon kepada siswa, mengetahui
sejauhmana keingintahuan siswa, mengetahui hal-hal yang sudah
diketahui siswa, memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang
dikehendaki guru, membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari
siswa, untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa
4. Masyarakat belajar (learning community): pembentukan kelompok
kecil, pembentukan kelompok besar, mendatangkan ahli ke kelas,
bekerja dengan kelas sederajat, bekerja dengan masyarakat.
5. Pemodelan (modelling)
6. Refleksi (reflection)
7. Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment): dilaksanakan
selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung
KATA-KATA KUNCI PEMBELAJARAN CTL:
1. Real world learning
2. Mengutamakan pengalaman nyata
3. Berfikir tingkat tinggi
4. Berpusat pada siswa
5. Siswa aktif, kritis dan kreatif
6. Pengetahuan bermakna dalam kehidupan
7. Dekat dengan kehidupan nyata
8. Perubahan perilaku
9. Siswa praktek, bukan menghafal
10.Learning bukan teaching
11.Pendidikan (education) bukan pengajaran (instruction)
12.Pembentukan manusia
13.Memecahkan masalah
14.Siswa acting, guru mengarahkan
15.Hasil belajar diukur dengan berbagai cara bukan hanya
dengan tes.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL:
1. Kerjasama
2. Saling menunjang
3. Menyenangkan, tidak membosankan
4. Belajar dengan bergairah
5. Pembelajaran terintegrasi
6. Menggunakan berbagai sumber
7. Siswa aktif
8. Sharing dengan teman
9. Siswa kritis guru kreatif
10.Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya
siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dan lain-lain
11.Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya
siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dan lain-lain.
VERBAL
SIMBOL VIS
VISUAL
RADIO
FILM
TV
WISATA
DEMONSTRASI
PARTISIPASI
OBSERVASI
PENGALAMAN LANGSUNG
ABSTRAK
KONGKRIT
CARA MENETAPKAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI
PEMBELAJARAN
KARAKTERISTIK
SISWA
KOMPETENSI
YANG INGIN
DICAPAI
KARAKTERISTIK
MATERI
KARAKTERISTIK SISWA
(JEAN PIAGET)
Periode Sensorimotor: mulai lahir sampai usia 2 tahun. Memiliki
ilmu dasar yang siap dimengerti
Periode Preoperasional: usia 2 sampai dengan 7 tahun.
Mengembangkan bahasa dan keterampilan menggambar, berpusat
pada diri sendiri dan tidak dapat memahami alasan-alasan logis
dan abstrak
Periode Operasional Konkret: usia 7 sampai dengan 11 tahun.
Mulai berfikir logis, mengorganisasi ilmu. Mengklasifikasi obyek
dan memiliki gagasan-gagasan/ ide
Periode Operasional Formal: Usia 11 sampai dengan 15 tahun.
Anak mulai berfikir realistik tentang masa depan dan mampu
berfikir abstrak
KOMPETENSI
KOGNITIF
•PENGETAHUAN
•PEMAHAMAN
•PENERAPAN
•ANALISA
•SINTESIS
•EVALUASI
AFEKTIF
•MENERIMA
•MENANGGAPI
•MENILAI
•MENGELOLA
•MENGHAYATI
PSIKOMOTOR
•PENIRUAN
•MANIPULASI
•KETETAPAN
•ARTIKULASI
•PENGALAMIAHAN
KARAKTERISTIK MATERI
• INFORMATIF (DATA, FAKTA)
•KONSEPTUAL (TEORI, DALIL, PRINSIP)
•PROSEDURAL
•KETERAMPILAN
•NILAI SIKAP
CONTOH PENERAPAN
KARAKTERISTIK SISWA
SISWA DIATAS 15 TH
PERIODE BERFIKIR
FORMAL
BIDANG STUDI: GEOGRAFI KELAS/ SEMESTER: X/II
KDHASIL BELAJAR:
MENDESKRIPSIKAN PROSES TERJADINYA BUMI
KOMPETENSI DASAR
•PENGETAHUAN
KARAKTERISTIK
MATERI
• INFORMATIF
•PROSEDURAL
STRATEGI BELAJAR
•CARD SORT
•LEARNING START WITH QUEST
•EXPICIT INSTRUCTION
FAKTOR LAIN
PENENTU KEBERHASILAN
DALAM STRATEGI
PEMBELAJARAN
KECERDASAN
FAKTOR LAIN YANG JUGA DAPAT MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ADALAH
KECERDASAN (INTELLIGENCES) YANG DIMILIKI SISWA
MACAM-MACAM KECERDASAN
(HOWARD GARDNER)
•KECERDASAN LINGUISTIK
•KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIK
•KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
•KECERDASAN MUSIKAL
•KECERDASAN KINESTETIK
•KECERDASAN INTERPERSONAL
•KECERDASAN INTRAPERSONAL
KECERDASAN LINGUISTIK
CIRI-CIRI:
PEKA TERHADAP POLA-
POLA, TERTIB, SISTEMATIS, KEMAMPUAN
MENGEMUKAKAN ALASAN, SUKA
MENDENGAR, MEMBACA, MENULIS, BERMAIN
KATA, MEMILIKI INGATAN YANG KUAT TERHADAP
HAL-HAL YANG SEPELE
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
MEMBACA/ MENULIS CERITA, MEMBUAT
LAPORAN, DEBAT, DISKUSI, PERMAINAN YANG
MENGANDALKAN MEMORI
KECERDASAN LOGIKA MATEMATIK
CIRI-CIRI:
MAHIR BERFIKIR ABSTRAK, MENYUKAI
KETEPATAN, MENGHITUNG, MENGORGANISASI, MENGGU
NAKAN STRUKTUR LOGIKA, SENANG
KOMPTER, TANTANGAN, PERCOBAAN DENGAN CARA-
CARA LOGIKA
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
STUDI KASUS, PROBLEM SOLVING, TUGAS
PROYEK, EKSPERIMEN, DAN JENIS-JENIS PEMBELAJARAN
YANG MENGGUNAKAN LOGIKA DAN PERHITUNGAN
KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
CIRI-CIRI:
MUDAH MEMBACA PETA, CHART ATAU DIAGRAM, MUDAH
MENGINGAT DENGAN GAMBAR, MEMILIKI CITA RASA
YANG BAIK DENGAN WARNA, MENGGUNAKAN
KIASAN, MENGGUNAKAN PENCITRAAN, MENYUKAI
GAMBAR, PENGECATAN DAN PAHATAN
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
PEMBELAJARAN DENGAN GAMBAR, PETA, BAGAN, POSTER
DAN SIMBOL-SIMBOL YANG RUMIT, MENONTON VIDEO/
FILM, PEMBELAJARAN DENGAN PEMETAAN
KECERDASAN MUSIKAL
CIRI-CIRI:
PEKA TERHADAP NADA, RITME DAN TIMBRE, PEKA
TERHADA SENTUHAN EMOSIONAL MUSIK, PEKA
TERHADAP ORGANISASI MUSIK YANG KOMPLEKS,
KADAN-KADANG MEMILIKI JIWA SPIRITUAL YANG
DALAM
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
PEMBELAJARAN DENGAN LAGU, RAP, MENGGUNAKAN
MUSIK
KECERDASAN KINESTETIK
CIRI-CIRI:
KEMAMPUAN YANG LUAR BIASA DALAM
MENGENDALIKAN
TUBUH, OBYEK, WAKTU, REFLEK, TERAMPIL MEMBUAT
KERAJINAN, MENYUKAI PELATIHAN, BERFIKIR
MEKANIS
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
PEMBELAJARAN DENGAN
DRAMA, PERMAINAN, MODEL-MODEL, PRAKTEK/
MENGERJAKAN SESUATU, DI LUAR KELAS
KECERDASAN INTERPERSONAL
CIRI-CIRI:
PANDAI BERNEGOSIASI, BERHUBUNGAN/ BERGAUL
DENGAN BAIK, MAMPU MEMBACA KEINGINAN ORANG
LAIN, MENYUKAI PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN
DGN ORANG, BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK, SENANG
DENGAN KELOMPOK, SUKA BEKERJASAMA, MEMBACA
SITUASI SOSIAL DENGAN BAIK
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
KERJA KELOMPOK, PRESENTASI, DISKUSI, STUDI
KASUS, DAN JENIS-JENIS COOPERATIVE LEARNING
(STAD, JIGSAW, TGT)
KECERDASAN
INTRAPERSONAL
CIRI-CIRI:
AUTODIDAK, SENSITIF TERHADAP NILAI-NILAI,
KETAJAMAN PERASAAN, PEKA TERHADAP TUJUAN
HIDUP, KEMAMPUAN INTUISI, MAMPU MEMOTIVASI DIRI-
SENDIRI, KEINGINAN UNTUK BERBEDA DENGAN
MAINSTREAM
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
MORAL REASONING, STUDI MANDIRI, TUGAS INDIVIDU,
KONTEMPLASI
EXAMPLES NON EXAMPLES
CONTOH DAPAT DARI KASUS/ GAMBAR YANG RELEVAN
DGN KD/ K
LANGKAH-LANGKAH:
1. GURU MEMPERSIAPKAN GAMBAR-GAMBAR SESUAI DENGAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
2. GURU MENEMPELKAN GAMBAR DI PAPAN ATAU DITAYANGAN LEWAT
OHP
3. GURU MEMBERI PETUNJUK DAN MEMBERI KESEMPATAN PADA SISWA
UNTUK MEMPERHATIKAN DAN MENGANALISA GAMBAR
4. MELALUI DISKUSI KELOMPOK 2-3 ORANG SISWA, HASIL DISKUSI DARI
ANALISA GAMBAR TERSEBUT DICATAT PADA KERTAS
5. TIAP KELOMPOK DIBERI KESEMPATAN MEMBACAKAN HASIL
DISKUSINYA
6. MULAI DARI KOMENTAR/ HASIL DISKUSI SISWA, GURU MULAI
MENJELASKAN MATERI SESUAI TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
7. KESIMPULAN
Strategi Mengaktifkan Kelas
Learning Starts with a Question
 Bagikan bahan belajar Minta mereka
belajar berpasangan.
 Siswa diminta buat pertanyaan hal-hal
yang belum dimengerti
 Kumpulkan semua pertanyaan dan
kelompokkan jenisnya atau yang
paling banyak dibutuhkan siswa
 Mulailah pelajaran dengan menjawab
dan menjelaskan hal-hal yang mereka
tanyakan.
Everyone is a teacher here:
 Bagikan kertas/card kepada siswa dan
mintalah mereka untuk menuliskan
pertanyaan tentang hasil belajar dan materi
yang harus dikuasai
 Kumpulkan kertas-kertas
tersebut, kocok, dan bagikan kembali
kepada siswa secara acak.
 Undang volunter/sukarelawan untuk maju
ke depan dan membacakan
pertanyaan, serta memberikan jawaban/
tanggapan atas pertanyaan tersebut.
 Kembangkan diskusi
 Klarifikasi Hasil Belajar
The Power of Two:
 Ajukan satu atau dua pertanyaan/masalah
yang membutuhkan perenungan
(reflection) dan pemikiran (thinking)
 Siswa diminta menjawab tertulis secara
perorangan
 Kelompokkan mereka berpasangan (dua-
dua).
 Mintalah mereka saling menjelaskan dan
mendiskusikan jawaban baru.
 Brainstorming (panel) membandingkan
hasil diskusi kecil antar kelompok
 Klarifikasi dan kesimpulan
Information Search
 Bagikan resource material
(bacaan, text
book, handouts, dokumen, dll.)
 Susunlah sejumlah pertanyaan
yang jawabannya dapat dicari di
resource material tersebut.
 Untuk menumbuhkan
persaingan, bagilah siswa dalam
kelompok kecil.
 Presentasi hasil diskusi
 Klarifikasi Hasil Belajar.
Snowballing:
 Ajukanlah pertanyaan atau
permasalahan
 Adakan grouping (pengelompokan)
yang terdiri atas dua atau tiga orang
siswa.
 Gabungkanlah dua kelompok menjadi
satu kelompok baru. (Anggota kel.
menjadi 4/6,8/12,16/ 24 dst.)
 Pada grup yang baru ini, mintalah
untuk melakukan sharing merumuskan
jawaban baru yang disepakati bersama.
 Klarifikasi hasil belajar (guru)
JIGSAW LEARNING
 Bagikan semua bahan untuk mencapai
kompetensi/hasil belajar secara utuh
 Adakan grouping (1) (sesuai hasil belajar
yang dipelajari)
 Diskusi dan membuat resume hasil belajar
secara individu
 Grouping (2)acak dari masing-2 anggota
untuk saling menjelaskan dan merumuskan
hasil belajar secara utuh
 Presentasi hasil belajar
 Klarifikasi dan Kesimpulan
DEBAT YANG EFEKTIF
1. Kembangkan suatu kasus yang kontrovesial dalam
suatu topik pembelajaran
2. Bagi kelas menjadi dua grup : “Pro” dan “Kontra”
3. Minta setiap group untuk menunjuk wakil mereka:
dua atau tiga orang
4. Awali debat ini dengan meminta juru bicara untuk
mengemukakan pendapatnya secara bergantian
5. Setelah itu, juru bicara ini akan kembali ke
groupnya dan mengatur strategi untuk membuat
bantahan group lainnya.
6. Bilamana dirasa cukup, hentikan debat tersebut
dengan tetap menyisakan follow up dari kasus
yang diperdebatkan.
7. Klarifikasi dan kesimpulan
Card Sort
 Bagikan kertas yang berisi informasi atau contoh atau
langkah-langkah dalam satu kategori tertentu atau
lebih.
 Minta siswa untuk mencari kawan yang memiliki
kertas dengan kategori yang sama.
 Setelah siswa menemukan kawan-kawan dalam satu
kategori, minta mereka menjelaskan kategori
tersebut ke seluruh kelas.
 Setelah semua kategori dijelaskan, beri penjelasan
tentang hal-hal yang masih dianggap perlu.
Synergetic Teaching
 Bagi kelas menjadi empat kelompok.
 Bagi tugas belajar masing-masing kelompok untuk
menyelesaikan suatu permasalahan
 Kel. I: mencari informasi tentang pentingnya
permasalahan
 Kel. II : menjelaskan kebijakan/pemecahan saat ini
dan alternatif yang diusulkan
 Kel. III : Mambuat satu usulan
kebijakan/pemecahan untuk mengatasi masalah
(bisa dukung kel.2, modifikasi, baru)
 Kel. IV : Membuat suatu rencana tindakan
pemecahan yang dapat diterima dan di lakukan
semua pihak.
 Pertemukan/gabung masing-masing kelompok
dengan anggota kelompok yang lain dan suruh
mereka membuat Tayangan hasilnya secara utuh
yang mereka pelajari.
 Buatlah Show Case potofolio
Giving Question & Getting Answer
 Bagikan dua potongan kertas
 Mintalah siswa untuk melengkapi pertanyaan:
 Kertas 1: Saya masih punya pertanyaan
 Kertas 2: Bisa menjawab tentang
 Buat kelompok-kelompok kecil dan mintalah mereka untuk
memilih pertanyaan dan jawaban yang paling penting
 Mintalah masing-masing kelompok untuk melaporkan
pertanyaan yang dipilih.Carilah sekiranya ada siswa yang dapat
menjawab, jika tidak ada, maka guru harus menjawabnya.
 Minta masing-masing kelompok untuk jawaban yang
dipilih, kemudian minta anggota kelompoknya menjelaskan
jawaban kelompok kepada kelompok yang lain.
Tim Pendengar
 Bagi kelas menjadi empat kelompok dan berikan
tugas:
sampaikan materi anda dengan teknik Lecturing ,
setelah itu beri siswa waktu untuk menyelesaikan
tugas.
 Mintalah masing-masing kelompok untuk bertanya
menyetujui, menolak atau memberi contoh sesuai
dengan tugasnya.
Kel Peran Tugas
A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan
tentang materi yang baru disampaikan
B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui
dan memberikan alasan
C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak
disetujui dan memberikan alasan
D Pemberi
Contoh
Membericontoh spesifik dari aplikasi
materi
Point Counterpoint
 Pilih satu topik yang memiliki dua pandangan
atau lebih.
 Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai
dengan pandangan yang ada.
 Pastikan bahwa masing-masing kelompok
duduk terpisah.
 Beri kesempatan salah satu kelompok untuk
memulai debat. Setelah itu, undang anggota
kelompok lain untuk menyampaikan
pandangan yang berbeda.
 Berilah kesimpulan dengan membandingkan
isu-isu yang terlihat.
Tim Quiz
 Pilih topik yang dapat disampaikan dalam tiga segmen
 Bagi siswa menjadi 3 kelompok
 Jelaskan format sessi yang akan disampaikan dan mulai
penyampaian materi. Batasi hingga 10 menit.
 Mintalah tim A untuk membuat quiz Jawaban Ringkas.
Sementara tim B dan C mereview catatan mereka.
 Tim A memberi pertanyaan pada tim B. Apabila tidak
bisa, pertanyaan pindah ke tim C.
 Tim A mengajukan pertanyaan ke tim C. Apabila tidak
bisa, maka pertanyaan pindah ke tim B.
 Lanjutkan penyampaian materi segmen ke dua dan tunjuk tim B
sebagai pemandu quiz.
 Setelah tim B selesai, lanjutkan penyampaian materi dan tunjuk
tim C sebagai pemandu quiz.
Listening Team
Overview:
 Aktivitas ini digunakan untuk membantu
siswa memfokuskan pembelajaran sejak
awal
 Listening teams juga digunakan untuk
menciptakan kelompok kecil
bertanggung jawab dalam
mengklarifikasi pembelajaran
Listening Team
Langkah-Langkah:
 Bagi kelas menjadi 3 / 4 kelompok dan beri tugas
masing-masing
 Sampaikan materi dengan teknik lecturing, dan
berikan waktu pada siswa agar menyelesaikan
tugasnya.
 Panggil masing-masing kelompok untuk bertanya,
menyetujui, menentang, dan memberi contoh.
Kel Peran Tugas
A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan
tentang materi yang baru disampaikan
B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui
dan memberikan alasan
C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak
disetujui dan memberikan alasan
D Pemberi
Contoh
Membericontoh spesifik dari aplikasi
materi
Metode Indoktrinasi
 Melakukan brain-washing
 Penanaman fanatisme
 Penanaman doktrin
Metode Moral Reasoning
 Penyajian dilema moral
 Pembagian kelompok diskusi
 Diskusi kelas
 Seleksi nilai/moral terpilih
Metode Meramalkan
Konsekuensi
 Penyajian kasus moral-moral nilai
 Pengajuan pertanyaan
 Perbandingan nilai/moral yang terjadi
dengan yang seharusnya
 Meramalkan konsekuensi

Metode Klasifikasi Nilai
 Pemberian contoh lewat
observasi, keterlibatan siswa dlm
kegiatan nyata, contoh langsung dari
guru
 Pengenalan kelebihan & kekurangan
 Pemilihan nilai yang disetujui dan paling
baik dan benar
 Organisasi tata nilai dlm diri
siswa, sehingga menjadi bagian dari
pribadinya
Strategi Mengaktifkan
Belajar Siswa
 Jigsaw
 Curah Pendapat
 Peta Konsep
Strategi Mengumpulkan
Informasi
 Pertanyaan efektif menggunakan
sumber daya cetakan
 Membandingkan dan mensintetiskan
informasi
 Mengamati (mengawasi) aktif
Strategi-Strategi Analisis
 Peta Akibat
 Keuntungan dan kerugian
 Permainan peranan/ konferensi meja
bundar
Praktik Pengalaman
 Kerja individu dan kelompok
 Membedakan antara aktif fisik dan aktif
mental
Pembelajaran Tematik
 Pembelajaan tematik adalah
pembelajaran tepadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran sehingga
dapat memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa.
Landasan Tematik
 Landasan filosofis dalam pembelajaran
tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran
filsafat yaitu: (1) progresivisme, (2)
konstruktivisme, dan (3) humanisme.
 Landasan psikologis dalam pembelajaran
tematik terutama berkaitan dengan psikologi
perkembangan peserta didik dan psikologi
belajar
Ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain
 1) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan
tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar;
2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa;
3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi
siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4)
Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa; 5)
Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai
dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam
lingkungannya; dan 6) Mengembangkan keterampilan sosial
siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap
terhadap gagasan orang lain.
CARA PEMBUATAN
• BUATLAH TEMA, TEMA-TEMA YANG DAPAT DIAMBIL ADALAH:
•AKU DAN KELUARGAKU
•LINGKUNGAN RUMAHKU
•TEMPAT UMUM
•KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN KEAMANAN
•ALAT TRANSPORTASI
•ALAT KOMUNIKASI
•HEWAN DAN TUMBUHAN
•PEKERJAAN
•KEJADIAN SEHARI-HARI
•REKREASI
•NEGARA INDONESIA
•GEJALA ALAM
•TEMA-TEMA HARUS DEKAT DENGAN KEHIDUPAN ANAK
SEHARI-HARI
•BUATLAH PETA TOPIK, PETA TOPIK BERISI INDIKATOR-
INDIKATOR YANG DAPAT DICAPAI PADA SETIAP MATA
PELAJARAN DALAM SUATU TEMA
•BUATLAH SILABUS. AGAR SILABUS DAPAT
DITERAPKAN DENGAN BAIK URAIKANLAH LANGKAH-
LANGKAH PEMBELAJARAN YANG AKAN DITEMPUH
CONTOH PETA TOPIK
TEMA
BAHASA INDONESIA:
INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
AGAMA: (FIQH, AA, QH)
INDIKATOR YANG AKAN
DICAPAI
KERTAKES:
INDIKATOR YANG AKAN
DICAPAI
MATEMATIKA:
INDIKATOR YANG AKAN
DICAPAI
PEND. KEWARGANEGARAAN &
PENGETAHUAN SOSIAL
INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
SAINS:
INDIKATOR YANG
AKAN DICAPAI
PENJAS:
INDIKATOR YANG
AKAN DICAPAI
KESEHATAN, KEBER
SIHAN DAN
KEAMANAN
BAHASA INDONESIA:
1. MELAFALKAN BUNYI BAHASA
SECARA TEPAT
2. MENCOCOKKAN GAMBAR SESUAI
DGN INFORMASI YG DIDENGARKAN
(AYO BELAJAR, EKSPRESIKAN)
3. MENGIDENTIFIKASI KATA-KATA
KUNCI DARI BACAAN AGAK PANJANG
4. MEMBACA HURUF, KATA DAN
KALIMAT SEDERHANA
5. …………………
KERTAKES:
1. MENYANYIKAN LAGU
DGN SYAIR YG BENAR
2. ……………
MATEMATIKA:
1. MENYATAKAN MASALAH SEHARI-HARI YG
TERKAIT PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN
2. MEMBACA DAN MENGGUNAKAN +, - DAN
= DALAM PENGERJAAN HITUNG
3. MENGHITUNG FAKTA DASAR
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
PENJAS:
1. KERJASAMA DLM
KELOMPOK
2. BERGERAK DGN
ISYARAT
3. BEKERJASAMA DLM
BERMAIN
4. MENGAYUNKAN
LENGAN KE BERBAGAI
ARAH BERIRAMA
5. ………………
PAI:
1. Melafalkan QS Al-Fatihah
dengan lancar
2. Menyebutkan pengertian
bersuci
3. Mencontoh tatacara bersuci
4. Membiasakan perilaku hidup
bersih
5. ………………………
SAINS:
1. MEMBANDINGKAN BENDA
BERDASARKAN
PERSAMAAN
2. MENUNJUKKAN KEADAAN
LINGKUNGAN YG BERSIH
DAN CUKUP VENTILASI
3. …………………….
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN &
PS:
1. MENYEBUTKAN CIRI-CIRI
RUMAH SEHAT
2. MENCERITAKAN PERILAKU
DALAM MENJAGA
KEBERSIHAN RUMAH
CONTOH
Karakteristik pembelajaran
tematik
 berpusat pada siswa, memberikan
pengalaman langsung, pemisahan
matapelajaran tidak begitu jelas, menyajikan
konsep dari berbagai matapelajaran, bersifat
fleksibel, hasil pembelajaran sesuai dengan
minat dan kebutuhan siswa,
danMenggunakan prinsip belajar sambil
bermain dan menyenangkan
Pembelajaran kooperatif
 Pembelajaran kooperatif dapat
didefinisikan sebagai sistem
kerja/belajar kelompok yang terstruktur
Ciri-ciri pembelajaran
kooperatif
 Ciri-ciri pembelajaran kooperatif antara lain :
siswa bekerja dalam kelompok secara
kooperatif untuk menuntaskan materi
belajarnya, kelompok dibentuk dari siswa
yang memiliki kemampuan tinggi, sedang,
dan rendah, bilamana mungkin, anggota
kelompok berasal dari ras, budaya, suku,
jenis kelmin berbeda-beda, dan penghargaan
lebih berorientasi kelompok ketimbang
individu
Tujuan pembelajaran kooperatif
 Tujuan pembelajaran kooperatif adalah
a. hasil belajar akademik b. Penerimaan
terhadap perbedaan individu c.
Pengembangan keterampilan sosial.
Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
antara lain :1). Prinsip ketergantungan
positif 2). Tanggung jawab
perseorangan, 3) Interaksi tatap muka,
4) Partisipasi dan komunikasi
 Prosedur pembelajaran kooperatif pada
prinsipnya terdiri atas empat tahap,
yaitu :
 Penjelasan materi
 Belajar dalam kelompok
 Penilaian
 Pengakuan Tim
1. Mengapa CTL penting untuk dilaksanakan
2. Keunggulan apa yang didapat dari proses belajar dengan pendekatan
teori konstruktivisme
3. Apa yang dimaksud dengan prinsip CTL “Berpusat pada peserta didik”
4. Apa yang dimaksud dengan kata kunci dalam CTL “Real Word
Learning” dan “Mengutamakan pengalaman nyata“
5. Apa yang dimaksud dengan karakteristik CTL “Pembelajaran
Terintegrasi”
1. Apa yang dimaksud dengan “Proses belajar yang menyenangkan”
2. Jelaskanlah maksud dari karakteristik CTL “Berfikir tingkat tinggi”
3. Buatlah contoh tahapan-tahapan pembelajaran “inquiry” untuk
mata pelajaran bebas (sesuai kesepakata kelompok)
4. Apakah yang dimaksud dengan “Penilaian yang sebenarnya” dalam
komponen CTL
5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa
dalam “bertanggung jawab”
1. Apa yang dimasud dalam karakteristik CTL “Menggunakan berbagai
sumber”
2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen CTL “Refleksi”
3. Keuntungan apa yang didapat dari penerapan prinsip CTL
“Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai”
4. Jika Bapak/ Ibu menerapkan strategi pembelajaran dengan metode
“jigsaw”, nilai-nilai apa saja yang dapat dikembangkan? Berikan alasan
5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa dalam
“bekerja sama”
1. BUATLAH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUNA
MENCAPAI SATU KOMPETENSI DASAR SESUAI DENGAN
FORMAT SILABUS YANG SUDAH ANDA KENAL
2. COBALAH UNTUK MAMPU MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA
STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN AKTIF
3. BERIKAN PENDAPAT ANDA SECARA TERTULIS DARI
TAYANGAN FILM TENTANG PEMBELAJARAN YG AKAN
DITAYANGKAN PADA SAAT KULIAH
4. BUATLAH ALAT UKUR (INSTRUMEN) UNTUK MENGUKUR
TINGKAT KETERANDALAN STRATEGI PEMBELAJARAN YG
DIGUNAKAN DALAM RP DALAM MENCAPAI KOMPETENSI
DASAR YANG DIRENCANAKAN
5. ANALISISLAH STRATEGI PEMBELAJARAN YG TELAH DIBUAT
OLEH TEMAN ANDA
 C
 O
 C
 O
 N
 U
 T

More Related Content

What's hot

PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxMartyaPutri
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....ALAAFANIN1
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxUjangRuhiyat1
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxNantaAgga1
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxssuser5d03bc
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docAbdulRosyd1
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranMuhammad Imam BW
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiMuhamad Yogi
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
 
Instrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docxInstrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docxHervin4
 

What's hot (20)

Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
Instrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docxInstrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docx
 

Similar to STRATEGI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN

Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model bbawor aji
 
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmashudimashudi6
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgDani Novita Rahma
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrwahyuniarti
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptZuhriyyahHidayati2
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaranMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaranDino414929
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1tbpck
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptxIMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptxrianisugiyantieddih
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006sriyandi djoeweri
 
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajaraAndrew Hidayat
 
Pemilihan media dr int
Pemilihan media dr intPemilihan media dr int
Pemilihan media dr intmardyansofian
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3
Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3
Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3Septiyan Niam
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 

Similar to STRATEGI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN (20)

Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model
 
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wr
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaranMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
 
Metode ctl
Metode ctlMetode ctl
Metode ctl
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
INOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARANINOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARAN
 
Quantum learning 02
Quantum learning 02Quantum learning 02
Quantum learning 02
 
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptxIMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
IMPLEMENTASI k-13_Wamendikbud.pptx
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
 
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAHKAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
 
Pemilihan media dr int
Pemilihan media dr intPemilihan media dr int
Pemilihan media dr int
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt
 
Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3
Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3
Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

STRATEGI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN

  • 1. PEMBELAJARAN PAIKEM (PRAKTIS, AKTIF, INOVATIF, KREAT IF, EFEKTIF-EFISIEN, DAN MENARIK/MENYENANGKAN Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI
  • 2. MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS STRATEGI BELAJAR MENGAITKAN ANTARA JENIS KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI, KARAKTERISTIK MATERI DAN STRATEGI PBM YANG AKAN DIGUNAKAN MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA CONTOH ACTIVE LEARNING DALAM PRAKTEK MENGAJAR
  • 3. PRAKTIS (1) Mudah dilaksanakan oleh guru dan murid (2) Mudah dipahami oleh siswa (3) Mudah dievaluasi kegiatannya (4) Mudah diketahui hasilnya
  • 4. A K T I F (1) Perhatian yang sungguh-sungguh pada diri siswa terhadap informasi yang disampaikan oleh guru (2) Ada keterlibatan siswa secara terus- menerus selama proses pembelajaran berlangsung (3) Tidak ada kesempatan bagi siswa untuk berfikir, selain terfokus pada materi pembelajaran.
  • 5. INOVATIF  Memanfaatkan teori, fakta, konsep, prinsip, prosedur yang lama yang baik dan mencari atau memanfaatkan sesuatu yang baru yang lebih baik dalam dunia pendidikan & pembelajaran  Melakukan pembaharuan untuk meningkatkan kapasitas & kualitas pendidikan & pembelajaran
  • 6. KREATIF (1) Mampu menciptakan sesuatu yang baru (2) Berinisiatif untuk selalu meningkatkan diri terhadap apa yang diterima (3) Memberi respon positif terhadap apa yang diajarkan guru
  • 7. EFEKTIF (1) Meminimalisir tingkat kesalahan dalam pembelajaran, (2) Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan pembelajaran pada setiap tatap muka lebih sedikit dari waktu yang ditentukan, (3) Implementasi pembelajaran dapat disesuaikan dengan prosedur baku yang ada (4) Banyaknya kompetensi atau tujuan yang dapat dicapai oleh siswa dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan, (5) Profil siswa yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran dari suatu program dan jenjang pendidikan dapat tercapai secara optimal, (6) Siswa mampu mengaplikasikan ilmunya kaitannya dengan kondisi riil masyarakat, dan (7) Berbagai pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan nilai yang diperoleh siswa dapat ditampilkan kembali setelah selang beberapa waktu tertentu pada masa berikutnya.
  • 8. EFISIEN (1) waktu, artinya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan mata pelajaran tertentu lebih pendek dari yang ditentukan, apakah 2 jam per minggu, 3 jam perminggu, dst, atau juga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesai-kan program pada jenjang tertentu, (2) personalia, artinya kualitas dan kuantitas para tenaga pengajarnya dapat diandalkan, dan (3) sumber belajar, artinya ketersediaan sumber belajar pada masing-masing lembaga tercukupi, misalnya: buku, media, dll.
  • 9. MENARIK/MENYENANGKAN (1) daya tarik bidang studi, artinya kecermatan dalam memilih dan memilah mata pelajaran yang akan dibelajarkan, (2) kualitas pembelajaran, artinya kemampuan tenaga pengajar untuk mengelola pembelajaran agar tumbuh motivasi belajar siswa, dan (3) keinginan lebih, artinya ada prakarsa belajar mandiri yang tumbuh pada setiap siswa dalam mengikuti pembelajaran.
  • 11. PEMBELAJARAN • PENYAJIAN INFORMASI DAN AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG MEMPERMUDAH SI BELAJAR MENCAPAI KOMPETENSI DASAR YANG DIRENCANAKAN • USAHA MANUSIA YANG DILAKUKAN DENGAN TUJUAN UNTUK MEMBANTU MEMPERMUDAH BELAJAR ORANG LAIN SECARA KHUSUS MEMBANTU ATAU MEMFASILITASI SI BELAJAR AGAR IA BELAJAR DENGAN MUDAH (GANGE & BRIGGS, 1979; GAGNE, BRIGGS & WAGER, 1988; 1992). • PEMBELAJARAN DIMAKSUDKAN JUGA SEBAGAI PROSES PENGAJARAN YANG DIARAHKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN (A GOAL-DIRECTED) YANG DIRENCANAKAN LEBIH DAHULU (ROMISZOSKI, 1981)
  • 12. PENGAJARAN MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN BELAJAR DI MANA PESAN-PESAN PEMBELAJARAN DISAJIKAN OLEH MANUSIA (GURU, INSTRUKTUR) SECARA LANGSUNG PELATIHAN MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN PEMBELAJARAN YANG DIFOKUSKAN ATAU DIARAHKAN UNTUK PEROLEHAN KETERAMPILAN KHUSUS YANG BIASANYA AKAN DIPAKAI ATAU DIMANFAATKAN SECARA LANGSUNG
  • 13. LANDASAN LEARNING IS MOST EFFECTIVE WHEN IT’S FUN BELAJAR AKAN SANGAT EFEKTIF JIKA DILAKSANAKAN DENGAN MENYENANGKAN (PETER KLINE, WWW.THELEARNINGWEB.NET)
  • 14. •What I hear, I forget. •What I hear and see, I remember a little. •What I hear, see, and ask question about or discuss with someone else, I begin to understand. •What I hear, see, and discuss, and do, I acquire knowledge and skill. •When I teach to another, I master. (Mel Siberman) Kenapa? Guru berbicara 100-200 kata per menit Siswa mendengar 50-100 kata per menit
  • 15. YOUR OWN MODEL FOR A NEW LEARNING WORLD YOUR LEARN BY WHAT YOU SEE WHAT YOU HEAR WHAT YOU TASTE WHAT YOU SMELL WHAT YOU TOUCH WHAT YOU DO WHAT YOU IMAGINE WHAT YOU INTUIT WHAT YOU FEEL (JEANNETTE VOS)
  • 16. PSIKOLOGI ASUMSI DASAR PENDEKATAN PERILAKU PEMBELAJARAN BEHAVIORISTIK Eksternal Direktif Menyajikan, menjelaskan, mengarahkan, memberi contoh, menetapkan tolok ukur, menguatkan HUMANISTIK Internal Non Direktif Mendengarkan, membesarkan hati, menjelaskan, menyajikan KOGNITIF Paduan eksternal dan internal Kolaboratif/ Partisipatif Menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah, negosiasi KONSTRUKTIVISTIK Penggalian dan pengembangan potensi internal Non direktif, partisipatif, inovatif dan kreatif Menyajikan, menjelaskan, memecahkan masalah, menemukan makna, menemukan sst yang baru MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
  • 17. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM KTSP DILANDASI OLEH PRINSIP-PRINSIP: 1. Berpusat pada peserta didik 2. Mengembangkan kreativitas peserta didik 3. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang 4. Mengembangkan beragam kemampuan yg bermuatan nilai 5. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam belajar melalui berbuat Pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang efektif, kontekstual, dan bermakna. Dalam sebuah hadits Nabi SAW.: “Kun „aliman aw muta‟alliman aw mustami‟an aw muhibban, wa la takun khamisan fatahlak”
  • 18. CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dg situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hub. antara pengethuan yang dimiliki dg penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan 7 komponen utama, yaitu: 1. Konstruktivisme 2. Menemukan (inquiry): observasi, bertanya, mengajukan dugaan,pengumpulan data, penyimpulan 3. Bertanya (questioning): untuk menggali informasi, mengecek pemahaman siswa, membangkitkan respon kepada siswa, mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa, mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa, memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru, membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa 4. Masyarakat belajar (learning community): pembentukan kelompok kecil, pembentukan kelompok besar, mendatangkan ahli ke kelas, bekerja dengan kelas sederajat, bekerja dengan masyarakat. 5. Pemodelan (modelling) 6. Refleksi (reflection) 7. Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment): dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung
  • 19. KATA-KATA KUNCI PEMBELAJARAN CTL: 1. Real world learning 2. Mengutamakan pengalaman nyata 3. Berfikir tingkat tinggi 4. Berpusat pada siswa 5. Siswa aktif, kritis dan kreatif 6. Pengetahuan bermakna dalam kehidupan 7. Dekat dengan kehidupan nyata 8. Perubahan perilaku 9. Siswa praktek, bukan menghafal 10.Learning bukan teaching 11.Pendidikan (education) bukan pengajaran (instruction) 12.Pembentukan manusia 13.Memecahkan masalah 14.Siswa acting, guru mengarahkan 15.Hasil belajar diukur dengan berbagai cara bukan hanya dengan tes.
  • 20. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL: 1. Kerjasama 2. Saling menunjang 3. Menyenangkan, tidak membosankan 4. Belajar dengan bergairah 5. Pembelajaran terintegrasi 6. Menggunakan berbagai sumber 7. Siswa aktif 8. Sharing dengan teman 9. Siswa kritis guru kreatif 10.Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dan lain-lain 11.Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dan lain-lain.
  • 23. KARAKTERISTIK SISWA (JEAN PIAGET) Periode Sensorimotor: mulai lahir sampai usia 2 tahun. Memiliki ilmu dasar yang siap dimengerti Periode Preoperasional: usia 2 sampai dengan 7 tahun. Mengembangkan bahasa dan keterampilan menggambar, berpusat pada diri sendiri dan tidak dapat memahami alasan-alasan logis dan abstrak Periode Operasional Konkret: usia 7 sampai dengan 11 tahun. Mulai berfikir logis, mengorganisasi ilmu. Mengklasifikasi obyek dan memiliki gagasan-gagasan/ ide Periode Operasional Formal: Usia 11 sampai dengan 15 tahun. Anak mulai berfikir realistik tentang masa depan dan mampu berfikir abstrak
  • 25. KARAKTERISTIK MATERI • INFORMATIF (DATA, FAKTA) •KONSEPTUAL (TEORI, DALIL, PRINSIP) •PROSEDURAL •KETERAMPILAN •NILAI SIKAP
  • 26. CONTOH PENERAPAN KARAKTERISTIK SISWA SISWA DIATAS 15 TH PERIODE BERFIKIR FORMAL BIDANG STUDI: GEOGRAFI KELAS/ SEMESTER: X/II KDHASIL BELAJAR: MENDESKRIPSIKAN PROSES TERJADINYA BUMI KOMPETENSI DASAR •PENGETAHUAN KARAKTERISTIK MATERI • INFORMATIF •PROSEDURAL STRATEGI BELAJAR •CARD SORT •LEARNING START WITH QUEST •EXPICIT INSTRUCTION
  • 27. FAKTOR LAIN PENENTU KEBERHASILAN DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN
  • 28. KECERDASAN FAKTOR LAIN YANG JUGA DAPAT MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ADALAH KECERDASAN (INTELLIGENCES) YANG DIMILIKI SISWA
  • 29. MACAM-MACAM KECERDASAN (HOWARD GARDNER) •KECERDASAN LINGUISTIK •KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIK •KECERDASAN VISUAL-SPASIAL •KECERDASAN MUSIKAL •KECERDASAN KINESTETIK •KECERDASAN INTERPERSONAL •KECERDASAN INTRAPERSONAL
  • 30. KECERDASAN LINGUISTIK CIRI-CIRI: PEKA TERHADAP POLA- POLA, TERTIB, SISTEMATIS, KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN ALASAN, SUKA MENDENGAR, MEMBACA, MENULIS, BERMAIN KATA, MEMILIKI INGATAN YANG KUAT TERHADAP HAL-HAL YANG SEPELE JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI: MEMBACA/ MENULIS CERITA, MEMBUAT LAPORAN, DEBAT, DISKUSI, PERMAINAN YANG MENGANDALKAN MEMORI
  • 31. KECERDASAN LOGIKA MATEMATIK CIRI-CIRI: MAHIR BERFIKIR ABSTRAK, MENYUKAI KETEPATAN, MENGHITUNG, MENGORGANISASI, MENGGU NAKAN STRUKTUR LOGIKA, SENANG KOMPTER, TANTANGAN, PERCOBAAN DENGAN CARA- CARA LOGIKA JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI: STUDI KASUS, PROBLEM SOLVING, TUGAS PROYEK, EKSPERIMEN, DAN JENIS-JENIS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN LOGIKA DAN PERHITUNGAN
  • 32. KECERDASAN VISUAL-SPASIAL CIRI-CIRI: MUDAH MEMBACA PETA, CHART ATAU DIAGRAM, MUDAH MENGINGAT DENGAN GAMBAR, MEMILIKI CITA RASA YANG BAIK DENGAN WARNA, MENGGUNAKAN KIASAN, MENGGUNAKAN PENCITRAAN, MENYUKAI GAMBAR, PENGECATAN DAN PAHATAN JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI: PEMBELAJARAN DENGAN GAMBAR, PETA, BAGAN, POSTER DAN SIMBOL-SIMBOL YANG RUMIT, MENONTON VIDEO/ FILM, PEMBELAJARAN DENGAN PEMETAAN
  • 33. KECERDASAN MUSIKAL CIRI-CIRI: PEKA TERHADAP NADA, RITME DAN TIMBRE, PEKA TERHADA SENTUHAN EMOSIONAL MUSIK, PEKA TERHADAP ORGANISASI MUSIK YANG KOMPLEKS, KADAN-KADANG MEMILIKI JIWA SPIRITUAL YANG DALAM JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI: PEMBELAJARAN DENGAN LAGU, RAP, MENGGUNAKAN MUSIK
  • 34. KECERDASAN KINESTETIK CIRI-CIRI: KEMAMPUAN YANG LUAR BIASA DALAM MENGENDALIKAN TUBUH, OBYEK, WAKTU, REFLEK, TERAMPIL MEMBUAT KERAJINAN, MENYUKAI PELATIHAN, BERFIKIR MEKANIS JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI: PEMBELAJARAN DENGAN DRAMA, PERMAINAN, MODEL-MODEL, PRAKTEK/ MENGERJAKAN SESUATU, DI LUAR KELAS
  • 35. KECERDASAN INTERPERSONAL CIRI-CIRI: PANDAI BERNEGOSIASI, BERHUBUNGAN/ BERGAUL DENGAN BAIK, MAMPU MEMBACA KEINGINAN ORANG LAIN, MENYUKAI PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DGN ORANG, BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK, SENANG DENGAN KELOMPOK, SUKA BEKERJASAMA, MEMBACA SITUASI SOSIAL DENGAN BAIK JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI: KERJA KELOMPOK, PRESENTASI, DISKUSI, STUDI KASUS, DAN JENIS-JENIS COOPERATIVE LEARNING (STAD, JIGSAW, TGT)
  • 36. KECERDASAN INTRAPERSONAL CIRI-CIRI: AUTODIDAK, SENSITIF TERHADAP NILAI-NILAI, KETAJAMAN PERASAAN, PEKA TERHADAP TUJUAN HIDUP, KEMAMPUAN INTUISI, MAMPU MEMOTIVASI DIRI- SENDIRI, KEINGINAN UNTUK BERBEDA DENGAN MAINSTREAM JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI: MORAL REASONING, STUDI MANDIRI, TUGAS INDIVIDU, KONTEMPLASI
  • 37.
  • 38. EXAMPLES NON EXAMPLES CONTOH DAPAT DARI KASUS/ GAMBAR YANG RELEVAN DGN KD/ K LANGKAH-LANGKAH: 1. GURU MEMPERSIAPKAN GAMBAR-GAMBAR SESUAI DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN 2. GURU MENEMPELKAN GAMBAR DI PAPAN ATAU DITAYANGAN LEWAT OHP 3. GURU MEMBERI PETUNJUK DAN MEMBERI KESEMPATAN PADA SISWA UNTUK MEMPERHATIKAN DAN MENGANALISA GAMBAR 4. MELALUI DISKUSI KELOMPOK 2-3 ORANG SISWA, HASIL DISKUSI DARI ANALISA GAMBAR TERSEBUT DICATAT PADA KERTAS 5. TIAP KELOMPOK DIBERI KESEMPATAN MEMBACAKAN HASIL DISKUSINYA 6. MULAI DARI KOMENTAR/ HASIL DISKUSI SISWA, GURU MULAI MENJELASKAN MATERI SESUAI TUJUAN YANG INGIN DICAPAI 7. KESIMPULAN
  • 39. Strategi Mengaktifkan Kelas Learning Starts with a Question  Bagikan bahan belajar Minta mereka belajar berpasangan.  Siswa diminta buat pertanyaan hal-hal yang belum dimengerti  Kumpulkan semua pertanyaan dan kelompokkan jenisnya atau yang paling banyak dibutuhkan siswa  Mulailah pelajaran dengan menjawab dan menjelaskan hal-hal yang mereka tanyakan.
  • 40. Everyone is a teacher here:  Bagikan kertas/card kepada siswa dan mintalah mereka untuk menuliskan pertanyaan tentang hasil belajar dan materi yang harus dikuasai  Kumpulkan kertas-kertas tersebut, kocok, dan bagikan kembali kepada siswa secara acak.  Undang volunter/sukarelawan untuk maju ke depan dan membacakan pertanyaan, serta memberikan jawaban/ tanggapan atas pertanyaan tersebut.  Kembangkan diskusi  Klarifikasi Hasil Belajar
  • 41. The Power of Two:  Ajukan satu atau dua pertanyaan/masalah yang membutuhkan perenungan (reflection) dan pemikiran (thinking)  Siswa diminta menjawab tertulis secara perorangan  Kelompokkan mereka berpasangan (dua- dua).  Mintalah mereka saling menjelaskan dan mendiskusikan jawaban baru.  Brainstorming (panel) membandingkan hasil diskusi kecil antar kelompok  Klarifikasi dan kesimpulan
  • 42. Information Search  Bagikan resource material (bacaan, text book, handouts, dokumen, dll.)  Susunlah sejumlah pertanyaan yang jawabannya dapat dicari di resource material tersebut.  Untuk menumbuhkan persaingan, bagilah siswa dalam kelompok kecil.  Presentasi hasil diskusi  Klarifikasi Hasil Belajar.
  • 43. Snowballing:  Ajukanlah pertanyaan atau permasalahan  Adakan grouping (pengelompokan) yang terdiri atas dua atau tiga orang siswa.  Gabungkanlah dua kelompok menjadi satu kelompok baru. (Anggota kel. menjadi 4/6,8/12,16/ 24 dst.)  Pada grup yang baru ini, mintalah untuk melakukan sharing merumuskan jawaban baru yang disepakati bersama.  Klarifikasi hasil belajar (guru)
  • 44. JIGSAW LEARNING  Bagikan semua bahan untuk mencapai kompetensi/hasil belajar secara utuh  Adakan grouping (1) (sesuai hasil belajar yang dipelajari)  Diskusi dan membuat resume hasil belajar secara individu  Grouping (2)acak dari masing-2 anggota untuk saling menjelaskan dan merumuskan hasil belajar secara utuh  Presentasi hasil belajar  Klarifikasi dan Kesimpulan
  • 45. DEBAT YANG EFEKTIF 1. Kembangkan suatu kasus yang kontrovesial dalam suatu topik pembelajaran 2. Bagi kelas menjadi dua grup : “Pro” dan “Kontra” 3. Minta setiap group untuk menunjuk wakil mereka: dua atau tiga orang 4. Awali debat ini dengan meminta juru bicara untuk mengemukakan pendapatnya secara bergantian 5. Setelah itu, juru bicara ini akan kembali ke groupnya dan mengatur strategi untuk membuat bantahan group lainnya. 6. Bilamana dirasa cukup, hentikan debat tersebut dengan tetap menyisakan follow up dari kasus yang diperdebatkan. 7. Klarifikasi dan kesimpulan
  • 46. Card Sort  Bagikan kertas yang berisi informasi atau contoh atau langkah-langkah dalam satu kategori tertentu atau lebih.  Minta siswa untuk mencari kawan yang memiliki kertas dengan kategori yang sama.  Setelah siswa menemukan kawan-kawan dalam satu kategori, minta mereka menjelaskan kategori tersebut ke seluruh kelas.  Setelah semua kategori dijelaskan, beri penjelasan tentang hal-hal yang masih dianggap perlu.
  • 47. Synergetic Teaching  Bagi kelas menjadi empat kelompok.  Bagi tugas belajar masing-masing kelompok untuk menyelesaikan suatu permasalahan  Kel. I: mencari informasi tentang pentingnya permasalahan  Kel. II : menjelaskan kebijakan/pemecahan saat ini dan alternatif yang diusulkan  Kel. III : Mambuat satu usulan kebijakan/pemecahan untuk mengatasi masalah (bisa dukung kel.2, modifikasi, baru)  Kel. IV : Membuat suatu rencana tindakan pemecahan yang dapat diterima dan di lakukan semua pihak.  Pertemukan/gabung masing-masing kelompok dengan anggota kelompok yang lain dan suruh mereka membuat Tayangan hasilnya secara utuh yang mereka pelajari.  Buatlah Show Case potofolio
  • 48. Giving Question & Getting Answer  Bagikan dua potongan kertas  Mintalah siswa untuk melengkapi pertanyaan:  Kertas 1: Saya masih punya pertanyaan  Kertas 2: Bisa menjawab tentang  Buat kelompok-kelompok kecil dan mintalah mereka untuk memilih pertanyaan dan jawaban yang paling penting  Mintalah masing-masing kelompok untuk melaporkan pertanyaan yang dipilih.Carilah sekiranya ada siswa yang dapat menjawab, jika tidak ada, maka guru harus menjawabnya.  Minta masing-masing kelompok untuk jawaban yang dipilih, kemudian minta anggota kelompoknya menjelaskan jawaban kelompok kepada kelompok yang lain.
  • 49. Tim Pendengar  Bagi kelas menjadi empat kelompok dan berikan tugas: sampaikan materi anda dengan teknik Lecturing , setelah itu beri siswa waktu untuk menyelesaikan tugas.  Mintalah masing-masing kelompok untuk bertanya menyetujui, menolak atau memberi contoh sesuai dengan tugasnya. Kel Peran Tugas A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan tentang materi yang baru disampaikan B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui dan memberikan alasan C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak disetujui dan memberikan alasan D Pemberi Contoh Membericontoh spesifik dari aplikasi materi
  • 50. Point Counterpoint  Pilih satu topik yang memiliki dua pandangan atau lebih.  Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan pandangan yang ada.  Pastikan bahwa masing-masing kelompok duduk terpisah.  Beri kesempatan salah satu kelompok untuk memulai debat. Setelah itu, undang anggota kelompok lain untuk menyampaikan pandangan yang berbeda.  Berilah kesimpulan dengan membandingkan isu-isu yang terlihat.
  • 51. Tim Quiz  Pilih topik yang dapat disampaikan dalam tiga segmen  Bagi siswa menjadi 3 kelompok  Jelaskan format sessi yang akan disampaikan dan mulai penyampaian materi. Batasi hingga 10 menit.  Mintalah tim A untuk membuat quiz Jawaban Ringkas. Sementara tim B dan C mereview catatan mereka.  Tim A memberi pertanyaan pada tim B. Apabila tidak bisa, pertanyaan pindah ke tim C.  Tim A mengajukan pertanyaan ke tim C. Apabila tidak bisa, maka pertanyaan pindah ke tim B.  Lanjutkan penyampaian materi segmen ke dua dan tunjuk tim B sebagai pemandu quiz.  Setelah tim B selesai, lanjutkan penyampaian materi dan tunjuk tim C sebagai pemandu quiz.
  • 52. Listening Team Overview:  Aktivitas ini digunakan untuk membantu siswa memfokuskan pembelajaran sejak awal  Listening teams juga digunakan untuk menciptakan kelompok kecil bertanggung jawab dalam mengklarifikasi pembelajaran
  • 53. Listening Team Langkah-Langkah:  Bagi kelas menjadi 3 / 4 kelompok dan beri tugas masing-masing  Sampaikan materi dengan teknik lecturing, dan berikan waktu pada siswa agar menyelesaikan tugasnya.  Panggil masing-masing kelompok untuk bertanya, menyetujui, menentang, dan memberi contoh. Kel Peran Tugas A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan tentang materi yang baru disampaikan B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui dan memberikan alasan C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak disetujui dan memberikan alasan D Pemberi Contoh Membericontoh spesifik dari aplikasi materi
  • 54. Metode Indoktrinasi  Melakukan brain-washing  Penanaman fanatisme  Penanaman doktrin
  • 55. Metode Moral Reasoning  Penyajian dilema moral  Pembagian kelompok diskusi  Diskusi kelas  Seleksi nilai/moral terpilih
  • 56. Metode Meramalkan Konsekuensi  Penyajian kasus moral-moral nilai  Pengajuan pertanyaan  Perbandingan nilai/moral yang terjadi dengan yang seharusnya  Meramalkan konsekuensi 
  • 57. Metode Klasifikasi Nilai  Pemberian contoh lewat observasi, keterlibatan siswa dlm kegiatan nyata, contoh langsung dari guru  Pengenalan kelebihan & kekurangan  Pemilihan nilai yang disetujui dan paling baik dan benar  Organisasi tata nilai dlm diri siswa, sehingga menjadi bagian dari pribadinya
  • 58. Strategi Mengaktifkan Belajar Siswa  Jigsaw  Curah Pendapat  Peta Konsep
  • 59. Strategi Mengumpulkan Informasi  Pertanyaan efektif menggunakan sumber daya cetakan  Membandingkan dan mensintetiskan informasi  Mengamati (mengawasi) aktif
  • 60. Strategi-Strategi Analisis  Peta Akibat  Keuntungan dan kerugian  Permainan peranan/ konferensi meja bundar
  • 61. Praktik Pengalaman  Kerja individu dan kelompok  Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
  • 62. Pembelajaran Tematik  Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
  • 63. Landasan Tematik  Landasan filosofis dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu: (1) progresivisme, (2) konstruktivisme, dan (3) humanisme.  Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar
  • 64. Ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain  1) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar; 2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa; 3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4) Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa; 5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya; dan 6) Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
  • 65. CARA PEMBUATAN • BUATLAH TEMA, TEMA-TEMA YANG DAPAT DIAMBIL ADALAH: •AKU DAN KELUARGAKU •LINGKUNGAN RUMAHKU •TEMPAT UMUM •KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN KEAMANAN •ALAT TRANSPORTASI •ALAT KOMUNIKASI •HEWAN DAN TUMBUHAN •PEKERJAAN •KEJADIAN SEHARI-HARI •REKREASI •NEGARA INDONESIA •GEJALA ALAM
  • 66. •TEMA-TEMA HARUS DEKAT DENGAN KEHIDUPAN ANAK SEHARI-HARI •BUATLAH PETA TOPIK, PETA TOPIK BERISI INDIKATOR- INDIKATOR YANG DAPAT DICAPAI PADA SETIAP MATA PELAJARAN DALAM SUATU TEMA •BUATLAH SILABUS. AGAR SILABUS DAPAT DITERAPKAN DENGAN BAIK URAIKANLAH LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN YANG AKAN DITEMPUH
  • 67. CONTOH PETA TOPIK TEMA BAHASA INDONESIA: INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI AGAMA: (FIQH, AA, QH) INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI KERTAKES: INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI MATEMATIKA: INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI PEND. KEWARGANEGARAAN & PENGETAHUAN SOSIAL INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI SAINS: INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI PENJAS: INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
  • 68. KESEHATAN, KEBER SIHAN DAN KEAMANAN BAHASA INDONESIA: 1. MELAFALKAN BUNYI BAHASA SECARA TEPAT 2. MENCOCOKKAN GAMBAR SESUAI DGN INFORMASI YG DIDENGARKAN (AYO BELAJAR, EKSPRESIKAN) 3. MENGIDENTIFIKASI KATA-KATA KUNCI DARI BACAAN AGAK PANJANG 4. MEMBACA HURUF, KATA DAN KALIMAT SEDERHANA 5. ………………… KERTAKES: 1. MENYANYIKAN LAGU DGN SYAIR YG BENAR 2. …………… MATEMATIKA: 1. MENYATAKAN MASALAH SEHARI-HARI YG TERKAIT PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN 2. MEMBACA DAN MENGGUNAKAN +, - DAN = DALAM PENGERJAAN HITUNG 3. MENGHITUNG FAKTA DASAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PENJAS: 1. KERJASAMA DLM KELOMPOK 2. BERGERAK DGN ISYARAT 3. BEKERJASAMA DLM BERMAIN 4. MENGAYUNKAN LENGAN KE BERBAGAI ARAH BERIRAMA 5. ……………… PAI: 1. Melafalkan QS Al-Fatihah dengan lancar 2. Menyebutkan pengertian bersuci 3. Mencontoh tatacara bersuci 4. Membiasakan perilaku hidup bersih 5. ……………………… SAINS: 1. MEMBANDINGKAN BENDA BERDASARKAN PERSAMAAN 2. MENUNJUKKAN KEADAAN LINGKUNGAN YG BERSIH DAN CUKUP VENTILASI 3. ……………………. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN & PS: 1. MENYEBUTKAN CIRI-CIRI RUMAH SEHAT 2. MENCERITAKAN PERILAKU DALAM MENJAGA KEBERSIHAN RUMAH CONTOH
  • 69. Karakteristik pembelajaran tematik  berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran, bersifat fleksibel, hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, danMenggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
  • 70. Pembelajaran kooperatif  Pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur
  • 71. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif  Ciri-ciri pembelajaran kooperatif antara lain : siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya, kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelmin berbeda-beda, dan penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu
  • 72. Tujuan pembelajaran kooperatif  Tujuan pembelajaran kooperatif adalah a. hasil belajar akademik b. Penerimaan terhadap perbedaan individu c. Pengembangan keterampilan sosial.
  • 73. Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif  Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif antara lain :1). Prinsip ketergantungan positif 2). Tanggung jawab perseorangan, 3) Interaksi tatap muka, 4) Partisipasi dan komunikasi
  • 74.  Prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, yaitu :  Penjelasan materi  Belajar dalam kelompok  Penilaian  Pengakuan Tim
  • 75. 1. Mengapa CTL penting untuk dilaksanakan 2. Keunggulan apa yang didapat dari proses belajar dengan pendekatan teori konstruktivisme 3. Apa yang dimaksud dengan prinsip CTL “Berpusat pada peserta didik” 4. Apa yang dimaksud dengan kata kunci dalam CTL “Real Word Learning” dan “Mengutamakan pengalaman nyata“ 5. Apa yang dimaksud dengan karakteristik CTL “Pembelajaran Terintegrasi”
  • 76. 1. Apa yang dimaksud dengan “Proses belajar yang menyenangkan” 2. Jelaskanlah maksud dari karakteristik CTL “Berfikir tingkat tinggi” 3. Buatlah contoh tahapan-tahapan pembelajaran “inquiry” untuk mata pelajaran bebas (sesuai kesepakata kelompok) 4. Apakah yang dimaksud dengan “Penilaian yang sebenarnya” dalam komponen CTL 5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa dalam “bertanggung jawab”
  • 77. 1. Apa yang dimasud dalam karakteristik CTL “Menggunakan berbagai sumber” 2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen CTL “Refleksi” 3. Keuntungan apa yang didapat dari penerapan prinsip CTL “Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai” 4. Jika Bapak/ Ibu menerapkan strategi pembelajaran dengan metode “jigsaw”, nilai-nilai apa saja yang dapat dikembangkan? Berikan alasan 5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa dalam “bekerja sama”
  • 78. 1. BUATLAH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUNA MENCAPAI SATU KOMPETENSI DASAR SESUAI DENGAN FORMAT SILABUS YANG SUDAH ANDA KENAL 2. COBALAH UNTUK MAMPU MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN AKTIF 3. BERIKAN PENDAPAT ANDA SECARA TERTULIS DARI TAYANGAN FILM TENTANG PEMBELAJARAN YG AKAN DITAYANGKAN PADA SAAT KULIAH 4. BUATLAH ALAT UKUR (INSTRUMEN) UNTUK MENGUKUR TINGKAT KETERANDALAN STRATEGI PEMBELAJARAN YG DIGUNAKAN DALAM RP DALAM MENCAPAI KOMPETENSI DASAR YANG DIRENCANAKAN 5. ANALISISLAH STRATEGI PEMBELAJARAN YG TELAH DIBUAT OLEH TEMAN ANDA
  • 79.  C  O  C  O  N  U  T