SlideShare a Scribd company logo
STANDAR KOMPETENSI
DAN DAFTAR PERTANYAAN
(Disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir 1 mata kuliah
Matematika Sekolah II dan Pembelajarannya di Universitas Negeri Makassar)
MUH. ALFIANSYAH
1211041019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2015
2
Materi: Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma
Standar Kompetensi
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
Kompetensi Dasar
1.1. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan
logaritma.
1.2. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan
yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Apakah alasannya basis 10 pada logaritma umumnya tidak dituliskan?
2. Definisi Logaritma: Misalkan dan maka
jika dan hanya jika
Berdasarkan definisi di atas kenapa ada syarat dan ?
3. Salah satu sifat logaritma ( bilangan rasional positif),
berdasarkan sifat logaritma tersebut kenapa bilangan rasional positif?
4. , bagaimana cara menuliskan logaritma
natural tersebut ke dalam definisi logaritma (catatan: seperti yang dituliskan
pada bagian pertanyaan ke-2).
5. Salah satu sifat pangkat bulat positif adalah jika bilangan real, dan
bilangan bulat positif maka , Bagaimana jika dan bukan
bilangan bulat positif?
6. Mengapa penyebut bilangan pecahan berbentuk akar harus dirasionalkan?
Materi: Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Standar Kompetensi
2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta
pertidaksamaan kuadrat.
Kompetensi Dasar
2.1. Memahami konsep fungsi.
2.2. Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan
fungsi kuadrat.
3
2.3. Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan
dan Pertidaksamaan kuadrat.
2.4. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan
yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat.
2.5. Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi
kuadrat.
2.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi
kuadrat dan penafsirannya
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Apkah relasi, pemetaan dan fungsi sama?
2. Apakah fungsi dapat melibatkan lebih dari dua himpunan?
3. Bagaimana pendapat Anda apabila ada satu atau lebih anggota di daerah
kawan (kodomain) yang tidak memiliki pasangan dengan daerah asal
(domain), apakah hal tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah fungsi?,
kenapa?
4. Apakah ada kemungkinan bahwa daerah kawan (kodomain) sama dengan
daerah hasil (range)?
5. Apakah perbedaan dari fungsi Injektif, Surjektif dan Objektif?
6. Menurut Anda apa perbedaan persamaan, pertidaksamaan, persamaan kuadrat
dan sistem persamaan kuadrat?
7. Apakah merupakan persamaan kuadrat?, kenapa?
8. Definisi persamaan kuadrat
Apabila digambarkan dalam grafik
 Bagaimanakah bentuk grafik apabila dan ?
 Bagaimanakah bentuk grafik apabila ?
 Bagaimanakah bentuk grafik apabila
4
9. Menurut anda apakah perbedaan dari titik puncak, titik balik, titik belok, titik
ujung, titik singular dan titik stasioner?, alasannya!
10. Kapan digunakan pemfaktoran, melengkapkan kuadrat atau rumus kuadrat?,
alasannya!
11. Dalam menentukan akar-akar persamaan kuadrat ada kemungkinan diperoleh
hasil imajiner, menurut anda apakah bilangan imajiner berarah (catatan:
berarah yang dimaksudkan, misalnya pada bilangan real ada yang positif dan
negatif sedemikian sehingga diantara dua atau lebih bilangan dapat ditentukan
bilangan yang lebih besar?
Materi: Sistem Persamaan Linear & Pertidaksamaan Satu Variabel
Standar Kompetensi
3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu
variabel
Kompetensi Dasar
3.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan
sistem persamaan campuran linear dan kuadrat
dalam dua variabel.
3.2. Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear.
3.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
dan penafsirannya.
3.4. Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel yang
melibatkan bentuk pecahan aljabar.
3.5. Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel.
3.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu
variabel dan penafsirannya.
Pertanyaan yang ingin diketahui:
5
1. Dapatkah sebuah persamaan linear dua variabel memiliki anggota himpunan
penyelesaian adalah tepat satu atau penyelesaian tunggal? Jika dapat, berikan
contoh persamaanya!
2. Dapatkah sebuah persamaan linear dua variabel tidak memiliki anggota
himpunan penyelesaian? Jika dapat, beri contoh persamaannya!
3. Mengapa penyelesaian sebuah sistem persamaan linear (SPL) adalah salah
satu dari tiga kemungkinan berikut: tidak punya penyelesaian, atau memiliki
tepat satu penyelesaian atau memiliki tak berhingga penyelesaian! Serta
bagaimana tafsiran geometrisnya?
4. dan 2x + 3y = 2. Apakah kedua persamaan ini membentuk sistem
persamaan linear dua variabel?
5. dan – Apakah kedua persamaan tersebut membentuk sistem
persamaan linear dua variabel?
6. Apakah perbedaan antara daerah penyelesaian dan himpunan penyelesaian?
7. Menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel
dilakukan dengan cara menentukan pembuat nolnya kemudian menentukan
daerah intervalnya. Apakah yang menjamin jika diuji satu titik pada suatu
interval maka hasilnya berlaku sama untuk semua titik pada interval tersebut?
Materi: Logika
Standar Kompetensi
4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan
masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk
dan pernyataan berkuantor.
Kompetensi Dasar
4.1. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor
4.2. Merumuskan pernyataan yang setara dengan
pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor
yang diberikan
4.3. Menggunakan prinsip logika matematika yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan
6
pernyataann berkuantor dalam penarikan
kesimpulan dan pemecahan masalah
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Jika Alif lapar maka Alif makan, Jika Alif makan maka Alif kenyang.
Konklusinya adalah Jika Alif lapar maka Alif kenyang. secara kaidah
silogisme kalimat tersebut benar, bagaimana tanggapan Anda apabila logika
matematika (dalam hal ini silogisme) dikaitkan dengan kehidupan nyata?
2. Apakah yang dimaksud dengan syarat cukup dan syarat perlu dalam
implikasi?
3. Suatu pernyataan dapat ditentukan nilai kebenarannya memakai dasar empiris
(berdasarkan fakta yang ada atau dijumpai dalam kehidupan sehari-hari) dan
dasar tak empiris (menggunakan bukti atau perhitungan matematika). Apakah
ada suatu pernyataan yang tidak dapat diperiksa kebenarannya melalui kedua
cara tersebut, jika ada maka apakah pernyataan tersebut tetap sebagai
“pernyataan”?
4. Bagaimanakah keterkaitan antara implikasi dengan himpunan bagian?
5. Apakah yang dimaksud dengan Tautologi, serta bagaimana menjelaskan
tautologi tersebut ke siswa dengan mengaitkan masalah kehidupan nyata?
Materi: Statistika
Standar Kompetensi
1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan,
dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
1.1. Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis, lingkaran, dan ogive
1.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis, lingkaran, dan ogive serta
penafsirannya
1.3. Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan
ukuran penyebaran data, serta penafsirannya
7
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Mengapa pada histogram grafik batang tidak terputus-putus?
2. Apakah semua jenis data dapat disajikan dengan diagram batang, diagram
garis, diagram lingkaran, dsb.?
3. diketahui bahwa , apakah dalam menentukan banyak
kelas interval dengan aturan Sturges tidak akan mungkin memunculkan
keadaan kelas interval terlalu besar sehingga akan menyimpang dari keadaan
sesungguhnya atau kelas interval terlalu kecil sehingga hasilnya tidak
menggambarkan keadaan yang diharapkan, mengingat ada peluang hasil yang
diperoleh merupakan hasil pembulatan dan jenis pembulatan apa yang
digunakan pada rumus tersebut apabila hasilnya bukan , apa alasannya?
4. Kapan modus mungkin tidak ada atau jika ada maka modus tidak tunggal.
Bagaimanakah contoh data yang dikatakan tidak memiliki modus?
5. Bagaimanakah keterkaitan antara ketiga ukuran pemusatan data tersebut?
6. Dapatkah terjadi nilai ukuran ̅ pada suatu kumpulan data
jelaskan!
7. Misalkan A memiliki peghasilan dalam per bulan sebesar
dan B memiliki peghasilan dalam per bulan sebesar , rata-rata
penghasil A dan B dalam per bulan adalah , rata-rata yang
diperoleh melebihi penghasilan B perbulan sebaliknya perbedaan rata-rata dan
penghasilan A terlampau jauh. Bagaimana pendapat Anda tentang data
tersebut?
8. Pada ukuran data sering didengar istilah data pencilan, data yang seperti
apakah yang dimaksud dengan data pencilan tersebut?
Materi: Peluang
Standar Kompetensi
2. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan,
dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
1.4. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi dalam pemecahan masalah.
8
1.5. Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1.6. Menentukan peluang suatu kejadian dan
penafsirannya
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Bagaimana cara menjelaskan kepada siswa mengenai makna konsep peluang?
2. Apakah kombinasi menyatakan susunan atau banyaknya cara?
3. Apakah ada faktorial selain bilangan asli?
4. Bagaimanakah menurut Anda perbedaan pencacahan dan pengisian tempat?
5. Bagaimanakah menurut Anda perbedaan kombinasi dan permutasi dari segi
penggunaannya untuk memahamkan kepada siswa?
6. Apakah berbeda percobaan tunggal, kompleks dan majemuk?
7. Apakah berbeda permutasi dan pengisian tempat?
8. Apakah sama peluang antara dadu seimbang dan dadu gepeng (dimana tidak
semua sisinya seimbang)?
Materi: Lingkaran
Standar Kompetensi
3. Menyusun persamaan lingkaran dan garis
singgungnya.
Kompetensi Dasar
4.1. Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi
persyaratan yang ditentukan
4.2. Menentukan persamaan garis singgung pada
lingkaran dalam berbagai situasi
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Apakah menurut Anda titik merupakan lingkaran? Lalu bagaiman apabila
dikaitkan dengan pengertian lingkaran yang menyatakan bahwa lingkaran
merupakan himpunan titik real yang memiliki jarak yang sama ke pusat
lingkaran?
2. Bentuk umum persamaan lingkaran adalah ,
menurut anda apakah ada karakteristik khusus yang dimiliki oleh lingkaran
9
yang terbentuk dari persamaan lingkaran di atas dengan kondisi atau
atau ?
3. Bentuk umum persamaan lingkaran adalah ,
dengan titik pusat dan berjari-jari √ dengan A,
B, C bilangan real dan . Bagaimana jika ? serta
mengapa ?
Materi: Suku Banyak
Standar Kompetensi
4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam
penyelesaian masalah.
Kompetensi Dasar
5.1. Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak
untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian.
5.2. Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor
dalam pemecahan masalah.
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Menurut anda yang manakah dibawah ini termasuk suku banyak?, kenapa?
a.
b.
c.
2. Apakah perbedaan suku banyak dan fungsi?
3. Apakah perbedaan dari dimana -nya sebagai
variabel dan sebagai parameter serta apakah termasuk suku banyak?
4. Bagaimana cara mengaitkan suku banyak dengan aplikasinya di kehidupan
nyata agar siswa lebih termotivasi mempelajari materi ini mengingat
berdasarkan pengalaman pada materi ini kurang diperkenalkan manfaatnya
dalam kehidupan?
Materi: Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Standar Kompetensi 5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu
fungsi.
10
Kompetensi Dasar 5.1. Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi.
5.2. Menentukan invers suatu fungsi.
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Bagaimana cara menjelaskan kepada siswa tentang perbedaan makna pada
Invers Fungsi dan Fungsi Invers?
2. Apakah fungsi injektif, fungsi surjektif dan fungsi bijektif selalu memiliki
invers?
3. Apakah syarat agar suatu fungsi dapat dikomposisikan?
4. Apakah sama untuk , dengan ?
5. Bagaimanakah contoh penerapan fungsi komposisi dalam kehidupan?
6. Apakah setiap fungsi komposisi dapat ditentukan inversnya?
Materi: Limit Fungsi & Turunan
Standar Kompetensi
6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan
fungsi dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
6.1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu
titik dan di takhingga.
6.2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung
bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri.
6.3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam
perhitungan turunan fungsi.
6.4. Menggunakan turunan untuk menentukan
karakteristik suatu fungsi dan memecahkan
masalah.
6.5. Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan ekstrim fungsi
6.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya
11
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. , menurut anda apakah harus harus terdefinisi, kenapa?
2. Bagaimana cara Anda menjelaskan ke siswa limit dalam kasus atau
bentuk tak tentu lainnya yang diperoleh apabila nilai langsung
disubsitusikan?
3. Bagaimana contoh penerapan limit dalam kehidupan?
4. diketahui olh siswa tanpa ada penjelasan kenapa hal demikian
dapat terjadi. apabila langsung disubtitusikan 0 diperoleh bentuk
taktentu, berdasarkan referensi yang saya miliki hal ini tidak dapat
dibuktikan dengan menggunakan dalil l’hospital dengan cara menurunkan
terhadap menjadi dan menjadi 1 sedemikian sehingga
diperoleh , kenapa demikian?
5. Menurut anda apa perbedaan dari turunan, derivatif dan diffrensial?
6. Apa syarat fungsi dapat diturunkan?
7. Bagaimana cara mengaitkan konsep limit dengan konsep turunan?
Materi: Integral
Standar Kompetensi
1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar
1.1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral
tentu.
1.2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu
dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang
sederhana
1.3. Menggunakan integral untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan volum benda putar.
Pertanyaan yang ingin diketahui:
12
1. Pada buku SMA umumnya dikatakan bahwa integral adalah anti-turunan atau
anti-derivatif. Menurut anda apakah sama makna anti-turunan atau anti-
derivatif dengan invers?
2. Apa syarat suatu fungsi dapat diintegralkan?
3. Pada buku SMA umumnya dituliskan definisi integral ∫ , n
bilangan rasional dan . Kenapa n bilangan rasional dan ?
4. Apa makna dari pada penyelesaian integral tak tentu?
5. Bagaimana cara menjelaskan kepada siswa kapan digunakan integral subtitusi
dan integral parsial?
6. Untuk menghitung volume benda putar mkenggunakan integral diketahui
rumusnya adalah ∫ { } , dari mana asal { } dan dikalikan
dengan ?
Materi: Pogram Linear
Standar Kompetensi 2. Menyelesaikan masalah program linear.
Kompetensi Dasar 2.1. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
2.2. Merancang model matematika dari masalah
program linear
2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah
program linear dan penafsirannya
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Apakah pada program linear fungsi kendalanya bisa dalam bentuk
persamaan?, kenapa?
2. Apa syarat suatu permasalahan dikatakan masalah program linear?
3. Kenapa pada fungsi kendala program linear selalu ditambahkan syarat
dan , serta apa makna pada syarat tersebut?
4. Secara umum yang diketahui siswa bahwa program linear digunakan untuk
menyelesaikan masalah memaksimumkan laba dan meminimumkan biaya,
13
menurut anda apakah program linear hanya dapat diaplikasikan sebatas hal
tersebut?
5. Apa perbedaan menentukan penyelesaian program linear menggunakan
metode garis selidik dengan metode gradien?, serta menurut anda apakah
efisien duganakan metode garis selidik?
6. Menurut anda, apakah dapat terjadi suatu permasalahan program linear
memiliki penyelesaian nontrivial (banyak solusi)?, kenapa?
7. Menurut anda apakah dapat terjadi suatu permasalahan program linear tidak
memiliki penyelesaian? Kenapa?
Materi: Matriks, Vektor dan Transformasi Geometri
Standar Kompetensi
3. Menggunakan konsep matriks vektor, dan
transformasi dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
4.1. Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk
menunjukkan bahwa suatu matriks persegi
merupakan invers dari matriks persegi lain.
4.2. Menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2.
4.3. Menggunakan determinan dan invers dalam
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel.
4.4. Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor
dalam pemecahan masalah
4.5. Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian
skalar dua vektor dalam pemecahan masalah.
4.6. Menggunakan transformasi geometri yang dapat
dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan
masalah.
4.7. Menentukan komposisi dari beberapa transformasi
geometri beserta matriks transformasinya
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Apa yang menyebabkan matriks jika dikalikan tidak selalu komutatif?
14
2. Apakah ada suatu kondisi pada matriks jika dikalikan hasilnya akan
komutatif?
3. Apakah invers pada matriks dapat disamakan dengan operasi perkalian?,
Mengapa?
4. Apakah matriks skalar sama dengan matriks diagonal serta matrik kolom sama
dengan vektor kolom?, jika berbeda maka apa yang membedakannya?
5. Apakah perkalian dot vektor berlaku sifat assosiatif?
6. Misalkan terdapat dua vektor yang sama panjangnya dan sama arahnya tetapi
berbeda letak, apakah kedua vektor tersebut dapat dianggap sama atau tidak?
7. Vektor sering dinyatakan dalam ̅ dan ̅ ( ) artinya
( ), bagaimana cara menjelaskan kesiswa hal tersebut?
8. Dalam vektor sering dibicarakan tentang colinear, bagaimanakah yang
dimaksud dengan colinear tersebut?
9. Apakah perbedaan rotasi dan dilatasi?
Materi: Barisan dan Deret
Standar Kompetensi
4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
4.1. Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku
deret aritmetika dan geometri.
4.2. Menggunakan notasi sigma dalam deret dan
induksi matematika dalam pembuktian.
4.3. Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan deret.
4.4. Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya.
Pertanyaan yang ingin diketahui:
1. Apa perbedaan barisan dan deret?
15
2. Apa perbedaan dari beda dan rasio?
3. Pada barisan dan deret dipelajari notasi sigma, apa kaitannya notasi sigma
dengan materi barisan dan deret?
4. Pada umumnya buku teks matematika menuliskan rumus umum suku tengah
barisan aritmatika adalah . Kenapa
disyaratkan
5. Pada umumnya buku teks matematika menuliskan rumus jumlah n suku
pertama dari deret geometri adalah:
Menurut anda apakah kedua rumus tersebut berbeda? Dalam hal ini ketika
digunakan rumus pertama untuk akan berbeda hasilnya pada rumus
kedua begitupun sebaliknya?, serta bagaimana rumus jumlah n suku pertama
deret geometri untuk
6. Menurut anda bagaimana cara menjelaskan ke siswa perbedaan deret geometri
yang konvergen dan divergen?
7. Kenapa deret gemetri tak hingga yang konvergen dapat ditentukan jumlah
suku-sukunya sedangkan yang divergen tidak dapat ditentukan jumlahnya?
8. Bagaimana karakteristik rasio dari deret geometri tak hingga yang konvergen?
Materi: Fungsi Eksponen dan Logaritma
Pertanyaan yang ingin diketahui:
Standar Kompetensi
5. Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi
eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
5.1. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan
logaritma dalam pemecahan masalah.
5.2. Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma.
5.3. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau
logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan
eksponen atau logaritma sederhana.
𝑆 =
1
1
; < 1 𝑆 =
1
1
; > 1
16
1. Salah satu bentuk eksponen adalah Jika ,
, maka . Kenapa disyaratkan ?
2. Bentuk umum fungsi eksponen dengan adalah bilangan
pokok (basis) dengan syarat dan . apa akibatnya jika atau
?
3. Grafik fungsi logaritma dapat diperoleh dengan
mencerminkan grafik terhadap garis , kenapa
dicerminkan terhadap garis ?
4. Salah satu bentuk persamaan eksponen beserta penyelesaiannya adalah
( ) ( ) , jika maka . Kenapa jika
maka ?
5. Kenapa pada pertidaksamaan eksponen jika bilangan pokok maka
tanda ketidaksamaannya berubah?

More Related Content

What's hot

Silabus mat kelas x wajib 1
Silabus mat kelas x wajib 1Silabus mat kelas x wajib 1
Silabus mat kelas x wajib 1
kadek artika
 
TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...
TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...
TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...
Repository Ipb
 
02 pr otamagkelas-x
02 pr otamagkelas-x02 pr otamagkelas-x
02 pr otamagkelas-x
maskur st
 
Silabus mat kelas x wajib (2013)
Silabus mat kelas x wajib (2013)Silabus mat kelas x wajib (2013)
Silabus mat kelas x wajib (2013)
risninawafiqoh
 

What's hot (20)

Rpp mtkp
Rpp mtkpRpp mtkp
Rpp mtkp
 
Kkm
KkmKkm
Kkm
 
Analiss kkm
Analiss kkmAnaliss kkm
Analiss kkm
 
Silabus mat kelas x wajib 1
Silabus mat kelas x wajib 1Silabus mat kelas x wajib 1
Silabus mat kelas x wajib 1
 
Analisis perbandingan kd matematka peminatan
Analisis perbandingan kd matematka peminatanAnalisis perbandingan kd matematka peminatan
Analisis perbandingan kd matematka peminatan
 
Analisis kd
Analisis kdAnalisis kd
Analisis kd
 
TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...
TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...
TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGA...
 
PROTA
PROTAPROTA
PROTA
 
Matematika SMA Program Tahunan
Matematika SMA Program TahunanMatematika SMA Program Tahunan
Matematika SMA Program Tahunan
 
Bab 1 (1)
Bab 1 (1)Bab 1 (1)
Bab 1 (1)
 
Silabus matematika smk x
Silabus matematika smk xSilabus matematika smk x
Silabus matematika smk x
 
PROSEM
PROSEMPROSEM
PROSEM
 
SILABUS
SILABUSSILABUS
SILABUS
 
02 pr otamagkelas-x
02 pr otamagkelas-x02 pr otamagkelas-x
02 pr otamagkelas-x
 
Silabus Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
Silabus Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)Silabus Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
Silabus Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
 
Skl matematika sma
Skl matematika smaSkl matematika sma
Skl matematika sma
 
Silabus mat kelas x wajib (2013)
Silabus mat kelas x wajib (2013)Silabus mat kelas x wajib (2013)
Silabus mat kelas x wajib (2013)
 
Bahan ajar matriks
Bahan ajar matriksBahan ajar matriks
Bahan ajar matriks
 
Makalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsiMakalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsi
 
Karakteristik matematik1
Karakteristik matematik1Karakteristik matematik1
Karakteristik matematik1
 

Similar to Standar Kompetensi dan Daftar Pertanyaan

Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.docAnalisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
okkyaja1
 
Silabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allsonSilabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allson
Suaidin -Dompu
 
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Sahru Wardi
 
ATP Matematika.docx
ATP Matematika.docxATP Matematika.docx
ATP Matematika.docx
AndiAja11
 
Silabus mat kelas x wajib
Silabus mat kelas x wajibSilabus mat kelas x wajib
Silabus mat kelas x wajib
Tri Bagus
 
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx
IkhwanPunchline
 

Similar to Standar Kompetensi dan Daftar Pertanyaan (20)

Silabus sma
Silabus smaSilabus sma
Silabus sma
 
Silabus matematika wajib kelas x
Silabus matematika wajib kelas xSilabus matematika wajib kelas x
Silabus matematika wajib kelas x
 
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.docAnalisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
 
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
 
Silabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allsonSilabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allson
 
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
ATP Matematika.docx
ATP Matematika.docxATP Matematika.docx
ATP Matematika.docx
 
Silabus mat kelas x wajib
Silabus mat kelas x wajibSilabus mat kelas x wajib
Silabus mat kelas x wajib
 
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docx
 
Perbandingan dan Skala
Perbandingan dan SkalaPerbandingan dan Skala
Perbandingan dan Skala
 
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 c
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 cLampiran I permen nomor 59 th 2014 c
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 c
 
SILABUS MATEMATIKA WAJIB
SILABUS MATEMATIKA WAJIB SILABUS MATEMATIKA WAJIB
SILABUS MATEMATIKA WAJIB
 
Program tahunan kurikulum nasional 2013 matematika
Program tahunan kurikulum nasional 2013 matematikaProgram tahunan kurikulum nasional 2013 matematika
Program tahunan kurikulum nasional 2013 matematika
 
Analisis KI KD.docx
Analisis KI KD.docxAnalisis KI KD.docx
Analisis KI KD.docx
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
Rpp prota prosem pengembangan silabus matematika x sma 18 pulau temiang ilh...
Rpp prota prosem pengembangan silabus matematika x sma 18 pulau temiang   ilh...Rpp prota prosem pengembangan silabus matematika x sma 18 pulau temiang   ilh...
Rpp prota prosem pengembangan silabus matematika x sma 18 pulau temiang ilh...
 
4. silabus mtk smk
4. silabus mtk smk4. silabus mtk smk
4. silabus mtk smk
 
9. Silabus Matematika.docx
9. Silabus Matematika.docx9. Silabus Matematika.docx
9. Silabus Matematika.docx
 

More from Muhammad Alfiansyah Alfi

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Muhammad Alfiansyah Alfi
 

More from Muhammad Alfiansyah Alfi (20)

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
 
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdfInfografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
 
ANALISIS KKM
ANALISIS KKMANALISIS KKM
ANALISIS KKM
 
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
 
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
 
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
 
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbedaBab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
 
Bab v 1. perbandingan dua besaran
Bab v   1. perbandingan dua besaranBab v   1. perbandingan dua besaran
Bab v 1. perbandingan dua besaran
 
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
 
Bab iv 7. ujian harian ke-4
Bab iv   7. ujian harian ke-4Bab iv   7. ujian harian ke-4
Bab iv 7. ujian harian ke-4
 
Bab iv 6. tugas projek ke-4
Bab iv   6. tugas projek ke-4Bab iv   6. tugas projek ke-4
Bab iv 6. tugas projek ke-4
 
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsvBab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
 
Bab iv 4. konsep pt lsv
Bab iv   4. konsep pt lsvBab iv   4. konsep pt lsv
Bab iv 4. konsep pt lsv
 
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagianBab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
 
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan penguranganBab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
 
Bab iv 1. konsep plsv
Bab iv   1. konsep plsvBab iv   1. konsep plsv
Bab iv 1. konsep plsv
 
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
 
Bab iii 7. ujian harian ke-3
Bab iii   7. ujian harian ke-3Bab iii   7. ujian harian ke-3
Bab iii 7. ujian harian ke-3
 
Bab iii 6. tugas projek ke-3
Bab iii   6. tugas projek ke-3Bab iii   6. tugas projek ke-3
Bab iii 6. tugas projek ke-3
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Standar Kompetensi dan Daftar Pertanyaan

  • 1. STANDAR KOMPETENSI DAN DAFTAR PERTANYAAN (Disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir 1 mata kuliah Matematika Sekolah II dan Pembelajarannya di Universitas Negeri Makassar) MUH. ALFIANSYAH 1211041019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR MAKASSAR 2015
  • 2. 2 Materi: Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma Standar Kompetensi 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma. Kompetensi Dasar 1.1. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma. 1.2. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Apakah alasannya basis 10 pada logaritma umumnya tidak dituliskan? 2. Definisi Logaritma: Misalkan dan maka jika dan hanya jika Berdasarkan definisi di atas kenapa ada syarat dan ? 3. Salah satu sifat logaritma ( bilangan rasional positif), berdasarkan sifat logaritma tersebut kenapa bilangan rasional positif? 4. , bagaimana cara menuliskan logaritma natural tersebut ke dalam definisi logaritma (catatan: seperti yang dituliskan pada bagian pertanyaan ke-2). 5. Salah satu sifat pangkat bulat positif adalah jika bilangan real, dan bilangan bulat positif maka , Bagaimana jika dan bukan bilangan bulat positif? 6. Mengapa penyebut bilangan pecahan berbentuk akar harus dirasionalkan? Materi: Persamaan dan Fungsi Kuadrat Standar Kompetensi 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat. Kompetensi Dasar 2.1. Memahami konsep fungsi. 2.2. Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.
  • 3. 3 2.3. Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan Pertidaksamaan kuadrat. 2.4. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. 2.5. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat. 2.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Apkah relasi, pemetaan dan fungsi sama? 2. Apakah fungsi dapat melibatkan lebih dari dua himpunan? 3. Bagaimana pendapat Anda apabila ada satu atau lebih anggota di daerah kawan (kodomain) yang tidak memiliki pasangan dengan daerah asal (domain), apakah hal tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah fungsi?, kenapa? 4. Apakah ada kemungkinan bahwa daerah kawan (kodomain) sama dengan daerah hasil (range)? 5. Apakah perbedaan dari fungsi Injektif, Surjektif dan Objektif? 6. Menurut Anda apa perbedaan persamaan, pertidaksamaan, persamaan kuadrat dan sistem persamaan kuadrat? 7. Apakah merupakan persamaan kuadrat?, kenapa? 8. Definisi persamaan kuadrat Apabila digambarkan dalam grafik  Bagaimanakah bentuk grafik apabila dan ?  Bagaimanakah bentuk grafik apabila ?  Bagaimanakah bentuk grafik apabila
  • 4. 4 9. Menurut anda apakah perbedaan dari titik puncak, titik balik, titik belok, titik ujung, titik singular dan titik stasioner?, alasannya! 10. Kapan digunakan pemfaktoran, melengkapkan kuadrat atau rumus kuadrat?, alasannya! 11. Dalam menentukan akar-akar persamaan kuadrat ada kemungkinan diperoleh hasil imajiner, menurut anda apakah bilangan imajiner berarah (catatan: berarah yang dimaksudkan, misalnya pada bilangan real ada yang positif dan negatif sedemikian sehingga diantara dua atau lebih bilangan dapat ditentukan bilangan yang lebih besar? Materi: Sistem Persamaan Linear & Pertidaksamaan Satu Variabel Standar Kompetensi 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel Kompetensi Dasar 3.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel. 3.2. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear. 3.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan penafsirannya. 3.4. Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar. 3.5. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel. 3.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya. Pertanyaan yang ingin diketahui:
  • 5. 5 1. Dapatkah sebuah persamaan linear dua variabel memiliki anggota himpunan penyelesaian adalah tepat satu atau penyelesaian tunggal? Jika dapat, berikan contoh persamaanya! 2. Dapatkah sebuah persamaan linear dua variabel tidak memiliki anggota himpunan penyelesaian? Jika dapat, beri contoh persamaannya! 3. Mengapa penyelesaian sebuah sistem persamaan linear (SPL) adalah salah satu dari tiga kemungkinan berikut: tidak punya penyelesaian, atau memiliki tepat satu penyelesaian atau memiliki tak berhingga penyelesaian! Serta bagaimana tafsiran geometrisnya? 4. dan 2x + 3y = 2. Apakah kedua persamaan ini membentuk sistem persamaan linear dua variabel? 5. dan – Apakah kedua persamaan tersebut membentuk sistem persamaan linear dua variabel? 6. Apakah perbedaan antara daerah penyelesaian dan himpunan penyelesaian? 7. Menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel dilakukan dengan cara menentukan pembuat nolnya kemudian menentukan daerah intervalnya. Apakah yang menjamin jika diuji satu titik pada suatu interval maka hasilnya berlaku sama untuk semua titik pada interval tersebut? Materi: Logika Standar Kompetensi 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor. Kompetensi Dasar 4.1. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor 4.2. Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan 4.3. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan
  • 6. 6 pernyataann berkuantor dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Jika Alif lapar maka Alif makan, Jika Alif makan maka Alif kenyang. Konklusinya adalah Jika Alif lapar maka Alif kenyang. secara kaidah silogisme kalimat tersebut benar, bagaimana tanggapan Anda apabila logika matematika (dalam hal ini silogisme) dikaitkan dengan kehidupan nyata? 2. Apakah yang dimaksud dengan syarat cukup dan syarat perlu dalam implikasi? 3. Suatu pernyataan dapat ditentukan nilai kebenarannya memakai dasar empiris (berdasarkan fakta yang ada atau dijumpai dalam kehidupan sehari-hari) dan dasar tak empiris (menggunakan bukti atau perhitungan matematika). Apakah ada suatu pernyataan yang tidak dapat diperiksa kebenarannya melalui kedua cara tersebut, jika ada maka apakah pernyataan tersebut tetap sebagai “pernyataan”? 4. Bagaimanakah keterkaitan antara implikasi dengan himpunan bagian? 5. Apakah yang dimaksud dengan Tautologi, serta bagaimana menjelaskan tautologi tersebut ke siswa dengan mengaitkan masalah kehidupan nyata? Materi: Statistika Standar Kompetensi 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1.1. Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive 1.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya 1.3. Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta penafsirannya
  • 7. 7 Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Mengapa pada histogram grafik batang tidak terputus-putus? 2. Apakah semua jenis data dapat disajikan dengan diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dsb.? 3. diketahui bahwa , apakah dalam menentukan banyak kelas interval dengan aturan Sturges tidak akan mungkin memunculkan keadaan kelas interval terlalu besar sehingga akan menyimpang dari keadaan sesungguhnya atau kelas interval terlalu kecil sehingga hasilnya tidak menggambarkan keadaan yang diharapkan, mengingat ada peluang hasil yang diperoleh merupakan hasil pembulatan dan jenis pembulatan apa yang digunakan pada rumus tersebut apabila hasilnya bukan , apa alasannya? 4. Kapan modus mungkin tidak ada atau jika ada maka modus tidak tunggal. Bagaimanakah contoh data yang dikatakan tidak memiliki modus? 5. Bagaimanakah keterkaitan antara ketiga ukuran pemusatan data tersebut? 6. Dapatkah terjadi nilai ukuran ̅ pada suatu kumpulan data jelaskan! 7. Misalkan A memiliki peghasilan dalam per bulan sebesar dan B memiliki peghasilan dalam per bulan sebesar , rata-rata penghasil A dan B dalam per bulan adalah , rata-rata yang diperoleh melebihi penghasilan B perbulan sebaliknya perbedaan rata-rata dan penghasilan A terlampau jauh. Bagaimana pendapat Anda tentang data tersebut? 8. Pada ukuran data sering didengar istilah data pencilan, data yang seperti apakah yang dimaksud dengan data pencilan tersebut? Materi: Peluang Standar Kompetensi 2. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1.4. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah.
  • 8. 8 1.5. Menentukan ruang sampel suatu percobaan 1.6. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Bagaimana cara menjelaskan kepada siswa mengenai makna konsep peluang? 2. Apakah kombinasi menyatakan susunan atau banyaknya cara? 3. Apakah ada faktorial selain bilangan asli? 4. Bagaimanakah menurut Anda perbedaan pencacahan dan pengisian tempat? 5. Bagaimanakah menurut Anda perbedaan kombinasi dan permutasi dari segi penggunaannya untuk memahamkan kepada siswa? 6. Apakah berbeda percobaan tunggal, kompleks dan majemuk? 7. Apakah berbeda permutasi dan pengisian tempat? 8. Apakah sama peluang antara dadu seimbang dan dadu gepeng (dimana tidak semua sisinya seimbang)? Materi: Lingkaran Standar Kompetensi 3. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya. Kompetensi Dasar 4.1. Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan 4.2. Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Apakah menurut Anda titik merupakan lingkaran? Lalu bagaiman apabila dikaitkan dengan pengertian lingkaran yang menyatakan bahwa lingkaran merupakan himpunan titik real yang memiliki jarak yang sama ke pusat lingkaran? 2. Bentuk umum persamaan lingkaran adalah , menurut anda apakah ada karakteristik khusus yang dimiliki oleh lingkaran
  • 9. 9 yang terbentuk dari persamaan lingkaran di atas dengan kondisi atau atau ? 3. Bentuk umum persamaan lingkaran adalah , dengan titik pusat dan berjari-jari √ dengan A, B, C bilangan real dan . Bagaimana jika ? serta mengapa ? Materi: Suku Banyak Standar Kompetensi 4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar 5.1. Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian. 5.2. Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah. Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Menurut anda yang manakah dibawah ini termasuk suku banyak?, kenapa? a. b. c. 2. Apakah perbedaan suku banyak dan fungsi? 3. Apakah perbedaan dari dimana -nya sebagai variabel dan sebagai parameter serta apakah termasuk suku banyak? 4. Bagaimana cara mengaitkan suku banyak dengan aplikasinya di kehidupan nyata agar siswa lebih termotivasi mempelajari materi ini mengingat berdasarkan pengalaman pada materi ini kurang diperkenalkan manfaatnya dalam kehidupan? Materi: Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers Standar Kompetensi 5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.
  • 10. 10 Kompetensi Dasar 5.1. Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi. 5.2. Menentukan invers suatu fungsi. Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Bagaimana cara menjelaskan kepada siswa tentang perbedaan makna pada Invers Fungsi dan Fungsi Invers? 2. Apakah fungsi injektif, fungsi surjektif dan fungsi bijektif selalu memiliki invers? 3. Apakah syarat agar suatu fungsi dapat dikomposisikan? 4. Apakah sama untuk , dengan ? 5. Bagaimanakah contoh penerapan fungsi komposisi dalam kehidupan? 6. Apakah setiap fungsi komposisi dapat ditentukan inversnya? Materi: Limit Fungsi & Turunan Standar Kompetensi 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 6.1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga. 6.2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri. 6.3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi. 6.4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah. 6.5. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi 6.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya
  • 11. 11 Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. , menurut anda apakah harus harus terdefinisi, kenapa? 2. Bagaimana cara Anda menjelaskan ke siswa limit dalam kasus atau bentuk tak tentu lainnya yang diperoleh apabila nilai langsung disubsitusikan? 3. Bagaimana contoh penerapan limit dalam kehidupan? 4. diketahui olh siswa tanpa ada penjelasan kenapa hal demikian dapat terjadi. apabila langsung disubtitusikan 0 diperoleh bentuk taktentu, berdasarkan referensi yang saya miliki hal ini tidak dapat dibuktikan dengan menggunakan dalil l’hospital dengan cara menurunkan terhadap menjadi dan menjadi 1 sedemikian sehingga diperoleh , kenapa demikian? 5. Menurut anda apa perbedaan dari turunan, derivatif dan diffrensial? 6. Apa syarat fungsi dapat diturunkan? 7. Bagaimana cara mengaitkan konsep limit dengan konsep turunan? Materi: Integral Standar Kompetensi 1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1.1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu. 1.2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana 1.3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar. Pertanyaan yang ingin diketahui:
  • 12. 12 1. Pada buku SMA umumnya dikatakan bahwa integral adalah anti-turunan atau anti-derivatif. Menurut anda apakah sama makna anti-turunan atau anti- derivatif dengan invers? 2. Apa syarat suatu fungsi dapat diintegralkan? 3. Pada buku SMA umumnya dituliskan definisi integral ∫ , n bilangan rasional dan . Kenapa n bilangan rasional dan ? 4. Apa makna dari pada penyelesaian integral tak tentu? 5. Bagaimana cara menjelaskan kepada siswa kapan digunakan integral subtitusi dan integral parsial? 6. Untuk menghitung volume benda putar mkenggunakan integral diketahui rumusnya adalah ∫ { } , dari mana asal { } dan dikalikan dengan ? Materi: Pogram Linear Standar Kompetensi 2. Menyelesaikan masalah program linear. Kompetensi Dasar 2.1. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. 2.2. Merancang model matematika dari masalah program linear 2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Apakah pada program linear fungsi kendalanya bisa dalam bentuk persamaan?, kenapa? 2. Apa syarat suatu permasalahan dikatakan masalah program linear? 3. Kenapa pada fungsi kendala program linear selalu ditambahkan syarat dan , serta apa makna pada syarat tersebut? 4. Secara umum yang diketahui siswa bahwa program linear digunakan untuk menyelesaikan masalah memaksimumkan laba dan meminimumkan biaya,
  • 13. 13 menurut anda apakah program linear hanya dapat diaplikasikan sebatas hal tersebut? 5. Apa perbedaan menentukan penyelesaian program linear menggunakan metode garis selidik dengan metode gradien?, serta menurut anda apakah efisien duganakan metode garis selidik? 6. Menurut anda, apakah dapat terjadi suatu permasalahan program linear memiliki penyelesaian nontrivial (banyak solusi)?, kenapa? 7. Menurut anda apakah dapat terjadi suatu permasalahan program linear tidak memiliki penyelesaian? Kenapa? Materi: Matriks, Vektor dan Transformasi Geometri Standar Kompetensi 3. Menggunakan konsep matriks vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 4.1. Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain. 4.2. Menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2. 4.3. Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel. 4.4. Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah 4.5. Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua vektor dalam pemecahan masalah. 4.6. Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan masalah. 4.7. Menentukan komposisi dari beberapa transformasi geometri beserta matriks transformasinya Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Apa yang menyebabkan matriks jika dikalikan tidak selalu komutatif?
  • 14. 14 2. Apakah ada suatu kondisi pada matriks jika dikalikan hasilnya akan komutatif? 3. Apakah invers pada matriks dapat disamakan dengan operasi perkalian?, Mengapa? 4. Apakah matriks skalar sama dengan matriks diagonal serta matrik kolom sama dengan vektor kolom?, jika berbeda maka apa yang membedakannya? 5. Apakah perkalian dot vektor berlaku sifat assosiatif? 6. Misalkan terdapat dua vektor yang sama panjangnya dan sama arahnya tetapi berbeda letak, apakah kedua vektor tersebut dapat dianggap sama atau tidak? 7. Vektor sering dinyatakan dalam ̅ dan ̅ ( ) artinya ( ), bagaimana cara menjelaskan kesiswa hal tersebut? 8. Dalam vektor sering dibicarakan tentang colinear, bagaimanakah yang dimaksud dengan colinear tersebut? 9. Apakah perbedaan rotasi dan dilatasi? Materi: Barisan dan Deret Standar Kompetensi 4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 4.1. Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri. 4.2. Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi matematika dalam pembuktian. 4.3. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret. 4.4. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya. Pertanyaan yang ingin diketahui: 1. Apa perbedaan barisan dan deret?
  • 15. 15 2. Apa perbedaan dari beda dan rasio? 3. Pada barisan dan deret dipelajari notasi sigma, apa kaitannya notasi sigma dengan materi barisan dan deret? 4. Pada umumnya buku teks matematika menuliskan rumus umum suku tengah barisan aritmatika adalah . Kenapa disyaratkan 5. Pada umumnya buku teks matematika menuliskan rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri adalah: Menurut anda apakah kedua rumus tersebut berbeda? Dalam hal ini ketika digunakan rumus pertama untuk akan berbeda hasilnya pada rumus kedua begitupun sebaliknya?, serta bagaimana rumus jumlah n suku pertama deret geometri untuk 6. Menurut anda bagaimana cara menjelaskan ke siswa perbedaan deret geometri yang konvergen dan divergen? 7. Kenapa deret gemetri tak hingga yang konvergen dapat ditentukan jumlah suku-sukunya sedangkan yang divergen tidak dapat ditentukan jumlahnya? 8. Bagaimana karakteristik rasio dari deret geometri tak hingga yang konvergen? Materi: Fungsi Eksponen dan Logaritma Pertanyaan yang ingin diketahui: Standar Kompetensi 5. Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 5.1. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah. 5.2. Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma. 5.3. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma sederhana. 𝑆 = 1 1 ; < 1 𝑆 = 1 1 ; > 1
  • 16. 16 1. Salah satu bentuk eksponen adalah Jika , , maka . Kenapa disyaratkan ? 2. Bentuk umum fungsi eksponen dengan adalah bilangan pokok (basis) dengan syarat dan . apa akibatnya jika atau ? 3. Grafik fungsi logaritma dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik terhadap garis , kenapa dicerminkan terhadap garis ? 4. Salah satu bentuk persamaan eksponen beserta penyelesaiannya adalah ( ) ( ) , jika maka . Kenapa jika maka ? 5. Kenapa pada pertidaksamaan eksponen jika bilangan pokok maka tanda ketidaksamaannya berubah?