Sistem pengendalian manajemen adalah proses yang digunakan oleh manajemen untuk memastikan bahwa anggota organisasi menerapkan strategi organisasi. Terdiri dari perencanaan, koordinasi, komunikasi, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Bertujuan untuk menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan organisasi.
Pengendalian manajemen adalah proses yang digunakan oleh manajemen untuk memastikan bahwa strategi organisasi diimplementasikan dengan baik, meliputi perencanaan strategis, penyusunan anggaran, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, dan kompensasi manajemen."
Topik 9 membincangkan tentang kawalan, salah satu fungsi utama pengurusan untuk memastikan perancangan, pengorganisasian dan kepimpinan berjalan seperti yang diharapkan. Terdapat 5 bentuk kawalan yang dibincangkan iaitu kawalan birokratik, objektif, kendiri, normatif dan konsertif. Kawalan perlu dilaksanakan dari perspektif sumber manusia, kualiti dan pelanggan.
Dokumen tersebut membahasikan konsep pengawalan dalam pengurusan. Ia menjelaskan definisi pengawalan, keperluan pengawalan, hubungannya dengan perancangan, proses pengawalan, prinsip-prinsip yang berkesan, dan teknik yang digunakan seperti kawalan output dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pengendalian manajemen yang meliputi proses pengendalian, unsur-unsur pengendalian, contoh pengendalian, perbedaan pengendalian manajemen dengan pengendalian lain, serta pengaruh internet terhadap pengendalian manajemen.
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...maya indrawati
Modul ini membahas model pengawasan strategik yang terdiri dari empat jenis pengendalian strategis yaitu pengendalian premis, pengawasan strategis, pengendalian peringatan khusus, dan pengendalian implementasi. Jenis-jenis pengendalian ini memiliki karakteristik berbeda dalam hal obyek yang dikontrol, derajat fokus, formalisasi, sentralisasi, dan faktor-faktor yang digunakan. Contoh kasus pengendalian premis, implementasi, pen
Pengendalian manajemen adalah proses yang digunakan oleh manajemen untuk memastikan bahwa strategi organisasi diimplementasikan dengan baik, meliputi perencanaan strategis, penyusunan anggaran, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, dan kompensasi manajemen."
Topik 9 membincangkan tentang kawalan, salah satu fungsi utama pengurusan untuk memastikan perancangan, pengorganisasian dan kepimpinan berjalan seperti yang diharapkan. Terdapat 5 bentuk kawalan yang dibincangkan iaitu kawalan birokratik, objektif, kendiri, normatif dan konsertif. Kawalan perlu dilaksanakan dari perspektif sumber manusia, kualiti dan pelanggan.
Dokumen tersebut membahasikan konsep pengawalan dalam pengurusan. Ia menjelaskan definisi pengawalan, keperluan pengawalan, hubungannya dengan perancangan, proses pengawalan, prinsip-prinsip yang berkesan, dan teknik yang digunakan seperti kawalan output dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pengendalian manajemen yang meliputi proses pengendalian, unsur-unsur pengendalian, contoh pengendalian, perbedaan pengendalian manajemen dengan pengendalian lain, serta pengaruh internet terhadap pengendalian manajemen.
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...maya indrawati
Modul ini membahas model pengawasan strategik yang terdiri dari empat jenis pengendalian strategis yaitu pengendalian premis, pengawasan strategis, pengendalian peringatan khusus, dan pengendalian implementasi. Jenis-jenis pengendalian ini memiliki karakteristik berbeda dalam hal obyek yang dikontrol, derajat fokus, formalisasi, sentralisasi, dan faktor-faktor yang digunakan. Contoh kasus pengendalian premis, implementasi, pen
Modul ini membahas sistem pengendalian manajemen (SPM) dengan menjelaskan pengertian SPM, struktur organisasi, pusat pertanggungjawaban, dan pengukuran kinerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami materi SPM."
Pengendalian strategi terdiri atas langkah-langkah untuk menetapkan standar kinerja, membandingkan kinerja aktual dengan standar, menentukan penyimpangan, dan mengambil tindakan koreksi. Implementasi syariah diwujudkan melalui pengawasan individu, anggota organisasi, dan penerapan aturan. Prasyarat pengawasan adalah perencanaan dan struktur organisasi yang jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi, meliputi pengertian implementasi strategi, hubungan antara formulasi strategi dan implementasi strategi, berbagai masalah dalam implementasi strategi, serta proses yang harus dilakukan dalam implementasi strategi seperti mengembangkan program, anggaran, dan prosedur.
Teks tersebut membahas tentang manajemen strategis dan pengendalian organisasi. Termasuk di dalamnya adalah model evaluasi dan kontrol sebagai umpan balik proses manajemen, contoh IBM dalam penggunaan data, dan berbagai ukuran kinerja seperti ROI untuk mengukur kinerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dan strategi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang: (1) pengertian sistem pengendalian manajemen dan strategi serta hubungannya, (2) unsur-unsur sistem pengendalian manajemen, dan (3) analisis industri dan rantai nilai untuk mengembangkan keunggulan kompetitif.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi, meliputi:
1) Pengertian implementasi strategi sebagai proses mengimplementasikan rumusan strategi menjadi tindakan melalui program, anggaran, dan prosedur.
2) Hubungan antara formulasi strategi dan implementasi strategi, serta perbedaan antara keduanya.
3) Berbagai masalah yang sering dihadapi dalam implementasi strategi.
4) Proses implementasi strategi meliputi menentukan pelaksana, rencana tindak
Buku ini membahas tentang pengendalian manajemen yang mencakup lingkungan, proses, dan variasi pengendalian manajemen. Dibahas pula perbedaan antara pengendalian manajemen dengan pengendalian tugas serta dampak internet terhadap pengendalian manajemen.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pengawasan dan berbagai metode pengawasan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan rencana. Definisi pengawasan, manfaat, jenis, proses, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta metode kuantitatif dan non-kuantitatif pengawasan dijelaskan secara singkat. Metode pengawasan meliputi pengawasan pendahuluan
Dokumen tersebut berisi profil singkat Dr. Dadang Solihin dan ringkasan penjelasan tentang penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian/Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Termasuk didalamnya adalah landasan hukum, perbedaan Renstra 2010-2014 dengan sebelumnya, serta hubungan antar dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Modul ini membahas sistem pengendalian manajemen (SPM) dengan menjelaskan pengertian SPM, struktur organisasi, pusat pertanggungjawaban, dan pengukuran kinerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami materi SPM."
Pengendalian strategi terdiri atas langkah-langkah untuk menetapkan standar kinerja, membandingkan kinerja aktual dengan standar, menentukan penyimpangan, dan mengambil tindakan koreksi. Implementasi syariah diwujudkan melalui pengawasan individu, anggota organisasi, dan penerapan aturan. Prasyarat pengawasan adalah perencanaan dan struktur organisasi yang jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi, meliputi pengertian implementasi strategi, hubungan antara formulasi strategi dan implementasi strategi, berbagai masalah dalam implementasi strategi, serta proses yang harus dilakukan dalam implementasi strategi seperti mengembangkan program, anggaran, dan prosedur.
Teks tersebut membahas tentang manajemen strategis dan pengendalian organisasi. Termasuk di dalamnya adalah model evaluasi dan kontrol sebagai umpan balik proses manajemen, contoh IBM dalam penggunaan data, dan berbagai ukuran kinerja seperti ROI untuk mengukur kinerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dan strategi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang: (1) pengertian sistem pengendalian manajemen dan strategi serta hubungannya, (2) unsur-unsur sistem pengendalian manajemen, dan (3) analisis industri dan rantai nilai untuk mengembangkan keunggulan kompetitif.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi, meliputi:
1) Pengertian implementasi strategi sebagai proses mengimplementasikan rumusan strategi menjadi tindakan melalui program, anggaran, dan prosedur.
2) Hubungan antara formulasi strategi dan implementasi strategi, serta perbedaan antara keduanya.
3) Berbagai masalah yang sering dihadapi dalam implementasi strategi.
4) Proses implementasi strategi meliputi menentukan pelaksana, rencana tindak
Buku ini membahas tentang pengendalian manajemen yang mencakup lingkungan, proses, dan variasi pengendalian manajemen. Dibahas pula perbedaan antara pengendalian manajemen dengan pengendalian tugas serta dampak internet terhadap pengendalian manajemen.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pengawasan dan berbagai metode pengawasan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan rencana. Definisi pengawasan, manfaat, jenis, proses, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta metode kuantitatif dan non-kuantitatif pengawasan dijelaskan secara singkat. Metode pengawasan meliputi pengawasan pendahuluan
Dokumen tersebut berisi profil singkat Dr. Dadang Solihin dan ringkasan penjelasan tentang penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian/Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Termasuk didalamnya adalah landasan hukum, perbedaan Renstra 2010-2014 dengan sebelumnya, serta hubungan antar dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
The document promotes banners and banners celebrating the 70th anniversary of the Indonesian National Armed Forces (TNI). It includes preview images of banners featuring the logos of the TNI branches (Army, Navy, Air Force) along with images of TNI leadership, personnel, ships, and aircraft. It provides a link to view more banners and banners on the website masbadar.com.
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)dzakiaziz
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi perencanaan dalam manajemen. Perencanaan adalah proses penentuan sasaran, strategi, dan rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Terdapat berbagai jenis rencana seperti rencana strategis, operasional, jangka panjang, pendek, serta prosedur dan program. Perencanaan bermanfaat untuk mengurangi ketidakpastian, memfokuskan pada tujuan, dan mencapai tujuan secara ef
Peraturan Pemerintah ini mengatur pelaksanaan Undang-Undang tentang Yayasan, mencakup ketentuan umum tentang nama yayasan, kekayaan awal, pendirian oleh orang asing, serta tata cara pengajuan permohonan pengesahan akta pendirian dan persetujuan perubahan anggaran dasar yayasan.
This document discusses yayasan, which is a type of nonprofit organization under Indonesian law. It defines yayasan as an entity that donates funds to other organizations or provides its own charitable funding. Yayasan have a separate legal identity and hold assets to achieve goals in social, religious, or humanitarian fields without members. While they cannot distribute profits, yayasan can establish businesses in line with their purposes. The document outlines laws governing yayasan and provides examples like the Bill & Melinda Gates Foundation. It notes disadvantages like low capital and high costs that make yayasan less preferable for businessmen as a main enterprise.
1. Yayasan Sahabat Kertas bergerak dalam penanganan permasalahan sampah di Kota Bandung dengan mendirikan program-program untuk memilah dan mengolah sampah serta mendanai kegiatan sosial.
2. Yayasan ini didirikan oleh sekelompok sahabat yang peduli lingkungan untuk memberdayakan masyarakat dalam penanganan sampah dan memberikan donasi untuk pendidikan anak-anak.
3. Kegiatan inti yayasan ini adalah mengumpulkan dan me
Yayasan merupakan badan hukum yang bertujuan sosial, keagamaan, atau kemanusiaan tanpa anggota. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian yayasan menurut undang-undang terkait di Indonesia serta ketentuan-ketentuan terkait pendirian, organisasi, dan pengurusan yayasan.
Yayasan merupakan badan hukum yang kekayaannya terdiri dari harta yang dipisahkan untuk mencapai tujuan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Yayasan memiliki organisasi berupa pembina, pengawas, dan pengurus serta harus mendaftarkan diri ke instansi berwenang untuk mendapatkan status hukum. Akuntabilitas yayasan dapat ditingkatkan melalui sistem akuntansi yang mencatat transaksi secara jel
The document discusses several potential threats to Indonesia from economic, demographic, energy, terrorism, and drug-related issues over the coming decades based on data and analyses from various sources. It notes Indonesia's strategic location could make it vulnerable to conflicts over resources as populations and demand shift towards the equatorial region, and mentions specific risks from China's territorial claims, radicalization, and drug trafficking.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen lingkungan, proses, dan variasi pengendalian manajemen. Dibahas pula perbedaan pengendalian manajemen dengan pengendalian tugas, serta pengaruh internet terhadap pengendalian manajemen.
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Andreas Jiman
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi, dan terdiri atas berbagai kegiatan seperti perencanaan, koordinasi, komunikasi, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Sistem ini membantu penerapan strategi organisasi dengan menekankan pada tujuan finansial
Pengendalian manajemen merupakan proses dimana manajer mempengaruhi anggota organisasi lain untuk mengimplementasikan strategi organisasi melalui perencanaan, koordinasi, komunikasi, evaluasi, pengambilan keputusan, dan pengaruh perilaku. Pengendalian manajemen terfokus pada pelaksanaan strategi untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian, monitoring, dan evaluasi kegiatan zakat. Ia menjelaskan dasar hukum dan peraturan terkait fungsi pengendalian BAZNAS dalam mengelola dana zakat. Dokumen ini juga mendefinisikan pengendalian, monitoring, dan evaluasi serta peran monitoring dan evaluasi dalam konsep tiga lini pertahanan pengendalian risiko dan siklus manajemen proyek.
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern COSO dan implementasi serta desain ICoFR (Internal Control over Financial Reporting).
2. Terdapat dua tingkatan pengendalian yaitu entity level control yang beroperasi pada tingkat manajemen strategis dan transactional level control yang berhubungan dengan proses bisnis.
3. Siklus desain dan implementasi ICoFR terdiri atas empat tahap yaitu penyesuaian risiko pelaporan keuangan, implementasi pengendalian, monitoring, dan identifikasi
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)ahmadzihar
Tugas membahas konsep kompensasi non-finansial dan termasuk tunjangan non-finansial seperti karakteristik pekerjaan dan fleksibilitas tempat kerja yang dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non-finansial, serta program pensiun sebagai salah satu bentuk kompensasi yang sering diperoleh karyawan.
Sistem pengendalian manajemen bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan melakukan pemantauan kinerja dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Unsur-unsur sistem ini meliputi detektor, selektor, efektor, dan komunikator yang bekerja sama untuk mengumpulkan informasi, mengevaluasi kinerja, dan mengambil tindakan perbaikan. Faktor seperti u
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. sugiarto-spm 3
Konsep PengendalianKonsep Pengendalian
ManajemenManajemen
Pengendalian: adalah proses untuk menjaminPengendalian: adalah proses untuk menjamin
agar kegiatan mengarah ke tujuan yangagar kegiatan mengarah ke tujuan yang
diinginkandiinginkan
Unsur Pengendalian:Unsur Pengendalian:
1. Detektor atau sensor1. Detektor atau sensor
2. Assesor atau penilai2. Assesor atau penilai
3. Efektor atau pengubah3. Efektor atau pengubah
4. Jaringan Komunikasi4. Jaringan Komunikasi
4. sugiarto-spm 4
Contoh PengendalianContoh Pengendalian
Thermostat ACThermostat AC
TermometerTermometer
AssessorAssessor
EffectorEffector
Jaringan KabelJaringan Kabel
Suhu BadanSuhu Badan
Syaraf sensorisSyaraf sensoris
HypothalamusHypothalamus
Organ dan ototOrgan dan otot
Sopir MobilSopir Mobil
5. sugiarto-spm 5
Sopir MobilSopir Mobil
Mata (sensor)Mata (sensor)
Otak (assessor)Otak (assessor)
Kaki (effector)Kaki (effector)
Jaringan komunikasi dari inderaJaringan komunikasi dari indera otakotak
anggota badananggota badan
6. sugiarto-spm 6
ManajemenManajemen
Organisasi terdiri atas sekelompok orang yangOrganisasi terdiri atas sekelompok orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentubekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Tujuan organisasi bisnis adalah memperoleh labaTujuan organisasi bisnis adalah memperoleh laba
yang memuaskanyang memuaskan
Pimpinan organisasi adalah manajemenPimpinan organisasi adalah manajemen
Manajemen punya atasan dan bawahanManajemen punya atasan dan bawahan
Manajemen Senior menetapkan strategi untukManajemen Senior menetapkan strategi untuk
mencapai tujuan organisasimencapai tujuan organisasi
……
7. sugiarto-spm 7
……
Proses pengendalian manajemen adalahProses pengendalian manajemen adalah
kegiatan yang digunakan oleh seluruhkegiatan yang digunakan oleh seluruh
manajemen untuk menjamin bahwa anggotamanajemen untuk menjamin bahwa anggota
organisasi bawahan yang disupervisi akanorganisasi bawahan yang disupervisi akan
mengimplementasikan strategi yang ditetapkanmengimplementasikan strategi yang ditetapkan
8. sugiarto-spm 8
Beda Pengendalian mgt dgBeda Pengendalian mgt dg
pengendalian tubuh atau sopirpengendalian tubuh atau sopir
Standar tidak tertentu (tetap) tetapi merupakanStandar tidak tertentu (tetap) tetapi merupakan
proses perencanaanproses perencanaan
Pengendalian management tidak otomatisPengendalian management tidak otomatis
PM memerlukan koordinasi antar individuPM memerlukan koordinasi antar individu
Hubungan antara tindakan yg diamati dgHubungan antara tindakan yg diamati dg
perilaku yg diperlukan mungkin tidak jelasperilaku yg diperlukan mungkin tidak jelas
PM banyak yg merupakan swakontrolPM banyak yg merupakan swakontrol
9. sugiarto-spm 9
SistemSistem
Sistem adalah suatu cara yg ditetapkan sebelumnyaSistem adalah suatu cara yg ditetapkan sebelumnya
utk menjalankan suatu aktivitas atau seperangkatutk menjalankan suatu aktivitas atau seperangkat
aktivitas yg biasanya dilakukan secara berulangkaliaktivitas yg biasanya dilakukan secara berulangkali
Karakteristik Sistem:Karakteristik Sistem:
RitmikRitmik
TerkoordinasiTerkoordinasi
Untuk mencapai tujuan tertentuUntuk mencapai tujuan tertentu
Banyak tindakan mgt yang tidak sistematikBanyak tindakan mgt yang tidak sistematik
(pertimbangan terbaik)(pertimbangan terbaik)
Jika seluruh sistem menjamin tindakan yang benarJika seluruh sistem menjamin tindakan yang benar tidaktidak
diperlukan manajer manusiadiperlukan manajer manusia
10. sugiarto-spm 10
Batas Pengendalian ManajemenBatas Pengendalian Manajemen
Tiga aktivitas yang memerlukan perencanaanTiga aktivitas yang memerlukan perencanaan
dan pengendalian:dan pengendalian:
Strategy FormulationStrategy Formulation
Management ControlManagement Control
Task ControlTask Control
11. sugiarto-spm 11
Pengendalian ManajemenPengendalian Manajemen
Adalah suatu proses yang digunakan untukAdalah suatu proses yang digunakan untuk
mempengaruhi para anggota organisasi agarmempengaruhi para anggota organisasi agar
menerapkan strategi organisasi. Pengendalianmenerapkan strategi organisasi. Pengendalian
manajemen merupakan:manajemen merupakan:
Aktivitas Pengendalian ManajemenAktivitas Pengendalian Manajemen
Keselarasan TujuanKeselarasan Tujuan
Salah satu alat implementasi Strategi, selain strukturSalah satu alat implementasi Strategi, selain struktur
organisasi, manajemen SDM, Budayaorganisasi, manajemen SDM, Budaya
Menekankan aspek Keuangan dan NonkeuanganMenekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan
Membantu Mengembangkan Strategi BaruMembantu Mengembangkan Strategi Baru
13. sugiarto-spm 13
Aktivitas PengendalianAktivitas Pengendalian
ManajemenManajemen
1. Perencanaan1. Perencanaan
2. Koordinasi2. Koordinasi
3. Komunikasi3. Komunikasi
4. Evaluasi4. Evaluasi
5. Pengambilan Keputusan5. Pengambilan Keputusan
6. Mempengaruhi orang untuk mengubah6. Mempengaruhi orang untuk mengubah
perilakunyaperilakunya
14. sugiarto-spm 14
Masalah utama dalam PM adalah mendorongMasalah utama dalam PM adalah mendorong
agar saat para anggota organisasi mencapaiagar saat para anggota organisasi mencapai
tujuannya sendiri, dan pada saat yang samatujuannya sendiri, dan pada saat yang sama
mereka secara otomatis membantu pencapaianmereka secara otomatis membantu pencapaian
tujuan organisasi (goal congruence)tujuan organisasi (goal congruence)
15. sugiarto-spm 15
Alat untukAlat untuk
Mengimplementasikan StrategiMengimplementasikan Strategi
PM mefokuskan pada pelaksanaan strategiPM mefokuskan pada pelaksanaan strategi
PM sebagai salah satu alat manajer yg dipakai untukPM sebagai salah satu alat manajer yg dipakai untuk
mengimplementasikan strategimengimplementasikan strategi
Struktur organisasiStruktur organisasi
HRM: Pemilihan, Pelatihan, Pengembangan,HRM: Pemilihan, Pelatihan, Pengembangan,
Evaluasi, Promosi, Demosi dan PemecatanEvaluasi, Promosi, Demosi dan Pemecatan
Kultur: Keyakinan, Sikap, dan Norma yang menjadiKultur: Keyakinan, Sikap, dan Norma yang menjadi
pedomanpedoman
16. sugiarto-spm 16
Penekanan Aspek Keuangan danPenekanan Aspek Keuangan dan
NonkeuanganNonkeuangan
Dimensi Keuangan: laba bersih, imbalanDimensi Keuangan: laba bersih, imbalan
ekuitas, imbalan investasi dsb.ekuitas, imbalan investasi dsb.
Dimensi Nonkeuangan: kualitas produk,Dimensi Nonkeuangan: kualitas produk,
pangsa pasar, kepuasan pelanggan,pangsa pasar, kepuasan pelanggan,
pengantaran tepat waktu, moral karyawan dsb.pengantaran tepat waktu, moral karyawan dsb.
Balanced scorecard: menyatukan dimensiBalanced scorecard: menyatukan dimensi
keuangan dengan dimensi nonkeuangankeuangan dengan dimensi nonkeuangan
17. sugiarto-spm 17
Membantu dlm MengembangkanMembantu dlm Mengembangkan
Strategi BaruStrategi Baru
Pengendalian Interaktif:Pengendalian Interaktif:
Today’s Control
Tomorrow’s Startegy
18. sugiarto-spm 18
Pengendalian InteraktifPengendalian Interaktif
Pengembangan Atensi Manajemen karenaPengembangan Atensi Manajemen karena
adanya:adanya:
Permasalahan: kehilangan pangsa pasar, adanyaPermasalahan: kehilangan pangsa pasar, adanya
keluhan pelanggankeluhan pelanggan
Peluang: terbukanya pasar baruPeluang: terbukanya pasar baru
Yang dijadikan dasar manajer untukYang dijadikan dasar manajer untuk
menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yangmenyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang
cepatcepat
19. sugiarto-spm 19
Perumusan StrategiPerumusan Strategi
Adalah proses menetapkan tujuan organisasiAdalah proses menetapkan tujuan organisasi
dan strategi utk mencapai tujuan tsbdan strategi utk mencapai tujuan tsb
Goals (tujuan)Goals (tujuan)
Tidak dibatasi waktuTidak dibatasi waktu
Banyak cara untuk mencapainyaBanyak cara untuk mencapainya
20. sugiarto-spm 20
StrategiStrategi
Rencana Besar ditentukan oleh manajemenRencana Besar ditentukan oleh manajemen
seniorsenior
Organisasi bekerja berdasar strategi ygOrganisasi bekerja berdasar strategi yg
ditetapkan sebelumnyaditetapkan sebelumnya
Perlu mempertimbangkan kembali strategiPerlu mempertimbangkan kembali strategi
karena adanya ancaman dan peluangkarena adanya ancaman dan peluang
Ide ancaman dan peluang dapat berasalIde ancaman dan peluang dapat berasal
darimana saja dan kapan sajadarimana saja dan kapan saja
21. sugiarto-spm 21
Beda Perumusan Strategi danBeda Perumusan Strategi dan
Pengendalian ManajemenPengendalian Manajemen
Perumusan StrategiPerumusan Strategi
Menetapkan strategiMenetapkan strategi
Kurang sistematisKurang sistematis
Menyangkut sedikitMenyangkut sedikit
personelpersonel
PengendalianPengendalian
ManajemenManajemen
MengimplementasikanMengimplementasikan
strategistrategi
Lebih sistematisLebih sistematis
Seluruh personelSeluruh personel
organisasiorganisasi
22. sugiarto-spm 22
Pengendalian TugasPengendalian Tugas
Proses menjamin bahwa tugas tertentuProses menjamin bahwa tugas tertentu
dilaksanakan secara efektif dan efesiendilaksanakan secara efektif dan efesien
Berorientasi pada transaksiBerorientasi pada transaksi
Dilakukan berulangkali (amat sistematis)Dilakukan berulangkali (amat sistematis)
Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah)Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah)
23. sugiarto-spm 23
Contoh Keputusan dalam FungsiContoh Keputusan dalam Fungsi
Perencanaan dan PengendalianPerencanaan dan Pengendalian
PerumusanPerumusan
StrategiStrategi
PengendalianPengendalian
ManajemenManajemen
PengendalianPengendalian
TugasTugas
Akuisisi bisnisAkuisisi bisnis
tidak terkaittidak terkait
MengenalkanMengenalkan
produk baru atauproduk baru atau
merek barumerek baru
KoordinasiKoordinasi
Pesanan yangPesanan yang
masukmasuk
Masuk bisnisMasuk bisnis
barubaru
Perluasan pabrikPerluasan pabrik Skedul produksiSkedul produksi
24. sugiarto-spm 24
……
Penambahan penjualanPenambahan penjualan
langsung lewat poslangsung lewat pos
Penetapan anggaranPenetapan anggaran
advertensiadvertensi
PesaPesa
Ubah rasio utang/ekuitassUbah rasio utang/ekuitass Tambah utang baruTambah utang baru KeloKelo
Pikirkan KebijakanPikirkan Kebijakan
Spekulasi PersediaanSpekulasi Persediaan
Penetapan jumlahPenetapan jumlah
persediaanpersediaan
PesaPesa
Pemutusan jumlah dan arahPemutusan jumlah dan arah
risetriset
Kontrol organisasi risetKontrol organisasi riset LaksLaks
25. sugiarto-spm 25
Beda Pengendalian Tugas danBeda Pengendalian Tugas dan
Pengendalian manajemenPengendalian manajemen
Sistem PengendalianSistem Pengendalian
TugasTugas
Lebih IlmiahLebih Ilmiah
Menekankan pada tugasMenekankan pada tugas
khusus yang dilakukankhusus yang dilakukan
unit organisasiunit organisasi
Berkaitan dg tugasBerkaitan dg tugas
tertentutertentu
PengendalianPengendalian
ManajemenManajemen
Perilaku ManajerPerilaku Manajer
Unit OrganisasiUnit Organisasi
Aktivitas luasAktivitas luas
26. sugiarto-spm 26
Pengaruh Internet atasPengaruh Internet atas
Pengendalian ManajemenPengendalian Manajemen
Akses segeraAkses segera
Komunikasi Multi targetKomunikasi Multi target
Komunikasi Tanpa BiayaKomunikasi Tanpa Biaya
Kemampuan memperlihatkan gambarKemampuan memperlihatkan gambar
Menggeser power dan control ke individuMenggeser power dan control ke individu
27. sugiarto-spm 27
Internet tidak dapat mengganti proses dasarInternet tidak dapat mengganti proses dasar
yang terkait dengan pengendalian manajemenyang terkait dengan pengendalian manajemen
Implementasi strategi intinya merupakanImplementasi strategi intinya merupakan
proses sosial dan tidak dapat diotomatisasiproses sosial dan tidak dapat diotomatisasi
Disain dan operasionalisasi sistemDisain dan operasionalisasi sistem
pengendalian yang optimal memerlukanpengendalian yang optimal memerlukan
pertimbangan manusiapertimbangan manusia
28. sugiarto-spm 28
Map Pengendalian ManajemenMap Pengendalian Manajemen
Lingkungan Pengendalian (struktur)Lingkungan Pengendalian (struktur)
Strategi organisasiStrategi organisasi
Pusat PertanggungjawabnPusat Pertanggungjawabn
Pusat BiayaPusat Biaya
Pusat PendapatanPusat Pendapatan
Pusat LabaPusat Laba
Pusat InvestasiPusat Investasi
Proses Pengendalian ManajemenProses Pengendalian Manajemen
30. sugiarto-spm 30
Variasi dalam Pengendalian ManajemenVariasi dalam Pengendalian Manajemen
Aneka Pengendalian untuk aneka strategiAneka Pengendalian untuk aneka strategi
Organisasi JasaOrganisasi Jasa
Organisasi MultinasionalOrganisasi Multinasional
Pengendalian Manajemen ProyekPengendalian Manajemen Proyek
31. sugiarto-spm 31
Akhir Bab 1Akhir Bab 1
Case Discussion:Case Discussion:
Wal-Mart, Inc.Wal-Mart, Inc.
32. sugiarto-spm 32
Pemahaman StrategikPemahaman Strategik
Tujuan (Goals)Tujuan (Goals)
Konsep StrategiKonsep Strategi
Strategi LevelStrategi Level
KorporasiKorporasi
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
33. sugiarto-spm 33
Goals (Tujuan)Goals (Tujuan)
ProfitabilitasProfitabilitas
Return On InvestmentReturn On Investment
Profit untuk jangka panjangProfit untuk jangka panjang
Maksimalisasi Nilai Pemegang SahamMaksimalisasi Nilai Pemegang Saham
Tersirat ada cara untuk mencapai laba maksimalTersirat ada cara untuk mencapai laba maksimal
Manajer harus etis dan memiliki kewajiban kepadaManajer harus etis dan memiliki kewajiban kepada
stakeholder yang lainstakeholder yang lain
RisikoRisiko
Dalam mencapai laba manajer harus mempertimbangkanDalam mencapai laba manajer harus mempertimbangkan
risiko yang adarisiko yang ada
Pendekatan Multiple StakeholderPendekatan Multiple Stakeholder
34. sugiarto-spm 34
Pendekatan Multiple StakeholderPendekatan Multiple Stakeholder
Pasar ModalPasar Modal
Pasar ProductPasar Product
Pasar Faktor ProduksiPasar Faktor Produksi
Perusahaan bertanggungjawab terhadap multiplePerusahaan bertanggungjawab terhadap multiple
stakehoder. Idealnya SPM harus mengidentifikasistakehoder. Idealnya SPM harus mengidentifikasi
tujuan setiap stakeholder dan mengembangkantujuan setiap stakeholder dan mengembangkan
scorecard untuk melacak kinerjascorecard untuk melacak kinerja
35. sugiarto-spm 35
Tujuan LainTujuan Lain
(survei Posner & Schmidt 1984)(survei Posner & Schmidt 1984)
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Produktivitas yang tinggiProduktivitas yang tinggi
Kepemimpinan organisasi yang baikKepemimpinan organisasi yang baik
Moral tinggiMoral tinggi
Reputasi organisasi yang tinggiReputasi organisasi yang tinggi
Efesiensi Organisasi yang tinggiEfesiensi Organisasi yang tinggi
Maksimalisasi labaMaksimalisasi laba
Pertumbuhan organisasiPertumbuhan organisasi
Stabilitas organisasiStabilitas organisasi
Nilai bagi masyarakat lokalNilai bagi masyarakat lokal
Pelayanan kepada masyarakatPelayanan kepada masyarakat
36. sugiarto-spm 36
Konsep StrategiKonsep Strategi
Strategi menjelaskan arah umum rencana organisasiStrategi menjelaskan arah umum rencana organisasi
yang akan dicapaiyang akan dicapai
Pengembangan strategi dengan menandingkanPengembangan strategi dengan menandingkan
kemampuan inti organisasi dengan peluang industrikemampuan inti organisasi dengan peluang industri
Analisis Lingkungan dan InternalAnalisis Lingkungan dan Internal
Eksplorasi Peluang dan AncamanEksplorasi Peluang dan Ancaman
Idenfikasi Kekuatan dan Kelemahan InternalIdenfikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal
Mencocokan Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan danMencocokan Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan dan
Kelemahan InternalKelemahan Internal
37. sugiarto-spm 37
Strategi KorporasiStrategi Korporasi
Srategi korporasi berkaitan dengan masalahSrategi korporasi berkaitan dengan masalah
bauran bisnis yang tepat (di mana perusahaanbauran bisnis yang tepat (di mana perusahaan
harus bersaing)harus bersaing)
Ada tiga macam strategi korporasi:Ada tiga macam strategi korporasi:
Single IndustrySingle Industry
Diversifikasi Tidak Terkait (akuisisi)Diversifikasi Tidak Terkait (akuisisi)
Diversifikasi Terkait (pertumbuhan internal)Diversifikasi Terkait (pertumbuhan internal)
38. sugiarto-spm 38
Kompetensi Inti danKompetensi Inti dan
Diversifikasi KorporasiDiversifikasi Korporasi
Hasil penelitian ranking terbaik kinerja jangkaHasil penelitian ranking terbaik kinerja jangka
panjang:panjang:
1. Diversifikasi Terkait1. Diversifikasi Terkait
2. Single Industry2. Single Industry
3. Diversifikasi Tidak Terkait3. Diversifikasi Tidak Terkait
39. sugiarto-spm 39
Implikasi Strategi KorporasiImplikasi Strategi Korporasi
Atas Disain Sistem PengendalianAtas Disain Sistem Pengendalian
Bagaimana struktur dan bentuk pengendalianBagaimana struktur dan bentuk pengendalian
untuk single industri sampai denganuntuk single industri sampai dengan
diversifikasi industri tidak terkaitdiversifikasi industri tidak terkait
40. sugiarto-spm 40
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Tergantung pada:Tergantung pada:
(1) Missi (Tujuan Keseluruhan)(1) Missi (Tujuan Keseluruhan)
(2) Keunggulan Bersaing (bagaimana unit(2) Keunggulan Bersaing (bagaimana unit
bisnis harus bersaing untukbisnis harus bersaing untuk
mencapai misinya)mencapai misinya)
41. sugiarto-spm 41
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Misi Unit BisnisMisi Unit Bisnis
- Hold - Build- Hold - Build
HarvestHarvest - Divestasi- Divestasi
Keunggulan BersaingKeunggulan Bersaing
Analisis Industri (lima kekuatan)Analisis Industri (lima kekuatan)
Keunggulan Bersaing GenerikKeunggulan Bersaing Generik
Low CostLow Cost
DifferentiationDifferentiation
42. sugiarto-spm 42
Build (Tumbuh)Build (Tumbuh)
Tingkatkan pangsa pasar, kalau perlu denganTingkatkan pangsa pasar, kalau perlu dengan
mengorbankan arus kas laba jangka pendekmengorbankan arus kas laba jangka pendek
Pangsa Pasar Rendah dan Tingkat Pertumbuhan pasarPangsa Pasar Rendah dan Tingkat Pertumbuhan pasar
TinggiTinggi
Contoh:Contoh:
Black and DeckersBlack and Deckers
Cornings Glass OpticalCornings Glass Optical
Perusahaan yang baru tumbuhPerusahaan yang baru tumbuh
43. sugiarto-spm 43
Hold (Tahan)Hold (Tahan)
Mempertahankan pangsa pasar dan posisiMempertahankan pangsa pasar dan posisi
bersaingbersaing
Pangsa pasar besar dan tingkat pertumbuhanPangsa pasar besar dan tingkat pertumbuhan
industri tinggiindustri tinggi
Contoh: IBM untuk mainframe komputerContoh: IBM untuk mainframe komputer
44. sugiarto-spm 44
Harvest (Panen)Harvest (Panen)
Maksimalisasi laba jangka pendek dan arusMaksimalisasi laba jangka pendek dan arus
kas, biarpun dengan mengorbankan pangsakas, biarpun dengan mengorbankan pangsa
pasarpasar
Pangsa pasar besar, tingkat pertumbuhanPangsa pasar besar, tingkat pertumbuhan
industri rendahindustri rendah
Contoh:Contoh:
Gudang GaramGudang Garam
General ElectricGeneral Electric
45. sugiarto-spm 45
Divestasi (Keluar)Divestasi (Keluar)
Proses untuk menarik diri dari industri melaluiProses untuk menarik diri dari industri melalui
proses likuidasi perlahan atau menjualproses likuidasi perlahan atau menjual
kepemikan sahamkepemikan saham
Pangsa Pasar kecil dan tingkat pertumbuhanPangsa Pasar kecil dan tingkat pertumbuhan
industri rendahindustri rendah
46. sugiarto-spm 46
Keterbatasan Kurva PengalamanKeterbatasan Kurva Pengalaman
Untuk produk yang bersaing berdasarkan hargaUntuk produk yang bersaing berdasarkan harga
Perbaikan proses produksi dapat menurunkan hargaPerbaikan proses produksi dapat menurunkan harga
Pengurangan biaya melalui skala produksi dapatPengurangan biaya melalui skala produksi dapat
mengurangi fleksibilitas pasarmengurangi fleksibilitas pasar
Mengandalkan kurva pengalaman dapat merugikan,Mengandalkan kurva pengalaman dapat merugikan,
bila ada tehnologi barubila ada tehnologi baru
Pengalaman bukan satu-satunya cost driver, costPengalaman bukan satu-satunya cost driver, cost
dirver yang lain adalah: skala, lingkup, tehnologi, dandirver yang lain adalah: skala, lingkup, tehnologi, dan
kompleksitaskompleksitas
47. sugiarto-spm 47
Keunggulan Bersaing Unit BisnisKeunggulan Bersaing Unit Bisnis
Analisis industri:Analisis industri:
Intensitas persaingan industriIntensitas persaingan industri
Posisi bersaing pelangganPosisi bersaing pelanggan
Posisi bersaing pemasokPosisi bersaing pemasok
Ancaman barang substitusiAncaman barang substitusi
Ancaman pesaing baruAncaman pesaing baru
48. sugiarto-spm 48
Analisis IndustriAnalisis Industri
Semakin kuat kelima unsur semakin kecilSemakin kuat kelima unsur semakin kecil
keuntungan industrikeuntungan industri
Tergantung pada kekuatan relatif dari limaTergantung pada kekuatan relatif dari lima
kekuatan, issue strategi kunci yang dihadapikekuatan, issue strategi kunci yang dihadapi
unit bisnis akan berbeda antara industri yangunit bisnis akan berbeda antara industri yang
satu dengan yang lainsatu dengan yang lain
Pemahaman terhadap setiap kekuatan akanPemahaman terhadap setiap kekuatan akan
membantu perusahaan di dalam merumuskanmembantu perusahaan di dalam merumuskan
strategi yang efektif.strategi yang efektif.
49. sugiarto-spm 49
Keunggulan Bersaing Generik:Keunggulan Bersaing Generik:
Low CostLow Cost
Low Cost:Low Cost:
Skala produksi yang ekonomisSkala produksi yang ekonomis
Efek kurva pengalamanEfek kurva pengalaman
Pengetatan pengendalian biayaPengetatan pengendalian biaya
Minimalisasi biaya riset dan pengembangan dllMinimalisasi biaya riset dan pengembangan dll
Contoh:Contoh:
Wall Mart (retail), Dell (computer), BIC (ballpoint)Wall Mart (retail), Dell (computer), BIC (ballpoint)
Hyundai (mobil), Motor (China)Hyundai (mobil), Motor (China)
50. sugiarto-spm 50
Keunggulan Bersaing Generik:Keunggulan Bersaing Generik:
DifferentiationDifferentiation
Menciptakan sesuatu yang dirasakan unik olehMenciptakan sesuatu yang dirasakan unik oleh
pelanggan, melalui pendekatanpelanggan, melalui pendekatan
Loyalitas merek (Coca Cola dan Pepsi Cola)Loyalitas merek (Coca Cola dan Pepsi Cola)
Jasa pelanggan unggulan (Amex)Jasa pelanggan unggulan (Amex)
Jaringan Dealer (Honda – motor)Jaringan Dealer (Honda – motor)
Disain dan bentuk produk (Hewlett-Packard –elektronikDisain dan bentuk produk (Hewlett-Packard –elektronik
Tehnologi (Motorola – komunikasi)Tehnologi (Motorola – komunikasi)
Lain-lain (Mercedes, Mont Blanc)Lain-lain (Mercedes, Mont Blanc)
51. sugiarto-spm 51
Keunggulan Bersaing Generik:Keunggulan Bersaing Generik:
Value Chain AnalysisValue Chain Analysis
Keunggulan Bersaing berasal dari:Keunggulan Bersaing berasal dari:
Nilai yang lebih baik kepada pelanggan pada cost yangNilai yang lebih baik kepada pelanggan pada cost yang
setarasetara
Nilai pelanggan setara pada cos yang lebih rendahNilai pelanggan setara pada cos yang lebih rendah
Analisis Rantai Nilai menentukan tempat kegiatanAnalisis Rantai Nilai menentukan tempat kegiatan
perusahaan mulai dari rancangan sampai ke distribusiperusahaan mulai dari rancangan sampai ke distribusi
– di mana customer value dapat ditambahkan atau– di mana customer value dapat ditambahkan atau
cost dapat diturunkancost dapat diturunkan
52. sugiarto-spm 52
Dasar Keunggulan BersaingDasar Keunggulan Bersaing
SuperiorSuperior Cost-cumCost-cum
Differrentiati-Differrentiati-
on Advantageon Advantage
Differentiati-onDifferentiati-on
AdvantageAdvantage
Posisi RelatifPosisi Relatif
DiferensiasiDiferensiasi
InferiorInferior
Low CostLow Cost
AdvantageAdvantage
Stuck- in the-Stuck- in the-
MiddleMiddle
InferiorInferior SuperiorSuperior
53. sugiarto-spm 53
Utk setiap nilai tambah aktivitasUtk setiap nilai tambah aktivitas
dpt diajukan pertanyaan kuncidpt diajukan pertanyaan kunci
1 Dapatkah kita mengurangi biaya untuk1 Dapatkah kita mengurangi biaya untuk
aktivitas ini, dg nilai (pendapatan) konstan?aktivitas ini, dg nilai (pendapatan) konstan?
2. Dapatkah kita meningkatkan nilai2. Dapatkah kita meningkatkan nilai
(pendapatan) dg biaya konstan?(pendapatan) dg biaya konstan?
3. Dapatkah kita mengurangi asset yg dipakai3. Dapatkah kita mengurangi asset yg dipakai
dg nilai dan biaya konstan?dg nilai dan biaya konstan?
4. Dapatkah kita melakukan ketiga hal4. Dapatkah kita melakukan ketiga hal
tersebut secara bersamaan?tersebut secara bersamaan?
54. sugiarto-spm 54
Rantai Nilai dari suatu Bisnis:Rantai Nilai dari suatu Bisnis:
Pengembangan ProdukPengembangan Produk
ProduksiProduksi
Pemasaran dan PenjualanPemasaran dan Penjualan
Pelayanan dan LogistikPelayanan dan Logistik
Aktivitas Pendukung:Aktivitas Pendukung:
Keuangan, Sumber Daya Manusia dan TehnologiKeuangan, Sumber Daya Manusia dan Tehnologi
InformasiInformasi
55. sugiarto-spm 55
Akhir Bab 2Akhir Bab 2
Case Discussion:Case Discussion:
Cisco SystemCisco System
56. sugiarto-spm 56
BAB 3BAB 3
PERILAKU DALAMPERILAKU DALAM
ORGANISASIORGANISASI Keselarasan TujuanKeselarasan Tujuan
Pengaruh FaktorPengaruh Faktor
InformalInformal
Sistem PengendalianSistem Pengendalian
FormalFormal
Tipe OrganisasiTipe Organisasi
Fungsi KontrolerFungsi Kontroler
57. sugiarto-spm 57
Perilaku dalam Organisasi:Perilaku dalam Organisasi:
Sistem harus mempengaruhi perilaku yangSistem harus mempengaruhi perilaku yang
mendorong terjadinya keselarasan tujuan (goalmendorong terjadinya keselarasan tujuan (goal
congruence)congruence)
Keselarasan tujuan dipengaruhi proses informal danKeselarasan tujuan dipengaruhi proses informal dan
sistem formalsistem formal
Alat formal dapat berupa “rules” dan “perencanaanAlat formal dapat berupa “rules” dan “perencanaan
dan pengendalian yang sistematis”dan pengendalian yang sistematis”
Struktur organisasi yg berbeda dapat diterapkan utkStruktur organisasi yg berbeda dapat diterapkan utk
mengimplemenasikan strategimengimplemenasikan strategi
Kontroler ikut melakukan proses perencanaan danKontroler ikut melakukan proses perencanaan dan
pengendalianpengendalian
58. sugiarto-spm 58
Goal CongruenceGoal Congruence
Tindakan seseorang yg menurut persepsinyaTindakan seseorang yg menurut persepsinya
utk kepentingan dirinya, dan sekaligus jugautk kepentingan dirinya, dan sekaligus juga
utk kepentingan organisasinya.utk kepentingan organisasinya.
Tindakan apa yg mendorong orang utkTindakan apa yg mendorong orang utk
melakukannya utk kepentingan dirinya?melakukannya utk kepentingan dirinya?
Apakah tindakan itu sesuai dg kepentinganApakah tindakan itu sesuai dg kepentingan
organisasi?organisasi?
59. sugiarto-spm 59
Pengaruh dari Faktor-FaktorPengaruh dari Faktor-Faktor
Informal:Informal:
Faktor Eksternal:Faktor Eksternal:
Etika Kerja: (lokal, industri, nasional)Etika Kerja: (lokal, industri, nasional)
Loyalitas organisasiLoyalitas organisasi
KerajinanKerajinan
SemangatSemangat
Kebanggaan KerjaKebanggaan Kerja
Faktor InternalFaktor Internal
60. sugiarto-spm 60
Faktor Internal:Faktor Internal:
Budaya: Keyakinan bersama; Sikap; NormaBudaya: Keyakinan bersama; Sikap; Norma
hubungan yang umum diterimahubungan yang umum diterima
Gaya Manajemen: sikap manajemenGaya Manajemen: sikap manajemen
terhadap bawahannyaterhadap bawahannya
Organisasi InformalOrganisasi Informal
Persepsi dan KomunikasiPersepsi dan Komunikasi
Kerjasama dan KonflikKerjasama dan Konflik
61. sugiarto-spm 61
Sistem Pengendalian FormalSistem Pengendalian Formal
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
RulesRules
Pengendalian PisikPengendalian Pisik
ManualManual
Sistem PerlindunganSistem Perlindungan
Sistem Pengendalian TugasSistem Pengendalian Tugas
62. sugiarto-spm 62
Tipe OrganisasiTipe Organisasi
Organisasi FungsionalOrganisasi Fungsional
Organisasi Unit BisnisOrganisasi Unit Bisnis
Organisasi MatriksOrganisasi Matriks
63. sugiarto-spm 63
Organisasi FungsionalOrganisasi Fungsional
Kebaikan: EfesiensiKebaikan: Efesiensi
Keterbatasan:Keterbatasan:
Tidak ada cara utk mengukur efektivitas setiapTidak ada cara utk mengukur efektivitas setiap
fungsifungsi
Tidak ada cara yang baik utk membuat rencanaTidak ada cara yang baik utk membuat rencana
kerja utk setiap fungsi secara terpisahkerja utk setiap fungsi secara terpisah
Dapat terjadi perselisihan antar manajer fungsiDapat terjadi perselisihan antar manajer fungsi
64. sugiarto-spm 64
Unit BisnisUnit Bisnis
Unit bisnis (divisi) bertanggungjawab terhadapUnit bisnis (divisi) bertanggungjawab terhadap
seluruh fungsi yang terkait dg produksi danseluruh fungsi yang terkait dg produksi dan
pemasaran (profit center dan investment center)pemasaran (profit center dan investment center)
Keunggulan: Sebagai tempat latihan utk jadi generalKeunggulan: Sebagai tempat latihan utk jadi general
manajemen, keputusan yg dihasilkan lebih baikmanajemen, keputusan yg dihasilkan lebih baik
Keterbatasan:Keterbatasan:
Duplikasi staf fungsionalDuplikasi staf fungsional
Perselisihan antar manajer divisiPerselisihan antar manajer divisi
65. sugiarto-spm 65
Implikasi terhadap Disain SistemImplikasi terhadap Disain Sistem
Kontrol mudah: Unit BisnisKontrol mudah: Unit Bisnis
Efficient: Organisasi FungsionalEfficient: Organisasi Fungsional
66. sugiarto-spm 66
Fungsi Kontroller:Fungsi Kontroller:
Merancang dan melaksankan sistem pengendalianMerancang dan melaksankan sistem pengendalian
dan sistem informasidan sistem informasi
Menyusun laporan keuangan dan pelaporan keuanganMenyusun laporan keuangan dan pelaporan keuangan
Menyusun dan menganalisis laporan kinerja danMenyusun dan menganalisis laporan kinerja dan
membantu manajermembantu manajer
Menyupervisi auditor internal dan prosedurMenyupervisi auditor internal dan prosedur
pengendalian akuntansipengendalian akuntansi
Mengembangkan personel organisasi controller danMengembangkan personel organisasi controller dan
berpartisipasi dalam pendidikan manajemenberpartisipasi dalam pendidikan manajemen