BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
Teks tersebut membahas tentang perilaku dalam organisasi, termasuk pengertian perilaku organisasi, tujuan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan antara individu dan organisasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa tujuan organisasi ditentukan oleh CEO dan dapat berupa profitabilitas, maksimalkan nilai pemegang saham, atau pendekatan multiple stakeholder. Budaya organisasi dan gaya manajemen merup
Permodalan merupakan sumber daya yang disediakan oleh pemilik perusahaan untuk mendanai operasi dan aktivitas bisnis perusahaan. Pemeriksaan permodalan bertujuan untuk memastikan bahwa penyajian dan pengungkapan permodalan di laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus penggajian, yang meliputi proses pembaruan data karyawan, validasi data kehadiran dan jam kerja, serta pengolahan dan pembayaran gaji. Beberapa aktivitas kunci dalam siklus penggajian antara lain memperbarui database karyawan untuk merefleksikan perubahan seperti rekrutmen, pemutusan hubungan kerja, kenaikan gaji, serta memperbarui tarif pajak dan potongan lainnya.
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiLia Ivvana
Dokumen tersebut membahas tentang merjer dan akuisisi perusahaan. Secara garis besar dibahas mengenai definisi dan bentuk-bentuk akuisisi, analisis keputusan merjer dan akuisisi, implementasi dan manajemen merjer yang baik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu merjer dan akuisisi.
Pemeriksaan persediaan bertujuan untuk menilai internal kontrol dan kesesuaian pengukuran, penyajian, dan pengungkapan persediaan dengan standar akuntansi. Prosedurnya meliputi evaluasi kontrol internal, observasi stock opname, pemeriksaan harga dan rekonsiliasi persediaan, serta pengujian cut-off pembelian dan penjualan.
Anggaran kas merupakan perencanaan posisi kas suatu perusahaan untuk periode tertentu yang terdiri dari perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai taksiran arus kas masuk dan keluar perusahaan di masa datang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi anggaran kas serta contoh kasus penyusunan anggaran kas suatu perusahaan untuk tahun 2012
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
Teks tersebut membahas tentang perilaku dalam organisasi, termasuk pengertian perilaku organisasi, tujuan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan antara individu dan organisasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa tujuan organisasi ditentukan oleh CEO dan dapat berupa profitabilitas, maksimalkan nilai pemegang saham, atau pendekatan multiple stakeholder. Budaya organisasi dan gaya manajemen merup
Permodalan merupakan sumber daya yang disediakan oleh pemilik perusahaan untuk mendanai operasi dan aktivitas bisnis perusahaan. Pemeriksaan permodalan bertujuan untuk memastikan bahwa penyajian dan pengungkapan permodalan di laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus penggajian, yang meliputi proses pembaruan data karyawan, validasi data kehadiran dan jam kerja, serta pengolahan dan pembayaran gaji. Beberapa aktivitas kunci dalam siklus penggajian antara lain memperbarui database karyawan untuk merefleksikan perubahan seperti rekrutmen, pemutusan hubungan kerja, kenaikan gaji, serta memperbarui tarif pajak dan potongan lainnya.
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiLia Ivvana
Dokumen tersebut membahas tentang merjer dan akuisisi perusahaan. Secara garis besar dibahas mengenai definisi dan bentuk-bentuk akuisisi, analisis keputusan merjer dan akuisisi, implementasi dan manajemen merjer yang baik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu merjer dan akuisisi.
Pemeriksaan persediaan bertujuan untuk menilai internal kontrol dan kesesuaian pengukuran, penyajian, dan pengungkapan persediaan dengan standar akuntansi. Prosedurnya meliputi evaluasi kontrol internal, observasi stock opname, pemeriksaan harga dan rekonsiliasi persediaan, serta pengujian cut-off pembelian dan penjualan.
Anggaran kas merupakan perencanaan posisi kas suatu perusahaan untuk periode tertentu yang terdiri dari perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai taksiran arus kas masuk dan keluar perusahaan di masa datang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi anggaran kas serta contoh kasus penyusunan anggaran kas suatu perusahaan untuk tahun 2012
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang akuntansi keuangan lanjutan khususnya mengenai akuntansi konsolidasi. Soal-soal tersebut mencakup materi seperti metode akuntansi investasi, akuntansi metode ekuitas, penyusunan laporan keuangan konsolidasi, eliminasi transaksi antar perusahaan, dan pengukuran goodwill pada penggabungan usaha.
Dokumen tersebut membahas teori agensi dan good corporate governance. Teori agensi berfokus pada masalah yang muncul ketika pengurusan perusahaan terpisah dari kepemilikannya, seperti konflik kepentingan antara agen dan prinsipal. Good corporate governance bertujuan melindungi hak pemegang saham dan stakeholder lainnya serta meningkatkan nilai perusahaan dengan aspek transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab. Penerapan prins
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas akuntansi pelaporan investor untuk investasi dalam saham, termasuk penggunaan metode biaya dan metode ekuitas.
2. Metode ekuitas digunakan untuk investasi antara 20-50% yang memberikan pengaruh signifikan, sedangkan metode biaya digunakan untuk kurang dari 20%.
3. Dokumen tersebut juga membahas ketentuan APB Opinion No. 18 mengenai penerapan
Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Instrumen derivatif adalah instrumen yang nilainya berasal dari aset lain. Contohnya kontrak forward yang memungkinkan pembelian mata uang asing di masa depan dengan harga tetap saat ini, yang bermanfaat untuk lindung nilai risiko nilai tukar. Kontrak derivatif seperti forward dan futures memungkinkan spekulasi dan manajemen risiko dengan mengikat harga saat ini untuk pengiriman di masa depan.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AsadCungkring97
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas dan strategi serta analisis biaya-volume-laba. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis akuntansi pertanggungjawaban yaitu berdasarkan fungsional, aktivitas, dan strategi serta menganalisis hubungan antara biaya, volume, dan laba dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, tujuan, dan manfaat penyusunan anggaran perusahaan. Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan laba yang telah ditetapkan. Proses penyusunan anggaran melibatkan pengumpulan data, perencanaan keuangan dan aktivitas, serta evaluasi kinerja berdasarkan target yang ditetap
Dokumen tersebut membahas tentang laba antar perusahaan atas aktiva tetap yang tidak dapat dan dapat disusutkan. Pertama, untuk aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan seperti tanah, laba atau rugi yang belum direalisasi harus dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi. Kedua, untuk aktiva tetap yang dapat disusutkan seperti mesin, pengaruh laba atau rugi yang belum direalisasi dieliminasi dari laporan ke
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Dr. Zar Rdj
Standar menggunakan istilah-istilah, sebagaimana didefinisikan secara khusus dalam Daftar Istilah. Unuk dapat memahami dan menerapkan Standar secara benar, perlu dipertimbangkan makna khusus istilah pada Daftar Istilah. Lebih lanjut, Standar menggunakan istilah ‘harus’ untuk persyaratan yang mutlak harus dipenuhi, dan istilah ‘semestinya’, untuk kesesuaian yang sangat dianjurkan (kecuali apabila berdasarkan pertimbangan profesional, keadaan yang ada membenarkan perlunya deviasi).
Standar terdiri dari dua kelompok utama: Standar Atribut dan Standar Kinerja. Standar Atribut mengatur atribut organisasi dan individu yang melaksanakan audit internal.
Standar Kinerja mengatur sifat audit internal dan menetapkan kriteria mutu untuk mengukur kinerja jasa audit internal. Standar Atribut dan Standar Kinerja diterapkan pada seluruh jenis jasa audit internal.
Standar Implementasi merinci Standar Atribut dan Standar Kinerja dengan menyajikan persyaratan tertentu untuk setiap jenis jasa audit internal, yaitu dengan kode (A) untuk asurans/Assurance, dan kode (C) untuk konsultansi/Consulting.
Jasa assurance (asurans) merupakan kegiatan penilaian bukti obyektif oleh auditor internal untuk memberikan pendapat atau simpulan mengenai suatu entitas, operasi, fungsi, proses, sistem, atau subyek lainnya. Sifat dan ruang lingkup suatu penugasan asurans ditentukan oleh auditor. Pada umumnya, terdapat tiga pihak yang berperan serta dalam pelaksanaan jasa asurans, yaitu (1) seorang atau sekelompok orang yang terlibat secara langsung dengan entitas, operasi, fungsi, proses, sistem, atau permasalahan lainnya – disebut pemilik proses; (2) seorang atau sekelompok orang yang melakukan penilaian/assessment – disebut auditor internal; (3) seorang atau sekelompok orang yang memanfaaatkan hasil penilaian/assessment – disebut pengguna.
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Andreas Jiman
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi, dan terdiri atas berbagai kegiatan seperti perencanaan, koordinasi, komunikasi, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Sistem ini membantu penerapan strategi organisasi dengan menekankan pada tujuan finansial
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...A'aron Dicky Taruna Putra
Ada tiga tipe strategi utama yaitu strategi manajemen, investasi, dan bisnis. Strategi manajemen terkait dengan pengembangan produk dan harga sedangkan strategi investasi berfokus pada pertumbuhan perusahaan. Terdapat tujuh bentuk strategi manajemen berdasarkan proses pembentukannya. Perencanaan strategis digunakan untuk menetapkan prioritas dan tujuan perusahaan sedangkan formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkah ke depan untuk
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang akuntansi keuangan lanjutan khususnya mengenai akuntansi konsolidasi. Soal-soal tersebut mencakup materi seperti metode akuntansi investasi, akuntansi metode ekuitas, penyusunan laporan keuangan konsolidasi, eliminasi transaksi antar perusahaan, dan pengukuran goodwill pada penggabungan usaha.
Dokumen tersebut membahas teori agensi dan good corporate governance. Teori agensi berfokus pada masalah yang muncul ketika pengurusan perusahaan terpisah dari kepemilikannya, seperti konflik kepentingan antara agen dan prinsipal. Good corporate governance bertujuan melindungi hak pemegang saham dan stakeholder lainnya serta meningkatkan nilai perusahaan dengan aspek transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab. Penerapan prins
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas akuntansi pelaporan investor untuk investasi dalam saham, termasuk penggunaan metode biaya dan metode ekuitas.
2. Metode ekuitas digunakan untuk investasi antara 20-50% yang memberikan pengaruh signifikan, sedangkan metode biaya digunakan untuk kurang dari 20%.
3. Dokumen tersebut juga membahas ketentuan APB Opinion No. 18 mengenai penerapan
Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Instrumen derivatif adalah instrumen yang nilainya berasal dari aset lain. Contohnya kontrak forward yang memungkinkan pembelian mata uang asing di masa depan dengan harga tetap saat ini, yang bermanfaat untuk lindung nilai risiko nilai tukar. Kontrak derivatif seperti forward dan futures memungkinkan spekulasi dan manajemen risiko dengan mengikat harga saat ini untuk pengiriman di masa depan.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AsadCungkring97
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas dan strategi serta analisis biaya-volume-laba. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis akuntansi pertanggungjawaban yaitu berdasarkan fungsional, aktivitas, dan strategi serta menganalisis hubungan antara biaya, volume, dan laba dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, tujuan, dan manfaat penyusunan anggaran perusahaan. Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan laba yang telah ditetapkan. Proses penyusunan anggaran melibatkan pengumpulan data, perencanaan keuangan dan aktivitas, serta evaluasi kinerja berdasarkan target yang ditetap
Dokumen tersebut membahas tentang laba antar perusahaan atas aktiva tetap yang tidak dapat dan dapat disusutkan. Pertama, untuk aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan seperti tanah, laba atau rugi yang belum direalisasi harus dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi. Kedua, untuk aktiva tetap yang dapat disusutkan seperti mesin, pengaruh laba atau rugi yang belum direalisasi dieliminasi dari laporan ke
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Dr. Zar Rdj
Standar menggunakan istilah-istilah, sebagaimana didefinisikan secara khusus dalam Daftar Istilah. Unuk dapat memahami dan menerapkan Standar secara benar, perlu dipertimbangkan makna khusus istilah pada Daftar Istilah. Lebih lanjut, Standar menggunakan istilah ‘harus’ untuk persyaratan yang mutlak harus dipenuhi, dan istilah ‘semestinya’, untuk kesesuaian yang sangat dianjurkan (kecuali apabila berdasarkan pertimbangan profesional, keadaan yang ada membenarkan perlunya deviasi).
Standar terdiri dari dua kelompok utama: Standar Atribut dan Standar Kinerja. Standar Atribut mengatur atribut organisasi dan individu yang melaksanakan audit internal.
Standar Kinerja mengatur sifat audit internal dan menetapkan kriteria mutu untuk mengukur kinerja jasa audit internal. Standar Atribut dan Standar Kinerja diterapkan pada seluruh jenis jasa audit internal.
Standar Implementasi merinci Standar Atribut dan Standar Kinerja dengan menyajikan persyaratan tertentu untuk setiap jenis jasa audit internal, yaitu dengan kode (A) untuk asurans/Assurance, dan kode (C) untuk konsultansi/Consulting.
Jasa assurance (asurans) merupakan kegiatan penilaian bukti obyektif oleh auditor internal untuk memberikan pendapat atau simpulan mengenai suatu entitas, operasi, fungsi, proses, sistem, atau subyek lainnya. Sifat dan ruang lingkup suatu penugasan asurans ditentukan oleh auditor. Pada umumnya, terdapat tiga pihak yang berperan serta dalam pelaksanaan jasa asurans, yaitu (1) seorang atau sekelompok orang yang terlibat secara langsung dengan entitas, operasi, fungsi, proses, sistem, atau permasalahan lainnya – disebut pemilik proses; (2) seorang atau sekelompok orang yang melakukan penilaian/assessment – disebut auditor internal; (3) seorang atau sekelompok orang yang memanfaaatkan hasil penilaian/assessment – disebut pengguna.
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Andreas Jiman
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi, dan terdiri atas berbagai kegiatan seperti perencanaan, koordinasi, komunikasi, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Sistem ini membantu penerapan strategi organisasi dengan menekankan pada tujuan finansial
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...A'aron Dicky Taruna Putra
Ada tiga tipe strategi utama yaitu strategi manajemen, investasi, dan bisnis. Strategi manajemen terkait dengan pengembangan produk dan harga sedangkan strategi investasi berfokus pada pertumbuhan perusahaan. Terdapat tujuh bentuk strategi manajemen berdasarkan proses pembentukannya. Perencanaan strategis digunakan untuk menetapkan prioritas dan tujuan perusahaan sedangkan formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkah ke depan untuk
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi, meliputi:
1) Pengertian implementasi strategi sebagai proses mengimplementasikan rumusan strategi menjadi tindakan melalui program, anggaran, dan prosedur.
2) Hubungan antara formulasi strategi dan implementasi strategi, serta perbedaan antara keduanya.
3) Berbagai masalah yang sering dihadapi dalam implementasi strategi.
4) Proses implementasi strategi meliputi menentukan pelaksana, rencana tindak
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi, meliputi pengertian implementasi strategi, hubungan antara formulasi strategi dan implementasi strategi, berbagai masalah dalam implementasi strategi, serta proses yang harus dilakukan dalam implementasi strategi seperti mengembangkan program, anggaran, dan prosedur.
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
Teks tersebut membahas konsep sistem pengendalian manajemen dan proses perumusan strategi. Sistem pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses pengendalian yang berpusat pada pusat pertanggungjawaban untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan sesuai rencana. Proses perumusan strategi mencakup diagnosis lingkungan, formulasi alternatif, dan implementasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Sistem pengendalian manajemen bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan melakukan pemantauan kinerja dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Unsur-unsur sistem ini meliputi detektor, selektor, efektor, dan komunikator yang bekerja sama untuk mengumpulkan informasi, mengevaluasi kinerja, dan mengambil tindakan perbaikan. Faktor seperti u
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...lindawinata
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengendalian strategik bagi manajer untuk mencapai efisiensi, mutu, inovasi, dan tanggapan pelanggan yang unggul melalui pengukuran kinerja perusahaan, divisi, fungsional, dan individu dengan menggunakan balanced scorecard dan berbagai sistem pengendalian seperti keuangan, keluaran, perilaku, dan budaya organisasi.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan manajemen kontrol dan akuntansi manajemen. Ia menjelaskan bahwa perlunya kontrol manajemen muncul setelah Revolusi Industri untuk memungkinkan perusahaan tumbuh dan berkembang. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis kontrol manajemen seperti kontrol hasil, tindakan, personil, dan budaya. Selain itu, dokumen tersebut menjelaskan kerangka kerja konsep pak
Pengendalian manajemen merupakan proses dimana manajer mempengaruhi anggota organisasi lain untuk mengimplementasikan strategi organisasi melalui perencanaan, koordinasi, komunikasi, evaluasi, pengambilan keputusan, dan pengaruh perilaku. Pengendalian manajemen terfokus pada pelaksanaan strategi untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem pengendalian internal, jenis audit, dan tahapan audit. Sistem pengendalian internal digunakan untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan secara efektif dan efisien. Terdapat tiga jenis audit utama yaitu audit operasional untuk meningkatkan efisiensi, audit kepatuhan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, dan audit laporan keuangan untuk mengetahui kewajaran penyajian laporan ke
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem pengukuran kinerja perusahaan yang tidak hanya mengandalkan ukuran keuangan tetapi juga menggunakan ukuran non-keuangan seperti kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, dan variabel kunci lainnya. Dokumen ini juga membahas mengenai tantangan dalam menerapkan sistem pengukuran kinerja serta pengendalian interaktif yang dapat memfasilitasi pembelajaran organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi perusahaan, meliputi pengertian implementasi strategi, proses implementasi, pihak yang bertanggung jawab melaksanakan strategi, penyusunan program dan anggaran untuk mendukung implementasi, serta faktor-faktor pendukung seperti struktur organisasi dan budaya organisasi.
1. Tujuan Bank Mandiri mengakuisisi Bank BTN adalah untuk meningkatkan aset bank, mempercepat pertumbuhan bisnis, menjadikan harga kredit lebih murah, memperluas jangkauan pemasaran, dan menurunkan risiko dengan memanfaatkan sinergi dari segmen pasar yang berbeda antara kedua bank.
1. Pengungkit Kontrol untuk Menerapkan Strategi
Dalam bab ini, kami merangkum dan meringkas pengukuran kinerja dan alat sistem
kontrol yang tersedia bagi manajer saat mereka bekerja untuk mencapai tujuan dan strategi laba
mereka. Dengan demikian, kita dapat menarik analogi antara manajer dan dokter. Dokter—
melalui pelatihan, magang, dan pengalaman—diharapkan untuk:
1. mengetahui cara mendiagnosis kesehatan pasien,
2. memahami berbagai perawatan dan pengobatan yang tersedia untuk setiap masalah,
3. memiliki keterampilan untuk menerapkan perawatan dan pengobatan tersebut untuk
memastikan kesehatan pasien yang berkelanjutan.
Untuk manajer mana pun, bisnisnya adalah pasien. Seperti dokter, manajer diharapkan
mengetahui cara mendiagnosis kesehatan bisnis, memahami rangkaian pengukuran kinerja dan
alat kontrol yang tersedia untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan memiliki keterampilan
untuk menerapkan solusi tersebut dalam situasi yang berbeda.
Di bagian selanjutnya, kami mengatur pengukuran kinerja dan alat sistem kontrol ke
dalam model koheren yang disebut tuas kontrol. Kemudian, kami mengilustrasikan bagaimana
seorang manajer, seperti seorang dokter, dapat mendiagnosis suatu organisasi untuk
menentukan kapan dan bagaimana menerapkan pengungkit ini dalam keadaan yang berbeda
untuk mencapai sasaran dan strategi laba tertentu.
LEVERS KONTROL1
Kami sekarang telah meletakkan asumsi dasar, membangun "peti alat" dari pengukuran
kinerja dan teknik kontrol, dan menggambarkan bagaimana manajer puncak dapat
menggunakan alat ini untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap sistem atau teknik kontrol
dibedakan sebanyak mungkin untuk menonjolkan karakteristik dan atributnya yang unik.
Sekarang kita telah mempertimbangkan masing-masing secara terpisah, sebuah proposisi
penting dapat dinyatakan: Kontrol bisnis
Strategi dicapai dengan mengintegrasikan empat tuas sistem kepercayaan, sistem batas,
sistem kontrol diagnostik, dan sistem kontrol interaktif. Kekuatan pengungkit ini dalam
menerapkan strategi tidak terletak pada bagaimana masing-masing digunakan sendiri,
melainkan bagaimana mereka saling melengkapi ketika digunakan bersama. Interaksi kekuatan
positif dan negatif menciptakan ketegangan dinamis antara inovasi oportunistik dan pencapaian
tujuan yang dapat diprediksi yang diperlukan untuk merangsang dan mengendalikan
pertumbuhan yang menguntungkan.
Menggunakan Levers of Control untuk Memandu Strategi
Sebelum berfokus pada dinamika empat tuas kontrol, kita harus meninjau kembali sifat
proses strategi. Strategi dapat digambarkan sebagai rencana, pola tindakan, posisi produk-
pasar, atau perspektif yang unik. Agar efektif, tuas kontrol harus mengenali peran masing-
masing jenis strategi ini. Untuk membantu dalam analisis, pertimbangkan secara singkat
perbedaan antara strategi yang dimaksudkan, strategi yang muncul, dan strategi yang
2. direalisasikan. Strategi yang dimaksudkan adalah rencana yang coba diterapkan oleh manajer
di pasar produk tertentu berdasarkan analisis dinamika persaingan dan kemampuan saat ini. Ini
adalah strategi yang ingin dicapai oleh manajer. Strategi yang muncul, sebaliknya, adalah
strategi yang muncul secara spontan dalam organisasi ketika karyawan merespons ancaman
dan peluang yang tidak terduga melalui eksperimen dan coba-coba.
Strategi yang direalisasikan adalah hasil dari kedua aliran—yaitu, apa yang sebenarnya
terjadi. Strategi yang direalisasikan adalah kombinasi dari strategi yang dimaksudkan yang
benar-benar dilaksanakan dan strategi yang muncul tidak direncanakan yang terjadi secara
spontan. Perbedaan ini akan terbukti menjadi penting dalam memahami bagaimana pengungkit
dapat digunakan untuk mengendalikan strategi bisnis (lihat Gambar 1).
Sistem kontrol diagnostik adalah alat manajemen penting untuk mengubah strategi
yang dimaksudkan menjadi strategi yang direalisasikan: mereka memusatkan perhatian pada
pencapaian tujuan untuk bisnis dan untuk setiap individu dalam bisnis. Sistem kontrol
diagnostik terkait dengan strategi sebagai rencana. Sistem kontrol diagnostik memungkinkan
manajer untuk mengukur hasil dan membandingkan hasil dengan rencana laba yang telah
ditetapkan dan sasaran kinerja. Tanpa sistem kontrol agnostik, manajer tidak akan dapat
mengetahui apakah strategi yang dimaksudkan telah tercapai.
Beberapa strategi yang dimaksudkan, bagaimanapun, mungkin tidak terealisasi; tujuan
dapat ditetapkan secara tidak tepat atau keadaan dapat berubah, membuat pencapaian tujuan
menjadi tidak mungkin atau kurang diinginkan. Beberapa strategi yang dimaksudkan tidak
pernah dilaksanakan karena hambatan yang tidak terduga ditemui atau sumber daya tidak
mencukupi. Sekali lagi, sistem kontrol diagnostik diperlukan untuk memantau situasi ini.
Sistem kontrol interaktif berbeda dari sistem kontrol diagnostik. Mereka memberi manajer alat
3. untuk mempengaruhi eksperimen dan pencarian peluang yang dapat menghasilkan strategi
yang muncul.
Pada tingkat bisnis, bahkan tanpa adanya rencana dan tujuan formal, manajer yang
menggunakan sistem kontrol terpilih secara interaktif mampu memaksakan konsistensi dan
memandu proses pencarian kreatif. Sistem ini berhubungan dengan strategi sebagai pola
tindakan. Tindakan taktis sehari-hari dan eksperimen kreatif dapat digabungkan menjadi pola
kohesif yang merespons ketidakpastian strategis dan mungkin, seiring waktu, menjadi strategi
yang direalisasikan. Sistem keyakinan organisasi mengilhami strategi yang dimaksudkan dan
yang muncul. Visi manajemen, yang dinyatakan dalam pernyataan misi dan kredo, memotivasi
peserta organisasi untuk mencari dan menciptakan peluang untuk menyelesaikan misi
perusahaan secara keseluruhan.
Sistem ini berhubungan dengan strategi sebagai perspektif. Sistem kepercayaan
menarik keinginan bawaan dari peserta organisasi untuk menjadi bagian dan berkontribusi pada
organisasi yang bertujuan. Sistem kepercayaan menciptakan arah dan momentum untuk
menggabungkan strategi yang dimaksudkan dan yang muncul bersama-sama dan memberikan
panduan dan inspirasi untuk pencarian peluang individu.
Sistem batas memastikan bahwa strategi yang direalisasikan berada dalam domain
aktivitas yang dapat diterima. Strategi pengendalian sistem batas sebagai posisi, memastikan
bahwa aktivitas bisnis terjadi di pasar produk yang ditentukan dan pada tingkat risiko yang
dapat diterima. Tanpa sistem batas, perilaku dan eksperimen mencari peluang yang kreatif
dapat menghabiskan sumber daya perusahaan. Sistem batas membuat eksplisit biaya yang akan
dikenakan pada peserta yang berkeliaran di luar batas untuk terlibat dalam perilaku terlarang.
Tabel 1 merangkum hubungan antara empat tuas kontrol dan strategi.
Interaksi Dinamis Kekuatan
Kontrol strategis tidak dicapai melalui pengukuran kinerja dan sistem kontrol yang baru
dan unik, tetapi melalui sistem keyakinan, sistem batas, sistem kontrol diagnostik, dan sistem
kontrol interaktif yang bekerja sama untuk mengontrol implementasi strategi yang
dimaksudkan dan pembentukan strategi yang muncul. Energi dinamis untuk mengendalikan
strategi berasal dari ketegangan yang melekat di antara dan di dalam sistem ini (lihat Gambar
2).
4. Dua dari sistem kontrol—sistem kepercayaan dan sistem kontrol interaktif memotivasi
peserta organisasi untuk mencari secara kreatif dan memperluas ruang peluang. Sistem ini
menciptakan motivasi intrinsik dengan menciptakan lingkungan informasi yang positif yang
mendorong berbagi informasi dan belajar. Sistem kepercayaan dan sistem kontrol interaktif
adalah sistem positif—yang dalam filosofi Cina. Dua sistem lainnya—sistem batas dan sistem
kontrol diagnostik—digunakan untuk membatasi perilaku pencarian dan mengalokasikan
perhatian yang langka. Sistem ini mengandalkan motivasi ekstrinsik dengan memberikan
tujuan eksplisit, penghargaan berbasis formula, dan batasan yang jelas untuk mencari peluang.
Sistem batas dan sistem kontrol diagnostik adalah sistem negatif—yin yang berlawanan.
Seperti disebutkan sebelumnya, setiap sistem digunakan dengan cara yang berbeda
untuk meningkatkan perhatian manajemen yang langka dan memaksimalkan ROM. Sistem
kontrol diagnostik menghemat perhatian manajemen; sistem interaktif memperkuat perhatian
manajemen. Keyakinan dan sistem batas memastikan bahwa nilai-nilai inti dan aturan main
dipahami oleh semua orang dalam organisasi.
Kontrol strategis tercapai, oleh karena itu, ketika ketegangan antara inovasi kreatif dan
pencapaian tujuan yang dapat diprediksi diubah menjadi pertumbuhan yang menguntungkan.
Ketegangan ini menyiratkan bahwa manajer organisasi yang efektif harus tahu bagaimana
mencapai tingkat pembelajaran yang tinggi dan tingkat kontrol yang tinggi. Tuas kontrol
mampu mendamaikan ketegangan antara inovasi dan efisiensi. Sistem batas sangat terbebani
untuk dikendalikan dan dibatasi. Namun, mereka juga mencerminkan pembelajaran, karena
kesalahan masa lalu dan langkah taktis pesaing menentukan penyesuaian perilaku bisnis dan
batasan strategis. Sistem kontrol diagnostik dengan jelas menekankan kontrol dan efisiensi,
tetapi menetapkan tujuan, mengukur hasil, memperbaiki varians, dan memberikan
penghargaan melibatkan elemen inovasi dan pembelajaran. Ini sebagian besar pembelajaran
satu putaran, tetapi, kadang-kadang, pembelajaran dua putaran terjadi
5. Sistem kontrol interaktif juga melibatkan kontrol dan pembelajaran, meskipun
pembelajaran dan inovasi mendominasi karena manajer senior menggunakan proses kontrol
interaktif sebagai katalis untuk memaksa organisasi memantau dinamika pasar yang berubah
dan memotivasi perdebatan tentang data, asumsi, dan rencana tindakan. Seiring waktu,
informasi dan pembelajaran yang dihasilkan oleh sistem kontrol interaktif dapat dimasukkan
ke dalam strategi dan tujuan yang dipantau oleh sistem kontrol diagnostik.
Tidak hanya ada interaksi kekuatan motivasi antara empat sistem, ada juga ketegangan
kekuatan motivasi dalam setiap sistem. Sistem batas, misalnya, didorong oleh ancaman
hukuman langsung dan keinginan bawaan untuk melakukan yang benar. Sistem diagnostik
dimotivasi oleh penghargaan ekonomi yang meningkatkan kekayaan dan keinginan bawaan
untuk mencapai dan diakui oleh orang lain. Sistem interaktif didukung oleh intervensi pribadi
manajer senior, serta keinginan bawaan peserta untuk berinovasi dan berkreasi.
Untuk setiap peserta organisasi kapan saja, kekuatan penyeimbang sedang bekerja.
Ketegangan kreatif antara pembelajaran dan kontrol, antara bimbingan dan larangan, antara
motivasi dan paksaan, dan antara penghargaan dan hukuman menjadi yin dan yang—kekuatan
dinamis yang secara simultan mendorong stabilitas dan perubahan.