Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen lingkungan, proses, dan variasi pengendalian manajemen. Dibahas pula perbedaan pengendalian manajemen dengan pengendalian tugas, serta pengaruh internet terhadap pengendalian manajemen.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...nursovianasari
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy.universitas mercu buana,2018
https://www.slideshare.net/upload?from_source=loggedin_profile
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy.universitas mercu buana,2018
3. Konsep Pengendalian
Manajemen
Pengendalian: adalah proses untuk menjamin
agar kegiatan mengarah ke tujuan yang
diinginkan
Unsur Pengendalian:
1.
2.
3.
4.
Detektor atau sensor
Assesor atau penilai
Efektor atau pengubah
Jaringan Komunikasi
sugiarto-spm
3
6. Manajemen
Organisasi terdiri atas sekelompok orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Tujuan organisasi bisnis adalah memperoleh laba
yang memuaskan
Pimpinan organisasi adalah manajemen
Manajemen punya atasan dan bawahan
Manajemen Senior menetapkan strategi untuk
mencapai tujuan organisasi
…
sugiarto-spm
6
7. …
Proses pengendalian manajemen adalah
kegiatan yang digunakan oleh seluruh
manajemen untuk menjamin bahwa anggota
organisasi bawahan yang disupervisi akan
mengimplementasikan strategi yang ditetapkan
sugiarto-spm
7
8. Beda Pengendalian mgt dg
pengendalian tubuh atau sopir
Standar tidak tertentu (tetap) tetapi merupakan
proses perencanaan
Pengendalian management tidak otomatis
PM memerlukan koordinasi antar individu
Hubungan antara tindakan yg diamati dg
perilaku yg diperlukan mungkin tidak jelas
PM banyak yg merupakan swakontrol
sugiarto-spm
8
9. Sistem
Sistem adalah suatu cara yg ditetapkan sebelumnya
utk menjalankan suatu aktivitas atau seperangkat
aktivitas yg biasanya dilakukan secara berulangkali
Karakteristik Sistem:
Ritmik
Terkoordinasi
Untuk mencapai tujuan tertentu
Banyak tindakan mgt yang tidak sistematik
(pertimbangan terbaik)
Jika seluruh sistem menjamin tindakan yang benar tidak
diperlukan manajer manusia
sugiarto-spm
9
10. Batas Pengendalian Manajemen
Tiga aktivitas yang memerlukan perencanaan
dan pengendalian:
Strategy Formulation
Management Control
Task Control
sugiarto-spm
10
11. Pengendalian Manajemen
Adalah suatu proses yang digunakan untuk
mempengaruhi para anggota organisasi agar
menerapkan strategi organisasi. Pengendalian
manajemen merupakan:
Aktivitas Pengendalian Manajemen
Keselarasan Tujuan
Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur
organisasi, manajemen SDM, Budaya
Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan
Membantu Mengembangkan Strategi Baru
sugiarto-spm
11
12. Goal, strategies & policies
Perumusan Strategi
Pengendalian Manajemen
Implementasi strategi
Efesien dan efektif
Pengendalian Tugas
sugiarto-spm
12
14.
Masalah utama dalam PM adalah mendorong
agar saat para anggota organisasi mencapai
tujuannya sendiri, dan pada saat yang sama
mereka secara otomatis membantu pencapaian
tujuan organisasi (goal congruence)
sugiarto-spm
14
15. Alat untuk
Mengimplementasikan Strategi
PM mefokuskan pada pelaksanaan strategi
PM sebagai salah satu alat manajer yg dipakai untuk
mengimplementasikan strategi
Struktur organisasi
HRM: Pemilihan, Pelatihan, Pengembangan,
Evaluasi, Promosi, Demosi dan Pemecatan
Kultur: Keyakinan, Sikap, dan Norma yang menjadi
pedoman
sugiarto-spm
15
18. Pengendalian Interaktif
Pengembangan Atensi Manajemen karena
adanya:
Permasalahan: kehilangan pangsa pasar, adanya
keluhan pelanggan
Peluang: terbukanya pasar baru
Yang dijadikan dasar manajer untuk
menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang
cepat
sugiarto-spm
18
19. Perumusan Strategi
Adalah proses menetapkan tujuan organisasi
dan strategi utk mencapai tujuan tsb
Goals (tujuan)
Tidak dibatasi waktu
Banyak cara untuk mencapainya
sugiarto-spm
19
20. Strategi
Rencana Besar ditentukan oleh manajemen
senior
Organisasi bekerja berdasar strategi yg
ditetapkan sebelumnya
Perlu mempertimbangkan kembali strategi
karena adanya ancaman dan peluang
Ide ancaman dan peluang dapat berasal
darimana saja dan kapan saja
sugiarto-spm
20
21. Beda Perumusan Strategi dan
Pengendalian Manajemen
Perumusan Strategi
Pengendalian
Manajemen
Menetapkan strategi
Kurang sistematis
Menyangkut sedikit
personel
sugiarto-spm
Mengimplementasikan
strategi
Lebih sistematis
Seluruh personel
organisasi
21
22. Pengendalian Tugas
Proses menjamin bahwa tugas tertentu
dilaksanakan secara efektif dan efesien
Berorientasi pada transaksi
Dilakukan berulangkali (amat sistematis)
Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah)
sugiarto-spm
22
23. Contoh Keputusan dalam Fungsi
Perencanaan dan Pengendalian
Perumusan
Strategi
Pengendalian
Manajemen
Pengendalian
Tugas
Akuisisi bisnis
tidak terkait
Mengenalkan
produk baru atau
merek baru
Koordinasi
Pesanan yang
masuk
Masuk bisnis
baru
Perluasan pabrik Skedul produksi
sugiarto-spm
23
24. …
Penambahan penjualan
langsung lewat pos
Penetapan anggaran
advertensi
Pesa
Ubah rasio utang/ekuitass
Tambah utang baru
Kelo
Pikirkan Kebijakan
Spekulasi Persediaan
Penetapan jumlah
persediaan
Pesa
Pemutusan jumlah dan arah
riset
Kontrol organisasi riset
Laks
sugiarto-spm
24
25. Beda Pengendalian Tugas dan
Pengendalian manajemen
Sistem Pengendalian
Tugas
Lebih Ilmiah
Menekankan pada tugas
khusus yang dilakukan
unit organisasi
Berkaitan dg tugas
tertentu
sugiarto-spm
Pengendalian
Manajemen
Perilaku Manajer
Unit Organisasi
Aktivitas luas
25
26. Pengaruh Internet atas
Pengendalian Manajemen
Akses segera
Komunikasi Multi target
Komunikasi Tanpa Biaya
Kemampuan memperlihatkan gambar
Menggeser power dan control ke individu
sugiarto-spm
26
27.
Internet tidak dapat mengganti proses dasar
yang terkait dengan pengendalian manajemen
Implementasi strategi intinya merupakan
proses sosial dan tidak dapat diotomatisasi
Disain dan operasionalisasi sistem
pengendalian yang optimal memerlukan
pertimbangan manusia
sugiarto-spm
27
28. Map Pengendalian Manajemen
Lingkungan Pengendalian (struktur)
Strategi organisasi
Pusat Pertanggungjawabn
Pusat Biaya
Pusat Pendapatan
Pusat Laba
Pusat Investasi
Proses Pengendalian Manajemen
sugiarto-spm
28
33. Goals (Tujuan)
Profitabilitas
Maksimalisasi Nilai Pemegang Saham
Tersirat ada cara untuk mencapai laba maksimal
Manajer harus etis dan memiliki kewajiban kepada
stakeholder yang lain
Risiko
Return On Investment
Profit untuk jangka panjang
Dalam mencapai laba manajer harus mempertimbangkan
risiko yang ada
Pendekatan Multiple Stakeholder
sugiarto-spm
33
34.
Pendekatan Multiple Stakeholder
Pasar Modal
Pasar Product
Pasar Faktor Produksi
Perusahaan bertanggungjawab terhadap multiple
stakehoder. Idealnya SPM harus mengidentifikasi
tujuan setiap stakeholder dan mengembangkan
scorecard untuk melacak kinerja
sugiarto-spm
34
35. Tujuan Lain
(survei Posner & Schmidt 1984)
Efektivitas organisasi
Produktivitas yang tinggi
Kepemimpinan organisasi yang baik
Moral tinggi
Reputasi organisasi yang tinggi
Efesiensi Organisasi yang tinggi
Maksimalisasi laba
Pertumbuhan organisasi
Stabilitas organisasi
Nilai bagi masyarakat lokal
Pelayanan kepada masyarakat
sugiarto-spm
35
36. Konsep Strategi
Strategi menjelaskan arah umum rencana organisasi
yang akan dicapai
Pengembangan strategi dengan menandingkan
kemampuan inti organisasi dengan peluang industri
Analisis Lingkungan dan Internal
Eksplorasi Peluang dan Ancaman
Idenfikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal
Mencocokan Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan dan
Kelemahan Internal
sugiarto-spm
36
37. Strategi Korporasi
Srategi korporasi berkaitan dengan masalah
bauran bisnis yang tepat (di mana perusahaan
harus bersaing)
Ada tiga macam strategi korporasi:
Single Industry
Diversifikasi Tidak Terkait (akuisisi)
Diversifikasi Terkait (pertumbuhan internal)
sugiarto-spm
37
38. Kompetensi Inti dan
Diversifikasi Korporasi
Hasil penelitian ranking terbaik kinerja jangka
panjang:
1. Diversifikasi Terkait
2. Single Industry
3. Diversifikasi Tidak Terkait
sugiarto-spm
38
39. Implikasi Strategi Korporasi
Atas Disain Sistem Pengendalian
Bagaimana struktur dan bentuk pengendalian
untuk single industri sampai dengan
diversifikasi industri tidak terkait
sugiarto-spm
39
40. Strategi Unit Bisnis
Tergantung pada:
(1) Missi (Tujuan Keseluruhan)
(2) Keunggulan Bersaing (bagaimana unit
bisnis harus bersaing untuk
mencapai misinya)
sugiarto-spm
40
41. Strategi Unit Bisnis
Misi Unit Bisnis
- Hold
Harvest
-
Build
Divestasi
Keunggulan Bersaing
Analisis Industri (lima kekuatan)
Keunggulan Bersaing Generik
Low Cost
Differentiation
sugiarto-spm
41
42. Build (Tumbuh)
Tingkatkan pangsa pasar, kalau perlu dengan
mengorbankan arus kas laba jangka pendek
Pangsa Pasar Rendah dan Tingkat Pertumbuhan pasar
Tinggi
Contoh:
Black and Deckers
Cornings Glass Optical
Perusahaan yang baru tumbuh
sugiarto-spm
42
43. Hold (Tahan)
Mempertahankan pangsa pasar dan posisi
bersaing
Pangsa pasar besar dan tingkat pertumbuhan
industri tinggi
Contoh: IBM untuk mainframe komputer
sugiarto-spm
43
44. Harvest (Panen)
Maksimalisasi laba jangka pendek dan arus
kas, biarpun dengan mengorbankan pangsa
pasar
Pangsa pasar besar, tingkat pertumbuhan
industri rendah
Contoh:
Gudang Garam
General Electric
sugiarto-spm
44
45. Divestasi (Keluar)
Proses untuk menarik diri dari industri melalui
proses likuidasi perlahan atau menjual
kepemikan saham
Pangsa Pasar kecil dan tingkat pertumbuhan
industri rendah
sugiarto-spm
45
46. Keterbatasan Kurva Pengalaman
Untuk produk yang bersaing berdasarkan harga
Perbaikan proses produksi dapat menurunkan harga
Pengurangan biaya melalui skala produksi dapat
mengurangi fleksibilitas pasar
Mengandalkan kurva pengalaman dapat merugikan,
bila ada tehnologi baru
Pengalaman bukan satu-satunya cost driver, cost
dirver yang lain adalah: skala, lingkup, tehnologi, dan
kompleksitas
sugiarto-spm
46
47. Keunggulan Bersaing Unit Bisnis
Analisis industri:
Intensitas persaingan industri
Posisi bersaing pelanggan
Posisi bersaing pemasok
Ancaman barang substitusi
Ancaman pesaing baru
sugiarto-spm
47
48. Analisis Industri
Semakin kuat kelima unsur semakin kecil
keuntungan industri
Tergantung pada kekuatan relatif dari lima
kekuatan, issue strategi kunci yang dihadapi
unit bisnis akan berbeda antara industri yang
satu dengan yang lain
Pemahaman terhadap setiap kekuatan akan
membantu perusahaan di dalam merumuskan
strategi yang efektif.
sugiarto-spm
48
49. Keunggulan Bersaing Generik:
Low Cost
Low Cost:
Skala produksi yang ekonomis
Efek kurva pengalaman
Pengetatan pengendalian biaya
Minimalisasi biaya riset dan pengembangan dll
Contoh:
Wall Mart (retail), Dell (computer), BIC (ballpoint)
Hyundai (mobil), Motor (China)
sugiarto-spm
49
50. Keunggulan Bersaing Generik:
Differentiation
Menciptakan sesuatu yang dirasakan unik oleh
pelanggan, melalui pendekatan
Loyalitas merek (Coca Cola dan Pepsi Cola)
Jasa pelanggan unggulan (Amex)
Jaringan Dealer (Honda – motor)
Disain dan bentuk produk (Hewlett-Packard –elektronik
Tehnologi (Motorola – komunikasi)
Lain-lain (Mercedes, Mont Blanc)
sugiarto-spm
50
51. Keunggulan Bersaing Generik:
Value Chain Analysis
Keunggulan Bersaing berasal dari:
Nilai yang lebih baik kepada pelanggan pada cost yang
setara
Nilai pelanggan setara pada cos yang lebih rendah
Analisis Rantai Nilai menentukan tempat kegiatan
perusahaan mulai dari rancangan sampai ke distribusi
– di mana customer value dapat ditambahkan atau
cost dapat diturunkan
sugiarto-spm
51
52. Dasar Keunggulan Bersaing
Superior Cost-cum
Differrentiation Advantage
Posisi Relatif
Diferensiasi
Inferior
Differentiati-on
Advantage
Low Cost
Advantage
Stuck- in theMiddle
Inferior
Superior
sugiarto-spm
52
53. Utk setiap nilai tambah aktivitas
dpt diajukan pertanyaan kunci
1 Dapatkah kita mengurangi biaya untuk
aktivitas ini, dg nilai (pendapatan) konstan?
2. Dapatkah kita meningkatkan nilai
(pendapatan) dg biaya konstan?
3. Dapatkah kita mengurangi asset yg dipakai
dg nilai dan biaya konstan?
4. Dapatkah kita melakukan ketiga hal
tersebut secara bersamaan?
sugiarto-spm
53
54. Rantai Nilai dari suatu Bisnis:
Pengembangan Produk
Produksi
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan dan Logistik
Aktivitas Pendukung:
Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Tehnologi
Informasi
sugiarto-spm
54
57. Perilaku dalam Organisasi:
Sistem harus mempengaruhi perilaku yang
mendorong terjadinya keselarasan tujuan (goal
congruence)
Keselarasan tujuan dipengaruhi proses informal dan
sistem formal
Alat formal dapat berupa “rules” dan “perencanaan
dan pengendalian yang sistematis”
Struktur organisasi yg berbeda dapat diterapkan utk
mengimplemenasikan strategi
Kontroler ikut melakukan proses perencanaan dan
pengendalian
sugiarto-spm
57
58. Goal Congruence
Tindakan seseorang yg menurut persepsinya
utk kepentingan dirinya, dan sekaligus juga
utk kepentingan organisasinya.
Tindakan apa yg mendorong orang utk
melakukannya utk kepentingan dirinya?
Apakah tindakan itu sesuai dg kepentingan
organisasi?
sugiarto-spm
58
59. Pengaruh dari Faktor-Faktor
Informal:
Faktor Eksternal:
Etika Kerja: (lokal, industri, nasional)
Loyalitas organisasi
Kerajinan
Semangat
Kebanggaan Kerja
Faktor Internal
sugiarto-spm
59
60. Faktor Internal:
Budaya: Keyakinan bersama; Sikap; Norma
hubungan yang umum diterima
Gaya Manajemen: sikap manajemen
terhadap bawahannya
Organisasi Informal
Persepsi dan Komunikasi
Kerjasama dan Konflik
sugiarto-spm
60
61. Sistem Pengendalian Formal
Sistem Pengendalian Manajemen
Rules
Pengendalian Pisik
Manual
Sistem Perlindungan
Sistem Pengendalian Tugas
sugiarto-spm
61
64. Unit Bisnis
Unit bisnis (divisi) bertanggungjawab terhadap
seluruh fungsi yang terkait dg produksi dan
pemasaran (profit center dan investment center)
Keunggulan: Sebagai tempat latihan utk jadi general
manajemen, keputusan yg dihasilkan lebih baik
Keterbatasan:
Duplikasi staf fungsional
Perselisihan antar manajer divisi
sugiarto-spm
64
65. Implikasi terhadap Disain Sistem
Kontrol mudah: Unit Bisnis
Efficient: Organisasi Fungsional
sugiarto-spm
65
66. Fungsi Kontroller:
Merancang dan melaksankan sistem pengendalian
dan sistem informasi
Menyusun laporan keuangan dan pelaporan keuangan
Menyusun dan menganalisis laporan kinerja dan
membantu manajer
Menyupervisi auditor internal dan prosedur
pengendalian akuntansi
Mengembangkan personel organisasi controller dan
berpartisipasi dalam pendidikan manajemen
sugiarto-spm
66