Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian, monitoring, dan evaluasi kegiatan zakat. Ia menjelaskan dasar hukum dan peraturan terkait fungsi pengendalian BAZNAS dalam mengelola dana zakat. Dokumen ini juga mendefinisikan pengendalian, monitoring, dan evaluasi serta peran monitoring dan evaluasi dalam konsep tiga lini pertahanan pengendalian risiko dan siklus manajemen proyek.
2. Dasar Hukum
• Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 6.
BAZNAS menyelenggarakan fungsi
Pengendalian Pengumpulan,
Pendistribusian dan pendayagunaan
zakat
UU No. 23 ,
2011
Ps. 7 ay. 1
• Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 6.
BAZNAS menyelenggarakan fungsi
Pengendalian Pengumpulan,
Pendistribusian dan pendayagunaan
zakat
PP No. 14 , 2014,
Pasal 3, ayat 2.c
3. adalah proses untuk mengukur
kinerja dan memastikan bahwa tindakan yang
dilakukan berhasil mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Pengendalian membantu memastikan bahwa
setiap individu maupun kelompok bertindak sesuai
dengan rencana jangka panjang maupun jangka
pendek organisasi.
Pengendalian juga membantu memelihara
kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan
organisasi
Pengendalian
4. Pengendalian: Pilar Keempat
Lembaga Zakat
PENGHIMPUNAN
PENYALURAN
SUPPORT
PENGENDALIAN
Pada lembaga zakat,
juga harus menegakkan
PILAR PENGENDALIAN
dalam proses
pengelolaan dana ZIS-
DSKL
5. Aktivitas
Pengendalian
Kebijakan, prosedur, & tindakan
untuk menanggulangi risiko
.
Monitoring
Penilaian kualitas & kinerja sistem
pengendalian secara kontinyu
Lingkungan Pengendalian
• Soft control – fondasi
• Mempengaruhi kesadaran personil
• Pengaruhnya luas
• ( Kepemimpinan, Struktur Org, Pemisahan
fungsi, Pendelegasian, IA, Hub. Kerja
Informasi & Komunikasi
• Identifikasi informasi yang relevan untuk
dikomunikasikan kepada personil yang tepat.
• Sistem komunikasi dua arah yang efektif menjamin
kelancaran operasi
Penilaian Risiko
• Identifikasi & analisis risiko untuk
mengelolanya
• Dilakukan secara kontinyu untuk
merespon perubahan
.
01 02 03 04 05
Kerangka Pengendalian Internal
7. P r i n s i p “ T h r e e
L i n e s o f D e f e n c e ”
Berdasarkan konsep
Enterprise Risk
Management (ERM),
dikenal prisip “Three
Lines of Defence” atau
Tiga Lini Pertahanan
Pengendalian Risiko yang dilakukan oleh unit pelaku
utama suatu proses, contoh: staff penghimpunan,
penyaluran, keuangan dan operasional lainnya
Pengendalian Risiko yang dilakukan oleh unit
pemeriksa, pemberi persetujuan ataupun unit yang
memberikan monitoring, evaluasi maupun kepatuhan
Pengendalian Risiko yang dilakukan oleh unit
independent, seperti auditor internal maupun auditor
eksternal
PERTAHANAN LINI PERTAMA
PERTAHANAN LINI KEDUA
PERTAHANAN LINI KETIGA
• Stratejik
• Keuangan
• Operasional
• Reputasi
• Kepatuhan
• Keselamatan
• Lain-Lain
Tujuh
Risiko Utama
BAZNAS
8. P r i n s ip “ T h r e e L i n e s i f
D e f e n c e ”
PERTAHANAN
PERTAMA
PERTAHANAN KEDUA PERTAHANAN KETIGA
TUJUAN PENGENDALIAN
SYARIAT ISLAM – UNDANG-UNDANG – PERATURAN PEMERINTAH – PERATURAN
MENTERI AGAMA – PERBAZNAS – STANDAR BERLAKU – NORMA UMUM
UNIT PELAKSANA
KEGIATAN
MONEV, KEPATUHAN,
MANAJEMEN RISIKO AUDIT
SOP
PELATIHAN
PERSONIL
INSPEKSI
PERSETUJUAN
EVALUASI
AUDIT
INVESTIGASI
• Mengurangi kemungkinan
terjadinya risiko
• Mengurangi dampak yang
terpapar apabila suatu
risiko terjadi
• Meningkatkan tingkat
konsistensi sistem
pengendalian
• Mengembangkan lebih
jauh sistem pengendalian
untuk dapat menunjang
peningkatan prestasi
10. Monitoring
• Monitoring adalah proses pemeriksaan berkala
menyangkut pengumpulan dan analisis informasi
selama program dilaksanakan, sehingga
pelaksanaan program dapat diamati, dianalisis dan
dinilai.
• Monitoring adalah suatu fungsi manajemen untuk
memverifikasi apakah program telah berada pada
jalur yang benar untuk mencapai tujuan.
11. Inputs Outputs Outcomes Impacts
Sumberdaya yang
diinvestasikan
dalam kegiatan
Produk langsung
dan nyata dari
kegiatan
-Jumlah orang yg
dilatih
- Jumlah pohon yg
ditanam
Perubahan yang
bermanfaat bagi
masyarakat akibat
dari kegiatan
Perubahan lebih
lanjut dari adanya
outcomes
12. Evaluasi
• Penilaian unjuk kerja (performance) dari
program dibandingkan dengan tujuan yang
ditetapkan pada waktu tertentu dan di akhir
program. Fokus evaluasi adalah dampak dari
program tersebut.
13. Evaluasi
• Berkaitan dengan pengumpulan dan analisa informasi
mengenai perubahan-perubahan yang terjadi seperti
yang telah dirumuskan dalam tujuan program.
• Mencakup :
– Perubahan-perubahan yang terjadi
– Intervensi-intervensi apa yang telah dilakukan
sehingga muncul perubahan-perubahan tersebut.
14. Jenis Evaluasi
• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan
• Evaluasi cost-benefit: Mengkaji biaya program terhadap
alternatif penggunaan sumberdaya & benefit dari
program.
• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program
memberikan pengaruh yang diinginkan terhadap
individu, rumah tangga, masyarakat & kelembagaan.
15. Poin Penting Evaluasi
• Karena evaluasi berkaitan dengan penilaian
terhadap suatu perubahan yang terjadi, maka
data harus dianalisis berdasarkan
perbandingan. Dua tahap pengumpulan data
yang harus dilakukan :
– Baseline data, dikumpulkan diawal program
sebelum dilaksanakan
– Longitudinal data, dikumpulkan pada periode
waktu tertentu dari program.