SlideShare a Scribd company logo
Sistem pengendalian manajemen kelompok 3:
● Anggi Anugrah Bintara
● Ari Maeda
● Sari Anggareni
PENYUSUNAN ANGGARAN
Definisi Dan Peranan Anggaran
Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam
organisasi. Suatu anggaran operasional biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan
beban yang direncanakan untuk tahun itu. Unsur-unsur utama dalam anggaran tersebut adalah :
1. Anggaran mempunyai hubungan yang erat dengan fungsi manajemen, khususnya fungsi perencanaan
dan pengendalian.
2. Anggaran dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (unit dan moneter).
3. Anggaran mencakup periode tertentu, pada umumnya jangka pendek.
4. Anggaran harus dapat dijadikan alat bantu manajemen dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan rencana
yang telah ditetapkan sekaligus mengendalikan operasi perusahaan.
5. Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur yang dipakai sebagai pembanding hasil operasi sesungguhnya.
6. Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan agar
senantiasa bertindak secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi.
Anggaran adalah hal yang penting bagi sebuah perusahaan.
Anggaran dapat digunakan sebagai alat perencanaan, pengendalian
dan pengambilan keputusan manajemen. Anggaran menjadi acuan
kerja sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan yaitu, mendapatkan
keuntungan yang optimal.
Peranan Anggaran
Ada beberapa tujuan pada Penyusunan Anggaran, sebagai berikut:
1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih
sumber dan penggunaan data;
2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan
digunakan;
3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis
penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan;
4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat
mencapai hasil yang maksimal;
5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena
dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat;
6. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap
usulan yang berkaitan dengan keuangan
Tujuan Penyusunan Anggaran
Baik perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan
perencanaan, namun jenis aktivitas perencanaannya adalah berbeda
antara kedua proses tersebut. Perbedaan lain antara rencana strategis
dan anggaran adalah bahwa rencana strategis intinya terstruktur
berdasarkan lini produk atau program lain, sementara anggaran
terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab.
Hubungan penyusunan Anggaran
dengan perencanaan strategis
Anggaran berbeda dari prediksi dalam beberapa hal. Suatu anggaran
adalah suatu rencana manajemen, dengan asumsi implisit bahwa
langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran-manajer
yang menyusun anggaran-guna membuat kegiatan nyata sesuai dengan
rencana;suatu prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang
mungkin terjadi, tetapi tidak mengandung implikasi bahwa pembuat
prediksi akan berupaya untuk membentuk kejadian sehingga prediksinya
akan terealisasi.
Perbedaan Anggaran dan Prediksi
Anggaran memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
1. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin
didukung dengan jumlah nonmoneter (contoh: unit yang terjual atau
diproduksi).
2. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang
sangat dipengaruhi oleh factor-faktor musiman, mungkin ada dua
anggaran pertahun misalnya, perusahaan busana biasanya memiliki
anggaran musim gugur dan anggaran musim semi
3. Merupakan komitmen manajemen; manajer setuju untuk menerima
tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran.
4. Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi
wewenangnya dari pembuat anggaran.
5. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-
kondisi tertentu.
Karakteristik dan kegunaan
Anggaran
Penyusunan anggaran operasi mempunyai empat tujuan utama:
1. untuk menyesuaikan rencana strategis;
2. untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian
organisasi;
3. untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, untuk
mengotorisasikan jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan,
dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang
diharapkan dari mereka, dan;
4. untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk
mengevaluasi kinerja actual manajer.
Perencanaan anggaran yang menyeluruh ini dikenal dengan istilah Budget Komprehensif yang terdiri dari:
1. Anggaran Penaksiran (forecasting budget), maksudnya bahwa anggaran memuat seluruh perkiraan
tentang kegiatan organisasi dalam jangka waktu (periode) tertentu dan taksiran keadaan atau posisi
finansial organisasi untuk waktu yang akan datang.
2. Anggaran Variabel (variable budget), yaitu anggaran yang memuat mengenai tingkatan perubahan biaya
tidak langsung yang berhubungan dengan perubahan aktivitas program organiasi. Misalnya biaya
administrasi, biaya pemasaran, dan lain sebagainya.
3. Analisis Statistik, merupakan tahap pengolahan data dan informasi untuk mengetahui nilai taksiran
dalam penyusunan anggaran. Selain itu, analisis statistik diperlukan untuk mengevaluasi pelaksanaan
program dalam penggunaan anggaran.
4. Laporan Anggaran (budget report), berisi laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran yang
dilengkapi dengan analisis perbandingan antara anggaran dan kenyataan di lapangan, sehingga dapat
diketahui kekurangan maupun penyimpangan yang mungkin terjadi. Analisis pembanding dilakukan
untuk mengetahui penyebab munculnya suatu penyimpangan hingga dapat dirumuskannya suatu
kesimpulan.
Budget komprehensif
Dalam organisasi yang relative kecil, terutama yang tidak mempunyai unit bisnis keseluruhan
anggaran mungkin hanya setebal satu halaman saja. Dalam organisasi yang lebih besar, ada
halaman ringkasan dan halaman-halaman lainnya yang berisi rincian dari unit bisnis, ditambah
penelitian dan pengembangan, serta beban umum dan administrasi.
• Anggaran Pendapatan
Anggaran Pendapatan berisi proyeksi penjualan unit dikalikan dengan harga jual yang diperkirakan.
Dari semua elemen anggaran laba, anggaran pendapatan adalah yang paling penting, tetapi juga
merupakan elemen yang dipengaruhi oleh ketidakpastian paling besar.
• Anggaran Biaya Produksi dan Biaya Penjualan
Anggaran biaya yang dikembangkanoleh manajer produksi mungkin saja tidak untuk kuantitas
produk yang sama seperti ditunjukkan dalam anggaran penjualan; perbedaan tersebut menunjukkan
tambahan atas atau pengurangan dari persediaan barang jadi
Kategori Anggaran Operasi
• Beban Pemasaran
Beban pemasaran adalah beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penjualan. Sebagian
besar dari jumlah yang tercantum dalam anggaran mungkin telah dikomitmenkan sebelum
tahun tersebut dimulai.
• Beban Logistik
Beban logistik biasanya dilaporkan secara terpisah dari beban untuk mendapatkan pesanan.
Beban-beban tersebut mencakup entri pesanan, pergudangan dan pengambilan pesanan,
transportasi ke konsumen, dan penagihan piutang.
• Beban Umum dan Administratif
Ini merupakan beban dari unit-unit staf, baik di kantor pusat maupun di unit bisnis. Secara
keseluruhan, beban-beban ini merupakan biaya diskresioner, walaupun beberapa
komponennya (seperti biaya pembukuan dalam departemen akuntansi) merupakan biaya
teknik (engineered).
• Beban Penelitian dan Pengembangan
Anggaran penelitian dan pengembangan (litbang) menggunakan salah satu dari dua
pendekatan, atau kombinasi dari keduanya. Dalam pendekatan pertama, jumlah total
merupakan fokusnya.
• Pajak Penghasilan
Walaupun baris paling bawah adalah pendapatan setelah pajak penghasilan, beberapa
perusahaan tidak mempertimbangkan pajak penghasilan dalam penyusunan anggaran untuk
unit bisnis.
• Anggaran modal
• Anggaran neraca
• Anggaran laporan arus kas
• Manajemen berdasarkan tujuan
Anggaran lain-lain
1. Organisasi
• Departemen Anggaran
Departemen anggaran, yang biasanya (tetapi tidak selalu) melapor kepada kontroler korporat,
menangani arus informasi dari sistem pengendalian anggaran. Departemen anggaran
melakukan beberapa fungsi berikut ini:
Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran.
Mengoordinasikan dan menerbitkan setiap tahunnya asumsi asumsi dasar tingkat korporat
yang akan menjadi dasar untuk anggaran.
Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan semestinya antarunit organisasi yang
saling terkait.
Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam penyusunan anggaran mereka.
Menganalisis anggaran yang diajukan dan memberikan rekomendasi, pertama kepada
pembuat anggaran dan kemudian kepada manajemen senior.
Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut.
Mengoordinasikan pekerjaan dari departemen anggaran di eselon-eselon yang lebih rendah
Menganalisis kinerja yang dilaporkan terhadap anggaran, menginterprestasikan hasilnya,
dan membuat laporan ringkasan untuk manajemen senior.
Proses penyusunan Anggaran
2. Komite Anggaran
Komite Anggaran terdiri dari anggota-anggota manajemen senior, seperti Chief Executive
Officer (CEO), Chief Operating Officer (COO), dan Chief Financial Officer (CFO).. Di
beberapa perusahaan, CEO membuat keputusan tanpa komite. Komite anggaran
melaksanakan suatu peranan yang penting.
Beberapa pertimbangan motivasional dalam penyusunan anggaran operasi dijelaskan
berikut ini.
• Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran
Penelitian telah menunjukkan bahwa partisipasi anggaran (yaitu, proses di mana
pembuat anggaran terlihat dan mempunyai pengaruh dalam penentuan besar
anggaran) mempunyai dampak yang positif terhadap motivasi manajerial
• Tingkat Kesulitan dari Target Anggaran
Anggaran yang ideal adalah anggaran yang menantang tetapi dapat dicapai. Dalam
istilah statistik, hal ini dapat diartikan bahwa seorang manajer yang berkinerja cukup
baik mempunyai kesempatan paling tidak 50% untuk mencapai jumlah anggaran.
Aspek- aspek keperilakuan
• Departemen Anggaran
Departemen Anggaran memiliki masalah keperilakuan yang sangat sulit.
Departemen ini harus menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen
tersebut harus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya
adalah akurat.
• Keterlibatan Manajemen Senior
Keterlibatan Manajemen Senior adalah perlu supaya sistem anggaran manapun
menjadi efektif dalam memeotivasi pembuat anggaran. Manajemen harus
berpartisipasi dalam peninjauan dan persetujuan anggaran, dan persetujuan tidak
hanya stempel. Manajemen juga harus menindaklanjuti hasil anggaran.
• Simulasi
Simulasi adalah metode yang membangun model dari situasi riil dan kemudian
memanipulasi model ini sedemikian rupa untuk mengambil kesimpulan tentang situasi
riil. Penyusunan dan peninjauan anggaran adalah proses simulasi.
• Estimasi Probabilitas
Tiap angka dalam anggaran adalah estimasi titik (point estimate) yaitu jumlah tunggal
“yang paling mungkin.” Sebagai contoh, estimasi penjualan dinyatakan dalam sejumlah
tertentu unit dari setiap jenis produk yang akan dijual. Estimasi titik adalah perlu untuk
tujuan pengendalian
Teknik-Teknik kuantitatif
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx

Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1
budieto
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
dzakyrahman17717
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
Witra Faramudita
 
1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt
padlah1984
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.ppt
rivanasri
 
Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)
agusfajarfadilah
 
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
yhczkvzt8r
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
Widia Ratnasari Samosir
 
Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033
Mariani Herlin
 
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdfPertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
SitiNurhalizah56
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
Yuliana Atok
 
2EA14301.pdf
2EA14301.pdf2EA14301.pdf
2EA14301.pdf
FreBoekanFree
 
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
Yuriyanto1
 
Ruang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup AnggaranRuang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup Anggaran
Dadik Hardian
 
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLBUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
Ci Huang
 
Pelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran OrganisasiPelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran Organisasi
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
pertemuan_10_soesanto.ppt
pertemuan_10_soesanto.pptpertemuan_10_soesanto.ppt
pertemuan_10_soesanto.ppt
EkiIci
 
Akuntansi Manajemen
Akuntansi ManajemenAkuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen
Evinovita Evinovita
 

Similar to sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx (20)

Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
 
Bab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaanBab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaan
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.ppt
 
Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)
 
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033
 
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdfPertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
2EA14301.pdf
2EA14301.pdf2EA14301.pdf
2EA14301.pdf
 
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
 
Ruang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup AnggaranRuang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup Anggaran
 
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLBUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
 
Pelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran OrganisasiPelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran Organisasi
 
pertemuan_10_soesanto.ppt
pertemuan_10_soesanto.pptpertemuan_10_soesanto.ppt
pertemuan_10_soesanto.ppt
 
Akuntansi Manajemen
Akuntansi ManajemenAkuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen
 

Recently uploaded

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 

Recently uploaded (18)

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 

sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx

  • 1. Sistem pengendalian manajemen kelompok 3: ● Anggi Anugrah Bintara ● Ari Maeda ● Sari Anggareni PENYUSUNAN ANGGARAN
  • 2. Definisi Dan Peranan Anggaran Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasional biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu. Unsur-unsur utama dalam anggaran tersebut adalah : 1. Anggaran mempunyai hubungan yang erat dengan fungsi manajemen, khususnya fungsi perencanaan dan pengendalian. 2. Anggaran dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (unit dan moneter). 3. Anggaran mencakup periode tertentu, pada umumnya jangka pendek. 4. Anggaran harus dapat dijadikan alat bantu manajemen dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan rencana yang telah ditetapkan sekaligus mengendalikan operasi perusahaan. 5. Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur yang dipakai sebagai pembanding hasil operasi sesungguhnya. 6. Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan agar senantiasa bertindak secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi.
  • 3. Anggaran adalah hal yang penting bagi sebuah perusahaan. Anggaran dapat digunakan sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Anggaran menjadi acuan kerja sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan yaitu, mendapatkan keuntungan yang optimal. Peranan Anggaran
  • 4. Ada beberapa tujuan pada Penyusunan Anggaran, sebagai berikut: 1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan penggunaan data; 2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan; 3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan; 4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal; 5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat; 6. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan Tujuan Penyusunan Anggaran
  • 5. Baik perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan, namun jenis aktivitas perencanaannya adalah berbeda antara kedua proses tersebut. Perbedaan lain antara rencana strategis dan anggaran adalah bahwa rencana strategis intinya terstruktur berdasarkan lini produk atau program lain, sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab. Hubungan penyusunan Anggaran dengan perencanaan strategis
  • 6. Anggaran berbeda dari prediksi dalam beberapa hal. Suatu anggaran adalah suatu rencana manajemen, dengan asumsi implisit bahwa langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran-manajer yang menyusun anggaran-guna membuat kegiatan nyata sesuai dengan rencana;suatu prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang mungkin terjadi, tetapi tidak mengandung implikasi bahwa pembuat prediksi akan berupaya untuk membentuk kejadian sehingga prediksinya akan terealisasi. Perbedaan Anggaran dan Prediksi
  • 7. Anggaran memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: 1. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter (contoh: unit yang terjual atau diproduksi). 2. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh factor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran pertahun misalnya, perusahaan busana biasanya memiliki anggaran musim gugur dan anggaran musim semi 3. Merupakan komitmen manajemen; manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran. 4. Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran. 5. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi- kondisi tertentu. Karakteristik dan kegunaan Anggaran
  • 8. Penyusunan anggaran operasi mempunyai empat tujuan utama: 1. untuk menyesuaikan rencana strategis; 2. untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi; 3. untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, untuk mengotorisasikan jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang diharapkan dari mereka, dan; 4. untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja actual manajer.
  • 9. Perencanaan anggaran yang menyeluruh ini dikenal dengan istilah Budget Komprehensif yang terdiri dari: 1. Anggaran Penaksiran (forecasting budget), maksudnya bahwa anggaran memuat seluruh perkiraan tentang kegiatan organisasi dalam jangka waktu (periode) tertentu dan taksiran keadaan atau posisi finansial organisasi untuk waktu yang akan datang. 2. Anggaran Variabel (variable budget), yaitu anggaran yang memuat mengenai tingkatan perubahan biaya tidak langsung yang berhubungan dengan perubahan aktivitas program organiasi. Misalnya biaya administrasi, biaya pemasaran, dan lain sebagainya. 3. Analisis Statistik, merupakan tahap pengolahan data dan informasi untuk mengetahui nilai taksiran dalam penyusunan anggaran. Selain itu, analisis statistik diperlukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dalam penggunaan anggaran. 4. Laporan Anggaran (budget report), berisi laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran yang dilengkapi dengan analisis perbandingan antara anggaran dan kenyataan di lapangan, sehingga dapat diketahui kekurangan maupun penyimpangan yang mungkin terjadi. Analisis pembanding dilakukan untuk mengetahui penyebab munculnya suatu penyimpangan hingga dapat dirumuskannya suatu kesimpulan. Budget komprehensif
  • 10. Dalam organisasi yang relative kecil, terutama yang tidak mempunyai unit bisnis keseluruhan anggaran mungkin hanya setebal satu halaman saja. Dalam organisasi yang lebih besar, ada halaman ringkasan dan halaman-halaman lainnya yang berisi rincian dari unit bisnis, ditambah penelitian dan pengembangan, serta beban umum dan administrasi. • Anggaran Pendapatan Anggaran Pendapatan berisi proyeksi penjualan unit dikalikan dengan harga jual yang diperkirakan. Dari semua elemen anggaran laba, anggaran pendapatan adalah yang paling penting, tetapi juga merupakan elemen yang dipengaruhi oleh ketidakpastian paling besar. • Anggaran Biaya Produksi dan Biaya Penjualan Anggaran biaya yang dikembangkanoleh manajer produksi mungkin saja tidak untuk kuantitas produk yang sama seperti ditunjukkan dalam anggaran penjualan; perbedaan tersebut menunjukkan tambahan atas atau pengurangan dari persediaan barang jadi Kategori Anggaran Operasi
  • 11. • Beban Pemasaran Beban pemasaran adalah beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penjualan. Sebagian besar dari jumlah yang tercantum dalam anggaran mungkin telah dikomitmenkan sebelum tahun tersebut dimulai. • Beban Logistik Beban logistik biasanya dilaporkan secara terpisah dari beban untuk mendapatkan pesanan. Beban-beban tersebut mencakup entri pesanan, pergudangan dan pengambilan pesanan, transportasi ke konsumen, dan penagihan piutang. • Beban Umum dan Administratif Ini merupakan beban dari unit-unit staf, baik di kantor pusat maupun di unit bisnis. Secara keseluruhan, beban-beban ini merupakan biaya diskresioner, walaupun beberapa komponennya (seperti biaya pembukuan dalam departemen akuntansi) merupakan biaya teknik (engineered). • Beban Penelitian dan Pengembangan Anggaran penelitian dan pengembangan (litbang) menggunakan salah satu dari dua pendekatan, atau kombinasi dari keduanya. Dalam pendekatan pertama, jumlah total merupakan fokusnya. • Pajak Penghasilan Walaupun baris paling bawah adalah pendapatan setelah pajak penghasilan, beberapa perusahaan tidak mempertimbangkan pajak penghasilan dalam penyusunan anggaran untuk unit bisnis.
  • 12. • Anggaran modal • Anggaran neraca • Anggaran laporan arus kas • Manajemen berdasarkan tujuan Anggaran lain-lain
  • 13. 1. Organisasi • Departemen Anggaran Departemen anggaran, yang biasanya (tetapi tidak selalu) melapor kepada kontroler korporat, menangani arus informasi dari sistem pengendalian anggaran. Departemen anggaran melakukan beberapa fungsi berikut ini: Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran. Mengoordinasikan dan menerbitkan setiap tahunnya asumsi asumsi dasar tingkat korporat yang akan menjadi dasar untuk anggaran. Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan semestinya antarunit organisasi yang saling terkait. Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam penyusunan anggaran mereka. Menganalisis anggaran yang diajukan dan memberikan rekomendasi, pertama kepada pembuat anggaran dan kemudian kepada manajemen senior. Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut. Mengoordinasikan pekerjaan dari departemen anggaran di eselon-eselon yang lebih rendah Menganalisis kinerja yang dilaporkan terhadap anggaran, menginterprestasikan hasilnya, dan membuat laporan ringkasan untuk manajemen senior. Proses penyusunan Anggaran
  • 14. 2. Komite Anggaran Komite Anggaran terdiri dari anggota-anggota manajemen senior, seperti Chief Executive Officer (CEO), Chief Operating Officer (COO), dan Chief Financial Officer (CFO).. Di beberapa perusahaan, CEO membuat keputusan tanpa komite. Komite anggaran melaksanakan suatu peranan yang penting.
  • 15. Beberapa pertimbangan motivasional dalam penyusunan anggaran operasi dijelaskan berikut ini. • Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran Penelitian telah menunjukkan bahwa partisipasi anggaran (yaitu, proses di mana pembuat anggaran terlihat dan mempunyai pengaruh dalam penentuan besar anggaran) mempunyai dampak yang positif terhadap motivasi manajerial • Tingkat Kesulitan dari Target Anggaran Anggaran yang ideal adalah anggaran yang menantang tetapi dapat dicapai. Dalam istilah statistik, hal ini dapat diartikan bahwa seorang manajer yang berkinerja cukup baik mempunyai kesempatan paling tidak 50% untuk mencapai jumlah anggaran. Aspek- aspek keperilakuan
  • 16. • Departemen Anggaran Departemen Anggaran memiliki masalah keperilakuan yang sangat sulit. Departemen ini harus menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen tersebut harus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya adalah akurat. • Keterlibatan Manajemen Senior Keterlibatan Manajemen Senior adalah perlu supaya sistem anggaran manapun menjadi efektif dalam memeotivasi pembuat anggaran. Manajemen harus berpartisipasi dalam peninjauan dan persetujuan anggaran, dan persetujuan tidak hanya stempel. Manajemen juga harus menindaklanjuti hasil anggaran.
  • 17. • Simulasi Simulasi adalah metode yang membangun model dari situasi riil dan kemudian memanipulasi model ini sedemikian rupa untuk mengambil kesimpulan tentang situasi riil. Penyusunan dan peninjauan anggaran adalah proses simulasi. • Estimasi Probabilitas Tiap angka dalam anggaran adalah estimasi titik (point estimate) yaitu jumlah tunggal “yang paling mungkin.” Sebagai contoh, estimasi penjualan dinyatakan dalam sejumlah tertentu unit dari setiap jenis produk yang akan dijual. Estimasi titik adalah perlu untuk tujuan pengendalian Teknik-Teknik kuantitatif