Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi yang memiliki peran penting dalam penyebaran dan pengumpulan hadis. Ia meriwayatkan beberapa hadis dalam Shahih Bukhari dan Muslim. Dokumen ini menjelaskan latar belakang dan profil Abdurrahman bin Auf beserta beberapa hadis yang direkam dari riwayatnya.
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
Sosok ‘Abdurrahman bin ‘Auf dalam Studi.pptx
1. Sosok ‘Abdurrahman
bin ‘Auf dalam Studi
Hadits
Ulumul Hadits
Oleh:
Muhammad Imam Asy-Syakir
ي َّ
اّل َّ ُ
ُث ي
ِن ررَق رُُكُ ر
َْيخ
َّ ُ
ُث رَُُُْمََُو ََي َني
َُُْمََُو ََي َنيي َّ
اّل
رُ
....
“Sebaik-baik kalian
adalah yang hidup pada
zamanku (generasiku)
kemudian orang-orang
yang datang setelah
mereka kemudian orang-
orang yang datang
setelah mereka...”
2. A. Nasab
Nama lengkapnya adalah ‘Abdurrahman
bin ‘Auf bin ‘Abd ‘Auf bin ‘Abd bin al-
Harits bin Zuhrah bin Kilaab bin Murrah
bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib al-Qursyiy,
Abu Muhammad az-Zuhriy.
3. Beberapa Hal Mengenai ‘Abdurrahman bin
‘Auf
Pada masa Jahiliyah namanya adalah ‘Abd ‘Amr, ada juga
yang mengatakan ‘Abd Ka’bah. Kemudian Nabi
memberinya nama ‘Abdurrahman.
Al-Mada’iniy berkata: beliau dilahirkan 10 tahun setelah
tahun Gajah.
Abdurrahman bin ‘Auf adalah seorang yang putih, besar
bola matanya, panjang bulu matanya, dan memiliki gigi
taring atas yang panjang, sampai seringkali melukai
bibirnya. Ia juga memiliki rambut panjang yang lebih
bawah dari telinganya, leher yang panjang, dan bahu
yang lebar.
4. • Menurut Al-Waqidiy , dari ‘Abdullah bin Ja’far,
dari Ya’qub bin ‘Utbah, ‘Abdurrahman adalah
seorang laki-laki yang tinggi, tampan, memiliki
kulit yang halus dan berwarna putih, dan
berjanggut merah.
• Ziyad al-Bakka’iy meriwayatkan dari Ibnu Ishaq,
bahwa beberapa gigi seri ‘Abdurrahman bin ‘Auf
rontok , sehingga ia terlihat ompong, kidal, dan
pada tubuhnya terdapat sebanyak 20 luka yang
diperolehnya dari perang Uhud, dan kakinya pun
terluka sampai ia menjadi pincang.
5. • Nabi pernah bersabda tentang profil
‘Abdurrahman bin ‘Auf:
“Aku melihat ‘Abdurrahman masuk surga secara
merangkak.”
6. Hadits yang Diriwayatkan
Al-Imam Syamsudin adz-Dzahabiy
menuturkan dalam Siyaru ‘Alaam an-
Nubalaa, bahwa dalam as-Shahihain
terdapat 2 hadits dari ‘Abdurahman
bin ‘Auf. Sedangkan al-Imam al-
Bukhariy secara tersendiri memiliki 5
hadits dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf.
Dan keseluruhan riwayat dari
‘Abdurrahman bin ‘Auf yang terdapat